silabus rmp statistika lanjut

SILABUS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi

: S1 GiziKode Mata Kuliah

: GIZ 50132Nama Mata Kuliah

: Statistika LanjutJumlah SKS

: 2Semester

: VMata Kuliah Pra Syarat: Statistika DasarDeskripsi Mata Kuliah:

Statistika Lanjut merupakan mata kuliah lanjutan dari Statistika Dasar yang mengandung muatan materi yang memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami pengertian statistika inferensial, peran dan fungsinya dalam kegiatan pengujian hipotesis, penarikan kesimpulan dan generalisasi. Mata kuliah ini mempelajari pengertian dan jenis uji korelasi, pengertian dan jenis uji regresi, pengertian dan jenis uji perbedaan baik yang parametrik maupun yang non parametrik.Standar Kompetensi

:

Mahasiswa memahami dan dapat menerapkan berbagai uji statistik inferensial sesuai karakteristik penelitian, sebagai alat bantu analisis data hasil survei serta dapat melakukan kegiatan pengujian hipotesis, interpretasi hasil analisis data, penarikan kesimpulan dan generalisasi dengan tepat dan benar.

Kompetensi

DasarIndikatorPengalaman PembelajaranMateri AjarWaktuAlat/Bahan/ sumber belajarPenilaian

Memahami konsep dasar statistik inferensialSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :1. Menjelaskan pengertian statistik inferensial

2. Menjelaskan fungsi dan peran statistik inferensial

3. Menyebutkan jenis-jenis uji statistik inferensial

4. Menjelaskan syarat-syarat uji statistik inferensial

1. Mempelajari pengertian statistik inferensial

2. Mendiskusikan fungsi dan peran statistik inferensial

3. Mengkaji jenis-jenis uji statistik inferensial

4. Mempelajari syarat-syarat uji statistik inferensial

1. Pengertian statistik inferensial

2. Fungsi dan peran statistik inferensial

3. Jenis-jenis uji statistik inferensial

4. Syarat-syarat uji statistik inferensial

100 menit1. OHP, LCD, Laptop

2. Sudjana, Metoda Statistika Edisi ke 6. Penerbit Tarsito Bandung,1996

3. Hadi, Sutrisno, Statistik jilid II, Penerbit ANDI Yogyakarta, cetakan kedua puluh 1997

4.Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu sosial. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 2000Buku Kerja dan tes essay

Memahami konsep uji hipotesisSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian hipotesis

2. Menyebutkan jenis-jenis hipotesis

3. Memahami daerah penolakan hipotesis

4. Memahami konsep confidence dan significancy level

5. Memahami konsep nilai probabilitas (p value) dalam penolakan hipotesis

1. Mempelajari pengertian hipotesis

2. Mengkaji jenis-jenis hipotesis

3. Mempelajari daerah penolakan hipotesis

4. Mengkaji konsep confidence dan significancy level

5. Mempelajari konsep nilai probabilitas (p value) dalam penolakan hipotesis

6. Mendiskusikan contoh-contoh penerapan hipotesis

1. Pengertian hipotesis

2. Jenis-jenis hipotesis

3. Konsep penolakan hipotesis

4. Konsep confidence dan significancy level

5. konsep nilai probabilitas (p value) dalam penolakan hipotesis



3. Hasan, Iqbal. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Bumi Aksara.Jakarta. 2002


Memahami konsep uji korelasi dengan statistik parametrikSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian uji korelasi parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji korelasi parametrik

3. Menghitung nilai koefisien korelasi

4. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai koefisien korelasi

1. Mengkaji pengertian uji korelasi parametrik

2. Mempelajari syarat-syarat uji korelasi parametrik


4. Mendiskusikan penarikan kesimpulan berdasarkan nilai koefisien korelasi

1. Pengertian uji korelasi parametrik

2. Syarat-syarat uji korelasi parametrik3. Rumus menghitung nilai koefisien korelasi

4. Interpretasi kesimpulan berdasarkan nilai koefisien korelasi



3. Hadi, Sutrisno, Statistik jilid I, Penerbit ANDI Yogyakarta, cetakan kedua puluh 1997


Memahami konsep uji korelasi dengan statistik non parametrikSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian uji korelasi non parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji korelasi non parametrik

