rehabilitasi penyintas stroke di rumah

35
REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT SIE PENGABDIAN MASYARAKAT PERDOSRI JATIM 2021

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

R E H A B I L I TA S I P E N Y I N TA S S T R O K E

D I R U M A H

R E H A B I L I T A S I B E R B A S I S M A S Y A R A K A T

SIE PENGABDIAN MASYARAKATPERDOSRI JATIM

2021

Page 2: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

DEFINISI

• Stroke = Cerebrovascular accident

adalah gangguan system saraf, timbul mendadak,

berlangsung lebih dari 24 jam yang disebabkan oleh

kelainan peredaran darah otak (WHO, 1988).

Page 3: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

ALIRAN DARAH OTAK

• 18% aliran darah tubuh beredar di otak (Islam, 2000)

• Kebutuhan oksigen di otak 20% total kebutuhan

oksigen tubuh

• Bila aliran darah otak menurun dengan cepat

penurunan kesadaran dlm wkt 10 dtk, bila aliran tidak

kembali dalam 3-8 mnt kerusakan jaringan otak yang

menetap (Morgan, 2006)

Page 4: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

PEMBULUH DARAH OTAK

Arcus Aorta 2 pasang

–A. karotis interna (depan)

–A. vertebralis (belakang)

Sirkulis Willisi

sirkulus

Willisi

Page 5: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

Sirkulis Willisi

- A. Serebri anterior

- A. Serebri media

- A. Serebri Posterior

Page 6: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH
Page 7: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

Kondisi klinis tergantung lokasi kelainan di otak

Page 8: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• gaya hidup, pola makan

• hipertensi

• penyakit jantung

• kencing manis

• hiperkolesterol

FAKTOR RESIKO STROKE

• perokok

• pengguna pil KB

• pernah gejala stroke

sebelumnya

• konsumsi alcohol

• Faktor risiko yang bisa dimodifikasi (dikendalikan/ dicegah) :

Page 9: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi :

• Usia : decade 55-85 th

• Jenis kelamin : laki2 > wanita (usia muda – pertengahan),

hampir sama di usia lbh tua

• Ras : Asia Selatan, Afrika, Amerika

• Keturunan (~ genetik)

FAKTOR RESIKO STROKE

Page 10: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Kelemahan anggota gerak atas / bawah

• Bicara tidak jelas (pelo)

• Tidak paham saat berkomunikasi (gangguan berbahasa)

• Kesulitan menelan

• Penurunan daya ingat, perhatian, intelektual

• Hilangnya fungsi sensasi rasa separuh badan

• Gangguan penglihatan

• Impotensi, Gangguan berkemih, Nyeri, Depresi

GEJALA STROKE

Page 11: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

KETERBATASAN FUNGSIONAL

• Kesulitan dalam berjalan

• Kesulitan melakukan aktivitas harian dan merawat diri

sendiri

• Gangguan fungsi berkomunikasi

• Gangguan fungsi luhur

• Gangguan fungsi menelan

• Gangguan fungsi seksual

• Gangguan fungsi berkemih

• Gangguan psikologi

Page 12: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

KETERBATASAN FUNGSIONAL KECACATAN

Di Bidang Rehabilitasi Medik :

• Organ : sistem saraf pusat, otot + rangka

• Manusia : menimbulkan ketergantungan kepada orang lain

dalam melakukan aktivitas sehari-hari

• Lingkungan/ sosial : kesulitan / tidak bisa melakukan

pekerjaan atau adaptasi terhadap lingkungan di sekitarnya

Page 13: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

PENILAIAN KETERBATASAN FUNGSIONAL

• Barthel Indeks untuk kemandirian melakukan aktivitas

harian, merawat diri sendiri, mobilisasi

• TADIR untuk fungsi berkomunikasi

• MMSE untuk fungsi luhur

• SELF TEST untuk fungsi menelan

Page 14: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

BARTHEL INDEX

• Feeding/ makan (0-5-10)

• Bathing/ mandi ( 0-5)

