sistem pencernaan

23
SISTEM PENCERNAAN Putri Hotmarito Rasyid Ridho Sheilla Albadar Siti Rohanah Siti Sulasanah Yolla Herysca JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UNVIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2014

Upload: rasyid-ridho

Post on 23-Jul-2015

113 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

SISTEM PENCERNAANPutri Hotmarito Rasyid Ridho

Sheilla Albadar Siti Rohanah

Siti Sulasanah Yolla Herysca

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIUNVIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG2014

Proses Pencernaan Makanan

1. Proses pecernaan secara mekanik yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus

2. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis) yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim

Saluran dan Kelenjar Pencernaan

Mouth

Tongue

Salivaryglands

Oral cavity

Pharynx

Esophagus

Stomach

Liver

Gall-bladder

PancreasSmallintestine

Largeintestine

Smallintestine

Stomach

Pyloricsphincter

Anus

Rectum

Rongga MulutTEETH

Incisors

Canine

Premolars

Molars

“Wisdom”tooth

Tongue

Salivaryglands

Opening of asalivary gland duct

Rongga Mulut• Gigi

Merupakan alat pencernaan yang bertugas secara mekanik. Terdapat 4 jenis gigi yaitu gigi taring berfungsi untuk merobek/mencabik makanan. Gigi seri berfungsi memotong makanan. Gigi geraham depan dan geraham belakang yang keduanya berfungsi untuk menghaluskan makanan.

• Lidah/ lingua

Merupakan organ yang terletak didasar mulut yang kaya akan otot. Permukaannya kaya akan papilla/tonjolan lidah yang sangat banyak mengandung kuncup pengecap.

• Kelenjar ludah/glandula salivales

Saliva ini banyak mengandung lendir dan enzim ptyalin atau amilase. Enzim ptyalin memiliki Ph sekitar 6,8-7 dengan suhu 370C.

Faring &

Esofagus

• Faring

Daerah yang kita sebut kerongkongan adalah faring, persimpangan yang menuju ke

esofagus dan trakea (batang tenggorokan). Penutupan lubang batang tenggorokan akan

melindungi sistem respirasi terhadap masuknya makanan atau cairan selama

penenelanan.

• Esofagus

Esofagus mengalirkan makanan dari faring turun kelambung. Peristaltik akan mendorong

makanan sepanjang esofagus yang sempit. Tindakan penelanan dimulai secara sadar,

tetapi kemudian gelombang kontraksi tak sadar oleh otot polos pada sisa esofagus

selanjutnya akan menggantikannya.

Lambung

Lambung atau ventrikulus merupakan

organ kantung besar yang terletak diperut

agak ke kiri. Dinding lambung tersusun

menjadi 4 lapisan, yaitu lapisan

peritoneal(lapisan serosa) merupakan

lapisan terluar dari ventrikulus yang

berfungsi sebagai lapisan pelindung perut.

Lapisan Otot Lambung

Lapisan berotot, yang terdiri dari:

• Cardiac merupakan bagian atas ventrikulus

yang berhubungan dengan esofagus dan

hepar.

• Fundus merupakan bagian tengah

ventrikulus yang bentuknya membulat.

• Pylorus merupakan bagian bawah

ventrikulus yang berhubungan dengan

intestinum tenue.

Cardiac

fundus

Pilorus

Lapisan Lapisan Lambung

• Lapisan submukosa

Lapisan submukosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri

vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke

sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea

dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.

• Lapisan Mukosa

Lapisan mukosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan

berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon

Enzim yang dihasilkan lambung

• Asam klorida sebagai desinfektan, yaitu

membunuh kuman-kuman.

• Renin berfungsi untuk mengendapkan

kasein(protein susu). • Pepsinogen untuk memecah ptotein.

Usus Halus

• Duodenum terjadi proses pemecahan lemak

dan karbohidrat.

• Jejenum tidak terjadi proses penyerapan dan

pencernaan makanan.

• Ileum terjadi penyerapan sari-sari makanan.

Panjangnya sekitar 1m.

• Dinding usus halus berlipat-lipat dan dilapisi oleh lapisan kecil seperti jari yang disebut villi

– Villi memperluas permukaan penyerapan

• Sari-sari makanan yang meliwati epitel vili akan masuk ke dalam saluran darah

– Darah mengalir menuju hati

– Di hati sari-sari makanan diambil dan diolah kembali menjadi zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh

Enzim yang terdapat di usus halus

• Enterokinase untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.• Eripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam

amino.• Lactase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.• Maltase mengubah maltose menjadi glukosa.• Disakarase mengubah disakarida menjadi monosakarida.• Peptidase mengubah polipeptida menjadi asam amino.• Lipase mengubah tigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.• Sukrase mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.

Hati & Pankreas

Pancreas

LiverBile

Acid chymeDuodenum ofsmall intestine

Hati

Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan

disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar

ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun

seperti obatobatan dan alkohol dari sistem

peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun

tersebut bersama dengan getah empedu.

Pankreas

Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan

yang memiliki dua fungsi utama yaitu, menghasilkan

enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta

menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin.

Fungsinya :

• Sekresi glukogen

• Sekresi Insulin

Usus Besar

• Membusukan sisa makanan dibantu oleh

Escherichia coli menjadi feses.

• Menyerap air yang terdapat pada sisa

makanan.

• Sisa makanan didorong menuju rektum setelah

dibusukan.

Usus Besar

Anus

Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih

dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap

dibuang maka otot spinkter rectum mengatur

pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang

menyusun rectum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.

Sehingga BAB dilakukan secara sadar karena adanya

kontraksi otot perut, kolon, dan rektum.

Hormon pencernaan

Tempat reproduksi

Stimulus untuk reproduksi

Pengaruh hormon

Gastrin Dinding lambung

Makanan dalam lambung Merangsang sekresi terus menerus getah lambung dalam lambung

Enterogastron Dinding duodenum

Kim asam dalam duodenum

Merangsang pankreas untuk mengeluarkan bikarbonat, yang

mnetralkan kim asam dalam duodenum

Koleositokinin (CCK)

Dinding duodenum

Asam amino atau asam lemak dalam kim dalam

duodenum

Merangsang pankreas untuk mengeluarkan enzim pankreas ke

dalam usus halus; merangsang kantung empedu untuk

berkontraksi, yang mengeluarkan empedu ke dalam usus halus

Enterogastron lain

Dinding duodenum

Kim dalam duodenum Menghambat peristaltis dalam lambung (memperlambat

masuknya makanan ke dalam usus halus)

Beberapa Kelainan dan Penyakit Sisitem Pencernaan Manusia

• Disentri

Penyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh

kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain

sakit perut, mencret, kadang-kadang berdarah dan berlendir.

• Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks.

Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing

• Cacingan

Ada beberapa jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu anda ketahui yaitu cacing

gelang, cacing tambang, dan cacing kremi. Pengobatannya dilakukan dengan

memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat

• Wasir/Ambeyen

Merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena di sekitar anus.

SEKIAN