analisis dan perancangan sistem pakar untuk...

20
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN USIA KEHAMILAN Naskah Publikasi Disusun oleh Desy Mariani 08.12.3037 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: ngokiet

Post on 03-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

Naskah Publikasi

Disusun oleh

Desy Mariani

08.12.3037

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

ANALYSIS AND DESIGN OF EXPERT SYSTEM FOR PREDICTING PREGNANCY PERIOD

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

Desy Mariani

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

Technology advancement has made the adoption of human reasoning possible.

Expert system is a system that adopts human intelligence into computer so that the computer can solve a problem like a human expert. In other words, expert system is a system that is designed and implemented with the help of a specific programming language to solve a problem.

Nowadays, there are a lot of pregnant young mothers that have a hard time calculating their pregnancy age. Many of them forgets the last menstruation date which will make the calculation of pregnancy age and making nutrition prescribing difficult. Furthermore, pregnancy myths and the big number of pregnant mothers that is still using manual pregnancy age calculation will make the calculation of pregnancy age even harder.

This thesis attempts to analyze, design, and develop a computer application that implements forward chaining method expert system. The forward chaining method is used to perform a reasoning of a problem towards its result or solution. The developed application will be used to help calculate pregnancy age, prescribes the advised nutrition during the pregnancy, and detecting pregnancy abnormality symptomps. Softwares that will be used to develop the application are: Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000.

Keywords: Expert System, Forward Chaining, Pregnancy Age.

1. Pendahuluan

Dengan adanya teknologi yang semakin pesat maka telah dikembangkan suatu

teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu teknologi

Artificial Intelligent atau kecerdasan buatan. Sistem pakar (expert system) secara umum

adalah sebuah sistem yang berusaha untuk mengadopsi pengetahuan manusia

kekomputer, agar computer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan

oleh para ahli. Atau dengan kata lain system pakar adalah sistem yang didesain dan

diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat

menyelesaikan masalah.

Sistem pakar ini dibuat bukanlah untuk menggantikan fungsi dokter, akan tetapi

hanya digunakan sebagai pelengkap dan alat bantu yang masih terbatas. Dimana

program ini hanya bertindak sebagai penasehat atau konsultatif dan tidak seperti

halnya seorang dokter .

Dari waktu-kewaktu begitu banyak masalah yang timbul pada wanita,khususnya

pada ibu-ibu muda yang bisa dikatakan masih belum begitu paham tentang memasuki

usia kehamilan dan nutrisi-nutrisi yang diperlukan selama kehamilannya, serta adanya

sekian banyak mitos-mitos dibalik kehamilan itu yang sebenarnya tidak benar adanya.

Seringkali dijumpai bahwa ibu hamil tidak mengetahui pasti berapa usia kehamilanya, hal

ini terjadi karena wanita yang baru pertama kali mengalami kehamilan tidak mengetahui

secara pasti kapan pembuahan itu terjadi, bahkan ada pula yang tidak mengetahui

tentang kehamilanya.Padahal mengetahuiusia kehamilanitu sangat penting untuk

mengetahui berkembangan usia janin dan masa kelahiran serta nutrisi-nutrisi yang baik

untuk dikonsumsi pada masa itu.

Melihat permasalahan yang di atas, menjadi motivasi bagi penulis untuk membuat

sebuah sistem pakar yang berjudul “ Analisis Dan Perancangan Sistem Pakar Untuk

Menentukan Usia Kehamilan”.

2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Sistem Pakar

Sitem pakar mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Artificial

Intelligence Corporation. Periode artificial intelligence ini didominasi oleh suatu keyakinan

bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar

atau bahkan manusia super.

2.1.2 Pengertian Sistem Pakar

Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan

pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang

biasanya hanya dapat dpecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.

(Martin dan Oxman, 1988).

2.1.3 Ciri-Ciri Sistem Pakar

Sistem pakar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Terbatas pada bidang yang spesifik.

2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau

tidak pasti.

3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara

yang dapat dipahami.

4. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu.

5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.

