sirah nabawiyah 84: bai'at aqabah ii

27
Sirah Nabawiyyah Bai at Aqabah II ( Ringkasan )

Upload: abunailah

Post on 14-Apr-2017

1.755 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Sirah NabawiyyahBai’at Aqabah II

(Ringkasan)

Page 2: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Bai’at Aqabah II

Keberkahan Dakwah Mush’ab

Perhatian Besar Sahabat Anshar kepada Nabi

Dialog Sebelum Bai’at

Naskah Bai’at: Bai’at Perang

Tidak Terburu-Buru

Hikmah dan Pelajaran

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 3: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Hasil luar biasa Dakwah Mush’ab dalam 1 tahun.

Terlihat dari jumlah peserta Baiat Aqabah II nanti;meningkat dari 13 orang menjadi 70-an orang .

Banyak prestasi yang bisa dicapai Duta Nabi hanyadalam waktu setahun.

Modal: imam, komitmen dalam kebenaran, tercermin-nya agama dalam lisan, akhlaq dan perilaku.

Mush’ab mampu mempersiapkan lingkungan yangbaik untuk masa depan dakwah dan menterjemahkansemangat Baiat Aqabah I secara ilmiah dan praktek.

Mush’ab sempat kembali ke Makkah sebelum Mu-sim Haji; melaporkan capaian dakwah di Yatsrib.

[Sirah Ash-Shallaby]IQRO Foundation, Sydney, Australia

KeberkahanDakwah Mush’ab

Page 4: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Tahun berikutnya, Mush’ab bin Umair berhaji di-

sertai sekelompok Penduduk Madinah (di antaranyatelah masuk Islam).

Di antara Sahabat Anshar terjadi diskusi.

!، ويخاف ؟متى نترك رسول هللا يطوف على القبائل ، ويطرد في جبال مكةإلى

“Sampai kapan kita biarkan RasuluLlah berkeliling ke ka-

bilah-kabilah Makkah lalu ditolak, dan ketakutan?”

Hikmah: Keberhasilan setahun dakwah Mush’ab.

Diatur pertemuan dengan RasuluLlah di ‘Aqabah.

Diikuti oleh 73 pria dan 2 orang wanita . [Al-Mubarakfury]Iqro Foundation, Sydney, Australia

Perhatian Besar SahabatAnshar terhadap Nabi

Page 5: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Pertemuan dilakukan secara rahasia;

Taktik tingkat tinggi; situasi dan kondisi yang sangat sulitdi tengah 500 orang lain (musyrik) dari Yatsrib, ditambahQuraisy yang ‘sangat tidak bersahabat’.

Peran sirriyah; pergerakan dilakukan secara rahasia padamalam hari saat orang-orang tidur.

Sahabat Anshar keluar kemah bergantian dalam kelom-pok kecil secara teratur.

Nabi merahasiakan tempat pertemuan.

Nabi datang bersama Al-’Abbas; ‘Ali menjadi mata-mata demikian pula Abu Bakar yang mengawasi jalan.

Selain dari nama-nama tersebut tidak ada lagi Sahabat di Makkah yang mengetahui hal ini.

Pemilihan waktu, 13 Dzulhijjah, sehingga jikapun bai’at i-ni diketahui oleh Kafir Quraisy, esoknya Sahabat bisalangsung kembali ke Yatsrib. [Sirah Ash-Shallaby]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 6: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Penataan sistem, evaluasi, dan prinsip-prinsip yang

jelas, serta aplikasi yang tepat adalah cara sistematismeraih keberhasilan dan menjadi pemimpin yangtanggap akan besarnya tanggung jawab.

Kafir Quraisy dan kaum musyrikin lain tidak akanmelupakan keadaan kaum muslimin. Mereka terussibuk mencari cara memerangi Islam dan kaummuslimin. Akan tetapi Pertolongan Allah akanbersama dengan ahlul iman, ketika mereka ikhlasniat karena Allah dan memperbaiki kinerjanya.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 7: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Dalam pertemuan tsb, berkata Al-’Abbas (waktu itubelum muslim):

ن النص وكانت العرب إنما ي : قال -يا معشر الخزرج ون هذا الحي م الخزرج، : ار سمنا حيث قد ع : -خزرجها وأوسها دا م ن إن محم ن قوم متم وقد منعناه م ن هو على ل م ا، م

