prosedur pelaksanaan pembatalan tabungan haji...

70
i PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI DI BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memeroleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syari’ah Disusun Oleh: DIAN ROKHANA 092503017 PROGRAM DIPLOMA III PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: phamdat

Post on 02-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

i

PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN

TABUNGAN HAJI DI BANK MEGA SYARIAH

CABANG SEMARANG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memeroleh Gelar

Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syari’ah

Disusun Oleh:

DIAN ROKHANA

092503017

PROGRAM DIPLOMA III PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

ii

Page 3: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

iii

Page 4: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

iv

DEKLARASI

Dengan kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir

ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga Tugas Akhir ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain,

kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 30 April 2012

Deklarator,

Dian Rokhana

Page 5: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

v

ABSTRAKSI

Ibadah haji adalah ibadah wajib bagi orang yang mampu

melaksanakannya. Seiring bertambahnya minat masyarakat terhadap pelaksanaan

haji, maka dibukalah produk Tabungan Haji pada beberapa Bank Syariah di

Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberi fasilitas kemudahan dalam

memersiapkan Ongkos Naik Haji (ONH) bagi masyarakat. Karena, semakin tahun

ONH yang dibutuhkan semakin besar. Maka dari itu Bank Mega Syariah memberi

fasilitas Tabungan Haji yang berbentuk Pinjaman Dana Talangan Haji (PDTH).

Salah satu syarat dalam mendapatkan porsi adalah Calon Jamaah Haji

(CJH) telah memiliki dana minimal sebesar Rp 25.000.000,00. Maka dari itu

Bank memberi talangan PDTH untuk mendapatkan porsi naik haji. Namun, bukan

berarti Bank membiayai CJH dalam melaksanakan ibadah haji. Talangan yang

diberikan hanya sebatas mendapatkan porsi dari Kementerian Agama. Setelah

porsi haji didapatkan, CJH dapat mengembalikan dana yang dipinjamkan dengan

cara mengangsur selama 3 (tiga) tahun. Dalam masa tunggu keberangkatan haji

yang sekarang mencapai 9 (Sembilan) tahun dirasa cukup bagi CJH dalam

mengangsur biaya talangan tersebut.

Dalam praktiknya, dijumpai beberapa kendala dalam mengangsur dana

talangan tersebut. Jalan yang ditempuh adalah dengan melakukan pembatalan

haji, karena pada saat jatuh tempo nasabah tidak dapat melunasi talangan

meskipun sudah dilakukan perpanjangan pinjaman.

Permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.

Bagaimana prosedur pelaksanaan pembatalan Tabungan Haji di Bank Mega

Syariah Cabang Semarang? 2. Bagaimana dengan nomor porsi yang sudah

didapatkan, diganti dengan CJH lain atau dihapuskan?

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan

pembatalan Tabungan Haji di Bank Mega Syariah Cabang Semarang, 2. Dapat

mengetahui tindak lanjut mengenai nomor porsi haji yang dibatalkan nasabah

pada produk Tabungan Haji.

Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil obyek pada Bank

Mega Syariah Cabang Semarang. Pelaksanaan penelitian terdiri dari Praktik Kerja

Lapangan (PKL), perizinan, sampai dengan penulisan laporan dilaksanakan

selama 3 (tiga) bulan, dimulai pada bulan Februari sampai dengan bulan April.

Metode pengumpulan yang digunakan dengan cara dokumentasi, yaitu dilakukan

dengan melihat, memelajari, dan mencatat data yang tersedia. Adapun hasil

penelitian ini adalah:

1. Prosedur Tabungan Haji

Dari hasil penelitian, pelaksanaan prosedur tabungan haji yang tersedia

berbentuk talangan PDTH untuk dapat memeroleh porsi haji. Tujuannya

untuk memudahkan nasabah dalam mendapat porsi haji.Setelah porsi haji

diperoleh, nasabah CJH dapat mengembalikan dana yang sebelumnya

telah dipinjamakan melalui fasilitas tersebut. Namun, pada kenyataannya

dijumpai beberapa kasus dalam pengembalian dana. Maka dari itu

dilakukan pembatalan haji ke Kementerian Agama.

Page 6: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

vi

2. Prosedur Pelaksanaan Pembatalan Haji

Ada dua sebab dalam melakukan pembatalan tabungan haji, yang pertama

karena nasabah tidak sanggup mengembalikan dana walaupun sudah

dilakukan perpanjangan fasilitas PDTH dan yang kedua karena nasabah

CJH meninggal dunia. Setelah dilakukan pengajuan pembatalan porsi,

maka Kementerian Agama menghapuskan porsi yang diterima CJH batal.

Porsi tersebut tidak dapat dipindahtangankan karena berkaitan dengan data

CJH. Syarat yang diajukan dalam lampiran antara CJH biasa (masih

hidup) dengan CJH yang sudah meninggal dunia hampir sama, hanya saja

pada CJH meninggal dunia dilampirkan surat keterangan kematian dari

ahli waris yang ditunjukdengan sepengetahuan Lurah/Kepala desa

domisili.

Page 7: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

♦ Education is a social process. Education is growth. Education is, not a

preparation for life; education is life itself.

( John Dewey)

♦ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya.

(Al-Baqarah:286)

♦ Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.

( Aristoteles)

♦ Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.

♦ Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.

( Khalil Gibran)

Ku persembahkan Tugas Akhir ini:

1.Untuk Ibu Bapakku tercinta serta keluarga tersayang

2.Untuk almamaterku Fakultas Syari’ah IAIN WalisongoSemarang

3. Untuk teman-temanku terindah dan semua pembaca

Page 8: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

viii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT , karena

dengan ridho dan hidayahNya penulis dapat menyusun Tugas Akhir ini dengan

baik.

Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis banyak memperoleh bantuan

serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan mendukung penulisan Tugas Akhir ini sehingga dapat

terselesaikan :

1. Dr. Imam Yahya, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo.

2. Drs. H. Wahab Zaenuri, MM., selaku Kepala Program Studi Diploma III

Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo.

3. Drs. H. Hasyim Syarbani, MM., selaku dosen pembimbing akademik yang

telah berkenan memberikan bimbingan, dan arahan dalam proses

penulisan Tugas Akhir kepada penulis.

4. Bapak Johan Arifin, MM,. selaku Sekretaris Program Studi Perbankan

Syariah Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo.

5. Bapak dan Ibu dosen pengajar Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo yang

telah membekali ilmu selama di bangku perkuliahan.

6. Ibu Endang Udjiati selaku Pimpinan BANK MEGA SYARIAH Kantor

Cabang Semarang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

7. Bapak Budiyono selaku Manager Operasional dan Mbak Indah selaku TL

RO serta Bapak/ Ibu seluruh karyawan dan staff di Bank Mega Syariah

Kantor Cabang Semarang.

8. Ibu (Almh), Bapak, Ibu, adikku Dhini ‘Unyil’ dan Rere ‘Casper’ keluarga

tercinta yang selalu mendoakan, dan menyemangati.

Page 9: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

ix

9. Teman terbaikku Niken Savitri, Geavani IPP, Citra Yulianti, Amrina

Rosyada, Dian Septina Andrian yang selalu mendukung dan banyak

memberi motivasi terhadap penulis.

10. Teman seperjuangan Nike, Elida, Okta, Tika, Dhita, Andi, Charisun,

Imron, Damsiri, Fauzan, Arif, Habib, Lukman (Lulu) dan teman-teman

seluruh PBS yang tidak bisa penulis tulis satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Tugas Akhir ini masih jauh

dari sempurna, namun penulis telah berusaha dengan segenap pikiran dan

kemampuan agar dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

baik. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun guna sempurnanya Tugas Akhir ini. Penulis berharap semoga Tugas

Akhir dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Semarang, 30 April 2012

Penulis

Dian Rokhana

Page 10: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

x

DAFTAR SINGKATAN

Pengertian-pengertian lain yang mendukung tabungan haji pada Bank

Mega Syariah Indonesia adalah:

• SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji)

Adalah surat pengantar pembayaran biaya haji berupa formulir isian data

calon jamaah haji yang dikeluarkan oleh Kantor Departemen Agama.

• BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji)

Adalah besarnya biaya yang digunakan dalam mendaftar dan mendapatkan

porsi keberangkatan haji.

• BPS BPIH (Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji)

Adalah tempat dimana nasabah calon jamaah haji menggunakan fasilitas

tabungan haji berupa PDTH.

• SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu)

Adalah jaringan komputer yang tersambung secara online dan realtime

antara Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji

(Dirjen BIUH) dengan BPS BPIH dan kantor wilayah Departemen Agama

Propinsi.

• KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)

Adalah sebuah lembaga/yayasan sosial Islam dan pemerintah bergerak di

bidang Bimbingan Manasik Haji terhadap calon/jamaah haji baik selama

dalam pembekalan di tanah air maupun pada saat pelaksanaan ibadah haji

di Arab Saudi.

Page 11: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

xi

• PDTH (Pinjaman Dana Talangan Haji)

Adalah pinjaman dana talangan haji dari Bank Mega Syariah yang

digunakan untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji.

• Porsi Haji/Kuota

Adalah batasan jumlah pembagian alokasi kuota untuk pendaftaran haji

pada setiap propinsi.

• Nomor Porsi Haji

Adalah nomor urut pendaftaran propinsi yang diberikan oleh Siskohat

kepada setiap calon jamaah haji yang telah melakukan setoran BPIH.

