blok 6 2012- buku panduan mahasiswa

37
BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK VI Sirkulasi dan Distribusi Edisi 6 tahun 2013 Kontributor dr. Marie Yuni Andari, SpM dr. Ardiana Ekawanti, M.Kes dr. I.A Eka Widiastuti, M.Fis dr. Yunita Sabrina, MSc, PhD dr. Dewi Suryani, MInfectDis dr. Monalisa Nasrul, Sp.M dr. Rifana Cholidah, MSc dr. E.Hagni Wardoyo, Sp. MK dr. Harman Juniardi, Sp.Onk.Rad dr. Seto Priyambodo,MSc dr. Wahyu Sulistiya Affarah dr. Putu Aditya Wiguna Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat, Indonesia 2013

Upload: rdindaa

Post on 22-Jun-2015

75 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

blok paling asik :3

TRANSCRIPT

Page 1: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK VI Sirkulasi dan Distribusi Edisi 6 tahun 2013

Kontributor

dr. Marie Yuni Andari, SpM

dr. Ardiana Ekawanti, M.Kes

dr. I.A Eka Widiastuti, M.Fis

dr. Yunita Sabrina, MSc, PhD

dr. Dewi Suryani, MInfectDis

dr. Monalisa Nasrul, Sp.M

dr. Rifana Cholidah, MSc

dr. E.Hagni Wardoyo, Sp. MK

dr. Harman Juniardi, Sp.Onk.Rad

dr. Seto Priyambodo,MSc

dr. Wahyu Sulistiya Affarah

dr. Putu Aditya Wiguna

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Nusa Tenggara Barat, Indonesia

2013

Page 2: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Sambutan Pimpinan Fakultas Kedokteran

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya buku panduan blok sirkulasi dan

distribusi edisi ke enam ini tepat pada waktunya. Blok sirkulasi dan distribusi merupakan blok yang

menekankan pada prinsip-prinsip peranan jantung dan pembuluh darah, sistem limfatik, darah beserta

komponennya, sistem respirasi, sistem urinarius sebagai komponen yang menjaga keseimbangan sirkulasi

dan distribusi makanan, cairan, oksigen dan sampah dari hasil metabolisme tubuh. Blok ini berjalan selama 7

minggu dengan menekankan pada prinsip student centered dengan sistem pembelajaran berbasis

kompetensi dan Problem Base Learning (PBL).

Terdapat berbagai metode pembelajaran yang diterapkan dalam blok VI antara lain: perkuliahan,

diskusi PBL, praktikum, kunjungan lapanagan dan student project. Variasi metode pembelajaran ini

diharapkan dapat memacu terciptanya suasana pembelajaran berbasis masalah menjadi akar dari

pembelajaran dengan sistem tersebut diatas.

Buku panduan blok VI tahun 2013 ini diharapkan dapat memandu mahasiswa dalam menjalankan

perannya dengan baik. Buku panduan ini merupakan penyempurnaan dari buku panduan blok VI

sebelumnya. Sebagai halnya dengan kurikulum, buku panduan juga mengalami perbaikan yang sifatnya

dinamis. Perbaikan yang kontinu bertujuan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di blok sehingga

mahasiswa mampu mencapai learning outcome yang diinginkan.

Mataram, Mei 2013

Pembantu Dekan I

dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K)

Page 3: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga buku blok

sirkulasi dan distribusi edisi ke enam ini dapat tersusun sesuai dengan rencana.

Blok sirkulasi dan distribusi merupakan rangkaian blok multisistem yang menekankan pada konsep

pembelajaran berbasis masalah. Pada blok ini tercipta suatu tujuan pembelajaran yang mengkaitkan

berbagai disiplin ilmu dan terkait dengan blok-blok sebelumnya. Prinsip tujuan pembelajaran pada blok ini

mengetengahkan peranan jantung, pembuluh darah, darah dan komponennya, sistem limfatik, sistem

respirasi dan sistem urinarius dalam menjaga keseimbangan sirkulasi dalam tubuh manusia.

Pencapaian kompetensi dalam blok ini dapat dicapai dengan tutorial, self learning (belajar mandiri),

perkuliahan, praktikum, penugasan maupun dengan kunjungan lapangan.

Disamping itu dalam pencapaian kompetensi psikomotor dilaksanakan dengan memberikan keterampilan

medik berupa keterampilan pemasangan dan pelepasan kateter urine serta keterampilan pemasangan dan

pelepasan infus.

Penyusunan buku ini juga tidak terlepas dari kontribusi tim blok VI pada tahun-tahun sebelumnya,

sehingga dari tahun ke tahun tedapat penyempurnaan isi. Penyusun menyadari bahwa dalam pembelajaran

blok sirkulasi dan distribusi ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharap banyak kritik dan

masukan guna penyempurnaan blok sirkulasi dan distribusi ini di masa yang akan datang.

