31011-14-738298098338

Upload: bayu-sugara

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    1/9

    EKONOMI MANAJERIALRegulasi Pemerintah

    MODUL 14

    OlehSahibul Munir, Ir.,SE.,MSi.

    FAKULTAS EKONOMI PROGRAM KELAS KARYAWANUNIVERSITAS MERCU BUANA2011Regulasi dan Pembatasan Persaingan.

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    2/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 1

    Regulasi yang bersifat membatasi persaingan meliputi pemberian lisensi, hak paten,

    pembatasan pada persaingan haraga, dan pembatasan aliran perdagangan

    internasional yang bebas. Pemberian lisensi(lincensing) ini dilakukan dengan dalih untuk

    memastikan suatu tingkat kemampuan minimum yang harus dimiliki oleh suatu entitas

    bisnis dan untuk melindungi masyarakat dari penipuan dan bahaya, karena masyarakat

    konsumen sulit untuk dapat memperoleh informasi independen tentang kualitas suatu

    barang atau jasa, dan potensi bahaya yang ditimbulkanannya. Namundemikian dalam

    prakteknya, pemeberian lisensi telah menjadi sebuah cara yang membatasi masuknya

    pendatang baru dalam dunia bisnis, profesi atau perdagangan sehingga dapat

    membatasi persaingan. Pada umumnya pemenberian lisensi tidak banyak memberikan

    perlindungan kepada konsumen, kecuali untuk menbatasi/mencegah masuknya

    pendatang baru dan persaingan. Bahkan ketika pemberian lisensi kepada suatu entitas

    bisnis benar-benar dibutuhkan, hasil yang tak dapat dihindarkan adalah juga untuk

    membatasi masuknya pemain baru dan membatasi persaingan, sehingga menaikan

    harga yang harus dibayar konsumen dan meningkatkan laba bagi para pemegang

    lisensi

    REGULASI PEMERINTAH UNTUK MENDUKUNG KALANGAN BISNIS

    SERTA MELINDUNGI KONSUMEN, PEKERJA, DAN LINGKUNGAN

    Menurut teori ekonomi tentang regulasi (econom ic theory of regulat ion,

    kadang-kadang disebut capture theory of regulat ion) yang dikembangkan

    oleh Stigler dan kawan-kawan, regulasi adalah hasil dari tindakan kelompok-

    penekan dan menghasilkan hukum dan kebijakan yang mendukung kalangan

    bisnis melindungi konsumen, pekerja, dan lingkungan. Dalam bagian ini, kita

    mengkaji regulasi yang melindungi perusahaan dari persaingan dan melindungi

    konsumen dari praktik bisnis yang tidak adil, pekerja dari kondisi kerja yang

    berbahaya, dan lingkungan dari polusi dan kerusakan.

    Regulasi Pemerintah yang Membatasi Persaingan

    Ratusan kelompok-penekan (pressure-group) yang berasal dari kalangan

    usahawan, petani, pedagang, dan kelompok profesi telah berhasil membujuk

    pemerintah (lokal, negara bagian, dan federal) untuk melaksanakan berbagai

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    3/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 2

    regulasi yang akibatnya (meskipun mungkin tidak selalu dan seluruhnya

    disengaja) membatasi persaingan dan menciptakan kekuatan pasar yang

    artifisial. Regulasi ini meliputi pemberian lisensi, paten, pembatasan pada

    persaingan harga, dan pembatasan aliran perdagangan internasional yang

    bebas. Masing-masing akan dibahas secara singkat.

    Sebuah lisensi seringkali dibutuhkan untuk masuk dan tetap bertahan

    dalam banyak bidang usaha (seperti mengoperasikan stasiun radio atau TV

    atau toko minuman keras), profesi (seperti kesehatan dan hukum), dan

    perdagangan (seperti mengemudikan taksi atau menjadi ahli gizi). Pemberian

    lisensi (l i c ens i ng) biasanya diterima untuk memastikan sebuah tingkat

    kemampuan yang minimum dan untuk melindungi masyarakat dari penipuan

    dan bahaya, di mana sulit bagi masyarakat untuk mengumpulkan informasi

    independen tentang kualitas suatu produk atau jasa, dan potensi bahaya yang

    bisa ditimbulkannya cukup besar. Meskipun begitu, tidak bisa dihindari bahwa

    pemberian lisensi telah menjadi sebuah cara untuk membatasi masuknya

    pemain baru dalam bisnis, profesi, atau perdagangan dan untuk membatasi

    persaingan. Kadang-kadang pemberian lisensi terlihat tidak memiliki fungsi

    lain kecuali untuk membatasi masuknya pemain baru dan persaingan.