Page 12: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

DEKLARASI ............................................................................................... iv

ABSTRAKSI ................................................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 4

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................... 4

1.4 Manfaat .................................................................................. 5

1.5 Metode Penelitian .................................................................. 5

1.6 Sistematika Penulisan ........................................................... 7

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH ...................... 9

2.1 Sejarah Bank Mega Syari’ah ................................................ 9

2.2 Visi, Misi Bank Mega Syari’ah ............................................. 11

2.2.1 Visi ............................................................................... 11

2.2.2 Misi ............................................................................... 11

2.2.3 Nilai-nilai ...................................................................... 11

2.3 Kegiatan Usaha Bank Mega Syari’ah .................................... 11

2.4 Struktur Organisasi ................................................................ 19

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................... 21

3.1 Tinjauan Teori ....................................................................... 21

3.1.1 Pengertian Haji ............................................................. 21

3.1.2 Dasar Hukum Pelaksanaan Haji ................................... 24

Page 13: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

xiii

3.1.3 Pengertian Tabungan Haji ............................................ 26

3.1.3.1 Produk Tabungan Haji iB Mega Syariah ......... 27

3.1.3.2 Tujuan Tabungan Haji iB Mega Syariah ........ 28

3.1.4 Mekanisme Tabungan Haji .......................................... 28

3.1.5 Prosedur Pelaksanaan Pembatalan Tabungan Haji ...... 33

3.1.5.1 Permohonan Pembatalan dari Nasabah ............ 34

3.1.5.2 Pengajuan Permohonan Pembatalan Nomor Porsi Haji

ke Kementerian Agama ................................................ 36

3.1.5.3 Prosedur Pengembalian Setoran Awal BPIH Batal

...................................................................................... 38

3.1.5.4 Pengembalian BPIH Lunas .............................. 39

3.2 Analisis .................................................................................. 41

BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 45

4.1 Simpulan ................................................................................ 45

4.2 Saran ...................................................................................... 47

4.3 Penutup .................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 14: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara proses dalam melaksanakan

kegiatan usahanya.1 Berdasarkan jenisnya bank dibedakan menjadi dua golongan,

yaitu bank umum dan bank pembiayaan/perkreditan rakyat. Bank umum adalah

bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dimana dalam

pelaksanaannya dapat secara konvensional atau dengan prinsip syariah. Kemudian

bank pembiayaan/perkreditan rakyat adalah bank yang tidak memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran dimana dalam pelaksanaannya dapat secara

konvensional atau dengan prinsip syariah.

Prinsip syariah dalam kegiatan bank syariah adalah aturan perjanjian

berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana

dan atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai

dengan syariah.2

Dasar pelaksanaan perbankan di Indonesia adalah demokrasi ekonomi

dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, yang mana berfungsi sebagai

penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Tujuannya untuk menunjang

1 Malayu S.P Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2001, hlm. 1

2 Ibid, hlm.40

Page 15: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

2

pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,

pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional.3

Sebagaimana fungsi dari sebuah bank itu sendiri yaitu sebagai

penghimpun dan penyalur dana, maka bank memunyai tugas yang berhubungan

dengan keuangan masyarakat. Adapun tugasnya dapat berupa pembiayaan atau

talangan. Dana yang digunakan sebagai talangan berasal dari DPK (Dana Pihak

Ketiga). Mereka menitipkannya melalui tabungan, deposito, atau giro.

Dari beberapa jenis simpanan tersebut, tabungan merupakan simpanan

yang cukup banyak diminati nasabah. Karena tabungan mempunyai kemudahan-

kemudahan dalam prosedur pembukaan rekening maupun dalam pengambilan

dana. Simpanan yang berupa tabungan juga merupakan sumber dana bank yang

cukup penting karena relatif mudah didapat dari masyarakat. Oleh karena itu

simpanan tabungan merupakan sumber dana bank yang cukup potensial dalam

mempertahankan usahanya dan meningkatkan sumber dana bagi bank.

Sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia, Bank Mega Syariah

mengeluarkan produk-produk tabungan diantaranya TabunganKu iB, Tabungan

Utama iB, Tabungan Rencana iB, dan Tabungan Haji iB. Bank Mega Syariah

Cabang Semarang berupaya meningkatkan pertumbuhan dana khususnya pada

sumber dana pihak ketiga yang diperoleh dari produk-produk tabungan yang

dimilikinya yang salah satunya yaitu Tabungan Haji iB.

Dewasa ini minat masyarakat terhadap pelaksanaan rukun Islam yang

kelima yaitu haji cenderung meningkat. Akibatnya, pemerintah dihadapakan pada

3 Ibid, hlm. 4

Page 16: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

3

ledakan jumlah calon jamaah haji yang semakin lama semakin kritis terhadap

proses penyelenggaraan ibadah haji. Namun, bagi orang yang kurang mampu

tentu saja hal tersebut sangatlah terasa berat karena terpatok oleh biaya yang tidak

bisa dibilang sedikit. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila diberi fasilitas untuk

menabung guna mengumpulkan biaya hajinya sendiri hingga mampu untuk

berangkat ke tanah suci.

Namun, tidak jarang pula niatan tersebut berakhir dengan pembatalan

karena merasa terlalu lama dalam masa tunggu pemberangkatan haji. Sebenarnya

masih ada pilihan lain dalam melakukan ibadah haji, yaitu dengan menggunakan

produk bank berupa Tabungan Haji Plus. Keunggulannya adalah dapat

melaksanakan ibadah haji pada tahun yang diinginkan. Lagi-lagi masalah biaya

pun dipertimbangkan. Jumlah yang dapat dibilang tidak sedikit namun keinginan

haji sudah pasti dapat terpenuhi.

Bagi sebagian orang yang sudah tidak sabar dalam menjalani masa tunggu

ibadah haji, mereka terpaksa melakukan pembatalan pemberangkatan. Dengan

berbagai alasan, pembatalan tersebut tidak bisa diurungkan lagi. Lalu,

bagaimanakah dengan uang yang sudah ditabungkan apakah dikembalikan secara

utuh atau tidak? Bagaimana pula dengan nomor porsi haji yang sudah didaftarkan,

apakah akan hangus atau diganti dengan calon jamaah lain? Dan mengenai

transaksinya, apakah akan dihapus atau ditindak seperti apa?

Dari latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk menjadikan

tabungan khususnya Tabungan Haji iB yang merupakan salah satu produk

tabungan yang ada di Bank Mega Syariah Cabang Semarang untuk dijadikan

Page 17: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

4

penelitian dalam pembuatan Tugas Akhir ini dengan judul : “PROSEDUR

PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI PADA BANK

MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG”

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis mendeskripsikan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur pelaksanaan pembatalan pada produk tabungan haji

Bank Mega Syariah Cabang Semarang?

2. Bagaimanakah dengan nomor porsi yang sudah didapatkan, apakah akan

diganti dengan orang lain atau dihapuskan?

1.3 Tujuan Penulisan

Berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan

penulisan ini adalah:

1. Untuk mengetahui mengenai prosedur pelaksanaan pembatalan tabungan

haji yang berbentuk talangan haji pada Bank Mega Syariah Cabang

Semarang.

2. Dapat mengetahui tindak lanjut mengenai nomor porsi haji yang

dibatalkan nasabah pada produk tabungan haji.

Page 18: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

5

1.4 Manfaat Penulisan

Apabila tujuan penelitian ini tercapai, maka diharapkan dapat memberikan

manfaat pada hal-hal berikut ini:

1. Penulis dapat mengetahui mengenai prosedur pelaksanaan pembatalan

tabungan haji yang ada pada Bank Mega Syariah Cabang Semarang.

2. Mengetahui seberapa besar minat masyarakat terhadap produk tabungan

haji yang sekarang bukan hanya Bank Mega Syariah saja yang membuka,

namun hampir semua bank syariah menawarkan produk tabungan tersebut.

3. Dapat dimanfaatkan sebagai pilihan untuk melaksanakan ibadah haji

melalui produk tabungan haji.

1.5 Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pada penelitian ini data

yang dikumpulkan oleh penulis berasal dari respons dan prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa lisan/tertulis dari

subjek.

2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode:4

a. Wawancara, merupakan pengumpulan data secara lisan kepada subjek

penelitian. Pada saat mengajukan pertanyaan, peneliti dapat berbicara

4 Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta, 2011, hlm.105

Page 19: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

6

berhadapan langsung dengan responden. Namun, bila tidak bisa

dilakukan dengan langsung, dapat dilakukan melalui alat komunikasi.

Wawancara yang dilakukan penulis dengan bertemu langsung kepada

bagian kepala marketing. Tujuannya, agar tidak menemukan salah

paham tentang produk yang diangkat oleh penulis dengan informasi

yang ada.

b. Observasi, merupakan cara pengumpulan data melalui proses

pencatatan perilaku subjek, objek, atau kejadian sistematik tanpa

adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang

diteliti.

c. Dokumentasi, dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder

dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan.

Pengambilan data berasal dari buku, catatan, media cetak, dan

sebagainya. Dengan menggunakan metode ini, penulis mendapatkan

data mengenai prosedur pelaksanaan pembatalan tabungan haji yang

dimiliki oleh Bank Mega Syariah.

3. Sumber Data

a. Data Primer, yaitu data yang kali pertama dicatat dan dikumpulkan

oleh peneliti yang berasal dari sumber pertama.

b. Data Sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh

pihak lain. Terkait dengan data sekunder, peneliti tinggal

memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya. Dari data inilah

peneliti mendapatkan data yang mendukung.