Mataram, Mei 2013

Penyusun

Page 4: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Daftar Isi Sambutan pimpinan Fakultas Kedokteran .......................................................................... 2

Kata Pengantar ..................................................................................................................... 3

Daftar isi ................................................................................................................................ 4

Pendahuluan ......................................................................................................................... 5

Tata Tertib Blok...................................................................................................................... 5

Tujuan Umum Blok ................................................................................................................ 5

Prior Knowledge..................................................................................................................... 6

Hubungan dengan Blok Lain ................................................................................................. 6

Cabang Ilmu yang Mendukung ............................................................................................. 6

Butir Kompetensi(Learning Objective) ................................................................................. 7

Kerangka Konsep ................................................................................................................... 15

Jenis Kegiatan Pembelajaran ............................................................................................... 15

Panduan Perkuliahan ........................................................................................................... 15

Panduan Penugasan Mahasiswa ..........................................................................................

Sistem Evaluasi ......................................................................................................................

Skenario 1...............................................................................................................................

Skenario 2...............................................................................................................................

Skenario 3...............................................................................................................................

Skenario 4...............................................................................................................................

Skenario 5...............................................................................................................................

Matriks Pembelajaran ..........................................................................................................

Jadwal Kegiatan Blok .............................................................................................................

Tim Blok dan Koordinator Kegiatan .....................................................................................

Page 5: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

I. PENDAHULUAN

Blok Sirkulasi dan Distribusi ini dilaksanakan pada semester dua, tahun pertama, dengan waktu

tujuh minggu yang terdiri dari enam minggu efektif, dan satu minggu ujian. Pada blok ini mahasiswa akan

belajar tentang peranan jantung dan pembuluh darah, peranan darah dan limfatik serta peranan sistem

respirasi dan sistem urinarius dalam menjaga keseimbangan sirkulasi dan distribusi dalam tubuh manusia.

Yang dipelajari oleh mahasiswa meliputi anatomi makroskopik dan mikroskopik, fisiologi,

farmakologi, patologi klinik, biokimiawi, parasitologi dan patofisiologi, serta pembelajaran keterampilan

medik guna menunjang pencapaian kompetensi di blok ini.

Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based Learning (PBL) dengan metode tutorial

dengan menggunakan seven jumps, self learning, kuliah, praktikum, kunjungn lapangan dan pembelajaran

keterampilan klinis di laboratorium keterampilan medik.

II. TATA TERTIB BLOK

1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratorium

penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)

2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok. Keterlambatan dapat mengurangi

nilai tutorial kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisi-kondisi tertentu:

a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter

b. Musibah, antara lain: kematian keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung), musibah

yang bersifat massal, atau kecelakaan lainnya yang memerlukan perawatan dan

harus disertai surat keterangan sakit dari dokter

c. Menikah

d. (Mahasiswa atau istri) melahirkan

e. Penugasan mewakili fakultas/universitas yang dibuktikan dengan surat penugasan

Bukti tertulis alasan ketidakhadiran diterima tim blok paling lambat 2X 24 jam, namun

mahasiswa wajib menginformasikan secara lisan kepada tim blok pada hari saat

berhalangan.

4. Sanksi pelanggaran tata tertib

Page 6: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

a. Teguran

b. Penugasan

c. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian

5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial diwajibkan untuk meminta penugasan

kepada dosen tutor tetapi nilai tugas tidak menggantikan absensi dalam tutorial.

6. Mahasiswa dengan persentase kehadiran < 100% tidak diperbolehkan mengikuti ujian

tertulis dan atau praktikum, meskipun dengan menunjukkan keterangan yang sah.

III. TUJUAN UMUM BLOK

1 Mahasiswa mampu menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler melalui

pemahaman mekanisme normal dalam tubuh

2 Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekuler

3 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan

terjadinya masalah kesehatan beserta patogenesis dan patofisiologinya

4 Mahasiswa mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan terbaru

5 Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan validasi

informasi ilmiah secara sistematik

6 Mahasiswa mampu melakukan Pemeriksaan fisik dasar :

Pemasangan dan pelepasan infus intra vena

Pemasangan dan pelepasan kateter urin

IV. PRIOR KNOWLEDGE

1. Blok 1 Keterampilan Belajar :

a. Mengenal terminologi umum dalam bidang kedokteran

b. Critical Thinking, reading and writing

2. Blok 3 Homeostasis:

a. Memahami tentang potensial istirahat, potensial ambang, serta mekanisme terbentuknya