    Contoh pemberian lisensi bisa berupa standar tinggi yang berlebihan

    sebagai syarat untuk masuk ke dalam serikat keahlian tertentu, pembatasan

    yang terlalu ketat yang dilakukan oleh Asosiasi Kesehatan Amerika

    (Am er i c an Med i c a l Ass oc i a t i on , AMA) selama puluhan tahun, untuk bisa

    masuk sekolah kedokteran di A.S. serta dalam hal pemakaian tenaga

    kesehatan untuk melaksanakan banyak fungsi-fungsi rutin, juga pembatasan

    jumlah pelanggan yang bisa dimiliki oleh sebuah perusahaan angkutan truk

    atau ukuran kuas cat yang boleh digunakan tukang cat. Bahkan ketikapemberian lisensi memang betul-betul dibutuhkan, hasil yang tak terhindarkan

    adalah juga membatasi masuknya pemain baru dan membatasi persaingan,

    sehingga menaikkan harga yang harus dibayar konsumen dan meningkatkan

    laba bagi para pemegang lisensi. Ini adalah alasan penting mengapa banyak

    pengusaha, kelompok profesi, dan asosiasi perdagangan sangat mendukung

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    4/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 3

    pemberian lisensi dan regulasi, serta secara aktif melakukan lobi untuk

    melawan deregulasi. Sebagai contoh, harga dan tingkat laba dalam industri

    angkutan truk menurun tajam pada awal dekade 1980-an, sebagai akibat

    deregulasi industri angkutan truk (selain diakibatkan resesi ekonomi) dan

    American Truckers' Association membuat petisi kepada Kongres A.S. untuk

    kembali membuat regulasi.

    Paten adalah cara lain bagi pemerintah untuk membatasi persaingan dan

    masuknya pemain baru ke dalam suatu industri, kelompok profesi atau

    perdagangan. Sebuah paten (paten t) adalah hak yang diberikan oleh

    pemerintah federal kepada seorang penemu untuk menggunakan secara

    eksklusif penemuannya selama 17 tahun. Pemegang paten (individu atau

    lembaga) bisa menggunakan paten secara langsung atau memberikan lisensi

    kepada pihak lain untuk menggunakan penemuan tersebut, dengan imbalan

    berupa pembayaran royalti. Pemberian monopoli yang terbatas kepada

    inventor tersebut, bertujuan untuk mendorong terjadinya penemuan-

    penemuan baru, tetapi juga mengakibatkan terbatasnya jumlah output dan

    tingginya harga. Sesungguhnya, kekuatan monopoli yang diakibatkan oleh

    paten tidak dibatasi hanya oleh waktu, tetapi juga karena perusahaan lain

    berusaha untuk mengembangkan produk atau proses yang serupa. Tetapi,

    hal ini kadang-kadang tidak mungkin dilakukan, karena perusahaan besar

    seringkali memegang begitu banyak hak paten atas suatu produk atau

    proses produksi tertentu, sehingga secara total bisa menguasai sebuah

    bidang tertentu dan membatasi masuknya pihak lain, jauh sebelum hak

    paten yang asli habis batas waktunya. Hal ini berlaku dalam industri tertentu

    seperti aluminium, pabrik sepatu, alat-alat fotografi, dan banyak lainnya.

    Meskipun dibatasi oleh hukum antitrust, kekuatan monopoli ini kadang-

    kadang diperkuat oleh perjanjian pemberian lisensi silang, yaitu sebuah

    perusahaan mengizinkan perusahaan lain dalam bidang terkait untuk

    menggunakan sebagian patennya sebagai pertukaran atas paten

    perusahaan lain tersebut. Hasilnya adalah perjanjian yang menyerupai

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    5/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 4

    kartel, yang secara tidak langsung diakibatkan oleh pemerintah, sehingga

    beberapa perusahaan mendominasi teknologi dalam suatu bidang tertentu.

    Juga terdapat banyak pembatasan persaingan harga yang merupakan

    akibat langsung dari tindakan pemerintah. Termasuk di dalamnya harga

    dasar bagi hasil-hasil pertanian yang ditetapkan pemerintah, tingkat tarif

    angkutan truk dan penerbangan sebelum deregulasi, tarif pelayaran

    samudera, dan banyak lainnya. Salah satu aspek dari Robinson-Patman Act

    yang disahkan pada tahun 1936 adalah untuk mengamandemen Clayton Act

    (dibahas dalam Subbab 124), juga membatasi persaingan harga dengan

    melarang penjualan dengan harga yang lebih murah kepada seorang

    pembeli atau dalam sebuah pasar dibanding pasar lainnya, atau menjual

    pada "tingkat harga yang terlalu rendah" dengan tujuan merusak persaingan

    atau menyingkirkan pesaing. Sementara peraturan yang dibuat untuk

    melindungi pedagang eceran kecil (khususnya toko bahan makanan dan

    toko obat kecil) dari persaingan harga yang dilakukan oleh toko berantai

    milik pedagang ritel besar, didasarkan pada kemampuan pedagang ritel

    besar untuk memperoleh harga yang lebih rendah serta biaya konsesi jasa

    perantara (brokerage concession fee) karena melakukan pembelian dalam

    jumlah besar dari para pemasok. Jika melihat semakin sedikitnya jumlah

    pedagang kecil bahan makanan, toko obat dan pedagang kecil lainnya, dan

    semakin bertambahnya jumlah serta ukuran berbagai pasar swalayan, maka

    peraturan tersebut kelihatannya tidak terlalu berhasil.

    Pemerintah banyak melakukan tindakan lainnya yang secara langsung

    mendukung sektor perekonomian tertentu, khususnya pertanian,

    transportasi, dan energi dengan memberikan subsidi dan perlakuan pajak

    khusus. Sektor pertanian dibantu dengan tunjangan harga dan banyakprogram lain yang membebani konsumen dan pembayar pajak senilai

    miliaran dolar per tahun. Selain subsidi langsung, angkutan kereta api

    memperoleh tanah di sepanjang jalur mereka dengan gratis, industri

    kelautan telah banyak mendapat bantuan subsidi langsung yang besar,

    penerbangan telah banyak memperoleh keuntungan dari riset militer

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    6/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 5

    pemerintah tentang angkasa luar, dan sektor energi (minyak, gas, dan

    batubara) mendapatkan keuntungan karena pemberian tunjangan

    penyusutan. Meskipun semua tindakan pemerintah untuk menunjang

    pengusaha ini telah dibenarkan atas dasar kepentingan nasional, tindakan

    tersebut seringkali mencerminkan tekanan lobi yang kuat dari kalangan

    industri yang mencari dukungan, untuk membatasi masuknya pemain baru

    dan membatasi persaingan.

    Regulasi Pemerintah untuk Melindungi Konsumen, Pekerja, dan

    Lingkungan

    Pemerintah juga melakukan campur tangan dalam perekonomian untuk me-

    lindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak adil, buruh dari kondisi kerja

    yang berbahaya, dan lingkungan dari polusi dan kerusakan. Hukum dan

    regulasi ini seringkali disahkan atau dilaksanakan untuk menjawab tekanan

    politis yang dilakukan oleh beberapa kelompok konsumen, asosiasi pekerja,

    atau kelompok pecinta lingkungan. Seringkali tindakan ini berujung pada

    pembatasan persaingan.

    Kebijakan jenis pertama yang dirancang untuk melindungi konsumen

    adalah kebijakan yang mengharuskan pemberian informasi yang benar dan

    melarang misrepresentasi terhadap produk. Food and Drug Act tahun 1906

    melarang penipuan dan pemberian label yang menyesatkan untuk makanan

    dan obat-obatan yang dijual dalam perdagangan antar negara bagian.

    Undang-undang tersebut diperketat hingga meliputi juga produk kosmetik

    pada tahun 1938. Amandemen yang lebih baru mengharuskan bahwa obat

    dan zat aditif kimia dalam makanan terbukti aman bagi manusia, dan bahwa

    herbisida dan pestisida harus diuji kadar racunnya. Federal Trade

    Commission Act tahun 1914 dirancang unruk melindungi perusahaan dari

    metode persaingan yang tidak adil, yaitu pemberian gambaran yang keliru

    terhadap produk, tetapi pada saat yang sama, undang-undang ini juga

    memberikan perlindungan yang penting bagi konsumen. DI antara tindakan

    yang dilarang oleh undang-undang tersebut adalah pemberian gambaran

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    7/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 6

    yang salah terhadap (1) harga produk (misalnya bahwa harga

    dikurangi, padahal sebelumnya telah dinaikkan terlebih dahulu, atau bahwa

    produk dijual pada harga di bawah biaya produksi); (2) asal produk

    (misalnya bahwa produk tersebut dibuat di Amerika Serikat, padahal berasal

    dari luar negeri); (3) kegunaan produk (misalnya bahwa produk dikatakan

    bisa mencegah arthritis padahal tidak); (4) kualitas produk (misalnya

    menyatakan bahwa sebuah gelas terbuat dari kristal). Undang-undang

    tersebut diamandemen oleh Wheeler-Lea Act tahun 1938, yang melarang

    iklan yang menyesatkan dan menipu tentang makanan, obat-obatan, alat-

    alat korektif dan produk kosmetik yang memasuki perdagangan antar negara

    bagian. Undang-undang federal juga telah dilengkapi oleh undang-undang

    dan regulasi negara bagian dan lokal yang sejenis. Berdasarkan 1990

    Nutrition Labeling Act, Food and Drug Administration (FDA) menetapkan

    persyaratan yang lebih ketat dalam pemberian label bagi semua makanan

    yang dijual di Amerika Serikat (Lihat Studi Kasus 12-2).

    Regulasi jenis kedua yang dirancang untuk melindungi konsumen adalah

    hukum kebenaran pinjaman (truth-in-lending law). Hukum ini didasarkan pada

    Consumer Credit Protection Act tahun 1968, yang mengharuskan pemberi

    pinjaman untuk memberikan perjanjian yang lengkap dan akurat, serta

    dalam bahasa yang mudah dimengerti, tentang syarat-syarat kredit,

    khususnya jumlah bunga absolut dan biaya kredit lainnya serta tingkat

    bunga tahunan untuk pinjaman yang belum dibayar. Perlindungan jenis

    ketiga terhadap konsumen diberikan oleh Komisi Keselamatan Produk

    Konsumen (Consumer Poduct Safety Commision) , yang dibentuk pada tahun

    1972 untuk (1) melindungi konsumen dari risiko atau kecelakaan yang

    disebabkan penggunaan produk tertentu, (2) menyediakan informasi kepada

    konsumen untuk membandingkn dan mengevaluasi tingkat keamanan relatif

    dalam penggunaan berbagai macam produk, dan (3) mengembangkan

    standar keamanan yang seragam untuk berbagai macam produk. Selama

    lima tahun pertama operasinya, komisi tersebut menarik kembali lebih dari

    20 juta unit berbagai macam produk, tetapi mendapat kritik dari berbagai

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    8/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 7

    kelompok konsumen karena memusatkan perhatian pada produk yang tidak

    penting dan mendapat kritik dari kalangan bisnis karena penetapan standar

    keamanan produk yang terlalu tinggi dan dan terlalu besarnya biaya untuk

    memenuhi standar tersebut.

    Undang-undang lain yang dirancang untuk melindungi konsumen adalah

    (1) Fair Credit Reporting Act tahun 1971, yang memberikan kesempatan

    bagi calon penerima kredit untuk melihat surat-surat pengurusan kredit

    mereka dan untuk mengetahui alasan penolakan sebuah permohonan kredit,

    serta melarang diskriminasi kredit berdasarkan ras, agama, jenis kelamin,

    status perkawinan atau umur; (2) Warranty Act tahun 1975, yang

    mengharuskan surat jaminan ditulis dalam bahasa Inggris sederhana,

    menunjukkan bagian mana yang dijamin penggantiannya dan menjelaskan

    bagaimana konsumen bisa menuntut hak yang diberikan oleh surat jaminan;

    (3) National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) , yang

    menerapkan standar keamanan untuk lalu lintas pada jalan bebas hambatan;

    dan (4) hukum yang mengharuskan toko dengan pesanan melalui pos untuk

    mengirimkan pesanan dalam 30 hari atau mengembalikan uang pelanggan.

    Sebagian hukum dan regulasi yang melindungi pekerja adalah (1)

    Occupational Safety and Health Administration (OSHA) , yang menetapkan

    standar keselamatan untuk gas dan bahan kimia berbahaya, tingkat

    kebisingan, dan faktor bahaya lainnya; (2) Equal Employment Opportunity

    Commision (EEOC), yang melakukan regulasi atas praktik perekrutan dan

    pemecatan oleh kalangan bisnis; dan (3) hukum upah minimum, yang

    menetapkan upah dasar yang harus dibayarkan kalangan bisnis kepada

    buruh yang dipekerjakan.

    Polusi dan kerusakan lingkungan mendapat regulasi dari Environmental

    Protection Agency (EPA). Sejak terbentuk pada tahun 1970, EPA telah

    menjadi salah satu organisasi regulasi federal yang paling kuat dan

    dianggap berhasil mengurangi banyak kerusakan lingkungan (lihat Studi

    Kasus 12-3). EPA melakukan pemantauan terhadap udara, air, bahan kimia

  • 7/30/2019 31011-14-738298098338

    9/9

    Ekonomi ManajerialIr. Sahibul Munir SE.,M.Si.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 8

    beracun, pestisida, dan limbah, serta mengatur pemberian bantuan bagi

    pabrik pengolah limbah di seluruh Amerika Serikat. Namun begitu, kalangan

    bisnis seringkali mengeluh atas regulasi polusi udara dan air yang terlalu

    ketat. Regulasi tersebut telah meningkatkan biaya produksi sebesar ratusan

    miliar dolar dalam tiga dekade. Clean air Act of 1990 mengharuskan

    pengurangan polusi secara bertahap dan menciptakan sebuah pasar umum

    yang menjual izin polusi. Banyak terdapat undang-udang dan regulasi lain

    yang diciptakan untuk melindungi konsumen, pekerja, dan lingkungan. Yang

    telah dikemukakan di atas adalah yang terpenting.