rtr kawasan perbatasan

57
Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Sebagai Arahan Pemanfaatan Ruang di Kawasan Perbatasan Oleh : Dr. Ir. Budi Situmorang, MURP (Plt Direktur Jenderal Tata Ruang) K E M E N T E R I A N AGRARIA & TATA RUANG D I R E K T O R A T J E N D E R A L TATA R U A N G

Upload: pustaka-virtual-tata-ruang-dan-pertanahan-pusvir-trp

Post on 06-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pemanfaatan Ruang di Kawasan Perbatasan oleh Budi Situmorang, Plt Dirjen Kemen ATR, 06 Mei 2015

TRANSCRIPT

  • Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Sebagai Arahan Pemanfaatan Ruang

    di Kawasan Perbatasan

    Oleh :

    Dr. Ir. Budi Situmorang, MURP

    (Plt Direktur Jenderal Tata Ruang)

    K E M E N T E R I A N A G R A R I A & T A T A R U A N GD I R E K T O R A T J E N D E R A L T A T A R U A N G

  • Outline

    Kawasan Perbatasan Sebagai KawasanStrategis Nasional & Status RTR KawasanPerbatasan

    Muatan Perpres RTR Kawasan Perbatasan Muatan Perpres RTR Kawasan Perbatasan

    RTR Kawasan Perbatasan Sebagai ArahanPemanfaatan Ruang

    Kesimpulan

  • 1. KAWASAN PERBATASAN SEBAGAI KSN & STATUS RTR KAWASAN PERBATASANSTATUS RTR KAWASAN PERBATASAN

  • KAWASAN PERBATASAN SEBAGAI KSN

    Kawasan Strategis Nasional (KSN) : wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang

    Berdasarkan UU 26/2007 tentang Penataan Ruang

    ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia

    PP 26/2008 tentang RTRWN

    Menetapkan Kawasan Perbatasan sebagai KSN dari sudut kepentinganpertahanan dan keamanan (diperuntukkan bagi kepentinganpemeliharaan keamanan & pertahanan negara berdasarkan geostrateginasional, Merupakan wilayah kedaulatan negara termasuk pulau-pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dan/atau laut lepas)

  • KEDUDUKAN RTR KAWASAN PERBATASAN

    KSN dgn sudutkepentingan ekonomiKSN dgn sudutkepentingan lingkunganKSN dgn sudut

    (Dalam sistem penataan ruang dan sistem perencanaan pembangunan nasional)

    KSN dgn sudutkepentingan sosbudKSN dgn sudutkepentinganpendayagunaan SDA danteknologi tinggiKSN dgn sudutkepentingan hankam

  • Kawasan Perbatasan Negara di Indonesia (PP 26 Thn 2008)

  • STATUS RTR KAWASAN PERBATASAN

    No Rperpres RTR Kawasan Perbatasan

    1 RTR Kawasan Perbatasan di Aceh Provinsi Sumatera Utara

    2 RTR Kawasan Perbatasan di Provinsi Riau Kepulauan Riau

    3 RTR Kawasan Perbatasan di Kalimantan

    4 RTR Kawasan Perbatasan di Provinsi Sulawesi Utara-Gorontalo-Sulawesi Tengah-4 RTR Kawasan Perbatasan di Provinsi Sulawesi Utara-Gorontalo-Sulawesi Tengah-Kaltim-Kaltara

    5 RTR Kawasan Perbatasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur

    6 RTR Kawasan Perbatasan di Provinsi Maluku Utara-Papua Barat

    7 RTR Kawasan Perbatasan di Provinsi Maluku

    8 RTR Kawasan Perbatasan di Provinsi Papua

    9 RTR Kawasan Perbatasan Negara di Laut Lepas

    Selesai Proses Harmonisasi di Kemenkumham/Penyampaian ke Presiden

    Proses Penyusunan Draft Rperpres

    Perpres

  • Status RTR Kawasan Perbatasan Negara

    Perpres 31/2015

    Perpres 34/2015

    Raperpres

    Raperpres

    Raperpres

    Perpres 179/2014

    Perpres 32/2015

    Perpres 33/2015

    Matek

  • 2. MUATAN PERPRES RTR KAWASAN 2. MUATAN PERPRES RTR KAWASAN PERBATASAN

  • MUATAN PERPRES TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    Ketentuan Umum (Pengertian & Ruang Lingkup Pengaturan)I

