probabilitas statistika

43
MATA KULIAH PROBABILITAS & STATISTIKA TUGAS 1 Raiz Karman 1229042040 PTIK 01

Upload: raiz-karman

Post on 27-Sep-2015

119 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Sejarah Probabilitas Statistika

TRANSCRIPT

MATA KULIAHPROBABILITAS & STATISTIKA

TUGAS 1

Raiz Karman 1229042040PTIK 01

PROGRAM STUDI PEND. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2015

ii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang patut penulis ucapkan kecuali Puji Syukur Kehadirat Allah, SWT semata yang telah memberikan segala Rahmat dan Nikmat-Nya sehingga Makalah Probabilitas Dan Statistik ini dapat diselesaikan. Semoga Allah, SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk bagi kita semua.Makalah ini merupakan Tugas Mata Kuliah Probabilitas dan Statistik. Penulis menyadari keterbatasan, kemampuan sehingga mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya konstruktif demi kesempurnaan dan perbaikan laporan pada masa-masa yang akan datang.Penulis sangat menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dengan tulus dan ikhlas. Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih. Semoga semua yang telah diberikan bernilai ibadah disisi-Nya.

Makassar, Maret 2015

Penulis

DAFTAR ISIKata PengantariDaftar IsiiiBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahBAB II PEMBAHASANA. Defenisi Probabilitas & StatistikB. Sejarah Probabilitas & StatistikC. Rumpun Ilmu Yang Berkaian Dengan Pendidikan, Komputasidan TeknikBAB III PENUTUPA. KESIMPULAN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKata Statistik berasal dari kata State (bahasa Inggris) yang berarti negara atau staat (bahasa Belanda) yang memiliki kesamaan arti dengan bahasa Latin, status. Kata statistik memang berasal dari Eropa, yang pada dasarnya di artikan dengan segala sesuatu yang dianggap penting oleh negara. Pemahaman seperti ini terus berlangsung hingga tahun 1950-an. Penggunaan metode statistik dalam penelitian ilmiah, sebenarnya telah dirintis sejak tahun 1880, ketika F.Blaton pertama kali menggunakan korelasidalam penelitian ilmu Hayat nya. Pada saat itu, ilmu statistik belum banyak dikenal, bahkan dianggap sebagai ilmu yang tidak lazim. Sehingga, kecaman- kecaman sering di lontarkan terhadap para pelopornya, terutama kepada Karl Person yang mempelopori penggunaan metode statistik dalam berbagai penelitian biologi maupuj pemecahan persoalan sosio-ekonomis. Pada tahun 1918 hingga 1935, metode statistik ini kemudian mengalami kemajuan pesat, yaitu ketika R.Fisher memperkenalkan teknik analisis varians ke dalam litertur statistik. Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika seorang mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Dalam hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian.Di negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang, ilmu statistika berkembang dengan pesat sejalan dengan berkembangnya ilmu ekonomi dan teknik. Bahkan kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara itu menerapkan ilmu statistika dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan dan perencanaan pemerintahannya. Jepang sebagai salah satu negara maju, konon telah berhasil memadukan ilmu statistika dengan ilmu ekonomi, desain produk, psikologi dan sosiologi masyarakat.Sejauh itu ilmu statistika digunakan pula untuk memprediksi dan menganalisis perilaku konsumen, sehingga Jepang mampu menguasai perekonomian dunia sampai saat ini.

B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian probabilitas dan statistik ?2. Bagaimana sejarah perkembangan probabilitas dan statistik ?3. Bagaimana keterkaitan probabilitas dan statistik dengan rumpun ilmu pendidikan komputasi teknik ?

