republik indonesia...komite bersama perbatasan indonesia - malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/...

7
i .i i I REPUBLIK INDONESIA NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH MALAYSIA MENGENAI DEMARKASI DAN SURVEY BATAS ANTARNEGARA ANT ARA INDONESIA (KALIMANT AN UT ARA & KALIMANT AN BARA T) DAN MALAYSIA (SABAH &SARAWAK) i Berdasarkan Nota Kesepahaman terkait demarkasi dan survei bersama atas · l batas darat bersama antara Republik Indonesia dan Malaysia, ditandatangani di Jakarta 1 pada tanggal 26November1973, dan sesuai dengan: I I a) Konvensi Perbatasan, ditandatangani di London pada tangga/ 20 Juni 1891; I ! b) Persetujuan Perbatasan, ditandatangani di London pada tanggal 28 September 1915; dan I Konvensi Perbatasan, ditandatangani di the Hague pada tanggal 26 Maret 1928, Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama Indonesia- Malaysia adalah sebagai berikut: Kawasan II (B - C) Ill (C - 0) Sektor Kalimantan Utara - Sabah Terminal Pilar I Tanda Batas B 2000 - B 2500 c 500 - c 600 No. Peta Peta No . 32 terlampir sebagai Lampiran 1 Field Plans sebagaimana dirujuk dan ditabulasikan pada Lampiran 1 adalah Field Plans, yang telah disetujui dan ditandatangani: (a) di pihak Indonesia o/eh: (i) Direktur Proyek Bersama Indonesia untuk Wilayah Kalimantan Utara; dan (ii) Ketua Komite Teknis Indonesia I Direktur Wilayah Pertahanan, Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Indonesia. 2/ ..

Upload: others

Post on 29-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REPUBLIK INDONESIA...Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama

i . i i I

REPUBLIK INDONESIA

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA

PEMERINT AH REPUBLIK INDONESIA DAN

PEMERINTAH MALAYSIA MENGENAI DEMARKASI DAN SURVEY BATAS ANTARNEGARA

ANT ARA INDONESIA (KALIMANT AN UT ARA & KALIMANT AN BARA T) DAN

MALAYSIA (SABAH &SARAWAK)

i Berdasarkan Nota Kesepahaman terkait demarkasi dan survei bersama atas · l batas darat bersama antara Republik Indonesia dan Malaysia, ditandatangani di Jakarta 1 pada tanggal 26November1973, dan sesuai dengan: I

I a) Konvensi Perbatasan, ditandatangani di London pada tangga/ 20 Juni 1891; I ! b) Persetujuan Perbatasan, ditandatangani di London pada tanggal 28 September

1915; dan I Konvensi Perbatasan, ditandatangani di the Hague pada tanggal 26 Maret 1928,

Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut:

1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama Indonesia- Malaysia adalah sebagai berikut:

Kawasan

II (B - C)

Ill (C - 0)

Sektor Kalimantan Utara - Sabah

Terminal Pilar I Tanda Batas

B 2000 - B 2500

c 500 - c 600

No. Peta

Peta No. 32 terlampir sebagai

Lampiran 1

Field Plans sebagaimana dirujuk dan ditabulasikan pada Lampiran 1 adalah Field Plans, yang telah disetujui dan ditandatangani:

(a) di pihak Indonesia o/eh:

(i) Direktur Proyek Bersama Indonesia untuk Wilayah Kalimantan Utara; dan (ii) Ketua Komite Teknis Indonesia I Direktur Wilayah Pertahanan, Direktorat

Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Indonesia.

2/ ..

Page 2: REPUBLIK INDONESIA...Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama

,

- 2-

dan

(b) di pihak Malaysia oleh:

(i) Direktur Proyek Bersama Malaysia untuk Wilayah Sabah; dan (ii) Ketua Komite Teknis Malaysia I Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan,

Malaysia

Field Plans tersebut dengan ini dinyatakan benar. i ! .

3. I Seluruh pilar I tanda batas dan koordinatnya termasuk terminal pilar I tanda batas : . sebagaimana telah didemarkasi dan disurvei pada wilayah-wilayah tersebut, ditampilkan dalam Field Plans di maksud.