potensial aksi pada otot dan saraf

b. Memahami tentang fungsi umum sel darah dan jenis-jenisnya

c. Konsep homeostasis cairan dan elektrolit

Page 7: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

d. Peran keseimbangan asam basa dalam menjaga homestasis tubuh

3. Blok 4 Pertahanan tubuh:

a. Komponen sistem koagulasi dan fibrinolisis

b. Faktor virulensi bakteri yang dapat menyebabkan syok sirkulasi

4. Blok Lokomosi :

a. Struktur mikroskopis otot jantung

V. HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN

1. Blok 2 (Biomedis)

2. Blok 3 (Homeostasis)

3. Blok 4 (Pertahanan Tubuh)

4. Blok 10 (Kardiovaskuler)

5. Blok 11 (Hematopoetic dan Limforetikuler)

6. Blok 12 (Respirasi)

7. Blok 14 (Uropoetika)

VI. CABANG ILMU YANG MENDUKUNG

1. Anatomi

2. Histologi

3. Fisiologi

4. Biokimia

5. Farmakologi

6. Mikrobiologi

7. Parasitologi

8. Patologi Klinik

9. Ilmu Penyakit Dalam

10. Ilmu Penyakit Paru

11. Ilmu Penyakit Jantung

12. Anesthesiologi

13. Urologi

Page 8: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

VII. Butir Kompetensi (Learning Objective)

ASPEK KOGNITIF

1. Mahasiswa mampu memahami peran sistem sirkulasi dalam mempertahankan homeostasis, meliputi:

1.1. Mengenal sistem organ yang terlibat dalam sirkulasi dan perannya masing-masing: sistem

kardiovaskuler, limfatik, urinarius, respirasi dan darah

2. Mahasiswa mampu memahami distribusi cairan tubuh dalam berbagai kompartemen, meliputi:

2.1. Volume cairan tubuh

2.2. Kompartemen cairan tubuh dan persentase cairan di dalamnya

3. Mahasiswa mampu memahami anatomi thoraks, meliputi:

3.1. Dinding thoraks:

3.1.1. Susunan tulang dan persendian pada kerangka thoraks

3.1.2. Otot-otot dinding thoraks

3.1.3. Morfologi cavum thoraks

Batas-batas cavum thoraks

Letak dan kedudukan jantung, paru-paru, pleura, perikardium dan diafragma dalam

cavum thoraks

3.1.4. Letak dan susunan mediastinum

Pembagian mediastinum dan batas-batas bagian mediastinum

Letak , susunan dan alat-alat penting yang ada pada bagian mediastinum (superius,

inferius)

Pola percabangan saraf di mediastinum (n. vagus, nn.cardiaci,truncus symphaticus)

Pola percabangan aorta, vena, dan limfe di daerah mediastinum

4. Mahasiswa mampu memahami sistem kardiovaskuler, meliputi:

4.1. Struktur makroskopis dan mikroskopis jantung:

4.1.1. Selubung jantung dan cavum perikardii

4.1.2. Permukaan luar jantung dan bangunan yang terdapat padanya

4.1.3. Arteri koronaria dan percabangannya

4.1.4. Ruang-ruang jantung dan bangunan yang terdapat padanya

Page 9: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

4.1.5. Susunan otot jantung

4.1.6. Sistem konduksi jantung

4.1.7. Innervasi, vaskularisasi dan aliran limfe dari jantung

4.1.8. Proyeksi batas jantung dan letak katupnya pada permukaan dinding ventral thoraks

4.1.9. Posisi iktus kordis

4.2. Fisiologi jantung

4.2.1. Fisiologi otot jantung

Gambaran potensial aksi pada otot jantung dan sistem penghantar khusus

Otomatisitas dan ritmisitas otot jantung

Hukum gagal / tuntas pada otot jantung

Fenomena tangga pada otot jantung

Menjelaskan bahwa otot jantung tidak dapat berkontraksi secara tetanik

Ion-ion essensial pada otot jantung

Efek berbagai faktor pada otot jantung: Asetil kolin, kelebihan ion K, kelebihan ion Na,

epinefrin, dan suhu

4.2.2. Fungsi jantung sebagai pompa

Definisi jantung sebagai pompa ganda, karakteristik sirkulasi sistemik, sirkulasi paru

Definisi jantung sebagai suatu syncytium dan peran gap junction

Konduksi jantung: meliputi pace maker system, conduction system dan mekanisme

terjadinya kontraksi jantung

Siklus jantung, meliputi:

Peristiwa mekanik selama satu siklus jantung

Fase-fase dalam siklus jantung : Fase kontraksi dan ejeksi (sistole), Fase relaksasi dan

pengisian (diastole)

Perubahan tekanan dalam atrium, ventrikel, aorta dan arteri pulmonalis selama satu

siklus jantung (dalam diagram)

