PERSIAPAN PRA ANESTESI

I. PERSIAPAN MENTAL & FISIK PASIEN

A. Anamnesis : • Auto anamnesis • Allo anamnesis

1. Identifikasi pasien 2. Riwayat penyakit terdahulu & sekarang misal :

• penyakit allergie • DM • paru - paru khronik • penyakit jantung & hipertensi • penyakit hati • penyakit ginjal

Pendekatan Psikologis

3. Riwayat obat - obat yang sedang / telah digunakan : • kortiko steroid • anti hipertensi • anti diabetik • obat - obat jantung dll

4. Riwayat operasi dan anestesi • kapan, berapa kali • ada komplikasi atau tidak

5. Kebiasaan - kebiasaan • perokok berat 20 batang • alkohol, penenang, narkotik

II. PERENCANAAN ANESTESI

PEM. FISIK PEM. LAB

MASALAH ?

RENCANA • OBAT • ANESTESI

MISAL : DIABETES M KETAMIN - THYRO TOXICOSIS S. ATROPIN - PARU KHRONIS REGIONAL A

KOMPLIKASI / PENYULIT DAPAT DIKURANGI !

B. Pemeriksaan Fisik & Lab.

Bila perlu / ada indikasi konsultasi bidang lain

Pem. Fisik : Rutin :

• BB, TB, Temp, KU, Kesad• Tanda - tanda anemia, TD, Nadi, RR

Khusus : • Kedaaan Psikis • Keadaan gizi • Tanda - tanda penyakit :

• paru - paru, jantung, hipertensi dll • Sistem : mulut, hidung, leher • Kulit • Syaraf

Pem. Laboratorium :

Rutin : • Darah : Hb, Leuco, DC, FH• Urine : Protein, reduksi, sedimen • Foto thorak • ECG : umur > 40 th

Khusus : Bila ada riwayat atau indikasi • ECG • Faal Paru • Faal Hepar • Faal Ginjal • BGA • Elektrolit

III. MENENTUKAN PROGNOSIS

Status fisik pasien pra anestesia 5 kelompok ( ASA )

ASA 1 : • Pasien tanpa gangguan organik, fisiologik, biokemik maupun psikiatrik • Proses patologis terbatas lokasinya pada yang akan di operasi • Tidak akan menyebabkan gangguan sistemik

ASA 2 : • Pasien dengan kelainan sistemik ringan sampai sedang baik karena penyakit bedah maupun penyakit lainnya• Dalam kasus ini dapat dimasukkan pasien dengan umur ekstrim ( neonatus / gereatri ) tanpa penyakit sistemik atau pasien dengan obesitas / bronchitis khronis

ASA 3 : Pasien dengan gangguan atau penyakit sistemik berat yang diakibatkan karena berbagai penyebab

ASA 4 : Pasien dengan gangguan sistemik berat yang mengancam jiwa yang tidak selalu dapat dikoreksi dengan pembedahan

ASA 5 : MORIBUND : Pasien yang hanya mempunyai kemungkinan kecil untuk hidup

Klasifikasi ASA juga dipakai pada pembedahan darurat dengan mencantumkan tanda D PS. ID

PERSIAPAN PADA HARI OPERASI

1. Pengosongan lambung : • Elektif Puasa : 6 - 8 jam Dewasa

3 - 4 jam Anak • Darurat Pasang NGT

Rangsang muntah Antasida : Magnesium Trisilikat

Simetidin / Rantidin

Hati - hati komplikasi puasa terutama pada anak, bayi, orang tua Mis : Hipoglicemia, dehidrasi 2. Pembersihan saluran cerna

Pencahar biasanya pada laparatomi 3. Mengajari Pend. Fisioterapi mis : batuk 4. Melepas semua assesoris gigi palsu, cincin dll 5. Cek kembali pem. Fisik 6. Pemberian premedikasi

• 1/2 - 1 jam sebelum induksi anestesi ( IM ) • Beberapa menit sebelum induksi anestesi ( IV )

Tidak menyenangkan