sistem pendukung pengambilan keputusan …dan seri menjadi permasalahan bagi pengambil keputusan....

i

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMILIHAN GITAR ELEKTRIK

DENGAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Titus Dwi Hatmaji

135314033

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

DECISION SUPPORT SYSTEM

OF ELECTRIC GUITAR SELECTION

USING SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) METHOD

Presented as Partial Fulfillment of Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Study Program

By:

Titus Dwi Hatmaji

135314033

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2018


iii

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI




Oleh :

TITUS DWI HATMAJI

135314033

Telah disetujui oleh :

Pembimbing

Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D.

Tanggal : ……………………


iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI




Dipersiapkan dan disusun oleh :

Nama : Titus Dwi Hatmaji

NIM : 135314033

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji :

pada tanggal 17 Januari 2018

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. ………………....

Sekretaris : Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. ………………....

Anggota : Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D. ………………....

Yogyakarta, ……………………

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D


v

HALAMAN MOTTO

“Whether you're going through fear, whether you're going through pain, or

whether you're going through anything, love is the best healer and the most

powerful thing in the world.”

(Mike Ness)

“You get what you put in. People get what they deserve.”

(Kid Rock – Only God Knows Why)


http://www.azquotes.com/quote/1509257http://www.azquotes.com/quote/1509257http://www.azquotes.com/quote/1509257

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, memberi semangat kekuatan dan

melindungi saya.

Bapak, ibu, dan kakak yang selalu memotivasi saya dalam mengerjakan skripsi.

Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom., Ph.D. yang telah memberikan bimbingan

kepada saya selama mengerjakan skripsi.

Celyn Monica Olivyanita Devania Innesaviragita yang selalu memotivasi,

memberikan dukungan dan doa kepada saya selama mengerjakan skripsi.

Bowo, Barry, Satria Pentor, Satria Nanang, Renaf, Amy, Baskoro, Vian, Dedi,

Didit Saipul, dan teman-teman TI 2013 yang membantu serta memberikan

motivasi, penghiburan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi.


vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

mengandung atau memuat hasil karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam daftar pustaka dan kutipan selayaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Januari 2018

Penulis

Titus Dwi Hatmaji


viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta :

Nama : Titus Dwi Hatmaji

NIM : 135314033

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah yang berjudul :




Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikan di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis. Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal : 29 Januari 2018

Yang menyatakan,

Titus Dwi Hatmaji


ix

ABSTRAK

Dunia musik saat ini berkembang dengan pesat dan tidak lepas dari

banyaknya teknologi yang dikembangkan ke dalam sebuah sistem teknologi

informasi. Sehingga ketersediaan sebuah sistem komputerisasi yang dapat

membantu memecahkan suatu permasalahan sehari – hari menjadi kebutuhan

masyarakat. Bagi pecinta musik, memilih gitar elektrik yang sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan sangatlah sulit saat ini, karena ada berbagai jenis gitar

dengan merk dan seri yang sangat banyak. Sehingga peranan sebuah sistem untuk

memilih gitar elektrik yang diinginkan sangatlah membantu, khusunya bagi

masyarakat awam. Banyaknya alternatif gitar elektrik dengan berbagai jenis merk

dan seri menjadi permasalahan bagi pengambil keputusan. Sehingga membutuhkan

proses yang lama dan kurang efektif dalam melakukan pengambilan keputusan.

Oleh karena itu penulis merancang dan membangun Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan (SPPK) Pemilihan Gitar Elektrik dengan metode SAW

(Simpe Additive Weighting). Sistem ini diharapkan dapat membantu pengambil

keputusan atau calon pembeli gitar elektrik dalam menentukan pilihannya secara

efektif dan efisien.

Berdasarkan hasil uji coba kepada 20 responden, sistem pendukung

pengambilan keputusan pemilihan gitar elektrik dengan metode SAW ini mudah

digunakan dan bermanfaat dalam membantu mengambil keputusan. Responden

setuju sistem ini dapat membantu mengambil keputusan secara efektif dan efisien.

Kata Kunci : Gitar Elektrik, Sistem Pendukung Keputusan, Metode SAW (Simple

Additive Weighting).


x

ABSTRACT

The world of music is currently growing rapidly and can not be separated

from the many technologies developed into an information technology system. So

the availability of a computerized system that can help solve a daily problem

becomes the needs of the community. For music lovers, choosing an electric guitar

that suits to your needs is very difficult nowadays, because there are many different

types of guitars with brands and series. So the role of a system to choose the desired

electric guitar is helpful, especially for the general public. The number of alternative

electric guitars with different types of brands and series becomes a problem for

decision makers. So it requires a long process and less effective in making

decisions.

Therefore, the authors design and build Decision Support System Of

Electric Guitar Selection Using SAW (Simple Additive Weighting) Method. This

system is expected to help decision makers or prospective buyers of electric guitars

in determining their choices effectively and efficiently.

Based on test results to 20 respondents, the decision support system of

electric guitar selection with SAW method is easy to use and useful in helping

decision making. Respondents agree that this system can help make decisions

effectively and efficiently.

Keywords : Electric Guitar, Decission Support System, SAW (Simple Additive

Weighting) Method.


xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat

akademik jurusan teknik informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak

yang telah membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir ini. Ucapan

terimakasih disampaikan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, memberi kekuatan, dan

melindungi, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

baik.

2. Keluarga, Bapak St. Sawindu dan Ibu, serta kakak yang selalu memberikan

motivasi dan doa.

3. Celyn Monica Olivyanita Devania Innesaviragita yang selalu menemani,

memotivasi dan membantu dalam mengerjakan skripsi.

4. Bapak Haris Sriwindono, M.Kom, Ph.D selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan semangat, waktu, dan saran serta masukan-masukan

untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Sudi Mungkasi, S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.


xii

7. Bowo, Dedi, Satria Ponter, Barry, Amy, Satria, Renaf, Vian, Baskoro yang

sudah membantu serta menghibur ketika mengerjakan skripsi.

8. Teman-teman Teknik Informatika 2013 yang sudah membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis dengan senang hati bersedia menerima kritik dan saran

untuk menyempurnakan penulisan ini.

Yogyakarta, 29 Januari 2018

Penulis

Titus Dwi Hatmaji


xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH viii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xx

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.1. Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.2. Tujuan ....................................................................................................... 3

1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 3

1.4. Sistematika Penulisan ............................................................................... 4

BAB II ..................................................................................................................... 6

LANDASAN TEORI .............................................................................................. 6

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK). .............................. 6

2.1.1 Definisi .............................................................................................. 6

2.1.2 Struktur Permasalahan ...................................................................... 7

2.1.3 Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ....................... 7

2.1.4 Komponen-Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan 8

2.1.5 Proses Pengambilan Keputusan ........................................................ 9

2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting). ......................................... 10


xiv

2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting). .................... 10

2.2.2 Langkah – langkah penyelesaian metode SAW .............................. 12

2.2.3 Kelebihan Metode SAW ................................................................. 12

2.3 PHP (Personal Home Page). ................................................................... 13

2.3.1 Definisi ............................................................................................ 13

2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan PHP ..................................................... 13

2.4 MySql Database ..................................................................................... 14

2.4.1 Definisi MySql Database ................................................................ 14

2.4.2 Kelebihan MySql ............................................................................ 15

2.4.3 Kekurangan MySql ......................................................................... 16

2.5 Cara Mengevaluasi Sistem ..................................................................... 17

BAB III ................................................................................................................. 23

METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 23

3.1 Metode Penelitian ................................................................................... 23

BAB IV ................................................................................................................. 27

ANALISIS, DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM .................................... 27

4.1 Analisis Sistem ....................................................................................... 27

4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ...................................................... 27

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun ............................ 28

4.2 Requirements analysis and definition ..................................................... 29

4.2.1 Analisis Kebutuhan ......................................................................... 29

4.2.1.1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem ......................................... 29

4.2.1.2 Use Case Diagram ................................................................... 29

4.2.1.2.1 Use Case Sistem.................................................................... 29

4.2.1.2.2 Use Case Package Kelola Gitar ............................................ 30

4.2.1.2.3 Use Case Package Kelola Kriteria ........................................ 30

4.2.1.2.4 Use Case Package Kelola Nilai ............................................ 30

4.2.1.3 Ringkasan Use Case................................................................. 31

4.2.2 Desain Logikal (Logical Design) .................................................... 33

4.2.2.1 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram) ...................... 33