    Peran dan Fungsi RTR serta Cakupan II

    Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan RuangIII

    Rencana Struktur RuangIV

    Rencana Pola RuangV Rencana Pola RuangV

    Arahan Pemanfaatan RuangVI

    Arahan Pengendalian Pemanfaatan RuangVII

    Pengelolaan Kawasan Perbatasan NegaraVIII

    Peran Masyarakat Dalam Penataan RuangIX

    Ketentuan PeralihanX

    Ketentuan PenutupXI

  • CAKUPAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    KPN mencakup kaw. perbatasan di darat & kawasan perbatasan di

    laut.

    Kaw. perbatasan di darat meliputi kawasan yang berada di

    kecamatan/distrik pada sisi dalam sepanjang batas Wilayah NKRI

    dengan negara tetangga.

    Kaw. perbatasan di laut meliputi kawasan sisi dalam garis batasKaw. perbatasan di laut meliputi kawasan sisi dalam garis batas

    yurisdiksi, garis Batas Laut Teritorial dalam hal tidak ada batas

    yurisdiksi, dan/atau Garis Batas Klaim Maksimum dalam hal garis

    batas negara belum disepakati, hingga garis pantai termasuk:

    a. Kecamatan/distrik yang memiliki garis pantai tersebut; atau

    b. seluruh kecamatan/distrik pada gugus pulau, atau perairan

    dengan jarak 24 mil dari garis pangkal.

  • Pulau Besar

    Zona tambahan atau ZEE (200 Mil)

    LAUT TERITORIAL (12Mil dari pulau/pesisir)NKRI

    Kecamatan

    Kabupaten

    Pulau/Daratan Kepulauan/Laut

    CAKUPAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    12

    Pulau Besar

    Delineasi Wilayah : kecamatan termasuk wilayah kepulauan, dimana pulau terluar atau pesisir yg lansung berbatasan negara

  • PEMBAGIAN ZONA PERAIRAN DALAM KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    GARIS PANTAI

    ZONA

    12 MIL

    BATAS LANDAS KONTINEN / ZEE

    0 MIL

    CAKUPAN KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    TITIK PANGKAL

    ZONA A1

    ZONA A2

    Hak2 Berdaulat

    Wilayah Kedaulatan

    LANDAS KONTINEN

  • PERAN DAN FUNGSI RTR KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara berperan sebagai

    alat operasionalisasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan

    sebagai alat koordinasi pelaksanaan pembangunan di Kawasan

    Perbatasan Negara

    PERAN

    Sebagai pedoman untuk:

    FUNGSI

    14

    Sebagai pedoman untuk:

    penyusunan rencana pembangunan di KPN

    pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang KPN

    perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan

    perkembangan antarwilayah kabupaten/kota, serta keserasian

    antarsektor di KPN

    penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi di KPN

    penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota di KPN

    pengelolaan KPN

    perwujudan keterpaduan rencana pengembangan KPN dengan

    kawasan sekitarnya

    FUNGSI

  • TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

    TUJUAN

    a. kawasan fungsi pertahanan dan keamanan negara

    untuk menjamin keutuhan, kedaulatan, dan ketertiban

    wilayah negara yang berbatasan dengan negara

    tetangga

    b. kawasan berfungsi lindung Perbatasan Negara yang

    lestari lindung lintas negara, keterkaitan ekosistem,

    keberadaan titik garis pangkal, sumber air

    c. Kawasan Budi Daya perbatasan yang mandiri dan

    berdaya saing

    Tujuan penataan ruang untuk 9 KSN Kawasan Perbatasan

    Negara disesuaikan terhadap kondisi Geostrategi

    Nasional terhadap negara tetangga

  • Tujuan IKaw. fungsi pertahanan dan

    keamanan negara untuk menjamin keutuhan, kedaulatan, & ketertiban wilayah negara yang

