penyakit stroke

7
Penyakit Stroke Penyebab penyakit stroke bisa bermacam-macam. Penyakit stroke adalah salah penyakit yang banyak menyerang masyarakat kita. Telah banyak korban yang menderi meninggal akibat serangan penyakit stroke ini. Mengetahui penyebab penyakit stro sangat penting agar anda bisa terhindar dari penyakit ini dan juga mendapatkan l pengetahuan tentang penyakit tersebut. Secara ringkas, penyakit stroke adalah berkurangnya suplai oksigen atau da otak. Otak tidak bisa berfungsi dengan baik jika kekurangan oksigen, termasuk ko otak dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Jaringan otak pun lama kelamaa degenerasi (mati). Berkurangnya pasokan oksigen ke otak ini terjadi aki penyumbatan di pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah. a.Gejala-gejala Stroke di Bawah ini Pada umumnya, stroke terjadi secara mendadak. Orang yang tampaknya sehat b terkena serangan stroke secara tiba-tiba. Pada saat itu, sel otak mati akibat ke oksigen. Sel yang mati akan bertambah banyak dan bertambah luas dalam waktu yang

Upload: rinda-situngkir

Post on 21-Jul-2015

137 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Penyakit Stroke

Penyebab penyakit stroke bisa bermacam-macam. Penyakit stroke adalah salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat kita. Telah banyak korban yang menderita dan meninggal akibat serangan penyakit stroke ini. Mengetahui penyebab penyakit stroke adalah sangat penting agar anda bisa terhindar dari penyakit ini dan juga mendapatkan latar belakang pengetahuan tentang penyakit tersebut. Secara ringkas, penyakit stroke adalah berkurangnya suplai oksigen atau darah ke otak. Otak tidak bisa berfungsi dengan baik jika kekurangan oksigen, termasuk komunikasi otak dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Jaringan otak pun lama kelamaan mengalami degenerasi (mati). Berkurangnya pasokan oksigen ke otak ini terjadi akibat penyempitan, penyumbatan di pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah. a.Gejala-gejala Stroke di Bawah ini Pada umumnya, stroke terjadi secara mendadak. Orang yang tampaknya sehat bisa terkena serangan stroke secara tiba-tiba. Pada saat itu, sel otak mati akibat kekurang suplai oksigen. Sel yang mati akan bertambah banyak dan bertambah luas dalam waktu yang cepat.

Gejala-gejala stroke adalah sebagai berikut: 1. Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh 2. Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran 3. Penglihatan ganda 4. Pusing 5. Bicara tidak jelas (rero) 6. Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat 7. Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh 8. Pergerakan yang tidak biasa 9. Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih 10. Ketidakseimbangan dan terjatuh 11. Pingsan. b.Jenis Penyakit Stroke Penyakit stroke dapat secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu stroke iskemik dan hemorragik. Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi karena penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak sehingga pasokan oksigen dan nutrien ke otak mengalami gangguan. Sebagian besar stroke masuk ke dalam kategori ini. Stroke hemorragik adalah stroke yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi pendarahan. Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) rentan dengan stroke kategori ini. Hampir 70 persen stroke kategori ini terjadi pada penderita yang telah mengalami tekanan darah tinggi. c.Faktor-faktor Resiko Penyakit Stroke Faktor-faktor resiko suatu penyakit adalah suatu kondisi atau keadaan yang menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap serangan suatu penyakit dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki faktor-faktor resiko tersebut. Untuk penyakit stroke, faktorfaktor resiko tersebut dapat dibagi dua menurut tingkat pengendaliannya, yaitu:

Faktor-faktor

yang

tidak

bisa

dihindari

atau

dikendalikan

Faktor-faktor ini merupakan faktor alamiah yang melekat pada seseorang tertentu. Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengnendalikan faktor-faktor ini.

Faktor-faktor

yang

bisa

dikendalikan

atau

dihindari

Faktor-faktor ini merupakan akibat dari kebiasaan yang buruk yang bisa meningkatkan resiko terkena penyakit stroke. Faktor-faktor ini lah yang seharusnya kita perhatikan agar bisa minimalkan kejadiannya pada diri kita masing-masing. 1. Usia Dari berbagai studi yang dilakukan tentang penyakit stroke, umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stroke. Pada umumnya, orang yang telah berumur tua lebih rentan terkena penyakit stroke dibandingkan dengan yang lebih muda. Ini adalah kondisi alamiah yang harus diterima. Pada saat umur bertambah, kondisi jaringan tubuh sudah mulai kurang fleksibel dan lebih kaku, termasuk dengan pembuluh darah.

