sirah nabawiyah 82: bai'at aqabah i dan duta dakwah pertama

19
Sirah Nabawiyyah Bai at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama ( Ringkasan )

Upload: abunailah

Post on 14-Apr-2017

1.409 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Sirah NabawiyyahBai’at Aqabah I

dan Duta Dakwah Pertama

(Ringkasan)

Page 2: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Bai’at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Dua Belas Orang Yatsrib

Bai’at Pertama

Isi Bai’at Aqabah I

Duta Dakwah Pertama

Islamnya Usaid bin Hudhair

Hikmah dan Pelajaran

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 3: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Setahun setelah 6 Sahabat Khazraj pertama masuk Islam.

Di Madinah, keenamnya telah menyebarkan informasi

tentang RasuluLlah sehingga menyebar di Madinah.

Tugas tiap muslim untuk berdakwah di manapun ia bera-

da, bukan menyendiri dari lingkungannya.

Dari 12 orang tersebut terdiri dari:

10 Orang Khazraj, termasuk 5 Sahabat Khazraj yang da-

tang tahun lalu; Jabir bin ‘AbduLlah bin Ri’ab absen.

2 Orang Aus.

12 Sahabat tsb. kemudian berbai’at kepada Nabi .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Dua Belas Orang Yatsrib

Page 4: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Mu’adz bin al-Harits bin Afra’ al-Khazraji.

Dzakwan bin ‘Abdul Qais al-Khazraji.

Ubadah bin ash-Shamit al-Khazraji.

Yazid bin Tsa’labah al-Khazraji.

Al-’Abbas bin Ubadah bin Nadhlah al-Khazraji.

Abul Haitsam bin at-Taihan al-Ausiy.

Uwaim bin Sa’idah al-Ausiy.

Hikmah dan Pelajaran:

Kegigihan dakwah 6 Sahabat Khazraj sebelumnya. Meningkat lebih dari 100% secara kuantitas.

Untuk kali pertama, Khazraj dan Aus dapat bersatudalam satu panji yang sama, yaitu Dakwah Islam.

Bukti Syumuliyatul Islam [Syumuliyatul Manhaj].

Tujuh Sahabat Baru

Page 5: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Berkata ‘Ubadah bin ash-Shamit:

صلهى هللا عليه وسلهم ل بايعنا شرك بالله شيئا، ول يلة العقبة الولى على أن ل ن رسول اللها، ول ن أيدينا وأرجلن تي ببهتان نفتريه من بي نسرق، ول نزني، ول نقتل أولدنا، ول نأ

)هشامابن سيرة ( …،نعصيه في معروف

“Kami berbaiat dengan RasuluLlah pada malam Aqabah pertamauntuk tidak akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akanberzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dustayang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akanmendurhakai RasuluLlah dalam urusan yang baik…”

Jihad tidak termasuk dalam klausul bai’at karena belum wajib;dikatakan sebagai bai’at kaum wanita oleh ahli sirah.

Tapi Baiat Aqabah pertama adalah pembuka jalan bagi BaiatAqabah kedua.

Baiat Pertama

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 6: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

IQRO Foundation, Sydney, Australia

RasuluLlah bersabda:

شيئا،» قتلوا أولدكم ول تسرقوا، ول تزنوا، ول ت بايعوني على أن ل تشركوا بالله، يديكم وأرجلكم، ول تعص ، ول تأتوا ببهتان تفترونه بين أ [13:ص] وا في معروف

، ومن أص ي الدنيا فهو اب من ذلك شيئا فعوقب ف فمن وفى منكم فأجره على الله، إن كفهارة له، ومن أصاب من ذلك شيئا ثمه فهو إلى الله شاء عفا عنه وإن ستره الله

(روه البخارى) «شاء عاقبه “Berbai'atlah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah de-ngan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuhanak-anak kalian, tidak membuat kebohongan yang kalian ada-adakanantara tangan dan kaki kalian, tidak bermaksiat dalam perkara yangma'ruf. Barangsiapa diantara kalian yang memenuhinya maka pahala-nya ada pada Allah dan barangsiapa yang melanggar dari hal tersebutlalu Allah menghukumnya di dunia maka itu adalah kafarat baginya,dan barangsiapa yang melanggar dari hal-hal tersebut kemudian Allahmenutupinya (tidak menghukumnya di dunia) maka urusannya kem-bali kepada Allah, jika Dia mau, dimaafkannya atau disiksanya”

Kemudian Mush'ab bin 'Umair bin Hasyim bin AbduManaf bin Abdud-Dar bin Qushay diutus ke Madinah.

