pbl modul 3 hematologi keganasan darah

7/26/2019 PBL Modul 3 Hematologi Keganasan Darah

1/33

Problem Based Learning

Modul III Keganasan Darah

HEMATOLOGI

Kelompok 6

Tutor : dr.Prabowo Sp.PA

Ketua : Fitra Hadi (2012730127)

Sekretaris : Kendana Tai! (201273013")

An##ota :

Abi$o %udian (2012730117)

Hasepta &ur'a essi (2012730131)

&ustika Apri$anti (201273012)

*o+ia A$u ,arasati (20127301)

Siti Sa-ara (20127301")


2/33

&ii A!i$ati (20107301

!KE"A#IO

Seoran# /aki/aki "" ta-un datan# ke dokter ke/uar#a karena en#e/u- uda- /e/a- dan

n$eri di pun##un#. Penderita napak puat dan epat apek. Pada peeriksaan -apusan

dara- tepi didapatkan ban$ak se/ p/asa.

KATA !$LIT

KATA K$"%I

,aki/aki "" ta-un

&uda- /e/a- dan n$eri di pun##un#

Puat dan epat apek

Peeriksaan apusan dara- tepi terdapat ban$ak se/ p/asa

PE#TA"&AA"

1. e/askan de'inisi dan ekanise ke#anasan dara-4 (&ustika)

2. Faktor apa sa5a $an# epen#aru-i ke#anasan dara-6 e/askan (Sara-)

3. e/askan etio/o#i dan epideio/o#i dari ke#anasan dara-4 (&ustika)

. e/askan 'arakokinetik obatobat ke#anasan dara-4 (,aras)

". Sebutkan dan 5e/askan aaaa pen$akit ke#anasan dara- (de'inisi dan #e5a/a

k/inis)4 (Kendana)

. Adaka- -ubun#an 5enis ke/ain atau uur pada #e5a/a di skenario6 e/askan (Sara-)

7. e/askan en#apa ban$ak diteukan se/ p/asa pada skenario4 (Fitra)

. e/askan -ubun#an n$eri di pun##un# dan #e5a/a /ain den#an pen$akit pada skenario4

(Abi$o)

8. e/askan 99 pada skenario4 (&ii)

10. e/askan a/ur dia#nosis pada skenario4 (Hasepta)


3/33

'( DE)I"I!I DA" MEKA"I!ME KEGA"A!A" DA#AH

Ke#anasan -eopoietik-eato/o#ik ada/a- pen$akit k/ona/ $an# diperkirakan berasa/ dari

satu se/ da/a susu tu/an# atau 5arin#an /i'oid peri'er $an# te/a- en#a/ai peruba-an

#enetik. ;en $an# ter/ibat da/a perkeban#an kanker seara /uas diba#i en5adi 2 $aitu:


4/33

!i*a+,si*a+ Keganasan Hema+ologik

%erikut dibawa- ini erupakan si'atsi'at ke#anasan -eato/o#ik:

&onok/ona/itas: se/uru- se/se/ #anas berasa/ dari utasi neop/astik satu bua- se/.

Pro#resi k/ona/: se/ #anas epun$ai keun##u/an pro/i'erati' dibandin#kan den#an

se/ nora/ se-in##a pertubu-ann$a /ebi- pro#resi'.

9oinasi k/ona/: pada 'ase se/an5utn$a k/on se/ #anas akan endoinasi k/on se/

nora/.

Kepuna-an k/on nora/ k/on se/ nora/ san#at tertekan se-in##a akan en#-i/an#

saa seka/i.

>nstabi/itas #enetik: si'at #enetik se/ #anas ini tidak stabi/ se-in##a terusenerus

ter5adi peruba-an krooso $an# akan epen#aru-i si'at ke#anasan se/ tersebut.

E+iologi Keganasan Hema+ologik

Pen$ebab ke#anasan -eato/o#ik bersi'at u/ti'aktoria/ dan proses pato#enesisn$a ter5adi

berta-ap (u/tistep).

1. Faktor'aktor etio/o#i $an# diperkirakan bertan##un# 5awab ia/a-:

?n+ironenta/ a#ent $an# erusak 9*A antara /ain:

>oni!in# radiation

%a-an kiia: ben!en dan /ain/ain.

untuk T e// /eukiia

?pstein %arr +irusuntuk /i'oa %urkitt

2. Faktor predisposisi $an# euda-kan tibu/n$a proses ke#anasan:

Ke/ainan krooso:

Aneia Fanoni Sindro 9own

9e'ek iuno/o#i:

%awaan: B-edia Hi#as-i @iskott A/dri-


5/33

9idapat:

>n'eksi H>=pen$akit A>9S

Peakaian iunosupresi'

9e'ek -eato/o#ik:

Sindro ie/odisp/astik

Pen$akit ie/opro/i'erati'


6/33

-( )ak+or .ang mempengaruhi keganasan darah

Tubu- anusia terdiri dari airan $an# disebut p/asa dara- dan terdiri dari ti#a ke/opok

dara- $aitu se/ dara- era- (eritrosit) se/ dara- puti- (/eukosit) dan kepin#kepin# dara-

(trobosit).

Se/ dara- era- ber'un#si en#an#kut oksi#en dari paruparu ke se/ ditubu- kita. Se/ dara-

puti- atau /eukosit ber'un#si e/indun#i tubu- kita dari dari in'eksi atau seran#an pen$akit

/ainn$a. Sedan#kan kepin#kepin# dara- ber'un#si da/a pebekuan dara- ketika ada

ba#ian tubu- kita $an# en#a/ai perdara-an.

enis utaa ke#anasan dara- ada ti#a $aitu /i'oa $e/oa u/tipe/ dan /eukiia.

Adapun pen$ebab kanker dara- beraaaa. &eskipun tidak ada ara $an# pasti untuk

en#-indari kanker ini tapi tetap dapat einia/isir 'aktor resiko terkena kanker dara-.

Kanker dara- bisa disebabkan o/e- beberapa aa 'aktor dari u/ai ba-anba-an kiia

$an# tidak berba-a$a sapai kebiasaan buruk $an# serin# di/akukan da/a ke-idupan se-ari

-ari.

%erba#ai 5enis kanker dara- erupakan pen#eban#an $an# abnora/ atas se/se/ da/a

susu tu/an# a/iran dara-. ika /eukiia dan u/tip/e $e/oa epen#aru-i susu

tu/an# /i'oa epen#aru-i siste /i'atik tubu-. ;e5a/a uu ke#anasan dara- ada/a-

penurunan berat badan dea n$eri $an# ter/oka/isasi di da/a tu/an# dan /uka $an# /aa

sebu-n$a.

Sebua- pene/itian enun5ukan ba-wa ke#anasan dara- /ebi- serin# en$eran# kau pria

dibandin#kan kau wanita dan /ebi- serin# en$eran# ke/opok ku/it puti- dibandin#kan

ku/it -ita. Sapai sekaran# asi- be/u diteukan kenapa -a/ itu bisa ter5adi. *aun

beberapa pen$ebab ke#anasan dara- tersebut antara /ain paparan kiia radiasi kebiasaan

$an# tidak se-at dan +irus.