    berbatasan

    Kebijakan I.APenegasan dan penetapan batas

    wilayah negara

    Kebijakan I.BPengembangan prasarana dan

    sarana hankam

    Kebijakan I.CPengembangan sistem pusat

    permukiman perbatasan negara

    Strategi I.A.1Menegaskan titik-titik koordinat di

    perbatasan darat

    Strategi I.A.2Menegaskan titik-titik garis

    pangkal di pesisir dan PPKT

    Strategi I.A.3Menegaskan Batas Laut Teritorial

    & Batas Yurisdiksi

    Strategi I A 4

    TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI

    TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI

    Strategi I.A.4Menetapkan Batas Laut Teritorial

    & Batas Yurisdiksi

    Strategi I.A.5Meningkatkan kerjasama

    HANKAM

    Kebijakan II.ATujuan II Strategi II.A.1

    Kebijakan II.B

    Dst....

    Strategi II.A.2

    Dst....

    Kebijakan III.ATujuan III Strategi III.A.1

    Kebijakan III.B

    Dst....

    Strategi III.A.2

    Dst....

    DIJABARKAN DIWUJUDKAN

  • RENCANA STRUKTUR RUANG

    Rencana struktur ruang Kawasan Perbatasan Negara ditetapkan dengantujuan meningkatkan pelayanan pusat kegiatan, kualitas dan jangkauanpelayanan jaringan prasarana, serta fungsi Kawasan Perbatasan Negara

    sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

    Rencana struktur ruang Kawasan Perbatasan Negara ditetapkan dengantujuan meningkatkan pelayanan pusat kegiatan, kualitas dan jangkauanpelayanan jaringan prasarana, serta fungsi Kawasan Perbatasan Negara

    sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

    17

    Rencana struktur ruang Kawasan Perbatasan Negara Rencana struktur ruang Kawasan Perbatasan Negara

    Rencana sistem pusatpermukiman

    Rencana sistem jaringanprasarana

    Pusat pelayanan utamaPusat pelayanan penyanggaPusat pelayanan pintu gerbang

    Sistem jaringan transportasiSistem jaringan energiSistem jaringan telekomunikasiSistem jaringan sumber daya airSistem jaringan prasarana permukiman

  • RENCANA STRUKTUR RUANG

    Rencana sistem pusat permukiman terdiri atas:

    pusat pelayanan utama: pusat kegiatan utama dalam peningkatan pelayanan pertahanan dan keamanan negara serta pendorong pengembangan Kawasan Perbatasan Negara, berupa PKSN

    pusat pelayanan penyangga: pusat kegiatan penyangga

    18

    pusat pelayanan penyangga: pusat kegiatan penyangga pintu gerbang peningkatan pelayanan pertahanan dan keamanan negara, keterkaitan antara pusat pelayanan utama dan pusat pelayanan pintu gerbang, serta kemandirian pangan masyarakat di Kawasan Perbatasan Negara

    pelayanan pintu gerbang: pusat kegiatan terdepan dalam peningkatan pelayanan pertahanan dan keamanan negara serta kegiatan lintas batas di Kawasan Perbatasan Negara

  • Contoh : Kawasan Perbatasan Negara di Kalimantan dan Papua

  • Contoh : Kawasan Perbatasan Negara di NTT, Maluku, Malut-Papbar

  • Kota Pelabuhan di

    Pulau Tetangga

    Pusat Kota di Pulau Tetangga

    Contoh : Kawasan Perbatasan Negara di NTT

    Pulau Tetangga

    PKSN

    Gugus Pulau

    Gugus Pulau

    Pulau Utama

    TETANGGAINDONESIA

    Batas NegaraKerjasama

    linkages

  • RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    Pusat pelayanan Utama Pusat PelayananPenyangga

