ukai anjar revisi

Upload: jack

Post on 02-Jun-2018

254 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 UKAI Anjar Revisi

    1/3

    Tujuan : Mengukur kompetensi apoteker dalam memilih sumber informasi obat

    Vignette Seorang Perempuan berusia 30 tahun bekerja sebagai Apoteker dan

    ditugaskan sebagai sekertaris di Panitia Farmasi Terapi. Dalam rapat

    terakhir, Staf Medis Fungsional dari bagian penyakit dalam mengusulkan

    obat antibiotik dengan bentuk sediaan injeksi untuk dimasukkan dalam

    formularium

    Pertanyaan Sumber informasi minimal yang digunakan apoteker untuk mendapatkan

    informasi tentang obat tersebut adalah ?

    Pilihan Jawaban A. Jurnal dengan desain case control study

    B. Jurnal dengan desain cohort study

    C. Jurnal dengan desain meta analysis study

    D. Jurnal dengan desain randomize control trial study

    E. Jurnal dengan desain systematic review study

    Kunci Jawaban D

    Tujuan untuk mengukur kompetensi apoteker dalam menghitung klirens obat

    Vignette Seorang pria berusia 50 tahun dirawat di bangsal Rumah Sakit dan diberi

    terapi dengan sefalosporin secara infus intravena dengan kecepatan infus

    12,5 mg/jam. Data pengukuran kadar obat tersebut dalam darah pada

    kondisi steady-satateadalah 22,5 g/mL.

    Pertanyaan Hitunglah nilai klirens sepalosporin?

    Pilihan Jawaban A. 0,03 mL / Jam

    B. 0,55 mL / Jam

    C. 5,53 mL / Jam

    D. 15,3 mL / Jam

    E. 50 mL / Jam

    Kunci Jawaban B

    Penulis Soal Anjar Mahardian Kusuma, M. Sc., Apt.

    Tujuan mengukur kompetensi apoteker untuk menghitung dosis (infus intravena)

    Vignette Seorang pria,pasien liver transplantberumur 60 tahun, berat 85-kgmendapatkan siklosporin. Kadar efektifnya dalam plasma adalah 350 g/mL.Diketahui klirens obat tersebut adalah 30 L/ Jam.

    Pertanyaan Berapakah kecepatan infus obat yang harus diberikan pada pasien tersebut?

    Pilihan Jawaban A. 2,5 mg / Jam

    B. 5,5 mg / JamC. 10,5 mg / Jam

    D. 15,5 mg / Jam

    E. 20,5 mg / Jam

    Kunci Jawaban C

    Tujuan untuk mengukur kompetensi apoteker dalam pemberian obat secara infus intravena

    Vignette Diketahui data pemberian antibiotic di suatu rumah sakit terhadap pasien

    dewasa infeksi secara infus intravena adalah sebagai berikut

    Obat P Obat Q Obat R Obat S Obat T

    KecepatanInfus (mg /

    Jam

    5 10 25 15 20

    K (jam-

    ) 0,05 0,25 0,1 0,01 0,5,

    Cl (L / Jam 5 20 20 5 10

    Pertanyaan Berdasarkan data tersebut obat manakah yang akan memberikan efek paling

    cepat?

  • 8/10/2019 UKAI Anjar Revisi

    2/3

    Pilihan Jawaban A. T

    B. S

    C. R

    D. Q

    E. P

    Kunci Jawaban A

    Penulis Soal Anjar Mahardian Kusuma, M. Sc., Apt.

    Tujuan mengukur kompetensi apoteker dalam pemberian dosis berganda

    Vignette Seorang patient laki laki berumur 45 tahun mendapatkan 50 mg gentamicin

    setiap 6 jam yang diberikan secara intravena bolus berulang, jika t

    eliminasi adalah 3 Jam dan volume distribusinya adalah 20 % berat badan.

    Pertanyaan Perkirakan jumlah gentamisin yang tersisa dalam darah ketika akan

    diberikan dosis kedua ?

    Pilihan Jawaban A. 5 mg

    B. 7,25 mg

    C. 10 mg

    D. 12,5 mg

    E. 25 mg

    Kunci Jawaban D

    Tujuan : untuk mengukur kompetensi apoteker dalam berkomunikasi

    Vignette Seorang wanita berusia 28 tahun masuk ke rumah sakit dengan bakteriuria

    asimptomatis. Ia memperoleh resep trimetoprim tablet 200 mg dua kali

    sehari. Saat kunjungan dokter, apoteker dan perawat ke bangsal, ia

    mengatakan sedang hamil 8 minggu dan merasakan mual. Trimetropim

    beresiko teratogenik.

