RADIOLOGI VETERINERREGIO THORAX dan REGIO KEPALA-LEHER

Oleh :1. Selvia Fujila N.(125130100111066 / 2012-D)2. Meka Lucky D.(125130100111068 / 2012-D)3. Violita Intan P.(125130100111073 / 2012-D)4. Nanda Ayu C.(125130101111057 / 2012-D)5. Nofa Eka Nafianti(125130101111063 / 2012-D)6. Aidil Akbar(125130101111069 / 2012-D)7. Sirapegi O. W. L. D.(125130106111001 / 2012-D)8. Ahmad Muzakki (125130107111045 / 2012 D)

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG20151. SOAL ESSAY a. Regio Thorax1. Bagaimana cara pengukuran jantung dengan metode vertebrae heart size (VHS) ?Jawab : menemukan carina kemudian di tarik garis lurus kearah apex, garis ini sebagai long axis. Kemudian di ukur diameter jantung, garis ini sebagai short axis. Kemudian long axis dan short axis di bandingkan dengan panjang vertebrae thoracalis 4-8, jantung normal tidak melebihi VT 8. Kemudian panjang long axis dan short axis pada vertebrae di tambahkan, kemudian di bandingkan dengan standart. b. Regio Kepala-Leher2. Apakah tujuan dilakukan pemotretan pada rongga calvarium dan sebutkan posisi yang digunakan ! Jawab : Tujuan :1. Mengetahui trauma pada tengkorak 2. Mengetahui kebengkakan yang disebabkan infeksi atau neoplasia3. Mengetahui adanya gejala neurologis yang berhubungan dengan CNS dan nervus cranialPosisi :1. Lateral2. Dorso ventral (DV)3. Ventro dorsal (VD)4. Lateral oblique 5. Rostro caudal 6. Rostro caudal mulut terbuka

2. SOAL BETUL/SALAHa. Regio Kepala-Leher1. Posisi pemotretan gambaran radiografi pada columna vertebralis adalah lateral, oblique, dan ventro-dorsal. (Salah)2. Pada anjing, terdapat tiga tipe bentuk kepala yaitu brachycephalic, mesaticephalic, dan dolichocephalic. (Benar)3. Pada cavum oral tujuan dilakukannya pemeriksaan radiografi adalah untuk fraktur os. frontal, penyakit gigi, discharge sinus karena infeksi, Anomali kongenital pada mandibula atau gigi, untuk diagnosa dan evaluasi pre-operatif neoplasia. (Salah)4. Pada interpretasi columna vertebrae memerlukan evaluasi sistemik meliputi pemeriksaan kualitas dan teknik radiografi, struktur jaringan lunak pada ekstravertebrae, struktur tulang vertebrae, jarak dicus intervertebralis dan foramen intervertebralis. (Benar)5. Penyumbatan pada daerah pharing, laring, trakhea dan esophagus, akan menyebabkan kelainan atau abnormalitas pada proses regurgitasi dan dysphagia. (Salah) b. Regio Thorax1. Posisi pemotretan regio Thoraks yang paling tepat untuk melihat jantung adalah Ventro Dorsal. (SALAH)2. Pada hasil Radiografi dari kasus pneumonia, pulmo akan terlihat lebih putih (radiolusen) daripada gambaran radiografi pulmo normal. (BENAR)3. Letak jantung anjing lebih tegak dari pada jantung kucing.(BENAR)4. Posisi pemotretan region thoraks untuk diagnosa pleura efulsion yang paling baik adalah Ventro Dorsal. (SALAH)5. Pemotretan Regio Thoraks sebiknya dilakukan pada saat ekspirasi penuh. (SALAH)

