sirah nabawiyah 84: bai'at aqabah ii
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
Sirah NabawiyyahBaiat Aqabah II
(Ringkasan)
-
Baiat Aqabah II
Keberkahan Dakwah Mushab
Perhatian Besar Sahabat Anshar kepada Nabi
Dialog Sebelum Baiat
Naskah Baiat: Baiat Perang
Tidak Terburu-Buru
Hikmah dan Pelajaran
IQRO Foundation, Sydney, Australia
-
Hasil luar biasa Dakwah Mushab dalam 1 tahun.
Terlihat dari jumlah peserta Baiat Aqabah II nanti;meningkat dari 13 orang menjadi 70-an orang .
Banyak prestasi yang bisa dicapai Duta Nabi hanyadalam waktu setahun.
Modal: imam, komitmen dalam kebenaran, tercermin-nya agama dalam lisan, akhlaq dan perilaku.
Mushab mampu mempersiapkan lingkungan yangbaik untuk masa depan dakwah dan menterjemahkansemangat Baiat Aqabah I secara ilmiah dan praktek.
Mushab sempat kembali ke Makkah sebelum Mu-sim Haji; melaporkan capaian dakwah di Yatsrib.
[Sirah Ash-Shallaby]IQRO Foundation, Sydney, Australia
KeberkahanDakwah Mushab
-
Tahun berikutnya, Mushab bin Umair berhaji di-
sertai sekelompok Penduduk Madinah (di antaranyatelah masuk Islam).
Di antara Sahabat Anshar terjadi diskusi.
!
Sampai kapan kita biarkan RasuluLlah berkeliling ke ka-
bilah-kabilah Makkah lalu ditolak, dan ketakutan?
Hikmah: Keberhasilan setahun dakwah Mushab.
Diatur pertemuan dengan RasuluLlah di Aqabah.
Diikuti oleh 73 pria dan 2 orang wanita . [Al-Mubarakfury]Iqro Foundation, Sydney, Australia
Perhatian Besar SahabatAnshar terhadap Nabi
-
Pertemuan dilakukan secara rahasia;
Taktik tingkat tinggi; situasi dan kondisi yang sangat sulitdi tengah 500 orang lain (musyrik) dari Yatsrib, ditambahQuraisy yang sangat tidak bersahabat.
Peran sirriyah; pergerakan dilakukan secara rahasia padamalam hari saat orang-orang tidur.
Sahabat Anshar keluar kemah bergantian dalam kelom-pok kecil secara teratur.
Nabi merahasiakan tempat pertemuan.
Nabi datang bersama Al-Abbas; Ali menjadi mata-mata demikian pula Abu Bakar yang mengawasi jalan.
Selain dari nama-nama tersebut tidak ada lagi Sahabat di Makkah yang mengetahui hal ini.
Pemilihan waktu, 13 Dzulhijjah, sehingga jikapun baiat i-ni diketahui oleh Kafir Quraisy, esoknya Sahabat bisalangsung kembali ke Yatsrib. [Sirah Ash-Shallaby]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
-
Penataan sistem, evaluasi, dan prinsip-prinsip yang
jelas, serta aplikasi yang tepat adalah cara sistematismeraih keberhasilan dan menjadi pemimpin yangtanggap akan besarnya tanggung jawab.
Kafir Quraisy dan kaum musyrikin lain tidak akanmelupakan keadaan kaum muslimin. Mereka terussibuk mencari cara memerangi Islam dan kaummuslimin. Akan tetapi Pertolongan Allah akanbersama dengan ahlul iman, ketika mereka ikhlasniat karena Allah dan memperbaiki kinerjanya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
-
Dalam pertemuan tsb, berkata Al-Abbas (waktu itubelum muslim):
: - : : -
) ) .
Wahai kaum Khazraj! Sesungguhnya keberadaan Muhammad dengankami adalah seperti yang kalian ketahui. Kami melindunginya darigangguan kaumnya, dari orang-orang yang seperti pendapat kami. Iasangat mulia di tengah kaumnya, terlindung di negerinya. Dan se-sungguhnya ia ingin bergabung dengan kalian semua. Jika kalian ya-kin akan memenuhi ajakanmu itu, dan membelanya dari para penen-tangnya maka silahkan, dan jika kalian akan menyerahkannya danmembiarkannya setelah keluar bersama dengan kalian, maka dari seka-rang tinggalkanlah, karena ia terlindung dan mulia di negerinya.