4.2.2.2 Diagram Konteks ..................................................................... 34

4.2.2.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) ........................... 34


xv

4.2.2.4 Diagram Aliran Data level 1 .................................................... 34

4.2.2.5 Diagram Aliran Data level 2 proses 1 ...................................... 35

4.2.2.6 Diagram Aliran Data level 2 proses 2 ...................................... 36

4.2.2.7 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.2 ................................... 37



4.3 System and Software Design .................................................................. 40

4.3.1 Desain Manajemen Data ................................................................. 41

4.3.1.1 Desain Konseptual ................................................................... 41

4.3.1.2 Desain Logikal ......................................................................... 42

4.3.1.3 Desain Fisikal .......................................................................... 43

4.3.1.3.1 Tabel Alternatif ..................................................................... 43

4.3.1.3.2 Tabel Kriteria ........................................................................ 43

4.3.1.3.3 Tabel Nilai ............................................................................ 43

4.3.2 Desain Manajemen Model .............................................................. 44

4.3.2.1 Kriteria ..................................................................................... 44

4.3.2.2 Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ................ 46

4.3.2.2.1 Proses Pengambilan Keputusan ............................................ 46

4.3.2.2.2 Proses Perhitungan ................................................................ 47

4.3.2.2.3 Proses Perangkingan ............................................................. 48

4.3.2.3 Contoh Perhitungan Manual Proses Pengambilan Keputusan . 49

4.3.3 Desain Manajemen Dialog .............................................................. 58

4.3.3.1 Halaman Utama Pengguna....................................................... 58

4.3.3.2 Halaman Input Bobot ............................................................... 59

4.3.3.3 Halaman Hasil Perhitungan SPPK ........................................... 59

4.3.3.4 Halaman Login Admin ............................................................ 60

4.3.3.5 Halaman Utama Admin ........................................................... 60

4.3.3.6 Halaman Kelola Alternatif ....................................................... 61

4.3.3.7 Halaman Kelola Kriteria .......................................................... 61

4.3.3.8 Halaman Kelola Nilai .............................................................. 62

4.3.3.9 Halaman Hasil Normalisasi ..................................................... 62

BAB V ................................................................................................................... 63


xvi

IMPLEMENTASI SISTEM .................................................................................. 63

5.1 Implementation and unit testing ............................................................. 63

5.1.1 Kebutuhan Perancangan Sistem ...................................................... 63

5.1.2 Implementasi Manajemen Model .................................................... 64

5.1.2.1 Tabel Admin ............................................................................ 64

5.1.2.2 Tabel Alternatif ........................................................................ 65

5.1.2.3 Tabel Kriteria ........................................................................... 66

5.1.2.4 Tabel Nilai ............................................................................... 66

5.1.3 Implementasi Manajemen Dialog ................................................... 67

5.1.3.1 Halaman Utama Pengguna....................................................... 67

5.1.3.2 Halaman Perhitungan ............................................................... 68

5.1.3.3 Halaman Hasil Rekomendasi ................................................... 68

5.1.3.4 Halaman Login Admin ............................................................ 71

5.1.3.5 Halaman Utama Admin ........................................................... 71

5.1.3.6 Halaman Kelola Alternatif ....................................................... 72

5.1.3.7 Halaman Kelola Kriteria .......................................................... 72

5.1.3.8 Halaman Kelola Nilai .............................................................. 73

5.1.3.9 Halaman Lihat Hasil Normalisasi ............................................ 73

BAB VI ................................................................................................................. 75

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ............................................................... 75

6.1 Integration and system testing ................................................................ 75

6.1.1. Perhitugan Manual Moetode SAW ................................................. 75

6.1.2. Perhitugan Sistem Dengan Metode SAW ....................................... 83

6.2 Operation and maintenance ................................................................... 85

6.2.1. Analisis Hasil Uji Coba Sistem ....................................................... 85

6.2.2. Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna .................................. 85

6.2.2.1. Form Kuesioner ....................................................................... 85

6.2.2.2. Hasil Pembahasan .................................................................... 85

6.2.2.3. Rangkuman Hasil Uji Coba Sistem (Kuesioner) ..................... 94

BAB VII ................................................................................................................ 96

PENUTUP ............................................................................................................. 96

7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 96


xvii

7.2 Saran ............................................................................................................ 96

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 97

LAMPIRAN .......................................................................................................... 99


xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Waterfall Model ............................................................................... 25

Gambar 4. 1 Use Case Diagram Sistem ................................................................ 29

Gambar 4. 2 Use Case Package Kelola Gitar........................................................ 30

Gambar 4. 3 Use Case Package Kelola Kriteria ................................................... 30

Gambar 4. 4 Use Case Package kelola nilai.......................................................... 30

Gambar 4. 5 Diagram Berjenjang ......................................................................... 33

Gambar 4. 6 DFD level 0 ...................................................................................... 34

Gambar 4. 7 DFD level 1 ...................................................................................... 34

Gambar 4. 8 DFD level 2 proses 1 ........................................................................ 35

Gambar 4. 9 DFD level 2 proses 2 ........................................................................ 36

Gambar 4. 10 DFD level 3 proses 1.2 ................................................................... 37



Gambar 4. 13 ER Diagram .................................................................................... 41

Gambar 4. 14 Desain Logikal ............................................................................... 42

Gambar 4. 15 Proses Pengambilan Keputusan ..................................................... 47

Gambar 4. 16 Proses Perhitungan Normalisasi ..................................................... 48

Gambar 4. 17 Proses Perangkingan ...................................................................... 49

Gambar 4. 18 Halaman Utama Pengguna ............................................................. 58

Gambar 4. 19 Halaman Input Bobot ..................................................................... 59

Gambar 4. 20 Halaman Hasil Perhitungan SPPK ................................................. 59

Gambar 4. 21 Halaman Login Admin ................................................................... 60

Gambar 4. 22 Halaman Utama Admin.................................................................. 60

Gambar 4. 23 Halaman Kelola Alternatif ............................................................. 61

Gambar 4. 24 Halaman Kelola Kriteria ................................................................ 61

Gambar 4. 25 Halaman Kelola Nilai ..................................................................... 62

Gambar 4. 26 Halaman Hasil Nromalisasi............................................................ 62

Gambar 5. 1 Implementasi membuat database ..................................................... 64

Gambar 5. 2 Implementasi Tabel Admin .............................................................. 64


xix

Gambar 5. 3 Implementasi Tabel Alternatif ......................................................... 65

Gambar 5. 4 Implementasi Tabel Kriteria ............................................................ 66

Gambar 5. 5 Implementasi Tabel nilai .................................................................. 67

Gambar 5. 6 Implementasi Halaman Utama Pengguna ........................................ 67

Gambar 5. 7 Implementasi Halaman Perhitungan ................................................ 68

Gambar 5. 8 Implementasi Halaman Hasil Rekomendasi .................................... 68

Gambar 5. 9 Implementasi Halaman Login Admin .............................................. 71

Gambar 5. 10 Implementasi Halaman Utama Admin ........................................... 71

Gambar 5. 11 Implementasi Halaman Kelola Alternatif ...................................... 72

Gambar 5. 12 Implementasi Halaman Kelola Kriteria ......................................... 72

Gambar 5. 13 Implementasi Halaman Kelola Nilai .............................................. 73

Gambar 5. 14 Implementasi Halaman Normalisasi .............................................. 73


xx

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Ringkasan Use Case ............................................................................. 31

Tabel 4. 2 Alternatif .............................................................................................. 43

Tabel 4. 3 Kriteria ................................................................................................. 43

Tabel 4. 4 Nilai ..................................................................................................... 43

Tabel 4. 5 Tabel Alternatif .................................................................................... 50

Tabel 4. 6 Tabel bobot kriteria .............................................................................. 50

Tabel 4. 7 Kriteria Tingkat Keawetan Gitar ......................................................... 51

Tabel 4. 8 Kriteria Merk ....................................................................................... 51