Mekanisme terjadinya bunyi jantung dan sifat bunyi jantung fisiologis

Curah jantung

Definisi curah jantung

Metode pengukuran curah jantung

Page 10: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Curah jantung pada berbagai keadaan fisiologis

Hubungan curah jantung dan indeks jantung

Faktor-faktor yang mengatur curah jantung

Peran daya cadang jantung

4.2.3. Mekanisme pengaturan kerja jantung

Pengaturan secara mekanis

Pengaturan neurologis : peran sistem saraf otonom

Pengaturan oleh zat kimia (O2 , CO2 , hormon)

Refleks jantung

4.2.4. Penyediaan energi untuk otot jantung

4.2.5. Pemeriksaan EKG

Berbagai keadaan klinik yang memerlukan pemeriksaan EKG

Hal-hal yang dicatat dan dinilai pada pemeriksaan EKG

Prinsip alat EKG

Jenis sadapan EKG

Mekanisme terbentuknya berbagai gelombang pada EKG

4.3. Anatomi dan histologi pembuluh darah

4.3.1. Berbagai jenis pembuluh darah (arteri, arteriol, kapiler, venula, vena)

4.3.2. Jenis-jenis kapiler darah berdasarkan struktur histologis

4.3.3. Cabang-cabang pembuluh darah di seluruh tubuh manusia

4.3.4. Struktur mikroskopis pada berbagai jenis pembuluh darah dan karakteristik masing-masing

4.3.5. Fisiologi pembuluh darah

Fungsi pembuluh arteri sebagai reservoir tekanan

Fungsi pembuluh vena sebagai reservoir volume

4.4. Fisiologi tekanan darah

4.4.1. Definisi tekanan darah, tekanan sistolik, tekanan diastolik dan tekanan arteri rata-rata serta

nilai normal masing-masing pada orang dewasa normal

4.4.2. Cara pengukuran tekanan darah

4.4.3. Menghubungkan hasil pengukuran tekanan darah A. Brachialis pada berbagai posisi tubuh dan

faktor penyebab perbedaan hasil pengukuran pada berbagai posisi

4.4.4. Faktor-faktor yang menentukan tekanan darah (resistensi perifer, curah jantung)

4.4.5. Pengaruh kerja otot dan tindakan valsava pada tekanan darah

Page 11: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

4.5. Fisiologi aliran darah dan kecepatan aliran darah dalam pembuluh

4.5.1. Hubungan tekanan darah, diameter pembuluh, panjang pembuluh dan viskositas darah

dengan kecepatan aliran (Hukum Poiseulle)

4.5.2. Membedakan aliran laminer dan turbulen serta mekanisme terjadinya aliran turbulen

4.6. Tekanan darah, kecepatan aliran darah dan luas penampang total pada berbagai jenis pembuluh

darah

4.7. Mekanisme terjadinya denyut nadi

4.8. Aliran darah ke arteri koroner selama siklus jantung

4.9. Berbagai tekanan yang mengatur perpindahan cairan dari sirkulasi ke jaringan dan sebaliknya

(Tekanan hidrostatik pembuluh darah, onkotik protein darah, hidrostatik jaringan dan onkotik

jaringan)

4.10. Fisiologi pengaturan aliran darah/sirkulasi

4.10.1. Pengaturan aliran darah lokal : Hubungan arus darah ke suatu jaringan dan keaktivan

jaringan (prinsip terjadinya hiperemia aktif dan reaktif)

4.10.2. Mekanisme autoregulasi

4.10.3. Peran persarafan otonom, baroreseptor, kemoreseptor dan pusat vasomotor dalam

pengaturan sirkulasi

4.10.4. Peran hormonal dalam pengaturan sirkulasi

4.10.5. Regulasi kardiovaskuler selama olahraga

5. Mahasiswa mampu memahami sistem limfatik, meliputi:

5.1. Anatomi dan histologi pembuluh dan organ limfatik :

5.1.1. Susunan pembuluh limfe,struktur mikroskopis, percabangan dan alirannya

5.1.2. Struktur anatomi makroskopis dan mikroskopis organ limfatik (nodus limfatikus, lien,

timus)