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Probabilitas Dan Statistik 1. Pengertian Statistika Secara sederhana, statistika bisa diartikan sebagai data. Lalu, secara lebih luas statistika didefinisikan kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel atau daftar dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu. Umumnya suatu data diikuti atau dilengkapi dengan keterangan-keterangan yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau keadaan tertentu. Setelah mengetahui pengertian statistika secara sederhana dan luas, berikut ini adalah pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para pakar. Beberapa pengertianstatistika menurut para ahli adalah sebagai berikut : a. Menurut Prof. Dr. H. Agus irianto, statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.b. Menurut Anderson dan Bancrof, statistika adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas.c. Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA., statistik adalah cara untu mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logik dari pengolahan data.d. Menurut Margueritte F. Hall, statistika adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis, dan menyimpulkan atau mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka.e. Menurut Ir. M. Iqbal Hasan, MM.,statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.f. Menurut Syamsuddin, statistika adalah daya yang berbentuk angka, baik yang belum disusun maupun uang sudah tersusun dalam daftar dan disajikan ke dalam bentuk grafik.g. Menurut Stoel dan Torrie, statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidaktentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.h. Menurut Anto Dajan, statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara.i. Menurut Suntoyo Yitnosumarto, statistik adalah studi informasi dengan mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis yang muncul di berbagai bidang. j. Menurut Sudjana, statistika (statistik) adalah ilmu terdiri dari teori dan metoda yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan tentang bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas data, mengolah dan menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang ada.

Statistika bisa dibagi menjadi dua, yakni statistika deskriptif dan statistika inferensi. Sama halnya dengan pengertian statistika menurut para ahli, dua macam statistika ini juga memiliki pengertian yang berbeda. Statistika deskriptif adalah statistika yang meliputi kegiatan-kegiatan pengumpulan, penyajian, penyederhanaan atau penganalisisan dan penentuan ukuran-ukuran khusus dari suatu data tanpapenarikan kesimpulan. Sedangkan statistika inferensi adalah ilmu mengenai penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan tentang makna statistik yang telah dihitung.

Pengertian Statistika dari Berbagai Aspek 1. Statistika sebagai Data Angka, taitu statistik merupakan kumpulan angka-angka yang diperoleh dari hasil penelitiam berulang-ulang untuk tujan yang telah di tetapkan. Angkanta disebut data/angka statistik. 1. Statistika sebagai metode/ teknik, yaitu cara untuk mengumpulkan, mengorganisir, menyusun, menyajikan, dan menganalisis data angka yang telah dihimpun , serta menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisi1. Statistika sebagai ilmu pengetahuan, yaitu ilmu yatu ilmu yang mempelajari dan mengembangkan teknik teknik analisis data dengan cara statistic

2. Pengertian Probabilitas Istilah probabilitas atau probability sebenarnya sudah sering kita gunakan karena dapt diartikan sebagai kemungkinan, kebolehjadian, ataupun kebarangkalian. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan istilah tersebut secara sederhana, misalnya kita mengatakan bahwa hari ini kemungkinan besar hujan, atau tidak mungkin dia bisa lulus ujian sarjana tahun ini, dan masih banyak lagi. Probabilitas biasanya diberi simbol P, dan dinyatakan dalam angka positif, dengan minimum 0 dan maksimum 1. sedang simbol untuk kemungkinan tidak terjadinya, biasanya dinyatakan dengan Q. yaitu =1-PJika P=0Berarti peristiwa itu tidak mungkin terjadi, atau mustahilContoh : Matahari terbit pada malam hari adalah mustahil, maka mempunyai probabilitas sama dengan 0Jika P=1Berarti peristiwa itu pasti terjadi, tidak mungkin tidak TerjadiContoh : Air selalu mengalir kedataran yang lebih rendah. Maka probabilitas sama dengan 1Beberapa metode atau pendekatan untuk menjelaskan pengertian probabilitas adalah :a. Pendekatan Klasik atau Matematik (Classical/matematical Approach), menurut pendekatan ini pengertian probabilitas adalah perbandingan dari kejadian atau peristiwa yang menguntungkan dengan seluruh kejadian/peristiwa apabila setiap kejadian mempunyai kesempatan yang sama.Contoh :Sebuah mata uang (coin) yang mempunyai dua permukaan A dan B, jika dilemparkan keatas satu kali maka sewaktu jatuh tiap-tiap permukaan mempunyai kemungkinan yang sama untuk tampak di atas yaitu masing-masing 1/2 atau 0,50 (Pa = 0,50 dan Pb =0,50)Sebuah dadu yang mempunyai 6 permukaan yaitu 1,2,3,4,5,6 jika dilemparkan satu kali. Kemungkinan salah satu permukaan tampak diatas adalah 1/6. Pengertian klasik ini merupakan pendekaatan matematika probabilitasnya disebut probabilitas matematis atau teoritis