Sa/a- satu onto- 'aktor $an# epen#aru-i pen$akit ke#anasan /eukiia:

Pen$akit /eukiia be/u diketa-ui seara pasti pen$ebabn$a. *aun ada beberapa 'aktor

$an# dipera$a dapat epen#aru-i ter5adin$a /eukiia. Faktor tersebut antara /ain ada/a-:

1. Cadiasi ateria/ berba-a$a


7/33

Cadiasi dapat enin#katkan 'rekuensi ,&A naun tidak ada /aporan en#enai penin#katan

,,K $an# terpapar radiasi. Pen#aru- radiasi ini diteukan da/a sebua- /aporan $akni:

Pe#awai radio/o#i endapatkan resiko tin##i enderita /eukiia.

Penderita $an# endapatkan radioterapi /ebi- serin# enderita /eukiia.

,eukiia 5u#a diteukan pada korban -idup ke5adian bo ato

2. Faktor ,eukeo#enik

Ada beberapa !at kiia $an# dapat epen#arui ter5adin$a /eukiia pada tubu- anusia.

Dat kiia ini antara /ain ada/a-:

Caun earan /in#kun#an isa/n$a %en!ea.

%a-anba-an industri seperti insektisida pestisida dan /ain/ain.


8/33

/( ETIOLOGI DA" EPIDEMIOLOGI DA#I KEGA"A!A"

DA#AH

Epidemiologi

,eukiia erupakan ke#anasan $an# serin# di5upai tetapi -an$a erupakan seba#ian kei/

dari kanker seara kese/uru-an. %eberapa data epideio/o#i $an# terkupu/ enun5ukkan

-a/-a/ berikut:

1. >nsiden

>nsiden/eukiia di ne#ara barat ada/a- 13100.000 pendudukta-un. ,eukiiaerupakan 2E dari se/uru- kasus kanker. %e/u ada an#ka pasti en#enai insiden

/eukiia di >ndonesia.

2. Frekuensi re/ati'

Frekuensi re/ati' /eukiia di *e#ara %arat enurut ;un!:

,eukiia akut : 0E

B,, : 2"E

B&, : 1"E

9i >ndonesia 'rekuensi B,, san#at renda- B&, erupakan /eukiia kronik $an#

pa/in# serin# di5upai.

3. ur

&en#enai insiden enurut uur didapatkan datadata seba#ai berikut:

A,,: terban$ak pada anakanak dan dewasa uda

A&,: pada seua uur /ebi- serin# pada oran# dewasa

B&,: pada seua uur terserin# uur 00 ta-un

B,,: terban$ak pada oran# tua.

. enis ke/ain

,eukiia /ebi- serin# di5upai pada /aki/aki dibandin#kan wanita den#an

perbandin#an 12G2 : 1.


9/33

0( )A#MAKOKI"ETIK OBAT,OBAT KEGA"A!A"

DA#AH

Farakokinetik atau kinetik obat ada/a- nasib obat da/a tubu- atau e'ek tubu- ter-adapobat.

ntra+ena.

9istribusi /uas dan epat waktu paru- -ari.

%/eoisin >ntra+ena atau intrausku/ar.

?ksresi di #in5a/ berikaan dua dosis perobaan untuk eni/ai keun#kinan

reaksi ana'i/aksis (/ebi- serin# pada pasien /i'oa)

=inkristin >ntra+ena.

&etabo/ise di -ati eksresi bi/ier.

=inb/astin >ntra+ena.

Produk dideaseti/asi en5adi etabo/it akti'.

Aspara#inase >ntra+ena atau intrausku/ar

Hidroksiurea


10/33

1( MA%AM,MA%AM PE"&AKIT KEGA"A!A" DA#AH

A%$TE M&ELOID LE$KEMIA9?F>*>S>

Aute $e/oid /eukeia (A&,) : suatu pen$akit $an# ditandai den#an trans'orasi neop/astik dan

#an##uan di'erensiasi se/se/ pro#enitor dari seri $e/oid.

TA*9A 9A* ;?A,A

Pada pasien ,&A tidak se/a/u di5upai /eukositosis. ,eukositosis ter5adi pada sekitar "0E kasus

,&A 1"E an#ka /eukosit nora/ 3"E pasien en#a/ai netropenia. Se/se/ %/ast "E pada kasus

,&A ban$ak diteukan pada peeriksaan dara- tepi.

Tanda dan #e5a/a utaa :

1. ,e/a-

2. Perdara-an

- Purpura atau peteki $an# serin# di5upai di ekstreitas bawa-

- epistaksis

- perdara-an #usi (ani'estasi in'i/trasi se/se/ b/ast ke da/a #usi)

- perdara-an retina

3. >n'eksi (serin# ter5adi di ten##orokan paruparu ku/it dan daera- peri reta/) se-in##a or#an

or#an tersebut -arus diperiksa seara te/iti pada pasien ,&A den#an dea

. *$eri tu/an# spontan (ani'estasi in'i/trasi se/se/ b/ast di da/a tu/an#)". ,eukeia kutis $aitu berupa ben5o/an $an# tidak berpi#en dan tanpa rasa sakit.

An#ka /eukosit $an# san#at tin##i /ebi- dari 100ribu3 serin# ter5adi /eukostasis. ;e5a/a $an#

serin# diteui pada /eukositas:

- ;an##uan kesadaran

- Sesak na'as

- *$eri dada

- Priapisus

- &enibu/kan #an##uan etabo/ise berupa -iperuriseia dan -ipo#/ikeia

A%$TE L&MPHOBLA!TI% LE$KEMIA

9?F>*>S>

Aute /$p-ob/asti /eukeia (A,,) : ke#anasan k/ona/ dari se/se/ prekursor /i'oid.

,ebi- dari 0E kasus se/ #anas berasa/ dari /i'osit % dan sisan$a erupakan /eukeia se/ T.

;A&%ACA* K,>*>S

;e5a/a dan tanda k/inis $an# dapat diteukan:

Aneia : uda- /e/a- /etar#i pusin# sesak n$eri dada

Anoreksia *$eri tu/an# dan sendi (karena in'i/trasi susu tu/an# o/e- se/se/ /eukeia)


11/33

9ea ban$ak berkerin#at

>n'eksi u/ut sa/uran napas atas dan bawa- se/u/itis atau sepsis.

Perdara-an ku/it (peteki atrauati ekiosis) perdara-an #usi -eaturia perdara-an

sa/uran erna perdara-an otak

Hepatoe#a/i

Sp/enoe#a/i

,i'adenopati

&assa di ediastinu

*$eri kepa/a unta- peruba-an da/a status enta/ ke/upu-an sara' otak terutaa sara'

=> dan =>>

%H#O"I% M&ELOID LE$KEMIA

9?F>*>S>

B-roni $e/oid /eukeia (B&,) : /eukeia kronik den#an #e5a/a $an# tibu/ per/a-an/a-an dan

se/ /eukeia berasa/ dari trans'orasi se/ induk ie/oid

;?A,A K,>*>K

A. Fase kronik terdiri atas:

1. ;e5a/a -iperkatabo/ik : berat badan enurun /e/a- /ea- anoreksia berkerin#at a/a

2. Sp/enoe#a/i -apir se/a/u ada serin# asi'

3. Hepatoe#a/i /ebi- 5aran# dan /ebi- rin#an

. ;e5a/a #out #an##uan pen#/i-atan dan priapisus

". Aneia pada 'ase awa/ serin# -an$a rin#an

. Kadan#kadan# asitoatik diteukan seara kebetu/an pada saat -ek up ataupeeriksaan untuk pen$akit /ain.

%. Fase trans'orasi akut terdiri atas:

1. Fase akse/erasi se/aa bu/an. Tibu/ ke/u-a baru: dea /e/a- n$eri tu/an# (sternu)

2. Krisis b/astik. Tanpa pen#obatan adekuat penderita serin# enin##a/ da/a 12 bu/an

%H#O"I% L&MPHO%&TI% LE$KEMIA

B-roni /$p-o$ti /eukeia (B,,) : suatu ke#anasan -eato/o#ik $an# ditandai o/e- pro/i'erasi

k/ona/ dan penupukan /i'osit % neop/astik da/a dara- susu tu/an# /i'onodi /ipa -ati dan

or#anor#an /ain (terasuk da/a ke/ainan /i'opro/i'erati').

&A*>F?STAS> K,>*>S

Awa/ dia#nosis pasien B,, tidak enun5ukkan #e5a/a (asiptoatik). Pa/in# serin# diteukan

/i'adenopati #enera/isata penurunan berat badan dan ke/e/a-an.

;e5a/a /ain :

- -i/an#n$a na'su akan

-

penurunan keapuan /ati-ano/a-ra#a

;e5a/a $an# unu/ seirin# ber5a/an waktu:


12/33

- dea

- kerin#at a/a

- in'eksi

- sp/enoe#a/i

- -epatoe#a/i

POLI!ITEMIA 2E#A

9?F>*>S>

Po/isiteia +era : suatu pen$akit ke/ainan pada siste ie/opro/i'erati' di ana ter5adi k/on abnora/

pada -eopoietik se/ induk den#an penin#katan sensiti+itas pada #rowt- 'ators $an# berbeda untuk

ter5adin$a aturasi $an# berakibat ter5adi penin#katan ban$ak se/.

;?A,A 9A* TA*9A

;e5a/a awa/ :

- sakit kepa/a (E)

- te/in#a berden#in# (3E)

- uda- /e/a- (7E)

- #an##uan da$a in#at

- susa- bernapas (2E)

- dara- tin##i (72E)

- #an##uan pen#/i-atan (31E)

- rasa panas pada tan#an atau kaki (28E)

- #ata/ (pruritus 3E)

-

perdara-an -idun# /abun# (stoa- u/ers 2E)- sakit tu/an# (2E)

;e5a/a ak-ir :

- ;out

- Spenoe#a/i (30E)

Hiper+iskositas

Hepatoe#a/i (0E)

T#OMBO!ITO!I! E!E"!IAL

9?F>*>S>

Trobositosis esensia/ trobositosis +era: an##ota dari ke/opok #an##uan ie/opro/iperati'

;A&%ACA* K,>*>S

/esi ok/usi +asu/ar #abaran k/inis pa/in# utaa pada trobositosis esensia/.

aroparest-esis : sensasi #ata/ pada kaki biasan$a diikuti den#an rasa n$eriterbakar sertakeera-an dan bedun#an $an# kadan# dapat dietuskan o/e- eIerise panas.


13/33

adan$a #an#ren pada 5ari kaki de#an pu/sasi arter peri'er

ekiosis super'iia/ terutaa pada ekstreitas

perdara-an spontan epistaksis

;in##i+a

70E sp/enoe#a/i

30E -ipertensi

!I"D#OM DI!MIELOPOETIK

9?F>*>S>

Sindro disieo/opoetik : suatu sindro $an# ditandai o/e- disp/asi dari siste -eopoetik baik

tun##a/ aupun apuran disertai den#an #an##uan aturasi dan di'erensiasi.

;?A,A K,>*>S

un$a datan# den#an ke/u-an epat /e/a- /esu $an# disebabkan aneia. Perdara-an karena

trobositopenia dan in'eksi atau panas $an# dikaitkan den#an /euopenia neutropenia.

San#at 5aran# dari pasien ter5adi sp/enoe#a/i atau -epatoe#a/i.

PE"&AKIT HODGKI"

9?F>*>S>

Pen$akit Hod#kin : terasuk da/a ke#anasan /i'oretiku/ar $aitu /i'oa a/i#na $an# k-as

ditandai o/e- adan$a se/Reed Sternberg (se/ 2 besar seperti erin intin$a 2)den#an /atar be/akan#

se/ radan# p/eoor'.

;?A,A K,>*>S

- ,i'adenopati den#an konsistensi rubber$ dan tidak n$eri

- 9ea tipe Pe/?bstein

- Hepatosp/enoe#a/i

- *europati

- Tandatanda obstruksi seperti edea eskstreitas sindro +ena a+a kopresi edu//a

spina/is dis'un#si -o//ow +isera

LIM)OMA "O",HODGKI"

9?F>*>S>


14/33

,i'oa *onHod#kin : ke/opok ke#anasan prier /i'osit $an# dapat berasa/ dari berasa/ dari

/i'osit % /i'osit T dan kadan# se/ *K $an# berada da/a siste /i'eJ san#at -etero#en.

;A&%ACA* K,>*>S

- Penderita uda- /e/a- dan ke-i/an#an berat badan

- Sindroa -iper+iskositas(dara- kenta/ se-in##a sirku/asi dara- tidak baik) dapat

en#akibatkan kebin#un#an /etar#i #an##uan pen#/i-atan ke/ea-an otot pa$a-

5antun# bendun#an #e5a/a siste sara'.

- Aneia norokro norositer

- Perdara-an. %isa diteukan perdara-an retina

- ,i'adenopati

- Hepatosp/enoe#a/i

- >n'eksi beru/an#

"EOPLA!MA MO"OKLO"AL 3 GAMOPATI MO"OKLO"AL

9?F>*>S>

*eop/asa &onok/ona/ ;aopati &onok/ona/ : pro/i'erasi #anas /i'osit % $an# te/a- terakti+asi

atau se/ p/asa dan en#-asi/kan iuno#/obu/in $an# bersi'at ono/ona/

;?A,A K,>*>S

1. ;e5a/a $an# pa/in# serin# di5upai ada/a- n$eri tu/an# terutaa n$eri pun##un#

2. ;e5a/a aneia berupa /ea- /esu puat dan sesak napas3. ;e5a/a in'eksi $an# beru/an# terutaa in'eksi paru

. ;e5a/a #a#a/ #in5a/ dan -iperka/seia : podipsi po/iuri anoreksia ua/ unta- konstipasi

dan #an##uan enta/

". ;e5a/a perdara-an

. Sindro -iper+iskositas : #an##uan pen#/i-atan kesadaran enurun dan pa$a- 5anun#

7. Fraktur pato/o#ik o/e- karena adan$a /esi osteo/itik

. ;an##uan sara' berupa parestesia atau parap/e#iaparaparesa

8. Seba#ian penderita bersi'at asitoatik di5upai seara kebetu/an pada saat -ek up atau

peeriksaan untuk pen$akit /ain.

Suber : %uku A5ar >/u Pen$akit 9a/a i/id >> ?disi =

Heato/o#i K/inik Cin#kas o/e- Pro'.9r. > &ade %akta

6( Hubungan umur a+au 4enis kelamin pada n.eri punggung5

pua+5 dan epa+ lelah7

, "&E#I P$"GG$"G


15/33

PATO)I!IOLOGI "&E#I

*$eri ada/a- suatu sensasi $an# disebabkan karena rusakn$a 5arin#an bisa diku/it

sapai 5arin#an $an# pa/in# da/a. %eberapa pene/itian enun5ukkan ba-wa n$eri serin#

di5upai pada penderita /ansia biasan$a serin# diterapi seara pa/iati' ba-kan den#an

ana5een $an# serin# tidak adekuat (&onti 9A188). *$eri $an# kronis biasan$a

berpen#aru- pada 'un#si 'isio/o#is berupa bertaba-n$a penderitaan dan enurunn$a

kua/itas -idup.

KLA!I)IKA!I "&E#I

*$eri dapat diba#i enurut berba#ai ara diantaran$a berdasar pada si'at krono/o#ik atau

atas dasar pato'isio/o#in$a.

Atas dasar si'at n$eri terdapat dua aa n$eri $aitu : (9warakanat- ;K 1881).

1. ".eri +a4am 8!harp pain n$eri ini berupa perasaan $an# en$en#at /okasin$a

5e/as dan ran#san#an san#at epat di5a/arkan ke pusat. *$eri 5enis ini biasan$a

terdapat di ku/it dan ran#san#an bersi'at tidak terusenerus.

2. ".eri +umpul 8Dull pain biasan$a dida-u/ui o/e- S-arp pain. *$eri ini dirasakan di

ku/it sapai 5arin#an $an# /ebi- da/a terasa en$ebar dan /abat di5a/arkan

sedan#kan ran#san#at bersi'at terusenerus.

Atas dasar krono/o#i n$eri dapat diba#i ke da/a 2 #o/on#an $aitu n$eri akut dan n$eri

kronik.

".eri Aku+

%iasan$a disebabkan karena pen$akit dan erupakan reaksi bio/o#is $an# erupakan

suatu perin#atan ba#i pasien untuk se#era enari perto/on#an. *$eri 5enis ini erupakan

suatu ran#san#an $an# serin# en#akibatkan #erakan tak terkenda/i (re'/eks) se#era serta

respons dari korteks serebri. Ce'/eks $an# di-asi/kan erupakan usa-a untuk

eperta-ankan -oeostasis $an# en$ebabkan kontraksi otototot badan.

Cespon korteks serebi terasuk perasaan eosiona/ keeasan ketakutan dan reaksi

en$erin#aiL atau berteriak. &eskipun tidak diobati den#an tidak en##erakkan atau

e'iksasi daera- n$eri n$eri serin# dapat sebu- sendiri tetapi bi/a n$eri ada/a- karena


16/33

/uka isa/n$a /uka bakar atau /uka pasa beda- upa$a tersebut tidak akan eperepat

pen$ebu-an. %a-kan bi/a /uka ini tidak endapatkan pen#obatan $an# eadai akan

enibu/kan keadaan abnora/ $an# san#at serius baik seara 'isio/o#is aupun

psiko/o#is $an# pada ak-irn$a akan enibu/kan kop/ikasi $an# akan eper/aa

pen$ebu-an.

".eri Kronis

%i/a n$eri dirasakan /ebi- /aa dari per5a/anan pen$akit atau /ukan$a artin$a rasa

n$eri asi- enetap sesuda- pen$ebu-an pen$akit atau disertai den#an ke/ainan kronis

aka disebut n$eri kronis. Ke/ainan ini dapat soatik atau psiko/o#ik atau keduan$a

(9warakanat- 1881 Porten$ 1887). 9e'inisi tersebut serin#ka/i diberi batasan paraeter

waktu $an# beberapa a-/i en$atakan 3 bu/an sedan#kan a-/i /ain eberi batasan bu/an

atau /ebi-. Seara pato'isio/o#ik n$eri dibedakan en5adi: n$eri nosisepti' n$eri neuropatik

n$eri psiko/o#ik dan n$eri apuran atau $an# sebabn$a tak bisa ditentukan (undeterined).

Pada /ansia didapatkan ban$ak n$eri pun##un# bawa- dikena/ den#an isti/a- ,%P ada/a-

asa/a- edis $an# san#at uu. Ada ban$ak pen$ebab ,%P terasuk edera pen$akit dan

de#enerasi. Postur $an# buruk eperepat peruba-an de#enerati' tu/an# be/akan#.


17/33

sebesar E ketiban# pria $an# -an$a "0E. Pene/itianpene/itian /ain 5u#a ei/iki

kesipu/an $an# serupa.

Pene/itian $an# di/akukan pada anak S& 5u#a eneukan ba-wa pe/a5ar wanita /ebi-

serin# en#a/ai n$eri pun##un# bawa- ketiban# pe/a5ar pria. Se/ain 'aktor bentuk

pan##u/ posisi duduk $an# tidak tepat 5u#a bisa enin#katkan tekanan pada struktur tu/an#

be/akan#.

9urasi duduk $an# /aa 5u#a bisa en$ebabkan n$eri pun##un# bawa-. ka/au duduk /ebi-

dari 5a keun#kinan ter5adin$a n$eri ini /ebi- besar. adi sebaikn$a sete/a- duduk se/aa

5a berdiri atau re/aksasi sebentar /a/u eneruskan ker5a.

Saat duduk untuk waktu $an# /aa ter5adi penin#katan beban $an# diteria tu/an# be/akan#

ba#ian bawa-. %eban ini /ebi- besar daripada $an# diteria saat berdiri. Akibatn$a ter5adi

penin#katan tekanan pada ba#ian tersebut dan ak-irn$a eperberat ker5a otototot di area

pun##un# bawa-.

, %EPAT LELAH

Pen$akit pada usia diatas "0 ta-unserin# berbeda den#an pada dewasa uda karena

pen$akit pada usia ini erupakan #abun#an dari ke/ainanke/ainan $an# tibu/ akibat

pen$akit dan proses enua $aitu proses en#-i/an#n$a seara per/a-an/a-an keapuan

5arin#an untuk eperbaiki diri atau en##anti diri serta eperta-ankan struktur dan

'un#si nora/n$a se-in##a tidak dapat bert-an ter-adap 5e5as (terasuk in'eksi) dan

eperbaiki kerusakan $an# diderita.

%eberapa pen$akit $an# serin# diderita ada/a- seba#ai berikut:

'( Kurang bergerak9#an##uan 'isik 5iwa dan 'aktor /in#kun#an dapat en$ebabkan /ansia

kuran# ber#erak. Pen$ebab $an# pa/in# serin# ada/a- #an##uan tu/an# sendi dan otot

#an##uan sara' dan pen$akit 5antun# dan pebu/u- dara-.


18/33

-( Ins+abili+as9pen$ebab ter5atu- dapat berupa 'aktor intrinsik (-a/-a/ $an# berkaitan

den#an keadaan tubu- penderita) baik karena proses enua pen$akit aupun 'aktor

ekstrinsik (-a/-a/ $an# berasa/ dari /uar tubu-) seperti obatobat tertentu dan 'aktor

/in#kun#an.

Akibat $an# pa/in# serin# dari ter5atu- ada/a- kerusakan ba-a#ian tertentu dari tubu- $an#

en#akibatkan rasa sakit pata- tu/an# edera pada kepa/a /uka bakar karena air panas

akibat ter5atu- ke da/a tepat andi. Se/ain daripada itu ter5atu- en$ebabkan /ansia

tersebut san#at ebatasi per#erakann$a.

/( In*eksi9erupakan sa/a- satu asa/a- kese-atan $an# pentin# karena se/ain serin#

didapati 5u#a #e5a/a tidak k-as ba-kan asitoatik $an# en$ebabkan keter/abatan dida/a dia#nosis dan pen#obatan serta risiko en5adi 'ata/ enin#kat pu/a.

%eberapa 'aktor risiko $an# en$ebabkan uda- endapat pen$akit in'eksi karena

kekuran#an #i!i kekeba/an tubu-:$an# enurun berkuran#n$a 'un#si berba#ai or#an tubu-

terdapatn$a beberapa pen$akit seka/i#us (koorbiditas) $an# en$ebabkan da$a ta-an tubu-

$an# san#at berkuran#. Se/ain daripada itu 'aktor /in#kun#an 5u/a- dan ke#anasan kuan

akan eperuda- tubu- en#a/ai in'eksi.

0( Gangguan panaindera5 komunikasi5 pen.embuhan5 dan kuli+9akibat proses enua

seua panaindera berkuran# 'un#sin$a deikian 5u#a #an##uan pada otak sara' dan otot

otot $an# di#unakan untuk berbiara dapat en$ebabkn ter#an##un$a kounikasi

sedan#kan ku/it en5adi /ebi- kerin# rapu- dan uda- rusak den#an traua $an# inia/.

1( Gangguan +idur9dua proses nora/ $an# pa/in# pentin# di da/a ke-idupan anusia

ada/a- akan dan tidur. @a/aupun keduan$a san#at pentin# akan tetapi karena san#at rutin

aka kita serin# e/upakan akan proses itu dan baru sete/a- adan$a #an##uan pada kedua

proses tersebut aka kita in#at akan pentin#n$a kedua keadaan ini.

adi da/a keadaan nora/ (se-at) aka pada uun$a anusia dapat enikati akan

enak dan tidur n$en$ak. %erba#ai ke/u-an #an##uan tidur $an# serin# di/aporkan o/e- para

usia ini $akni su/it untuk asuk da/a proses tidur. tidurn$a tidak da/a dan uda-


19/33

terban#un tidurn$a ban$ak ipi 5ika terban#un sukar tidur keba/i terban#un dini-ari

/esu uda- /e/a- sete/a- ban#un dipa#i -ari.

6( Da.a +ahan +ubuh .ang menurun9da$a ta-an tubu- $an# enurun erupakan sa/a-

satu 'un#si tubu- $an# ter#an##u den#an bertaba-n$a uur seseoran# wa/aupun tidak

se/aan$a -a/ ini disebabkan o/e- proses enua tetapi dapat pu/a karena berba#ai keadaan

seperti pen$akit $an# suda- /aa diderita (ena-un) aupun pen$akit $an# baru sa5a

diderita (akut) dapat en$ebabkan penurunan da$a ta-an tubu- seseoran#. 9eikian 5u#a

pen##unaan berba#ai obat keadaan #i!i $an# kuran# penurunan 'un#si or#anor#an tubu-

dan /ain/ain.

, P$%AT

Pen$ebab wa5a- puat itu sendiri diakibatkan karena kuran#n$a kadar H% da/a dara- kita

berkuran#n$a H% da/a dara- berakibat pada wa5a- ter/i-at /ebi- puat dan kuran# era-.

%isa 5u#a $an# en5adi pen$ebab wa5a- en5adi puat ini ada/a- karena kekuran#an airan

pada tubu- kita. Kuran#n$a asupan #i!i $an# seiban# seperti sa$uran dan bua- 5u#a

en5adi sa/a- satu pen$ebab wa5a- puat.

Seara i/ia- ku/it ada/a- /apisan 5arin#an $an# terdapat pada ba#ian /uar $an# enutupi dan

e/indun#i perukaan tubu-. Ku/it erupakan or#an $an# pa/in# /uas perukaann$a $an#

ebun#kus se/uru- ba#ian /uar tubu- se-in##a ku/it seba#ai pe/indun# tubu- ter-adap

ba-a$a ba-an kiia. Ba-a$a ata-ari en#andun# sinar u/tra+io/et dan e/indun#i ter-adap

ikroor#anise serta en5a#a keseiban#an tubu- ter-adap /in#kun#an.

Ku/it erupakan indiator ba#i seseoran# untuk epero/e- kesan uu den#an e/i-at

peruba-an $an# ter5adi pada ku/it. &isa/n$a en5adi puat kekunin#kunin#an keera-

era-an atau su-u ku/it enin#kat eper/i-atkan adan$a ke/ainan $an# ter5adi pada tubu-

atau #an##uan ku/it karena pen$akit tertentu. ;an##uan psikis 5u#a dapat en$ebabkan

ke/ainan atau peruba-an pada ku/it. &isa/n$a karena stres ketakutan atau da/a keadaan

ara- akan ter5adi peruba-an pada ku/it wa5a-. Peruba-an struktur ku/it dapat enentukan

apaka- seseoran# te/a- /an5ut usia atau asi- uda. @anita atau pria 5u#a dapat ebedakan

penapi/an ku/it. @arna ku/it 5u#a dapat enentukan ras atau suku ban#sa isa/n$a ku/it

-ita ban#sa *e#ro ku/it kunin# ban#sa &on#o/ ku/it puti- dari ?ropa d//.

Perubahan !is+em In+egumen dan :aringan Ika+ pada usia lan4u+


20/33

1. Ku/it keriput akibat ke-i/an#an 5arin#an /eak.

2. Ku/it kerin# M kuran# e/astis karena enurunn$a airan dan -i/an#n$a 5arin#an

adiposa

3. Ke/en5ar ke/en5ar kerin#at u/ai tak beker5a den#an baik se-in##a tidak be#itu ta-an

ter-adap panas den#an teperatur $an# tin##i.

. Ku/it puat dan terdapat bintik bintik -ita akibat enurunn$a a/iran dara- dan

enurunn$a se/ se/ $an# eproduksi pi#en.

". &enurunn$a a/iran dara- da/a ku/it 5u#a en$ebabkan pen$ebu-an /uka /uka

kuran# baik.


21/33

;( ALA!A" ME"GAPA BA"&AK DITEM$KA" !EL

PLA!MA PADA !KE"A#IO

Se/ p/asa ada/a- sebua- 5enis se/ kekeba/an (se/ dara- puti-) $an# ebuat se5u/a- besar

antibodi spesi'ik. Se/ p/asa berkeban# dari se/ % $an# te/a- diakti'kan. u#a disebut

p/asasit.

Sedan#kan ,eukiia ia/a- ke#anasan -eato/o#ik akibat proses neop/astik $an# disertai

#an##uan di'erensiasi (aturation arrest) pada berba#ai tin#katan se/ induk -eopoetik

se-in##a ter5adi ekspansi pro#resi' dari ke/opok (/one) se/ #anas tersebut da/a susu

tu/an# keudian se/ /eukiia beredar seara sisteik.

Pada pen$akit ke#anasan ,eukosit dapat 5u#a enin#kat tetapi dapat 5u#a nora/ atau

enurun 5ika enurun onto-n$a pada aleukemic leukimia. Sekitar 2"E enun5ukkan

/eukosit nora/ atau enurun sekitar "0E enun5ukkan /eukosit enin#kat 10.000

100.0003 dan 2"E enin#kat diatas 100.0003.

adan$a pro/i'erasi se/ /eukiia $an# enin#kat tubu- akan erespon seba#ai anti#en dan

eproduksi antibodi $an# ban$ak akan$a se/ p/asa enin#kat diana suda- kita

keta-ui seua ba-wa se/ /i'osit % akan berkeban# en5adi se/ p/asa $an# tu#asn$a

ebuat se5u/a- besar antibodi spesi'ik.


22/33


23/33

=( DIAG"O!I! BA"DI"G PADA !KE"A#IO

&>?,P?,

9e'inisi

Pen$akit $e/oa u/tip/e ada/a- ke#anasan se/ % dari se/ p/asa neop/asti $an#

eproduksi protein iuno#/obu/in ono/ona/. Seua kasus $e/oa u/tip/e

berkeban# dari #aopatia ono/ona/ esensia/ atau &;S (ono/ona/ #aopat-$

undeterined si#ni'iane).

?tio/o#i

Ke5adian ke#anasan se/ p/asa un#kin erupakan suatu proses u/ti /an#ka-. Faktor

#eneti berperan pada oran#oran# $an# rentan untuk ter5adin$a peruba-an $an#

en#-asi/kan pro/i'erasi se/ p/asa seba#ai preursor ebentuk k/on $an# stabi/ dari se/

p/asa $an# eproduksi protein & seperti pada &;S. Suatu ke/ainan #eneti $an#

spesi'ik be/u teridenti'ikasi. Krooso $an# serin# ter/ibat -an$a krooso 1 13(13N)

dan 1(1NO) enibu/kan du#aan ba-wa #en#en $an# ter/oka/isasi pada krooso ini

te/a- ter#an##u re#u/asin$a. Predisposisi #eneti paparan radiasi ran#san#an anti#eni $an#

kronis dan berba#ai kondisi /in#kun#an dan peker5aan epen#aru-i ter5adin$a && wa/au

-an$a da/a presentasi $an# kei/.

?pideio/o#i

>nsiden pen$akit ini dine#ara barat ada/a- 3100.000ta-un. Seba#ian besar en#enai uur

tua ("070 ta-un) 5aran# di5upai pada uur di bawa- 0 ta-un. ,aki/aki /ebi- enderun#

terkena dibandin#kan den#an wanita. 9i S insiden pada oran# ku/it -ita -apir dua ka/i

/ipat dibandun#kan den#an oran# ku/it puti-. Tidak ada predi/eksi peker5aan tertentu untuk

terkena &&.

Pato'isio/o#i

Perkeban#an se/ p/asa a/i#na erupakan suatu proses u/ti/an#ka- diawa/i den#an

adan$a seria/ peruba-an #en $an# en#akibatkan penupukan se/ p/asa a/i#na adan$a

perkeban#an peruba-an di /in#kun#an ikro susu tu/an# dan adan$a ke#a#a/an s$ste


24/33

iun untuk en#ontro/ pen$akit. 9a/a proses u/ti /an#ka- ini e/ibatkan dida/an$a

akti+asi onko#en se/u/er -i/an#n$a atau inakti+asi #en supresor tuor dan #an##uan re#u/asi

#en sitokin.

Ke/u-an dan #e5a/an pada pasien && ber-ubun#an den#an ukuran asa tuor kineti

pertubu-an se/ p/asa dan e'ek 'isikokiia iuno/o#ik dan -uora/ produk $an# dibuat

dan disekresi o/e- se/ p/asa ini seperti antara /ain para protein dan 'ator pen#akti+asi

asteok/astik.

Faktor Cesiko

Tabel )ak+or #isiko Ter4adin.a Mieloma Mul+ipel

#as A*rika,Amerika

Laki,laki

$sia Tua

Monolonal Gammopa+h. o* $nde+ermined !igni*iane 8MG$!

#angsangan Imun Kronik

Paparan radiasi

Paparan dari peker4aan .ang berhubungan dengan 9

Pes+isida

Indus+ri a+

Me+al

Ka.u

Kuli+

Teks+il

Asbes+os

Bensin dan pelaru+Predisposisi Gene+ik

;e5a/a K/inis

Penderita && biasan$a den#an #e5a/a aneia n$eri tu/an# 'raktur pato/o#ik tendensi

perdara-an dan atau neuropati peri'er. Ke/ainan ini akibat dari asa tuor atau sekresi

protein atau sitokin o/e- se/ tuor atau se/se/ dari produk tuor. Pada peeriksaan 'isik


25/33

biasan$a tidak diteukan ke/ainan spesi'ik. Kadan#kadan# terdapat n$eri /oa/ ba#ian

ba#ian tu/an#.

1. *$eri : terutaa n$eri tu/an# karena 'raktur kopresi pada tepat osteopenia atau

karena /esi /itik tu/an# biasan$a tu/an# pun##un#.2. ;e5a/an aneia : /etar#i ke/ea-an d$spnea puat tak-ikardia dsb.

3. >n'eksi beru/an# : >ni berkaitan den#an kekuran#an produksi antibod$ dan pada

pen$akit /an5ut karena neutropenia.

. *e'ropati : Fun#si #in5a/ ter#an##u bi/a kapasitas absorpsi dari rantai berat -aus

(/e/a-) $an# akan en$ebabkan ne'ritis interstisi/ den#an rantai berat. Pen$ebab

kedua ada/a- -iperka/seia den#an -iperka/siuria $an# en$ebabkan parenta/

a!oteia.

". Keenderun#an perdara-an abnora/ : protein $e/oa en#an##u 'un#si trobosit

dan 'ator pebekuan.

. Kadan#kadan# terdapat akro#/assia Barpa/ turnr/ s$ndroeL dan diare $an#

disebabkan pen$akit a$/oid.

7. Sindroa -iper+iskositasL ter5adi pada kuran# /ebi- 10E pasien && di ana

=iskositas p/asa suda- ka/i +iskositas p/asa nora/ $an# en$ebabkan ke/ainan

pada sirku/asi se-in##a en#akibatkan dis'un#si or#an serebra/ paru #in5a/ ata

dan or#an /ain biasan$a berupa t-robosis den#an purpura perdara-an ke/aianan

pen#/i-atan #e5a/a SSP dan neuropati serta pa$a- 5antun#.. *europati : uun$a disebabkan o/e- kopresi pada edu//a spina/is atau sara'

kepa/a.

Peeriksaan Penun5an#

A. ,aboratoriu

Pada peeriksaan /aboratoriu kasus $e/oa u/tip/e dapat di5upai:

a. Aneia norokroik norositer /a5u endap dara- enin#kat serta bentukan

rou//eauI pada apusan dara-. Kadan#kadand di5upai se/ p/asa di tepi.

b. ,eukopenia dan trobositopenia dapat di5upai pada 'ase /an5ut.

. Pada susu tu/an# di5upai se/ p/asa /ebi- dari 10E. Se/ $e/oa ada/a- se/

p/asa abnora/ den#an inti besar bi!arre ukuran ber+ariasi. Serin# ada

bentukan u/tinuk/eus.

d. Pada e/ektroporesis protein didapatkan paraprotein $an# ebentuk spikeL pada

daera- #aa. Seara iunoe/ektro'oresis didapat 5enisJ >#; ("8E) >#A (23E)

>#9 (1E) -an$a /i#-t -ain (1E) dan tida ada &protein (1E). Pada $e/oa

u/tip/e tipe >#A spike serin# di5upai pada daera- #/obin beta.


26/33

e. Pada peeriksaan urine di5upai: bene 5oness protein positi'. an# /ebi-

sensiti+e ada/a- pen#ukuran /i#-t -ain da/a urine se/aa 2 5a.

'. Serin# di5upai -iperka/seia -iperurikei penin#katan ureu dan kreatinin

seru.

#. Peeriksaan seru Q2 iro#/ubin dan p/asa e// /abe/in# indeI diper/ukan

untuk enentukan pro#nosis.

%. Foto Cont#en Tu/an#

Pada penderita && per/u di/akukan bone sur+e$L $aitu 'oto tu/an# pipi- dan

pan#ka/ tu/an# pan5an#. K-as diteukan adan$a /esi osteo/itik: Pun-ed out /esion

pada tu/an# pipi-: ten#korak ostae sternu 5u#a pada tu/an# be/akan# tu/an#

tu/an# pe/+is ba#ian proksia/ 'eur dan -uerus.

Penata/aksanaan

Sebaikn$a penderita diberi keteran#an en#enai pen$akitn$a dan terutaa ditekankan ba-wa

pen$akitn$a dapat dikontro/ den#an baik wa/aupun tidak dapat disebu-kan. &eskipun se/

ie/oa responsi+e den#an radioterapi dan keoterapi kondisi respon /en#kap tidak dapat

berta-an /aa. Keoterapi -arus diberikan 5ika 5e/as ada pro#resi pen$akit tetapi $an# e'ekti'

en#uran#i ke/u-an dan eperpan5an# keta-anan -idup.

Terapi

Terapi untuk $e/oa u/tip/e terdiri atas:

1. Terapi spesi'ik $aitu terapi untuk ebunu- se/ $e/oa: terapi standar ia/a-

re#ien e/p-a/anOprednisone

a. &e/p-a/an 0 #2ora/ se/aa -ari

b. Prednison 0 # ora/ se/aa -ari

Sik/us diu/an# setiap 2 -ari. Ce#ien =A9: terdiri atas =iniristine

adria$ine dan deIaet-asone.

=inkristine 0#-ari i+ kontinu se/aa

-ari

9ekonsurubisin 8 #2 -ari i+ kontinu se/aa

-ari

9eksaetasone 32 # tds atau 0#-ari ora/ se/aa "

-ari

%erikan renitidin 1"0 # dua ka/i se-ari se/aa peberian =A9. u#adiberikan kortioksaso/ 2 ka/i se-ari untuk ene#a-pneuosisitis.


27/33

Transpa/antasi susu tu/an# eberikan -arapan kesebu-an tetapi

kop/ikasi /ebis serin# ter5adi karena uur penderita uun$a tua.

2. Terapi suporti'

Terapi suporti': diberikan untuk en#atasi #e5a/a atau kop/ikasi $an# tibu/

sepertiJ

o Sindro -iper+iskositas: di/akukan p/asap-eresis

o Hiperka/seia: 9iatasi den#an peberian airan intra+ena $an# adekuat.

9apat 5u#a diberikan 'uroseide dan kortikosteroid. ika tak ber-asi/ diberi

a/itonin dan it-ra$in atau 'ibos'onat intra+ena.

o Penderita && per/u obi/isasi seepat un#kin untuk en#uran#i ter5adin$a

-iperka/seia dan in'eksi

o Cadiasi /oa/ diberikan untuk n$eri tu/an# $an# resisten

o ntuk pene#a-an n$eri 5an#ka pan5an#diberikan bi'os'onat ora/o Pen#obatan in'eksi aneia dan perdara-an: diberikan terapi sperti pada

ke#anasan -eato/o#i /ainn$a.

3. Terapi den#an iunoodu/ator seperti inter'eron asi- da/a tara' pene/itian.

Kop/ikasi

Paraprotein da/a sirku/asi dapat eberikan berba#ai kop/ikasi seperti -eper+o/eia

-iper+iskositas diastetis -eora#ik dan krio#/obu/ineia. Karena pen#endapan rantai

rin#an da/a bentuk a$/oid atau se5enis dapat ter5adi terutaa #an##uan 'un#si #in5a/ dan

5antun#. Faktor pen#akti' osteok/as seperti >,1Q /i'ortoksin dan tuor nekrosis 'ator

bertan##un# 5awab atas osteo/itis dan osteoporosis $an# deikian k-as untuk pen$akit ini.

Karena ke/ainan tersebut pen$akit ini dapat ter5adi 'raktur $an# dapat en$ebabkan n$eri

tu/an# -iperka/seia dan -iperka/siuria.

;a#a/ #in5a/ pada && disebabkan o/e- karena -iperka/seia adan$a deposit io/id pada

#/oeru/us -iperuriseia in'eksi $an# rekuren in'i/trasi se/ p/asa pada #in5a/ dan

kerusakan tubu/us #in5a/ o/e- karena in'i/trasi rantai berat $an# ber/ebi-an: Sedan#kan

aneia disebabkan o/e- karena tuor en$ebabkan pen##antian susu tu/an# dan in-ibisi

seara /an#sun# ter-adap proses -eatopoiesis peruba-an e#a/ob/astik akan enurunkan

produksi +itain %12 dan asa 'o/at.

Pro#nosis


28/33

Pro#nosis penderita && san#at ber+ariasi seba#ian besar ditentukan o/e- tin#kat pen$akit

dan san#at ber#antun# pada kadar seru b2ikro#/obu/in dan B reaksi protein serta se/

p/asa /abe/in# indeks. Tin#kat pen$akit epun$ai kore/asi den#an pro#nosis $aitu:

1. Penderita stadiu 1A epun$ai -arapan -idup 18bu/an2. Penderita stadiu >>>% epun$ai -arapan -idup " bu/an

A&,

,eukiia ie/ob/astik akut atau Aute *on ,i'ob/astik ,eukiia ada/a- suatu pen$akit

$an# ditandai den#an trans'orasi neop/astik dan #an##uan di''erensiasi se/se/ pro#enitor

dari se/ ie/oid.

%i/a tidak diobati pen$akit ini akan enibu/kan keatian seara epat da/a waktu

beberapa in##u sapai bu/an.

?pideio/o#i

9i ne#ara a5u seperti Aerika Serikat ,&A erupakan 32E dari se/uru- kasus /eukiia.

Pen$akit ini /ebi- serin# diteukan pada dewasa ("E) dari pada anakanak(2"E).

>nsidens ,&A pada usia 30 ta-un sebesar 0E usia "0 ta-un 27E sedan# pada usia "

ta-un sebesar 137E

?tio/o#i

Pada seba#ian besar kasus etio/o#i ,&A tidak diketa-ui eskipun deikian ada beberapa

'aktor $an# diketa-ui dapat en$ebabkan atau seba#ai 'aktor predisposisi ,&A pada

popu/asi tertentu.


29/33

%en!oat $an# di#unakan pada industri pen$aakan ku/it diketa-ui erupkan

!at /eukoo#enik untuk ,&A .

Cadiasi

Trioso kroososs 21 $an# di5upai pada pen$akit -erediter sindro

down dan sindro 'anoni

Pen#obatan den#an keoterapi sitotoksik pada pasien tuor padat. ,&A

akibat terapi ada/a- kop/ikasi 5an#ka pan5an# $an# serius dari pen#obatan

/i'oa ie/oa u/tipe/ kanker pa$udara kanker o+ariu dan testis.

Pato#enesis

Pato#enesis ,&A ada/a- adan$a b/okade $an# en$ebabkan proses di''erensiasi se/ se/ seri

ie/oid ter-enti pada se/se/ uda (b/ast) den#an akibat ter5adin$a akuu/asi b/ast di

susu tu/an#.

Akuu/asi b/ast di da/a susu tu/an# akan en$ebabkan #an##uan

-eatopoeisis nora/ dan en#akibatkan sindro ke#a#a/an susu tu/an#

(bone arrow 'ai/ure sindro) $an# ditandai den#an adan$a

sitopenia(aneia/ekopenia trobositopenia).

Adan$a aneia en$ebabkan pasien uda- /e/a- dan pada kasus $an# /ebi-

berat sesak napas adan$a trobositopenia akan en$ebabkan tandatanda

perdara-an.

Adan$a /eukopenia akan en$ebabkan pasien rentan ter-adap in'eksi

terasuk in'eksi oportunis dari '/ora bakteri nora/ $an# ada da/a tubu-

anusia.


30/33

Kop/ikasi

1. Sepsis

2. Perdara-an

3. ;a#a/ or#an

. >ron 9e'iien$ Aneia (>9A)

". Keatian

Pro#nosis

"0 G 0 E penderita A&, eberikan respons $an# baik ter-adap pen#obatan. 20 G 0 E

penderita tidak /a#i enun5ukkan tanda G tanda /eukeia sete/a- " ta-un sete/a- pen#obatan

seban$ak 0 G "0 E. Pro#nosa $an# ter5adi pada penderita R "0 ta-un atau oran#Goran# $an#

terkena kanker /ain.


31/33

'>( Alur Diagnosis Pen.aki+ Pada !kenario

1. Ananesis

Ke/u-an taa

1. Apaka- ada n$eri tu/an# terutaa n$eri pada pun##un#62. apaka- ada #e5a/a aneia (/e/a-/esu/ea- puat takikardid//)6

Ciwa$at Pen$akit Sekaran#

1. Apaka- ada #an##uan pada pen#/i-atan6

2. Apaka- perna- en#a/ai perdara-an 6

3. Apaka- buan# air kei/n$a /anar6 Frekuensin$a6 %an$aktidak6

. Apaka- ada ua/ unta-6

". Apaka- serin# en#a/ai keseutan6

Ciwa$at Pen$akit 9a-u/u

1. Apaka- perna- en#a/ai #e5a/a seperti ini sebe/un$a62. Apaka- epun$ai pen$akit seperti in'eksi paruparu6

Ciwa$at Psikososia/

1. Peker5aann$a apa6 Serin# e/akukan $an# berat ber-ubun#an d#n peptisidad//6

2. 9ari asupan akanan$a apaka- suda- seiban#6

Ciwa$at Pen#obatan

1. Apaka- perna- e/akukan pen#obatan6obat apa apaka- ada perbaikan6

2. Peeriksaan Fisik- %iasan$a tidak diteukan ke/ainan spesi'ik. Kadan#kadan# terdapat n$eri /oka/

ba#ianba#ian tu/an#.

- Kesadaran enurun.

3. Peeriksaan Penun5an#

Peeriksaan ,aboratoriu

1. %iasan$a ada aneia norokroik norositer ,?9 enin#kat serta bentukan

roulleauxpada apusan dara-.

2. Pada susu tu/an# di5upai se/ p/asa /ebi- dari 10E.

3. Ka/siu seru rea dan kreatinin 5u#a enin#kat.

. A/buin seru renda- diteukan pada pen$akit /an5ut.". Q2 ikro#/obu/in akan enin#kat pada stadiu /an5ut.

. 9iteukan penurunan B9 dan penin#katan B9 pada dara- peri'er.

7. Pada e/ektro'oesis protein didapatkan paraprotein (M-protein) $an# ebentuk

spikeL pada daera- #aa

Peeriksaan Cont#en

9iper/ukan bone sur+e$L $aitu 'oto tu/an# pipi- dan pan#ka/ tu/an# pan5an#.

K-asn$a diteukan adan$a /esi osteo/itik : Punhed Ou+ Lesionpada tu/an# pipi-

(ten#korakostae sternu pada tu/an# be/akan# tu/an#tu/an# pe/+is ba#ian

proksia/ 'eur dan -uerus.


32/33


33/33

9AFTAC PSTAKA

pbl modul 3 hematologi keganasan darah

Documents