2. Jenis Kelamin Pria lebih rentan terkena penyakit stroke dibandingkan dengan perempuan. Hal ini mungkin lebih berhubungan dengan faktor-faktor pemicu lainnya yang lebih banyak dilakukan oleh pria dibandingkan dengan perempuan, misalnya merokok, minum alkohol, dan sebagainya.

3. Ras atau warna kulit Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mempunyai ras warna kulit putih lebih banyak yang terkena stroke dibandingkan dengan ras dengan berwarna kulit berwarna gelap.

4. Keturunan Orang yang berasal dari keluarga yang memiliki riwayat terkena stroke akan lebih rentan dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki riwayat penyakit tersebut dalam keluarganya. d.Diet Untuk Penyakit Stroke Di masa modern seperti saat ini manusia banyak mengandalkan segala sesuatu yang bersifat instant, baik dalam pekerjaan maupun dalam hal mengkonsumsi makanan sehari hari. Tak jarang memilih makanan tanpa memperhatikan kandungan gizi dalam makanan tersebut. Sehingga sering diantaranya terkena berbagai penyakit degeneratif, diantaranya adalah penyakit hiperkolesterol, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan lain lain.

Ancaman Penyakit Stroke Kasus stroke meningkat di negara berkembang seperti di Indonesia, dimana kegemukan dan junk food atau konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang tidak sesuai dengan tubuh telah mewabah. Menurut Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), terdapat kecenderungan meningkatnya jumlah penyandang stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir. Kecenderungannya menyerang generasi muda yang masih produktif. Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan jumlah penderita stroke di Indonesia identik dengan wabah kegemukan akibat pola makan kaya lemak atau kolesterol yang melanda di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral). Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:

1/3 --> bisa pulih kembali, 1/3 --> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang, 1/3 sisanya --> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.

Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke. Akibat Stroke lainnya:

80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai. 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.

70% menderita depresi. 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri. Stroke tak lagi hanya menyerang kelompok lansia, namum kini cenderung menyerang

generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga kota yang berkecukupan , namun juga dialami oleh warga pedesaan yang hidup dengan serba keterbatasan. Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Selain karena besarnya biaya pengobatan paska stroke , juga yang menderita stroke adalah tulang punggung keluarga yang biasanya kurang melakukan gaya hidup sehat, akibat kesibukan yang padat. Peran Nutrisi Pada Pemulihan Pasca Stroke Asupan nutrisi memegang peranan penting sebagai bagian dari proses pemulihan setelah Stroke. Konsumsi makanan yang tepat dan seimbang dapat membantu penderita untuk dapat merasa lebih baik dan juga lebih kuat. Nutrisi yang tepat tidak hanya dapat membantu tubuh memperbaiki jaringan tubuh yang telah rusak akibat serangan Stroke, tetapi juga memberikan energi dan memperbaiki stamina tubuh. Rekomendasi Diet Sehat Pasca Stroke Konsumsi banyak sayur dan buah. Dapat menurunkan resiko stroke berulang hingga 30 %. Konsumsilah 5 porsi buah dan sayuran setiap hari. Pilihlah protein rendah lemak. Kurangi konsumsi daging merah, sebaliknya konsumsilah ikan, ayam (tanpa kulit). Kebanyakan daging merah mengandung lemak jenuh yang menyebabkan timbunan lemak pada pembuluh darah arteri. Kurangi konsumsi garam. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah. Jangan tambahkan garam pada makanan yang kita makan dan hindari konsumsi makanan ringan yang mengandung banyak garam.

Konsumsi makanan kaya serat. Makanan kaya serat membantu dalam mengontrol kadar lemak dalam darah. Konsumsilah sereal gandum, beras merah, roti dan pasta whole grain. Hindari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Hal ini mengurangi resiko Diabetes Mellitus yang merupakan salah satu faktor resiko terserang stroke berulang.

Batasi jumlah lemak dalam makanan yang kita konsumsi. Kita membutuhkan lemak dalam

nutrisi, namun konsumsi yang terlalu banyak dapat menyebabkan plak dalam arteri dan menjadi masalah berat badan. Kendalikan berat badan. Memiliki berat badan overweight adalah faktor resiko timbulnya penyakit Hipertensi, Jantung dan Diabetes dimananya ketiganya adalah faktor resiko Stroke.

7 Langkah Sederhana Untuk Kesehatan KardioVaskular Tidak / Stop Merokok Kontrol Berat Badan (Body Mass Index < 25 kg/m2) Olahraga teratur & konsisten (setidaknya 150 menit/minggu) Diet sehat dan seimbang Kontrol Tekanan Darah ( 120/80 mmHg) Kendalikan kadar Kolesterol Darah ( < 200mg/dL) Pertahankan gula darah tetap normal ( gula darah puasa