b. Pendekatan Empiris atau Frekuensi ( Empirical/Frequency Approach), menurut pendekatan ini pengertian probabilitas adalah frekuensi relatif terjadinya suatu peristiwa didalam suatu percobaan yang berulang-ulang yang tidak terhingga sifatnya. Karena pada hakekatnya suatu percobaan yang berulang-ulang yang tidak terhingga tidak mungkin dilaksanakan , maka didalam perhitungan ini jumlah percobaannya yang dibatasi.Contoh; Misalkan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti 2000 orang, maka ruang sampelnya adalah 2000 yang unsurnya terdiri dari 2000 orang mahasiswa.

c. Pendekatan subyektif ( Subjectively Approach), menurut pendekatan ini probabilitas adalah peluang terjadinya suatu peristiwa ditentukan berdasarkan perasaan atau kira-kira dari individu.

B. Sejarah Perkembangan1. Sejarah StatistikaPenggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus").Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika) dan psikometrika.Peluang merupakan dasar dari teori statistika, sebagai konsep baru yang tidak dikenal dalam pemikiran Yunani Kuno, Romawi, dan bahkan Erop[a dalam abad pertengahan. Teori mengenai kombinasi bilangan sudah terdapat dalam aljabar yang dikembangkan oleh sarjana Muslim namun bukan dalam lingkup teori peluang.Beberapa perkembangan ilmu statistik dalam tiga tahap yaitu tahap I (awal), tahap II (pengembangan), dan tahap III (sekarang) :a. Tahap I1) Braham Demoivre (1667-1754) mengembangkan teori galat atau kekeliruan (theory of error)2) Tahun 1757, Thomas Simpson menyimpulkan bahwa terdapat suatu distribusi yang berlanjut (continues distribution) dari suatu variabel dalam suatu frekuensi yang banyak3) Pierre Simon de Lacplace (1749-1827) mengembangkan konsep demoire dan Simpson ini lebih lanjut, dan menemukan distribusi normal,4) Distribusi lain, yang tidak berupa kurva normal kemudian ditemukan oleh Francis Galton (1822-1911) dan Karl Pearson (1857-1936)5) Karl Friedrich Gauss (1777-1855) kemudian mengembangkan teknik kuadrat terkecil (least square) simpangan baku, galat baku untuk rata-rata (the standard error of mean)b. Tahap II1) Pearson (1857-1936) melanjutkan konsep-kosnep Galton dan mengembangkan konsep regresi, korelasi, distribusi chi square dan analisis statistika kualitatif.2) Charles Spearman (1863-1945) murid dari Galton dan Leipzig mengembangkan konsep one factor model, yang selanjutnya beliau dijuluki sebagai the father of factor analysis).3) Godfrey Thompson (1881-1955), Cyril Burt (1883-1971), Raymond Cattell (1905-1998), dan Karl Holzinger (1892-1954) memberi kontribusi pada perluasan konsep analisis faktor dari Spearman.4) Harold Hotelling (1895-1955) memperluas konsep one faktor model dari Spearman menjadi multiple factor model.5) Louis Guttman (1916-1987) mengembangkan Skala yang dikenal dengan skala Guttman dan banyak memberikan kontribusi pada analisis faktor.6) Ronald Alylmer Fisher (1890-1962) mengembangkan desain eksperimen, disamping analisis varian dan kovarian, distribusi z, t, uji signifikansi dan teori tentang perkiraan (theory of estimation)7) Rensis Likert (1932) mengembangkan Skala yang kemudian dikenal dengan skala Likert.c. Tahap III1) Andrey Kolmogorov (1903 1987) dan Smirnov (1900-1966) yang hasil karyanya sekarang dikenal dengan kolmogorov smirnov test2) Neyman, J (1938) yang berkontribusi dengan Theory Of Sampling Human Populations.3) Hansen, M. H., and Hurwitz, W. N (1950) pada Theory Of Sampling From Finite Populations4) Cochran, W. G. (1953-1963) dan Taro Yamane (1967) yang mengembangkan Sampling Techniques5) Joreskog (1973), Kessling (1973), dan Wiley (1973) membentuk kesatuan model yang dikenal dengngan persamaan struktural. Joreskog sendiri memberikan kontribusi pada metode maximum likehood6) dan para pakar lainnya yang banyak berkontribusi dalam pengembangan ilmu statistik modern.2. Tokoh yang Berpengaruh Dalam Statistik dan Konstribusinyaa. Johan Carl Friedrich Gau (juga dieja Gauss) (lahir di Braunschweig, 30 April 1777 meninggal di Gttingen, 23 Februari 1855 pada umur 77 tahun) adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton. Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3++100. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu. Gauss adalah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit). b. William Sealy Gosset (13 Juni 1876-Oktober 16, 1937) dikenal sebagai seorang ahli statistik, yang terkenal dengan nama penanya student dan untuk karyanya berupa distribusi t-Student. Lahir di Canterbury, Inggris. Dari orang pasangan Agnes Sealy Vidal dan Kolonel Frederic Gosset, Gosset belajar di Winchester College sebelum belajar kimia dan matematika di New College, Oxford. Pada saat lulus pada tahun 1899, ia bergabung dengan perusahaan pembuatan bir Dublin Arthur Guinness & Son. Disinilah ia menggunakan ilmu statistiknya di bidang pembuatan bir dan seleksi varietas di ladang gerst (semacam gandum untuk membuat bir). Gosset memperoleh ilmunya dengan belajar, trial dan error dan juga menghabiskan waktunya antara 1906-7 di laboratorium biometrik milik Karl Pearson. Gosset dan Pearson memiliki hubungan yang baik, Pearson dibantu gosset dalam hal matematika dalam penulisan papernya. Pearson dibantu dengan 1980 an paper tetapi tapi ia memiliki apresiasi yang kecil terhadap pentingnya hal itu. Papernya ini sebagian besar membahas tentang pembuat bir dengan metode sampel kecil , sementara biometrician yang biasanya memiliki ratusan pengamatan dan melihat tidak ada urgensi dalam mengembangkan metode-sampel kecil. c. Sir Ronald Aylmer Fisher, FRS (17 Februari 1890 29 Juli 1962) ahli statistik, evolusi biologi, dan genetika Inggris. Richard Dawkins menyebutnya Pengganti Darwin terbesar, dan ahli sejarah statistik Anders Hald menyebutkan Fisher adalah seorang jenius yang dengan sendirian menciptakan dasar-dasar ilmu statistik modern. Beberapa sumbangan Fisher pada dunia statistik adalah Prinsip Disain Eksperimen, maksimum likelihood, sufficiency, ancilarity, Diskriminator Linier Fisher, dan Fisher Information. Dalam artikelnya tahun 1924 On a distribution yielding the error functions of several well known statistics diperkenalkan chi-square Karl Pearson dan t-student, hasil analisisnya yang lain adalah distribusi z (yang saat ini sangat dikenal bersama Distribusi F). Kontribusi ini membuatnya menjadi tokoh utama statistika abad 20. d. Sir Francis Galton FRS (16 Februari 1822 17 Januari 1911), sepupu Sir Douglas Galton, sepupu dua kali Charles Darwin, adalah seorang polymath Victoria Inggris, antropolog, egenetika, penjelajah tropis, geografer, penemu, ahli meteorologi, ahli proto-genetika, psychometrisian, dan statistikawan. Dia diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1909. Galton mempunyai produktifitas intelektual tinggi, dan menghasilkan lebih dari 340 makalah dan buku sepanjang hidupnya. Ia juga menciptakan konsep statistik korelasi dan regresi. Dia adalah orang yang pertama untuk menerapkan metode statistik untuk mempelajari perbedaan manusia dalam hal warisan kecerdasan, dan memperkenalkan penggunaan kuesioner dan survei untuk mengumpulkan data tentang masyarakat, yang dibutuhkan untuk genelogikal dan biografi serta untuk studi antropometrik nya. Dia adalah seorang pelopor dalam eugenika, mempopulerkan istilahnya sendiri nature versus nurture (alam vs pemeliharaan). Bukunya, Genius herediter (1869), adalah upaya jenius ilmiah pertama tentang sains sosial yg mempelajar kejeniusan dan kemegahan. Sebagai penyidik dari pikiran manusia, ia mendirikan psikometri (ilmu tentang mengukur kemampuan mental). dan psikologi diferensial. Dia menemukan metode untuk mengklasifikasikan sidik jari yang terbukti berguna dalam ilmu forensik. e. Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. f. Pada tahun 1642, pada usia delapan belas Blaise Pascal menemukan kalkulator roda numerik yang disebut Pascaline untuk membantu ayahnya seorang penagih pajak menghitung pajak di Prancis. Kontribusi Pascal untuk komputasi diakui oleh ilmuwan komputer Nicklaus Wirth, yang pada tahun 1972 membuat bahasa pemrograman dengan nama Pascal.