5.2. Fisiologi pembuluh limfatik dan aliran limfatik

5.2.1. Komposisi cairan limfe, mekanisme terbentuknya

5.2.2. Fungsi cairan , pembuluh serta kelenjar getah bening

5.2.3. Alur aliran limfe pada bagian sebelah kiri dan kanan tubuh serta hubungannya dengan

aliran darah

Page 12: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

5.2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran limfe serta hubungan struktur mikroskopis

pembuluh limfe dengan aliran limfe

6. Mahasiswa mampu memahami darah dan komponen sel darah, meliputi:

6.1. Morfologi sel darah (eritrosit, jenis-jenis leukosit, trombosit), jumlah normal masing-masing sel

darah dan fungsi masing-masing sel

6.2. Proses perkembangan dan pembentukan sel-sel darah dan peran Eritropoeitin

6.3. Lokasi pembentukan dan penghancuran sel darah pada bayi dan dewasa

6.4. Sifat fisik darah dan hal-hal yang mempengaruhi

6.5. Susunan darah, plasma serta nilai standar masing-masing komponennya

6.6. Fungsi protein plasma

6.7. Mekanisme koagulasi dan trombolisis

6.8. Dapat melakukan hitung sel darah

6.9. Mengetahui kepentingan golongan darah pada transfusi

6.10. Donor darah dan transfuse, meliputi: Kriteria dan pemeriksaan sebelum melakukan donor darah,

proses pengolahan darah di PMI, cara permintaan darah ke PMI, tujuan transfusi darah dan

komponen darah dan reaksi pencocokan silang (cross-matching) darah dan penilaiannya

6.11. Kegunaan pemberian cairan infuse, meliputi: jenis-jenis cairan infus dan penggunaannya secara

umum

7. Mahasiswa mampu memahami sistem respirasi, meliputi:

7.1. Anatomi dan histologi paru-paru dan saluran napas:

7.1.1. Susunan anatomis otot-otot pernapasan (inspirasi dan ekspirasi)

7.1.2. Struktur makroskopis dan mikroskopis saluran napas (hidung, faring, laring, trakea, bronkus)

7.1.3. Struktur makroskpis dan mikroskopis paru-paru

7.1.4. Vaskularisasi innervasi, dan susunan pembuluh limfatik pada paru-paru dan saluran napas

7.2. Fisiologi sistem respirasi

7.2.1. Aspek mekanisme dan fisik pernafasan:

Kerja diafragma dan hubungannya dengan pembesaran rongga thoraks

Gerakan tulang rusuk pada inspirasi dan ekspirasi

Tekanan intrapleura dan intrapulmonal pada inspirasi dan ekspirasi

Definisi complience paru dan faktor yang mempengaruhinya

Page 13: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Jenis-jenis pernafasan : abdominal dan torakal

7.2.2. Ventilasi

Fungsi saluran pernapasan

Definisi ruang rugi anatomik, ruang rugi fisiologik dan cara penentuannya

Mekanika ventilasi :

Otot-otot yang bekerja menyebabkan ekspansi dan kontraksi paru

Pergerakan udara keluar masuk dan tekanan yang berperan menyebabkan gerakan

tersebut (tekanan pleura, tekanan alveolar,tekanan transpulmoner, complience paru,

surfaktan, tegangan permukaan dan kolaps alveolus)

Volume dan kapasitas paru

Definisi dan nilai normal volume dan kapasitas paru

Pengukuran berbagai volume paru dengan spirometer

Definisi dan cara perhitungan ventilasi alveolus dan volume pernapasan semenit

Penentuan kapasitas residu fungsional, volume residual, kapasitas total paru

Definisi minute respiratory volume dan ventilasi alveolar

Hubungan antara ruang rugi, volume pernapasan selama satu menit dan ventilasi

alveolar

Difusi

Sifat fisika difusi gas dan tekanan parsial gas: hukum tekanan parsial gas yang terlarut

dalam cairan

Komposisi udara alveolar dan hubungannya dengan atmosfer: nilai normal tekanan

parsial gas O2 dan CO2 dalam udara atmosfir dan udara alveoli

Difusi gas melalui membran respirasi, meliputi:

Proses difusi gas dan faktor yang mempengaruhinya

Definisi kapasitas difusi membran respirasi, besar kapasitas difusi paru untuk O2

dan CO2 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Efek rasio ventilasi-perfusi terhadap konsentrasi gas alveolar

Transportasi gas-gas

Transportasi O2 dari paru-paru ke jaringan

Difusi oksigen dari alveoli ke kapiler paru

Page 14: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Transportasi O2 dalam darah arteri : Peran Hemoglogin, Reaksi antara O2 dan

Hemoglobin

Difusi O2 dari darah ke cairan jaringan

Difusi O2 dari darah ke sel di jaringan

Difusi CO2 dari sel jaringan di perifer ke kapiler dan dari kapiler pulmonar ke alveolus

Kurva disosiasi O2 standar

Faktor yang menyebabkan pergeseran pada kurve disosiasi, pentingnya pergeseran tsb

dan berbagai contohnya pada keadaan fisiologis

Tranportasi CO2 dalam darah

Rasio pertukaran repiratorik (respiratory exchange ratio)

