asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

17
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA KLIEN DENGAN HEPATITIS Di susun oleh Klompok _6 : Ayu Safitri Azizah Purnamasari umar Sri Rahayu UswatunKhasanah

Upload: yayu-uuzt

Post on 30-Jun-2015

2.180 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA KLIEN

DENGAN HEPATIT IS

Di susun oleh Klompok _6 :

Ayu Safitri

Azizah Purnamasari umar

Sri Rahayu

UswatunKhasanah

 

Page 2: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

PENGERTIAN HEPATITIS

Hepatitis menurut Rahadian

Sasongko (2009) adalah suatu

proses peradangan hati yang akut

karena suatu infeksi karena

keracunan.

Hepatitis virus merupakan infeksi

sistemik oleh virus disertai

nekrosis dan klinis,

Page 3: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

C. MANIFESTASI KLINIS

1.      Fase Pre Ikterik

Keluhan umumnya tidak khas.Keluhan yang

disebabkan infeksi virus berlangsung sekitar 2-7

hari.Nafsu makan menurun (pertama kali timbul),

nausea, vomitus, perut kanan atas (ulu hati) dirasakan

sakit. Seluruh badan pegal-pegal terutama di pinggang,

bahu dan malaise, lekas capek terutama sore hari, suhu

badan meningkat sekitar 39oC berlangsung selama 2-5

hari, pusing, nyeri persendian. Keluhan gatal-gatal

mencolok pada hepatitis virus B.

Page 4: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

2. Fase Ikterik • Urine berwarna seperti teh pekat, tinja

berwarna pucat, penurunan suhu badan disertai dengan bradikardi.Ikterus pada kulit dan sklera yang terus meningkat pada minggu I, kemudian menetap dan baru berkurang setelah 10-14 hari.Kadang-kadang disertai gatal-gatal pasa seluruh badan, rasa lesu dan lekas capai dirasakan selama 1-2 minggu.

Page 5: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

3. Fase Penyembuhan

Dimulai saat menghilangnya tanda-tanda

ikterus, rasa mual, rasa sakit di ulu hati,

disusul bertambahnya nafsu makan, rata-

rata 14-15 hari setelah timbulnya masa

ikterik. Warna urine tampak normal,

penderita mulai merasa segar kembali,

namun lemas dan lekas capai.

Page 6: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

Penyebab dari hepatitis A adalah virus dari hepatitis A.

penularan virus ini melalui fekalterjadi dalam hati. Penyakit yang

dikenal juga dengan penyakit kuning ini,cara penularannya

adalah melalui makanan dan minuman yangn tercemar penyakit

tersebut.HAV ini kemudian diekkresikan lewat

empedu.Konsentrasi yang tertinggi didalam fases, khususnya

selama dua minggu sebelum ikterus muncul.Anak-anak dan

orang dewasa dapat diasumsikan noninfeksius atau minnggu

setelah ikterus muncul.

Page 7: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

Sumber penularan umum adalah dari makanan atau

air yang terkontaminasi.Virus hepatitis A terkonsantrasi dan

dapat tumbuh dekat dengan outletpembuangan limbah pada

sayur mentah. Tingakt infeksi lebih tinggi di daerah dimna

transmisi lansung antara fekal oral mungkin terjadi , sepeti

tempat penitipan anak, penjara dan lembaga mental.transmisi

homoseksual mugkin anatara pria homoseksual.

Page 8: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

Infeksi virus hepatitis B ditularkan melalui hematogen

dan seksual.HBV Hasil dari intraksi ini adalah intraksi rumit

host virus yang mengakibbatkan gelala akut,maupun

simtomatik. Pasien mungkin dapat menjadi kebal kembali

terhadap HBV atau justru mengembagkan carier kroni ske

sisi lainya. Kondis patologis yang disebabkan oleh intraksi

virus dan system kekebalan tubuh akan meneyrrang hati

dan mengakibatkan cidera sel-sel hati.,

Page 9: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

Infeksi HDV akut dan kronis melibatkan proses peradangan

hati, HDV dapat bereplekasi secara independenn dalam hepatitis,

tetapi membutuhkan antigen permukaan heoatitis B untuk

memeberikan respon propagasi. Virus ini melkukan koinveksi

dengan HDV juga dapat timbul keudian sehingga infeksi HDV

bwrtambah parah.

Infeksi virus hevatitis E ditularkan melalui fekal-oral setelah

masuk ke sirkulasi maka target organ dari virus ini adalah sel-sel

hepatosis dan menyebabkann cidera pada sel-sel hati.