ه ومن ن قوم ز م ، فهو ف ي ع ثل رأي نا ف يه ه ، وإ نه قد أبى إل م ياز إليك عة ف ي بلد نح م، ال ، ومان واللحوق ب كم، فإ ن كنتم ترون أنكم وا ن خالفه فون له ب ما دعوتموه إليه م ، عوه م

ن ذل ك، لتم م لوه ب كنتم ت وإ ن فأنتم وما تحم عد الخروج ب ه إليكم، رون أنكم مسل موه وخاذ ن ق ز ومنعة م ن الن فدعوه، فإ نه ف ي ع ه فم ه وبلد )سيرة ابن هشام) . وم

“Wahai kaum Khazraj! Sesungguhnya keberadaan Muhammad dengankami adalah seperti yang kalian ketahui. Kami melindunginya darigangguan kaumnya, dari orang-orang yang seperti pendapat kami. Iasangat mulia di tengah kaumnya, terlindung di negerinya. Dan se-sungguhnya ia ingin bergabung dengan kalian semua. Jika kalian ya-kin akan memenuhi ajakanmu itu, dan membelanya dari para penen-tangnya maka silahkan, dan jika kalian akan menyerahkannya danmembiarkannya setelah keluar bersama dengan kalian, maka dari seka-rang tinggalkanlah, karena ia terlindung dan mulia di negerinya.“

Iqro Foundation, Sydney, Australia

Page 8: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Berkata Ka’ab saat menceritakan peristiwa tersebut:

عنا ما قلت، فتكلم ي : فقلنا له ك ول ر قد سم .ب ك ما أحببت ا رسول الل ، فخذ ل نفس

Kami katakan kepada Al-’Abbas: “Kami telah mendengarapa yang engkau ucapkan. Silahkan bicara, wahai RasuluLlah,ambillah untuk dirimu dan untuk Tuhanmu apa saja yangengkau sukai.”

Bersabda RasuluLlah :

ا تم م نه ن ساءكم وأبن أباي عكم على أن تمنعون ي م .اءكم نعون م

“Aku membai’at kalian agar kalian melindungiku sebagaima-na kalian melindungi anak-istri kalian.”

IQRO Foundation, Sydney, Australia

JawabanSahabat Anshar

Page 9: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Al-Barra’ bin Ma’rur al-Anshari (orang pertama sha-

lat menghadap Ka’bah) mengulurkan tangan berbaiat.

ي بعثك ب الحق نه ل ، (نب يا)نعم، والذ ا نمنع م م فباي عنا يا رسول زرنا، أ نمنعنك م

، ل ، وأه الحروب الل ، فنحن والل أبناء ثناها كاب را الحلقة (.ن كاب ر ع )ور

“Ya, Demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebena-ran, kami pasti melindungimu sebagaimana kami melindungianak-istri kami. Baiatlah kami wahai RasuluLlah! Demi Allah,kami ahli perang dan ahli senjata. Itu kami wariskan dari satugenerasi kepada generasi lainnya.” [Sirah Ibnu Hisyam]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Kesiapan Ber-Bai’at

Page 10: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Abu al-Haitsam bin at-Tayyahan al-Anshari berdi-

ri dan bertanya:

جا عوهايا رسول الل ، إن بيننا وبين الر بال، وإ نا قاط فهل -ي اليهود يعن -ل ح

ك عسيت إن نحن فعلنا ذل ك ثم أظهر ع إلى قوم أن ترج وتدعنا؟ ك الل

“Ya RasuluLlah, Sesungguhnya antara kami dan merekaada hubungan dan kami akan memutuskannya (maksud-nya adalah Yahudi). Apakah nanti setelah kami lakukankemudian Allah berikan kemenangan kepadamu lalu eng-kau kembali ke kaummu dan meninggalkan kami?”

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Dialog Sebelum Bai’at:“ يأنا منكم وأنتم من ”

Page 11: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Dijawab oleh RasuluLlah :

بتم، وأسالم أنتم من ي، أحارب من حار ، والهدم الهدم ، أنا منكم و الدم بل الدم

)سيرة ابن هشام) .من سالمتم

“Tidak. Darah dibalas darah, penghancuran dengan penghan-curan. Aku bagian dari kalian dan kalian bagian dari diriku.Aku memerangi siapa saja yang kalian perangi dan berdamaidengan orang-orang yang kalian berdamai dengannya.”