3. Sejarah ProbabilitasProbabilitas dikenal dengan teori peluang. Teori peluang awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian. Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Itali yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576). Cardano lahir pada tanggal 24 September 1501. Cardano merupakan seorang penjudi pada waktu itu. Walaupun judi berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun judi juga memacunya untuk mempelajari peluang. Dalam bukunya yang berjudul Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes) pada tahun 1565, Cardano banyak membahas konsep dasar dari peluang yang berisi tentang masalah perjudian. Sayangnya tidak pernah dipublikasikan sampai 1663. Girolamo merupakan salah seorang dari bapak probability. Pada tahun 1654, seorang penjudi lainnya yang bernama Chevalier de Mere menemukan sistem perjudian.Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia meminta temannya Blaise Pascal (1623-1662) untuk menganalisis sistim perjudiannya. Pascal menemukan bahwa sistem yang dipunyai oleh Chevalier akan mengakibatkan peluang dia kalah 51 %. Pascal kemudian menjadi tertarik dengan peluang, dan mulailah dia mempelajari masalah perjudian. Dia mendiskusikannya dengan matematikawan terkenal yang lain yaitu Pierre de Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada tahun 1654 antara bulan Juni dan Oktober melalui 7 buah surat yang ditulis oleh Blaise Pascal dan Pierre de Fermat yang membentuk asal kejadian dari konsep peluang. Pascal bekerjasama dengan Fermat menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh Chevalier de Mere..Di awal tahun 1656, Christiaan Huygens menulis naskah Van Rekeningh in Spelen van Geluck . Van Rekeningh in Spelen van Geluck adalah risalat singkat terdiri dari 15 halaman, yang kemung kinan didasarkan atas apa yang dilihat Huygen selama dia menetap di Paris pada tahun-tahun sebelumnya tentang surat menyurat antara Pascal dan Fermat. Pada bentuk akhirnya, tulisan ini memuat 14 masalah (Voorstellen) dengan solusi atau buktinya dan 5 masalah yang harus diselesaikan oleh pembaca. Lima masalah terakhir adalah sebagian dari masalah Fermat dan Pascal. Masalah terakhir dari kelima masalah tersebut pada akhirnya dikenal sebagai Gamblers ruin dan bagian-bagian dari surat menyurat Pascal dan Fermat yang di terbitkan pada tahun 1656.Pada tahun 1709 Jaques (Jacob) Bernoulli menulis buku Ars Conjectandi, yang terdiri dari :1) Menulis Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Chance) karya Cardano2) Permutasi dan Kombinas3) Distribusi Binomial dan Multinomial Teori Peluang