Page 20: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

7

4. Analisis Data

Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan oleh peneliti

menggunakan analisis deskriptif. Data-data yang diperoleh dituangkan

dalam bentuk kata atau gambar kemudian dideskripsikan sehingga dapat

memberi suatu penjelasan yang realistis.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberi kemudaan dalam penyusunan tugas akhir, maka

penulis menguraikan susunan secara sistematis. Penulisan ini terdiri dari 4

bab, meliputi Bab I Pendahuluan, Bab II Gambaran Umum Bank Mega

Syariah Cabang Semarang, Bab III Pembahasan, Bab IV Penutup.

Bab I : Pendahuluan

Adalah bab yang memuat latar belakang mengenai prosedur tabungan haji,

rumusan masalah yang didapat, tujuan, manfaat, metodologi, serta

sistematika penulisan penelitian ini.

Bab II : Gambaran Umum Bank Mega Syariah Cabang Semarang

Pada bab ini, akan diuraikan mengenai apa saja yang berkaitan dengan

Bank Mega Syariah cabang Semarang. Mulai dari sejarah berdirinya, visi

misi, struktur organisasi, serta produk-produk yang ditawarkan.

Page 21: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

8

Bab III: Pembahasan

Bab ini berisi tentang pengertian tabungan haji, mekanisme transaksi pada

tabungan haji, akad dan fasilitas yang digunakan dalam tabungan haji,

tindak lanjut dari Kementerian Agama mengenai porsi haji, dan prosedur

pelaksanaan pembatalan tabungan haji.

Bab IV: Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan terhadap penelitian yang penulis

lakukan, dan saran yang ingin disampaikan pada Bank Mega Syariah agar

dapat maksimal dalam melakukan prosedur tabungan haji.

Page 22: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

9

BAB II

GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI’AH

2.1 Sejarah Bank Mega Syari’ah1

Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.

Pada tahun 2001, Para Group (sekarang berganti nama menjadi CT Corpora),

kelompok usaha yang juga menaungi PT Bank Mega,Tbk., TransTV, dan

beberapa perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk

dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada tanggal 25

Agustus 2004 PT Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah dengan

nama PT Bank Syariah Mega Indonesia. Dan terhitung tanggal 23 September

2010 nama badan hukum Bank ini secara resmi telah berubah menjadi PT.

Bank Mega Syariah.

Komitmen penuh PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global

Investindo) sebagai pemilik saham mayoritas untuk menjadikan Bank Mega

Syariah sebagai bank syariah terbaik, diwujudkan dengan mengembangkan

bank ini melalui pemberian modal kuat demi kemajuan perbankan syariah dan

perkembangan ekonomi Indonesia pada umumnya. Penambahan modal dari

Pemegang Saham merupakan landasan utama untuk memenuhi tuntutan pasar

perbankan yang semakin meningkat dan kompetitif. Dengan upaya tersebut,

1 http://www.bsmi.co.id/index.php

Page 23: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

10

PT Bank Mega Syariah yang memiliki semboyan “Untuk Kita Semua”

tumbuh pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan syariah yang

berhasil memperoleh berbagai penghargaan dan prestasi.

Seiring dengan perkembangan PT Bank Mega Syariah dan

keinginan untuk memenuhi jasa pelayanan kepada masyarakat khususnya

yang berkaitan dengan transaksi devisa dan internasional, maka tanggal 16

Oktober 2008 Bank Mega Syariah menyandang predikat sebagai Bank

Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi perseroan sebagai Bank

Syariah yang dapat menjangkau bisnis yang lebih luas lagi bagi domestik

maupun internasional.

Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang

disandangnya, PT Bank Mega Syariah selalu berpegang pada azas

keterbukaan dan kehati-hatian. Didukung oleh beragam produk dan fasilitas

perbankan terkini, PT Bank Mega Syariah terus tumbuh dan berkembang

hingga saat ini memiliki 394 jaringan kerja dengan komposisi: 8 kantor

cabang, 13 kantor cabang pembantu, 49 Gallery Mega Syariah, dan 324

kantor Mega Mitra Syariah (M2S) yang tersebar di Jabotabek, Pulau Jawa,

Bali, Sumatera Kalimantan, dan Sulawesi. Dengan menggabungkan

profesionalisme dan nilai-nilai rohani yang melandasi kegiatan

operasionalnya, PT Bank Mega Syariah hadir untuk mencapai visi menjadi

‘Bank Syariah Kebanggaan Bangsa’.

Page 24: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

11

2.2 Visi dan Misi Bank Syari’ah Mega

Visi

Bank Syari’ah Kebanggaan Bangsa

Misi

Memberikan jasa layanan keuangan syariah terbaik bagi semua kalangan,

melalui kinerja organisasi yang unggul, untuk meningkatkan nilai tambah

bagi stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa.

Nilai-nilai

Visioner

Berfikir dan melihat jauh ke depan, serta mampu menginspirasi dan

membangun peran serta orang lain untuk mencapai hasil yang terbaik.

Intrapreneur

Kemampuan mengelola sumber daya dan resiko secara optimal dan inovatif

dengan berorientasi pada keuntungan dan nilai tambah bagi perusahaan, serta

tercapainya kepuasan nasabah.

Consistent

Berpegang teguh pada prinsip kebenaran dan menjalankan apa yang dikatakan

secara bertanggung jawab.

Teamwork

Membangun sinergi yang bernilai tambah untuk mencapai tujuan bersama,

dengan penghargaan terhadap kemajemukan sebagai suatu kekuatan.

Profesional

Memiliki kompetensi untuk menyelesaikan tugas sesuai standar.

2.3 Kegiatan Usaha Bank Mega Syariah

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah yang beragam, Bank Mega

Syariah merancang dan mengembangkan aneka produk dan layanan yang

Page 25: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

12

beragam. Seluruh produk dan layanan tersebut berbasis bagi hasil dan transaksi

riil dalam kerangka keadilan, kebaikan, dan tolong-menolong demi terciptanya

kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat.

1. Produk Pendanaan

Syarat umum dalam pembukaan rekening/tabungan adalah:

a. Mengisi formulir pembukaan rekening,

b. Melengkapi formulir dengan kartu identitas diri yang sah dan masih

berlaku bagi perorangan atau legalitas institusi, identitas pengurus yang

sah dan masih berlaku, NPWP serta akta pendirian bagi nasabah institusi,

c. Melakukan akad dan kontrak pembukaan rekening,

d. Menyetor dana pembukaan Tabungan Utama iB Mega Syariah.

• Tabungan Utama iB Mega Syariah

Adalah simpanan wadiah yang memungkinkan investasi sesuai syariah

sekaligus memeroleh kemudahan mengelola dana selayaknya tabungan.

• Tabungan Fleksi iB Mega Syariah

Adalah simpanan dengan konsep syariah titipan (wadiah) yang dapat

diambil sewaktu-waktu. Tabungan ini memberikan bagi hasil yang kompetitif

untuk nasabah.

Keunggulan:

Page 26: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

13

a. Menempatkan dana sesuai syariah dalam jangka waktu sesuai kebutuhan

Anda (sekurang - kurangnya 1 minggu),

b. Mendapatkan keleluasaan untuk menarik dana sewaktu-waktu,

c. Menjadikan Fleksi iB jaminan bagi kebutuhan pembiayaan Anda.

• Tabungan Rencana iB Mega Syariah

Adalah produk tabungan perencanaan yang memiliki fleksibilitas tinggi

dengan akad mudaharabah yang dapat digunakan untuk merencanakan semua

kegiatan sesuai keinginan nasabah.

• Tabungan Haji iB Mega Syariah

Adalah tabungan yang ditujukan untuk nasabah yang akan menjalankan

ibadah haji. Dengan menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah, produk

tabungan ini memberikan dana talangan kepada nasabah agar lebih cepat

berangkat ke tanah suci. Untuk prosedur pendaftarannya hampir sama dengan

tabungan lain, bedanya pada setoran awal yaitu Rp 200.000,00 dan untuk

setoran berikutnya minimal Rp 50.000,00.

• Tabungan Investasya iB Mega Syariah

Adalah tabungan dengan prinsip mudharabah yang memberikan nisbah

lebih tinggi untuk dana investasi yang lebih besar. Tabungan investasya

memberikan tingkat bagi hasil setara dengan deposito.

Syarat dan ketentuan:

a. Setoran awal Rp 100.000.000,00

Page 27: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

14

b. Saldo minimum Rp 50.000.000,00

• Giro Utama iB Mega Syariah

Adalah rekening koran wadiah yang memungkinkan nasabah mengelola

dana dengan nyaman sesuai kebutuhan.

Keunggulan Giro Utama iB Mega Syariah:

a. Cek dan bilyet giro sebagai alat transaksi pembayaran,

b. Kemudahan menjadikannya jaminan bagi kebutuhan pembiayaan,

c. Kemudahan mendapatkan fasilitas bank garansi untuk keperluan

usaha.

• Giro Utama iB Valas Mega Syariah

Merupakan rekening koran dalam mata uang asing yang bisa

memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi

internasional.

• Deposito Plus iB Mega Syariah

Adalah simpanan berjangka mudharabah yang bukan hanya

memberikan nisbah bagi hasil yang relatif tinggi*, tetapi juga dapat

dijadikan fasilitas jaminan untuk kebutuhan pembiayaan nasabah.