Isi Baiat Aqabah I

Page 7: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Lahir +14 tahun setelah Tahun Gajah.

Putera dari keluarga kaya dan selalu tampil necis.

Ibunya sangat memanjakannya.

Al-Hakim meriwayatkan bahwa Nabi bersabda,

ة ، ول أرقه ح ب بن عمير لهة ، ول أنعم نعمة من مصع ما رأيت بمكهة أحدا أحسن لمه

“Aku tidak pernah melihat seorang pun di Mekah yang lebihrapi rambutnya, paling bagus pakaiannya, dan paling banyakdiberi kenikmatan selain dari Mush'ab bin 'Umair.”

Saat Islam datang, Allah Menganugerahkan Petunjukkepada beliau yang lalu menyembunyikan Islamnya.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Sekilas Mush'ab bin 'Umairdan Pengorbanannya

Page 8: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Secara sembunyi-sembunyi, Mush’ab tetap hadir da-lam Majelis RasuluLlah , hingga mendalam ilmunya.

Utsman bin Thalhah memergoki Mush’ab yang se-dang beribadah lalu melaporkan pada ibunya.

Ibunya sangat bersedih dan mencabut fasilitas kepadaMush’ab yang tetap istiqamah dalam Islam.

Berkata ‘Ali : “Suatu hari, kami duduk bersamaRasuluLlah di masjid. Lalu muncullah Mush'ab bin 'Umairdengan mengenakan kain burdah yang kasar dan memilikitambalan. Ketika RasuluLlah melihatnya, Beliau punmenangis teringat akan kenikmatan yang ia dapatkan dahulu(sebelum memeluk Islam) dibandingkan dengan keadaannyasekarang…” [H.R. Tirmidzi]

Mush’ab tetap istiqamah hingga lalu Nabi mengu-tusnya sebagai duta dakwah ke Madinah.

Disebutkan pula bahwa Mush'ab bin 'Umair ditemanioleh ‘AbuLlah bin Ummi Maktum.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 9: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

عنه، قال ل : عن البراء رضي الله من قدم علينا من أصح أوه اب النهبي

، وابن أم مكتوم ف صلهى هللا عليه وسلهم مصعب بن ع جعال يقرئاننا مير

ار، وبالل، وسعد ث القرآن، في مه جاء عمر بن الخطهاب ثمه جاء عمه

(البخارىرواه )…،عشرين

Dari al-Bara’ berkata: “Yang pertama dari (muhajirin)yang datang kepada kami dari para Sahabat Nabi adalahMush'ab bin 'Umair dan Ibnu Ummi Maktum. Keduanyamembacakan kepada kami Al-Quran. Kemudian datang‘Ammar, Bilal dan Sa’d. Kemudian datang ‘Umar binKhaththab dalam (rombongan) 20 orang…”

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Dua Orang Duta Dakwah Pertamah

Page 10: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Kesan al-Barra bin Azib atas kedatangan Mush’ab.

نهة رجل لم أر مثله كأنهه من رجال الج

“Seorang laki-laki, yang aku belum pernah melihat orang semisaldirinya. Seolah-olah dia adalah laki-laki dari penduduk surga.”

Menjadi tamu As’ad bin Zurarah.

Mush’ab menjalankan tugas dakwah dan tarbiyah diYatsrib dengan sebaik-baiknya.

Menjadi imam shalat, karena saat itu Aus dan Khazrajbelum mau saling di-imami.