Tabel 4. 9 Rangking Merk Gitar ........................................................................... 51

Tabel 4. 10 Tingkat Keawetan Gitar ..................................................................... 51

Tabel 4. 11 Nilai alternatif setiap kriteria ............................................................. 52

Tabel 4. 12 Normalisasi kriteria harga .................................................................. 52

Tabel 4. 13 Normalisasi kriteria berat ................................................................... 53

Tabel 4. 14 Normalisasi kriteria garansi ............................................................... 54

Tabel 4. 15 Normalisasi kriteria tingkat keawetan ............................................... 55

Tabel 5.1 Tabel Admin ......................................................................................... 64

Tabel 5. 2 Tabel Admin ........................................................................................ 65

Tabel 5. 3 Tabel Kriteria ....................................................................................... 66

Tabel 5. 4 Tabel Nilai ........................................................................................... 66

Tabel 6. 1 Tabel Alternatif .................................................................................... 75

Tabel 6. 2 Tabel Nilai kriteria setiap alternatif ..................................................... 76

Tabel 6. 3 Tabel Normalisasi ................................................................................ 80

Tabel 6. 4 Tabel Perangkingan ............................................................................. 81

Tabel 6. 5 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (kemudahan) ................................ 86





Tabel 6. 10 Kuesioner Pengguna Pernyataan 6 (kemudahan) .............................. 89


xxi

Tabel 6. 11 Kuesioner Pengguna Pernyataan 1 (manfaat) .................................... 90






Tabel 6. 17 Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna ....................................... 94


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara

dipetik menggunakan jari maupun plectrum/pick (alat petik gitar). Gitar terbentuk

atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat

senar yang umumnya berjumlah enam. Gitar dibentuk dari berbagai jenis kayu

dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Secara umum, gitar terbagi atas

2 jenis: akustik dan elektrik.

Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai jenis

musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk

musik pop. Untuk memainkan jenis musik tersebut memang memerlukan

spesifikasi gitar yang tepat. Bagi seorang gitaris yang lebih sering menggunakan

gitar elektrik tentu lebih paham dengan komponen yang ada pada alat musik

tersebut. Banyak unsur yang mempengaruhi kualitas / jenis suara yang dihasilkan

pada alat musik tersebut.

Memilih gitar elektrik yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan

memang tidak mudah bagi pemula. Permasalahan pertama yang sering terjadi

dalam memilih gitar yaitu terletak pada kriteria – kriteria dan bagian yang

membangun gitar tersebut, mulai dari harga, berat, merk, tingkat keawetan dan

bagian-bagian tambahan pada gitar yang mempengaruhi suara yang dihasilkan pada

gitar tersebut. Yang kedua, pembeli juga dihadapkan dengan banyaknya pilihan


https://id.wikipedia.org/wiki/Blueshttps://id.wikipedia.org/wiki/Musik_countryhttps://id.wikipedia.org/wiki/Reggaehttps://id.wikipedia.org/wiki/Jazzhttps://id.wikipedia.org/wiki/Heavy_metalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Musik_rock

2

gitar elektrik dengan berbagai merk dan bentuk saat ini. Memang pemula bisa

mencari informasi melalui media internet, atau bertanya langsung kepada pengguna

gitar elektrik yang lebih berpengalaman. Namun hal ini tidak efisien, karena

membutuhkan waktu dan biaya yang cukup untuk mendapatkan informasi lebih

mengenai gitar elektrik.

Untuk dapat meminimalisir kesalahan bagi seorang pemula dalam

melakukan pemilihan gitar elektrik yang sesuai dengan keinginan, maka dibuatlah

sebuah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) menggunakan metode

Simple Additive Weighting (SAW). Sistem yang dibuat ini nantinya akan memberi

kemudahan dalam memilih gitar. Memberikan rekomendasi kepada pengguna

sesuai dengan kriteria. Sistem pemilihan ini merupakan suatu program aplikasi

yang sudah terkomputerisasi sehingga membantu calon pembeli untuk

mendapatkan gitar yang sesuai dengan keinginan.

Pengguna akan memasukkan bobot kriteria – kriteria yang diinginkan dan

sistem akan memprosesnya. Kemudian berdasarkan data – data yang telah diproses

oleh sistem, maka akan menghasilkan output berupa kesimpulan jenis gitar apa

yang sesuai dan diinginkan oleh pembeli.


3

1.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan yang akan diselesaikan adalah

1. Bagaimana membuat sistem yang dapat mendukung keputusan dalam

menyelesaikan pemilihan gitar untuk calon pembeli dengan menggunakan

metode Simple Additive Weighting (SAW)?

2. Apakah SPPK yang dibangun menggunakan metode SAW ini dapat

meningkatkan efisiensi pemilihan gitar elektrik untuk calon pembeli?

1.2. Tujuan

1. Membuat sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan gitar

elektrik dengan menggunakan metode SAW.

2. Membuat sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan gitar

elektrik dengan menggunakan metode SAW secara efisien sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan pengguna.

1.3. Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini ada beberapa batasan

masalah sebagai berikut :

1. Dari keseluruhan jenis gitar elektrik, diambil 5 merk yaitu Ibanez, Fender,

Gibson, Yamaha, dan Gretsch.

2. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah harga

beli, berat gitar, garansi, keawetan, dan merek.

3. Data yang digunakan adalah data gitar elektrik yang diambil dari sumber

www.ibanez.com, www.fender.com, www.gibson.com, id.yamaha.com,


4

www.gretschguitars.com, dan www.bukalapak.com, serta data dari hasil

wawancara tukang pembuat gitar.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan

Bab ini terdiri dari Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan

masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. Landasan Teori

Bab ini berisi tentang landasan teori dan penjelasan yang mendukung

rancangan dan pengimplementasian sistem pendukung pengambilan keputusan

pemilihan gitar elektrik dan berisi tinjauan penelitian yang terkait dengan

perancangan dan pembangunan sistem.

BAB III. Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang akan digunakan pada

penelitian.

BAB IV. Analisis, Desain dan Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang akan dibuat sesuai

dengan permasalahan dan teori – teori yang akan digunakan.

BAB V. Implementasi Sistem

Bab ini berisi tentang implementasi sistem dan analisis dari hasil pengujian

dari segi kekurangan dan kelebihan sistem.

BAB VI. Pengujian dan Analisis Hasil


http://www.bukalapak.com/

5

Bab ini berisi tentang bagaimana tahap pengujian sistem dan menganalisa

hasil pengujian sistem sehingga menemukan kelebihan dan kekurangan sistem.

BAB VII. Penutup

Bab ini berisi tentang simpulan dan saran dari hasil penelitian mengenai

sistem yang telah dibangun


6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK).

Pada bab ini berisi tentang penjelasan dan landasan teori yang akan digunakan

dalam penelitian, mencakup tentang Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

dan metode SAW (Simple Additive Wighting).

2.1.1 Definisi

SPPK dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan

kemampuan pemecahan masalah, sehingga membantu dan mendukung kerja

seseorang maupun sekelompok orang dengan memberikan informasi atau usulan

yang menuju pada keputusan tertentu, (Hermawan, 2005).

SPPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan

prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan

pengambilan keputusan dengan lebih baik. SPPK merupakan implementasi teori-

teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti

operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika

dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan

perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum,

maksimum, atau optimum), saat ini computer PC telah menawarkan

kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif

singkat, (Turban, 2001).


7

2.1.2 Struktur Permasalahan

Struktur permasalahan dalam dibagi menjadi:

1. Terstruktur (structure problem) adalah masalah yang terdiri dari unsur

dan hubungan antara berbagai elemen yang semuanya dipahami oleh

orang yang memecahkan masalah / pengambil keputusan.

2. Masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem) adalah masalah

yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen yang dipahami

oleh orang yang memecahkan masalah / pengambil keputusan.

3. Masalah semiterstruktur (semistructured problem) adalah masalah yang

terdiri atas beberapa elemen atau beberapa hubungan yang dipahami

oleh pemecah masalah / pengambil masalah dan beberapa yang tidak

dapat dipahami oleh pemecah masalah / pengambil keputusan.

2.1.3 Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

SPPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang

dapat diambil dari SPPK adalah (Sparague, R. H., 1993):

1. SPPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam

memproses data / informasi bagi pemakainya.

2. SPPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah

terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3. SPPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat

diandalkan.

4. Walaupun suatu SPPK mungkin saja tidak mampu memecahkan

masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat


8

menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami

persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif

pemecahan.

2.1.4 Komponen-Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Turban (2005) menyebutkan bahwa SPPK terdiri dari beberapa subsistem:

1. Subsistem Manajemen Data.

Subsistem manajemen data memasukan satu database yang relevan

untuk situasi dan dikelola oleh piranti lunak disebut sistem manajemen

basis data atau Database Management System (DBMS). Subsistem

manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse

perusahaan, suatu repository untuk data perusahaan yang relevan untuk

pengambilan keputusan. Biasanya data disimpan atau diakses via server

database. Subsistem ini berfungsi sebagai pengatur data-data yang

diperlukan oleh Sistem Pendukung Keputusan.

2. Subsistem Manajemen Model.

Merupakan paket piranti lunak yang berisi model keuangan, statistik,

ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya. Semua itu memberikan

kapabilitas analitik dan manajemen piranti lunak yang tepat. Piranti

lunak ini sering disebut manajemen basis model atau Model Base

Mangement System (MBMS).


9

3. Subsistem Antar Muka Pengguna.

Subsistem ini digunakan pengguna untuk berkomunikasi dan memberi

perintah (menyediakan user interface), baik untuk memasukkan

informasi ke sistem maupun menampilkan informasi ke pengguna.

4. Subsistem Manajemen Berbasis-Pengetahuan.

Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak

sebagai suatu komponen independen. Ini memberikan intelegensi untuk

memperbesar pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem ini dapat

diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian

dari sistem manajemen pengetahuan), yang disebut basis pengetahuan

organisasional.

Berdasarkan definisi, SPK harus mencakup tiga komponen utama dari DBMS,

MBMS, dan antar muka pengguna. Subsistem manajemen berbasis pengetahuan

adalah opsional, namun dapat memberikan banyak manfaat karena inteligensi bagi

ketiga komponen utama tersebut. Seperti pada semua sistem informasi manajemen,

pengguna dapat dianggap sebagai komponen sistem pendukung keputusan.

2.1.5 Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan meliputi beberapa tahap dan melalui beberapa

proses. Dalam pengambilan keputusan ada empat tahap yang saling

berhubungan dan berurutan. Empat proses tersebut adalah, (Lucas, 1992):

1. Studi Kelayakan (Intelligence)

Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari

lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data


10

masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka

mengidentifikasikan masalah.

2. Perancangan (Design)

Tahap ini merupakan proses menemukan dan mengembangkan

alternatif. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah,

menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi.

3. Pemilihan (Choice)

Pada tahap ini dilakukan poses pemilihan di antara berbagai

alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Tahap ini meliputi

pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk

model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai

spesifik untuk variabel hasil pada alternatif yang dipilih.

4. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang

telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan

yang terencana,sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan

disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.

2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting).

2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting).

Metode SAW adalah penjumlahan terbobot yang akan menghasilkan nilai

terbesar sehingga terpilih sebagai alternatif terbaik untuk pengambilan keputusan

(Fishburn, 1967) (Mac Crimson, 1968). Metode SAW membutuhkan proses

normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan


11

dengan semua rating alternatif yang ada. Formula untuk melakukan normalisasi

tersebut adalah:

Jika J adalah atribut keuntungan (benefit)

………………………(2.1)

Jika j adalah atribut biaya (cost)

Keterangan:

i = Nilai baris

j = Nilai kolom

rij = Rating kerja ternormalisasi

Xij = Nilai baris (i) dan kolom (j) dari matriks

Max Xij = Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom

Min Xij = Nilai minimum dari setiap baris dan kolom

Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai berikut:

n

j

ijji rwV1

.................................................(2.2)

Keterangan:

Vi = Nilai akhir dari alternative

Wj = Bobot yang telah ditentukan

(cost) biayaatribut adalah j jika

(benefit) keuntunganatribut adalah j

ij

iji

iji

ij

ij

x

xMin

jikaxMax

x

r


12

rij = Normalisasi matriks

Hasil Vi yang paling besar menunjukkan bahwa alternatif Ai akan terpilih.

2.2.2 Langkah – langkah penyelesaian metode SAW

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam

pengambilan keputusan.

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. Pada

rumus dituliskan sebagai Xij. Yang berarti nilai rating kriteria pada

kolom ke–i, baris ke-j.

3. Melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang

disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut

biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi rij. Dapat dituliskan

dengan rumus (2.1)

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari

perkalian matriks ternormalisasi rij dengan vektor bobot setiap (Wj).

Nilai bobot dimasukkan oleh pengguna. Sehingga diperoleh nilai

terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Vi) sebagai solusi.

Dituliskan pada rumus (2.2). (Kusumadewi, 2006)

2.2.3 Kelebihan Metode SAW

Kelebihan dari metode simple additive weighting dibanding dengan

model pengambil keputusan lainnya terletak pada kemampuannya untuk

melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan

bobot preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga dapat menyeleksi


13

alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada karena adanya proses

perangkingan setelah menentukan bobot untuk setiap atribut (Kusumadewi,

Harjoko, dan Wardoyo, 2006).

2.3 PHP (Personal Home Page).

2.3.1 Definisi

PHP adalah Bahasa pemrograman yang berupa kode atau script dan menjadi

dasar dalam hal merancang, membuat dan juga memprogram sebuah website. Pada

awal dibuatnya PHP oleh Rasmus lerdrof di tahun 1995 bertujuan untuk

mengetahui jumlah pengunjung pembaca resume online miliknya. Script yang

digunakan pada saat itu hanya dapat melakukan dua pekerjaan, yaitu merekam

pengunjung dan menampilkan jumlah pengunjung dari suatu website, dan sampai

sekarang kedua script tersebut masih populer digunakan pada website.

Perkembangan demi perkembangan PHP terus berlanjut seiring dengan

perkembangan jaman saat ini, ratusan fungsi ditambahkan sebagai fitur dari bahasa

pemrogaman PHP. Sehingga menjadikan PHP sebagai Bahasa pemrogaman paling

popular saat ini. Mendasari hal itu PHP mempunyai funsi utama sebagai

penghubung database dengan web. Sistem database yang telah didukung PHP

antara lain Oracle, Solid, mSQL, MySql, Sybase, PostgreSql, dan Generic ODBC.

2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan PHP

Kelebihan PHP:

1. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan PHP tidak mahal, bahkan

gratis.


14

2. Akses ke sistem database lebih mudah dan sederhana dibandingkan bahasa

pemrograman lain.

3. Tidak dibebani dengan memori yang besar, sehingga saat load tidak

membutuhkan waktu yang lama.

4. Dapat digunakan di berbagai operasi sistem seperti Linux, Windows, Mac

OS dan operasi sistem lainnya.

5. PHP mendukung on the fly yang artinya dengan PHP dapat membuat

dokumen teks, MS Word, Excel, PDF, menciptakan image dan format flash,

bahkan format seperti zip, XML juga didukung.

Kekurangan PHP:

1. Masih banyak kekurangan dalam sistem pengamanannya.

2. Untuk pengembangan skala besar masih sulit dilakukan.

3. Tidak memiliki package untuk memisahkan antar kelas.

2.4 MySql Database

2.4.1 Definisi MySql Database

MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open

Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa

fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL Database Management System

(DBMS). Basisdata ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal

dan mudah digunakan. Sebagai salah satu software yang banyak digunakan oleh

berbagai kalangan, MySql memiliki banyak sekali keunggulan. Berikut ini adalah

beberapa keunggulan dan juga kelebihan MySql.


15

2.4.2 Kelebihan MySql

1. Merupakan salah satu software yang portable

Software portable ini berarti MySQL bisa dijalankan untuk mengolah database

multi platform. Sistem operasi Windows, Linux, Mac, dan sebagainya bisa

menggunakan DBMS MySQL ini, sehingga hal ini membuat MySQL menjadi

lebih baik dari segi efisiensi dan juga fungsionalitas yang lebih baik.

2. MySQL merupakan salah satu DBMS yang open source

Keunggulan utama dari MySQL adalah gratis. MySql dengan versi paling dasar

atau sederhana dijual dengan gratis, karena merupakan software Open source.

Namun demikian, MySql sudah memiliki lisensi GPL, sehingga tidak perlu lagi

diragukan kualitasnya. Selain itu, jika membutuhkan fungsi lebih dari MySQL,

terdapat versi enterprise, dengan membeli versi enterprise yang ditawarkan oleh

MySql dengan harga yang cukup terjangkau, apabila dibandingkan dengan

Oracle.

3. Multi-User

MySQL memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mendukung kepentingan

mulstiuser seperti program DBMS lainnya, sehingga bisa dijalankan oleh

banyak user dalam satu waktu tanpa perlu mengalami kendala seperti crash,

dan semacamnya.


16

4. Memiliki tipe data yang bervariasi

Tipe data yang ditawarkan oleh MySQL juga sangat bervariasi. bebrapa tipe

data yang ditawarkan oleh MySQL adalah integer, float, double, char, text, date,

timestamp dan masih banyak lagi. Dengan beragam tipe data yang didukung

oleh MySQL, maka software ini merupakan salah satu jenis software yang

sangat berguna untuk kebutuhan DBMS.

5. Memilki fitur keamanan yang baik

Meksipun dapat dijangkau dengan harga yang terjangkau bahkan gratis, fitur

keamanan yang ditawarkan oleh software ini sudah sangat baik.

6. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi

Salah satu hal penting yang ada pada MySQL adalah spesifikasi. Untuk dapat

menjalankan program MySQL ini, maka tidak dibutuhkan spesifikasi minimal

komputer yang tinggi, sehingga PC ataupun laptop sekalipun masih bisa

menggunakan software MySQL ini dengan baik tanpa menemui kendala dan

masalah mengenai spesifikasinya.

2.4.3 Kekurangan MySql

1. Sulit untuk diaplikasikan pada intansi atau perusahan dengan database

yang besar

Karena fitur yang terbatas, MySQL tidak mampu atau diragukan

kemampuannya untuk melakukan manajemen database degan jumlah data


17

yang sangat besar. Sehingga tidak cocok untuk diterapkan pada instansi atau

perusahaan besar.

2. Dukungan (Support) yang kurang

Technical support dari MySQL kurang baik. Hal ini berhubungan dengan

status open source yang dimiliki oleh MySQL. Sehingga membuat

pengguna akan mengalami kesulitan dalam menghubungi technical support

dari MySQL ketika dihadapkan pada suatu kendala atau permasalahan saat

menggunakan software ini.

3. Tidak populer untuk aplikasi game dan mobile

MySql masih sangat kurang untuk pengembangan aplikasi Game dan

mobile.

2.5 Cara Mengevaluasi Sistem

Untuk mengevaluasi sistem ini digunakan kuesioner kepada pengguna sistem.

Kuesioner ini mengacu pada teori yang diusulkan oleh Davis (1986). Teori ini

adalah teori yang mampu menjelaskan perilaku pengguna terhadap teknologi, yang

mengusulkan Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model =

TAM), yang menyarankan bahwa penerimaan teknologi disebabkan oleh faktor

kemudahan persepsian (ease of use), manfaat persepsian (usefullnes) dan

penggunaan sebenarnya (actual use). Model yang ditawarkan oleh Davis (1989) ini

telah digunakan sebagai referensi pada banyak penelitian. Berdasarkan penelitian-

penelitian yang telah dilakukan tersebut, berhasil memberikan bukti bahwa model

ini mampu menjelaskan fenomena penerimaan penggunaan teknologi.


18

Investigasi berfokus pada dua konstruksi teoritis, yaitu perceived of usefulness

dan perceived ease of use. Kedua kontruksi ini menjadi faktor penentu mendasar

pada penggunaan sistem yang dibangun.

1. Kemudahan Penggunaan Teknologi (perceived ease of use)

Kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) didefinisikan

sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi

akan bebas dari usaha (“as the extent to which a person believes that using a

technology will be free effort.”). Seseorang akan menggunakan suatu teknologi,

ketika seseorang tersebut merasa percaya bahwa sistem informasi tersebut

mudah digunakan dan sebaliknya seseorang tidak akan menggunakan teknologi

ketika dia merasa percaya bahwa teknologi tersebut tidak mudah digunakan.

Kemudahan Penggunaan Teknologi (perceived ease of use)

1 Easy of Learn

2 Controllable

3 Clear & Understandable

4 Flexible

5 Easy to Become Skillful

6 Easy to Use

2. Manfaat (perceived usefulness)

Manfaat didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya (“as the

extent to which a person believes that using a technology will enhance her or


19

his performance.”). Suatu teknologi yang akan memberikan manfaat bagi

seorang penggunanya, maka seorang pengguna akan menggunakannya.

Sebaliknya, jika suatu teknologi dipersepsikan tidak memberikan manfaat maka,

teknologi tersebut tidak akan digunakan.

Manfaat (perceived usefulness)

1 Work More Quickly

2 Job Performance

3 Increase Productivity

4 Effectiveness

5 Makes Job Easier

6 Useful

Analisis data yang dilakukan terhadap sub kriteria tersebut menggunakan Skala

Likert. Menurut Sugiyono (2012) Skala Likert merupakan metode pengukuran

yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

kelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk perhitungan menggunakan Skala

Likert Seperti berikut:

1. Penentuan Skor Jawaban

Penentuan skor jawaban yang akan diberikan kepada responden

seperti tabel dibawah ini;

Konteks Nilai

a. Sangat Setuju (SS) 5 Point

b. Setuju (S) 4 Point

c. Ragu (R) 3 Point

d. Kurang Setuju (KS) 2 Point


20

e. Tidak Setuju (TS) 1 Point


21

2. Skor Ideal

Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor

untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh jawaban.

Untuk menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari seluruh item,

digunakan rumus berikut, yaitu.

Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden

Seandainya skor tertinggi adalah 5 dan jumlah responden 10, maka

dapat dirumuskan menjadi:

Skor Kriterium Skala

5 x 10 = 50 SS

4 x 10 = 40 S

3 x 10 = 30 R

2 x 10 = 20 KS

1 x 10 = 10 TS

3. Rating Scale

Rating scale berfungi untuk mengetahui hasil data angket

(kuisioner) dan wawancara secara umum dan keseluruhan yang

didapat dari penilaian angket (kuisioner) dan wawancara. Dengan

ketentuan sebagai berikut.

Nilai Jawaban Skala

81-100 SS

61-80 S

41-60 R

21-40 KS

0-20 TS


22

4. Persentase Persetujuan

Untuk mengetahui jumlah jawaban dari para responden melalui

persentase, yaitu digunakan rumus sebagai berikut:

𝑝 =𝑓

𝑛𝑥 100%

Keterangan:

p = Persentase

f = Frekuensi dari setiap jawaban

n = Jumlah skor ideal

100 = Bilangan tetap


23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini terdiri dari:

1. Tahap Perencanaan

2. Pengumpulan Data

3. Studi Literatur

4. Pembangunan Sistem

5. Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna

Metode penelitian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan perencanaan tentang tujuan dibentuknya Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan. Sehingga akan lebih mudah untuk

menentukan metode pendekatan yang akan digunakan dalam Sistem

Pendukung Keputusan ini. Langkah – langkah yang dilakukan yaitu

mempelajari kebutuhan sistem dan kriteria apa saja yang akan digunakan

untuk pendukung keputusan.

2. Pengumpulan Data

Metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data gitar elektrik dan

kriteria kebutuhan pengguna adalah sebagai berikut:


24

a. Survei

Tanya jawab terhadap ahli musik gitar ataupun seorang pembuat

gitar khususnya yang bergerak/bekerja langsung dalam pembuatan gitar

elektrik dan mengajukan kuesioner kepada 30 orang berkaitan dengan

kriteria yang akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan

keputusan.

b. Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari berbagai

situs resmi merk gitar, seperti http://www.gretschguitars.com/,

http://www.gibson.com/, dan http://usa.yamaha.com/. Data yang

didapat dari situs ini merupakan spesifikasi – spesifikasi gitar elektrik.