    Pertanyaan Apa tindakan apoteker dalam berkolaborasi mengatasi hal tersebut

    tersebut?Pilihan Jawaban A. Memberikan saran kepada dokter untuk memberikan antiemetikum

    B. Memberikan saran kepada dokter untuk mengganti trimetropim

    C. Menghubungi perawat untuk memberi antiemetikum

    D. Menghubungi perawat untuk mengganti trimetropim

    E. Menghubungi perawat untuk menghentikan pemberian trimetropim

    Kunci Jawaban B

    Tujuan : mengukur kompetensi apoteker dalam memilih obat anti hipertensi

    Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit, tinggi badan

    157,5 cm, berat badan 63 kg, kadar kreatinin serum > 1,2 mg/dL, CrCl 139

    mL/menit. Pasien di diagnosis hipertensi dengan pemeriksaan tekanan darahterakhir 150/90 mmHg

    Pertanyaan Apa pilihan obat antihipertensi yang tepat untuk kondisi pasien tersebut?

    Pilihan Jawaban A. atenolol

    B. captopril

    C. diltiazem

    D. hidroclortiazid

    E. verapamil

    Kunci Jawaban B

    Referensi literatur Aslam, M., Tan, C.K., Prayitno A., 2003, Farmasi Klinis Menuju Pengobatan

    Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien, PT. Elex Media

    Komputindo: Jakarta.

    Dipiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., Posey, L.

    M., 2011, Pharmacotherapy : a Pathophysiologic Approach, 8th Ed.,

    2cg raw Hill : New York

    Robinson, D.C, et al, 1992, Drug Induced Renal Disorder. in: Koda-Kimbel

    MA, Young LY (eds) Applied Therapeutics-the clinical use of drugs, 5th

    edn, Applied Therapeutics Inc: Vancouver WA.

  • 8/10/2019 UKAI Anjar Revisi

    3/3

    Tujuan : mengukur kompetensi apoteker dalam evaluasi terapi hipertensi

    Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit, tinggi badan

    157,5 cm, berat badan 63 kg, kadar kreatinin serum > 1,2 mg/dL, kadar AST

    20 U/L. Pasien di diagnosis hipertensi dengan pemeriksaan tekanan darah

    terakhir 150/90 mmHg.

    Pertanyaan Apa penyakit penyerta pasien diatas?

    Pilihan Jawaban A. gangguan fungsi darah

    B. gangguan fungsi ginjal

    C. ganggaun fungsi hati

    D. gangguan fungsi jantung

    E. gangguan fungsi pembuluh darah

    Kunci Jawaban B

    Penulis Soal Anjar Mahardian Kusuma, M. Sc., Apt.

    Bagian / Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik

    Tujuan : mengukur kompetensi apoteker dalam memonitor penggunaan obat anti hipertensi

    Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit, tinggi badan

    157,5 cm, berat badan 63 kg, kadar kreatinin serum > 1,2 mg/dL, kadar AST

    20 unit/liter. Pasien di diagnosis hipertensi dengan pemeriksaan tekanan

    darah terakhir 150/90 mmHg. Mendapat resep captopril 12,5 mg 2 kali sehari

    Pertanyaan Kapan waktu monitoring efek terapi obat dilakukan ?

    Pilihan Jawaban A. 3 hari

    B. 7 hari

    C. 10 hari

    D. 14 hari

    E. 30 hari

    Kunci Jawaban D

    Penulis Soal Anjar Mahardian Kusuma, M. Sc., Apt.

    Bagian / Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik

    Tujuan : mengukur kompetensi apoteker dalam mengevalusi penggunaan obat anti hipertensi

    Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit, tinggi badan

    157,5 cm, berat badan 63 kg, kadar kreatinin serum > 1,2 mg/dL, kadar AST

    20 unit/liter. Pasien di diagnosis hipertensi dengan pemeriksaan tekanan

    darah terakhir 150/90 mmHg. Mendapat resep captopril 12,5 mg 2 kali sehari

    Pertanyaan Tetapkanlah tujuan terapinya ?

    Pilihan Jawaban A. Tekanan darah 120 / 80 mmHgi

    B. Tekanan darah 120 / 90 mmHg

    C. Tekanan darah 130 / 80 mmHgD. Tekanan darah 130 / 90 mmHgi

    E. Tekanan darah 140 / 90 mmHg

    Kunci Jawaban C