Iqro Foundation, Sydney, Australia
-
Berkata Kaab saat menceritakan peristiwa tersebut:
: .
Kami katakan kepada Al-Abbas: Kami telah mendengarapa yang engkau ucapkan. Silahkan bicara, wahai RasuluLlah,ambillah untuk dirimu dan untuk Tuhanmu apa saja yangengkau sukai.
Bersabda RasuluLlah :
.
Aku membaiat kalian agar kalian melindungiku sebagaima-na kalian melindungi anak-istri kalian.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
JawabanSahabat Anshar
-
Al-Barra bin Marur al-Anshari (orang pertama sha-
lat menghadap Kabah) mengulurkan tangan berbaiat.
( )
(. )
Ya, Demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebena-ran, kami pasti melindungimu sebagaimana kami melindungianak-istri kami. Baiatlah kami wahai RasuluLlah! Demi Allah,kami ahli perang dan ahli senjata. Itu kami wariskan dari satugenerasi kepada generasi lainnya. [Sirah Ibnu Hisyam]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Kesiapan Ber-Baiat
-
Abu al-Haitsam bin at-Tayyahan al-Anshari berdi-
ri dan bertanya:
- -
Ya RasuluLlah, Sesungguhnya antara kami dan merekaada hubungan dan kami akan memutuskannya (maksud-nya adalah Yahudi). Apakah nanti setelah kami lakukankemudian Allah berikan kemenangan kepadamu lalu eng-kau kembali ke kaummu dan meninggalkan kami?
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dialog Sebelum Baiat:
-
Dijawab oleh RasuluLlah :
) ) .
Tidak. Darah dibalas darah, penghancuran dengan penghan-curan. Aku bagian dari kalian dan kalian bagian dari diriku.Aku memerangi siapa saja yang kalian perangi dan berdamaidengan orang-orang yang kalian berdamai dengannya.
Diriwayatkan bahwa berkata pula Asad bin Zararah:
.
.
Wahai Muhammad, mintalah untuk Rabbmu apa yang kamumau, kemudian mintalah untuk dirimu setelah itu apa yangkamu mau, kemudian beritahukan kepada kami balasan apayang kami terima jika kami melakukannya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
-
RasuluLlah bersabda:
Aku meminta kalian untuk Rabbku agar kalian menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Danaku minta untuk diriku dan sahabatku agar kalian menerimanyadan menolongnya, melindungi kami sebagaimana kalian melin-dungi diri kalian sendiri.
Mereka berkata:
Lalu apa yang kami dapatkan jika hal ini kami lakukan?
Jawab Nabi : (Surga)
Mereka berkata:
Bagimu semua itu.
[ , ]IQRO Foundation, Sydney, Australia
-
Dialog tenang dan jelas antara RasuluLlah dan kaum Anshar
telah meletakkan dasar-dasar kemasyarakatan yang sempurnaantara qaid (pemimpin) dan jundi (prajurit). Dialog yang ber-langsung dengan terbuka dan jelas.
Dialog dan mendengar dari RasuluLlah terlebih dahulu se-hingga rasa takut, ragu, dan cemas yang ada di benak segerabisa dihapuskan, bisa mematahkan bisikan syetan yang akanmasuk ke dalam hati kaum Anshar, baru kemudian diungkap-kan syarat baiat.
RasuluLlah tidak menjanjikan kekuasaan atau kedudukankepada mereka, akan tetapi dengan jelas dan tegas menjanjikansurga kepada mereka.