3. Menyebutkan jenis-jenis uji korelasi non parametrik


5. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai koefisien korelasi

1. Mempelajari pengertian uji korelasi non parametrik

2. Mempelajari syarat-syarat uji korelasi non parametrik

3. Mempelajari jenis-jenis uji korelasi non parametrik


5. Mendiskusikan penarikan kesimpulan berdasarkan nilai koefisien korelasi

1. Pengertian uji korelasi non parametrik

2. Syarat-syarat uji korelasi non parametrik

3. Jenis-jenis uji korelasi non parametrik

4. Rumus menghitung nilai koefisien korelasi



2. Siegel, Sidney. Statistik Non parametrik untuk ilmu-ilmu sosial. PT Gramedia pustaka utama. Jakarta. 1994

3. Murti, Bhisma, Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu-ilmu Kesehatan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1996Buku Kerja dan tes essay

Memahami konsep uji regresiSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian dan tujuan uji regresi linear

2. Menjelaskan syarat regresi linear

3. Menjelaskan pengertian dan tujuan regresi logistik

4. Menjelakan syarat regresi logistik 1. Mengkaji pengertian dan tujuan uji regresi linear

2. Mengkaji syarat regresi linear

3. Mempelajari pengertian dan tujuan regresi logistik

4. Mengkaji syarat regresi logistik5. Mendiskusikan contoh-contoh uji regresi1. Pengertian, tujuan, syarat regresi linear (persamaan, prediktor, koefisien determinasi, teori odd ratio)

2. Pengertian, tujuan, syarat regresi logistik (persamaan, prediktor, koefisien determinasi200 menit1. OHP, LCD, Laptop




Memahami konsep uji perbedaan mean 2 sampel dengan statistik parametrikSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

3. Membedakan uji t test dependent dan t test independent

4. Menghitung nilai t hitung5. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai t hitung

1. Mempelajari pengertian uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

2. Mengkaji syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

3. Mempelajari uji t test dependent dan t test independent

4. Menghitung nilai t hitung

5. Mendiskusikan penarikan kesimpulan berdasarkan nilai t hitung

1. Pengertian uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

2. Syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

3. Karakteristik uji t test dependent dan t test independent


5. Interpretasi kesimpulan berdasarkan nilai t hitung



3. Hasan, Iqbal. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Bumi Aksara.Jakarta. 2002


Memahami konsep uji perbedaan mean 2 sampel dengan statistik non parametrikSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

3. Menyebutkan jenis-jenis uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

4. Menghitung nilai statistik hitung

5. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung

1. Mempelajari pengertian uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

2. Mengkaji syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

3. Mempelajari uji wilcoxon, mann witney dan mc.nemar


5. Mendiskusikan penarikan kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung

6. Pengertian uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

7. Syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

8. Karakteristik uji wilcoxon, mann witney dan mc.nemar

9. Rumus menghitung nilai statitik hitung

10. Interpretasi kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung



3. Murti, Bhisma, Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu-ilmu Kesehatan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1996Buku Kerja dan tes essay

Memahami konsep uji perbedaan 3 sampel atau lebih dengan statistik parametrikSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

3. Menyebutkan jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik



1. Mempelajari pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik

2. Mengkaji syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

3. Mempelajari jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik



1. Pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik

2. Syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

3. Jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik

4. Rumus menghitung nilai statistik hitung

5. Interpretasi penarikan kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung



3. Hadi, Sutrisno, Statistik jilid I, Penerbit ANDI Yogyakarta, cetakan kedua puluh 1997


Memahami konsep uji perbedaan 3 sampel atau lebih dengan statistik non parametrikSetelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

