analisis dan perancangan sistem informasi...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS
WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA CV. TAPAK JOGJA
INTERNASIONAL
Naskah Publikasi
Disusun Oleh :
SURYA ALIM WIRATA
09.22.1032
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“AMIKOM “
YOGYAKARTA
2010
ANALISYS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM
BASED WEBSITE AS FACILITY PROMOTION AT CV.TAPAK
JOGJA INTERNASIONAL
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE
SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA CV. TAPAK JOGJA INTERNASIONAL
Surya Alim Wirata
Jurusan Sistem Informasi
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the present era, most people already connected to the internet, an has become a
lifestyle most of them. With the us of internet technolody, then we can do online sales called the
e-commerce. Sales of computers with website system is one of the company the opportunity to
increase sale and expand market share can not be reached by the conventional trading. Cv.
Tapak Jogja Internasional site allows people to know and making people to do transactions at
the goverment.
In marking this sales site there are several aspect that nees to be manages properly
include safety, comfort and satisfaction. Web created using Macromedia Dreamweaver for
website design, Adobe Photoshop for graphic design, and MySql as its database.
By making this website, it is expected that the company is able to provide special services
and the public can getting informations to user or goverment.
Keywords : Promotion and Information Webs, Sale.
1. PENDAHULUAN
Salah satu faktor untuk meningkatkan pendapatan perusahaan agar lebih baik dalam
suatu perusahaan salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas promosi. Banyak
perusahaan terhambat dalam penjualannya salah satunya faktor pempublikasian atau cara
mempromosikan masih kurang maksimal,yang biasanya hanya terbatas pada daerah tertentu,
dan walaupun perusahaan dapat melakukan penjualan kepada pelanggan yang ada diluar
daerah, biasanya itu adalah pelanggan lama, bukan pelanggan baru. Masalah yang dihadapi
oleh banyak perusahaan adalah pemasaran penjualan dan promosi yang terbatas.
Salah satu cara meningkatkan luas daerah pemasaran adalah dengan menggunakan internet.
Pemakaian teknologi internet pada saat ini telah sangat meluas dan memasyarakat. Teknologi
internet yang berkembang dengan pesat dirasakan sangat dibutuhkan di berbagai bidang
usaha termasuk pada bidang penyediaan jasa Pelatihan Sumber daya manusia. Internet dapat
membantu perusahaan untuk menyediakan informasi secara cepat dan akurat, sehingga
perusahaan dapat melakukan penjualan dan pemasaran jasa dengan lebih cepat tanggap,
efektif, dan efisien.
Dilihat dari peluang pemasaran lewat internet sangat bagus, penulis tertarik untuk
membahas permasalahan penjualan jasa pada CV. Tapak Jogja Internasional, sehingga
penjualan jasa dapat dilakukan secara berbasis web mulai dari melihat informasi jasa-jasa apa
saja yang disediakan dan pelayanan-pelayanan konsumen yang di sediakan oleh perusahaan.
Dengan latar belakang tersebut, maka penulis sangat tertarik untuk membuat sistem
informasi berbasis web sebagai sarana promosi agar pempublikasian lebih efektif dan efisien.
Sehingga penulis mengangkat topik yang berjudul "Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi Berbasis Website sebagai Media Promosi Pada Cv. Tapak Jogja Internasional”.
2. DASAR TEORI
2.1 Pengenalan Sistem Informasi Secara Umum
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:
a. Komponen Sistem (System Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-
elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem
tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan
jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya.
Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak
sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
b. Batas Sistem (System Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (System Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan
dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak
maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem (System Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (System Input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai
contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan
untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
f. Keluaran Sistem (System Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas
yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa
pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g. Pengolah Sistem (System Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan
mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain
yang dibutuhkan oleh manajemen.
h. Sasaran atau Tujuan (Objectives or Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah goal pada umumnya
dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup
yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis
perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-
sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah
objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem
tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak
dibedakan.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal dari data
item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-
kejadian (event) adalah sesutau yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact &entity) adalah
berupa suatu object nyata dari tempat, orang, benda yang betul-betul ada dan terjadi.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:
1. Informasi harus akurat (Accurate)
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga harus berarti informasi jelas mencerminkan maksudnya. Informasi
harus akurat dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan (noise) yang dapat merubah dan merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya (Time Lines)
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
4. Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan
satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Gambar 2.1. Arus pengambilan keputusan
Proses
Data source Informasi
Keputusan
Input Data
3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
3.1 Analisis Sitem
Analisis sistem (system analysis) didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.1
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum
tahapan desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.
1.2 Perancangan Sistem
Perancangan umum secara rinci dirancang berdasarkan perancangan umum yang telah dibuat
sebelumnya. Komponen yang akan didesain pada tahap ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Perancangan Model
Perancangan model merupakan suatu gambaran secara umum tentang tahap-tahap yang akan
dilalui dalam pembuatan sistem. Dalam hal ini rancangan model yang akan dibuat menggunakan bagan
alir (flowcart) yaitu bagan yang menggambarkan atau mempresentasikan suatu algoritma atau prosedur
untuk menyelesaikan masalah.