2.1.4 Keuntungan Sistem Pakar

Keuntungan dalam menggunakan sistem pakar adalah sebagai berikut :

1. Membuat seorang awam dapat bekerja seperti layaknya seorang pakar.

2. Dapat bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.

3. Meningkatkan output dan produktivitas. ES dapat bekerja lebih cepat dari

manusia. Keuntungan ini berarti mengurangi jumlah pekerja yang

dibutuhkan, dan akhirnya akan mereduksi biaya.

2.1.5 Orang Yang Terlibat Dalam Sistem Pakar

Untuk memahami perancangan sistem pakar, perlu dipahami mengenai siapa

saja yang berinteraksi dengan sistem. Mereka adalah :

1. Pakar (domain expert) : seseorang ahli yang dapat menyelesaikan

masalah yang sedang diusahakan untuk dipecahkan oleh sistem.

2. Pembangun pengetahuan (knowledge engineer) : seseorang yang

menerjemahkan pengetahuan seorang pakar dalam bentuk deklaratif

sehingga dapat digunakan oleh sistem pakar.

3. Pengguna (user) : seseorang yang berkonsultasi dengan sistem untuk

mendapatkan saran yang disediakan oleh pakar.

4. Pembangun sistem (system engineer) : seseorang yang membuat

antarmuka pengguna, merancang bentuk basis pengetahuan secara

deklaratif dan mengeimplementasikan mesin iferensi.

2.2 Representasi Pengetahuan

Representasi pengetahuan merupakan metode yang digunakan untuk

mengodekan pengetahuan dalam sebuah sistem pakar yang berbasis pengetahuan.

2.2.1 Kaidah Produksi (Production Rule)

Kaidah menyediakan cara formal untuk mempresentasikan rekomendasi,

arahan, atau strategi. Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk jika-maka (if-

then).

2.3 Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisision)

Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam

menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan kedalam program komputer.

2.4 Metode Inferensi

Metode iferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang

diketahui atau diasumsikan.

2.4.1 Runut Maju (Forward Chaining)

Forward chaining merupakan metode inferensi yang melakukan

penalaran dari suatu masalah kepada solusinya.

2.5 Sistem Perangkat Lunak Yang Di Gunakan

Pada proses pembuatan aplikasi Sistem Pakar ini, perangkat lunak yang digunakan

diantaranya adalah Visual Basic 6.0, sedangkangkan perangkat lunak pendukungnya

adalah SQL Server 2000.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem

Analisis dan perancangan sistem adalah gambaran umum tentang sistem yang akan

dikembangkan

3.2 Deskripsi Sistem

Deskripsi sistem adalah gambaran umum tentang sistem yang akan digunakan

untuk menerapkan sistem pakar.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses apa

saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem, serta berisi informasi apa saja

yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.

a. Menampilkan menu pilihan ;

b. Menampilkan menu konsultasi/penelusuran pengguna ;

c. Menampilkan menu pilihangejala;

d. Menampilkan hasil dianogsa dan saran, yaitu berupa persentase

kehamilan dan daftar nutrisi;

e. Menampilkan menu basis pengetahuan berupa :Input data

pengetahuan jenis kehamilan, Input data pengetahuan jenis

gejala,Input data pengetahuan jenis nutrisi;

f. Menampilkan menu basis aturan berupa :Input data pengetahuan

aturan gejala, Input data pengetahuan aturan nutrisi;

g. Menampilkan menu bantuanatau program manual;

h. Menampilkan menu informasi;

k. Menampilkan fitur tambahan berupa kalkulator masa kelahiran untuk

membantu memperkirakan masa kelahiran;

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa

yang layak untuk diterapkan, perangkat lunak, dan perangkat keras apa saja

yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang menggunakan sistem tersebut.

A. Kebutuhan Hardware

Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan

program sistem pakar untuk menentukan usia kehamilan ini adalah sebagai

berikut :

Prosesor LGA 3.0 Box

Mainboard Gigabyte 8vm800

VGA AR 9250 128 gigabyte

Memori DDR 259/4200 Kingston

Hardisk 80Gb/7200rpm Seagate

Monitor Lg 15”

CD-RW Samsung

FDD Panasonic

Casing Ersys 450 Watt

Keyboard + Mouse + Stavolt

Printer Epson C 45

B. Kebutuhan Software

Analisis perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara tepat

perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk membuat program sistem

pakar. Sistem operasi yang digunakan adalah : windows XP, SQL Server

2000, Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai aplikasi.