Mekanisme pengendalian pernapasan, meliputi: pusat respiratorik, kontrol kimiawi

pernapasan, peran kemoreseptor perifer dalam kontrol aktivitas pernapasan, regulasi

respirasi selama olah raga

Metabolisme oksigen

8. Mahasiswa mampu memahami sistem urinarius, meliputi:

8.1. Anatomi dan histologi ginjal dan saluran kemih :

8.1.1. Susunan anatomis saluran kemih dan struktur mikroskopisnya (pelvis, ureter, bladder, uretra)

8.1.2. Struktur makroskopis dan mikroskopis ginjal

8.1.3. Vaskularisasi innervasi dan aliran limfatik ginjal dan saluran kemih

8.2. Fisiologi sistem urinarius

8.2.1. Proses pembentukan urin, meliputi: Filtrasi glomerular, aliran darah ke ginjal dan kontrolnya

serta pemrosesan filtrat glomerular di tubular

8.2.2. Regulasi aliran darah ginjal, meliputi: Tubuloglomerular feedback (Sistem Renin – Angiotensin

– Aldosteron) dan autoregulasi

8.2.3. Transportasi urin melalui saluran kemih ke vesika urinaria

8.2.4. Mikturisi , refleks miksi dan pengendaliannya

8.2.5. Regulasi osmolaritas cairan ekstraseluler dan konsentrasi sodium

Kemampuan ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan mengkonservasi cairan

Peran umpan balik hormonal dan rasa haus dalam mengontrol osmolaritas CES dan

konsentrasi sodium

Page 15: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

8.2.6. Regulasi elektrolit (Ca++, K+, Mg++, PO42-) dan mekanisme kontrol volume darah dan cairan

ekstrasel

8.2.7. Regulasi keseimbangan asam basa

8.2.8. Penilaian fungsi ginjal

9. Mahasiswa mampu memahami patofisiologi berbagai gangguan sirkulasi dan distribusi

9.1. Gangguan sirkulasi

9.1.1. Patofisiologi gagal jantung

9.1.2. Patofisiologi Syok sirkulasi, meliputi: syok kardiogenik, syok hipovolemik, syok distribusi dan

syok neurogenik

9.2. Gangguan distribusi cairan

9.2.1. Patofisiologi Edema intraseluler

9.2.2. Patofisiologi Edema ekstrasel (interstisial), meliputi: edema paru dan Edema tungkai

9.3. Patofisiologi gangguan proses pembentukan urin (gangguan pada proses filtrasi, reabsorpsi)

9.4. Patofisiologi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit, meliputi: Asidosis dan alkalosis

metabolic serta asidosis dan alkalosis respiratorik

9.5. Gangguan obstruktif dan restriktif pada sistem respirasi dan patofisiologinya

10. Mahsiswa mampu memahami farmakologi obat-obatan yang mempengaruhi sistem sirkulasi dan

distribusi

10.1. Titik tangkap antihipertensi, antiaritmia dan gagal jantung (termasuk diuretik)

10.2. Titik tangkap antianemia, antiplatelet, antikoagulan dan trombolitik

10.3. Titik tangkap obat-obat pada sistem respirasi : antitusif, mukolitik, ekspektoran, bronkodilator

10.4. Titik tangkap obat antimalaria

Aspek Psikomotor

1. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan kateter urin (laki-laki dan perempuan) pada manekin

2. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan infus pada manekin

Aspek Perilaku

1. Mahasiswa dapat bekerja sama dalam tim

2. Mahasiswa mampu menanggapi dan memberikan masukan secara konstruktif

Page 16: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

VIII. Kerangka Konsep

IX. Jenis Kegiatan Pembelajaran

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disusun diperlukan strategi pembelajaran sebagai berikut :

1. Tutorial

2. Kuliah Interaktif

3. Praktikum

4. Kunjungan Lapangan

5. Keterampilan Medik

6. Penugasan: laporan Kunjungan Lapangan

7. Self Learning

X. Panduan Perkuliahan

Minggu I

1. Kuliah Anatomi: Sistem kardiovaskuler (Tim Anatomi)

Perkuliahan ini menjelaskan anatomi dinding thoraks: meliputi morfologi kavum toraks, letak dan

susunan mediastinum, struktur makroskopis jantung dan anatomi pembuluh darah.

Jantung & pembuluh darah

Sistem urinarius

Sistem Respirasiii

Sistem limfatik

O2, CO2 Nutrisi

Cairan elekrolit

Normal Abnormal

produksi & drainage

Abnormal Struktur & Fungsi

Darah

O2, CO2 Asam basa

Abnormal

Gagal Ginjal

Urine Gg. Ventilasi

Urinalisis dan RFT

Sisa metabolisme

Jaringan

Page 17: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

2. Kuliah Histologi: Sistem kardovaskuler (Tim Histologi)

Perkuliahan ini menjelaskan struktur mikroskopis jantung dan histologi pembuluh darah. Mengaitkan

antara struktur histologi dengan fungsi.