Iman, ikhlas, dan tekad yang benar, serta keberanian adalah ka-rakter ahlul baiat yang mampu memikul tanggung jawab besar.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
-
Dari Jabir , bahwa para Sahabat bertanya:
(Terhadap apa kami membaiat engkau?). Nabi menjawab:
, ,
,
, ,
( (. ,
Engkau membaiatku untuk mendengar dan taat dalam semangatdan malas, berinfaq dalam keadaan susah dan mudah, beramar marufnahi munkar, membela agama Allah, tidak takut celaan pencela, me-nolongku dan membelaku ketika aku sudah ada bersamamu, sebagai-mana kamu semua menjaga diri, anak-anak, dan isterimu. dan surgamenjadi balasanmu. Iqro Foundation, Sydney, Australia
Naskah Baiat Aqabah II: Baiat Perang
-
Baiat pertama tidak menyebutkan jihad dengan ke-
kuatan; sebab Sahabat pada Baiat pertama berjanjiakan kembali ke Makkah menemui Nabi .
Gradual dalam mengajar kepada para madu, sepertiyang Nabi lakukan; Tidak memulai dakwah denganmembahas qital, tapi diawali dengan mengajarkanIslam, seruan kepadanya, pembeberan hujjah danpenjelasan segala syubhat sebelum wajibnya qital.
Baiat kedua adalah landasan hijrah, karenanya iamenyebutkan prinsip-prinsip yang akan disyariatkankelak setelah hijrah di Madinah.
Qital tidak disyariatkan kecuali setelah hijrah Nabi .[Fiqhus Sirah Al-Buthy]IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
-
RasuluLlah lalu meminta memilih 12 orang naqib.
. Tunjuklah duabelas orang naqib (pimpinan) yang menjadi perwaki-lan kaumnya. [Sirah Ibnu Hisyam]
: ) )
Kalian semua bertanggung jawab atas kaum kalian sebagaimana ka-um Hawariyyin bertanggung jawab kepada Nabi Isa . Dan sayamenjadi penanggung jawab kaumku semua.
Mereka menjawab: [Ya]. [Tarikh Thabary]. Klasifikasi nuqaba: 9 orang Khazraj dan 3 orang Aus. Sebutan naqib (plural/jama: nuqaba) bukan bidah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12 Orang Naqib
-
Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israeldan telah Kami angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin danAllah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jikakamu mendirikan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepadarasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepadaAllah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surgayang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yangkafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalanyang lurus". (Q. S. 5 : 12)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Naqib dalam Al-Quran
-
Menurut Imam Thabary:
Naqib dalam bahasa Arab sinonim dari (yang lebih tahu/memahami atas suatu kaum) danbahkan ia maknanya lebih tinggi dari itu.
Dikatakan dalam kalimat:
Berkata yang lainnya bahwa maknanya adalah:
(yang amat dipercaya dan penjaminsuatu kaum).
Berkata sebagian lagi bahwa maknanya ialah:
(saksi atas kaumnya); hadits dari Qatadah.
Makna Naqib
IQRO Foundation, Sydney, Australia
-
Menurut Ibnu Katsir: Naqib adalah
Pemimpin atas kabilahnya masing-masing untuk mengajak
mereka berbaiat (berjanji setia) untuk tunduk dan taat kepadaAllah, rasul, dan kitabNya
Nabi Musa ketika hendak memerangi kaum yang per-kasa memerintahkan kepada kaum Bani Israil agar ma-sing-masing kabilah mengangkat seorang naqib.
Menurut Imam Qurthubi:
Bahwa naqib adalah pembesar kaum, pelaksana urusan-urusan me-reka dan membuat kemaslahatan urusan mereka
Disebut naqib karena ia mengetahui seluk-beluk urusan kaumnyadan mengetahui kualitas mereka serta dia adalah jalan menuju pe-ngetahuan tentang urusan mereka
IQRO Foundation, Sydney, Australia
-
Pembaiat dan yang membaiat sama-sama menjun-
jung tinggi baiat yang telah diikrarkan.
Walau Nabi berhak menentukan, namun pemilih-an naqib (pemimpin) dengan cara pemilihan, dan di-serahkan kepada kaum Anshar untuk memilih orangyang layak dan tepat, mampu memikul tanggungjawab. Bukan dengan persaingan untuk mendapat-kan posisi dan gengsi.
