pengertian filsafat pendidikan islam rwvisi

27
1 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami kelompok 1 yang beranggotakan M.Irvan An-Nizar, Asep Firdaos, M.Ardyan S dari kelas IPS B Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) semester IV mampu menyelesaikan tugas makalah dengan mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam dengan judul “Pengertian Filsafat Pendidikan Islam”. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Dr. H. Zulfi Mubaraq, M.Ag. selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam. Pentingnya mempelajari tentang Pengertian Fiilsafat Pendidikan Islam yaitu: a. Memahami pengertian Filsafat, pendidikan, dan Islam secara etimogi b. Memahami pengertian Filsafat Secara Terminologi c. Memahami pengertian Filsafat Pendidikan Islam secara terminoogi. Isi global makalah ini, yang berjudul “Pengertian Filsafat Pendidikan Islam” menjelaskan tentang pengertian Filsafat secara etimologi, pengertian Pendidikan secara etimologi, pengertian Islam secara etimologi, pengertian Filsafat secara terminologi, pengertian pendidikan secara terminologi, memahami

Upload: azhep27

Post on 22-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

filsafat

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

1

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga kami kelompok 1 yang beranggotakan M.Irvan An-

Nizar, Asep Firdaos, M.Ardyan S dari kelas IPS B Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) semester IV

mampu menyelesaikan tugas makalah dengan mata kuliah Filsafat Pendidikan

Islam dengan judul “Pengertian Filsafat Pendidikan Islam”. Tak lupa pula kami

ucapkan terima kasih kepada Dr. H. Zulfi Mubaraq, M.Ag. selaku dosen

pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam.

Pentingnya mempelajari tentang Pengertian Fiilsafat Pendidikan Islam

yaitu:

a. Memahami pengertian Filsafat, pendidikan, dan Islam secara etimogi

b. Memahami pengertian Filsafat Secara Terminologi

c. Memahami pengertian Filsafat Pendidikan Islam secara terminoogi.

Isi global makalah ini, yang berjudul “Pengertian Filsafat Pendidikan

Islam” menjelaskan tentang pengertian Filsafat secara etimologi, pengertian

Pendidikan secara etimologi, pengertian Islam secara etimologi, pengertian

Filsafat secara terminologi, pengertian pendidikan secara terminologi, memahami

pengertian Filsafat Pendidikan secara terminologi, dan pengertian Filsafat

Pendidikan Islam secara terminologi.

2. Tujuan Pembahasan

a. Memahami pengertian Filsafat, pendidikan, dan Islam secara etimogi

b. Memahami pengertian Filsafat Secara Terminologi

c. Memahami pengertian Filsafat Pendidikan Islam secara terminoogi.

3. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian Filsafat, Pendidikan, dan Islam secara etimologi?

b. Apa pengertian Filsafat secara terminologi?

c. Apa pengertian Filsafat Pendidikan Islam secara terminologi?

Page 2: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

2

B. POKOK PEMBAHASAN

1. Pengertian Filsafat, Pendidikan, dan Islam secara Etimologi

a. Pengertian Filsafat secara Etimologi

Fisafat adalah 1. Studi atau ilmu pengetahuan yang membahas tentang

sifat-sifat pokok dari peradaban, ilmu pengetahuan, dan dari hal-hal yang baik,

yang mencangkup ontologi, epistemologi, logika, metafisik, etika, dan estetika; 2.

Teori yang mendasari alam pikiran, ideologi, atau suatu kegiatan; 3. Pengetahuan

dan penyelidikan dengan akal bui mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal,

dan hukumnya. 1

Filsafat adalah falsafat.2 falsafat adalah pengetahuan dan penyelidikn

dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum dsb dapat segala yang

ada dalam alam semesta atapun mengenai kebenaran dan arti ”adanya” sesuatu.3

Filsafat berasal dari kata bahasa Inggris philo dan sophos. Philo berarti

cinta dan sophos berarti ilmu atau hikmah. Pendapat ini banyak di kemukakan

oleh penulis berbahasa Inggris, seperti Louis O Kattosff.4

Filsafat yang dikemukakan oleh filusuf Islam Al-Farobi, menurutnya

Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang masuk dan digunakan sebagai bahasa