Nisbah Bagi Hasil

Jangka Waktu Nasabah Bank

1 Bulan 40 % 60 %

Page 28: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

15

3 Bulan 40.50 % 59.50 %

6 Bulan 41 % 59 %

12 Bulan 41 % 59%

*dapat berubah sewaktu-waktu

Dapat juga memperpanjang jangka waktu Deposito Plus iB:

• Automatic Roll Over (perjanjian di awal penempatan untuk otomatis

perpanjangan),

• Dengan konfirmasi pada saat jatuh tempo.

2. Produk Pembiayaan

• KPR Utama iB Mega Syariah

KPR Utama iB Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan

kepemilikan rumah dengan menggunakan konsep syariah murabahah

dengan angsuran sesuai kemampuan nasabah yang telah disepakati sejak

awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga memberikan ketenangan

dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran) bagi nasabah.

• KPM Utama iB Mega Syariah

KPM Utama iB Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan

kepemilikan mobil dengan menggunakan konsep syariah murabahah

dengan angsuran sesuai kemampuan nasabah yang telah disepakati sejak

awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga memberikan ketenangan

dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran) bagi nasabah.

Page 29: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

16

• Multi Guna iB Mega Syariah

Adalah fasilitas pembiayaan dengan konsep syariah murabahah.

Besarnya angsuran menyesuaikan kemampuan nasabah yang telah

disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan. Jenis pembiayaan

berupa pembelian barang-barang multi guna yang halal selain pembelian

rumah dan mobil. Jangka waktu pembiayaan 1 sampai dengan 5 tahun.

• Multi Jasa iB Mega Syariah

Adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah

ijarah dengan angsuran sewa sesuai kemampuan nasabah yang telah

disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga

memberikan ketenangan dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran)

sewa bagi nasabah. Tujuan pembiayaan untuk umroh dan pendidikan.

• Gadai Syariah iB Mega Syariah

Adalah produk pembiayaan fasilitas pinjaman dana dengan

menggadaikan barang berharga termasuk fasilitas penyimpanannya tanpa

adanya tambahan pada saat pengembalian pinjaman dengan menggunakan

konsep syariah qardh yaitu pinjaman tanpa tambahan dan konsep syariah

ijarah yaitu perjanjian sewa tempat penyimpanan barang berharga.

• Pembiayaan Multi Jasa iB Mega Syariah

Adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah

ijarah. Besarnya angsuran sewa menyesuaikan kemampuan nasabah yang

telah disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan.

Page 30: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

17

• Pembiayaan Bisnis Investasi iB Mega Syariah

Adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah

murabahah. Besarnya angsuran sewa menyesuaikan kemampuan nasabah

yang telah disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan.

• Pelayanan Bisnis Modal Kerja iB Mega Syariah

Adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah

mudharabah dan musyarakah dengan nisbah bagi hasil yang telah

disepakati antara bank dan nasabah.

• Bank Garansi iB Mega Syariah

Adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah

kafalah yaitu akad penjaminan yang diberikan oleh Bank Mega Syariah

kepada pihak penerima jaminan (nasabah) atas permintaan pihak terjamin.

Tujuan :

a. Garansi Penawaran (Tender Guarantee / Bid Bond).

b. Garansi Pelaksanaan (Performance Guarantee).

c. Garansi Uang Muka (Advance Payment Bond).

d. Garansi Pemeliharaan (Retention/Maintenance Bond).

• PRK iB Mega Syariah

Adalah fasilitas pembiayaan dengan line facility dimana penarikan dana

nya dapat dilakukan sewaktu-waktu melalui penggunaan rekening koran/giro

berdasarkan kebutuhan usaha nasabah yang telah disepakati menggunakan

Page 31: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

18

konsep syariah musyarakah dengan nisbah bagi hasil yang disepakati antara

bank dan nasabah.

3. Layanan

• Mega Syariah Card

Mega Syariah Card merupakan fasilitas kartu ATM serbaguna bagi

nasabah rekening tabungan Bank Mega Syariah yang dapat digunakan untuk

penarikan tunai pada seluruh ATM berlogo ATM Bersama dan ATM Prima

serta dapat digunakan sebagai kartu debit di berbagai merchant.

• Safe Deposit Box Mega Syariah

Mega Syariah Safe Depsit Box adalah fasilitas penyimpanan barang

berharga (safe deposit box) dengan berbagai ukuran dan harga hemat.

Page 32: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

19

1.4 Struktur Organisasi Bank Mega Syari’ah

Page 33: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

20

Page 34: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

21

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Teori

3.1.1 Pengertian Haji

Secara etimologi, kata haji berasal dari bahasa arab yang bermakna

tujuan dan dapat dibaca dengan dua lafazh Al-Hajj dan Al-Hijj.1 Dan

secara terminologi syariat haji adalah beribadah kepada Allah dengan

melaksanakan manasik yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasulullah

Shallallahu’alaihi Wasallam, dan ada pula ulama yang berpendapat:

‘Haji adalah bepergian dengan tujuan ke tempat tertentu pada waktu

yang tertentu untuk melaksanakan suatu amalan yang tertentu pula’.2

Haji adalah adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima

setelah syahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji

adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia

yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan

melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi

pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Zulhijah).

Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-

waktu.3

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Haji 2 Muzakirat Syarhul ‘Umdatil Fiqh, Kitab Haji wal Umrah hal.1

3 Loc.Cit

Page 35: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

22

Secara individual, calon jamaah haji adalah seorang muslim

memiliki niat menunaikan ibadah haji dan kemampuan secara fisik

untuk menjalani ritual peribadatan dan menyediakan pembiayaan

perjalanannya. Ada tiga hal yang mendorong setiap muslim untuk

berusaha melaksanakan ibadah haji.4 Pertama, karena ingin

menunjukkan tanda kesempurnaan Islamnya (ibadah haji dalam rukun

Islam adalah urutan yang terakhir). Kedua, ingin memeroleh imbalan

pahala berlipat ganda yang dijanjikan (Allah SWT dan Rasul-Nya).

Motivasi yang ketiga adalah ingin mendapat pengakuan social dalam

rangka kemudahan melakukan peran-peran sosial.

Menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap umat

muslim yang mampu. Kemampuan yang harus dipenuhi untuk

melaksanakan ibadah haji dapat digolongkan menjadi dua, yaitu

kemampuan personal dan umum.5 Pada kemampuan personal, yang

harus dipenuhi mencakup kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan

ekonomi baik untuk dirinya maupun keluarga yang ditinggalkan,

pengetahuan agama khususnya tentang manasik haji. Kemudian, yang

harus dipenuhi pada kemampuan umum adalah peraturan perundang-

undangan yang berlaku, keamanan dalam perjalanan, fasilitas, adanya

hubungan yang baik antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.

4 Imam Syaukani (ed), Manajemen Pelayanan Haji di Indonesia, Puslitbang Kehidupan

Keagamaan, Jakarta, 2009, hlm. 7 5 Abdul Aziz-Kustini: Ibadah Haji dalam Sorotan Publik, Puslitbang Kehidupan Keagamaan,

Jakarta, 2007, hlm. 12

Page 36: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

23

Salah satu ketentuan dalam pelaksanaan ibadah haji di

Indonesia adalah adanya kuota atau pembatasan calon jamaah haji

yang dapat diberangkatkan pada bulan haji. Adanya ketentuan pada

kuota tersebut mengakibatkan semua jamaah haji tidak bisa

diberangkatkan dalam waktu yang sama saat melakukan pendaftaran,

tapi disesuaikan dengan jadwal keberangkatan yang ditentukan oleh

Kementerian Agama.

Dengan i'tikad mengerjakan haji, alangkah baiknya apabila

umat Islam diberi fasilitas untuk menabung guna mengumpulkan biaya

hajinya sendiri sehingga mereka mampu untuk memenuhi perjalanan

ke tanah suci. Menabung dengan cara yang halal jauh dari unsur riba

yang haram di sisi Islam, memberikan kaedah yang lebih baik,

dibandingkan dengan menjual tanah, harta benda warisan dan harta

pribadi lain yang dapat memberikan tekanan ekonomi terhadap diri

sendiri dan keluarga setelah kembali dari tanah suci. Produk yang bisa

digunakan untuk merencanakan haji adalah dengan menggunakan

tabungan haji.

Diantara kelebihan tabungan haji adalah pelayanan pendaftaran

haji. Nasabah yang sudah memiliki dana yang cukup akan langsung

didaftarkan oleh bank untuk mendapatkan jatah kursi (porsi) naik haji.

Bank akan secara proaktif membantu dalam pengurusan dokumen

Page 37: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

24

administrasi yang menjadi persyaratan calon jamaah haji ke

Departemen Agama.6

Bank juga bisa memberikan dana talangan naik haji untuk

nasabah. Dana talangan ini tentunya tidak dimaksudkan meminjamkan

uang pada nasabah untuk naik haji. Yang dilakukan bank memberi

dana talangan hanya sebatas talangan untuk pendaftaran atau

pelunasan. Dan nasabah harus sudah mengembalikan dana talangan

tersebut sebelum keberangkatan.