C. Kebutuhan Brainware

Dalam pembuatan program sistem pakar tersebut dibutuhkan adanya kerja

sama dari berbagai orang yang mengerti dalam pembuatan program sistem

pakar tersebut. Orang – orang yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Pakar

Berperan dalam memberikan informasi berupa data dan

penjelasan yang dibutuhkan oleh analis dalam pembuatan

program sistem pakar tersebut.

2. Sistem Analis

Berperan dalam melakukan analisis terhadap permasalahan yang

ada, serta memecahkan permasalahan dalam bentuk program

komputer dengan menggunakan software – software yang

digunakan dalam pembuatan program sistem pakar.

3. User

Berperan dalam memakai aplikasi sistem pakar. Dalam hal ini

adalah masyarakat umum khususnya ibu-ibu hamil dan dokter.

3.3.3 Analisis Kebutuhan Informasi

Untuk mendukung dalam pembuatan sistem pakar ini, kebutuhan akan

sebuah sistem informasi sangatlah penting. Kemampuan untuk memperoleh,

mengumpulkan, menyimpan dan mendapatkan informasi itu. Dari hasil analisis,

penulis mengambil kesimpulan mengenai informasi yang dibutuhkan antara lain :

1. Informasi data usia kehamilan

Digunakan untuk mengetahui jenis usia kehamilan pada ibu

hamil dengan mengetahui, kode kehamilan, jenis

kehamilan dan deskripsi.

2. Informasi data gejala kehamilan

Digunakan untuk mengetahui gejala-gejala yang di alami

pada ibu hamil dengan, kode gejala, gejala dan deskripsi.

3. Informasi data nutrisi

Digunakan untuk mengetahui jenis-jenis nutrisi yang baik untuk

dikonsumsi pada ibu hamil dengan, kode nutrisi, jenis nutrisi dan

deskripsi.

4. Informasi data aturan gejala kehamilan

Digunakan untuk menentukan usia pada kehamilan ibu dari kode

usia dan kode gejala

5. Informasi data aturan nutrisi

Digunakan untuk menentukan jeni-jenis nutrisi apa saja yang

baik dikonsumsi oleh ibu hamil dalam memasuki bulan

kehamilanya, dari kode usia dan kode nutrisi.

3.4 Representasi Pengetahuan

Pada umumnya sistem pakar membutuhkan sebuah basis pengetahuan, dimana

hal tersebut sangat dibutuhkan guna mempermudah mesin iferensi memproses fakta dan

aturan dari basis pengetahuan. Representasi pengetahuan merupakan metode yang

digunakan untuk mengodekan pengetahuan dalam sebuah sistem pakar yang berbasis

pengetahuan. Bahasa representasi harus dapat membuat seorang pemrogram mampu

mengekspresikan pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan solusi problema,

dapat diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman dan dapat disimpan.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan gambaran, sketsa atau pengaturan dan

pembuatan dari beberapa aturan yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh.

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna

tentang sistem yang akan dibuat serta memberi ilustrasi atau rekayasa sistem yang

lengkap untuk diimplementasikan kedalam program tersebut.

3.5.1 Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa

yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan

urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem

Gambar 3.1 Flowchart Sistem

Data kehamila

n

Inputkehamilan

Pengolahan data

kehamilan

kehamilan

Laporan Data

kehamilan

Proses pembuata

n lap. kehamilan

Data gejala

Input gejala

Pengolahan data gejala

gejala

Laporan Data

gejala

Proses pembuata

n lap.gejala

Data nutrisi

Input nutrisi

Pengolahan data nutrisi

nutrisi

Laporan Data

nutrisi

Proses pembuata

n lap. nutrisi

Data aturan gejala

Input aturan gejala

Pengolahan aturan gejala

Aturan_gejala

Data aturan nutrisi

Input aturan nutrisi

Pengolahan aturan nutrisi

Aturan_ nutrisi

Pilih gejala

Olah data gejala

Kehamilan dan nutrisi

Laporan kehamilan

dan nutrisi

Proses pembuatan laporan

3.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) atau Diagram Alir Data dipergunakan untuk

mendokumentasi proses aliran data sistem.

Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 0

3.5.3 Entity Relation Diagram Model entitas yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan

himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi atribut-atribut yang

mempresentasikan seluruh fakta.

3.5.4 Relasi Atar Tabel

Relasi tabel harus terlebih dahulu dirancang untuk mendukung kelancaran

pengelolahan data agar dapat berjalan dengan baik. Dengan relasi yang baik

maka konsistensi data akan terjaga.

0 Sistem pakar

untuk menentukan

usia kehamilan

USER ADMIN

Entry Data kehamilan,gejala, nutrisi,aturan gejala, aturan nutrisi,Data hak akses

Dianogsa Kehamilan

Gejala Entry Data kehamilan,gejala, nutrisi,aturan gejala, aturan nutrisi,Data hak akses

Tabel Gejala Kd_gejala * gejala Deskripsi

3.5.5 Perancangan Tabel Entitas yang terdapat pada perancangan diatas disimpan dalam bentuk

tabel dan dalam tiap tabel memiliki kunci utama atau yang disebut sebagai

primary key.

1. Tabel Pakar

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data pakar sebagai admin.

tabel ini terdiri dari Nama sebagai primary key dan Password

2 Tabel Usia Kehamilan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data tentang jenis usia

kehamilan yang dikategorikan sebagai jenis usia.

3 Tabel Gejala

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data gejala yang dihasilkan

dari usia kehamilan tersebut

4 Tabel Nutrisi

Tabel ini berisi data-data aturan nutrisi dari hasil jenis nutrisi

5 Tabel Aturan Nutrisi

Tabel ini digunakan untuk menghubungkan antara tabel usia kehamilan

dengan tebel nutrisi

6 Tabel Aturan Gejala

Tabel ini dugunakan untuk menghubungkan antara tabel usia kehamilan

dengan tabel gejala

Tabel Nutrisi

Kd_nutrisi * nutrisi Deskripsi

Tabel Kehamilan

Kd_kehamilan* kehamilan deskripsi Tabel

Aturan_Gejala Kd_gejala** Kd_kehamilan** Persentase

Tabel Aturan_Nutrisi

Kd_nutrisi** Kd_kehamilan**

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi

Pembahasan program merupakan tahap dimana sistem mulai diletakan

untuk siap dioperasikan. Implementasi program aplikasi “ Sistem pakar untuk

menentukan usia kehamilan dan nutrisi ini menggunakan Metode Forward chaining”

merupakan tahap paling penting dimana sistem yang sudah dirancang,

diimplementasikan untuk menghasilkan pada keadaan yang sebenernya

4.1.1 Implementasi Database

Database digunakan untuk menyimpan, menambah, mengambil dan

memodifikasi data yang dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Dalam pembuatan sistem pakar ini memiliki 6 tabel sebagai penyimpanan

data yaitu anatara lain.

1. Table Pakar

2. Tabel Kehamilan

3. Table Gejala

4. Table Nutrisi

5. Table Aturan Gejala

6. Tabel Aturan Nutrisi

4.1.2 Instalasi Software a) Instalasi Software (program) ke komputer

Software disini adalah hasil dari aplikasi berupa sebuah sistem

pakar untuk menentukan usia kehamilan. Untuk menggunakan program

Aplikasi Sistem Pakar ini maka terlebih dahulu user harus mengistal

software Aplikasi.

b) Instalasi SQL Server 2000

Setelah Aplikasi Sistem Pakar Usia Kehamilan di instal, maka proses

selanjutnya adalah menginstal SQL Serser 2000.

c) Attach Database

Attach database pada SQL Server dilakukan agar sistem dapat

menyimpan, menambah, mengambil dan memodifikasi data kedalam database

4.2 Spesifikasi Sistem

Pada spesifikasi sistem, mencangkup dua kebutuhan yaitu kebutuhan

perangkas keras (hardware) dan kebutuhan perangkat lunak (software). Kedua hal ini

akan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi

dari ‘Sistem Pakar Untuk menentukan Usia Kehamilan dengan menggunakan

Metode Forward Chaining’.