3. Studi Literatur

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari

teori - teori yang berkaitan dalam pengetahuan dalam membangun SPPK

untuk pemilihan gitar elektrik. Sumber literatur berupa teks, buku, situs –

situs terkait, dan karya ilmiah.

4. Pembangunan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah model

pengembangan sistem waterfall. Menurut Pressman (2010), Model

Waterfall adalah model klasik (classic life cycle) yang bersifat sistematis

dan berurutan dalam membangun software. Ada 5 (lima) tahapan menurut

Sommerville (2011) yang berurut, tahap – tahap itu akan dijelaskan sebagai

berikut:


http://www.gretschguitars.com/http://www.gibson.com/http://usa.yamaha.com/

25

Gambar 3. 1 Waterfall Model

a. Requirements analysis and definition

Merupakan tahapan penetapan fitur, kendala dan tujuan sistem

melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semua hal tersebut akan

ditetapkan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. System and software design

Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-

kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan

membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan

perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi

sistem dasar perangkat lunak dan hubungannya.

c. Implementation and unit testing

Dalam tahapan ini, hasil dari desain perangkat lunak akan

direalisasikan sebagai satu set program atau unit program. Setiap unit

akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasinya.


26

d. Integration and system testing

Dalam tahapan ini, setiap unit program akan diintegrasikan satu

sama lain dan diuji sebagai satu sistem yang utuh untuk memastikan

sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. Setelah itu sistem akan

dikirim ke pengguna sistem.

e. Operation and maintenance

Dalam tahapan ini, sistem diinstal dan mulai digunakan. Selain

itu juga memperbaiki error yang tidak ditemukan pada tahap

pembuatan. Dalam tahap ini juga dilakukan pengembangan sistem

seperti penambahan fitur dan fungsi baru.

5. Uji coba sistem (SPPK Pemilihan Gitar Elektrik Dengan Metode SAW).

Uji coba sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem sudah

sesuai dengan kriteria kebutuhan pengguna dan tujuan yang diharapkan.

Proses pengujian dilakukan oleh pengguna untuk mencoba sistem dan

memastikan apakah SPPK ini dapat membantu pengguna dalam

memperoleh informasi serta merekomendasikan gitar elektrik sesuai kriteria

yang diharapkan. Setelah menguji sistem para pengguna selanjutnya akan

diminta untuk mengisi kuesioner. Kuesioner yang dipakai menggunakan

acuan teori Davis F.D. (1989) dan diambil 2 dari 6 kontruksi yang ada, yaitu

Kemudahan (percieved ease of use) dan Manfaat / Kebergunaan (percieved

of usefullness). Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang menjadi

rumusan permasalahan yang ada dalam penelitian serta kegunaan sistem,

kemudahaan penggunaan sistem dan akan digunakan untuk analisis hasil.


27

BAB IV

ANALISIS, DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Pada tahap ini akan membahas mengenai hasil analisis terhadap permasalahan

pemilihan gitar elektrik. Hasil analisis digunakan untuk merancang pembuatan

sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan gitar elektrik. Hasil analisis

didapatkan dari hasil wawancara dan survei kepada calon pembeli maupun seorang

ahli dalam bidang musik khususnya gitar elektrik tentang bagaimana mereka

mencari data gitar elektrik dan apa yang menjadi bahan pertimbangan dalam

memilih sepeda motor skuter matik

4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Saat ini sistem pendukung pengambilan keputusan untuk pemilihan gitar

elektrik masih menggunakan cara manual. Pengguna dalam kasus ini adalah

seorang yang masih awam dalam hal pengetahuan gitar. Karena untuk pengguna

yang sudah mendalami gitar lebih lama, tidak akan kebingungan untuk memilih dan

membeli gitar. Hal ini berdasarkan wawancara dengan cara menanyakan langsung

kepada beberapa orang dan pemilik toko gitar. Pengguna yang ingin membeli gitar

elektrik mencari informasi dengan cara mendatangi toko – toko musik dan

menanyakan satu persatu tentang spesifikasi gitar yang diinginkan. Kemudian

pengguna juga mencari informasi melalui internet untuk membandingkan gitar

yang diinginkan. Membandingkan gitar elektrik yang satu dengan yang lain secara

manual membutuhkan waktu yang lama dan kurang efisien. Ini disebabkan karena


28

semakin banyaknya gitar elektrik dengan berbagai keunggulan dan spesifikasi

masing – masing. Sehingga membuat pengguna kesulitan menentukan pilihan yang

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun

Pada sistem ini akan dibangun sebuah sistem pendukung pengambilan

keputusan yang akan membantu pengguna untuk memberikan hasil rekomendasi

gitar elektrik yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Sistem ini

akan dibangun menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) berbasis

web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Metode SAW ini digunakan untuk

menentukan bobot dalam setiap kriteria, kemudian dilanjutkan dengan proses

perangkingan yang akan menghasilkan keluaran gitar elektrik terbaik sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan pengguna.

Sistem yang akan dibangun ini terdapat 2 aktor yang terlibat, yaitu admin

dan pengguna. Tugas admin dalam sistem ini adalah input, update, dan delete data

– data dari gitar elektrik maupun kriteria yang akan dijadikan sebagai perhitungan.

Untuk dapat masuk ke dalam sistem ini, admin harus login menggunakan username

dan password. Setelah admin login, maka akan masuk ke halaman utama admin

sehingga dapat mengolah data – data gitar elektrik.

Sedangkan untuk pengguna adalah aktor yang akan menjalankan sistem ini.

Untuk mendapatkan hasil rekomendasi gitar elektrik yang sesuai dengan kebutuhan

dan keinginan, pengguna cukup memasukkan bobot dari setiap kriteria yang ada.

Kemudian sistem ini akan menghitung berdasarkan metode SAW, dan


29

mengeluarkan hasil rekomendasi gitar elektrik. Pengguna dapat melihat hasil gitar

elektrik yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Kemudahan pengguna dalam

menggunakan sistem ini merupakan kelebihan dari sistem ini dibandingakan

dengan sistem yang lama maupun yang sudah ada.

4.2 Requirements analysis and definition

4.2.1 Analisis Kebutuhan

4.2.1.1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem

Aktor – aktor yang terlibat dalam sistem yaitu :

1. Admin : aktor ini bertugas menjalankan sistem dan mengelola sistem.

Yang dilakukan oleh admin adalah memasukkan data – gitar elektrik dan

kriteria yang akan diproses oleh proses SPPK.

2. User : aktor ini berfungsi menjalankan sistem. Akan menerima hasil

rekomendasi gitar elektrik yang telah diproses oleh SPPK Pemilihan Gitar.

4.2.1.2 Use Case Diagram

4.2.1.2.1 Use Case Sistem

ADMIN

LOGIN

KELOLA GITAR

KELOLA KRITERIA

LOGOUT

KELOLA NILAI

LIHAT TENTANG

INPUT BOBOT

LIHAT HASIL REKOMENDASI

USER

Gambar 4. 1 Use Case Diagram Sistem


30

4.2.1.2.2 Use Case Package Kelola Gitar

Gambar 4. 2 Use Case Package Kelola Gitar

4.2.1.2.3 Use Case Package Kelola Kriteria

TAMBAH DATA KRITERIA

UBAH DATA KRITERIA

HAPUS DATA KRITERIAADMIN

Gambar 4. 3 Use Case Package Kelola Kriteria

4.2.1.2.4 Use Case Package Kelola Nilai

ADMIN

TAMBAH DATA NILAI

UBAH DATA NILAI

HAPUS DATA NILAI

LIHAT DATA NILAI

Gambar 4. 4 Use Case Package kelola nilai


31

4.2.1.3 Ringkasan Use Case

Tabel 4. 1 Ringkasan Use Case

No Nama Use Case Keterangan

1. Login Langkah awal admin untuk masuk ke

halaman admin

2. Logout Proses admin untuk keluar dari

halaman admin

3. Tambah data gitar Menambahkan data – data gitar baru ke

dalam database.

