titik nyala dan bakar

5
 Laporan Praktikum Perkerasan Jalan Raya 15  Bab 3 Titik Ny ala dan Titik Bakar Bitumen  Kelompok XIII BAB 3 TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR BITUMEN 3. 1. Tu ju an Percobaan Per cob aan ini untuk me nentuk an titik ny ala dan titik bak ar dari semua hasil minyak bumi kecuali minyak bakar dan bahan yang lain yang mempunyai titik nyala open cup kurang dari 70  ºC. Titik nyala adalah suhu pada saat terlihat nyala singkat pada suatu titik di atas  permukaan bitumen. Titik bakar adalah suhu pada saat terlihat nyala sekurang kurangnya 5 detik pada suatu titik di atas permukaan bitumen. 3.2. Peralatan Beberapa peralatan yang digunakan antara lain : 1. Termometer 0 0 o C !. Cleveland open cup"ca#an kuningan $. Pl at peman as % Terdiri dari logam% untuk melekatkan ca#an Cl eveland dan bag ian atas dilapisi seluruhnya oleh asbes setebal 0%& cm. . 'u mb er pe ma nas% (ompor gas dan tungku listrik yang tidak menimbulkan asap"nyala di sekitar  bagian atas ca#an. 5. Pena han angin. )lat yang menahan angin apabila digunakan nyala sebagai pemanasan &. *y al a pe ngu +i %  *yala pengu+i ini dapat diatur dan memberikan nyala dengan diameter $%! mm sampai %, mm% dengan pan+ang tabung 7%5 cm. 3.3. Gabar Alat  

Upload: tita-maybe-shefali-arabella

Post on 05-Mar-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengujian Aspal

TRANSCRIPT

Page 1: Titik Nyala Dan Bakar

7/21/2019 Titik Nyala Dan Bakar

http://slidepdf.com/reader/full/titik-nyala-dan-bakar 1/5

  Laporan Praktikum Perkerasan Jalan Raya 15 Bab 3 Titik Nyala dan Titik Bakar Bitumen

 Kelompok XIII 

BAB 3

TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR BITUMEN

3.1. Tujuan Percobaan

Percobaan ini untuk menentukan titik nyala dan titik bakar dari semua hasil

minyak bumi kecuali minyak bakar dan bahan yang lain yang mempunyai titik 

nyala open cup kurang dari 70 ºC.

Titik nyala adalah suhu pada saat terlihat nyala singkat pada suatu titik di atas

 permukaan bitumen. Titik bakar adalah suhu pada saat terlihat nyala sekurang

kurangnya 5 detik pada suatu titik di atas permukaan bitumen.

3.2. Peralatan

Beberapa peralatan yang digunakan antara lain :

1. Termometer 00

o

C!. Cleveland open cup"ca#an kuningan

$. Plat pemanas%

Terdiri dari logam% untuk melekatkan ca#an Cleveland dan bagian atas

dilapisi seluruhnya oleh asbes setebal 0%& cm.

. 'umber pemanas%

(ompor gas dan tungku listrik yang tidak menimbulkan asap"nyala di sekitar 

 bagian atas ca#an.

5. Penahan angin.

)lat yang menahan angin apabila digunakan nyala sebagai pemanasan

&. *yala pengu+i%

 *yala pengu+i ini dapat diatur dan memberikan nyala dengan diameter $%!

mm sampai %, mm% dengan pan+ang tabung 7%5 cm.

3.3. Gabar Alat

 

Page 2: Titik Nyala Dan Bakar

7/21/2019 Titik Nyala Dan Bakar

http://slidepdf.com/reader/full/titik-nyala-dan-bakar 2/5

  Laporan Praktikum Perkerasan Jalan Raya 1& Bab 3 Titik Nyala dan Titik Bakar Bitumen

 Kelompok XIII 

Gabar 3.1. )lat -+i Titik *yala an Titik Bakar 

(eterangan :

1. Termometer 000 C

!. Ca#an bertangkai /cleveland open cup

$. *yala pengu+i. Plat pemanas

5. Tabung gas

&. 'umber panas

3.!. Ba"an

Bahan yang digunakan adalah bitumen.