C. Keterkaitan Dengan Rumpun Ilmu Pendidikan, Komputasi dan Teknik1. Ilmu pendidikanCabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.Biostatistika atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama yang merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat. Disebut biostatistika karena hal ini merupakan cabang statistika terapan tentang metoda statistika untuk menyelesaikan problem medis dan biologi. Kesehatan Masyarakat mempelajari masyarakat dan statistik sebagai metode untuk mempelajari populasi. Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat ditentukan oleh penguasaan statistika. Selain itu metode statistika merupakan salah satu alat bantu dalam menelaah laporan-laporan ilmiah, mengadakan analisis data yang diperoleh dari catatan medic di rumah sakit, mengadakan penelitian dalam bidang kesehatan, dan lain-lain.a. Statistika Kesehatan Di Inggris penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diawali oleh Raja Henry VII yang memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian pada tahun 1532. Hal ini dilanjutkan hingga tahun 1632 dan pada tahun tersebut secara resmi Inggris membuat undang-undang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut jenis kelamin. Pada tahun 1662, John Graunt menggunakan catatan undang-undang kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang yang akan meninggal karena berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan wanita, serta membuat table perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini, John Graunt dinyatakan sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara statistic dari data yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang.Sejak beberapa decade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan didukung oleh pemakaian metode statistika. Oleh karena itu, pengetahuan tentang prinsip dasar metode statistika serta aplikasinya dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan. Statistika dapat dikatakan sebagai suatu metode ilmiah yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis data hasil penelitian, dan lain-lain. Metode statistika sebagai alat bantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan diterapkan pada berbagai disiplin ilmu, termasuk bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.Penilaian atau assessment terhadap kesehatan individu didasarkan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan lain terhadap kesehatan orang yang bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap kesehatan masyarakat didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa penduduk atau masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat, seperti angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran, dan sebagainya. Semua kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan dalam penilaian kesehatan, baik individu maupun masyarakat ini disebut statistic kesehatanStatistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administrative, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Selain itu, statistika kesehatan juga berguna untuk menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang belum diketahui atau untuk menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyataka berhasil.1) Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkunganhidup dan lain-lain.2) Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan. 3) Keperluan publikasi ilmiah di media massa

b. Hubungan antara Sarana Ilmiah Bahasa, Logika, Matematika dan StatistikaBahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah di mana bahasa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain. Ditinjau dari pola berpikirnya, maka ilmu merupakan gabungan antara berpikir deduktif dan berpikir induktif. Untuk itu, penalaran ilmiah menyandarkan diri kepada proses logika deduktif dan logika induktif. Matematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir deduktif, sedangkan statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif. Jadi keempat sarana ilmiah ini saling berhubungan erat satu sama lain.Statistika merupakan sekumpulan metode dalam memperoleh pengetahuan. Metode keilmuan, sejauh apa yang menyangkut metode, sebenarnya tak lebih dari apa yang dilakukan seseorang dalam mempergunakan pikirannya, tanpa ada sesuatu pun yang membatasinya.Statistika diterapkan secara luas dalam hampir semua pengambilan keputusan dalam bidang manajemen. Statistika diterapkan dalam penelitian pasar, penelitian produksi, kebijaksanaan penanaman modal, kontrol kualitas, seleksi pegawai, kerangka percobaan industri, ramalan ekonomi, auditing, pemilihan risiko dalam pemberian kredit, dan masih banyak lagi.Dalam perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini, bahwa ilmu statistika telah mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hampir semua kebijakan publik dan keputusan-keputusan yang diambil oleh para pakar pendidikan atau para eksekutif(dalam ruang lingkup ilmu mereka) didasarkan dengan metode statistika serta hasil analisis dan interpretasi data, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selanjutnya statistika dapat digunakan sebagai alat:1. Komunikasi, yaitu sebagai penghubung beberapa pihak yang menghsilkan data statistik atau berupa analisis statistis sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.2. Deskripsi, yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data, misalnya mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, lapora keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara, dan lain sebagainya.3. Regresi, yaitu maramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.4. Korelasi, yaitu mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian.5. Komparasi, yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.Kegunaan statistika dalam penilaian kebahasaan salah satunya untuk menghitung validitas maupun relibilitas soal. Adapun validitas menunjuk sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu intrumen yang valid akan mempunyai tingkat validitas yang tinggi.Setiap apa yang di ajarkan pasti memiliki penilain akhir atau evaluasi, tidak terkecuali bahasa. Sebagai contoh paling mendasar (sederhana) dalam pembelajaran bahasa indonesia membutuhkan penilain tentang validitas dan reliabilitas soal. Sebagai pendidik kita sudah tentu membutuhkan rumus atau patokan untuk mencari validitas dan reliabilitas dalam pengevaluasian terhadap apa yang sudah dikerjakan peserta didik (siswa) dalam sebuah ulangan. Dalam kebahasaan digunakan rumus statistika untuk menghitung kevalidan butir soal, dan rumus reliabilitas.c. Penerapan Statistika Dalam Bidang PenelitianHubungan sebab-akibat pada penyelidikan statistic lebih khusus menarik suatu simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah, respon akibat berubahnya peubah penjelas.Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan. Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).Dalam survai, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei. Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.