4.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras menjadi spesifikasi untuk menjalankan program

aplikasi dari ‘Sistem Pakar Untuk Menentukan Usia Kehamilan’ adalah

sebagai berikut :

1. Prosesor LGA 3.0 Box

2. Mainboard Gigabyte 8vm800

3. VGA AR 9250 128 gigabyte

4. Memori DDR 259/4200 Kingston

5. Hardisk 80Gb/7200rpm Seagate

6. Monitor Lg 15”

7. CD-RW Samsung

8. FDD Panasonic

9. Casing Ersys 450 Watt

10. Keyboard + Mouse + Stavolt

11. Printer Epson C

4.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

1. Windows XP

2. SQL Server 2000

4.3 Bentuk Aplikasi Sistem Pakar Untuk Menentukan Usia Kehamilan

1. Tampilan Utama Berupa Menu Pilihan

Gambar 4.1 Menu Plilihan

2. Tampilan Utama Menu Pakar

Gambar 4.2 Menu Pakar

3. Tampilan Input data Kehamilan

Gambar 4.3 Input Data Kehamilan

4. Tampilan Input Data Gejala

Gambar 4.4 Input Data Gejala

5. Tampilan Input Data Nutrisi

Gambar 4.5 Input Data Nutrisi

6. Tampilan Basis Aturan Gejala-Kehamilan

Gambar 4.5 Basis Aturan Gejala

7. Tampilan Basis Aturan Nutrisi-Kehamilan

Gambar 4.6 Basis Aturan Nutrisi

8. Tampilan Konsultasi untuk menentukan usia kehamilan

Gambar 4.7 Konsultasi Pengguna

9. Tampilan Laporan Hasil Dianogsa

Gambar 4.8 Laporan Dianogsa

10. Tampilan Perhitungan Usia Kelahiran

Gambar 4.9 Perhitungan Usia Kelahiran

11. Tampilam Manual Program

Gambar 4.10 Manual Program

5. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan hasil perancangan system pakar untuk

menentukan usia kehamilan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam membuat sistem pakar untuk memperkirakan usia kehamilan dapat

ditentukan dengan menggunakan ketentuan dengan periode kehamilan yaitu

trimester pertama usia berkisar (0-12) minggu, trimester kedua usia berkisar (13-

26) dan trimester ketiga usia berkisar (27-40).

2. Dalam mengetahui usia kehamilan pada sistem pakar ini dapat ditentukan dengan

gejala-gejala yang ditimbulkan, dari gejala-gejala yang dialami/ dipilih oleh user

maka sistem akan memroses sehingga dapat menghasilkan persentase tertinggi

untuk menetukan usia kehamilan, dimana persentase pada basis aturan gejala

akan digunakan apabila ada jenis gejala yang sama. Persentase tertinggi

kemungkinan akan memberikan jawaban usia kehamilan dari gejala yang telah

dipilih oleh user.

3. Dengan adanya sistem pakar ini masyarakat dapat memperoleh informasi tentang

usia pada kehamilan dengan cepat dan mudah

4. Aplikasi sistem pakar untuk menentukan usia kehamilan ini dibuat, agar pengguna

awam (ibu hamil) dapat memperoleh informasi mengenai perkiraan usia

kehamilanya, dan saran berupa nutrisi yang perlu di penuhi selama kehamilanya.

5. Dengan adanya pembatasan hak akses yang diterapkan pada sistem, untuk proses

mengelola basis pengetahuan dan basis aturan hanya dilakukan oleh pakar.

6. Dalam system ini juga menyediakan fitur tambahan guna mempermudah user

untuk memperkirakan tanggal kalahiran pada kehamilanya dengan mengetahui

tanggal pertaman mensturasi terakhir.

DAFTAR PUSTAKA

Andi Sunyoto, of Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL (Edisi

pertama, yogyakarta, ANDI, 2007).

Gartika Rahmasari,of 9 Bulan penuh Keajaiban Selama kehamilan (Edisi terbaru, Jakarta

Timur, Gudang Ilmu, 2011).

Muhamat Arhami, Konsep dasar Sistem Pakar, (Edisi pertama,

yogyakarta, ANDI, 2005).

.M.Rudyanto Arif, of Pemrograman Basis Data menggunakan Transact SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000 (Edisi pertama, yogyakarta, 2006

Kusrini, S.Kom, of Teori dan Aplikasi (Edisi pertama, yogyakarta, ANDI,2006).

http://www.clubnutricia.co.id/pregnancy/when_am_i_due