Diriwayatkan bahwa berkata pula As’ad bin Zararah:

ئت، ثم سل ل رب ك ما ش د ل ئت سل يا محم ك بعد ذل ك ما ش ن ثم أخب رنا ما لن .نفس ا م

.ك الثواب على الل وعليكم إ ذا فعلنا ذل

“Wahai Muhammad, mintalah untuk Rabbmu apa yang kamumau, kemudian mintalah untuk dirimu setelah itu apa yangkamu mau, kemudian beritahukan kepada kami balasan apayang kami terima jika kami melakukannya.”

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 12: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

RasuluLlah bersabda:

كوا ب ه شيئا، وأسألكم ل ل رب ي أن تعبدوه ول تش أسألكم » ي وأصحاب ي ر نفس

م نه أن تؤوونا وتنصرونا وتمنعونا م «أنفسكم ا تمنعون م

“Aku meminta kalian untuk Rabbku agar kalian menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Danaku minta untuk diriku dan sahabatku agar kalian menerimanyadan menolongnya, melindungi kami sebagaimana kalian melin-dungi diri kalian sendiri.”

Mereka berkata: فما لنا إ ذا فعلنا ذل ك؟

”Lalu apa yang kami dapatkan jika hal ini kami lakukan?”

Jawab Nabi «لكم الجنة » : (“Surga”)

Mereka berkata: فلك ذل ك

“Bagimu semua itu”.

[ ابن كثير, والنهايةالبداية ]IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 13: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Dialog tenang dan jelas antara RasuluLlah dan kaum Anshar

telah meletakkan dasar-dasar kemasyarakatan yang sempurnaantara qa’id (pemimpin) dan jundi (prajurit). Dialog yang ber-langsung dengan terbuka dan jelas.

Dialog dan mendengar dari RasuluLlah terlebih dahulu se-hingga rasa takut, ragu, dan cemas yang ada di benak segerabisa dihapuskan, bisa mematahkan bisikan syetan yang akanmasuk ke dalam hati kaum Anshar, baru kemudian diungkap-kan syarat baiat.

RasuluLlah tidak menjanjikan kekuasaan atau kedudukankepada mereka, akan tetapi dengan jelas dan tegas menjanjikansurga kepada mereka.

Iman, ikhlas, dan tekad yang benar, serta keberanian adalah ka-rakter ahlul baiat yang mampu memikul tanggung jawab besar.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 14: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Dari Jabir , bahwa para Sahabat bertanya: عك؟ رسول هللا على ما نباي يا

(“Terhadap apa kami membaiat engkau?”). Nabi menjawab:

, عسر واليسر والنفقة ف ي ال , اط والكسل تباي عون ي على السمع والطاعة ف ي النش

افون لومة وأن تقولوا ف ي هللا ل تخ , ر وعلى المر ب المعروف والنهي عن المنك

مت علي , لئ م ا تمنعون , كم وعلى أن تنصرون ي إ ذا قد م نه أنفسكم وتمنعون ي م م

(السنن الكبرى للبيهقي(. الجنة ولكم , وأزواجكم وأبناءكم

“Engkau membaiatku untuk mendengar dan taat dalam semangatdan malas, berinfaq dalam keadaan susah dan mudah, beramar ma’rufnahi munkar, membela agama Allah, tidak takut celaan pencela, me-nolongku dan membelaku ketika aku sudah ada bersamamu, sebagai-mana kamu semua menjaga diri, anak-anak, dan isterimu. dan surgamenjadi balasanmu.” Iqro Foundation, Sydney, Australia

Naskah Bai’at Aqabah II: Bai’at Perang

Page 15: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Bai’at pertama tidak menyebutkan jihad dengan ke-

kuatan; sebab Sahabat pada Ba’iat pertama berjanjiakan kembali ke Makkah menemui Nabi .

Gradual dalam mengajar kepada para mad’u, sepertiyang Nabi lakukan; Tidak memulai dakwah denganmembahas qital, tapi diawali dengan mengajarkanIslam, seruan kepadanya, pembeberan hujjah danpenjelasan segala syubhat sebelum wajibnya qital.

Bai’at kedua adalah landasan hijrah, karenanya iamenyebutkan prinsip-prinsip yang akan disyariatkankelak setelah hijrah di Madinah.

Qital tidak disyariatkan kecuali setelah hijrah Nabi .[Fiqhus Sirah Al-Buthy]IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 16: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

RasuluLlah lalu meminta memilih 12 orang naqib.