3. Menyebutkan jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik



1. Mengkaji pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

2. Mempelajari syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

3. Mengkaji jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik



1. Pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

2. Syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

3. Jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik

4. Rumus menghitung nilai statistik hitung

5. Interpretasi kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung



3. Murti, Bhisma, Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu-ilmu Kesehatan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1996

Buku Kerja dan tes essay

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen

: Mutalazimah, SKM, MKesProgram Studi

: S 1 GiziKode Mata Kuliah: GIZ 50132Nama Mata Kuliah: Statistika LanjutJumlah SKS

: 2Kelas/Semester: VPertemuan

: Ke-SatuAlokasi Waktu: 100Pertemuan

: 1I. Standar Kompetensi :


II. Kompetensi Dasar :

Memahami konsep dasar statistik inferensial

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian statistik inferensial

2. Menjelaskan fungsi dan peran statistik inferensial

3. Menyebutkan jenis-jenis uji statistik inferensial

4. Menjelaskan syarat-syarat uji statistik inferensial

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian statistik inferensial

2. Fungsi dan peran statistik inferensial

3. Jenis-jenis uji statistik inferensial

4. Syarat-syarat uji statistik inferensial

V. Metode/Strategi Pembelajaran :

1. Ceramah dan tanya jawab2. Diskusi peer group

VI. Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :

1. Dosen membuka perkuliahan dengan salam dan membaca basmalah

2. Dosen melakukan apersepsi dengan mengingatkan mahasiswa pada materi statistik deskriptif pada mata kuliah Statistik DasarB. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep statistik inferensial

2. Dosen membagi mahasiswa menjadi 6 kelompok sebagai peer group yang akan mendiskusikan kasus-kasus sesuai tema

3. Mahasiswa menyimak penjelasan yang diberikan dosen

4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep statistik inferensial sesuai kasus setiap kelompok

5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

6. Dosen memberikan masukan dan klarifikasi

C. Kegiatan Akhir :

Dosen memberi penilaian hasil diskusi dan memportofoliokan buku kerja mahasiswa serta menutup perkuliahan dengan membaca hamdalah

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

A. Alat/Media : OHP, Tranparan, LCD, LaptopB. Bahan/Sumber Belajar :



3. Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu sosial. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 2000

VIII. Penilaian :

A. Teknik dan Instrumen penilaian :

1. Proses diskusi (instrumen diisi dosen) meliputi hasil laporan, penguasaan materi, cara penyajian dan keaktifan dalam diskusi)

2. Buku kerja (perkembangan setiap hasil diskusi kelompok diarsipkan)

3. Contoh Soal Essaya. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri dari statistik inferensial

b. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang dipertimbangkan dalammelakukan uji statistik inferensialB. Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif

Te : Tes essayBk : Buku kerjaPd : Proses diskusi


Nama Dosen




: Ke-DuaAlokasi Waktu: 100Pertemuan

: 2I. Standar Kompetensi :



Mahasiswa memahami konsep dasar uji hipotesis

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian hipotesis

2. Menyebutkan jenis-jenis hipotesis

3. Memahami daerah penolakan hipotesis

4. Memahami konsep confidence dan significancy level

5. Memahami konsep nilai probabilitas (p value) dalam penolakan hipotesis

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian hipotesis

2. Jenis-jenis hipotesis

3. Konsep penolakan hipotesis

4. Konsep confidence dan significancy level

5. konsep nilai probabilitas (p value) dalam penolakan hipotesis


1. Ceramah dan tanya jawab

2. Diskusi peer group

VI.Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi dengan mengingatkan mahasiswa pada materi syarat-syarat statistik inferensialB. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji hipotesis2. Dosen membagi mahasiswa menjadi 6 kelompok sebagai peer group yang akan mendiskusikan kasus-kasus sesuai tema


4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji hipotesis sesuai kasus setiap kelompok