Arab, yaitu dari kata philosophia. Philo berarti cinta sedangkan sophia berarti

hikmah.5

Menurut Brubacher kata filsafat secara etimologis dapat diuraikan sebagai

berikut. Filsafat secara etimologi berasal dari bahasa Yunani filos dan sofia yang

berarti cinta kebijaksanaan atau belajar. Lebih dari itu dapat diartikan cinta

belajar pada umumnya, dalam peroses ilmu pengetahuan hanya ada dalam apa

1 M.Dahlan. Y. Al-barry, L. Lya Sofyan Yacub, Kamus Induk Istilah Ilmiayah Seri Intlektual (Surabaya: Target Press, 2003), hal. 2132 W.J.S.Poedarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: PN Balai Pustaka, 1982), Hal.2823 Ibid, hal. 2804Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam, (Jogjakart: Ar-Ruzz Media,2011), hal 165Ibid,

Page 3: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

3

yang kita sebut filsafat. Untuk alasan inilah sering dikaitkan bahwa filsafat

adalah induk atau ratu ilmu pengetahuan.6

Filsafat , falsafah atau philosophia secara harfiah berarti cinta kepada

kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Maksudnya setiap orang yang

berfilsafat akan menjadi bijaksana orang yg cinta kepada pengetahuan disebut

philosopher, yang dalam bahasa Arab disebut failasuf.

Jadi filsafat secara etimologi secara keseluruhan adalah pengahuan dan

penyelidikan dengan akal pikiran mengenai hakikat kebenarannya.

b. Pengertian Pendidikan Secara Etimologi

Pendidikan adalah 1. Perbuatan (hal, cara, dsb) mendidik; mis, ia pergi

keluar negri untuk mempelajari – anak-anak cacat; 2.(ilmu--, ilmu didik, ilmu

mendidik), pengetahuan tentang mendidik; mis.tak sedikit kaum ibu yang

mengikuti kursus—itu; 3. Pemeliharaan (latiham-lathan dsb) badan, batin, dsb;

mis.—jasmani pun tidak oleh dilupakan juga.7

Pendidikan /pen·di·dik·an/ n proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui

upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.8

Pendidikan adalah cara asuhan pada anak-anak secara teratur menurut

rancangan, memajukan keadaan rohani dan jasmani dengan membiasakan berbuat

yang baik untuk anak itu sendiri dan untuk umum.9

Jadi pendidikan secara etimologi dapat di artikan sebagai tranferasi ilmu

pengetahuan usaha mendewasakan manusia untuk membiasakan berbuat baik.

c. Pengertian Islam secara Etimologi6Prof. Dr. H. Abd. Haris, M.Ag, Filsafat Pendidikan Islam,(Jakarta : Amzan, 2012), hal.27 W.J.S.Poedarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: PN Balai Pustaka, 1982), hal. 2508W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : PM Balai Pustaka, 1982), hal.250 9 Adi Negoro, Ensiklopedi Umum dalam Bahasa Indoneia, (Jakarta : BULAN BINTANG, 1954), hal.286

Page 4: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

4

Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW; orang --,

1. Orang yang memeluk agama Islam; 2. Bp.orang Indonesia (bukan orang

asing).10

Islam adalah agama Allah yang disyariatkan-nya sejak Nabi Adam hingga

Nabi Muhammad SAW.11

Islam dalam bahasa arab al-Islam artinya berserah diri kepada tuhan

adalah agama yang mengimani satu tuhan yaitu Allah. 12

Jadi pengertian Islam secara etimologi dapat diartikan ajaran yang dibawakan oleh

Nabi Muhammad SAW untuk mengimani Allah SWT.