1 Jogiyanto Hartono, 2005, Analisis dan Design Sistem Informasi, Andi: hal 126
3.2.1.1 Perancangan Flowcart Sistem
3.2.1.2 Diagram Konteks
Read Request information
Entri data Entri data
Input Information regestrasi
Gambar 3.2. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
Keterangan Data flow Diagram : Entitas yang ada berupa admin dan user kemudian input data
diolah pada proses data sistem web dan kemudian laporan ditunjukkan kepada user dan admin yang
berupa informasi CV.Tapak Jpgja Internasional.
3.2.1.3 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakn, khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh
sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada
fungsi sistem.
Administrator 0
Sistem
informasi
CV.Tapak
Jogja
Internasional
Client/User
3.2.1.4 DFD Level 1
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 1
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3
Admin
1.1
Insert Data
Admin
D1 admin
1.3
Delete Data
Admin
1.2
Update Data
Admin
Admin
2.1
Insert Data
Program
D2 Program
2.3
Delete Data
Program
2.2
Update Data
Program
Admin
3.1
Insert Data
Metode
D3 Metode
3.3
Delete Data
Metode
3.2
Update Data
Metode
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 5
Admin
4.1
Insert Data
Relation
D4 Relation
4.3
Delete Data
Relation
4.2
Update Data
Relation
Admin
5.1
Insert Data
Berita
D5 Berita
5.3
Delete Data
Berita
5.2
Update Data
Berita
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 6
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 7
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 8
User D8 Buku tamu
8.1
Isi buku
tamu
Admin
6.1
Insert Data
Agenda
D6 Agenda
6.3
Delete Data
Metode
6.2
Update Data
Agenda
Admin
7.1
Insert Data
Trainer
D7 Trainer
7.3
Delete Data
Trainer
7.2
Update Data
Trainer
4. PEMBAHASAN SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap meletakkan sistem
agar siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk merancang, mempersiapkan, menguji dan
menerapkan suatu sistem, dilakukan selama priode waktu tertentu untuk melakukan verifikasi
bahwa sistem yang baru telah berjalan dengan benar.2
4.1.1 Menerapkan Rencana Implementasi
Rencana implementasi (implementation plan) merupakan tahap awal dari tahap
implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama tahap implementasi.
4.1.2 Halaman Administrator
1. Halaman Login
Gambar 4.1. Halaman Login
2 Al-Bahra bin Ladjamudin, 2005, Analisis dan Design Sistem Informasi, Andi: hal 409
Halaman login merupakan halaman hak akses yang hanya dimiliki oleh administrator.
Untuk dapat mengakses halaman ini, pengguna harus mengisi username dan password dengan
benar, jika terjadi kesalahan maka halaman administrator tidak bisa diakses dan akan ada pesan
peringatan seperti pada gambar 4.29. berikut ini.
Gambar 4.2. Validasi Login Administrator
Jika pengisian username dan password benar dan sama seperti data yang ada pada
database maka proses login berhasil dan akan menuju ke halaman index administrator.
2. Halaman Home
Gambar 4.3. Halaman Home
Halaman home merupakan halaman utama yang diakses oleh user. Halaman ini
menampilkan jasa-jasa CV.Tapak Jogja Internasional, menampilkan kategori produk-produk
yang ada, menampilkan berbagai informasi dan menampilkan menu-menu seperti:
Company, untuk menampilkan profil perusahaan
About, untuk menampilkan karyawan-karyawan perusahaan
Galery, untuk menampilkan fhoto-fhoto kegiatan perusahaan
FAQ, untuk menampilkan informasi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai
perusahaan.
Buku tamu,untuk menampilkan form buku tamu user.
2. Halaman Company
Gambar 4.4. Halaman Company
Halaman company adalah halaman yang menampilkan profil dari CV.Tapak Jogja
Internasional yang berisikan tentang sejarah singkat berdirinya CV.Tapak Jogja Internasional ,
visi,misi,jargon dan Budaya kerja.
5. Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penyusun dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Aplikasi web Lamara merupakan salah satu media yang tepat untuk memberikan
informasi mengenai lamara ke masyarakat umum..
2. Dengan sistem informasi yang baru dapat meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi
sumber daya dapat lebih baik dalam penyampaian informasi dan promosi perusahaan.
3. Dengan sistem yang baru dapat memperluas jangkauan ruang promosi dan sangat
membantu perkembangan perushaan dimasa mendatang.
4. Melihat runag lingkup kerja Lamara yang begtu luas meliputi seluruh indonesia,
maka website ini akan sangat membantu jika diimplementasikan secara nyata, karena
website yang dimaksud dapat melakukan pemesanan secara online dari manapun
dengan menggunakan fasilitas internet. Sehingga client yang berada diluar kota akann
terbantu dalam pemenuhan kebutuhan komunikasi, informasi dan pemesanan produk.
DAFTAR PUSTAKA
Jogianto. 1999. Analysis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi
Offset.
Nugroho, Bunafit. 2008.Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media.
Nugroho,Bunafit. 2004.PHP &MySQL dengan Editor Dreamweaver MX.
Yogyakarta: Andi Offset.