rencana asuhan keperawatan ca mammae

6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. S Nama Mahasiswa : Nufrika Ruang :Lontara 2 atas onkologi NIM : C12108310 No. RM : 549922 N o Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional 1 . Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit DS: Pasien merasa nyeri pada luka dipayudaranyaP: ulkus ca mammae Q: sedang R: mammae dextra S: 5 Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nyeri berkurang/hilang , dengan criteria: 1. Klien melaporkan nyeri 1. Kaji intensitas nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0-10). 2. Observasi tanda- tanda non-verbal (gelisah, kening mengkerut, peningkatan TD, dan denyut nadi). 3. Ajarkan tekhnik 1. Mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan klien dan memudahkan kita dalam memberikan tindakan. 2. Pasien terkadang menyembunyikan ketidaknyamanan yang dirasakan, tanda-tanda non- verbal dapat mencerminkan ketidaknyamanan yang dialami pasien.

Upload: fuad-amir-jr

Post on 16-Jan-2016

80 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

kanker payudara

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Asuhan Keperawatan CA Mammae

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. S Nama Mahasiswa : Nufrika

Ruang :Lontara 2 atas onkologi NIM : C12108310

No. RM : 549922

N

o

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria

Hasil

Intervensi Rasional

1. Nyeri akut berhubungan

dengan proses penyakit

DS:

Pasien merasa nyeri

pada luka

dipayudaranyaP: ulkus

ca mammae

Q: sedang

R: mammae dextra

S: 5

T: hilang timbul

DO:

Terdapat luka pada

mammae dextra

Pasien tampak meringis

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

diharapkan nyeri

berkurang/hilang,

dengan criteria:

1. Klien melaporkan

nyeri

berkurang/hilang

2. Skala nyeri menjadi

1-3

1. Kaji intensitas nyeri,

perhatikan lokasi, intensitas

(skala 0-10).

2. Observasi tanda-tanda non-

verbal (gelisah, kening

mengkerut, peningkatan TD,

dan denyut nadi).

3. Ajarkan tekhnik relaksasi.

4. Kolaborasi dengan tim medis

untuk pemberian analgetika..

1. Mengetahui tingkat nyeri yang

dirasakan klien dan memudahkan kita

dalam memberikan tindakan.

2. Pasien terkadang menyembunyikan

ketidaknyamanan yang dirasakan, tanda-

tanda non-verbal dapat mencerminkan

ketidaknyamanan yang dialami pasien.

3. Menurunkan tegangan otot,

memfokuskan kembali perhatian, dapat

meningkatkan kemampuan koping dan

mengurangi rasa nyeri.

4. Golongan obat analgetik dapat

menghambat reseptor nyeri sehingga

tidak diteruskan ke otak dan nyeri tidak

dirasakan

Page 2: Rencana Asuhan Keperawatan CA Mammae

2. Nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan dengan status

hipermetabolik, ditandai

dengan:

DS :

Pasien merasakan berat

badannya turun

Pasien mengatakan

nafsu makan berkurang

Pasien mengatakan

bahwa hanya mampu

makan 3-5 sendok

DO :

BB sebelum sakit: 50

kg

BB selama sakit: 47 kg

Porsi makan tidak

dihabiskan

Frekuensi makan 3 kali

sehari dengan porsi 1

piring dihabiskan 3-5

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

diharapkan kebutuhan

nutrisi terpenuhi dengan

kriteria hasil:

Pasien

mengidentifikasi

faktor emosional dan

psikologis yang

berpengaruh terhadap

makan

Menyatakan

pengertiannya

terhadap perlunya

intake yang adekuat

Pasien menunjukkan

peningkatan berat

badan

1. Beri kesempatan pasien

mendiskusikan alasan untuk

tidak makan

2. Monitor intake makanan

setiap hari, apakah klien

makan sesuai dengan

kebutuhannya

3. Tentukan makanan kesukaan

pasien dan bekerjasama

dengan keluarga untuk

mendapatkan makanan

kesukaannya. Tawarkan

makanan yang merangsang

indera penghidu, penglihatan,

dan taktil

4. Timbang berat badan pasien

pada jam yang sama setiap

hari. Beri penguatan

penambahan berat badan

dengan pujian dan

penghargaan

5. Bila memungkinkan, duduk

1. Membantu mengkaji penyebab gangguan

makan

2. Memberikan informasi tentang status

gizi klien

3. Meningkatkan nafsu makan

4. Memberikan data akurat dan

memberikan pengendalian pada pasien

tentang makanan yang dimakan dan

pujian atau penghargaan yang

didapatkan

5. Tindakan ini mencegah pasien untuk

Page 3: Rencana Asuhan Keperawatan CA Mammae

sendok saja setiap

makan

dengan pasien selama yang

ditetapkan selama makan

6. Hindari bertanya apakah

pasien lapar atau ingin makan.

Tawarkan makan dengan cara

positif

7. Tentukan target berat badan

dan biarkan pasien mencatat

berat badannya setiap hari

8. Kolaborasi pemberian vitamin

membuang-buang waktu selama makan

atau dari menyembunyikan makan atau

membawa makanan dari luar

6. Sikap positif, dan tidak membebankan

dapat menghindari konfrontasi dengan

pasien

7. Melibatkan pasien dalam penanganan

8.Meningkatkan intake adequat

3. Cemas berhubungan dengan

perubahan status kesehatan,

ditandai dengan:

DS :

Pasien mengatakan

takut terhadap

penyakitnya

DO :

Pasien terlihat gelisah

dan takut.

Pasien sering bertanya

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

diharapkan cemas

berkurang dengan

criteria:

Tampak rileks

Melaporkan

ansietas menurun

sampai tingkat

dapat ditangani

1. Bina hubungan saling percaya

dengan pasien dan

keluarganya, selalu ada di

dekat pasien.

2. Berikan informasi tentang

prosedur dan tes khusus dan

apa yang akan terjadi

3. Observasi TTV

1. Menunjukkan perhatian dan keinginan

untuk membantu

2. Membantu pasien memahami tujuan

dari apa yang dilakukan dan mengurangi

masalah kesehatan karena ketidaktahuan

termasuk ketakutan akan kanker.

3. Indikator dalam mengetahui

peningkatan anxietas yang dialami klien.

4.Mengetahui tingkat anxietas yang

Page 4: Rencana Asuhan Keperawatan CA Mammae

kapan dioperasi 4. Kaji tingkat ansietas yang

dialami klien

dialami klien, sehingga memudahkan

dalam memberikan tindakan

selanjutnya.

4. Risiko tinggi penyebaran

infeksi, ditandai dengan :

Faktor risiko:

Terdapat luka pada

mammae dextra

Hasil lab: WBC:

15,06[10^3/uL]

Tampak terpasang

infuse pada

pergelangan tangan kiri

Setelah dilakukan

intervensi keperawatan,

diharapkan tidak terjadi

penyebaran infeksi.

1. Catat faktor risiko individu,

contoh: adanya luka

2. Kaji tanda-tanda vital

3. Catat warna kulit,

kelembaban, dan suhu

4. Observasi drainase luka

1. Mempengaruhi pilihan intervensi

2. Tanda adanya syok septic, endotoksin

sirkulasi menyebabkan vasodilatasi,

kehilangan cairan dari sirkulasi, dan

rendahnya status curah jantung.

3. Hangat, kemerahan, kulit kering adalah

tanda dini septicemia.

4. Memberikan informasi tentang status

infeksi