problema tiga titik

9
PROBLEMA TIGA TITIK, POLA SINGKAPAN DAN PETA GEOLOGI 1. Problema Tiga Titik Kedudukan suatu singkapan umumnya terdapat di bawah permukaan bumi. Sehingga untuk mengetahui kedudukan dari suatu singkapan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metoda pengukuran tiga titik. Gambar 2 Air Tanah Sebagai Aplikasi Metoda Tiga Titik Pada prinsipnya sebuah bidang dapat digambarkan dari sebuah titik dan sebuah garis, atau tiga buah titik. Dalam pengertian geologi titik ini dapat berupa singkapan, sehingga kedudukan batuan dan penyebarannya pada peta dapat diketahui. Syarat pengukuran problema tiga titik adalah sebagai berikut : Memiliki penampang horizontal dan penampang vertical

Upload: dinicitralestari

Post on 07-May-2017

403 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Problema Tiga Titik

PROBLEMA TIGA TITIK, POLA SINGKAPAN DANPETA GEOLOGI

1. Problema Tiga TitikKedudukan suatu singkapan umumnya terdapat di bawah permukaan

bumi. Sehingga untuk mengetahui kedudukan dari suatu singkapan tersebut

dapat dilakukan dengan menggunakan metoda pengukuran tiga titik.

Gambar 2Air Tanah Sebagai Aplikasi Metoda Tiga Titik

Pada prinsipnya sebuah bidang dapat digambarkan dari sebuah titik dan

sebuah garis, atau tiga buah titik. Dalam pengertian geologi titik ini dapat berupa

singkapan, sehingga kedudukan batuan dan penyebarannya pada peta dapat

diketahui. Syarat pengukuran problema tiga titik adalah sebagai berikut :

Memiliki penampang horizontal dan penampang vertical

Memiliki Selisih ketinggian jurus

Diketahuinya dip

Page 2: Problema Tiga Titik

Gambar 3Contoh Penggambaran Pengukuran Tiga Titik

2. Pola Singkapan Geomorfologi sangat terkait dalam mempelajari geologi struktur.

Bentukan – bentukan morfologi yang merupakan hasil gaya yang bekerja baik itu

berasal dari dalam maupun dari luar bumi. Permukaan bumi merupakan salah

satu bagian yang harus dipelajari dalam penguasaan ilmu geologi, karena

ekspresi topografi terkadang dapat menunjukkan keadaan geologi baik struktur

maupun geologinya.

Pada sisi lain lithologi juga berperan dalam mengekpresikan topografi.

Nilai resisten dan tidaknya lithologi akan memberikan relief yang berbeda – beda

di permukaan, seperti conto – contoh sebagai berikut :

Lithologi yang keras (resistent) cenderung membentuk relief yang lebih

tinggi dibandingkan dengan daerah dengan lithologi yang lebih lunak

atau kurang resisten.

Lithologi batu gamping akan membentuk suatu pola bentang alam “karst

topograhpy” sebagai pola yang sangat khas.

Pola singkapan merupakan bentukan yang berbeda dari kedudukan

lithologi dan bentuk morfologi yang mengakibatkan terbentuknya pola

penyebaran lithologi dipermukaan dan perpotongan antara bidang lithologi dan

bidang permukaan bumi. Dari pola singkapan ttersebut akan diketahui keadaan

geologi suatu daerah dan dapat digambarkan keadaan geologi meliputi

penyebaran lithologi, struktur dan morfologi.

Page 3: Problema Tiga Titik

Dari adanya singkapan batuan inilah dapat diketahui keadaan geologi

suatu daerah dan juga dapat dibuat suatu peta singkapan batuan geologi yang

menggambarkan tentang keadaan suatu daerah tersebut, meliputi suatu

penyebaran batuan atau litologi, penyebaran tersebut di atas disebut juga

dengan peta dasar geologi.

Seperti yang kita ketahui bumi terdiri diri berbagai bentuk, bagian yang

paling luar adalah kerak bumi yang tersusun oleh berbagai lapisan batuan.

Kekuatan tektonik selalu mempengaruhi kedudukan setiap tempat.

Akibat adanya kedudukan yang tidak sama pada berbagai batuan serta

adanya suatu relif pada permukaan bumi menyebabkan bentuk penyebaran

batuan dengan struktur yang digambarkan dalam peta geologi akan membentuk

suatu pola tertentu dan bentuk penyebaran dengan istilah dari pola singkapan.

Besar dan bentuk dari pola peyebaran atau singkapan tergantung pada

beberapa hal berikut ini :

Tebal lapisan, suatu singkapan dengan tebal yang berbeda walaupun

pada kemiringan yang sama, tetapi keadaan topografinya akan besar dan

lebar dan peta singkapan akan berbeda.

Topografi, tebal kemiringan suatu lapisan pada suatu peta topografi

menggambarkan suatu peta singkapan batuan yang relatif besar.

Morfologi, merupakan kenampakan pada pemukaan kulit bumi yang relatif

memperlihatkan bentuk ketidakselarasan secara vertikal baik dalam

ukuran besar maupun ukuran yang sangat kecil dari permukaan litosfer.

Besar kemiringan lapisan, lapisan yang tebalnya sama dengan topografi,

tetapi bila suatu kemiringan yang tebalnya berbeda dimana arah

kemiringan suatu lapisan batuan yang sangat berbeda pula.

Bentuk struktur lipatan, pola singkapannya akan membentuk pola yang

sangat berlainan, untuk lipatan yang menunjam terdiri dari sinklin dan

antiklin akan membentuk pola zig-zag serta mempunyai ekspresi

topografi punggung.

Page 4: Problema Tiga Titik

3. Peta GeologiPeta Geologi merupakan suatu bentuk media informasi yang menyajikan

informasi sebaran, jenis, sifat batuan serta kondisi geologi suatu daerah.

Penggambarannya biasanya dilakukan dengan menggunakan warna – warna

sebagai penggambaran macam – macam batuaannya. Peta geologi ini juga

breisi informasi dari umur batuan dari setiap batuan yang digambarkan.

Gambar 1Peta Geologi Indonesia

Umumnya bentuk relief muka bumi dipengaruhi oleh bentuk struktur

batuan yang telah ada. Batuan dikatakan tersingkap bila ketinggiannya sama

dengan permukaan bumi. Bila setiap singkapan batuan yang sama dihubungkan

dengan batas yang jelas pada peta maka akan terlihat suatu bentuk penyebaran

batuan. Bentuk penyebaran tersebut dikenal dengan pola singkapan.

Dari adanya singkapan batuan inilah dapat diketahui keadaan geologi

suatu daerah dan juga dapat dibuat peta singkapan batuan geologi yang

menggambarkan tentang keadaan daerah tersebut, meliputi suatu penyebaran

batuan atau litologi, penyebaran tersebut diatas disebut juga dengan peta dasar

geologi.

Peta geologi pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk

menggambarkan tubuh batuan, penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur

geologi dan hubungan antar satuan batuan serta merangkum berbagai data

Page 5: Problema Tiga Titik

lainnya. Peta geologi juga merupakan gambaran teknis dari permukaan bumi dan

sebagian bawah permukaan yang mempunyai arah, unsur-unsurnya yang

merupakan gambaran geologi, dinyatakan sebagai garis yang mempunyai

kedudukan yang pasti.

Peta geologi dibuat berlandaskan dasar dan tujuan ilmiah dimana

memanfaatkan lahan, air dan sumberdaya ditentukan atas dasar peta geologi.

Peta geologi menyajikan sebaran dari batuan dan tanah di permukaan atau

dekat permukaan bumi, yang merupakan penyajian ilmiah yang paling baik yang

menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan untuk

mengidentifikasi dan mencegah sumberdaya yang bernilai dari resiko bencana

alam dan menetapkan kebijakan dalam pemanfaatan lahan.

.

Page 6: Problema Tiga Titik

BAB IIIKESIMPULAN

Singkapan yang pada umumnya berada di bawah permukaan bumi

memerlukan beberapa metoda bersama aspek pelengkapnya dalam menentukan

letak atau kedudukan singkapannya. Salah satu metoda yang digunakan dalam

pencarian dan penentuannya adalah dengan menggunakan metoda problem

tiga titik.

Pola singkapan merupakan bentukan yang berbeda dari kedudukan

lithologi dan bentuk morfologi yang mengakibatkan terbentuknya pola

penyebaran lithologi dipermukaan dan perpotongan antara bidang lithologi dan

bidang permukaan bumi. Sehingga dalam penggeambarannya digunakan peta

geologi yang merupakan suatu sarana yang menggambarkan tubuh batuan,

penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur geologi dan hubungan antar

satuan batuan serta merangkum berbagai data lainnya. Peta geologi juga

merupakan gambaran teknis dari permukaan bumi dan sebagian bawah

permukaan yang mempunyai arah, unsur-unsurnya yang merupakan gambaran

geologi, dinyatakan sebagai garis yang mempunyai kedudukan yang pasti.

Page 7: Problema Tiga Titik

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012, Pola Singkapan Peta Geologi . Blogspot.com.

http://learnmine.blogspot.com/2013/04/pola-singkapan-peta.html. Diakses

tanggal 25 April 2014 (pd online)

Anonim. 2010, Laporan Geologi Struktur II. Blogspot.com.

http://kumpulankonversi.blogspot.com/2011/laporan-geologi-struktur.html.

Diakses tanggal 25 April 2014 (pd online)

Geologiinter, 2011, Geology Of World. Blogspot.com.

http://geologiinter.blogspot.com/2013/04/Geology-og-world.html. Diakses

tanggal 25 April 2014 (pd online)