C. Kegiatan Akhir :


IX. Alat/Bahan/Sumber Belajar :





X. Penilaian :

A. Teknik dan Instrumen penilaian :



3. Contoh Soal Essaya. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis hipotesis menurut daerah penolakannya !b. Buatlah contoh-contoh hipotesis nihil masing-masing untuk uji korelasi dan uji komparasi

B. Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif


RENCANA MUTU PEMBELAJARANNama Dosen




: Ke-TigaAlokasi Waktu: 200Pertemuan

: 3 dan 4I. Standar Kompetensi :



Memahami konsep uji korelasi dengan statistik parametrik

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian uji korelasi parametrik2. Menyebutkan syarat-syarat uji korelasi parametrik3. Menghitung nilai koefisien korelasi 4. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai koefisien korelasi

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian uji korelasi parametrik

2. Syarat-syarat uji korelasi parametrik







A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi mengenai uji hipotesisB. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji korelasi parametrik



4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji korelasi parametrik

sesuai kasus setiap kelompok



C. Kegiatan Akhir :







VIII.Penilaian :

A.Teknik dan Instrumen penilaian :



3. Contoh Soal Essaya. Sebutkan dan jelaskan persyaratan uji korelasi menggunakan statistik parametrik !

b. Jelaskan apa yang di maksud dengan nilai koefisien korelasi

B. Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif



Nama Dosen




: Ke-EmpatAlokasi Waktu: 200Pertemuan

: 5 I. Standar Kompetensi :



Memahami konsep uji korelasi dengan statistik non parametrik

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian uji korelasi non parametrik2. Menyebutkan syarat-syarat uji korelasi non parametrik3. Menghitung nilai koefisien korelasi 4. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai koefisien korelasi

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian uji korelasi non parametrik

2. Syarat-syarat uji korelasi non parametrik







A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi mengenai uji uji korelasi parametrikB. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji korelasi non parametrik



4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji korelasi non parametrik sesuai kasus setiap kelompok



C. Kegiatan Akhir :


VII.Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Siegel, Sidney. Statistik Non parametrik untuk ilmu-ilmu sosial. PT Gramedia pustaka utama. Jakarta. 19942. Murti, Bhisma, Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu-ilmu Kesehatan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1996

VIII.Penilaian :




3. Contoh Soal Essayc. Sebutkan dan jelaskan persyaratan uji korelasi menggunakan statistik non parametrik !

d. Jelaskan apa yang di maksud dengan nilai koefisien korelasi

B.Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif



Nama Dosen




: Ke-LimaAlokasi Waktu: 200Pertemuan




Memahami konsep uji regresi

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian dan tujuan uji regresi linear

2. Menjelaskan syarat regresi linear

3. Menjelaskan pengertian dan tujuan regresi logistik4. Menjelakan syarat regresi logistik

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian, tujuan, syarat regresi linear (persamaan, prediktor, koefisien determinasi, teori odd ratio)

2. Pengertian, tujuan, syarat regresi logistik (persamaan, prediktor, koefisien determinasi





A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi mengenai uji korelasiB. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji regresi



4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji regresi sesuai kasus setiap kelompok



C. Kegiatan Akhir :







VIII.Penilaian :




3. Contoh Soal Essaya. Sebutkan dan jelaskan persyaratan uji regresi linear sederhana !

b. Jelaskan apa yang di maksud koefisien determinasi !B. Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif






: Ke-EnamAlokasi Waktu: 200Pertemuan




Memahami konsep uji perbedaan mean 2 sampel dengan statistik parametrik

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

3. Membedakan uji t test dependent dan t test independent


5. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai t hitung

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

2. Syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel parametrik

3. Karakteristik uji t test dependent dan t test independent


5. Interpretasi kesimpulan berdasarkan nilai t hitung





A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi mengenai jenis statistik inferensialB. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji perbedaan mean 2 sampel parametrik