Kesabaran Mush’ab dalam berdakwah.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Dakwah Mush’ab

Page 11: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Usaid bin Hudhair bin Samak bin ‘Atiq adalah tokoh

dari Bani Abdul Asyhal al-Ausiy.

Suatu saat Mush’ab dan As’ad bin Zurarahhdatangdi perkampungan Bani Abdul Asyhal dan Bani Zha-far untuk berdakwah.

Beberapa yang telah muslim mengelilingi keduanya.

Sa’ad bin Mu’adz meminta Usaid untuk menghalangikeduanya berdakwah.

Usaid datang membawa tombak kemudian berkatadengan perkataan yang ketus.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Islamnya Usaid bin Hudhair al-Ausiy

Page 12: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Mush’ab menjawab dengan lembut: “Silahkan dudukagar engkau bisa mendengar apa yang hendak kusampaikan.Jika engkau suka terhadap sebagiannya, maka engkau bisa me-nerimanya, dan jika engkau tidak menyuainya maka engkautidak perlu menerima apa yang engkau tidak sukai.”

Usaid menjawab: “Engkau cukup adil.” Lalu ia menancap-kan tombaknya dan duduk mendengarkan.

Kemudian Usaid masuk Islam; bahkan beliau manditerlebih dahulu, bersyahadat lalu shalat dua raka’at.

Lalu Usaid berkata: “Di belakangku ada seorang laki-laki.Jika dia mau mengikuti seruan kalian berdua, maka tak seo-rang pun dari kaumnya yang menyalahinya. Saat ini pula akuakan membawa di ke hadapan kalian berdua.”

Yang dimaksud adalah Sa’ad bin Mu’adz.

Maka pergilah Usaidmenuju Sa’ad bin Mu’adz.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 13: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

ص : عن أبي هريرة قال عليه وسلهم قال رسول الله جل أبو »: لهى الله نعم الره

جل أب جل عمر، نعم الره ، نعم الره اح، نع بكر جل أسيد و عبيدة بن الجره م الرهجل ثابت بن قي ، نعم الره جل م بن حضير ، نعم الره اس ، س بن شمه عاذ بن جبل

جل معاذ بن عمرو بن الجموح «نعم الرهDari Abu Hurairah dia berkata; RasuluLlah bersabda:“Seba-ik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Abu Bakar,sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Umar, sebaik-baikorang (dari kaum laki-laki) adalah Abu ‘Ubadah bin Jarrah,sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Usaid bin Hudlair,sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Tsabit bin Qais binSyammas, sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Mu’adzbin Jabal, sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Mu’adzbin ‘Amru bin Al Jamuh.” (H.R. At-Tirmidzi)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

KeutamaanUsaid bin Hudhair

Page 14: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Beliaumemiliki perhatian besar terhadap Al-Quran dan beliaumemiliki bacaan yang indah.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Khabab bahwasanya AbuSaid al-Khudri meriwayatkan hadits kepadanya bahwa Usaidbin al-Hudhair ketika suatu malam membaca al-Qur’an ditempat penambatan, tiba-tiba kudanya melompat. Kemudiania membaca lagi, lalu kudanya melompat. Ia meneruskan ba-caannya maka kudanya meloncat lagi. Usaid berkata, “Akukhawatir jika kuda ini akan menginjak Yahya, anakku. Maka akubangkit mendekati kuda tersebut. Tiba-tiba aku merasa berada di ba-wah naungan, seolah olah di atas kepalaku terdapat pelana yang me-lindungiku kemudian naik ke udara sehingga bayangan itu tidaknampak olehku.” Usaid berkata, “Kemudian pada pagi hari akume-nemui RasuluLlah untuk memberitahukan-nya, ‘WahaiRasuluLlah, Tadi malam aku berada di penambatan sambil membacaal-Qur’an, tanpa aku duga, kudaku melompat’.” RasuluLlah ber-sabda, “Itu malaikat yang sedang mendengarkan bacaanmu,sekiranya engkau terus membacanya niscaya pada pagi hariorang-orang dapat melihat malaikat itu yang tidak pernahmenampakkan dirinya.” (HR. Muslim)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 15: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Cinta Usaid bin Hudhair kepada Nabi .