3. Kuliah Fisiologi I: Cardiac cycle, Konduksi jantung dan ECG (Tim Fisiologi)

Perkuliahan ini menjelaskan fisiologi otot jantung, siklus jantung, mekanisme pengaturan kerja jantung

dan pemeriksaan ECG serta fisiologi pembuluh darah.

4. Kuliah Bikoimia: Metabolisme penyediaan energi untuk kontraksi otot jantung (Tim Biokimia)

Perkuliahan ini menjelaskan mekanisme pengaturan kerja jantung dan penyediaan energi untuk

kontraksi otot jantung.

5. Kuliah farmakologi: Titik tangkap anti hipertensi dan gagal jantung (Tim Farmakologi)

Perkuliahan ini menjelaskan berbagai titik tangkap, aspek dasar-dasar farmakokinetik dan

farmakodinamik dari antihipertensi, antiaritmia dan gagal jantung termasuk diuretik.

6. Kuliah Fisiologi II: Tekanan darah, pengaturan sirkulasi dan hormon yang berperan dalam sirkulasi

(tim Fisiologi)

Perkuliahan ini menjelaskan overview tekanan darah, pengaturan sirkulasi dan hormon yang berperan

dalam sirkulasi. Kuliah ini juga menjabarakan fisiologi pengaturan aliran darah/sirkulasi, aliran darah ke

arteri koroner selama siklus jantung serta menjabarkan berbagai tekanan yang mengatur perpindahan

cairan dari sirkulasi ke jaringan dan sebaliknya.

Minggu 2

1. Kuliah peran dan fungsi komponen darah dan anemia (Tim Patologi Klinik)

Perkuliahan ini menjelaskan secara umum morfologi, jumlah dan fungsi komponen darah serta dasar-

dasar anemia. Disamping itu juga menjelaskan mekanisme koagulasi dan trombolisis serta mengetahui

kepentingan golongan darah dan transfusi.

Page 18: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

2. Kuliah Syok akibat virus dan bakterial sepsis (Tim Mikrobiologi)

Perkuliahan ini menjelaskan berbagai infeksi virus dan bakteri yang berpotensi menyebabkan kondisi

syok. Antara lain dapat dijabarkan mengenai dengue (DHF dan DSS) serta septicaemia akibat infeksi

bakterial.

3. Kuliah Malaria (Tim Parasitologi)

Menjabarkan etiologi, transmisi, patogenesis, gejala klinis dan diagnosis dari malaria. Dapat ditekankan

past, present and future breakthrough dalam patogenesis, diagnosis dan pencegahan.

4. Kuliah Titik tangkap anti anemia, antikoagulan dan trombolitik (Tim Farmakologi)

Perkuliahan ini menjelaskan farmakologi obat-obatan meliputi aspek dasar-dasar farmakokinetik dan

farmakodinamik dari anti anemia, antikoagulan dan trombolitik

5. Kuliah Anatomi: Sirkulasi Sistem Limfatik (tim Anatomi)

Perkuliahan ini menjelaskan tentang anatomi pembuluh dan organ limfatik dan mengaitkan antara

struktur dan fungsi.

Minggu 3

1. Kuliah fisiologi mengenai produksi dan drainase limfatik (Tim Fisiologi)

Perkuliahan ini menjelaskan fisiologi pembuluh limfatik dan aliran limfatik meliputi komposisi caitran

limfe, mekanisme terbentuknya, fungsi cairan, pembuluh serta kelenjar getah bening, serta faktor-

faktor yang mempengaruhi aliran limfe.

2. Kuliah Parasit: Filariasis, Trypanosoma dan Leishmaniasis

Perkuliahan ini menjelaskan agen parasit yang mengganggu sel darah dan aliran limfe: filariasis,

trypanosoma dan leishmaniasis. Menjabarkan etiologi, transmisi, patogenesis, gejala klinis dan

diagnosis dari ketiga parasit tersebut.

Minggu 4

1. Kuliah Interna: Patofisiologi sistem limfatik

Perkuliahan ini menjelaskan jenis-jenis kelainan yang dapat menyebabkan gangguan sistem limfatik.

Page 19: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

2. Kuliah Anatomi: Sistem respirasi

Perkuliahan ini menjelaskan anatomi paru-paru dan saluran nafas, mempelajari mekanisme dan aspek

fisik pernafasan yang meliputi: kerja diafragma dan hubungannya dengan pembesaran rongga thorax

3. Kuliah Fisiologi: Sistem respirasi

Perkuliahan ini menjelaskan aspek mekanisme dan fisik pernafasan, ventilasi, difusi, transportasi gas-

gas dan mekanisme pengendalian pernafasan.

