kel 4 riwayat alamiah penyakit

27
Riwayat Alamiah Penyakit 1 KELOMPOK IV 1.drg. Yuniarto Budi s 2.Nana Sukarna 3.Dr.Mutiara 4.Siti Nuraeni 5.Dr.Deasy 6.Harja Sujarto

Upload: armeinrowi

Post on 21-Oct-2015

123 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Riwayat Penyakit

TRANSCRIPT

Page 1: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 1

KELOMPOK IV1.drg. Yuniarto Budi s

2.Nana Sukarna3.Dr.Mutiara

4.Siti Nuraeni5.Dr.Deasy

6.Harja Sujarto

Page 2: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat alamiah penyakit Berarti perkembangan proses penyakit pada

individu sepanjang waktu tertentu, tanpa intervensi

Riwayat alamiah penyakit adalah proses perjalanan penyakit mulai dari terpapar sampai dengan penyakit selesai ( sembuh, cacat, atau mati) tanpa pengobatan

Deskripsi tetntang perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pd individu dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen causal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh suatu intervense preventif maupun terapetik

Riwayat Alamiah Penyakit 2

Page 3: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Stimulus penyakit adalah interaksi antara inang, agen penyakit dan lingkungan yg memicu proses penyakit

Periode pre-patogenesis: periode saat terjadinya stimulus penyakit sampai terjadinya respons dari tubuh

Peride patogenesis: Periode dari mulainya respons sampai proses berhenti karena sembuh, atau mati

Riwayat Alamiah Penyakit 3

Page 4: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit 44

Riwayat alamiah penyakitRiwayat alamiah penyakit

Periode prepatogenesisPeriode prepatogenesis

Interaksi antara agen, pejamu dan lingkungan Interaksi antara agen, pejamu dan lingkungan faktor stimulasi penyakit faktor stimulasi penyakit

Page 5: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit 55

Riwayat alamiah penyakitRiwayat alamiah penyakit

Periode patogenesisPeriode patogenesis

Reaksi pejamu terhadap faktor stimulasi Reaksi pejamu terhadap faktor stimulasi penyakitpenyakit• Patogenesis awal Patogenesis awal kerusakan awal jaringan kerusakan awal jaringan

Penyakit lanjut Penyakit lanjut konvalesen (pemulihan) konvalesen (pemulihan)

Page 6: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 6

 

  

STIMULUS RESPONS PROSES 

Periode prepathogenesis + pathogenesis

 • Adanya agen penyakit,• Faktor-faktor (host)

• hereditas• predisposisi

• Faktor-faktor lingkungan • fisik, psikis, ekonomi, • sosial, budaya

·       

Timbul penyakit

Page 7: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit 77

PREPATOGENESISPREPATOGENESIS PATOGENESISPATOGENESIS

AgenAgen HostHost Fase klinisFase klinis

SembuhSembuh Cacat Cacat

LingkunganLingkungan Fase penyembuhan MatiFase penyembuhan Mati

KronisKronis

Fase susceptibleFase susceptible Fase subklinis Fase subklinis Fase klinisFase klinis

Page 8: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Fase subklinis Fase subklinis (stage of subclicinical disease(stage of subclicinical disease))

Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit 88

Disebut juga fase presimptomatik

• Penyakit belum bermanifestasi dengan nyata signs and symptoms masih negatif tapi telah terjadi perubahan-perubahan

dalam jaringan tubuh (struktur ataupun fungsi)

• Kondisi seperti diatas dikatakan dalam kondisi “below the level of the clinical horizon”

 

Page 9: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Fase klinisFase klinis (stage of clinical disease) (stage of clinical disease)

Pada fase ini perubahan-Pada fase ini perubahan-perubahan yang terjadi pada perubahan yang terjadi pada jaringan tubuh telah cukup untuk jaringan tubuh telah cukup untuk memunculkanmemunculkan gejala-gejala dan gejala-gejala dan tanda-tanda penyakit tanda-tanda penyakit

Fase ini dapat dibagi menjadi Fase ini dapat dibagi menjadi fase akut dan fase kronisfase akut dan fase kronis

Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit 99

 

Page 10: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit 1010

Fase konvalesens (stage of convalescence)

• Akhir dari fase klinis dapat berupa :• fase konvalesens (penyembuhan)• meninggal

• Fase konvalesens dapat berkembang menjadi•  sembuh total• sembuh dengan cacat atau gejala sisa ( disabilitas atau sekuele)• penyakit menjadi kronis

         • Disabilitas (kecacatan/ketidakmampuan)

• terjadi penurunan fungsi sebagian atau keseluruhan dari struktur/organ tubuh tertentu menurunkan fungsi aktivitas seseorang secara keseluruhan• dapat bersifat; sementara (akut), kronis, menetap

 ·         

Page 11: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Periode prapatogenesis Tingkat pencegahan primer