SEBAGAI BUKTI penandatangan di bawah ini, yang telah diberi kuasa penuh oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Nata Kesepahaman ini.

1 DIBUAT di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 21 November 2019, dalam 6 (enam) ! naskah asli, 4 (empat) dalam Bahasa lnggris dan 2 (dua) dalam Bahasa Indonesia, I semua naskah memiliki keabsahan yang sama. Dalam ha/ terjadi perbedaan I penafsiran, maka naskah dalam bahasa lnggris yang akan berlaku.

(Dr. i Prabowo, MM) Sekretaris Jenderal

Kementerian Dalam Negeri, Ketua Komite Nasional Batas Indonesia-Malaysia, Indonesia

UNTUK PEMERINTAH MALAYSIA

· · · ··· ··~·· · ··· · ····· · · ·· · ·· (Dald(zurinah binti Pawanteh)

Sekretaris Jenderal Kementerian Air, Tanah dan Sumber Asli,

Ketua Komite Nasional Batas Malaysia-Indonesia, Malaysia

Page 3: REPUBLIK INDONESIA...Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND

THE GOVERNMENT OF MALAYSIA ON THE DEMARCATION AND SURVEY OF THE INTERNATIONAL BOUNDARY BETWEEN INDONESIA (KALIMANTAN UTARA & KALIMANTAN BARAT) AND

MALAYSIA (SABAH & SARAWAK)

Pursuant to the Memorandum of Understanding relating to the joint demarcation and survey of the common land boundary between the Republic of Indonesia and Malaysia signed at Jakarta on 26 November 1973 and in accordance with:

(a) The Boundary Convention signed at London dated 20 June 1891; (b) The Boundary Agreement signed at London dated 28 September 1915; and (c) The Boundary Convention signed at The Hague dated 26 March 1928,

the Joint Indonesia - Malaysia Boundary Committee hereby agrees to the following:

1. The Areas that have been demarcated and surveyed by the Joint Indonesia -Malaysia Survey Teams are as follows:

Kalimantan Utara - Sabah Sector

II (B - C)

III(C-D)

Terminal Boundary Pillars I Markers

B 2000 - B 2500

c 500- c 600

Map No.

Map No. 32 attached hereto as Annex 1

2. The Field Plans referred to and tabulated in Annex 1 are the Field Plans which have been approved and signed:

(b) on the part of Indonesia by:

(i) the Indonesian Co-Project Director of Kalimantan Utara; and

(ii) the Chairman of the Indonesian Technical Committee I Director of Def ense Territory, Directorate General for Defense Strategy, Ministry of Defense, Indonesia.

21 ....

Page 4: REPUBLIK INDONESIA...Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama

and

(a) on the part of Malaysia by:

(i) the Malaysian Co-Project Director of Sabah; and

(ii) the Chairman of the Malaysian Technical Committee I Director General of Survey and Mapping, Malaysia.

These Field Plans are hereby certified to be correct.

3. All the boundary pillars I markers and their coordinates including the abovementioned terminal boundary pillars I markers as demarcated and surveyed in the said Areas are shown in the said Field Plans.

IN WITNESS WHEREOF the undersigned, duly being authorised by their respective Governments, have signed this Memorandum of Understanding.

DONE at Kuala Lumpur, Malaysia on the 2Ft November 2019 in six (6) original texts, four (4) in the English and two (2) in the Bahasa Indonesia languages, all texts being equally authentic. In the event of any divergence of interpretation between any

1 of the texts, the English text shall prevail.