Pembebanan tanggung jawab kepada para naqib,dan peranan mereka yang jelas, sehingga tidak adaruang perselisihan bagi mereka yang berjiwa lemah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
-
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Teriakan dari syetan/musyrik di Aqabah. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Bersabda RasuluLlah :
Itu adalah syetan Azab penghuni Aqabah, itu anak setan Azyab, de-ngar wahai Musuh Allah, Demi Allah, aku akan menanganimu. Al Abbas bin Ubadah bin Nudhlah berkata:
: Demi Allah Yang Mengutusmu dengan Haq, Jika engkau berkenan,kami akan hadapi penduduk Mina esok hari dengan pedang kami. RasuluLlah menjawab:
( ) Kita belum diperintahkan untuk itu, akan tetapi kembalilah ke kenda-raan kamu semua. Kemudian mereka kembali ke rombongannya dan bermalam
sampai pagi tiba.
Tidak Terburu-Buru
-
Hal di atas kembali menunjukkan bahwa qital belum
disyariatkan di Makkah; tidak seperti dugaan sebagianahli sirah seperti Ibnu Hisyam. [Al-Buthy]
Kaum muslimin tidak diperintahkan berjihad sebelumada negeri Islam yang menjadi tempat pulang dan ber-lindung, yaitu Madinah, negeri Islam pertama. [Al-Buthy]
Iman tidak akan luntur di hadapan kekuatan besar, teka-nan dan serangan. Iman yang kuat menebarkan keharu-man yang menakjubkan melintasi zaman.
Disiplin pada tahapan dakwah dan perjuangan; tidakmudah terpancing provokasi ataupun terburu-buru da-lam pengambilan keputusan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
-
Quraisy mendapat kabar.
Quraisy mendatangi kemah Anshar. Tokoh Musyrik Yatsrib meyakinkan Quraisy bahwa se-
malam tidak terjadi apa-apa; keberhasilan sirriyah.
2 orang naqib tertangkap:
Mundzir bin Amr; orang Quraisy tidak berani.
Saad bin Ubadah ; sempat ditawan dan dipukuli; ke-mudian dibebaskan (jaminan Jubair bin Muthim binAdiy dan Al-Harits bin Harb bin Umayyah).
Seluruh Sahabat Anshar dapat kembali ke Madinah. Sebuah langkah awal dari persiapan hijrah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Bocornya Rahasia
-
Semangat dan perasaan yang memenuhi ahlul baiat bu-
kanlah lintasan sesaat kemudian berlalu seperti berlalu-nya hari dan waktu. Akan tetapi semangat itu bersum-ber dari iman kepada Allah, rasul, dan kitab suci.
Dalam literatur sirah disebutkan bahwa seluruh Saha-bat yang berbaiat Aqabah II kelak, hampir 1/3 dari73 Sahabat tsb syahid, 33 orang dari 73 tsb selalu ikutberperang bersama Nabi , dan yang ikut Perang Badardari mereka 70 orang . [Ash-Shallaby]
Mereka telah menepati janjinya kepada Nabi .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
-
Bahkan salah seorang Sahabiyah yang berbaiat, Nusai-bah binti Kaab (Umma Ammarah)dturut berperangdi Uhud dan mendapat 12 luka.
Dalam membaiat kaum lelaki, Nabi membentangkantangan; namun tidak bagi kaum wanita; Nabi tidakpernah menjabat tangan wanita non mahram.
Tujuan utama jihad dalam Islam adalah menegakkanmasyarakat Islami, membentuk negeri Islam yang benar.Dan tahapannya adalah dengan dakwah yang bersihdisertai dengan ketahanan menghadapi ujian dan teka-nan, kemudian dilanjutkan dengan perang defensive melawan kekuatan dengan kekuatan yang sepadan.
Bai'atul Aqabah kedua adalah titik penting yangmerubah perjalanan dakwah, dan merupakan kelahirannegeri Islam yang menghancurkan isolasi yang telahdipaksakan atas kaum muslimin.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Referensi: Rahiqul Makhtum al-Mubarakfury, Fiqhus Sirah al-Buthy, Sirah Ash-Shallaby, dll.
-
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Masjid Al-BaiahAqabah
Masjid Al-Baiah
360_MEKKE_Masjid al-Bay'ah.exe
-
Allahumma Shalli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaashalaitaala aali Ibraahiim wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali
Muhammad kamaa barakta alaa aali Ibraahiim, fil alaamiina innaKaHamiidum-Majiid
Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:
pptsirahnabawiyah.wordpress.com