Page 10: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

Pemeriksaan Penujang1. ASR (SGOT) / ALT (SGPT)

Awalnya meningkat.Dapat meningkat 1-2 minggu sebelum ikterik kemudian tampak menurun. SGOT/SGPT merupakan enzim – enzim intra seluler yang terutama berada dijantung, hati dan jaringan skelet, terlepas dari jaringan yang rusak, meningkat pada kerusakan sel hati2. Darah Lengkap (DL)SDM menurun sehubungan dengan penurunan hidup SDM (gangguan enzim hati) atau mengakibatkan perdarahan.3. Leukopenia: Trombositopenia mungkin ada (splenomegali)4. Diferensia Darah Lengkap: Leukositosis, monositosis, limfosit, atipikal dan sel plasma.

Page 11: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

5.     Alkali phosfatase: Agaknya meningkat (kecuali ada kolestasis berat)6. Feses; Warna tanah liat, steatorea (penurunan

fungsi hati)7. Albumin Serum: Menurn, hal ini disebabkan karena

sebagian besar protein serum disintesis oleh hati dan karena itu kadarnya menurun pada berbagai gangguan hati.8. Gula Darah: Hiperglikemia transien / hipeglikemia

(gangguan fungsi hati).9. Anti HAVIgM: Positif pada tipe A10. HbsAG: Dapat positif (tipe B) atau negatif (tipe A)

Page 12: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

11. Masa Protrombin: Mungkin memanjang (disfungsi hati),

akibat kerusakan sel hati atau berkurang. Meningkat

absorbsi vitamin K yang penting untuk sintesis protombin.

12. Bilirubin serum: Diatas 2,5 mg/100 ml (bila diatas 200

mg/ml, prognosis buruk, mungkin berhubungan dengan

peningkatan nekrosis seluler)

13. Biopsi Hati: Menujukkan diagnosis dan luas nekrosis

14. Skan Hati: Membantu dalam perkiraan beratnya

kerusakan parenkin hati.

15. Urinalisa: Peningkatan kadar bilirubin.

Page 13: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

• Penatalaksanaan1. Pengobatan pada hepatitis virus lebih di tekankan pada tindakan penceghan2. Rawat jalan, kecuali dengan pasien mual atau anoreksia yang akan menyebabkan dehidrasi3. Memperthankan asupan kalori dan cairan yang adekuat4. Aktifitas fisik yang berlebiha dan berkepanjangan harus dihindari.5. Pembatan aktifitas sehari-hari tergantung dari derajat kelelahan dan malaise6. Pemeberian interferon alfa pada hepatitis C dapat menurunkan resiko hepatitis kronik7. Obat-obat tidak penting harus dihentikan

Page 14: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

• Komplikasi1. Jangan biasakan anak jajanan SEMBARANGAN.2. Jangan biarkan anak anda menggunakan sikat gigi, sisir, handuk, atau gunting kuku, bersama-sama dengan orang lain (mencegah hepatitis B dan C)3. Untuk mencegah virus hepatitis A, jagalah higene dan sanitasi lingkungan sekita anak anda dengamn baik.

• 4. Selain itu, berhati-hatilah dalam memberikan obat untuk anak. bacalah aturan pakai atau tanyakan pada dokter anak tentang potensi efek samping obat tersebut.

• 5. Kerusakan jaringan paremkin hati yang meluas akan menyebabkan sirosis hepatis, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada alkoholik.

Page 15: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

6. Kegagalan sel liver untuk regenerasi, dengan kemajuan proses nekrotik dihasilkan secara hebat, sering membentuk hepatitis yang fatal yang lebih dikenal dengan hepatitis fulminan. 7. Bentuk nekrosis hepatitis secara besar – besaran sangat jarang. Hepatitis kronik terjadi seperti hepatitis B atau hepatitis C. Infeksi sangat tidak mungkin pada agent delta hepatitis ( HDV ), dalam klien dengan penampakan antigen hepatitis B atau HbS Ag mungkin menuju hepatitis kronik yang akut dan kemunduran klinis. 8. Dalam beberapa kasus hepatitis fulminan dengan kematian mungkin terjadi.Pada seseorang dengan hepatitis kronik aktif ( CAH ) kerusakan liver yang meningkat dan dikarakteristikkan oleh nekrosis hepatitis secara terus – menerus, inflamasi akut dan fibrosis.

Page 16: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

Infeksi virus merupakan infeksi sistemik oleh virus dsertai 

nekrosis dan inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan 

kumpulan perubahan, .sampai saat ini sudah teridentifikasi lima 

tipe hepatitis yang pasti: hepatitis A, B, C, D, E. Hepatitis A dan E 

mempunyai cara penularan yan serupa(jalur fekal oral)sedangkan 

hepatitis B, C dan D memiliki banyak karakteristik yang sama. 

      Insidens hepatitis virus yang terus meningkat semakin menjadi 

masalah kesehatan maasyarakat .

A.    Kesimpulan .    Kesimpulan .    Kesimpulan .    Kesimpulan .    Kesimpulan .    Kesimpulan

A.   Kesimpulan

Page 17: asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan

TERIMAKASI

H