(Dr. a i rabowo, MM) Secretary General

Ministry of Home Affairs, Indonesia Chairman

National Indonesia - Malaysia Boundary Committee

FOR THE GOVERNMENT OF MALAYSIA

urinah binti Pawanteh) Secretary General

Ministry of Water, Land and Natural Resources, Malaysia

Chairman National Malaysia - Indonesia

Boundary Committee

Page 5: REPUBLIK INDONESIA...Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN

THE GOVERNMENT OF MALAYSIA

AND

THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

ON THE DEMARCATION AND SURVEY OF THE INTERNATIONAL BOUNDARY

BETWEEN MALAYSIA (SABAH & SARAWAK) AND

INDONESIA (KALIMANTAN UT ARA & KALIMANTAN BARA T)

Pursuant to the Memorandum of Understanding relating to the joint demarcation and survey of the common land boundary between Malaysia and the Republic of Indonesia signed at Jakarta on 26 November 1973 and in accordance with:

(a) The Boundary Convention signed at London dated 20 June 1891; (b) The Boundary Agreement signed at London dated 28 September 1915; and (c) The Boundary Convention signed at The Hague dated 26 March 1928,

the Joint Malaysia - Indonesia Boundary Committee hereby agrees to the following:

1. The Areas that have been demarcated and surveyed by the Joint Malaysia -Indonesia Survey Teams are as follows:

Sabah - Kalimantan Utara Sector

II (B- C)

Ill (C-D)

Terminal Boundary Pillars I Markers

B 2000 - B 2500

c 500- c 600

Map No.

Map No. 32 attached hereto as Annex 1

2. The Field Plans referred to and tabulated in Annex 1 are the Field Plans which have been approved and signed:

(a) on the part of Malaysia by:

(i) the Malaysian Co-Project Director of Sabah; and

(ii) the Chairman of the Malaysian Technical Committee I Director General of Survey and Mapping, Malaysia.

21 ... .

Page 6: REPUBLIK INDONESIA...Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama

-2-

and

(b) on the part of Indonesia by:

(i) the Indonesian Co-Project Director of Kalimantan Utara; and

(ii) the Chairman of the Indonesian Technical Committee I Director of Defense Territory, Directorate General for Defense Strategy, Ministry of Defense, Indonesia.

These Field Plans are hereby certified to be correct.

3. All the boundary pillars I markers and their coordinates including the abovementioned terminal boundary pillars I markers as demarcated and surveyed in the said Areas are shown in the said Field Plans.

IN WITNESS WHEREOF the undersigned, duly being authorised by their respective Governments, have signed this Memorandum of Understanding.

DONE at Kuala Lumpur, Malaysia on the 21st November 2019 in six (6) original texts, four (4) in the English and two (2) in the Bahasa Indonesia languages, all texts being equally authentic. In the event of any divergence of interpretation between any of the texts, the English text shall prevail.

FOR THE GOVERNMENT OF MALAYSIA

National Malaysia - Indonesia Boundary Committee

r. 'lldi Prabowo, MM) Secretary General

Ministry of Home Affairs, Indonesia Chairman

National Indonesia - Malaysia Boundary Committee

Page 7: REPUBLIK INDONESIA...Komite Bersama Perbatasan Indonesia - Malaysia, dengan ini menyetujui hat-ha/ berikut: 1. Kawasan-kawasan yang telah didemarkasi dan disurvei oleh Tim Survei Bersama

Ke pad a Tembusan Dari Lampi ran Perihal

KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOTADINAS

No. 0~,'l_I~ lt ldOf~ 1 ~ Yth. Sesditjen HPI Yth. Kabag Humas dan Pengelolaan Naskah Ditjen HPI Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan 1 (satu) berkas Penyimpanan Dokumen MoU No. 22 on Demarcation and Swvey of International Boundary between Indonesia and Malaysia.

Merujuk perihal pada pokok nota, bersama ini dengan hormat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pemerintah RI dan Pemerintah Malaysia telah menandatangani MoU No. 22 on Demarcation and Survey of International Boundary between Indonesia and Malaysia pada tanggal 21 November 2019 di Kuala Lumpur. MoU tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri dan Ketua Setia Usaha Ministry of Water, Land and Natural Resources, Malaysia. Turut menjadi bagian (lampiran) dari MoU tersebut adalah peta No. 32 (Annex 1 ).

2. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon bantuan saudara untuk dapat menyimpan dokumen MoU dan peta lampiran di maksud dalam laman treaty room Kemenlu sesuai ketentuan yang berlaku.

Atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih

Jakarta, gf November 2019

~ebeb A.K.N. Djundjunan