2. Pengertian Filsafat Secara Terminologi

Berfilsafat berarti berfikir secara radikal, atau merenung secra mendalam

terhadap segala sesuatu secara metodik, sistematik menyeluruh atau universal

untuk mencari hakikat sesuatu. ” Filsafat berarti ilmu yang paling umum yang

mengandung usaha mencari kebijaksanaan dan cinta kebijaksanaan”.13

Dalam pembahasan ini perlu dikemukakan pengertian filsafat dari segi

teoritis dan praktis, atas pertimbangan bahwa filsafat itu terdiri atas keduanya,

atau mengandung kedua pemikiran yang akan dikemukakan (kedua pengertian ini

nanti akan dihubungkan dalam metode-metode dalam penyampaian filsafat, baik

metode-metode pendekatan untuk mempelajari filsafat sebagai ilmu dan metode-

metode yang digunakan dalam amaliah pemikiran filsafat atau bagi kepeluan

aktivita berfilsafat itu sendiri atau bahkan digunakan untuk keduannya).14

Dari segi praktis , filsafat merupakan aktivitas fikir murni (reflective

thinking ), atau kegiatan akal manusia untuk memehami secra mendalam

10 W.J.S.Poedarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: PN Balai Pustaka, 1982), hal. 38811 M.Dahlan. Y. Al-barry, L. Lya Sofyan Yacub, Kamus Induk Istilah Ilmiayah Seri Intlektual (Surabaya: Target Press, 2003), hal.33312 Id.m.wikipedia.org/wiki/Islam13Drs. Muhammad As Said, M.Pd.I, Filsafat Pendidikan Islam, (Yogyakarta : MITRA PUSTAKA, 2011), hal.114Drs. Muhammad As Said, M.Pd.I, Filsafat Pendidikan Islam, (Yogyakarta : MITRA PUSTAKA, 2011), hal.3

Page 5: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

5

terhadap segala sesuatu. Selain pemikiran yang radikal, juga mesti sistematis,

sebab ia menunjukan daya atau atau kemampuan pikir yang tinggi dari manusia.

Bahkan berfilsafat merupakan daya tingkat berfikir tinggi dalam usaha

memahami kesemestaan.15

Sedangkan dari segi teoritis, maka filsafat merupakan produk dari kegiatan

berfikir murni di atas. Jadi merupakan suatu wujud “ilmu” sebagai hasil

pemikiran dan penyelidikan berfilsafat itu.16

Dengan demikian , filsafat dalam pengertian keduanya ini merupakan

sebuah bentuk perbendaharaan yang terorganisasi, memiliki sistematika tertentu.

Filsafat juga merupakan satu bentuk ajaran tentang sesuatu atau tentang segala

sesuatu, sebagai satu “ ideologi”.17

Berikut dikemukakan beberapa pengertian filsafat menurut menurut para

ahli, mulai dari kelasik hingga moderen.

1) Plato (427 – 347 SM) mengatakan bahwa filsafat itu tidak lain dari

pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada.

2) Aristoteles (384 – 322 SM) merumuskan filsafat sebagai pengetahuan tentang

segala yang maha- agung dan usaha-usaha untuk menciptakannya.

3) Marcus Tullius Cicero ( 106 – 143 SM) merumusukan filsafat sebagai

pengetahuan tentang segala yang maha-agung dan usaha-usaha untuk

mencapainya.

4) Al-Farabi (w. 950M) mengungkapkan bahwa filsafat adalah ilmu

pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikatnya yang

sebenarnya.

5) Immanuel Kant (1724 – 1804 M) mengutarakan bahwa filsafat adalah ilmu

pokok dan pangkal segala pengetahuan yang di dalamnya mencangkup empat

persoalan, yaitu apa yang dapat diketahui manusia (metafisika), apa yang

15Ibid, 16Ibid,17Ibid,

Page 6: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

6

boleh dikerjakan manusia (etika), sampai dimana harapan manusia (agama)

dan apa yang dinamakan manusia (antropologi).

6) Harold H.Titus dkk. Mengemukakan lima pengertian filsafat, yaitu (a) suatu

sikap tentang hidup dan tentang alam semesta; (b) proses keritik terhadap

kepercayaan dan sikap; (c) usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan;

(d) analisis dan penjelasan logis dari bahasa tentang kata dan konsep; (e)

sekumpulan problema yang langsung mendapat perhatian manusia dan

dicarikan jawaban.