    Pusat Pelayanan PintuGerbang

    RTR Kawasan PerbatasanNegara di NTT

    -PKSN Atambua-PKSN Kefamenanu-PKSN Kalabahi

    -Haekesak-Wemasa

    RTR Kawasan PerbatasanNegara di Kalimantan

    - PKW Putussibau- PKW Taulumbis- PKL yg ditetapkan dengan

    perda rtrw

    -

    -Motaain-Turiskain-Motamasin-Wini

    -Napan-Haumeni Ana-Oepoli-Maritaing

    -PKSN Long Pahangai-PKSN Long Nawang-PKSN Long Midang-PKSN Simanggaris-PKSN Nunukan

    -PKSN Paloh Aruk-PKSN Jagoibabang-PKSN Entikong-PKSN Jasa-PKSN Nangabadau

    22

    RTR Kawasan PerbatasanNegara di Papua

    -PKSN Jayapura-PKSN Tanah Merah-PKSN Merauke

    RTR Kawasan PerbatasanNegara di Maluku Utara-Papua Barat

    -PKSN Daruba-PKSN Sorong-PKSN Manokwari

    -Sangowo-Kabare

    -Berebere-Pulau Fani

    RTR Kawasan PerbatasanNegara di Maluku

    -PKSN Dobo-PKSN Saumlaki-PKSN Ilwaki

    -PKW Tual Langgur-Benjina

    -Batugoyang-Weduar Fer-Larat-Tepa, Tiakur, dan Wonreli diGugus Kepulauan Babar-Gugus Kepulauan Terselatan

    -PKSN Nunukan -PKSN Nangabadau

    -PKW Biak-PKW Muting-PKW Sarmi

    -PKW Arso-Skou Mabo-Oksibil

    -Biak-Skow-Hamadi-Batom

    -Mindiptana-Sota-Waris

  • RENCANA POLA RUANG

    Rencana pola KPN ditetapkan dg tujuan mengoptimalkan pemanfaatanruang sesuai dg peruntukannya sbg Kawasan Lindung dan Kawasan Budi Daya secara berkelanjutan dg prinsip keberimbangan antara pertahanan

    & keamanan negara, kesejahteraan Masyarakat, serta kelestarianlingkungan

    Rencana pola KPN ditetapkan dg tujuan mengoptimalkan pemanfaatanruang sesuai dg peruntukannya sbg Kawasan Lindung dan Kawasan Budi Daya secara berkelanjutan dg prinsip keberimbangan antara pertahanan

    & keamanan negara, kesejahteraan Masyarakat, serta kelestarianlingkungan

    23

    Rencana pola ruang Kawasan Perbatasan Negara Rencana pola ruang Kawasan Perbatasan Negara

    Rencana peruntukan

    kawasan lindung

    Rencana peruntukan

    kawasan Budi Daya

    Zona Budi Daya (Zona B)

    Zona Perairan(Zona A)

  • ARAHAN PEMANFAATAN RUANG

    1). Indikasiprogram Utama

    2). Indikasisumber

    pendanaan

    indikasi program

    utama perwujudan

    struktur ruang dan

    pola ruang

    Kawasan

    Perbatasan

    berasal dari APBN, APBD, dan/atausumber lain yang sah sesuai denganketentuan peraturanperundang-undanganArahan

    Pemanfaata

    4). Indikasiwaktu

    pelaksanaan

    3). Indikasiinstansi

    pelaksana

    terdiri atas 5 tahapan, sebagai dasar bagi instansipelaksana, baik pusatmaupun daerah, dalammenetapkan prioritaspembangunan pada KawasanPerbatasan Negara

    Perbatasan

    Negara

    Pemerintah, pemerintahprovinsi, pemerintahkabupaten/kota, dan/atauMasyarakat

    Arahan pemanfaatan ruang Kawasan Perbatasan Negara merupakan acuan dalammewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kawasan

    Perbatasan Negara

    Pemanfaatan Ruang

  • ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

    a. Arahan Peraturan Zonasi :