3.#. Ben$a Uj%

Benda u+i diperoleh dengan cara sebagai berikut :

1. emanaskan bitumen antara 1,%2 oC dan 17& oC hingga cukup cair.

!. engisi ca#an cleveland   sampai garis dan menghilangkan /memecah

gelembung udara yang ada pada permukaan bitumen.

3.&. 'ara Kerja

 

1

$

!

&

5

Page 3: Titik Nyala Dan Bakar

7/21/2019 Titik Nyala Dan Bakar

http://slidepdf.com/reader/full/titik-nyala-dan-bakar 3/5

Page 4: Titik Nyala Dan Bakar

7/21/2019 Titik Nyala Dan Bakar

http://slidepdf.com/reader/full/titik-nyala-dan-bakar 4/5

  Laporan Praktikum Perkerasan Jalan Raya 1, Bab 3 Titik Nyala dan Titik Bakar Bitumen

 Kelompok XIII 

3.(. )lo* '"art

Gabar 3.2. iagram )lir Titik *yala dan Titik Bakar Bitumen

 

-3)8

'939')8

eletakkan ca#an di atas plat pemanas dan mengatur sumber pemanas agar teletak di ba#ah

titik tengah ca#an

eletakkan nyala pengu+i pada +arak 7%5 cm dari titik tengah ca#an

enempatkan termometer tegak lurus dengan +arak &% mm di atas dasar ca#an dan mengatur

sehingga poros termometer terletak pada +arak diameter ca#an dari tepi.

eletakkan penahan angin di depan nyala pengu+i

enyalakan sumber pemanas dan mengatur kenaikan suhu men+adi /15 ± 1 ºC per menit

sampai benda u+i mencapai suhu 5&0C di ba#ah titik nyala perkiraan/!000C.

 

emutar nyala pengu+i pada porosnya sehingga melalui permukaan ca#an dari tepi ke tepi

ca#an dalam #aktu 1 detik 

elan+utkan pemanasan dengan nyala pengu+i sampai terlihat nyala singkat di atas permukaan

 benda u+i dan mencatat suhunya

elan+utkan pemanasan dengan nyala pengu+i sampai terlihat nyala yang agak lama

/min. 5 detik dan mencatat suhunya

enyalakan nyala pengu+i dan mengatur agar diameter nyala pengu+i tersebut men+adi$%! mm 4 %, mm

engatur kecepatan kenaikan suhu 5& oC per menit pada pemanasan selan+utnya

Page 5: Titik Nyala Dan Bakar

7/21/2019 Titik Nyala Dan Bakar

http://slidepdf.com/reader/full/titik-nyala-dan-bakar 5/5

  Laporan Praktikum Perkerasan Jalan Raya 12 Bab 3 Titik Nyala dan Titik Bakar Bitumen

 Kelompok XIII 

3.+. ,a-%l Penaatan

asil pengamatan pengu+ian ini terlihat pada Tabel $.1 berikut :

Tabel 3.1. ata Titik *yala dan Titik Bakar Bitumen

T%t%/ N0ala ' T%t%/ Ba/ar '

!&0 $!0

3.4. Peba"a-an

ari hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan bah#a titik nyala bitumen tersebut adalah !&0ºC dan titik bakar 

 bitumen tersebut adalah $!0ºC. Titik nyala adalah suhu pada saat terlihat nyala

singkat pada suatu titik di atas permukaan bitumen. Titik bakar adalah suhu pada

saat terlihat nyala sekurangkurangnya 5 detik pada suatu titik pada permukaan

 bitumen. 'uhu standar titik bakar dan titik nyala bitumen berdasarkan 3)'T;*

12,7 minimal !00oC.

3.15. 6aran

1. Termometer yang dipakai harus dalam kondisi bagus agar tepat dalam

 pembacaan suhu.

!. -ntuk membedakan titik nyala dan titik bakar diperlukan ruangan yang agak 

gelap agar lebih teliti.

$. Praktikan harus sabar% teliti dan berhati hati dalam melakukan percoban ini.