3.1.2 Dasar Hukum Ibadah Haji

1. Rukun Islam ke-lima

2. Al-Qur’an

Surat Al Imron ayat 97:

ϵŠ Ïù 7M≈tƒ# u ×M≈ uΖÉi� t/ ãΠ$s) ¨Β zΟŠ Ïδ≡ t�ö/ Î) ( tΒuρ … ã&s#yzyŠ tβ% x. $YΨ ÏΒ# u 3 ¬!uρ ’ n?tã Ĩ$̈Ζ9 $#

kÏm ÏM ø� t7 ø9 $# Ç tΒ tí$sÜ tGó™ $# ϵ ø‹s9 Î) Wξ‹ Î6 y™ 4 tΒuρ t�x� x. ¨βÎ* sù ©!$# ;Í_ xî Ç tã tÏϑn=≈ yèø9 $#

∩∠∪

Artinya:

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam

Ibrahim[215]; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi

amanlah Dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia

terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan

perjalanan ke Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari

6 ----------PT. Bank Mega Syariah Indonesia, Presentasi Power Point Tabungan Haji dan Alur

Page 38: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

25

(kewajiban haji), maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak

memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

[215] ialah: tempat nabi Ibrahim a.s. berdiri membangun Ka'bah.

[216] yaitu: orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-

alat pengangkutan serta sehat jasmani dan perjalananpun aman.

♦Surat Al Maidah ayat 5:

tΠ öθu‹ ø9 $# ¨≅Ïmé& ãΝ ä3s9 àM≈ t6 Íh‹ ©Ü9 $# ( ãΠ$yèsÛ uρ tÏ% ©!$# (#θè?ρé& |=≈ tGÅ3ø9 $# @≅ Ïm ö/ä3©9 öΝ ä3ãΒ$yèsÛuρ @≅ Ïm öΝ çλ°; ( àM≈ oΨ |ÁósçR ùQ $# uρ z ÏΒ ÏM≈ oΨ ÏΒ÷σ ßϑø9 $# àM≈ oΨ |ÁósçR ùQ $# uρ z ÏΒ tÏ% ©!$# (#θè?ρé& |=≈ tGÅ3ø9 $# ÏΒ öΝ ä3Î=ö6 s%

!# sŒ Î) £ èδθßϑçF÷� s?# u £ èδu‘θã_é& tÏΨ ÅÁøt èΧ u%ö- xî tÅsÏ�≈ |¡ãΒ Ÿωuρ ü“É‹Ï‚−GãΒ 5β# y‰÷{ r& 3 tΒuρ ö�à� õ3tƒ

Ç≈ uΚƒ M}$$Î/ ô‰s) sù xÝÎ6 ym … ã&é#yϑtã uθèδuρ ’Îû Íο t�ÅzFψ$# z ÏΒ zƒ Î%Å£≈ sƒø:$# ∩∈∪

Artinya:

“Hai orang yang beriman! Tunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan

bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu.

(Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu

sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-

hukum menurut yang dikehendaki-Nya.”

3. Al-Hadist

♦ Rasulullah SAW bersabda : “Hendaklah kamu bersegera

mengerjakan haji karena sesungguhnya seseorang tidak akan

menyadari halangan yang akan merintanginya”. (HR Ahmad).

Page 39: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

26

♦“Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah membebaskan

seorang hamba (manusia) dari neraka waktu berhaji.”7

��� � ��� �� ���� ���

♦”Cukuplah bagi kamu thawafmu untuk haji dan umrahmu” (H.R

Muslim no. 2925/132)

Syarat dan Rukun Haji

Syarat :

o Islam, Baligh, Berakal, Merdeka,Mampu

Rukun:

o Ihram (niat), Wukuf di arafah, Thawaf, Ifadhah, Sa’i, Cukur,

Tertib.

3.1.3 Pengertian Tabungan Haji

Pengertian tabungan menurut Undang-undang Perbankan

Nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya

dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati

tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat-alat

yang dipersamakan dengan itu.

Tabungan haji adalah tabungan yang diperuntukkan bagi

perorangan guna memersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah

Haji (BPIH). Landasan syari’ah tabungan haji adalah Fatwa DSN

7 Hussein Bahreij, Himpunan Hadits Shahih Muslim, Surabaya: Al Ikhlas, 1987, hlm.160

Page 40: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

27

No.29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Pengurusan Haji

Lembaga Keuangan Syariah.

3.1.3.1 Produk Tabungan Haji iB Mega Syariah

Tabungan Haji Mega Syariah merupakan tabungan yang

ditujukan untuk nasabah yang akan menjalankan ibadah haji.

Dengan menggunakan prinsip mudharabah muthlaqah, produk

tabungan ini memberikan dana talangan kepada nasabah agar lebih

cepat berangkat ke Tanah Suci.

Keunggulan:

• Bagi hasil yang kompetitif,

• Fasilitas SISKOHAT,

• Fleksibel dalam menentukan setoran,

• Bebas biaya administrasi,

• Kemudahan setor online real time diseluruh cabang Bank

Mega Syariah, Mega Mitra Syariah, dan Gallery Bank

Mega Syariah,

• Fasilitas autodebet untuk setoran bulanan.

• Mendapatkan souvenir yang menarik,

Syarat dan Ketentuan:

• Nasabah tabungan perseorangan,

• Mengisi formulir pembukaan Tabungan Haji Mega Syariah,

• Setoran awal Rp. 200.000,00

Page 41: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

28

• Usia minimal 17 tahun (Memiliki KTP),

• Mengisi formulir pembukaan Tabungan Haji iB Mega

Syariah.

3.1.3.2 Tujuan Tabungan Haji iB Mega Syariah

• Mendapatkan dana yang relatif stabil dalam jangka pendek

ataupun jangka panjang,

• Mendapatkan dana yang relatif murah,

• Diversifikasi produk CASA.

3.1.4 Mekanisme Tabungan Haji

1. Pendaftaran Haji

Pendaftaran haji ini merupakan proses pendaftaran yang

dilakukan oleh Calon Jamaah Haji dan proses pelayanan awal yang

dilakukan oleh Departemen Agama (Depag) dan BPS BPIH.

Pelaksanaan pendaftaran haji dapat dilakukan setiap hari selama

jam kerja berlangsung. Pendaftaran ini dibagi menjadi dua waktu,

yaitu pada saat setoran awal dan saat pelunasan.

Dalam praktiknya, untuk mendapatkan porsi keberangkatan

haji di Kementerian Agama calon jamaah haji harus sudah

memunyai dana sebesar Rp 25.000.000,00. Namun, tidak semua

calon jamaah memunyai dana sebesar itu. Maka, untuk

memudahkan dalam mendapat porsi haji Bank Mega Syariah

Page 42: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

29

memberi fasilitas berupa Pinjaman Dana Talangan Haji (PDTH).

Pinjaman Dana Talangan Haji (PDTH) adalah penyediaan dana

dari Bank Mega Syariah kepada nasabah Tabungan Haji Mega

Syariah untuk mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji.8

Dimana PDTH ini bukan untuk pembiayaan haji, melainkan untuk

mendapatkan porsi haji. Setelah porsi didapatkan, nasabah calon

jamaah haji akan mengembalikan dengan cara mengangsur selama

3 tahun sesuai dengan plafond yang diterima.

Akad yang digunakan dalam penggunaan fasilitas PDTH

adalah akad qardh dan ijaroh. Akad qardh adalah akad pemberian

fasilitas PDTH berupa pinjaman uang dari Bank Mega Syariah

kepada nasabah yang digunakan untuk membayar setoran awal

BPIH ke rekening Menteri Agama, dengan tujuan memeroleh

nomor porsi keberangkatan haji. Kemudian akad ijaroh yaitu akad

pemberian fasilitas penyewaan jasa Bank untuk pengurusan

mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji.

Setelah pelaksanaan akad selesai, Bank menyiapkan

dokumen untuk proses pencairan pinjaman berdasarkan Perintah

Realisasi Pinjaman (PRP) yang telah ditandatangani oleh pejabat

yang berwenang. Pencairan dana PDTH harus disetorkan ke

rekening tabungan haji nasabah yang telah diblokir dengan cara

8 Surat Edaran Revisi Kebijakan Pembiayaan Fasilitas PDTH Bank Mega Syariah, Nomor:

SE/18/DIRBMS/11

Page 43: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

30

merubah kode produk tabungan haji menjadi produk talangan haji

dan penutupan rekening hanya bisa dilakukan apabila nasabah

telah melunasi fasilitas PDTH, baik pelunasan dari dana nasabah

atau pengembalian dana dari Kementerian Agama karena adanya

pembatalan porsi keberangkatan haji.