    1 32

    Muatan arahan peraturan zonasi untuk struktur ruang dan pola ruang meliputi :

    4

    Jenis kegiatan ygdiperbolehkan,

    kegiatan ygdiperbolehkan dgn

    syarat, dan kegiatanyg tidak

    diperbolehkan

    Intensitaspemanfaatan ruang

    Prasarana dansarana minimum

    1 32

    Ketentuan lain yg dibutuhkan

    (ketentuan khusus)

    4

  • ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

    a. Arahan Peraturan Zonasi :

    a. Kegiatan yg diperbolehkan: kegiatan pelayanan CIQS, kegiatan hankam, keg.industri pengolahan, .

    b. Kegiatan yg diperbolehkan dgn syarat: kegiatan selain huruf a yg tidakmengganggu fungsi pusat pelayanan utama

    c. Kegiatan yg tidak diperbolehkan: kegiatan yg mengganggu fungsi

    Muatan arahan peraturan zonasi : 1).jenis kegiatan yg diperbolehkan, diperbolehkan dgn syarat, dan tidak diperbolehkan; 2)intensitas pemanfaatan ruang; 3) prasarana dan sarana minimum; 4).ketentuan lain yg dibutuhkan (ketentuan khusus)

    Contoh arahan PZ utk pusat pelayananUtama :

    Jeniskegiatan

    c. Kegiatan yg tidak diperbolehkan: kegiatan yg mengganggu fungsi

    pemanfaatan ruang untuk bangunan gedung denganintensitas tinggi, baik ke arah horizontal maupun ke arahvertikal

    Intensitaspemanfaata

    n ruang

    Ketentuankhusus

    Prasaranadan saranaminimum

    a. kebutuhan dasar (listrik, air bersih, prasarana pengolahan sampah & limbah)

    b. prasarana & sarana pendukung aksesibilitas berupa jaringan jalan & terminal

    a. pengembangan jaringan prasarana pada pusat pelayanan utamadiarahkan untuk mendukung fungsi pertahanan dan keamanannegaraprasarana

    b. berbasis mitigasi dan adaptasi bencana

  • ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

    b. Arahan Perizinan :

    Setiap pemanfaatan ruang harus mendapatkan izin dariPemerintah, pemprov, dan/atau pemkab/kota sesuai perdattg RTRW kab/kota beserta rencana rinci dan peraturanzonasinya yg didasarkan pd RTR Kawasan PerbatasanNegara

    Negara

    Setiap pemanfaatan ruang harus mendapatkan izin sesuaidengan ketentuan masing-masing sektor/bidang yang mengatur jenis kegiatan pemanfaatan ruang yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan sektor/bidang terkait

  • ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

    c. Arahan Pemberian Insentif dan Disinsentif :

    Bentuk Insentif/Disinsentif

    Insentif Disinsentif

    Pemerintah kpd Pemda subsidi silang kemudahan perizinan bagi kegiatan pemanfaatan

    ruang yang diberikan oleh Pemerintah penyediaan sarpras di daerah pemberian kompensasi penghargaan dan fasilitasi

    pensyaratan khusus dalam pelayanan dan/atauperizinan bagi kegiatan pemanfaatan ruangyang diberikan oleh Pemerintah

    pembatasan penyediaan prasarana dan saranadi daerah termasuk bantuan teknis

    pemberian status tertentu dari Pemerintah penghargaan dan fasilitasi publisitas atau promosi daerah

    pemberian status tertentu dari Pemerintah

    Pemda kpd Pemda lainnya pemberian kompensasi kompensasi pemberian penyediaan sarpras

    termasuk bantuan teknis kemudahan pelayanan dan/atau perizinan bagi

    kegiatan pemanfaatan ruang kepada investor yang berasal dari daerah pemberi manfaat

    publisitas atau promosi daerah

    pengajuan pemberian kompensasi pembatasan penyediaan sarpras termasuk

    bantuan teknis pensyaratan khusus dalam pelayanan dan/atau

    perizinan bagi kegiatan pemanfaatan ruangkpd investor yang berasal dari daerahpenerima manfaat