Promosi kesehatan Perlindungan khusus

Periode patogenesis Tingkat pencegahan sekunder

Diagnosis dini dan pengobatan segera Pembatasan ketidakmampuan (disability)

Tingkat pencegahan tersier Rehabilitasi

Riwayat Alamiah Penyakit 11

Page 12: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Adl Upaya pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit belum mulai (pd periode pre-patogenesis) dengan tujuan agar tidak terjadi proses penyakit

T.a: 1. Promosi kesehatan

2. Perlindungan khusus

Riwayat Alamiah Penyakit 12

Page 13: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit 1313

Tingkat pencegahan primerTingkat pencegahan primer

Promosi kesehatanPromosi kesehatan Pendidikan kesehatanPendidikan kesehatan Gizi yang cukup sesuai dengan Gizi yang cukup sesuai dengan

perkembanganperkembangan Perumahan, rekreasi, tempat kerjaPerumahan, rekreasi, tempat kerja Konseling perkawinanKonseling perkawinan GenetikaGenetika Pemeriksaan kesehatan berkalaPemeriksaan kesehatan berkala

Page 14: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Perlindungan khusus Imunisasi Kebersihan perorangan Sanitasi lingkungan Perlindungan kecelakaan akibat kerja

Perlindungan terhadap kecelakaan secara umum Penggunaan nutrisi khusus Perlindungan terhadap bahan-bahan karsinogen Mmenghindari zat-zat allergen

Riwayat Alamiah Penyakit 14

Page 15: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Perlindungan khusus Penggunaan gizi tertentu Perlindungan terhadap zat yang dapat

menimbulkan kanker Menghindari zat-zat alergenik

Riwayat Alamiah Penyakit 15

Page 16: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 16

• Dilaksanakan pada periode pathogenesis

• Segera sesudah penyakit terditeksi dapat dilakukan usaha preventif sekunder dengan :

• diagnose dini (early diagnosis) dan • pengobatan yang akurat (prompt treatment)

• Diagose dini dan pengobatan yang akurat

• penemuan kasus (individu atau massa)• skrining survei• pemeriksaan selektif

-     

Page 17: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 17

Upaya Preventif Sekunder (secondary prevention)

Untuk mengobati dan mencegah penyakit agar tidak berlanjut

Mencegah penyebaran penyakit menular

Mencegah terjadinya komplikasi dan sekuele mempersingkat periode “disability”

Pengobatan yang adekuat untuk mencegah /menghentikan berlanjutnya proses penyakit

Mencegah komplikasi dan sekuele yang lebih parah

Pengadaan fasilitas khusus untuk mencegah /mengurangi disabilitas dan kematian

 

-     

Page 18: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Adl Upaya pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit (patogenesis awal) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut

T.a:1. Early diagnosis & prompt

treatment2. Disability limitation

Riwayat Alamiah Penyakit 18

Page 19: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Diagnosis dini dan pengobatan segera Penemuan kasus, individu dan masal Skrining Pemeriksaan khusus dengan tujuan

Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut

Mencegah penyebaran penyakit menular Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan Memperpendek masa ketidakmampuan

Riwayat Alamiah Penyakit 19

Page 20: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Pembatasan ketidakmampuan Pengobatan yang cukup untuk menghentikan

proses penyakit dan mencegah komplikasi Penyediaan fasilitas untuk membatasi

ketidakmampuan dan mencegah kematian

Riwayat Alamiah Penyakit 20

Page 21: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 21

Bila telah terjadi defect /kerusakan struktural ataupun disabilitas:

maka untuk mencegah semakin buruknya kondisi atau menetapnya disabilitas dilakukan usaha preventif tertier dengan rehabilitasi

 

Page 22: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Rehabilitasi Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga

fungsi tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi

Riwayat Alamiah Penyakit 22

Page 23: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Rehabilitasi Penempatan secara selektif Mempekerjakan sepenuh mungkin Terapi kerja di Rumah Sakit Penggunaan koloni yang terlindung

Riwayat Alamiah Penyakit 23

Page 24: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 24

Page 25: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 25

Page 26: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

Masa induksi: Waktu yg dibutuhkan oleh suatu

pemaparan untuk mencapai dosis yg cukup untuk menimbulkan reaksi. Umum digunakan pada riwayat alamiah penyakit menular

Masa menular: Periode waktu penderita penyakit dpt menularkan penyakitnya

Window period: Periode subklinis (tanpa gejala) namun mampu menularkan penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 26

Page 27: Kel 4 Riwayat Alamiah Penyakit

1. Page RM, Cole GE, Timmreck TC. Basic Epidemiological Methods and Biostatistics. A Practical Guidebook. Jones and Barlett Publisher. Boston, London. 1995.

2. Green, L. CL Andersen.1982. Community Health. 4th Ed. St Louis: C.V. Mosby.3. Beaglehole. Basic Epidemiology. 1992

Riwayat Alamiah Penyakit 27