Pada saat melakukan setoran awal, yang harus dilakukan

nasabah adalah mengisi SPPH di Kantor Departemen Agama

Kabupaten atau Kota dengan melampirkan fotokopi Kartu Tanda

Penduduk (KTP) yang masih berlaku, pas foto ukuran 3x4

sebanyak 5 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar dengan latar

belakang berwarna putih serta membayar setoran awal ke Bank

Mega Syariah untuk mendapatkan nomor porsi haji. Setelah

prosedur tersebut dipenuhi, nasabah kemudian menyerahkan

lembar bukti setoran awal BPIH ke Kantor Departemen Agama

Kabupaten atau Kota.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Bank Mega

Syariah adalah mencatat dana nasabah tabungan haji di dalam

rekening nasabah sebelum saldo tercatat minimal Rp

25.100.000,00. Setelah dana melebihi atau minimal Rp

25.100.000,00 lalu dilakukan proses input data nasabah ke

komputer SISKOHAT. Kemudian Bank Mega Syariah melakukan

pemindahbukuan dana Tabungan Haji sebesar Rp 25.000.000,00 ke

Page 44: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

31

rekening Menteri Agama di Bank Mega Syariah, dan selisih saldo

pada rekening tabungan haji nasabah tetap di rekening nasabah di

Bank Mega Syariah. Setelah melakukan pendaftaran tabungan haji

dengan menggunakan fasilitas talangan haji, maka pada jurnal

pembukuan ditulis sebagai berikut:9

Jurnal pembukuan pencairan pinjaman (qardh):

Dana Qardh (sebesar jumlah pencairan pembiayaan)

D : Pinjaman Qardh – Dana Talangan Haji

K : Rekening Tabungan Haji Nasabah

Pembebanan Biaya Administrasi

D : Rekening Nasabah

K : Pendapatan Adm PDTH/Fee

Ujrah / Fee (sebesar ujrah dana talangan)

D : Rekening Nasabah

K : Pinjaman Qardh – Dana Talangan Haji

2. Pelunasan dan Perpanjangan BPIH

Pelunasan BPIH merupakan penambahan setoran awal,

setelah dikonversikan dengan kurs/nilai Dollar Amerika pada hari

dan tanggal pelaksanaan pelunasan BPIH. Untuk persyaratan calon

jamaah yang berhak untuk melunasi adalah yang telah masuk kuota

untuk tahun keberangkatan tersebut.

Bank wajib mengirimkan surat pemberitahuan yang

memuat tanggal jatuh tempo fasilitas PDTH kepada nasabah dan

9 Op.Cit hlm.26

Page 45: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

32

mengingatkan nasabah untuk segera melakukan pelunasan,

perpanjangan, atau pembatalan. Paling lambat dua bulan sebelum

tanggal jatuh tempo.

Kemudian, untuk perpanjangan fasilitas hanya dapat

dilakukan terhadap nasabah yang jangka waktu keberangkatan

hajinya tidak kurang dari enam bulan sejak tanggal jatuh tempo

fasilitas PDTH. Pada saat perpanjangan fasilitas, terdapat ketentuan

mengenai batas maksimum sisa pinjaman yang dapat diperpanjang

jangka waktu pelunasannya. Apabila nilai pinjamannya lebih besar

dari batas maksimum yang telah ditetapkan maka nasabah harus

melakukan pelunasan sebagian.

Proses perpanjangan dilakukan dengan menggunakan

mekanisme penutupan fasilitas PDTH original pada sistem,

kemudian dibuka fasilitas PDTH perpanjangan pada sistem yang

sama.

Penutupan Rekening original PDTH:

D : RAB/ Rek GL perantara PDTH

K: Rek Qardh PDTH (lama)

Pembukaan Rekening Perpanjangan PDTH:

D : Rek PDTH (baru)

K : RAB/ Rek GL (perantara PDTH)

Setiap pelunasan fasilitas, Bank Mega Syariah akan mengeluarkan

Surat Keterangan Lunas PDTH yang akan diserahkan pada

nasabah.

Page 46: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

33

Setelah semua persyaratan dilengkapi, tindakan yang

dilakukan calon haji selanjutnya adalah ke Bank Mega Syariah

untuk melakukan Pelunasan BPIH dan mendapatkan bukti

pelunasan (print out Siskohat). Besarnya nilai pelunasan sesuai

Keputusan Presiden tahun berjalan. Selanjutnya, calon jamaah haji

melakukan tes kesehatan di Puskesmas setempat sesuai domisili

yang tercantum pada KTP. Setelah itu, menyerahkan bukti setoran

berupa lembar putih, merah, kuning, biru serta pas foto ukuran 3x4

sebanyak 18 lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar ke Kantor

Departemen Agama Kabupaten atau Kota domisili. Setelah semua

berkas terkumpul, calon jamaah haji menunggu Surat Pemanggilan

Masuk Asrama (SPMA) dari Kantor Departemen Agama

Kabupaten atau Kota domisili.

3.1.5 Prosedur Pelaksanaan Pembatalan Tabungan Haji

Pembatalan Tabungan Haji adalah tidak terlaksananya

kegiatan yang sudah dijalankan dalam kurun waktu tertentu. Dalam

pembatalan tabungan ini, nasabah (calon jamaah haji) sudah

mendapatkan porsi untuk melaksanakan ibadah haji, namun

ditengah jalan melakukan pengunduran diri yang dikarenakan

calon jamaah haji tersebut merasa tidak bisa melanjutkan

perpanjangan atau meninggal dunia.

Page 47: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

34

3.1.5.1 Permohonan Pembatalan dari Nasabah

Pembatalan porsi keberangkatan haji ke Kementerian

Agama dapat dilakukan nasabah sendiri atau melalui Bank Mega

Syariah dengan alasan tertentu karena nasabah tidak melakukan

pelunasan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam akad

(wan prestasi), tanpa ada kewajiban Bank Mega Syariah untuk

mengembalikan ujroh dan atau biaya administrasi yang telah

dibayarkan sebelumnya. Permohonan pembatalan dapat diajukan

oleh nasabah atau ahli waris nasabah yang dibuktikan dengan

dokumen identitas, melalui Surat Permohonan Pembatalan

Berangkat Haji. Pembatalan tabungan haji yang diajukan nasabah

kepada Bank Mega Syariah ada dua sebab, yaitu pembatalan dari

nasabah calon jamaah haji dalam kondisi masih hidup (wan

prestasi) dan kondisi meninggal dunia.10

Di Bank Mega Syariah cabang Semarang, banyaknya

nasabah yang melakukan pembatalan haji (pada tahun 2010 sampai

dengan bulan April 2012) ada 4 (empat) nasabah dari total

keseluruhan 1200 nasabah CJH (Calon jamaah Haji).11

Diantaranya

dua nasabah karena tidak sanggup mengembalikan dana talangan

dan dua lainnya karena meninggal dunia.

10

Wawancara dengan TL RO Bank Mega Syariah Cabang Semarang, Indah Muji Rahayu 11

Ibid

Page 48: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

35

Pada Bank Mega Syariah, pembatalan haji akan dikenakan

biaya sebesar Rp 500.000,00 dan biayanya wajib disetorkan ke

rekening tabungan haji nasabah pada saat pengajuan fasilitas.

Langkah selanjutnya yang dilakukan marketing Bank Mega

Syariah adalah menginformasikan kepada nasabah mengenai

adanya syarat legalisir surat kuasa pengurusan administrasi

pembatalan porsi haji oleh Kepala Desa/Lurah setempat. Setelah

syarat terpenuhi, maka ahli waris (nasabah yang meninggal dunia)

/nasabah CJH batal melalui Bank Mega Syariah mengajukan

pembatalan porsi ke Kantor Kementerian Agama.

Untuk nasabah yang melakukan pembatalan dikarenakan

meninggal dunia, uang pengembalian pembatalan setoran awal

(Tabungan Haji) tidak dilakukan pemotongan dan dibayarkan

sesuai dengan biaya yang di setorkan ke rekening Menteri Agama.

Namun, untuk setoran BPIH lunas akan dikenakan biaya

administrasi sebesar 1% dari jumlah BPIH yang dibayarkan dan

dikembalikan sesuai dengan kurs dolar pada saat pembatalan.

Pengembalian uang BPIH tabungan lunas akan di transfer ke

rekening awal tempat penyetoran BPIH, Bagi BPIH lunas yang

rekening awalnya sudah ditutup maka nasabah CJH atau ahli waris

dapat mengajukan permohonan pengembalian tersebut pada

Page 49: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

36

rekening tabungan yang lain dengan melampirkan foto kopi nomor

rekening tabungan tersebut.

3.1.5.2 Pengajuan Pembatalan Porsi Haji ke Kementerian Agama

Pembatalan yang dilakukan ke Kementerian Agama

diajukan oleh ahli waris atau dapat melalui Bank Mega Syariah

cabang Semarang berdasarkan Surat Kuasa Pengurusan

Administrasi Pembatalan Porsi Haji asli yang telah dilegalisir oleh

Lurah atau Kepala Desa setempat sesuai KTP nasabah dengan

melampirkan dokumen terkait (pada lampiran). Bank Mega

Syariah Kantor cabang Semarang harus sudah menerima surat

kuasa asli paling lambat satu hari.

Setelah ahli waris/nasabah mengajukan permohonan ke

Kantor Kementerian Agama, maka dibuatlah surat permohonan

pembatalan haji yang ditujukan kepada Kantor Wilayah

Kota/Kabupaten. Berdasarkan surat permohonan pembatalan yang

dikeluarkan oleh Kementerian Agama, maka ahli waris/nasabah

datang ke Bank Mega Syariah cabang Semarang dengan membawa

fotokopi surat tersebut dan membawa buku tabungan serta

dokumen terkait (pada lampiran). Kemudian, Bank Mega Syariah

cabang Semarang membuat surat permohonan pembatalan haji

yang ditujukan kepada pimpinan kantor cabang Semarang.

Page 50: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

37

Langkah selanjutnya, pimpinan Bank Mega Syariah kantor

cabang Semarang memfaksimili atau meng-email surat

permohonan pembatalan haji ke Bank Mega Syariah Pusat.

Kemudian, Bank Mega Syariah Pusat melakukan pembatalan haji

ke Kantor Kementerian Agama Pusat.

Proses pembatalan di Kementerian Agama kurang lebih

berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari. Namun, Bank Mega

Syariah kantor cabang Semarang memunyai inisiatif untuk

membantu memercepat pelaksanaan pembatalan haji yang kurang

lebih memakan waktu dua minggu atau separuh waktu dari

pembatalan haji secara normal. Kemudian Bank menerima

Standing Instruction (SI) dari bendahara Kementerian Agama

untuk mengembalikan dana porsi haji.

Bank Mega Syariah Pusat lalu mengonfirmasi pada kantor

cabang Semarang bahwa pembatalan haji sudah dilakukan. Maka,

secara otomatis sistem yang ada pada kantor cabang sudah

berubah.

Bank Mega Syariah cabang Semarang dapat melakukan

pengecekan proses pembatalan porsi keberangkatan haji oleh

Kementerian Agama Pusat dengan melihat status nasabah pada

menu aplikasi Siskohat, apabila statusnya batal maka porsi

keberangkatan sudah hangus. Porsi haji yang sudah dibatalkan

Page 51: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

38

tidak dapat digantikan dengan nasabah CJH lain dikarenakan porsi

haji berkaitan dengan data nasabah CJH.12

Selanjutnya, Bank Mega

Syariah cabang Semarang akan melakukan penutupan fasilitas

PDTH atas nasabah yang bersangkutan di sistem pembiayaan Bank

Mega Syariah.

3.1.5.3 Prosedur Pengembalian Setoran Awal BPIH Batal

Calon jamaah mengajukan surat permohonan pembatalan

kepada Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota domisili.

Setelah lampiran terpenuhi, Kantor Departemen Agama

Kabupaten/Kota memberikan tanda terima proses pembatalan

kepada calon jamaah haji batal. Selanjutnya, Kantor Departemen

Agama Kabupaten/Kota membuat surat pengantar dan meneruskan

kepada Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi. Kantor

Wilayah Depag Propinsi mengajukan pengembalian dana setoran

awal BPIH batal kepada Direktorat Jenderal PHU Direktorat

Pelayanan Haji, setelah melakukan konfirmasi batal ke dalam

database SISKOHAT. Konfirmasi dilakukan dengan menggunakan

nomor porsi dan menginput data nomor dan tanggal surat

pengajuan dari Kandepag Kabupaten/Kota dan sebab dari

pembatalan. Direktorat Pelayanan Haji membuat surat pengantar

ke Direktorat Pengelolaan BPIH dan SIH setelah mengkonfirmasi

pembatalan kedalam siskohat. Direktorat Pengelolaan BPIH dan

12

Ibid

Page 52: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

39

SIH mentransfer dana BPIH batal ke rekening calon jamaah haji

batal melaui Bank Mega Syariah, selanjutnya dikonfirmasi

kedalam siskohat. Bank Mega Syariah cabang Semarang

menyampaikan dana BPIH batal kepada calon jamaah haji batal

dan mengkonfirmasikannya kedalam Siskohat.

3.1.5.4 Pengembalian BPIH Lunas

Proses yang harus dilakukan oleh nasabah adalah

menyerahkan surat permohonan pembatalan berangkat haji ke

Bank Mega Syariah Cabang Semarang. Setelah menerima surat

dari nasabah, Bank mengeluarkan Surat Kuasa Pengurusan

Administrasi Pembatalan Porsi haji yang asli dan diserahkan pada

nasabah untuk dilegalisir oleh Kepala Desa / Lurah sesuai domisili.

Penerimaan surat dari nasabah paling lambat 1 (satu) hari

sejak tanggal penyerahan ke nasabah. Kemudian Bank melakukan

proses pembatalan ke Kementerian Agama dengan lampiran surat

pembatalan porsi haji yang telah ditandatangani nasabah, Surat

Kuasa pengurusan administrasi yang telah dilegalisir, dan bukti asli

setoran awal BPIH.

Setelah menerima permohonan pembatalan dari Bank,

bendahara Kementerian Agama mengeluarkan standing instruction

untuk dikirimkan ke operasional Bank. Kemudian operasional

Bank melakukan proses pembukuan dan melakukan konfirmasi ke

Page 53: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

40

kantor cabang bahwa telah dilakukan pengembalian dana dari giro

Menteri Agama ke rekening tabungan haji nasabah.

Kantor cabang melakukan konfirmasi dan memastikan

alasan pembatalan bukan karena sakit/meninggal. Selanjutnya

kantor cabang membuat MIP (Memo Instruksi Pelunasan) dan

memo debet biaya batal dan dokumen pelunasan untuk kemudian

dikirimkan ke loan processing. Bagian loan processing menerima

dokumen instruksi pelunasan PDTH dari kantor cabang. Setelah

diterima, lalu memastikan dana telah tersedia di rekening tabungan

haji nasabah. Kemudian melakukan pelunasan fasilitas PDTH

dengan mendebet rekening tabungan haji nasabah berdasarkan

surat kuasa debet rekening dengan jurnal:

D: Rekening Tabungan Haji

K: Qardh sebesar nilai Qardh

Debet biaya batal jika pembatalan bukan karena sakit/meninggal

berdasarkan memo debet biaya batal dengan jurnal:

D: Rekening Tabungan Haji sebesar biaqya pembatalan

K: Pendapatan non operasional

Dengan pencatatan atau pembukuan yang dilakukan bagian

loan processing, maka selesailah proses pembatalan porsi yang

diajukan atas permintaan nasabah.

Page 54: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

41

3.2 Analisis

Sebagai lembaga keuangan syari’ah, dalam sistem operasional

Bank Mega Syariah terdapat kekuatan dan kelemahan. Sumber Daya

Manusia (SDM) merupakan ujung tombak bagi kemajuan dan

pertumbuhan bisnis Bank Mega Syariah. Menyadari bahwa posisi dan

peran SDM demikian strategis, peningkatan kualitas baik keterampilan

(skill) maupun pengetahuan SDM menjadi prioritas Bank Mega Syariah.

Apalagi ekspektasi nasabah terhadap produk dan layanan di perbankan

syariah sangat tinggi sehingga membutuhkan tingkat kompetensi SDM

yang baik.

Untuk meningkatkan kualitas SDM dan mewujudkan Visi dan Misi

Bank Mega Syariah, manajemen telah melakukan berbagai program

pelatihan SDM. Program pelatihan dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut

ini dilakukan secara rutin. Pelatihan Dasar-dasar Perbankan Syariah, Dasar

motivasi, Training Product, Training Service Excellence, Training

Operational, Diklat Karyawan Cabang Baru dan Team Building

merupakan program dasar yang diselenggarakan di internal perusahaan.13

Bank Mega Syariah menyadari bahwa pertumbuhan bisnis

perusahaan tidak lepas dari kondisi sosial dan lingkungan masyarakat.

Semakin baik tingkat kehidupan sosial masyarakat berarti risiko bisnis pun

berpotensi mengalami penurunan. Agar kegiatan bisnis memberikan

13 http://www.bsmi.co.id/index.php

Page 55: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

42

dampak sosial yang positif, setiap tahun Bank Mega Syariah senantiasa

menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate

Social Responsibilty (CSR).

Sejalan dengan perkembangan Bank Mega Syariah yang telah

menjangkau seluruh propinsi di Indonesia, program kegiatan CSR

diharapkan dapat lebih memberi manfaat kepada lebih banyak masyarakat.

Hal itu sesuai dengan visi dan misi Bank Mega Syariah untuk menjadi

”Bank Syariah Kebanggaan Bangsa”.

Analisis yang dapat penulis terapkan untuk Bank Mega Syari’ah

Cabang Semarang adalah menggunakan analisis SWOT. Strength

(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Treat

(Ancaman).

a. Strength (Kekuatan)

Sebagai bank syariah di Kota Semarang, tidak hanya Bank

Mega Syariah saja yang memunyai produk tabungan haji. Banyak

pesaing dengan hadirnya bank syariah yang menawarkan produk

tabungan haji dengan berbagai tampilan yang tidak kalah menarik.

Letak yang strategis, yaitu di kawasan Simpang Lima

Semarang membuat Bank Mega Syariah memiliki jaringan KBIH

(Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) yang kuat di daerah Semarang

dan Demak. Salah satu cara yang dilakukan marketing Bank Mega

Syariah Cabang Semarang untuk memasarkan produk tabungan

haji adalah melalui kelompok pengajian yang ada pada daerah-

Page 56: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

43

daerah. Cara seperti ini dianggap cukup efektif dalam melakukan

pemasaran produk tabungan haji.

b. Weakness (Kelemahan)

Dalam suatu lembaga pasti memiliki kekuatan dan

kelemahan. Kelemahan ini akan menjadikan motivasi tersendiri

bagi para pengelola untuk lebih optimal dalam melakukan tugas

dan tanggung jawabnya.

Kelemahan Bank Mega Syariah yang penulis tangkap

terdapat pada Sumber Daya Insani/Manusia-nya. Beberapa dari

mereka kurang mengetahui tentang seluk-beluk produk yang

ditawarkan oleh Bank itu sendiri. Pada bagian marketing, saat

melakukan pemasaran tabungan haji seringkali kurang teliti dalam

menganalisis data nasabah. Sehingga, banyak pihak yang kesulitan

dalam menginput data nasabah.

Begitu pula dengan produk tabungan, kurangnya pemasaran

dan maksimalisasi dalam sistem operasional membuat produk

tabungan kurang diminati oleh masyarakat. Mengingat bank

konvensional maupun bank syariah sudah banyak di Kota

Semarang dengan menawarkan produk penghimpunan dana lebih

banyak diminati karena fasilitasnya yang prima.

c. Opportunity (Peluang)

Beberapa peluang yang dimanfaatkan Bank Mega Syariah

dalam memajukan usahanya adalah dengan memaksimalkan

Page 57: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

44

produk pembiayaan. Karena, biaya administrasi yang tidak terlalu

tinggi membuat produk pembiayaan Bank Mega Syariah diminati

oleh masyarakat. Ditambah lagi lokasi yang strategis, di pusat kota.

Sehingga memudahkan masyarakat dalam menjangkau lokasinya.

Tentunya pada poin ini sudah memberi nilai tambah pada

Bank Mega Syariah untuk menarik nasabah dalam hal pembiayaan.

d. Treat (Hambatan)

Hambatan atau ancaman yang dihadapi Bank Mega Syariah

adalah dalam maksimalisasi produk tabungan. Minimnya

ketertarikan masyarakat yang dikarenakan kurangnya inovasi dari

produk tabungan yang ada. Karena, apabila dana yang berasal dari

pihak ketiga kecil maka aktivitas perputaran dananya juga akan

kecil. Sehingga mengakibatkan sulitnya pada aktivitas penyaluran

dana.

Begitu juga pada sumber daya manusia, perlu ditingkatkan

kinerjanya. Persaingan antar bank tidak cukup hanya pada

produknya, tetapi juga operasionalnya. Semakin terampil sumber

daya manusianya, maka semakin baik pula jalannya aktivitas pada

bank tersebut.

Page 58: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

45

BAB IV

PENUTUP

4.1 SIMPULAN

Setelah melakukan pembahasan atas data yang diperoleh pada Bank Mega

Syariah Cabang Semarang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

4.1.1 Prosedur Tabungan Haji

Dalam pelaksanaan prosedur tabungan haji, nasabah diberikan fasilitas

talangan berupa PDTH guna mendapatkan porsi keberangkatan haji. Untuk

mendapatkan dana talangan haji, maka nasabah diharuskan memiliki rekening

pada Bank Mega Syariah dengan nominal minimal Rp 100.000,00. Sesuai

ketentuan yang berlaku, nasabah tidak dibebankan margin sehingga jumlah

pengembalian dari nasabah tidak melebihi nominal yang dicantumkan dalam akad

Qardh. Namun Bank membebankan nasabah berupa biaya administrasi dan ujroh

yang besarnya tidak boleh dikaitkan dengan plafond pinjaman.

4.1.1.1 Perpanjangan PDTH

Apabila fasilitas PDTH jatuh tempo sebelum tanggal

keberangkatan haji, maka dapat diajukan perpanjangan fasilitas. Fasilitas

PDTH wajib dilunasi sebelum tanggal keberangkatan haji. Apabila tidak

dilunasi, maka Bank akan mengajukan pembatalan porsi haji ke

Kementerian Agama. Namun, bila jumlah dana yang tersedia pada

Page 59: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

46

rekening tabungan haji belum mencukupi untuk melunasi seluruh

pinjaman nasabah dapat melakukan pelunasan sebagian dan

memerpanjang fasilitas sebesar sisa pinjaman yang belum dilunasi.

4.1.1.2 Pelunasan PDTH

Apabila jadwal keberangkatan haji yang ditetapkan Kementerian

Agama lebih awal dari tanggal jatuh tempo fasilitas PDTH, maka nasabah

wajib melunasi paling lambat 1 (satu) minggu sebelum tanggal

keberangkatan haji. Nasabah dapat melakukan percepatan pelunasan tanpa

mengurangi biaya dengan mengajukan Surat Permohonan Pelunasan (SPP)

PDTH. Saat fasilitas jatuh tempo dan dana sudah tersedia direkening haji

nasabah sesuai dengan nilai pinjaman, bagian loan processing akan

mendebet rekening tabungan haji nasabah sebesar outstanding pokok.

4.1.2 Pembatalan Tabungan Haji

Prosedur dari pembatalan porsi yang diajukan nasabah adalah

menyerahkan surat permohonan pembatalan haji ke kantor cabang terkait.

Kemudian kantor cabang mengeluarkan Surat Kuasa Pengurusan Administrasi

Pembatalan Porsi Haji dari custody dan diserahkan pada nasabah. Selanjutnya,

nasabah ke kantor Kepala Desa domisili untuk melegalisir surat tersebut dan

dikembalikan ke kantor cabang. Penerimaan surat paling lama 1 (satu) hari setelah

tanggal penyerahan ke nasabah.

Setelah persyaratan dari nasabah dipenuhi, maka kantor cabang melakukan

pembatalan ke Kementerian Agama. Kemudian, bendahara Kementerian Agama

Page 60: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

47

mengeluarkan standing instruction kepada bank terkait dan memberi informasi ke

kantor cabang bahwa ada pengembalian dana dari rekening giro Kementerian

Agama ke rekening tabungan haji nasabah. Jika pembatalan bukan karena

sakit/meninggal maka kantor cabang membuat MIP/MIPS (Memo Instruksi

Pelunasan)/(Memo Instruksi Pelunasan Sebagian) ke bagian loan processing.

Bagian loan processing akan menerima dokumen pelunasan PDTH dari cabang

terkait dan akan mendebet rekening tabungan haji nasabah berdasarkan surat

kuasa.

4.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diajukan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Karena penyelenggaraan ibadah haji merupakan program pemerintah,

jangka panjang perlu dipikirkan untuk berorientasi terhadap kepuasan

nasabah mengenai masalah masa tunggu keberangkatan haji, pemondokan,

transportasi, dll yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah haji.

2. Sebaiknya team marketing dari Bank Mega Syariah agar lebih maksimal

dalam melakukan pemasaran tabungan haji, dan lebih memahami

mengenai kondisi nasabah (calon jamaah haji).

Page 61: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

48

1.3 PENUTUP

Demikian karya tulis ini penulis paparkan. Penulis menyadari

banyaknya kesalahan dalam berbagai hal baik itu dalam penulisan, isi dan

data-data pendukung. Karena itu semua keterbatasan penulis sebagai

manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Maka dari itu penulis membuka

diri dalam menerima kritik dan saran yang membangun.

Page 62: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Haji

http://www.bsmi.co.id/index.php

Abdul Aziz, Kustini. 2007. Ibadah Haji dalam Sorotan Publik. Jakarta: Puslitbang

Kehidupan Keagamaan

Bahreisj, Hussein. 1987. Himpunan Hadits Shahih Muslim. Surabaya: Al Ikhlas

Hasibuan, Malayu SP. 2004. Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara

Kasmir. 2002. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Surat Edaran Pinjaman Dana Talangan Haji Bank Mega Syariah Nomor:

18/DIRBMS/11

Syafi’i Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani

Syarhul, Muzakirat. ‘Umdatil Fiqh, Kitab Haji wal Umrah’.

Syaukani, Imam (ed). 2009. Manajemen Pelayanan Haji di Indonesia. Jakarta:

Puslitbang Kehidupan Keagamaan

----------. Brosur Tabungan Haji Bank Mega Syariah Indonesia

UU Perbankan Nomor 10 tahun 1998

Wawancara dengan TL RO (Team Leader Relationship Officer) Bank Mega

Syariah Cabang Semarang, Indah Muji Rahayu

Page 63: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Wawancara dengan TL RO Bank Mega Syariah Cabang Semarang

Lampiran 2 : Aplikasi Pembukaan Rekening

Lampiran 3 : MIP PDTH (Memo Instruksi Pelunasan)

Lampiran 4 : Surat Keterangan Lunas PDTH

Lampiran 5 : Permohonan Pembatalan Porsi Haji

Page 64: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan
Page 65: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan
Page 66: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan
Page 67: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan
Page 68: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan
Page 69: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan
Page 70: PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBATALAN TABUNGAN HAJI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/137/jtptiain... · untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). ... 3.1.5.2 Pengajuan

CURRICULUM VITAE

A. Data Pribadi :

Nama : Dian Rokhana

Tempat, Tanggal Lahir : Kudus, 10 Mei 1991

Alamat Tinggal : Jl Koro Tengah No 7 RT 03/ RW 10

Tambakaji Ngaliyan Semarang – 50185

No. Telepon : 085 640 4666 98

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

B. Pendidikan Formal :

SD Negeri Tambakaji 01 , lulusan tahun 2003

SMP Nasima Semarang , lulusan tahun 2006

SMU Nasima Semarang , lulusan tahun 2009

Diploma III ( D-III ) Fakultas Syari’ah Prodi Perbankan Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang , lulusan tahun 2012.

C. Pendidikan Non Formal :

1. Kursus Bahasa Inggris program Conversation di Primagama English Ngaliyan

Semarang pada bulan Juli sampai dengan November 2011.

2. Kursus komputer MYOB v.17 di lembaga pendidikan Alfabank Kelud Semarang

pada bulan November sampai dengan Desember 2011.

D. Pengalaman Organisasi :

1. Sebagai anggota Departemen Dalam Negeri pada Himpunan Mahasiswa

Jurusan/Prodi (HMJ/P) Perbankan Syari’ah periode Maret 2010 sampai dengan

Desember 2010.

2. Sebagai Bendahara I pada Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi (HMJ/P)

Perbankan Syari’ah periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2011.

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Hormat Saya

Dian Rokhana