جوا ي أخر نكم اثني عشر نق يبا، ل م إلي م م ب ما ف يه ه . كونوا على قوم “Tunjuklah duabelas orang naqib (pimpinan) yang menjadi perwaki-lan kaumnya.” [Sirah Ibnu Hisyam]

عليه وسل لنقباء قال رسول الل ، صلى الل م كفلء، أنتم على قو : م، ل كم ب ما ف يه م يسى ابن مريم، ي ين ل ع ي ككفالة الحوار )رىالطبتاريخ ) وأنا كف يل على قوم

“Kalian semua bertanggung jawab atas kaum kalian sebagaimana ka-um Hawariyyin bertanggung jawab kepada Nabi Isa . Dan sayamenjadi penanggung jawab kaumku semua.”

Mereka menjawab: نعم [“Ya”]. [Tarikh Thabary]. Klasifikasi nuqaba: 9 orang Khazraj dan 3 orang Aus. Sebutan naqib (plural/jama’: nuqaba) bukan bid’ah.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

12 Orang Naqib

Page 17: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

ميثاق بني إسرائيل وب إن ي عثنا منهم اثني عشر نقيب ولقد أخذ الل ا وقال اللر معكم لئن أقمتم الصالة وءاتيتم الز تموهم وأقرضتم كاة وءامنتم برسلي وعز

ا حسن ا لكف رن عنكم سي قرض جري من تحتها النهار ئاتكم ولدخلنكم جنات ت اللالسبيل اء فمن كفر بعد ذلك منكم فقد ضل سو

“Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israeldan telah Kami angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin danAllah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jikakamu mendirikan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepadarasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepadaAllah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surgayang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yangkafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalanyang lurus".” (Q. S. 5 : 12)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Naqib dalam Al-Quran

Page 18: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Menurut Imam Thabary:

Naqib dalam bahasa Arab sinonim dari يف قوم ال علىالعر

(yang lebih tahu/memahami atas suatu kaum) danbahkan ia maknanya lebih tinggi dari itu.

Dikatakan dalam kalimat: ا فهو ينقب نقب نقب فلن على بن ي فلن

Berkata yang lainnya bahwa maknanya adalah:

ن على القوم ام ين الض الم (yang amat dipercaya dan penjaminsuatu kaum).

Berkata sebagian lagi bahwa maknanya ialah:

ه د على قوم الشاه (saksi atas kaumnya); hadits dari Qatadah.

Makna Naqib

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 19: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Menurut Ibnu Katsir: Naqib adalah

م ب المبايعة ول رسول ه اعة والسمع والط عرفاء على قبائ ل ه تاب ه لل ول ك Pemimpin atas kabilahnya masing-masing untuk mengajak

mereka berbaiat (berjanji setia) untuk tunduk dan taat kepadaAllah, rasul, dan kitabNya

Nabi Musa ketika hendak memerangi kaum yang per-kasa memerintahkan kepada kaum Bani Israil agar ma-sing-masing kabilah mengangkat seorang naqib.

Menurut Imam Qurthubi:

ه ، القائ م ب أمور ي ينق ب عنها وعن مصال أن النق يب كب ير القوم م ف يهام الذ ه ح Bahwa naqib adalah pembesar kaum, pelaksana urusan-urusan me-reka dan membuat kemaslahatan urusan mereka

، وي يلة أمر القوم نه يعلم دخ يق إ نق يب ل ف مناق بهم وهو الطر م عر ه فة أمور لى معر Disebut naqib karena ia mengetahui seluk-beluk urusan kaumnyadan mengetahui kualitas mereka serta dia adalah jalan menuju pe-ngetahuan tentang urusan mereka

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 20: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Pembaiat dan yang membaiat sama-sama menjun-

jung tinggi baiat yang telah diikrarkan.

Walau Nabi berhak menentukan, namun pemilih-an naqib (pemimpin) dengan cara pemilihan, dan di-serahkan kepada kaum Anshar untuk memilih orangyang layak dan tepat, mampu memikul tanggungjawab. Bukan dengan persaingan untuk mendapat-kan posisi dan gengsi.