4. Ubah data gitar Mengubah data – data gitar yang ada di

dalam database alternatif

5. Hapus data gitar Menghapus data gitar yang sudah

dimasukkan

6. Lihat data gitar Melihat semua data – data gitar yang

telah dimasukkan sebelumnya

7. Tambah data kriteria Menambahkan data – data kriteria

8. Ubah data kriteria Mengubah data – data kriteria yang

telah dimasukkan

9. Hapus data kriteria Menghapus kriteria yang telah

dimasukkan

10. Tambah data nilai Menambahkan data – data nilai dari

setiap kriteria pada semua alternatif


32

11. Ubah data nilai Mengubah data – data nilai yang telah

dimasukkan

12. Hapus data nilai Menghapus data nilai yang telah

dimasukkan

13. Lihat data nilai Melihat semua data – data nilai yang

telah dimasukkan sebelumnya

14. Lihat tentang Melihat informasi yang bersangkutan

dengan sistem

15. Input bobot Proses user memasukkan bobot yang

akan diproses oleh sistem nantinya

16. Lihat hasil

rekomendasi

Melihat hasil perangkingan sistem yang

telah berhasil diproses


33

4.2.2 Desain Logikal (Logical Design)

4.2.2.1 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)

1.2.1

Tambah data gitar

1.1

Login

1.2

Kelola Gitar

1.4

Kelola Kriteria

1.5

Logout

1

Admin

0SPPK

Pemilihan Gitar Elektrik

2

User

1.2.2

Ubah data gitar

1.2.3

Hapus data gitar

1.2.4

Lihat data gitar

1.4.1

Lihat data kriteria

1.4.2

Ubah data kriteria

1.4.3

Hapus data kriteria

1.4.4

Lihat data kriteria

2.1

Input bobot

2.2

Lihat hasil rekomendasi

2.3

Lihat tentang

1.3

Kelola Nilai

1.3.1

Tambah data Nilai

1.3.2

Ubah data nilai

1.3.3

Hapus data nilai

1.3.4

Lihat data nilai

Gambar 4. 5 Diagram Berjenjang


34

4.2.2.2 Diagram Konteks

4.2.2.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

User

0SPPK PEMILIHAN GITAR ELEKTRIK

AdminInput bobot Data gitar, data kriteria, data nilai

Data gitar, data kriteria, data nilaiHasil rekomendasi

Gambar 4. 6 DFD level 0

4.2.2.4 Diagram Aliran Data level 1

Admin

alternatif

nilai Data nilaiData nilai

Data Alternatif Data Alternatif

User

kriteria Data kriteriaData kriteria

F1

F2

F3

1

Admin Mengelola Data

2

User Mengakses SPPK

Gambar 4. 7 DFD level 1


35

4.2.2.5 Diagram Aliran Data level 2 proses 1

admin

1.1

Login

1.2

Kelola Gitar

1.3

Kelola Nilai

1.5

Logout

F1 Alternatif

F2

Kriteria

data gitar

data kriteria1.4

Kelola

Kriteria

F3

Nilaidata nilai

Data session

data username, passworddata username, password

data gitar

data nilai

data kriteria

Admin

Gambar 4. 8 DFD level 2 proses 1


36

4.2.2.6 Diagram Aliran Data level 2 proses 2

User

2.1

Input bobot

2.2

Lihat hasil rekomendasi

2.3

Lihat Tentang

F2

F1

data bobot

F3

Nilai

Alternatif

Kriteria

Data Nilai

Data Alternatif

Data kriteria

Data gitar

informasi penggunaan sistem, penjelasan singkat tentang SPPK

bobot

Gambar 4. 9 DFD level 2 proses 2


37

4.2.2.7 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.2

admin

1.2.1

Tambah data

gitar

1.2.2

Ubah data

gitar

1.2.3

Hapus data

gitar

F1

1.2.4

Lihat data

gitar

Alternatif

Data gitar

Data gitar

Data gitar

Informasi mengenai data gitar

Data gitar

Data gitar

Informasi mengenai

data gitar

Data gitar

Gambar 4. 10 DFD level 3 proses 1.2


38


admin

1.4.1

Tambah data kriteria

1.4.2

Ubah data kriteria

1.4.3

Hapus data kriteria

F3

1.4.4

Lihat data kriteria

Kriteria

Nama kriteria, tipe kriteria (cost / benefit)

Data kriteria

Data kriteria

Informasi mengenai data kriteria

Data kriteria

Data kriteria

Informasi mengenai data kriteria

Data kriteria



39


admin

1.3.1

Tambah data nilai

1.3.2

Ubah data nilai

1.3.3

Hapus data nilai

F2

1.3.4

Lihat data nilai

Nama alternatif, nama kriteria, nilai

Data nilai

Data nilai

Informasi mengenai data nilai

Data nilai

Data nilai

Informasi mengenai data nilai

Data nilai

Nilai



40

4.3 System and Software Design

Tahap ini menerjemahkan dari syarat kebutuhan (Requirements analysis and

definition) pada sebuah desain / perancangan sistem. Pada tahap ini akan dirancang

database dan user interface yang akan digunakan pada sistem. Pada tahap ini juga

digunakan pendekatan arsitetur sistem pendukung pengambilan keputusan yaitu

subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, dan subsistem

manajemen dialog. Pada bagian manajemen data dirancang desain konseptual,

desain logikal, dan desain fisikal. Pada bagian menejemen model dirancang kriteria,

proses sistem pendukung pengambilan keputusan serta contoh perhitungan manual.

Dari proses pendukung pengambilan keputusan dengan menggunakan metode

Simple Additive Weighting. Pada bagian desain manajemen dialog pengguna akan

dirancang user interface yang dapat membantu pengguna dalam menggunakan

sistem.


41

4.3.1 Desain Manajemen Data

4.3.1.1 Desain Konseptual

admin

usernamepassword

kriteriaalternatif punya

seri Id_gitar merk

jeniskayu deskripsi

Nama_kriKode_kri

Tipe_kri

N

N

nilai

fret

foto

normalisasi

Gambar 4. 13 ER Diagram


42

4.3.1.2 Desain Logikal

alternatif nilai kriteria

id_gitar *PK

merk

jeniskayu

fret

seri

id_gitar **

kode_kri **

nilai

kode_kri *PK

nama_kri

tipe_kri

normalisasi

deskripsi

foto

admin

username

password

Gambar 4. 14 Desain Logikal


43

4.3.1.3 Desain Fisikal

4.3.1.3.1 Tabel Alternatif Tabel 4. 2 Alternatif

NAMA FIELD TIPE KETERANGAN

Id_gitar Varchar (100) Id alternatif gitar sebagai primary key

merk Varchar (20) Merk gitar

fret Varchar (10) Kode gitar

seri Varchar (100) Seri gitar

deskripsi Varchar (500) Deskripsi singkat gitar

jeniskayu Varchar (50) Jenis kayu gitar

foto Varchar (200) Foto Gitar

4.3.1.3.2 Tabel Kriteria Tabel 4. 3 Kriteria


Kode_kri Varchar (20) Id kriteria sebagai primary key

Nama_kri Varchar (50) Nama kriteria

Tipe_kri Varchar (10) Tipe kriteria (cost/benefit)

4.3.1.3.3 Tabel Nilai

Tabel 4. 4 Nilai


Id_nilai Varchar (50) Id nilai sebagai primary key

Id_gitar Varchar (50) Id alternatif gitar

Kode_kri Varchar (50) Id kriteria

nilai Double Nilai untuk setiap kriteria


44

4.3.2 Desain Manajemen Model

Proses untuk menghasilkan rekomendasi gitar elektrik ini menggunakan

metode SAW untuk menghitung hasil rekomendasi gitar elektrik yang akan dipilih

oleh calon pembeli.

4.3.2.1 Kriteria

Penulis telah melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui kriteria

apa saja yang menjadi pertimbangan dan mempengaruhi keputusan pengguna

dalam memilih gitar elektrik. Survey dilakukan dengan menggunakan kuesioner

yang dibagikan kepada beberapa pengguna dan pemilik bengkel gitar elektrik.

Form kuesioner untuk menentukan kriteria terlampir pada halaman lampiran. Hasil

dari survey tersebut adalah kriteria – kriteria sebagai berikut :

1. Harga

Kriteria harga digunakan untuk proses perhitungan menggunakan metode

SAW. Kriteria harga menggunakan satuan rupiah atau nominal harga

sesungguhnya yang ada pada website resmi gitar elektrik yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dibuat, harga selalu disebut sebagai

kriteria dalam mencari gitar elektrik yang diinginkan pengguna.

2. Garansi

Kriteria garansi digunakan untuk proses perhitungan menggunakan metode

SAW. Garansi menggunakan satuan tahun, karena pada umumnya garansi yang

ada pada gitar menggunakan tahunan. Garansi dianggap penting untuk


45

pengguna menentukan pilihan, karena untuk cacat atau tidaknya produk pabrik

bisa dipertanggungjawabkan oleh garansi ini.

3. Merk

Kriteria merk digunakan untuk proses perhitungan menggunakan metode SAW.

Kriteria merk menggunakan cara pengukuran dengan tingkat ketenaran suatu

merk gitar elektrik, atau perangkingan dengan ranking paling tinggi adalah

merk gitar paling dikenal oleh pengguna. Cara mengukur tingkat ketenaran

untuk kriteria Merk digunakan kuesioner dan ditujukan kepada 40 pengguna

awam. Sehingga didapatkan hasil 5 merek paling terkenal. Form kuesiner

terlampir pada halaman lampiran.

4. Keawetan Gitar

Tingkat keawetan gitar juga digunakan untuk proses perhitungan menggunakan

metode SAW. Keawetan sangat berpengaruh kepada calon pembeli untuk

menentukan pilihannya. Cara menentukan awet atau tidaknya gitar elektrik,

digunakan kuesioner kepada 30 pengguna yang mempunyai gitar elektrik, dan

juga disebarkan di beberapa tempat studio musik yang ada di Yogyakarta.

Struktur pertanyaan kuesioner terlampir pada Kuesioner Tingkat Keawetan

Gitar di halaman lampiran.

5. Berat Gitar

Kriteria berat gitar juga digunakan untuk proses perhitungan menggunakan

metode SAW. Berat juga menjadi salah satu pertimbangan beberapa pengguna

dalam menentukan pilihan gitar. Dalam hal ini, berat gitar dinyatakan dalam

satuan kilogram (kg).


46

4.3.2.2 Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

4.3.2.2.1 Proses Pengambilan Keputusan

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan pemilihan gitar elektrik ini

menggunakan proses normalisasi, pembobotan, dan perangkingan. Langkah awal

untuk proses pengambilan keputusan adalah, pengguna memasukkan bobot dari

setiap kriteria yang ada. Setelah bobot terpenuhi, maka pengguna akan memilih

proses hitung. Sistem akan memproses dengan normalisasi yang telah dihitung oleh

sistem sebelumnya. Proses ini merupakan perkalian matriks normalisasi dengan

bobot dari masing – masing kriteria yang telah dimasukkan oleh pengguna.

Sehingga akan didapatkan hasil berupa beberapa gitar elektrik dengan rangking

tertinggi adalah gitar elektrik yang paling mendekati atau merupakan hasil

rekomendasi sistem. Berikut gambar proses pendukung pengambilan keputusan

pada gambar 4.15


47

Pengguna memasukkan

nilai bobot dari setiap

kriteria

Proses perhitungan Metode

SAW untuk menghasilkan

hasil rekomendasi

Mulai

Selesai

Hasil alternatif terbaik

Gambar 4. 15 Proses Pengambilan Keputusan

4.3.2.2.2 Proses Perhitungan

Tahap pertama dalam proses perhitungan adalah normalisasi. Proses

normalisasi merupakan pengelompokan tipe kriteria berdasarkan cost / benefit.

Kemudian menghitung nilai setiap alternatif menggunakan rumus berdasarkan

tipe kriteria. Sehingga menghasilkan matriks normalisasi


48

Pengelompokan setiap

kriteria (Cost / Benefit)

Xij

XijMin

Perhitungan Min

XijMax

Xij

Perhitungan Max

Benefit Cost

Jika tipe kriteria

benefit / cost

Mulai

Selesai

Normalisasi

Admin memasukkan

tipe kriteria

Gambar 4. 16 Proses Perhitungan Normalisasi

4.3.2.2.3 Proses Perangkingan

Proses perangkingan dijalankan setelah proses normalisasi.

Perhitungan proses perangkingan adalah perkalian matriks ternormalisasi dengan

bobot dari setiap kriteria, sehingga menghasilkan nilai akhir. Semakin besar hasil


49

nilai akhir berarti semakin cocok dengan hasil rekomendasi untuk pengguna.

Proses penyusunan rangking dapat dilihat pada gambar 4.17

n

j

ijj rWVi1

Proses pencarian

nilai akhir setiap

alternatif dengan

Proses perangkingan

dari hasil nilai akhir

dari nilai terbesar ke

nilai terkecil

Mulai

Selesai

Bobot (W),

Normalisasi

(r)

Hasil Akhir

(Vi)

Gambar 4. 17 Proses Perangkingan

4.3.2.3 Contoh Perhitungan Manual Proses Pengambilan Keputusan

Proses perhitungan pengambilan keputusan memilih gitar elektrik

menggunakan metode SAW yaitu melakukan proses seleksi alternatif, dengan cara

pengguna memasukkan bobot setiap kriteria yang telah ditentukan. Setelah


50

memasukkan bobot maka sistem akan merangking semua alternatif dengan bobot

yang sudah dimasukkan. Pengguna akan mendapatkan hasil rekomendasi gitar

elektrik yang sesuai dengan keinginan. Contoh soal: Pengguna ingin mencari gitar

elektrik dengan memasukkan bobot kriteria dengan nilai: Harga 60%, berat 10%,

garansi 5%, tingkat keawetan 10%, merk 15%. Ada 4 alternatif yang ada. Tabel

Alternatif dan bobot kriteria digambarkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Tabel Alternatif

A1 Fender 60s Jaguar® Lacquer

A2 Fender AMERICAN ELITE STRATOCASTER®

A3 Ibanez GRG121DX

A4 Gibson Les Paul Birdseye

Tabel 4. 6 Tabel bobot kriteria

C1 Harga Cost 60%

C2 Berat Cost 10%

C3 Garansi Benefit 5%

C4 Tingkat Keawetan Benefit 10%

C5 Merk Cost 15%


51

Nilai preferensi / nilai kecocokan kriteria keawetan dan merk:

Tabel 4. 7 Kriteria Tingkat Keawetan Gitar Tabel 4. 8 Kriteria Merk

Berdasarkan kuesioner kepada beberapa pengguna gitar untuk penentuan nilai dari

kriteria tingkat keawetan dan ranking dari kriteria merk gitar yang paling dikenal.

Form kuesioner terlampir pada halaman lampiran. Didapatkan hasil sebagai berikut

:

Tabel 4. 9 Rangking Merk Gitar

Rangking Merk Gitar

1 Ibanez

2 Fender

3 Gibson

4 Yamaha

5 Gretsch

Tabel 4. 10 Tingkat Keawetan Gitar

Merk Nilai

Ibanez 4

Fender 3

Gibson 5

Yamaha 3

Gretsch 5

1 Sangat tidak awet

2 Tidak awet

3 Cukup

4 Awet

5 Sangat Awet

1 Sangat terkenal

2 Terkenal

3 Cukup

4 Tidak terkenal

5 Sangat tidak terkenal


52

Nilai kriteria setiap alternatif digambarkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 11 Nilai alternatif setiap kriteria

C1 C2 C3 C4 C5

A1 70653310 9.8 2 5 5

A2 30000000 3 3 3 2

A3 37000000 2.5 3 4 1

A4 33000000 2 2 5 2

1. Proses perhitungan menggunakan SAW adalah melakukan proses

normalisasi.

a. Normalisasi kriteria harga dengan rumus:

rij = 𝑀𝑖𝑛 𝑥𝑖𝑗

𝑥𝑖𝑗

Tabel 4. 12 Normalisasi kriteria harga

Alternatif

Kriteria

Harga

(A1) Fender 60s Jaguar® Lacquer 70653310

(A2) Fender AMERICAN ELITE STRATOCASTER® 3000

sistem pendukung pengambilan keputusan …dan seri menjadi permasalahan bagi pengambil keputusan....

Documents