    Pemerintah dan/atau Pemdakepada Masyarakat

    pemberian keringanan pajak pemberian kompensasi pengurangan retribusi imbalan sewa ruang urun saham penyediaan prasarana dan sarana kemudahan perizinan

    pengenaan kompensasi pensyaratan khusus dalam perizinan bagi

    kegiatan pemanfaatan ruang yang diberikanoleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah

    kewajiban memberi imbalan pembatasan penyediaan sarana dan prasarana

    termasuk bantuan teknis pensyaratan khusus dalam perizinan

  • ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

    d. Arahan Pengenaan Sanksi:

    Pengenaan sanksi diberikan terhadap kegiatanpemanfaatan ruang yang tidak sesuai peraturan daerahtentang rencana tata ruang wilayah kabupaten/kotabeserta rencana rinci tata ruang dan peraturan zonasinyayang didasarkan pada RTR Kawasan Perbatasan Negara

    yang didasarkan pada RTR Kawasan Perbatasan Negara

    bentuk sanksi : sanksi administrasi dan/atau sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang

  • RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI NTT

  • RENCANA POLA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI NTT

  • RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI KALIMANTAN

  • RENCANA POLA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI KALIMANTAN

  • RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU

  • RENCANA POLA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU

  • RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU UTARA DAN PAPUA BARAT

  • RENCANA POLA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU UTARA DAN PAPUA BARAT

  • RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI PAPUA

  • RENCANA POLA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI PAPUA

  • 3. RTR KAWASAN PERBATASAN SEBAGAI 3. RTR KAWASAN PERBATASAN SEBAGAI ARAHAN PEMANFAATAN RUANG

  • INDIKASI PROGRAM DLM RTR KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    Indikasi program utama perwujudan struktur ruang :A. percepatan pengembangan pusat pelayanan utamaB. pengembangan pusat pelayanan penyanggaC. percepatan pengembangan pusat pelayanan pintu gerbangD. pengembangan baru pusat pelayanan pintu gerbangE. pengembangan, peningkatan, dan/atau pemantapan sistem transportasi

    INDIKASI PROGRAM UTAMA UNTUK PEMBANGUNAN PERBATASAN

    (Perwujudan Struktur Ruang)

    E. pengembangan, peningkatan, dan/atau pemantapan sistem transportasiF. pengembangan dan/atau peningkatan sistem jaringan energiG. pengembangan sistem jaringan telekomunikasiH. pengembangan pengelolaan sumber air permukaan dan sumber air tanah

    serta pengembangan, peningkatan, dan/atau pemantapan sistemprasarana sumber daya air berupa embung, jaringan irigasi, sistempengendalian banjir, dan sistem pengamanan pantai

    I. pengembangan dan/atau peningkatan sistem jaringan prasaranapermukiman meliputi SPAM, sistem jaringan drainase, sistem jaringan air limbah, dan sistem pengelolaan sampah

    41

  • INDIKASI PROGRAM Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Pusat Permukiman

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    RTR Kawasan Perbatasan di Prov. NTT

    42

    A1 : percepatan pengembangan PKSN KalabahiA2 : percepatan pengembangan PKSN AtambuaA3 : percepatan pengembangan PKSN KefamenanuA4 : pengembangan Haekesak sbg pusat pelayanan penyanggaA6 : percepatan pengembangan Maritaing sbg pusat pelayanan pintu gerbangA7 : percepatan pengembangan Motaain sbg pusat pelayanan pintu gerbangA8 : percepatan pengembangan Motamasin sbg pusat pelayanan pintu gerbangdst

    Keterangan: program utama pada tahap I, sudah dijabarkan pd dokumen RPI2JM

  • INDIKASI PROGRAM Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Jaringan Tranportasi

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    RTR Kawasan Perbatasan di Prov. NTT

    43Keterangan: program utama pada tahap I, sudah dijabarkan pd dokumen RPI2JM

    B1 : pemantapan jaringan jalan arteri primer Bolok-TenauB2 : peningkatan & pemantapan jaringan jalan arteri priimer

    Kefamenanu-Maubesi-Nesam/Kiupukan-Halilulik-Atambua-Lahafeham-Motoaindst

  • INDIKASI PROGRAM Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Jaringan Energi

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    RTR Kawasan Perbatasan di Prov. NTT

    44Keterangan: program utama pada tahap I, sudah dijabarkan pd dokumen RPI2JM

    C1 : Pengembangan depo minyak dan gas bumi C2 : Pengembangan dan peningkatan PLTU Alordst

  • INDIKASI PROGRAM Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Jaringan Telekomunikasi

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    RTR Kawasan Perbatasan di Prov. NTT

    Keterangan: program utama pada tahap I, sudah dijabarkan pd dokumen RPI2JM

    D1 : Pengembangan dan peningkatan jaringan transmisi tenaga listrik Bolok-Maulafa-Naibonat-Soe/Nonohonis-Kefamenanu-Atambua-Atapupu

    D2 : Pengembangan GI Atambuadst

  • INDIKASI PROGRAM Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Jaringan Sumber Daya Air

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    RTR Kawasan Perbatasan di Prov. NTT

    Keterangan: program utama pada tahap I, sudah dijabarkan pd dokumen RPI2JM

    E1 : Pengembangan Embung HaekritE2 : Peningkatan dan pemantapan DI Bausdst

  • Peta Indikasi Program:A. Perwujudan Sistem Pusat Permukiman

    RTR Kawasan Perbatasan di Kalimantan

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    A01 : percepatan pengembangan PKSN Paloh-ArukA02 : percepatan pengembangan PKSN Jagoibabang A03 : percepatan pengembangan PKSN Entikongdst

    INDONESIA

  • Peta Indikasi Program:B. Perwujudan Sistem Transportasi

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    B2

    B7 B8 B9 B10

    B11

    B12 B13 B14 B15 B16

    B17

    B18

    B19

    B20

    B22

    B23

    B24

    B25B26

    B30

    B31

    B32

    B35

    B36

    B37

    B38B1 : Pemantapan jaringan jalan Tanjung-Balai

    Karangan-Entikong-Batas NegaraB2 : Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan

    Tanah Hitam-Merbau-TemajukB3 : Pengembangan dan peningkatan Galing-Aruk-

    Batas Negara di Kecamatan Sajingan Besar dst

    RTR Kawasan Perbatasan di Kalimantan

    B1

    B3 B4 B5 B6

    B21

    B25

    B26

    B26B26

    B26

    B26

    B26

    B27B27

    B28

    B29

    B31

    B31

    B34

    B34

    B35

    B37

    B37

    B38

    B38

  • MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    C2

    C4

    C3

    C1

    C6C7C9

    Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Jaringan Energi

    C1 : Pengembangan dan peningkatan Jaringan pipa transmisi gas bumi Natuna-Tanjung Api-Pontianak-Palangkaraya

    C2 :Pengembangan dan peningkatan Depo minyak dan gas bumi Tanjung Api

    C3 : Pemantapan Depo minyak dan gas bumi Tanjung Api

    dst

    RTR Kawasan Perbatasan di Kalimantan

    C5C8

  • MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Jaringan Telekomunikasi

    D1

    D2

    D7

    D8

    D9

    D10D1 :Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan

    pelayanan jaringan telekomunikasi teresterial dan

    satelit PKSN Paloh-ArukD2 :Pengembangan, peningkatan, dan pemantapan

    pelayanan jaringan telekomunikasi teresterial dan satelit PKSN Jagoibabang

    D3 :Pengembangan, peningkatan, dan pemantapanpelayanan jaringan telekomunikasi teresterial dan satelit PKSN Entikong

    dst

    RTR Kawasan Perbatasan di Kalimantan

    D3 D4D5

    D6

  • cMULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV E3

    E2

    E4E6

    E9

    E37

    E11/E12/E13

    E20/E21

    E22/E23/E24/E25

    Peta Indikasi program : Perwujudan Sistem Jaringan Sumber Daya Air

    E36

    E31

    E35

    E34

    E33E32

    E28

    27

    E1 : Pengembangan dan peningkatan sumber air permukaan Danau Sentarum

    E2 : Peningkatan dan pemantapan sumber air permukaan Danau Sentarum

    E3 : Pengembangan dan peningkatan sumber air permukaan pada WS Sesayap

    dst

    RTR Kawasan Perbatasan di Kalimantan

    E1E7

    E8

    E14

    E15/E16E17/E18

    /E19

    E26

    E29/E30

  • INDIKASI PROGRAM

    Indikasi program utama perwujudan pola ruang :A. pengendalian alih fungsi, rehabilitasi, dan/atau revitalisasi fungsi lindung pada kawasan yang

    memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya, kawasan perlindungan setempatB. pengembangan pengelolaan, pengendalian kegiatan budi daya yang dapat mengganggu,

    rehabilitasi, dan/atau revitalisasi kawasan konservasiC. revitalisasi dan/atau pengendalian Kawasan Budi Daya terbangun pada kawasan rawan

    bencana alam

    INDIKASI PROGRAM UTAMA UNTUK PEMBANGUNAN PERBATASAN

    (Perwujudan Pola Ruang)

    bencana alamD. pengembangan, rehabilitasi, dan revitalisasi fungsi kawasan permukiman perkotaan dan

    permukiman perdesaanE. pengembangan kawasan peruntukan pertanian tanaman panganF. pengembangan kawasan peruntukan perkebunan dan hortikultura serta peternakanG. pengembangan kawasan hutan produksiH. pengendalian dan/atau reklamasi fungsi kawasan peruntukan pertambangan mineralI. pengembangan zona perairan yang berfungsi melindungi titik-titik garis pangkal kepulauan

    dari abrasiJ. pengembangan zona perairan mulai batas laut teritorial hingga batas landas kontinen

    dan/atau Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang berfungsi untuk pemanfaatan sumber dayaalam sesuai potensi lestari

    52

  • INDIKASI PROGRAM Peta Indikasi program Perwujudan Pola Ruang :Perwujudan Kawasan Konservasi

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    RTR Kawasan Perbatasan di Prov. NTT

    53

    A1 : Pengembangan pengelolaan Suaka Alam Perairan Selat PantarA2 : Pengembangan pengelolaan Suaka Margasatwa Kateridst

  • Peta Indikasi program Perwujudan Pola RuangPerwujudan Kawasan Konservasi

    MULAI TAHAP I

    WAKTU PELAKSANAAN :

    MULAI TAHAP II

    MULAI TAHAP III

    MULAI TAHAP IV

    L1

    L1L1

    L1L3 L2

    L2 L3

    L4

    RTR Kawasan Perbatasan di Kalimantan

    L1 : Mempertahankan, merehabilitasi, dan merevitalisasi SAP Sambas dan SAP Sebatik

    L2 : Mempertahankan, merehabilitasi, dan merevitalisasi Cagar Alam Niyut-Penrissen

    L3 : Mempertahankan, merehabilitasi, dan merevitalisasi pantai berhutan bakau Sebagian dari wilayah: Kec.Paloh, Kec. Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik, dll.

    dst

  • 4. KESIMPULAN4. KESIMPULAN

  • INDIKASI PROGRAM DLM RTR KAWASAN PERBATASAN NEGARA

    Kawasan perbatasan memiliki peran sangat penting dan

    strategis karena selain merupakan batas kedaulatan, juga

    merupakan wilayah yang mencerminkan beranda depan suatu

    KESIMPULAN

    merupakan wilayah yang mencerminkan beranda depan suatu

    negara.

    RTR Kawasan Perbatasan dapat menjadi dasar penyusunan

    program sektoral & pelaksana pembangunan

    Kementerian/Lembaga.

    56

  • Planning for All

    Terima Kasih