Dari Abi Laila, dia menuturkan sebuah kisah: “Suatu ketikaUsaid bin Hudhair (seorang sahabat yang soleh dan sukaberjenaka), bersama RasuluLlah dan para sahabat. Usaidmenuturkan cerita yang membuat para sahabat tertawahingga RasuluLlah memukul pinggangnya. Usaid punmengadu: “Engkau telah membuatku merasa sakit,” kata Usaid.“Silakan membalas (Qisas),” jawab Nabi. “Wahai RasuluLlah,engkau mengenakan gamis sedang saya tidak,” ujar Usaid. AbiLaila berkata: “Kemudian RasuluLlah menanggalkan ga-misnya dan Usaid merangkul Beliau dan menciumi ping-gang Beliau.” “Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahaiRasuluLlah, saya menginginkan ini,” kata Usaid. (Riwayat Al-Hakim, dan beliau berkata: Hadith ini sanadnya sahih se-dang Imam Bukhari-Muslim tidak meriwayatkannya. AdzDzahabi menyetujuinya dan beliau berkata: Hadith ini sahih)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 16: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Karamah Usaid bin Hudhair: sinar yang menerangidalam kegelapan malam.

Dari Anas bin Malik, dia bekata: “Usaid bin Hudhair danseorang laki-laki lain dari kaum Ansar berbicara di sisiRasuluLlah pada suatu malam perihal keperluan merekaberdua hingga berlalu sebahagian waktu malam, sedangmalam itu sangat gelap gelita. Setelah itu mereka pulangdari sisi RasuluLlah , sedang di tangan setiap dari merekaberdua terdapat sinar yang dapat menerangi tongkat salahseorang dari mereka, sehingga mereka berdua dapat berja--lan di bawah terang sinarnya. Dan ketika mereka dipisah-kan oleh jalan, tongkatnya masih dapat memberikan caha-yanya kepada yang lain, sehingga setiap dari mereka ber-jalan dengan sinar tongkatnya hingga ke rumah.” (MusnadAhmad, no. 11955)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 17: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Kaum pendukung pertama dakwah RasuluLlah justru

datang dari luar Makkah setelah ditolak bangsa sendiri. Dakwah RasuluLlah bersifat ‘alamy (internasional).

Bukan dakwah nasionalisme an sich yang membawa ambisikaumnya dan lingkungannya; sekaligus membantah tudu-han orientalis bahwa Nabi membawa Chauvinism.

Syumuliyyatul Makan dalam Islam. Dakwah bukan milik se-kelompok kaum saja. Semua berhak menerima.

Dua kaum yang saling berseteru dapat bersatu dalamnaungan cahaya iman (persaudaraan sejati).

Pengiriman Mush’ab; bahwa iman perlu dipupuk. Sekali lagi tentang urgensi tarbiyah dalam Islam.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 18: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

Banyaknya tekanan, tantangan dan penderitaan tidakboleh mengurangi semangat dan melemahkan usahapara da’i.

SunnatuLlah bagi hamba-Nya adalah tersedianya satumasyarakat muslim dengan jihad, shabar, tidak goyah,lelah, melintasi beban berat. Dan harus ada dalam pri-badi masyarakat itu sifat penghambaan kepada Allah dengan suka rela.

Basis sistem yang dibangun oleh RasuluLlah tertu-ang dalam baiat: Tauhid dan ketaatan/penghambaankepada Rabbul ‘Alamiin.

Bijak dalam memahami keadaan sosial suatu kaum. Mush’ab tidak begitu saja mencela Aus dan Khazraj

yang belum mau saling di-imam-i saat itu. Sikap bijak seorang da’i adalah dengan mengenali status

sosial seseorang di tengah kaumnya, pandangan oranglain terhadap-nya dan berinteraksi dengannya melaluicara yang sesuai dengan wawasan, dan status sosialnya.

Bersabar dalam dakwah dan tidak terburu-buru inginmelihat hasil yang diinginkan.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 19: Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: