panduan mahasiswa blok 3-2013

33
PAND BLO Koordinator dr. Putu Aditya Wiguna TIM dr. Ima Arum Lestarini,MSi.M dr. Yunita Sabrima, MSc., Ph. dr. Ida Ayu Eka Widiastuti, M dr. Dewi Suryani, MID dr. Ardiana Ekawati,M.Kes dr. Rifana Choridah,M.Sc dr,Dian Puspita Sari FAKULTAS KED FAKULTAS KED FAKULTAS KED FAKULTAS KED DUAN MAHASISWA OK HOMEOSTASIS EDISI KETUJUH 2013 Med,Sp.PK . D M.Fis DOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM 2013 2013 2013 2013 1 M M M M

Upload: auliya

Post on 08-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

panduan

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

PANDUAN

BLOK HOMEOSTASIS

Koordinator

dr. Putu Aditya Wiguna

TIM

dr. Ima Arum Lestarini,MSi.Med

dr. Yunita Sabrima, MSc., Ph. D

dr. Ida Ayu Eka Widiastuti, M.Fis

dr. Dewi Suryani, MID

dr. Ardiana Ekawati,M.Kes

dr. Rifana Choridah,M.Sc

dr,Dian Puspita Sari

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

PANDUAN MAHASISWA

BLOK HOMEOSTASIS

EDISI KETUJUH 2013

dr. Ima Arum Lestarini,MSi.Med,Sp.PK

dr. Yunita Sabrima, MSc., Ph. D

Widiastuti, M.Fis

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

2013201320132013

1

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Page 2: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

2

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat

dan inayah-Nya sehingga buku panduan blok Homeostasis ini dapat tersusun. Pada blok

ini mahasiswa dihadapkan pada ilmu-ilmu yang menitikberatkan pada fungsi normal

tubuh manusia dan perubahan yang terjadi di tubuh manusia beserta kemampuan

adaptasinya. Ilmu kedokteran klinik dikembangkan dan didasari pada ilmu-ilmu dasar

kedokteran yang coba di blend pada blok homeostasis maupun blok-blok berikutnya.

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram telah melakukan langkah inovatif

dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi pada sistem pembelajaran

berdasarkan masalah (Problem Based Learning). Dengan sistem ini diharapkan muncul

lulusan yang handal dan mampu mengembangkan pengetahuan dengan baik. Dalam

proses belajar mengajar ini, mahasiswa telah dikenalkan dengan kondisi klinik sejak

dini (early clinical exposure) sehingga akan memacu mahasiswa belajar dengan baik

dan giat karena telah diperkenalkan kegunaan dan penerapan ilmu yang telah dipelajari

sehingga mahasiswa mampu belajar secara terus menerus (long life learning).

Bagian inti pada blok ini terdiri atas 5 skenario yang akan dipelajari pada diskusi

tutorial. Diharapkan skenario yang telah disusun mampu memacu mahasiswa agar

senatiasa akan aktif untuk mencari sumber belajar secara mandiri.

Demikian buku panduan ini disusun semoga dapat dipergunakan semaksimal

mungkin sebagai panduan mahasiswa dan bahan diskusi untuk mencapai tujuan belajar

yang telah ditetapkan. Masukan dan kritik selalu ditunggu guna penyempurnaan buku

panduan ini.

Mataram, Desember 2013

Dr. Doddy Ario Kumboyo, SpOG(K)

Page 3: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. 2

Daftar isi .......................................................................................................... 3

Pendahuluan ................................................................................................... 4

Kompetensi ...................................................................................................... 4

Hubungan dengan Blok Lain ............................................................................ 5

Cabang Ilmu yang Mendukung ........................................................................ 5

Butir Kompetensi (Learning Objective) ............................................................ 5

Peta Konsep………………………………………………………………………6

Jenis Kegiatan .................................................................................................. 7

Sistem Evaluasi ................................................................................................ 7

Petunjuk Teknis Tutorial .................................................................................. 7

Tata Tertib.............................................................................................................. 8

Skenario ........................................................................................................... 9

Page 4: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

4

PENDAHULUAN

Homeostasis merupakan merupakan salah satu dasar yang wajib diketahui untuk

memahami berbagai penyakit dan penyimpangan yang mengakibatkan gangguan di

tubuh manusia. Berbagai kelainan pada tingkat seluler akan dapat berlanjut menjadi

perubahan/gangguan pada jaringan, organ tubuh manusia. Hal itu kelak menimbulkan

gejala dan tanda penyakit.

Seseoarang tidak akan dapat mengetahui dan memahami proses abnormal apabila belum

memahami demgan baik proses-proses normal yang terjadi pada tubuh kita.

Homeostasis adalah mekanisme tubuh kita menjaga kesetimbangan pada saat terjadi

perubahan di dalam dan luar tubuh. Dengan demikian modul Homeostasis sangat

diperlukan untuk memahami mekanisme normal tubuh, landasan penalaran medis,

mengetahui kaitan gejala dan tanda kelainan, serta mengilhami pencegahan dan

pengobatan penyakit.

Tujuan umum modul Homeostasis ialah membentuk landasan pemahaman yang kuat

pada kesetimbangan dan poses normal tubuh manusia dan perubahan-perubahan yang

terjadi pada saat terdapat gangguan mulai dari tingkat seluler sampai sistem organ, serta

bagaimana mekanisme normal yang terjadi di dalam tubuh yang nantinya dapat

digunakan sebagai kerangka berpikir untuk memahami penyimpangan berupa

patogenesis/ patofisiologi, menuju pengenalan penyakit secara klinis dan menjadi

landasan konsep pencegahan dan pengobatan. Pada akhir modul ini diharapkan

mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar kesetimbangan sebagai dasar

konsep gangguan/penyakit pada tubuh manusia.

KOMPETENSI

Dalam blok homeostasis ini diharapkan :

1. Mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang fungsi normal, mekanisme tubuh

menjaga keseimbngan dan perubahan yang terjadi pada tubuh kita sebagai dasar

untuk menunjang pemahaman mengenai patogenesis, diagnosis dan terapi

penyakit pada blok selanjutnya

Page 5: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

5

2. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan homeostasis dalam dunia

kedokteran

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN

Blok ini merupakan dasar untuk memahami blok-blok selanjutnya terutama

dalam memahami fungsi normal sistem organ, patofisiologi, dan patogenesis

penyakit pada blok pertahanan tubuh, lokomosi dan muskuloskeletal, serta blok-

blok sistem organ. Blok ini juga merupakan kelanjutan dan didasari blok

sebelumnya yaitu blok Biomedik.

CABANG ILMU YANG MENDUKUNG

1. Fisiologi

2. Biokimia

3. Biologi sel

4. Anatomi

5. Histologi

6. Patologi anatomi

7. Patologi Klinik

8. Farmakologi

9. Bioetika Humaniora

10. Metodologi Penelitian

11. Keterampilan Medik

BUTIR KOMPETENSI (LEARNING OBJECTIVE)

Setelah mengikuti blok 3 Homeostasis, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan

tentang mekanisme tubuh untuk menjaga homeostasis tubuh agar tetap dalam kondisi

keseimbangan.

Page 6: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

Homeostasis

s

Cairan tubuh

Termoregulasi

Keseimbangan

Asam-Basa

dan Elektrolit

Biolistrik

Adaptasi Sel

Farmakologi

Farmakokinetik Farmakodinamik

Endokrin

Cairan Intraseluler

Cairan Ekstraseluler

Cairan Interstitiel

- Komponen darah

- Fungsi & struktur

- Hematopoesis

- Pembekuan Darah

Potensial Aksi Konsep Nyeri

- pH normal

- Sistem Buffer

- Keseimbangan Osmotik

- Pengaturan Diuresis

Inflamasi Akut

Inflamasi Kronis

Kematian Sel

Karsinogenesis

Neoplasia

-

Peta Konsep

Page 7: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

MATRIKS KURIKULUM BLOK 3 2013

Bahan Kajian Luaran Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode

Penilaian

Ilmu

Terkait

Kognitif

1. Konsep

Homeostasis

1.1. konsep homeostasis

1.1.1. menjelaskan konsep umum homeostasis

1.1.1.1. menjelaskan pengertian istilah

homeostasis

1.1.1.2. menjelaskan konsep umpan balik negatif

dalam mempertahankan homesotasis

1.1.1.3. Menjelaskan tentang hal-al yang diatur

dalam homeostasis [darah, cairan,

elektrolit, asam basa dll]

1.1.2. Menjelaskan konsep homeostasis cairan dan

elektrolit

1.1.2.1. Pengaturan pertukaran cairan intraseluler

dan ektraseluler

1.1.2.2. Pengaturan keseimbangan osmotik cairan

intraseluler dan ekstraseluler

1.1.2.3. Edema intraseluluer dan ektraseluler serta

pencegahanya

1.1.2.4. Peran ginjal dalam pengaturan diuresis

1.1.3. menjelaskan mekanisme keseimbangan asam basa

dalam menjaga homeostasis tubuh

1.1.3.1. menjelaskan definisi fisiologi asam-basa

1.1.3.2. mengetahui Ph darah normal dan faktor-

faktor yang mempenaruhi

1.1.3.3. mengtahui definisi dan pembagian sistem

buffer

1.2. Pengaturan suhu tubuh

• Kuliah

• Tutorial

• Praktikum

Fisiologi

• MCQ

• Formatif

penilaian

performa

tutorial

dengan

form

tutorial

• Ujian

praktikum

Fisiologi

Biologi

Sel

Biokimia

Anatomi

Page 8: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

1.2.1. Memahami perbedaan antara mahluk

poikikloterm dan homoloterm.

1.2.1.1. Menjelaskan pengaruh suhu lingkungan

terhadap suhu tubuh makhluk

poikiloterm

1.2.1.2. Menyebutkan tempat -tempat pengukuran

suhu tubuh

1.2.1.3. Menjelaskan perbedaan suhu di pelbagai

bagan/ tempat di tubuh.halus.

1.2.1.4. Menyebutkan batas normal suhu tubuh

sesuai dengan keaktifan tubuh.

1.2.2. Memahami pelbagai proses pengeluaran panas

tubuh

1.2.2.1. Menjelaskan proses radiasi pada

pengaturan suhu tubuh serta faktor-faktor

yang mempengaruhinya

1.2.2.2. Menjelaskan proses konduksi pada

pengaturan suhu tubuh serta faktor-faktor

yang mempengruhinya

1.2.2.3. Menjelaskan proses konveksi pada

pengaturan suhu tubuh serta faktor-faktor

yang mempengaruhinya

1.2.2.4. Menjelaskan proses evaporasi pada

pengaturan suhu tubuh serta faktor-

faktor yang mempengaruhinya

1.2.3. Memahami pelbagai proses pembentukan panas

dalam tubuh

1.2.3.1. Menjelaskan pembentukan panas tubuh

karena makan makanan

1.2.3.2. Menjelaskan pembentukan panas tubuh

Page 9: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

karena kerja fisik

1.2.3.3. Menjelaskan pembentukan pelbagai faktor

pada pembentukan panas tubuh

1.2.4. Mejelaskan mekanisme umum pengaturan suhu

(termoregulasi)

1.2.5. Menjelaskan konsep demam

1.2.6. Menjelaskan struktur hipothalamus dan

peranannya dalam kontrol suhu

2. Biolistrik

dan Konsep

Nyeri

2.1. Biolistrik

2.1.1. mengenal fungsi excitable tissue pada pelbagai

keadaan

2.1.1.1. menjelaskan fungsi sel saraf: dendrit zone

dan axon

2.1.1.2. menuliskan dengan kata- kata sendiri sifat

dan fungsi membran peka rangsang

2.1.1.3. menjelaskan tata listrik jaringan peka

rangasang pada waktu ' istirahat"

2.1.1.4. menyimpulkan pengaruh distribusi dan

konsentrasi pelbagai ion intra sel dan

ekstra sel terhadap tata listrik sel/ jaringan

2.1.1.5. menyimpulkan hubungan antara perubahan

tata listrik intrasel dan ekstra sel pada

waktu aktif dengan perpindahan pelbagai

ion

2.1.2. Mengetahui berbagai definisi yang sering ditemui

dalam biolistrik

2.1.2.1. Mendefinisikan : polirasisasi,

hiperpolarisasi,

hipopolarisasi/depolarisasi, kat

• Kuliah

• Tutorial

• Praktikum

Histologi Syaraf

dan Otot

• Praktikum

Anatomi

• MCQ

• Formatif

penilaian

performa

tutorial

dengan

form

tutorial

• Ujian

praktikum

Fisiologi

Biologi

Sel

Biokimia

Anatomi

Histologi

Page 10: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

elektrotonus, an elektrototus

2.1.2.2. Mengidetifikasi beberapa hal yang

penting pada sebuah potensial aksi

tunggal yaitu:masa laten, ambang let up

(firing level), kaduk julang (overshoot),

masa refrakter absolut dan relatif,

repolarisasi, masa pemulihan (recovery)

2.1.2.3. Mendefinisikan chronaxie dan rheobase

2.1.3. Memahami hukum “gagal atau tuntas" (all or

none)

2.1.3.1. Menjelaskan hukum "gagal atau tuntas"

2.1.3.2. Menyebutkan contoh peristiwa gagal atau

tuntas

2.1.4. Memahami pengaruh berbagai kekuatan rangsang

dan jawabannya

2.1.4.1. Menjelaskan potensial aksi tunggal,

potensial aksi gabungan, potensial aksi

bifase dan monofase

2.1.4.2. Menjelaskan kekuatan rangsang bawah

ambang (subthreshold), ambang

(threshold) dan atas ambang

(suprathreshold) untuk satu serat saraf

dan serat otot.

2.1.4.3. Mengenal berbagai jenis jawaban yang

timbul oleh rangsang bawah ambang,

rangsang ambang dan rangsang atas

ambang pada suatu serat

2.1.4.4. Mengenal kekuatan rangsang bawah

ambang, ambang,submaksimal,maksimal

dan supramaksimal untuk seberkas

Page 11: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

saraf/otot

2.1.4.5. Menjelaskan berbagai jenis jawaban yang

timbul oleh rangsang bawah ambang,

ambang, submaksimal, maksimal dan

supramaksimal pada seberkas saraf/otot

2.1.5. Merumuskan kecepatan hantaran jaringan peka

rangsang

2.1.5.1. Menjelaskan cara untuk mendapatkan data

sehingga dapat digunakan untuk

menghitung kecepatan hantar saraf

2.1.5.2. Menjelaskan berbagai faktor yang

mempengaruhi kecepatan hantar saraf

2.1.5.3. Menghitung kecepatan hantar saraf

2.2. Dasar dan mekanisme konsep nyeri

2.2.1. Menjelaskan definisi nyeri dan berbagai tipe nyeri

2.2.2. Menjelaskan Jaras penghantar nyeri, reseptor

nyeri

2.2.3. Menjelaskan terjadinya rasa nyeri viseral,

reseptornya dan rangsang adekuatnya

2.2.4. Menjelaskan terjadinya rasa nyeri alih dan

contohnya

3. Hematopoies

is dan

Hemostasis

2.3. Memahami konsep hematopoiesis

2.4. Mampu mengenali dan membedakan berbagai jenis sel

darah pada sediaan mikroskopis [P-ujian P]

2.5. Memahami peranan darah dalam homeostasis

2.5.1. Fungsi darah dan komponen darah (plasma darah

dan sel darah)

• Kuliah

• Tutorial

• Praktikum

Patologi Klinik

• MCQ

• Formatif

penilaian

performa

tutorial

dengan

Fisiologi

Biologi

Sel

Biokimia

Histologi

PK

Page 12: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

2.6. Memahami peran darah dalam hemostasis

2.6.1. Menjelaskan peristiwa hemostasis darah; kontraksi

pembuluh darah, sumbat trombosit, pembentukan

jaringan ikat dan penghancuran bekuan darah

2.6.2. Menjelaskan mekanisme pembekuan darah

form

tutorial

• Ujian

praktikum

4. Radang Akut

dan Kronis

3.1. Konsep Kematian sel

3.1.1. Memahami etiologi dan patogenesis cedera,

kematian, dan adaptasi sel

3.1.2. Memahami tentang morfologi penimbunan

intrasel dan perubahan subselular akibat cedera sel

3.2. Konsep peradangan

3.2.1. Memahami tentang penyebab reaksi radang akut

dan gambaran dasar makroskopis dari radang akut

3.2.2. Memahami stadium awal radang akut, stadium

lanjut radang akut, serta efek radang akut

3.2.3. Memahami gambaran khusus dari masing –

masing radang akut serta efek sistemik dan sequele

radang akut

3.2.4. Memahami penyebab radang kronis, gambaran

makroskopis radang kronis, gambaran mikroskopis

radang kronis [praktikum-ujianP]

• Kuliah

• Tutorial

• Praktikum

Patologi

Anatomi

• Praktikum PK

• MCQ

• Formatif

penilaian

performa

tutorial

dengan

form

tutorial

• Ujian

praktikum

Fisiologi

Biologi

Sel

Biokimia

Histologi

PK

PA

5. Neoplasia 5.1. Konsep dasar neoplasia dan karsiogenesis

5.1.1. Memahami karakteristik umum dari neoplasia

5.1.2. Memahami proses seluler dan molekuler yang

terjadi pada karsinogenesis

5.1.3. Memahami proses invasi, metastasis, dan efek

klinik dari tumor

• Kuliah

• Tutorial :

• Praktikum

Patologi

Anatomi :

Inflamasi

• MCQ

• Formatif

penilaian

performa

tutorial

dengan

Biologi

Sel

Biokimia

Histologi

PA

Page 13: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

form

tutorial

• Ujian

praktikum

6.Farmakologi

Dasar

4. Farmakologi

4.1. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar farmakologi

4.2. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar

farmakodinamika obat.

4.3. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar

farmakokinetika obat.

• Kuliah

• Tutorial

• Praktikum

Farmakologi

• Praktikum

Patologi

Anatomi

• MCQ

• Formatif

penilaian

performa

tutorial

dengan

form

tutorial

• Ujian

praktikum

Biologi

Sel

Biokimia

Histologi

Farmakol

ogi

PSIKOMOTOR

Bahan Kajian Luaran Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode

Penilaian

Ilmu

Terkait

1. Pemeriksaan

Fisik Umum

1.1 Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar pemeriksaan

fisik umum

1.2 Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik umum

• Keterampilan

Medik

• OSCE • Ketera

mpilan

Medik

2. Praktikum

Fisiologi

(termoregulas

i)

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh

2.2 Adaptasi terhadap perubahan suhu • Praktikum • Laporan

• Ujian

Praktikum

• Fisiolo

gi

3. Praktikum 3.1 Dasar-dasar anatomi saraf

3.2 Dasar-dasar anatomi otot • Praktikum • Laporan

• Ujian

• Anato

Page 14: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

Anatomi Praktikum mi

4. Praktikum

Histologi

(Saraf dan

Otot)

4.1 Dasar-dasar histologi sel Otot

4.1 Dasar-dasar histologi sel Saraf

• Praktikum • Laporan

• Ujian

Praktikum

• Histolo

gi

5. Praktikum PK

(Preparat

Darah Tepi)

5.1 Mahasiswa mampu membuat preparat darah tepi • Praktikum • Laporan

• Ujian

Praktikum

• PK

6. Praktikum PK

(Morfologi sel

darah)

6.1Mahasiswa mampu mengidentifikasi sel darah • Praktikum • Laporan

• Ujian

Praktikum

• PK

7. Praktikum PA

(Inflamasi dan

Neoplasia)

7.1 Mampu mengidentifikasi gambaran makroskopis dan

mikroskopis inflamasi akut

7.2 Mampu mengidentifikasi gambaran makroskopis dan

mikroskopis inflamasi kronis

7.3 Mampu mengidentifikasi gambaran proses karsinogenesis

7.4 Mampu mengidentifikasi gambaran makroskopis dan

mikroskopis neoplasia benigna dan maligna

• Praktikum • Laporan

• Ujian

Praktikum

• PA

8. Praktikum

Farmakologi 1

8.1 Mampu memahami farmakodinamika obat • Praktikum • Laporan

• Ujian

Praktikum

• Farma

kologi

9. Praktikum

Farmakologi 2

9.1 Mampu memahami farmakokinetika obat • Praktikum • Laporan

• Ujian

Praktikum

• Farma

kologi

Page 15: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

6

BEHAVIOR

Bahan Kajian Luaran Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode

Penilaian

Ilmu

Terkait

• Etika yang

berhubungan

dengan kasus

misalnya

kanker

• Mampu mengetahui dilema etik yang berhubungan

dengan kasus kanker

• Film • Short essay

(500 kata)

• Etika

kedokt

eran

• Respect others • Mampu menunjukkan rasa hormat pada pasien • Kuliah

• Ujian • Etika

Kedok

teran

• Ethical

choices • Mampu menentukan ethical choices • Kuliah

• Ujian • Etika

Kedok

teran

• Confidentialit

y • Mampu memahami patient confidentiality • Kuliah

• Ujian • Etika

Kedok

teran

Page 16: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

7

JENIS KEGIATAN

1. Kuliah pakar

2. Diskusi Tutorial

3. Diskusi Pleno

4. Praktikum

5. Kunjungan Lapangan

6. Keterampilan Medik

7. Penugasan

SISTEM EVALUASI

1. Ujian : 80 %

Paper Based Test (60 %)

CBT (20%)

2. Diskusi Tutorial : 5 %

4. Penugasan dan laporan : 2.5 %

5. Praktikum : 12.5 %

NB : PK nilai ujian praktikum minimal 80,

Selain PK nilai ujian praktikum minimal 65

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUTORIAL

• Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario

• Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber,

sekretaris, anggota) dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara

bergiliran

• Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit

dengan metode seven jumps :

o pertemuan 1 : langkah (jump) 1-5

� (langkah 6 : mandiri)

o pertemuan 2 : langkah (jump) 7

• Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan

mengumpulkan laporan proses tutorial pada hari yan bersangkutan, dikumpulkan

Page 17: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

8

pada sekretariat blok paling lambat pukul 13.00 WITA Pada setiap akhir

skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan hasil diskusi dan

mempersiapkan presentasi pada diskusi panel/pleno

• Pleno dihadiri tutor dan narasumber

• Apabila tutor berhalangan hadir, mohon memberitahukan kepada koordinator

blok 1 (satu) minggu sebelumnya

• Evaluasi tutorial meliputi komponen :

a. Kedisiplinan mahasiswa (10%)

b. Proses tutorial (60%)

c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)

TATA TERTIB BLOK HOMEOSTASIS

Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan

laboratorium penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)

1. Mahasiswa wajib mengikuti tata tertib mahasiswa

2. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada

kondisi-kondisi tertentu

a. Sakit, dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter

maksimal 2 hari setelah ketidakhadiran

b. Musibah antara lain keluarga meninggal, musibah yang

bersifat massal, wajib melaporkan kepada koordinator blok

3. Sanksi pelanggaran tata tertib

a. Teguran lisan

b. Teguran tertulis

c. Penugasan

d. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian

Page 18: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

7

JADWAL BLOK 3 2013

MINGGU JAM SENIN

9 Desember 2013

SELASA 10 Desember 2013

RABU 11 Desember 2013

KAMIS 12 Desember 2013

JUMAT 13 Desember 2013

SABTU 14 Desember 201

I

08.00-08.50

Pengantar Blok III

Homeostasis

(TIM BLOK) KULIAH :

Termoregulasi

Konsep Demam

(TIM FISIOLOGI)

KULIAH :

Peran Hormon

dalam

Homeostasis

(TIM FISIOLOGI)

KULIAH :

Keseimbangan

Asam dan Basa

(TIM BIOKIMIA)

DISKUSI PLENO

SKENARIO 1

PENGEMBANGAN

DIRI DAN

PROFESIONALISME

08.50-09.40 KULIAH :

Keseimbangan

Cairan

dan Elektrolit

(TIM BIOKIMIA)

PENGUMUMAN

PRETES SKILL LAB

1

09.40-10.30

KETERAMPILAN

MEDIK

(Kuliah Pakar)

MANDIRI

MANDIRI PRETES SKILL LAB

1

Praktikum

Anatomi

(TIM ANATOMI)

10.30-11.20 Tutorial I :

SKENARIO 1

Tutorial II :

SKENARIO 1

MANDIRI

11.20-12.10

12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10

Praktikum Fisiologi

(KelompokA)

(TIM FISIOLOGI)

Praktikum Fisiologi

(KelompokB)

(TIM FISIOLOGI)

Praktikum Fisiologi

Mandiri

(Kelompok A)

(TIM FISIOLOGI)

Praktikum Fisiologi

Mandiri

(Kelompok B)

(TIM FISIOLOGI)

Praktikum Mandiri

Anatomi

(TIM ANATOMI)

Page 19: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

8

MINGGU JAM SENIN 16 Desember 2013

SELASA 17 Desember 2013

RABU 18 Desember 2013

KAMIS 19 Desember 2013

JUMAT 20 Desember 2013

SABTU 21 Desember 2013

II

08.00-08.50

KULIAH :

Histologi Jaringan

Dasar(Otot)

(Tim Histologi)

KULIAH :

Histologi Jaringan

Dasar (Saraf)

(Tim Histologi)

KULIAH :

Penghantaran

Impuls

(TIM FISIOLOGI)

KULIAH :

Konsep Nyeri

(TIM FISIOLOGI)

KULIAH :

Biolistrik

(TIM FISIOLOGI)

PENGEMBANGAN

DIRI DAN

PROFESIONALISME

08.50-09.40

09.40-10.30

REMEDIAL 1

PRETES SKILL LAB 1 KETERAMPILAN

MEDIK

(Demonstrasi)

KETERAMPILAN

MEDIK

(Demonstrasi)

MANDIRI REMEDIAL 2

PRETES SKILL LAB 1 DISKUSI PLENO

SKENARIO 2

10.30-11.20 Tutorial I :

SKENARIO 2

Tutorial II :

SKENARIO 2

MANDIRI

11.20-12.10

ISHOMA

12.10 –13.30

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

13.30 – 15.10 Praktikum Histologi

Otot dan Saraf

(Kelompok A)

Praktikum Histologi

Otot dan Saraf

(Kelompok B)

Praktikum

Histologi

Otot dan Saraf

(Kelompok C)

Praktikum Mandiri

Histologi

Otot dan Saraf

(Kelompok A)

Praktikum Mandiri

Histologi

Otot dan Saraf

(Kelompok B)

Praktikum Mandiri

Histologi

Otot dan Saraf

(Kelompok C)

Page 20: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

9

MINGGU JAM SENIN 23 Desember 2013

SELASA 24 Desember 2013

RABU 25 Desember 2013

KAMIS 26 Desember 2013

JUMAT 27 Desember 2013

SABTU 28 Desember 2013

III

08.00-08.50

KULIAH :

Darah dan

Komponen

(dr. Ima Arum L.,

Sp PK, Msi Med))

KULIAH :

Hematopoesis

(dr. Ima Arum L.,

Sp PK, Msi Med

LLIBUR NATAL LLIBUR NATAL

KULIAH :

Hematologic

Homeostasis in

Health and

Disease

(dr. Joko

Anggoro, SpPD)

PENGEMBANGAN

DIRI DAN

PROFESIONALISME

08.50-09.40 MANDIRI

09.40-10.30

Technical

Meeting

Kunjungan

Lapangan

(TIM BLOK)

KETERAMPILAN

MEDIK

(Latihan

Terstruktur)

KETERAMPILAN

MEDIK

(Latihan

Terstruktur)

Tutorial II :

SKENARIO 3

10.30-11.20 Tutorial I

SKENARIO 3

11.20-12.10

ISHOMA

12.10 –13.30

ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA Kunjungan

Lapangan

Lab. Hepatitis

(KELOMPOK A)

13.30 – 15.10 Praktikum

Patologi Klinik I

(Kelompok A)

Praktikum

Patologi Klinik I

(Kelompok B)

Praktikum

Patologi Klinik I

(Kelompok C)

Kunjungan

Lapangan

Lab. Hepatitis

(KELOMPOK B) 15.10-16.50 Praktikum Mandiri

Patologi Klinik I

(Kelompok A)

Praktikum Mandiri

Patologi Klinik I

(Kelompok B)

Praktikum Mandiri

Patologi Klinik I

(Kelompok C)

Page 21: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

10

MINGGU JAM SENIN 30Desember 2013

SELASA 31Desember 2013

RABU 1 Januari 2014

KAMIS 2 Januari 2014

JUMAT 3 Januari 2014

SABTU 4 Januari 2014

IV

08.00-08.50

DISKUSI PLENO

SKENARIO 3

LLIBUR

TAHUN BARU

LLIBUR

TAHUN BARU

KULIAH :

Inflamasi Akut

(dr. Fathul J, Sp

PA)

KULIAH :

Inflamasi Kronis

(dr. Fathul J, Sp

PA)

PENGEMBANGAN

DIRI DAN

PROFESIONALISME

08.50-09.40 MANDIRI

09.40-10.30 MANDIRI

KETERAMPILAN

MEDIK

(Latihan

Terstruktur)

KETERAMPILAN

MEDIK

(Latihan

Terstruktur)

Tutorial II :

SKENARIO 4

10.30-11.20 Tutorial I :

SKENARIO 4

11.20-12.10 MANDIRI

12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10 Praktikum

Patologi Klinik II

(Kelompok A)

Praktikum

Patologi Klinik II

(Kelompok B)

Praktikum

Patologi Klinik II

(Kelompok C)

Kunjungan

Lapangan

Lab. Hepatitis

(KELOMPOK C)

15.10-16.50

Praktikum Mandiri

Patologi Klinik II

(Kelompok A)

Praktikum Mandiri

Patologi Klinik II

(Kelompok B)

Praktikum Mandiri

Patologi Klinik II

(Kelompok C)

Page 22: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

11

MINGGU JAM SENIN 6 Januari 2014

SELASA 7 Januari 2014

RABU 8 Januari 2014

KAMIS 9 Januari 2014

JUMAT 10 Januari 2014

SABTU 11 Januari 2014

V

08.00-08.50 KULIAH :

Neoplasia I

(Benign)

(dr. Fathul J, Sp

PA)

DISKUSI PLENO

SKENARIO 4

PRESENTASI

KUNJUNGAN

LAPANGAN

KULIAH :

Neoplasia II

(Malignant)

(dr. Fathul J, Sp

PA)

DISKUSI PLENO

SKENARIO 5

PENGEMBANGAN

DIRI DAN

PROFESIONALISME

08.50-09.40 MANDIRI

09.40-10.30 MANDIRI

KETERAMPILAN

MEDIK

(mandiri)

KETERAMPILAN

MEDIK

(mandiri)

MANDIRI

Mandiri :

Pemutaran Film :

Cancer

10.30-11.20 Tutorial I :

SKENARIO 5

Tutorial I :

SKENARIO 5

MANDIRI

11.20-12.10 ISHOMA

12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10 Praktikum

Farmakologi I

(A)

Praktikum

Farmakologi I

(B)

Praktikum

Farmakologi I

(C)

Praktikum

Patologi Anatomi

Inflamasi

(A)

Praktikum

Patologi Anatomi

Inflamasi

(B)

Praktikum

Patologi Anatomi

Inflamasi

(C)

15.10-16.50

Praktikum Mandiri

Farmakologi I

(A)

Praktikum Mandiri

Farmakologi I

(B)

Praktikum Mandiri

Farmakologi I

(C)

Praktikum Mandiri

Patologi Anatomi

Inflamasi

(A)

Praktikum Mandiri

Patologi Anatomi

Inflamasi

(B)

Praktikum Mandiri

Patologi Anatomi

Inflamasi

(C)

Page 23: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

12

MINGGU JAM SENIN 13 Januari 2014

SELASA 14 Januari 2014

RABU 15 Januari 2014

KAMIS 16 Januari 2014

JUMAT 17 Januari 2014

SABTU 18 Januari 2014

VI

08.00-08.50 KULIAH :

Reseptor obat

dan Dasar terapi

penyakit

(TIM

FARMAKOLOGI)

KULIAH :

Farmakodinamika

obat

(TIM

FARMAKOLOGI)

KULIAH :

Obat-obatan SSO

(TIM

FARMAKOLOGI) MANDIRI DISKUSI PLENO

SKENARIO 6

PENGEMBANGAN

DIRI DAN

PROFESIONALISME

08.50-09.40

MANDIRI

09.40-10.30 MANDIRI

KETERAMPILAN

MEDIK

(mandiri)

KETERAMPILAN

MEDIK

(mandiri)

10.30-11.20 Tutorial I :

SKENARIO 6

Tutorial I :

SKENARIO 6

MANDIRI

11.20-12.10 ISHOMA

12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30 – 15.10

Praktikum

Patologi Anatomi

Neoplasia

(A)

Praktikum

Patologi Anatomi

Neoplasia

(B)

Praktikum

Patologi Anatomi

Neoplasia

(C)

Praktikum

Farmakologi II

(A)

Praktikum

Farmakologi II

(B)

Praktikum

Farmakologi II

(C)

15.10-16.50

Praktikum Mandiri

Patologi Anatomi

Neoplasia

(A)

Praktikum Mandiri

Patologi Anatomi

Neoplasia

(B)

Praktikum Mandiri

Patologi Anatomi

Neoplasia

(C)

Praktikum Mandiri

Farmakologi II

(A)

Praktikum Mandiri

Farmakologi II

(B)

Praktikum Mandiri

Farmakologi II

(C)

Page 24: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

13

MINGGU JAM SENIN 20 Januari 2014

SELASA 21 Januari 2014

RABU 22 Januari 2014

KAMIS 23 Januari 2014

JUMAT 24 Januari 2014

SABTU 25 Januari 2014

VII

08.00-08.50

UJIAN CBT UJIAN TULIS BLOK UJIAN PRAKTIKUM UJIAN PRAKTIKUM UJIAN PERBAIKAN

BLOK

08.50-09.40

09.40-10.30

10.30-11.20

11.20-12.10

12.10 –13.30

13.30 – 15.10

Page 25: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

7

MODUL I ( FUNGSI NORMAL)

Skenario 1

Cerita Tetanggaku

Seorang pemuda tetanggaku mengikuti ajang lomba lari marathon 10 km. Ia sangat

antusias mengikuti acara ini sehingga persiapan pun telah dilakukan jauh hari

sebelumnya. Di hari yang ditunggu, ia memulai start dengan semangat. Hampir

setengah perjalanan lomba ia mulai terlihat lelah dan terengah. Keringat banyak

bercucuran apalagi siang itu udara sangat terik. Mengatasi rasa haus yang mendera, di

setiap pos lomba yang menyediakan air putih dan minuman isotonik, ia memperlambat

kecepatan larinya agar bisa minum.

Setelah berlari hampir 3 jam ia pun sampai di garis finish. ia langsung merebahkan

badannya di rerumputan, membuka kaos yang dikenakan lalu mengipas badannya yang

terasa panas dan basah dengan keringat. Sejenak kemudian ia merasa lebih segar.

Pemuda tersebut kemudian ke kamar mandi untuk buang air kecil, ia mendapatkan

kencingnya sedikit dan pekat.

Apa saja mekanisme yang terjadi pada pemuda dalam skenario terkait dengan

homeostasis cairan dan elektrolit?

Referensi

• Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper edisi 25.

Penerbit EGC, Jakarta

• Guyton & Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11. Penerbit EGC.

Jakarta

• Ganong W.F. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 21. Penerbit EGC.

Jakarta

• Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Kenneth S. Saladin.

Fourth Edition. 2007. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi

• Price & Wilson. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

Edisi 6. Penerbit EGC. Jakarta

• Lauralee Sherwood. 2011. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Edisi 6.

Penerbit EGC : Jakarta

Page 26: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

8

Skenario 2

Sengatan Dingin

Monika seorang mahasiswi fakultas kedokteran yang sedang mengerjakan KTI.

Penelitian yang diambil mengharuskannya untuk bekerja di laboratorium. Dalam salah

satu eksperimennya, Monika harus mengambil sel E. coli di dalam tabung nitrogen cair.

Karena kurang hati-hati lengan kanannya terkena nitrogen cair tersebut. Dia pun refleks

menarik lengan kanannya. Beberapa detik kemudian dia baru menyeringai kesakitan

karena rasa nyeri yang dirasakan pada lengan kanannya.

Monika teringat pernah berespon serupa pada waktu kakinya terkena knalpot. Monika

kemudian bercerita tentang kejadian tersebut kepada dosen pembimbingnya. Dosennya

kemudian berpesan agar dia lebih hati-hati jika bekerja dengan nitrogen cair karena

dengan suhunya yang sangat dingin nitrogen cair dapat menimbulkan kerusakan

jaringan.

Referensi

• Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Sobota, EGC Jakarta

• Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper edisi 25.

Penerbit EGC, Jakarta

• Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil

Livingstone : Edinburg, available in server.fkunram.edu/biokimia

• The Foundation of Biochemistry, available in server.fkunram.edu/biokimia

• Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem edisi 2.

Penerbit EGC. Jakarta

• Guyton. 2002. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Penerbit EGC

Jakarta

• Guyton & Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11. Penerbit EGC.

Jakarta

• Ganong W.F. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 21. Penerbit EGC.

Jakarta

• Leeson, Leeson & Paparo. 2002. Buku Ajar Histologi edisi 5. Penerbit EGC.

Jakarta

• Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Kenneth S. Saladin.

Fourth Edition. 2007. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi

• Price & Wilson. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

Edisi 6. Penerbit EGC. Jakarta

• Lauralee Sherwood. 2011. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Edisi 6.

Penerbit EGC : Jakarta

Page 27: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

9

MODUL 2 ( ADAPTASI)

Skenario 3

Perdarahan post partum

Seorang wanita usia 25 th dirawat di Puskesmas setelah melahirkan anak ke 2. Lahir

bayi laki-laki per vaginam dengan berat badan 3.400 gram, panjang 50 cm, menangis

keras, tidak ada kelainan. Paska melahirkan terjadi perdarahan yang tidak berhenti

setelah diobservasi selama 2 jam. Darah keluar menggumpal-gumpal.

Keadaan umum pasien tampak lemah dan pucat, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 120

x/menit, teraba cepat dan lemah, laju pernafasan pasien 28 kali per menit, akral dingin.

Hasil pemeriksaan laboratorium : hemoglobin 8,8 gr%, hematokrit 27%, leukosit

11.000/mm3, trombosit 243.000/ mm

3. Setelah mengetahui hal tersebut, dokter yang

merawat memberikan cairan infus kristaloid, lalu bagaimanakah tubuh akan

memulihkan sel darah ke kondisi normal?

Komponen darah Hasil Nilai Normal*

Sel Darah Putih 11 x 10^3 4-10 X 10^3/mmk

Hemoglobin 8,8 gr/dl 12-15 gr/dl

Hematokrit 19,2 % 33-45 %

Trombosit 42 150-450 x 10^3/mmk

LED 1 jam 32 mm 0-17 mm

*nilai normal di Laboratorium Puskesmas pada skenario

Referensi

• Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper edisi 25.

Penerbit EGC, Jakarta

• Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil

Livingstone : Edinburg, available in server.fkunram.edu/biokimia

• The Foundation of Biochemistry, available in server.fkunram.edu/biokimia

• Sadikin. 2000. Biokimia Darah. Penerbit EGC, Jakarta

• Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem edisi 2.

Penerbit EGC. Jakarta

• Guyton. 2002. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Penerbit EGC

Jakarta

• Guyton & Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11. Penerbit EGC.

Jakarta

• Ganong W.F. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 21. Penerbit EGC.

Jakarta

• Leeson, Leeson & Paparo. 2002. Buku Ajar Histologi edisi 5. Penerbit EGC.

Jakarta

• Price & Wilson. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

Edisi 6. Penerbit EGC. Jakarta

Page 28: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

10

• Sacher, Ronald. 2000. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.

Penerbit EGC. Jakarta

• Petit, Hoffbrand. 2000. Kapita Selekta Hematologi edisi 4. Penerbit EGC,

Jakarta

• Baron. 2000. Kapita Selekta Patologi Klinik. Penerbit EGC. Jakarta

Page 29: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

11

Skenario 4:

Apa bedanya ya?

Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran bernama Sarah, 21 tahun, sedang

menjalani internship di bagian THT suatu rumah sakit. Sarah mengamati dan

membandingkan perbedaan penyakit yang dialami oleh dua orang pasien di bagian

tersebut. Pasien pertama berusia 15 tahun yang mengalami radang pada mukosa

hidung sejak 5 hari yang lalu yang disebabkan oleh bakteri. Pada pasien

ditemukan adanya demam, bagian dalam hidung membengkak dan kemerahan

(coryza). Ini adalah pertama kalinya pasien menderita sakit tersebut.

Pada kasus kedua, Sarah mendapatkan pasien berusia 35 tahun. Pasien merupakan

pasien kontrol di poliklinik THT karena penyakit rhinitis hipertrofi yang

dideritanya sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mengalami kekambuhan yang berulang

terutama pada saat terpapar udara dingin dan di musim penghujan. Pasien

mengeluhkan adanya sumbatan dalam hidung, sekret hidung yang banyak dan

mukopurulen. Dari pemeriksaan hidung didapatkan adanya permukaan mukosa

yang berbenjol-benjol karena mengalami hipertrofi.

Setelah melakukan pengamatan terhadap kedua pasien, Sarah menganalisa

perbedaan kondisi yang dialami oleh kedua pasien tersebut dengan dokter spesialis

THT yang menjadi pembimbingnya.

Referensi

• Pathologic Basis Of Disease, 7th

Edition, Kumar - Abbas –Fausto

• General and Systematic Pathology by J.C.E Underwood, Fourth Edition

• General and Systematic Pathology by Rubins

• Moleculer Cell Biology, Chapter 23, 5th

Edition by Lodish, et all.

• Price & Wilson. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

Edisi 6. Penerbit EGC. Jakarta

Page 30: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

12

Skenario 5

Benjolan yang Mengganggu

Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di

payudara. Benjolan di payudara kanan dirasakan sejak enam bulan yang lalu, awalnya

seperti kutil saat ini berukuran sebesar kelereng. Tidak ada rasa sakit, hanya sering

merasakan pegal sampai di lengan. Pasien merasakan berat badannya menurun terutama

sejak sebulan ini, yaitu sejak adanya luka koreng yang berwarna kemerahan di kulit

payudaranya. Pasien juga merasakan sesak sejak satu bulan yang lalu yang tidak

membaik dengan istirahat.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan T. 110/70 mmHg, Nadi 88x/menit, RR. 24x/menit.

Status lokalis pada payudara kanan didapatkan massa di kuadran medial atas,ukuran

3x2x2 cm3, keras, melekat ke dinding dada, peau d orange. Teraba limfonodi di aksila

ukuran 1 cm.

Dokter yang bekerja saat ia datang kontrol ingin mengkonfirmasi faktor risiko pada

wanita tersebut, ternyata didapatkan bahwa ia belum mempunyai anak, dan saudara

ibunya meninggal karena kasus yang sama.

Dokter menyarankan agar tumornya diangkat dan dilakukan pemeriksaan histopatologi

untuk diagnosis lebih lanjut. Pasien juga perlu menjalani pemeriksaan rontgen thoraks

untuk mengetahui metastase tumor.

Referensi

• Pathologic Basis Of Disease, 7th

Edition, Kumar - Abbas –Fausto

• General and Systematic Pathology by J.C.E Underwood, Fourth Edition

• General and Systematic Pathology by Rubins

• Moleculer Cell Biology, Chapter 23, 5th

Edition by Lodish, et all.

• Price & Wilson. 2006. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

Edisi 6. Penerbit EGC. Jakarta

Page 31: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

13

MODUL 3 ( RESPON OBAT)

Skenario 6

Tidur Panjang

Seorang pria berusia 18 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD karena tidak sadar.

Pasien tidak berespon bahkan setelah diberi rangsang nyeri. Pasien mengorok dan

pernafasannya sangat lambat, denyut nadinya 50 kali per menit dan tekanan darahnya

90/60 mmHg. Dokter kemudian membuka jalan nafas dan memberikan bantuan

pernafasan.

Keluarga pasien menceritakan bahwa di kamar pasien ditemukan banyak bungkus tablet

Valium®

yang telah kosong. Dokter menduga pasien mengalami overdosis diazepam.

Untuk sesegera mungkin memperbaiki kondisi pasien, dokter memberikan Flumazenil®

secara intravena sebagai antagonis benzodiazepine. Dokter meminta agar kondisi pasien

dimonitor dengan ketat karena Flumazenil®

bersifat short-acting sementara diazepam

bersifat long-acting, jadi perlu diberikan dosis berulang sesuai waktu paruh obatnya.

Referensi

• Bertram G. katzung. Basic and Clinical Pharmacology. 9 th ed.

• Goodman and Gilman’s. 2006. The Pharmacological basis of Therapeutics. 11th

ed. The McGraw-Hill Companies

• Range and Dales. 2007. Pharmacology. 6th ed. Elsevier Inc

• Poisoning and Drug Overdose. 2006. Lange.

• Farmakologi UI

Page 32: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

14

DAFTAR TUTOR, DOSEN PAKAR,INSTRUKTUR PRAKTIKUM DAN

INSTRUKTUR KETERAMPILAN MEDIK

i. Tutor

No Nama Bagian Telepon

1 dr.Ardiana Ekawanti, M.Kes Biokimia 081907070322

2 dr.Putu Aditya Wiguna Fisiologi 08175792550

3 dr. Yunita Sabrina, M.Sc, Ph.D Mikrobiologi 087864718100

4 dr.Ima Arum

Lestarini,MSc,Sp.PK

Patologi Klinik 08179571374

5 dr. Ida Ayu Eka

Widiastuti,M.Fis

Fisiologi 081917968897

6 dr.Rifana Choridah,M.Sc Biokimia

ii. Dosen pakar

No Nama Bagian Telepon

1 dr. Ardiana Ekawanti, MKes Biokimia 081907070322

2 dr. Seto Priambodo,M.Sc Biokimia 0817450525

3 dr. Ida Ayu Eka Widiastuti,

M.Fis

Fisiologi 081917968897

4 dr.Novia AP Histologi

5 dr.Nurhidayati,M.Kes Farmakologi

5 dr. Novia A.Putri Histologi

6 dr. Yunita Sabrina,MSc.,Ph.D Mikrobiologi 087864718100

8 dr. Dewi Suryani, M.ID Mikrobiologi 087765471212

10 dr. Fathul Djannah, Sp. PA Patologi Anatomi 081938688090

iii. Instruktur praktikum

No Nama Bagian Telepon

1 dr. Ida Ayu Eka

Widiastuti, M.Fis

Fisiologi 081917968897

2 dr. Dini Rhamdani K Histologi 087841019204

3 dr. Novia AP Histologi

4 dr.Ima Arum

Lestarini,MSc,Sp.PK

Patologi Klinik 08179571374

5 dr. Fathul Djannah, Sp.

PA

Patologi Anatomi 081938688090

6 dr.Nurhidayati,M.Kes Farmakologi

Page 33: Panduan Mahasiswa Blok 3-2013

15

iv. Instruktur keterampilan medik pemeriksaan fisik umum

No Nama Bagian Telepon

1. dr.Joko

Anggoro,M.Kes,Sp.PD

Penyakit Dalam

2 dr. Dewi Suryani, M.ID Mikrobiologi 087765471212

3 dr.Dian Puspita Sari Fisiologi