4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji perbedaan mean 2 sampel parametrik




C. Kegiatan Akhir :







VIII.Penilaian :




3. Contoh Soal Essaya.Sebutkan dan jelaskan persyaratan uji perbedaan mean 2 sampel menggunakan statistik parametrik !

b.Jelaskan apa yang di maksud dengan uji perbedaan 2 sampel berpasanganC. Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif






: Ke-TujuhAlokasi Waktu: 200Pertemuan




Memahami konsep uji perbedaan mean 2 sampel dengan statistik parametrik

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

3. Membedakan uji wilcoxon dan mann whitney



IV. Materi Ajar :

1. Pengertian uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

2. Syarat-syarat uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik

3. Karakteristik uji uji wilcoxon dan mann whitney4. Menghitung nilai statistik hitung

5. Interpretasi kesimpulan berdasarkan statistik hitung





A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi mengenai jenis statistik inferensial

B. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik



4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji perbedaan mean 2 sampel non parametrik




C. Kegiatan Akhir :





VIII.Penilaian :




3. Contoh Soal Essaya.Sebutkan dan jelaskan persyaratan uji perbedaan mean 2 sampel menggunakan statistik non parametrik !

b.Jelaskan apa yang di maksud dengan uji perbedaan 2 sampel berpasangan

D. Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif






: Ke-Delapan Alokasi Waktu: 200Pertemuan

: 12 I. Standar Kompetensi :



Memahami konsep uji perbedaan 3 sampel atau lebih dengan statistik parametrik

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik3. Menyebutkan jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik4. Menghitung nilai statistik hitung5. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik2. Syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik3. Jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih parametrik4. Rumus menghitung nilai statistik hitung5. Interpretasi penarikan kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung





A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi mengenai jenis statistik inferensial

B. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji perbedaan mean 3 atau lebih sampel parametrik



4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji perbedaan mean 3 atau lebih sampel parametrik sesuai kasus setiap kelompok



C. Kegiatan Akhir :







VIII.Penilaian :




6. Contoh Soal Essaya.Sebutkan dan jelaskan persyaratan uji perbedaan mean 3 atau lebih sampel menggunakan statistik parametrik !

b.Sebutkan dan jelaskan apa yang di maksud dengan uji perbedaan 3 atau lebih sampel !E. Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif






: Ke-Sembilan Alokasi Waktu: 200Pertemuan




Memahami konsep uji perbedaan 3 sampel atau lebih dengan statistik non parametrik

III. Indikator :


1. Menjelaskan pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik2. Menyebutkan syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik3. Menyebutkan jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik4. Menghitung nilai statistik hitung5. Menarik kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung

IV. Materi Ajar :

1. Pengertian uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik2. Syarat-syarat uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik3. Jenis-jenis uji perbedaan 3 sampel atau lebih non parametrik4. Rumus menghitung nilai statistik hitung5. Interpretasi penarikan kesimpulan berdasarkan nilai statistik hitung





A. Kegiatan Awal :


2. Dosen melakukan apersepsi mengenai jenis statistik inferensialB. Kegiatan Inti :

1. Dosen menjelaskan mengenai konsep-konsep uji perbedaan mean 3 atau lebih sampel non parametrik



4. Mahasiswa mendiskusikan konsep-konsep uji perbedaan mean 3 atau lebih sampel non parametrik sesuai kasus setiap kelompok


6. Dosen memberikan masukan dan klarifikasiC. Kegiatan Akhir :





VIII.Penilaian :




3. Contoh Soal Essaya.Sebutkan dan jelaskan persyaratan uji perbedaan mean 3 atau lebih sampel menggunakan statistik non parametrik !

b.Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis uji perbedaan 3 atau lebih sampel !

B.Kriteria Penilaian :

3 Te + 5 Bk + 2 PdNf =

10

Keterangan :

Nf : Nilai Formatif


PAGE 9

silabus rmp statistika lanjut

Documents