• Grooming/ perawatan diri (0-5)

• Dressing/ berpakaian (0-5-10)

• Bladder/ kontrol BAK (0-5-10)

• Bowel/ kontrol BAB (0-5-10)

• Toilet use/ menggunakan WC (0-5-10)

• Transfer/ pindah tempat (bed to chair & back) (0-5-10-15)

• Mobility/ berjalan (0-5-10-15)

• Stairs/ naik tangga (0-5-10)

• Total skor 100

Interpretasi

100 : Mandiri

60-95 : Ketergantungan Ringan

45-55 : Ketergantungan Sedang

25-40 : Kertegantungan berat

0-20 : ketergantungan total

BI harus dinilai berdasarkan

kemampuan pasien sesungguhnya

Page 15: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

SELF TEST UNTUK GANGGUAN MENELAN

1. Apakah terkadang makanan melewati saluran yang salah?

2. Apakah suara anda terkadang seperti berkumur atau basah ketika anda

makan?

3. Apakah makan terkadang kurang dapat dinikmati seperti biasanya?

4. Apakah anda terkadang kesulitan membersihkan makanan dari mulut dengan

1 kali menelan?

5. Apakah anda terkadang merasa makanan tersangkut di tenggorokan?

6. Apakah anda mengalami pneumonia atau penyakit pernafasan lain

berulang kali?

7. Apakah pernah berat badan anda turun tanpa mencoba menurunkannya?

8. Apakah anda seringkali kesulitan menelan obat?

9. Apakah anda seringkali tersedak atau batuk saat menelan makanan padat

atau cairan?

10. Apakah anda seringkali kesulitan menelan makanan atau minuman tertentu

Page 16: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Tujuan

– Mengoptimalkan kemampuan fungsi yang ada

– Memberikan edukasi cara2 modifikasi sehingga pasien

pasca stroke mampu beradaptasi mandiri dengan

kondisi yang ada saat ini

– Mencegah terjadi komplikasi / kecacatan

– Apabila sudah terjadi kecacatan mencegah

kecacatan lebih berat

TERAPI REHABILITASI

Page 17: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Dimulai saat penderita stabil tidak ada komplikasi

dan tak pada kondisi medis yang membahayakan jiwa.

• Progam rehabilitasi medik aktif sesudah serangan stroke :

– Stroke penyumbatan : 3-5 hari

– Stroke perdarahan : 2 – 3 minggu

• Dilakukan secara komprehensif melibatkan

– Terapi fisik, okupasi, wicara, dan ortotik/ penyangga

– Peran aktif dari pasien, keluarga dan masyarakat

PROGRAM REHABILITASI

Page 18: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Periode emas terapi rehabilitasi adalah dalam waktu

6 bln setelah serangan stroke kemampuan fungsional

akan kembali sd 80% dari kondisi sebelum stroke :

– Mampu berjalan mandiri / dengan alat bantu jalan

secara mandiri

– Mampu melakukan aktifitas harian secara mandiri

Page 19: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Tujuan :

– Mempertahankan posisi yang benar saat pasien baring /

duduk

– Mempertahankan kemampuan fungsi mobilisasi :

berguling, berubah posisi, pindah tempat, berjalan

dengan/ tanpa alat bantu jalan

– Mempertahankan kemampuan dalam melakukan aktivitas

harian melakukan aktivitas fungsional

TERAPI FISIK

Page 20: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

AKTIVITAS FUNGSIONAL

Page 21: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

AKTIVITAS FUNGSIONAL

Page 22: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

ALAT ADAPTASI

22

Page 23: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Terapi Gangguan Komunikasi (Pemahaman, kemampuan

Berbicara, Membaca, Menulis, Pengucapan)

– Tujuan memperbaiki fungsi berbahasa dan berbicara

– Mendorong pasien tetap aktif berkomunikasi verbal/

menggunakan berbagai modalitas dalam berkomunikasi

(bahasa tubuh, menggambar, menulis dll)

– Mengajarkan keluarga untuk menerima dan beradaptasi

dengan kondisi pasien

– Memberikan dorongan psikologis pada pasien dan

keluarga

TERAPI REHABILITASI LAIN

Page 24: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Gangguan menelan identifikasi kelainan dan derajat :

– kemampuan menelan ludah, cairan, makanan padat

mengumpul di mulut? tersedak? batuk?

– derajat berat selang nasogastric

– derajat ringan – sedang latihan menelan

– diperlukan teknik2 khusus untuk menelan yang benar dan

aman untuk mencegah masuknya makanan/ minuman ke

jalan nafas

TERAPI REHABILITASI LAIN

Page 25: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

Terapi Gg. Menelan :

• Posisi badan tegak

• Modifikasi tekstur makanan / minuman : dimulai dari puding,

makanan yg dihakuskan, bubur – cairan kental – cairan encer

~ target / makanan biasa

• Teknik/ maneuver menelan

– Latihan menutup mulut

– Menekan lidah, latihan menelan

– Penguatan otot rahang

– Latihan pernafasan

– Manuver kepala : menunduk,

menoleh, memiringkan

Page 26: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

• Gangguan intelektual, daya ingat, perhatian, penyelesaian

masalah sd depresi diperlukan penanganan khusus, peran

serta keluarga dan orang disekitar

• Rehabilitasi pekerjaan pada penderita stroke usia produktif

yang ingin kembali bekerja melibatkan tenaga multidisiplin

TERAPI REHABILITASI LAIN

Page 27: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

AKSES MASUK RUMAH

• Adaptasi terhadap keterbatasan lingkungan

• Akses masuk rumah menggunakan ramp, anak tangga

rendah atau lift

Page 28: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

RAMP STANDAR

• Perbandingan tinggi dan panjang 1:12, lebar min. 1 mtr

• Bisa Ramp Portabel asalkan kuat menempel pada lantai

Page 29: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

ANAK TANGGA RENDAH

• Ketinggian 10 cm

• Kedalaman 30-60 cm

• Apabila menggunakan alat bantu

jalan (walker) diperlukan tapak

yang lebih dalam >60 cm)

• Pegangan harus baik

Page 30: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

AKSES DALAM RUMAH

• Pintu yang mudah diakses

– Lebar pintu minimal 82 cm

– kursi roda lebar sekitar 67 cm

– Lebar pintu 105 cm kursi roda mudah berputar

• Handle pintu

– Jangan gunakan knob putar

Page 31: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

KAMAR TIDUR

• Di lantai 1

• Ruang untuk berjalan min. 1 meter di sisi tempat tidur

• Tinggi bed lutut dapat menekuk 90o

• Transfer Handle membantu duduk mandiri

• Alat bantu jalan di samping bed

Page 32: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

KAMAR MANDI

• Bangku transfer

• Shower dg pegangan

• Palang pegangan

(grabrails)

• Kloset duduk

• Lantai tidak licin

• Penerangan cukup

• Dispenser sabun

Page 33: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

KADER RBM/KESEHATAN :

• Identifikasi pasien stroke

• Identifikasi gangguan fungsi : mobilisasi, kemandirian

melakukan aktifitas harian di rumah, gangguan komunikasi,

menelan, kemampuan berpikir

• Edukasi kepada pasien dan keluarganya adalah :

– Tetap menjaga pola hidup sehat dan mengendalikan

factor resiko terjadinya stroke sehingga tidak terjadi

serangan stroke berulang

– Melakukan latihan pemulihan fungsi selama di rumah

Page 34: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

EDUKASI

• Dengan adanya program RBM ini diharapkan lebih bisa

menjangkau pasien2 stroke yang mengalami keterbatasan

untuk datang ke pusat penanganan rehabilitasi atau

memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya untuk

melakukan latihan mandiri selama di rumah

Page 35: REHABILITASI PENYINTAS STROKE DI RUMAH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

HORMAT BANGGAPERDOSRI JATIM