2. KomputasiStatistika matematika (bahasa Inggris: Mathematical statistics) merupakan aplikasi matematika pada statistika, yang asalnya dilahirkan sebagai suatu sains untuk negara (state) kumpulan dan analisis fakta-fakta mengenai suatu negara: ekonomi, tanah, militer, populasi dan lain-lainnya. Teknik matematika yang digunakan di sini meliputi analisis matematis, aljabar linear, analisis stokastik, persamaan diferensial, dan teori probabilitas pengukuran-teoritis. Statistika matematika telah diilhami oleh statistika terapan serta mengembangkan banyak prosedur pada penerapannya.Statistika matematika mempunyai ketumpangtindihan dengan bidang-bidang statistika. Statistikawan mempelajari dan memperbaiki prosedur statistika dengan matematika, dan riset statistika sering melahirkan pertanyaan matematis. Teori statistik tergantung pada probabilitas atau peluang dan teori keputusan.Matematikawan dan statistikawan seperti Gauss, Laplace, dan C. S. Peirce menggunakan teori keputusan dengan sebaran probabilitas dan fungsi kehilangan (atau fungsi kegunaan). Pendekatan berdasarkan teori keputusan terhadap inferensi statistik dihidupkan kembali oleh Abraham Wald dan para penerusnya, serta secara ekstensif menggunakan komputasi ilmiah, analisis, dan optimisasi; untuk perancangan percobaan, statistikawan menggunakan aljabar dan kombinatorika.3. Teknika. Penerapan Statistika Dalam Bidang FisikaIlmu Statistika banyak diterapkan dalam berbagai ilmu, terutama dalam bidang fisika. Statistika dalam pemerintahan digunakan dalam berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu). Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan. Statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh populasi.Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematis untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah dibaca dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.Dalam mekanika statistik sangat mengandalkan teori peluang untuk menentukan keadaan seimbang sistem. Dalam kuliah ini, bahasan ditekankan pada sistem yang partikel-partikelnya berinteraksi sangat lemah baik untuk partikel-partikel terbedakan maupun tak terbedakan. Selain memiliki sifat kuasi bebas, molekul molekul suatu gas ideal bersifat tak terbedakan karena molekul tidak berkecenderungan menempati tempat tertentu dalam ruang atau memiliki kecepatan tertentu. Sedangkan, untuk partikel-partikel yang menempati kedudukan kisi yang teratur dalam kristal, yakni partikel bergetar di sekitar titik tetap, dapat dibedakan karena letaknya. Materi kuliah mencakup probabilitas dan fungsi distribusi, teori kinetik, dan mekanika statistik. Selain itu juga disentuh pengertian ensemble, terutama ensemble kanonis untuk perluasan penerapan pada gas yang menyimpang dari sifat ideal.b. Penerapan Statistika Dalam Bidang PertanianStatistika ini juga sering di gunakan dalam lingkup pertanian , dan diantaranya dalam rangka penjebaran tehnik barn untuk meningkatkan produksi, maka Lembaga Pusat Penelitian Pertanian telah menjelenggarakan latihan-latihan tertentu antara lain latihan produksi padi dan latihan pengawas benih. Kerdjasama dengan luar negeri meliputi kerdjasama dengan Djepang untuk melatih tenaga-tenaga pelaksana produksi dan pengawas benih. Demikian pula mengenai fisiologi.Disamping penelitian dibidang benih-benih unggul, maka telah dilakukan setjara terus-menerus penelitian untuk memperbaiki tjara bertjotjok tanam, pemupukan, pemberantasan hama penyakit dan tanaman pengganggu. Semua ini diarahkan untuk mentjari hasil jang optimal dalam produksi pangan. Dalam rangka pengamanan tanaman, maka penelitian untuk mendapatkan varietas-varietas jang tahan terhadap hama dan penyakit akan lebih bermanfaat sehingga pemakaian obat-obatan dapat dikurangi. Dibidang perikanan salah satu penelitian jang dilakukan telah menghasilkan sistim hadling ikan diatas kapal jang lebih baik, dengan mengadakan perbaikan-perbaikan palka-palka penjimpanan ikan dan peti-peti penjortiran dan penjimpanan ikan. Dengan tjara tersebut terdapat penghematan dalam pemakaian es sampai satu ton untuk setiap kapal dan ini berarti menghemat biaja operasi. Telah diadakan pula pertjobaan pengangkutan ikan segar dengan peti-peti tanpa isolasi, dengan isolasi plastik busa 2 cm dan peti-peti isolasi 5 cm untuk mengangkut ikan segar kedaerah konsumen.Dalam rangka menaikkan ekspor hasil pertanian perlu diadakan suatu studi pemasaran dari hasil-hasil pertanian kita ke negara-negara tertentu. Dalam bidang kehutanan telah diren-tjanakan wilajah-wilajah tertentu jang perlu diadakan reboisasi. Suatu penelitian dibidang kesehatan jang ada hubungannja dengan masalah pangan adalah penelitian dalam mentjari dasar guna menundjang usaha peningkatan keadaan gizi masjarakat. Pada waktu ini sedang diadakan pengolahan hasil survey gizi golongan-golongan dalam masjarakat, survey konsumsi makanan,penelitian nilai gizi bahan makanan dan penelitian eksperimen mengenai pengobatan/pencegahan penyakit defisiensi.c. Penerapan Statistika Dalam Bidang EngineeringPerangkat lunak merupakan kumpulan dari berbagai item (program, prosedur, dan dokumen data yang saling terkait) yang merepresentasikan masalah di dunia nyata yang dikonfigurasikan dalam satu bentuk aplikasi yang harus dikerjakan komputer. Penerapan sistem devisa bebas dan ditambah dengan penerapan sistem nilai tukar mengambang di Indonesia sejak tahun 1997, menyebabkan pergerakan nilai tukar di pasar menjadi sangat rentan oleh pengaruh faktor-faktor ekonomi dengan non-ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, yaitu: faktor fundamental, faktor teknis, dan sentimen pasar. Faktor fundamental berkaitan dengan indikator-indikator ekonomi seperti inflasi, suku bunga, perbedaan relatif pendapatan antar negara, ekspektasi pasar dan intervensi Bank Sentral. Faktor teknis berkaitan dengan kondisi penawaran dan permintaan devisa pada saat-saat tertentu. Apabila ada kelebihan permintaan, sementara penawaran tetap, harga valas akan naik dan bila ada kelebihan penawaran, sementara permintaan tetap, harga valas akan turun. Sentimen pasar lebih banyak disebabkan oleh rumor atau berita-berita politik yang bersifat insidentil, yang dapat mendorong harga valas naik atau turun secara tajam dalam jangka pendek.

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan0. Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu.0. Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterprestasikan data untuk disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami penggunanya.0. Probabilitas dapat diartikan sebagai derajat / tingkat kepastian atau keyakinan dari munculnya hasil pecobaan statistik. Selain itu juga diartikan sebagai suatu ukuran seberapa besar suatu kejadian akan terjadi terhadap semua kejadian yang ada.0. Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

DAFTAR PUSTAKA

Andaru, Fuad. 2013. Statistik dan Probabilitas. http://joinkelompok-dua.blogspot.com, diakses pada 6 Maret 2015.

Budiarto, Eko. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Dewi, Tiara. 2012. Probabilitas dan Statistika. http://tyarhashawol.blogspot.com, diakses tanggal 5 Maret 2015.

Suharyadi, & Purwanto S. K. (2007). Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV ALFABETA.

Wira, Gusti. Probabilitas (Peluang). 4 Maret 2015. http://sainsmatika.blogspot.com/2012/03/probabilitas-peluang.html.25