7) D.C. Mulder menyatakan bahwa filsafat adalah pemikiran teoritis tentang

susunan kenyataan sebagai keseluruhan.

8) Fuad Hasan menggagas bahwa filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikiran

radikal. Radikal dalam arti mulai dari radiksnya suatu gejala dari akarnya

sesuatu yang hendak dipermasalahkan. Dengan jalan penjajagan yang radikal

ini, filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang

universal.

9) N. Drijarkara berpendapat bahwa filsafat adalah pikiran manusia yang

radikal, artinya dengan mengesampingkan pendirian-pendirian dan pendapat-

pendapat yang diterima dan mencoba memperlihatkan pandangan lain yang

merupakan akar permasalahan. Filsafat tiadak mengarah pada sebab- sebab

yang terdekat, tetapi pada “mengapa” yanng terakhir, sepanjang merupakan

kemungkinan berdasarkan kekuatan akal budi manusia.

10) Kamus Besar Bahasa Indonesia menulis bahwa filsafat adalah pengetahuan

dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab,

asal dan hukumnya.

11) Dictionary of Philosophy mengungkapkan bahwa mencari kebenaran serta

kebenaran itu sendiri adalah filsafat. Bila seseorang menjawab sesuatu secara

sistematis, radikal, dan universal serta bertangguang jawab, sistem

pemikirannya serta kegiatannya itu disebut filsafat.18

18Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam, (Jogjakart: Ar-Ruzz Media,2011), hal 19

Page 7: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

7

12) Drs. Sidi Gazalba mencetuskan bahwa filsafat adalah sistem kebenaran

tentang segala sesuatu yang dipersoalkan sebagai hasil berfikir secara radikal,

sistematik, dan universal.

13) Menurut W.H Kilpatrick, filsafat merupakan pembahasan secara kritis

tentang nilai-nilai kehidupan yang berlawanan, sedapat mungkin untuk

mendapatkan cara bagaimana mengelola kehidupan sekalipun bertentangan.19

14) Filsafat menurut Sutan Zanti Arbi (1988) berasal dari kata benda Yunani

Kuno philosophia yang secara harpiah bermakna “kecintaan akan kearifan”.

Makna kearifan melebihi pengetahuan, karena kearifan mengharuskan adanya

pengetahuan dan dalam kearifan terdapat ketajaman dan kedalaman.20

15) Menurut Hasbullah Bakry (dalam Prasetya, 1997) filsafat adalah ilmu yang

menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam

semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang

bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan

bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mengetahui pengetahuan

itu.21

16) Menurut Zuhairini, dkk Filsafat Pendidikan Islam adalh studi tentang

pandangan filosofis dari sistem dan aliran filsafat dalam Islam terhadap

masalah-masalah kependidikan dan bagian-bagian pengaruhnya terhadap

pertumbuhan dan perkembangan manusia muslim dan umat Islam. Selain itu

Filsafat Pendidikan Islam mereka artikan pula sebagai penggunaan dan

penerapan metode dan sistem filsafat Islam dalam memecahkan problematika

pendidikan umat Islam yang selanjutnya memberikan arah dan tujuan yang

jelas terhadap pelaksanaan pendidikan umat Islam.22

Filsafat Pendidikan itu sebagai aktivitas berpikir mendalam, menyuluruh

dan spekuat atau ilmu pengetahuan yang melakukan kajian menyeluruh,

mendalam dan spkulatif mengenai masalah-masalah pendidikan dari sumber

19Drs.H.Soekarno,sejarah dan filsafat pendidikan Islam,(bandung:angkasa,1985),hal 5-620H. Ahmad Syar’IM.Pd, Filsafat Pendidikan Islam. (cetakanke 1; Jakarta. PustakaFirdaus, 2005), hal 121Ibid, hal 222 Ahmad Syar’i, Filsafat Pendidikan Islam, (cetakanke 1; Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005), hal.6

Page 8: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

8

wahyu Allah, baik Al-Qur’an maupun Al-Hadis, paling tidak ada 2 hal pokok

yang patut diperhatikan dari pengertin Filsafat Pendidikan Islam:

a) Kajian menyeluruh, mendalam dan spekulatif terhadap kandungan Al-

Qur’an/Al-Hadis alam rangka merumuskan konsep dasar pendidikan Islam.

Artinya, Filsafat Pendidikan Islam memberikan jawaban bagaimana

pendidikan dapat dilaksanakannsesuai dengan tuntunan nilai-nilai Islami.23

b) Kajian menyeluruh, mandalam dan spekulatif dalam rangka mengatasi

berbagai problema yang dihadapi pendidikan Islam.24

3. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam secara Terminologi

Menurut Muzayyin Arifin dalam Filsafat Pendidikan Islam menulis “

Filsafat Pendidikan Islam pada hakikatnya adalah konsep berfikir tentang

pendidikan yang bersumber atau berlandasan ajaran agama Islam tentang hakikat

kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing

menjadi manusia Muslim yang seluruh peribadinya dijiwai oleh ajaran Islam.25

Menurut Munir Mulkhan dalam Paradigma Intelektual Muslim:

Pengantar Filsafat Pendidikan Islam dan Dakwah menyebutkan bahwa secara

khusus Filsafat Pendidikan Islam adalah suatu analisis atau pemikiran rasional

yang dilakukan secara keritis, radikal, sistematis, dan metodologis untuk

memperoleh pengetahuan mengenai hakikat pendidikan Islam. Dari pemikiran ini,

tampak bahwa Mulkhan dalam mendefinisikan Filsafat Pendidikan Islam lebih

memfokuskan dan menekankan pada aspek filsafatnya daripada pendidikan

Islamnya. Filsafat Pendidikan Islam bagaimanapun juga adalah filsafat. Oleh

karena itu, aspek filsafat, yaitu berfikir rasional secara keritis, radikal, sistematis,

dan metodologis mengenai pendidikan Islam harus lebih ditonjolkan . inilah

kiranya pengertian Filsafat Pendidikan Islam menurut Mulkhan.26

Filsafat Pendidikan Islam merupakan gagasan pemikiran tentang

pendidikan Islam, yang secara operasional diaplikasikan dalam sebuah sistem

23 Ibid, 24 Ibid,25Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam, (Jogjakart: Ar-Ruzz Media,2011), hal 2626Ibid,

Page 9: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

9

yang disebut sistem pendidikan Islam. Sebagai gagasan yang bersumber dari

pemikiran filosofis, filsafat pendidikan Islam menjadi dasar bagi terbentuknya

sistem pendidikan Islam itu sendiri. Selain itu filsafat pendidikan Islam juga

memberi arah bagi tujuan yang akan dicapai oleh sistem pendidikan Islam.27

Filsafat pendidikan Islam dapat diartikan sebagai pelaksanaan pandangan

dan kaidah pemikiran filosofis dalam pengalaman masyarakat Muslim yang

disebut pendidikan. Kaidah pemikiran filosofis yang bersumber dari nilai-nilai

ajaran Islam. Filsafat pendidikan juga dapat diartikan sebagai gagasan tentang

pelaksanaan pendidikan Islam yang bersumber dari nilai-nilai ajaran Islam atau

penerapan pemikiran filisofis tentang pendidikan Islam yang diterapkan dalam

penyelanggaraan pendidikan Islam.28

Filsafat pendidikan Islam adalah ilmu yang membahas tentang segala

persoalan yang menyangkut dengan pendidikan Islam, dengan maksud untuk

meperoleh jawaban dari segala masalah yang berhubungan dengan pendidikan

Islam.29

Dari sisi lain Filsafat Pendidikan Islam diartikan sebagai ilmu pengetahuan

yang mengakaji secara menyeluruh dan mendalam, kandungan makna dan nilai-

nilai Al-Qur’an / Al-Hadits guna merumuskan konsep dasar penyelenggaraan

bimbingan, arahan dan pembinaan peserta didik agar menjadi manusia dewasa

sesuai dengan ajaran Islam.30

Sedangkan Abuddin Nata mendefinisikan Filsafat Pendidikan Islam

sebagai suatu kajian filosofis mengenai berbagai masalah yang terdapat dalam

kegiatan pendidikan yang didasar kanpada al-Qur’an dan al-Hadis sebagai sumber

primer, dan pendapat para ahli khususnya filosof muslim sebagai sumber

sekunder. Selain itu, Filsafat Pendidikan Islam dikatakan Abuddin Nata suatu

upaya menggunakan jasa filosofis, yakni berfikir secara mendalam, sistematik, 27Prof.DR.H.Jalaluddin, Filsafat Pendidikan Islam : Telaah Sejarah dan Pemikirannya (Jakarta : Kalam Mulia, 2011), hal. 128Prof. DR. H. Jalaluddin, Filsafat Pendidikan Islam : Telaah Sejarah dan pemikirannya, (Jakarta : Kamal Mulia, 2011), hal.5329Drs.H.Soekarno,sejarah dan filsafat pendidikan Islam,(bandung:angkasa,1985),hal 830 Ahmad Syar’i, Filsafat Pendidikan Islam, (cetakanke 1; Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005), Hal.5

Page 10: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

10

radikal dan universal tentang masalah-masalah pendidikan, seperti masalah

manusia (anak didik), guru, kurikulum, metode dan lingkungan dengan

menggunakan Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai dasar acuannya.31

Menurut Zuhairini, dkk Filsafat Pendidikan Islam adalah studi tentang

pandangan filosofis dan system dan aliran filsafat dalam Islam terhadap masalah-

masalah kependidikan dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan

perkembangan manusia muslim dan umat Islam. Selain itu Filsafat Pendidikan

Islam mereka artikan pula sebagai penggunaan dan penerapan metode. Dan

system filsafat Islam dalam memecahkan problematika pendidikan umat Islam

yang selanjutnya memberikan arah dan tujuan yang jelas terhadap pelaksanaan

pendidikan umat Islam.32

Filsafat pendidikan Islam adalah falsafah tentang pendidikan yang tidak

dibatasi oleh lingkungan kelembagaan Islam saja atau oleh ilmu pengetahuan dan

pengalaman keIslaman semata-mata, melainkan menjangkau segala ilmu dan

pengalaman yang luas, seluas aspirasi masyarakat muslim, maka pandangan dasar

yang dijadikan titik tolak studinya adalah ilmu pengetahuan teoritis dan praktis

dalam segala bidang keilmuan yang berkaitan dengan masalah kependidikan yang

ada dan yang akan ada dalam masyarakat yang berkembang terus tanpa

mengalami kemandekan.33

Secara khusus filsafat pendidikan Islam adalah suatu analisis atau

pemikiran rsional yang dilakukan secara kritis (1 berusaha menemukan kesalahan

atau kekeliruan, misidealsme dan sikap adalah ciri orang muda; 2 secara sorang kritikus;

mis pendapat yang terhadap sastra dan seni, kritik)34, radikal (1. sampai keakar-

akarnya sekali dengan sempurna, 2 . haluan politik yang amat keras menuntut

perubahan undang-undang, ketatanegraan dsb)35, sistematis dan metodologis untuk

memperoleh pengetahuan mengenai hakikat pendidikan.36

31http://anshar-mtk.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-ruang-lingkup-filsafat.html32Ibid,33Prof. Muzayyin Arifin, M.Ed, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakakrta : PT Bumi Aksara, 2009), hal.2834 W.J.S.Poedarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: PN Balai Pustaka, 1982), hal 52735 Ibid, hal 78836Abd. Azis, M.Pd.I, FilsafatPendidikan Islam, (Yogyakarta : SUKSES OFFSET, 2009), hal.12

Page 11: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

11

C. ANALISIS

1. Kritik

Filsafat yang dikemukakan oleh drs. Sidi Gazalba yaitu merupakan sistem

kebenaran tentang sesuatu yang dipersoalkan sebagai hasil berfikir secara radikal,

Page 12: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

12

sistemati dan universal. Jadi filsafat itu mencari kebenaran yang sesungguhnya

untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Pendapat kami mengenai pengertian Filsafat Pendidikan Islam lebih

condong setuju dengan definisinya Abuddin Nata yaitu kajian filosofis mengenai

kegiatan pendidikan didasari kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber

primer dan dari pendapat para ahli filosofis muslim sebagai sumber sekumder.

Dikarnakan dalam berfilsafat kita harus memiliki sebuah acuan yang mendasar

dalam permasalahan-permasalahan kependidikan, dan kita perlu juga para

filosofis muslim dalam hal pendidikan agar dapat mengikuti sesuai jamannya dan

tidak keluar dari kontek syariat Islam.

2. Hasil Diskusi

a. Pertanyan dari Haris : menurut anda apakah pengertian dai filosof Islam dan

filosof Barat itu sama?

Jawaban dari Asep : menurut kami pengertian filosof Islam dan filosof Barat

itu sama. Karena filsafat itu ilmu pengetahuan dari hasil pemikiran yang

mendalam dan penyelidikan untuk mndapatkan kebenaran.

b. Pertanyaan dari St.Umi : Pendapat mana yang sering digunakan dalam filsafat

dari filosofi Islam dan Barat?

Jawaban dari Irvan : Bahwasanya dalam berfilsafat yang digunakan sesuai

dengan keadaan atau situasinya, yang mana pada intinya untuk menemukan

kebenaran yang sesungguhnya.

c. Pertanyaan dari Husna : Kenapa lebih diutamakan kepada filsafatnya, kenapa

tidak ke pendidikanya?

Jawaban dari Ardian : Karena filsafat adalah pemikiran yang mendalam untuk

menemukan kebenaran dan dimana berfilsafat akan menghasilkan suatu ilmu,

dan berfilsafat juga untuk memecahkan masalah-masalah yang ada dalam

pendidikan,

d. Pertanyan dari Nanang : Menjelaskan Filsafat Pendidikan Islam dilakukan

dengan krtis, sistematis, radikal itu yang seperti apa?

Jawaban dari kami :

Page 13: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

13

-filsafat pendidikan Islam dilakukan secara kritis berarti kita ditekankan untuk

bisa menemukan dan menyikapi sebuah permasalahan dalam dunia filafat

pendidikan Islam.

-filsafat pendidikan Islam dilakukan secara radikal berarti setelah kita bisa

menemukan dan menyikapi sebuah masalah,otomatis kita bisa memperkuat

argument-argument kita sesuai dengan ilmu filsfat pendidikan Islam yang kita

miliki.

-filsafat pendidikan Islam dilakukan secara sistematis berarti dalam

memepelajari filsafat pendidikan Islam kita ditekankan untuk lebih fokus ke

pembahasan dan susunan agar nantinya materi yang dipelajari tidak

menimbulkan kerancuan dan ketidakjelasan.

D. KESIMPULAN

1. Pengerian fisafat, pendidikan dan Islam secara etimologi dapat di simpulkan

bahwa:

a. Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi pekerti

mengenai hakikat atau kebenaran.

b. Pendidikan adalah peroses perubahan sikap dan tingkah laku baik

individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia.

Page 14: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

14

c. Islam adalah agama Allah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

2. Filsafat secara terminologi disimpulkan yaitu kegiatan akal manusia utuk

memahami secara mendalam terhadap segala sesuatu yang ada untuk

memahami yang sesungguhnya. Sehingga berfilsafat akan menghasilkan

suatu ilmu baru sebagai hasil dari pemikiran dan penyelidikan dalam

berfilsafat.

3. Filsafat pendidikan Islam pada hakekatnya adalah konsep berfikir tentang

pendidikan yang berlandaskan ajaran Islam (Al-Qur’an dan Al-Hadis),

hakikatnya kemampuan manusia untuk dididik dan dikembangkan menjadi

manusia Muslim yang berkepribadian sesuai dengan ajaran Islam.

DAFTAR RUJUKAN

M.Dahlan. Y. Al-barry, L. Lya Sofyan Yacub. 2003. Kamus Induk Istilah

Ilmiayah Seri Intlektual. Surabaya: Target Press

Page 15: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

15

W.J.S.Poedarminta. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN

Balai Pustaka

Negoro, Adi. 1954. Ensiklopedi Umum dalam Bahasa Indoneia. Jakarta :

BULAN BINTANG

Suharto, Toto. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Jogjakart: Ar-Ruzz Media

Abd. Haris. 2012. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Amzan

As Said, Muhammad. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta :

MITRA PUSTAKA

Soekarno. 1985. Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam. Bandung :

Angkasa

Syar’i, Ahmad. 2005. Filsafat Pendidikan Islam. cetakan 1; Jakarta: Pustaka

Firdaus

Jalaluddin. 2011. Filsafat Pendidikan Islam : Telaah Sejarah dan

Pemikirannya. Jakarta : Kalam Mulia

Arifin, Muzayyin. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakakrta : PT Bumi

Aksara

Azis, Abd. 2009. FilsafatPendidikan Islam. Yogyakarta : SUKSES

OFFSET

http://anshar-mtk.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-ruang-lingkup-

filsafat.html

Page 16: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

16

Suharto, Toto. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Jogjakart: Ar-Ruzz Media

Haris, Abd. 2012. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Amzan

As Said, Muhammad. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta :

MITRA PUSTAKA

Page 17: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

17

Soekarno. 1985. sejarah dan filsafat pendidikan Islam. Bandung :

Angkasa

Syar’I, Ahmad. 2005. Filsafat Pendidikan Islam. cetakanke 1. Jakarta :

Pustaka Firdaus

W.J.S, Poerwadarminta. 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :

PM Balai Pustaka

Jalaluddin. 2011. Filsafat Pendidikan Islam : Telaah Sejarah dan

pemikirannya. Jakarta : Kamal Mulia

Arifin, Muzzayin. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : PT Bumi

Angkasa

Abd. Azis. 2009. FilsafatPendidikan Islam. Yogyakarta : SUKSES

OFFSET

Arifin, Muzayyin. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakakrta : PT Bumi

Aksara

http://kbbi.web.id/Islam

http://anshar-mtk.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-ruang-lingkup-

filsafat.html

Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam

mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan

pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal

manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mengetahui

pengetahuan itu. Pendidikan adalah ikhtiar atau usaha manusia dewasa untuk

mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung

Page 18: Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Rwvisi

18

jawab baik terhadap dirinya maupun segala sesuatu di luar dirinya, orang lain,

hewan dan sebagainya. Islam adalah agama yang seluruh ajarannya bersumber

dari Al-Qur’an dan Al-Hadis dalam rangka mengatur dan menuntun kehidupan

manusia dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia dan dengan alam

semesta.

Filsafat Pendidikan adalah aktivitas yang dilakuakan secara sistematis,

sebagai jalan untuk mengatur, menyalaraskan dan memadukan dengan peroses

pendidikan yang menjadikan filsafat sebagai wasilah bagi upaya sistematisasi

proses pendidikan.

Pendidikan Islam adalah sebagai bimbingan terhadap pertumbuhan

jasmani dan rohani dan transmisi ilmu pengetahuan sesuai ajaran Islam.

Filsafat Pendidikan Islam adalah suatu aktifitas befikir menyeluruh dan

mendalam dalam rangka merumuskan konsep, menyelenggarakan dan/atau

mengatasi berbagai problem Pendidikan Islam dengan mengkaji kandungan

maknadannilai-nilaidalamAl-Qur’andanAl-Hadis. Pemikiran dan kajian tentang

Filsafat Pendidikan Islam menyangkut 3 hal pokok, yaitu: penelaahan tentang

filsafat, pendidikan dan penelaahan tentang Islam.