6. SOAL PILIHAN GANDAa. Regio Thorax1. Standart pandang yang digunakan untuk interpretasi jantung yang paling baik adalah ...a. Dorsoventralb. Obliquec. Cranio-caudald. Caudal-cranial2. Standart pandang yang digunakan untuk interpretasi cavum pleural yg paling baik adalah....a. Ventro-dorsalb. Obliquec. Cranio-caudald. Caudal-cranial3. Standar pandang Oblique baik untuk melihat organ....a. Paru- parub. Diafragmac. Trakhead. Jantung4. Pemotretan radiografi yang baik untuk radiografi thorax adalah pada saat... a. Inspirasib. Ekspirasic. Sekresid. Kontraksi5. Yang termasuk gangguan kardiorespirasi adalah...a. Batukb. Dsypneac. Tacypnead. Frakturb. Regio Kepala-Leher1. Standar pandang secara umum yang lazim dipakai pada regio kepala-leher adalaha. Cranio-caudal (CC atau CrCd), Lateral, Ventro-dorsal (VD), Dorso-ventral (DV),Obliqueb. Cranio-caudal (CC),Lateral,Obliquec. Ventro-Dorsal (VD), Dorso-Ventral (DV), Obliqued. Ventro-Dorsal (VD), Dorso-Ventral (DV), lateral,Oblique2. Kasus abnormalitas pada hasil interpretasi regio kepala leher antara lain:a. Fraktur, dislokasi, benda asing ,keradangan, neoplasmab. Fraktur, dislokasi, benda asing, acites ,keradangan, neoplasmac. Keradangan, Fraktur, dislokasi, neoplasma,benda asing d. Fraktur mandibula, osteosarcoma, fraktur os.sternum3. Pada hewan kecil 50 tulang vertebrae antara lain:a. 9 tulang cervicalis,13 tulang thoracalis,7 tulang lumbal,3 tulang sacral dan tulang caudal(coccygeal) yang jumlahnya bervariasib. 7 tulang cervicalis,12 tulang thoracalis,8 tulang lumbal,3 tulang sacral dan tulang caudal(coccygeal) yang jumlahnya bervariasic. 8 tulang cervicalis,12 tulang thoracalis,8 tulang lumbal,3 tulang sacral dan tulang caudal(coccygeal) yang jumlahnya bervariasid. 7 tulang cervicalis,13 tulang thoracalis,7 tulang lumbal,3 tulang sacral dan tulang caudal(coccygeal) yang jumlahnya bervariasi4. Posisi pemotretan hasil gambar roentgen dibawah ini adalah:a. Ventro-Dorsal b. Dorso-Ventralc. Laterald. Lateral Oblique

5. Pada gambar roentgen dibawah ini, kasus yang terjadi adalah :a. Ostemyelitisb. Benda asingc. Neoplasiad. Dislokasi

7. SOAL ESSAY SINGKATa. Regio Kepala-Leher1. Interpretasi radiografi region kepala leher mudah untuk mengenali suatu patologis karena memiliki sifat . (simetris bilateral)2. Tujuan penggunaaan anastesi umum adalah (meminimalisir pergerakkan dan posisi akurat)3. Posisi pemotretan region kepala leher yang lazim yaitu. (dorsoventral, ventrodorsal, lateral, restro-caudal)4. Nilai mAs region kepala-leher . (2,5 mAs)5. Kesulitas interpretasi selain kepala memiliki banyak variasi pada setiap spesies yaitu (kepala memiliki struktur yg kompleks)b. Regio Thorax1. Pada pemeriksaan thorax bagian yang terfoto mulai dari (sternum hingga dorsal prosesus spinosus)...2. Posisi (dorso-ventral)... merupakan standar pandang yang paling baik untuk interpretasi organ jantung.3. Radiologi thorax pada saat inspirasi tampak mengalami (peningkatan jarak).. siluet jantung dan diafragma4. Pada rumus perbandingan cara menghitung jantung normal, perbandingan jarak basis sampai apex dengan jarak batas atas sampai bawah rongga thorax adalah (2 : 3)5. Dengan menggunakan metode Intercostae space < 3,5 dapat digunakan untuk mengukur jantung pada (ras brachiocephalic, anjing muda, ras anjing kecil)