Pembebanan tanggung jawab kepada para naqib,dan peranan mereka yang jelas, sehingga tidak adaruang perselisihan bagi mereka yang berjiwa lemah.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 21: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Teriakan dari syetan/musyrik di ‘Aqabah. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Bersabda RasuluLlah :

، ل هذا أزب العقبة هذا ابن أزيب، اسمع أ » أما والل ن لك ي عدو الل « فر“Itu adalah syetan Azab penghuni ‘Aqabah, itu anak setan Azyab, de-ngar wahai Musuh Allah, Demi Allah, aku akan menanganimu.” Al ‘Abbas bin Ubadah bin Nudhlah berkata:

ي بعثك ب الحق ئت لن : والل الذ يلن إن ش نى غدا ب أس على م ؟ياف ناأهل م “Demi Allah Yang Mengutusmu dengan Haq, Jika engkau berkenan,kami akan hadapi penduduk Mina esok hari dengan pedang kami.“ RasuluLlah menjawab:

(سيرة ابن هيشام)« م رحالك نؤمر بذلك، ولكن ارجعوا إلى لم »”Kita belum diperintahkan untuk itu, akan tetapi kembalilah ke kenda-raan kamu semua.” Kemudian mereka kembali ke rombongannya dan bermalam

sampai pagi tiba.

Tidak Terburu-Buru

Page 22: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Hal di atas kembali menunjukkan bahwa qital belum

disyariatkan di Makkah; tidak seperti dugaan sebagianahli sirah seperti Ibnu Hisyam. [Al-Buthy]

Kaum muslimin tidak diperintahkan berjihad sebelumada negeri Islam yang menjadi tempat pulang dan ber-lindung, yaitu Madinah, negeri Islam pertama. [Al-Buthy]

Iman tidak akan luntur di hadapan kekuatan besar, teka-nan dan serangan. Iman yang kuat menebarkan keharu-man yang menakjubkan melintasi zaman.

Disiplin pada tahapan dakwah dan perjuangan; tidakmudah terpancing provokasi ataupun terburu-buru da-lam pengambilan keputusan.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 23: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Quraisy mendapat kabar.

Quraisy mendatangi kemah Anshar. Tokoh Musyrik Yatsrib meyakinkan Quraisy bahwa se-

malam tidak terjadi apa-apa; keberhasilan sirriyah.

2 orang naqib tertangkap:

Mundzir bin ‘Amr; orang Quraisy tidak berani.

Sa’ad bin ‘Ubadah ; sempat ditawan dan dipukuli; ke-mudian dibebaskan (jaminan Jubair bin Muth’im bin‘Adiy dan Al-Harits bin Harb bin Umayyah).

Seluruh Sahabat Anshar dapat kembali ke Madinah. Sebuah langkah awal dari persiapan hijrah.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Bocornya Rahasia

Page 24: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Semangat dan perasaan yang memenuhi ahlul baiat bu-

kanlah lintasan sesaat kemudian berlalu seperti berlalu-nya hari dan waktu. Akan tetapi semangat itu bersum-ber dari iman kepada Allah, rasul, dan kitab suci.

Dalam literatur sirah disebutkan bahwa seluruh Saha-bat yang berbaiat Aqabah II kelak, hampir 1/3 dari73 Sahabat tsb syahid, 33 orang dari 73 tsb selalu ikutberperang bersama Nabi , dan yang ikut Perang Badardari mereka 70 orang . [Ash-Shallaby]

Mereka telah menepati janjinya kepada Nabi .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 25: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Bahkan salah seorang Sahabiyah yang berbaiat, Nusai-bah binti Ka’ab (Umma ‘Ammarah)dturut berperangdi Uhud dan mendapat 12 luka.

Dalam membaiat kaum lelaki, Nabi membentangkantangan; namun tidak bagi kaum wanita; Nabi tidakpernah menjabat tangan wanita non mahram.

Tujuan utama jihad dalam Islam adalah menegakkanmasyarakat Islami, membentuk negeri Islam yang benar.Dan tahapannya adalah dengan dakwah yang bersihdisertai dengan ketahanan menghadapi ujian dan teka-nan, kemudian dilanjutkan dengan perang defensive –melawan kekuatan dengan kekuatan yang sepadan.

Bai'atul Aqabah kedua adalah titik penting yangmerubah perjalanan dakwah, dan merupakan kelahirannegeri Islam yang menghancurkan isolasi yang telahdipaksakan atas kaum muslimin.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Referensi: Rahiqul Makhtum al-Mubarakfury, Fiqhus Sirah al-Buthy, Sirah Ash-Shallaby, dll.

Page 26: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Masjid Al-Bai’ah‘Aqabah

Masjid Al-Bai’ah

Page 27: Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: