2-penegrtian usuhul fiqh

40
USHUL FIQH Izzuddin Abdul Manaf

Upload: yuliawan70

Post on 12-Jun-2015

935 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

USHUL FIQH

Izzuddin Abdul Manaf

Page 2: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Perkenalan Nama : Izzuddin Abdul Manaf, Lc. MA.

Alamat : Jl. A. Yani 1 C-14 Jaktim, Telp: 0214890311, Hp: 08159198139

Keluarga: Eva Julianti Pramudyawardhani, SE., ME. Dikaruniai 4 orang anak. (Sabrina, Syaurah,Syahmi, Syabil)

Pendidikan: Pondok Modern Gontor. S1 Universitas Islam Madina, Syariah. S2 Universitas Kebangsaan Malaysiah, Syariah Economic. S3 Universitas Malaya Malaysia (Sedang Riset Disertasi)

Aktivitas: Dosen

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Sebi, Ciputat , Sekolah Tinggi Tafsir Hadis (STTH) Yapidh, Bekasi, UI Azzahrah

Dewan Pengawas Syariah: Dompet Duafa Republika., Trihamas Finance Syariah., Asuransi AIA Syariah. Greenleaf Multi Finance (GLF) Syariah.

Sekjen IKADI PW Jakarta.

Page 3: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Ushul Fiqh merupakan bentuk tarkib idhafi (Kalimat majemuk) yang terdiri dari :

mudhaf dan mudhaf ilaih,

Jadi Ushul Fiqh terdiri dari dua kata

Ushul = Mudhaf

Fiqh = Mudhaf Ilaih

Page 4: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Ushul ( أصول) adalah bentuk jamak dari Ashl (أصل)

Ashl secara etimologi diartikan sebagai :

“Fondasi Sesuatu yang bersifat materi ataupun bukan”

Page 5: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Ashl menurut terminologi (Istilahi) mempunyai beberapa arti

1. Dalil ; yakni landasan hukum.

Contoh : واألصل فى وجوب الصالة قوله تعالى

Dalil wajibnya shalat adalah firman Allah Ta’ala…..

2. Qaidah, yaitu dasar atau fondasi sesuatu.

3. Rajih, yaitu yang terkuat, seperti ungkapan para ahli ushul

واألصل فى الكالم الحققة

Yang terkuat dari kandungan suatu hukum adalah arti hakikatnya (bukan arti majazi)4. Istishab, yakni memberlakukan hukum yang sudah ada sejak semula selama belum ada dalil yang mengubahnya.

األصل بقاء ما كان على ما كان

5. Asal (pokok) ; sebagai pasangan dari kata Far’u (cabang)

Contoh : Ayah adalah Asal

Anak adalah far’u (cabang)

Page 6: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Fiqh secara etimologi ialah لفهما yang berarti pemahaman yang mendalam. Seperti pada ayat-ayat berikut :

ن فقهون بها ولهم أع م كثرا من الجن واإلنس لهم قلوب ال ولقد ذرأنا لجهن

سمعون بهآ أولئك كاألنعام بل هم أضل أولئك بصرون بها ولهم ءاذان ال ال

(7:179)هم الغافلون

Page 7: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

ر ل أمري { 25}قال رب اشرح ل صدري س واحلل عقدة { 26}و

فقهوا قول ن لسان }27{ Thaha (20)م

فقهون حدثا كادون فمال هؤآلء القوم ال

Mengapa orang-orang itu (munafik) hampir-hampir

tidak memahami pembicaraan sedikitpun (4:78)

Hadits Nabi saw :

من رد هللا به خرا فقه ف الدن

Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang, Dia akan memberikan pemahaman agama yang mendalam

kepedanya (H.R.Bukhari Muslim, Ahmad, Tarmizi & Ibnu Majah)

Page 8: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Pengertian fiqh secara etimologi mengalami perkembangan (pergeseran makna)

Pada mulanya diartikan sebagai pengetahuan keagamaan yang mencakup seluruh ajaran agama, baik aqidah maupun amaliyah, sehingga ketika itu fiqh identik dengan syari’ah

Pada perkembangan berikutnya fiqh dipahami sebagai ajaran yang khusus membahas masalah amaliyah (perbuatan manusia mukallaf), sehingga ia menjadi bagian dari syari’ah.

Page 9: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Pengertian Terminologi Fiqh العلم باألحكام الشرعة العملة المكتسبة من أدلتها التفصلة

ILmu tentang hukum-hukum syara’ yang bersifat amaliyah yang digali dari dalil-dalil yang terperinci (mendatail)

مجموعة األحكام الشرعة العملة المكتسبة من أدلتها التفصلة

Himpunan hukum syara’ tentang perbuatan manusia (amaliyah) yang diambil dan digali dari dalil-dalil yang terperinci

Page 10: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

1.Definisi di atas menunjukkan bahwa obyek kajian fiqh adalah hukum perbuatan mukallaf, yakni halal, haram, wajib, mandub, makruh, beserta dalil-dalil yang mendasari ketentuan hukum tersebut

2. Fiqh adalah hasil ijtihad (pemikiran) para ulama terhadap dalil-dalil atau syari’ah

3. Fiqh bersifat zhanniy

Pendapat Imam Harmain dan Al-Amidy perlu dicermati

:”Fiqh adalah pengetahuan hukum syara’ melalui penalaran (nazhar,istidlal). Pengetahuan hukum yang tidak melalui ijtihad, tetapi hanya bersifat dharury, seperti shalat lima waktu, wajibnya puasa, haramnya riba, dsb,maka bukan fiqh. Setiap masalah yang qathiy bukan bahasan fikih (Al-Mahalli : 3)

Page 11: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Kata Fiqh selanjutnya sering dirangkai dengan kata Islami (Al-fiqh al-Islamy)

Al-Fiqh al-Islamy sering diartikan sebagai hukum Islam (Islamic Law)

Belakangan, Fiqh Islam disebut juga dengan Syari’ah. Ex : fakultas Syari’ah

Page 12: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Pengertian Ushul Fiqh ءل الفقه اجماال وكفة االستفادة منها وحال المستفد معرفة دال

Ilmu pengetahuan tentang dalil-dalil fiqh secara global, metode penggunaan dalil tersebut dan keadaan (persyaratan) orang yang menggunakannya.

Page 13: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

القواعد التى توصل بها استنباط األحكام الشرعة من األدلة

Himpunan kaidah yang berfungsi sebagai alat

pengalian syara’ (istimbath hukum) dari dalil-dalilnya.

ادراك القواعد التى توصل بها الى استنبط الفقه

Pengetahuan tentang kaedah-kaedah yang dapat

menghantarkan seseorang kepada penggalian hukum

(istimbathul ahkam)

Page 14: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Ilmu pengetahuan tentang kaedah-kaedah dan metode penggalian hukum-hukum syara’ mengenai perbuatan

manusia (amaliyah) dari dalil-dalil yang terperinci

Atau :

Kumpulan kaedah-kaedah atau metode penelitian hukum syara’ mengenai perbuatan manusia

(amaliyah) dari dalil-dalil yang terperinci

Page 15: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Tujuan Ushul Fiqh

Untuk mengetahui dalil-dalil syara’ yang menyangkut masalah aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, uqubah, sehinggadapat diamalkan sesuai dengan kehendakAllah dan rasulNya.

Page 16: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Obyek Kajian Ushul Fiqh Sumber-sumber Hukum Islam ; Al-quran, Sunnah,

Ijma’,qiyas, maslahah, istihsan, sadduz zari’ah, mazhab shahabi,dll.

Metode penggalian hukum dari sumbernyaاألصل ف األمر للوجوب

Pernyaratan orang yang berwenang melakukan istimbath hukum

Kaedah-kaedah : kaedah bahasa.ContohLapaz nakirah yang jadi nafi, mengandung pengertian umum. La Shalata liman lam yaqra bi-fatihatil kitab.(Tidak sah shalat tanpa membaca fatihah)

Page 17: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Obyek Kajian Ushul Fiqh Kehujjahan Alquran dan peringkat-peringkat prioritas

sumber hukum dan dalil hukum, seperti Alquran didahulukan dari hadits, Ijmak didahulukan dari qiyas, dst.

Kehujjahan maslahah, istihsan, ‘urf, sadd zari’ah

Tentang dalil-dalil qath’iy dan zhanniy.

Kondisi hukum yang bersifat kondisional dan situasional, karena lupa,& darurat

Contoh :

Page 18: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Contoh Maslahah pada masalah ekonomi dan bisnis

Pendirian Bank Syari’ah

Pendirian Asuransi/Reasuransi Syariah dan LKS lainnya

Penerapan revenue sharing dalam bagi hasil

Penerapan Dinar dan Dirham

Kartu Kredit tanpa bunga

Intervensi Harga oleh Pemerintah pada saat distorsi pasar

Larangan Ihtikar

Larangan spekulasi, judi dan gharar

Larangan future trading, options dan swaps

Pendirian lembaga Pengadilan Niaga syariah

Adanya DPS di LKS dan DSN di MUI

Page 19: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Bank Konvensional

مصلحة مفسدة

Bank Syariah

Page 20: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Menolak suatu kemudharatanlebih didahulukan daripada meraih manfaat (keuntungan

Jika susuatu mengandung mudharat dan manfaat, maka yang diperhatikan dalam penetapan hukumnya

adalah kemudratannya, sehingga Bank Konvensional menjadi haram.Hal ini sama dengan minuman keras yang juga mengandung manfaatdan mudaharat (QS. 2:119) , tetapi yang diperhatikan kemudratannya

Artinya

درء المفاسد مقدم على جلب المصالح

Page 21: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Ta’arudh antara Sadd Zari’ah dengan Maslahah,Mana yang didahulukan ?. Contoh :

Tapi Credit Card mengandung manfaat bagi masyarakat & Tujjar dan amat dibutuhkan di zaman elektronic saat ini,

Credit Card Syariah dapat menimbulkan konsumerisme dan debt trapbagi pemegangnya

Maka ia dilarang dengan dalilSadd Zari’ah

Page 22: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Sadd Zari’ah Maslahahvs

ما حزم سد الذريعة أبيح للمصلحة الزاجحة

Solusi dan jawaban Hukum Islam (I)

Sesuatu yang haram karena sadd zari’ah,

bisa dibolehkan karena maslahah yang kuat

Page 23: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Kesimpulan :Credit Card Boleh

Page 24: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Solusi Hukum (II)

Kembangkan dan Praktikkan

Debet CardBukan kredit

Card

Page 25: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Contoh Sadd Zari’ah

Denda pada nasabah nakal pada kasus bay’ murabahah Larangan terhadap

Bay’ al-’inah

Page 26: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

A B

B

Jual MOBIL VOLVO

kepada A secara cash

dengan harga 90 juta

A

Jual MOBIL VOLVO

kepada B secara cicilan

seharga 100 juta selama 3

tahun

Bay’ al-’Inah

1

2

Page 27: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Jual Beli Istisna

Contoh Istihsan dan ‘Uruf:

Page 28: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Menurut Muhammad Al-JuhailiObyek Ushul Fiqh ialah :

Sumber-sumber Hukum syara’

Pembahasan tentang ijtihad

Solusi dua dalil yang ta’arudh secara zhahir

Kaedah-kaedah yang digunakan dalam mengistimbath hukum dan cara menggunakannya.

Macam-macam hukum syara’ (baik tuntutan, larangan,pilihan atau keringanan

Pembahasan tentang hukum,hakim, mahkum alaih (mukallaf), mahkum fih/bih (perbuatan mukallaf

Ta’arudh = saling bertentangan

Page 29: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Fungsi & Kegunaan Ushul Fiqh 1. Sarana untuk mendapatkan hukum-hukum syara’

sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah Swt, baik dalam masalah aqidah,ibadah, muamalah,uqubah maupun akhlak

2. Memberikan pengertian dasar tentang kaedah-kaedah dan metodologi ulama mujtahid dalam menggali hukum

Page 30: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

3. Menyusun kaedah-kaedah umum untuk menetapkan hukum atas berbagai-masalah hukum yang terus berkembang di masyarakat

Page 31: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

4. Menggambarkan persyaratan yang harus dimiliki seorang mujtahid

5. Memelihara agama dari penyimpangan dan penyalahgunaan dalil

6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan para mujtahid, sejalan dengan dalil yang mereka gunakan, sehingga kita dapat memilih pendapat yang terkuat alasannya

Page 32: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Obyek fikih adalah perbuatan mukallaf,

Sedangkan obyek ushul fikih adalah dalil-dalil syar’i

Page 33: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

انا أعطناك الكوثر فصل لربك وانحر

األصل ف األمر للوجوب

Page 34: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Obyek Ushul fiqh adalah dalil-dalil syar’I dan bagaimana metode mengistimbath hukum dari dalil tersebut,

Sedangkan obyek qawaid fiqh adalah masalah-masalah fikih, bukan dalil-dalil

Page 35: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Contoh : األصل ف األمر للوجوب

Pada dasarnya, perintah itu menunjukkan wajib

Page 36: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH
Page 37: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Contoh-Contoh qaidah fiqh

Page 38: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Obyek fikih adalah perbuatan mukallaf,

Sedangkan obyek ushul fikih adalah dalil-dalil syar’i

Page 39: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH

Obyek Ushul fiqh adalah dalil-dalil syar’I dan bagaimana metode mengistimbath hukum dari dalil tersebut,

Sedangkan obyek qawaid fiqh adalah masalah-masalah fikih, bukan dalil-dalil

Page 40: 2-PENEGRTIAN USUHUL FIQH