4. Kuliah Histologi: Sistem Respirasi

Perkuliahan ini menjelaskan histologi paru-paru dan saluran pernafasan serta menjelaskan kaitan

antara struktur histologi dengan fungsi sistem respirasi.

Minggu 5

1. Kuliah Biokimia: Oksigen dan transport oksigen secara selular

Perkuliahan ini menjelaskan mekasnisme oksigen dan transport secara selular dan kaitannya dengan

respirasi.

2. Kuliah Paru: Patofisiologi gangguan respirasi

Perkuliahan ini menjelaskan dasar-dasar patofisiologi dari suatu kelainan yang dapat menyebabkan

gangguan sistem respirasi.

3. Kuliah farmakologi: Titik tangkap obat pada sistem respirasi

Perkuliahan ini menjelaskan farmakologi obat-obatan meliputi aspek dasar-dasar farmakokinetik dan

farmakodinamik dari obat pada sistem respirasi.

4. Kuliah Anatomi : sistem urinarius

Perkuliahan ini menjelaskan anatomi ginjal dan saluran kemih

Minggu 6

1. Kuliah Fisiologi : pembentukan urine dan hormon yang berperan

Perkuliahan ini menjelaskan proses pembentukan urine, regulasi aliran darah ke ginjal, penilaian fungsi

ginjal serta gangguan pembentukan urine

Page 20: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

2. Kuliah Histologi : sistem urinarius

Perkuliahan ini menjelaskan histologi ginjal dan saluran kemih

3. Kuliah Anestesi : patofisiologi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, jenis-jenis cairan dan

elektrolit

Perkuliahan ini menjelaskan regulasi osmolaritas cairan ekstrasel dan konsentrasi sodium, regulasi

elektrolit dan mekanisme kontrol volume darah dan cairan ekstrasel, regulasi keseimbangan asam basa

serta patofisiologi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit

4. Kuliah Patologi klinik : RFT

Perkuliahan ini menjelaskan penilaian fungsi ginjal

XI. Penugasan Mahasiswa

1. Kunjungan lapangan ke Unit transfusi darah

Kunjungan lapangan ke unit transfusi darah PMI yang akan dilaksanakan pada minggu kedua, keempat

dan kelima, berlangsung selama 1 hari. Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok. Di Unit Transfusi Darah

PMI mahasiswa akan melakukan observasi dipandu oleh Petugas Unit Transfusi darah. Setelah melakukan

kunjungan lapangan mahasiswa wajib membuat laporan kunjungan lapangan sesuai dengan format yang

telah ditentukan yang dikumpulkan 4 hari setelah melakukan kunjungan lapangan.

2. Laporan praktikum

Setiap menyelesaikan praktikum mahasiswa wajib membuat laporan hasil praktikum sesuai dengan

format yang telah tersedia.

XII. Sistem Evaluasi

Sistem penilaian dalam blok sirkulasi dan distribusi ini adalah penilaian formatif dan penilaian sumatif

1. Penilaian Formatif

Penilaian Formatif terdiri dari :

a. Nilai Pelaksanaan Diskusi Tutorial

Pada pelaksanaan diskusi tutorial akan dinilai dari beberapa aspek yakni kehadiran, keaktifan dalam

berdiskusi dengan prosentase 70% dan laporan diskusi tutorial dengan prosentase 30%. Mahasiswa

diwajibkan hadir dalam semua pertemuan diskusi tutorial (kehadiran 100%) kecuali dengan alasan

Page 21: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

yang dapat dipertanggungjawabkan dan untuk mengganti proses tutorial yang ditinggalkan akan

diberikan penugasan oleh tutor yang bersangkutan

b. Nilai Praktikum

Penilaian praktikum didasarkan pada penilaian laporan praktikum dan ujian praktikum. Mahasiswa

diperbolehkan mengikuti ujian praktikum bila kehadirannya 100% dari total kegiatan praktikum.

Apabila kurang dari 100% mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum dengan syarat berupa

tugas yang diberikan oleh laboratorium penyelenggara praktikum.

2. Penilaian Sumatif

Penilaian Sumatif didasarkan pada penilaian penugasan, ujian akhir blok dan ujian keterampilan medik.

Nilai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok dengan prosentase penilaian

sebagai berikut :

a. Diskusi tutorial : 5%

b. Praktikum : 15%

c. Penugasan : 5%

d. Ujian akhir blok : 75%

3. Syarat Evaluasi

a. Total Kehadiran

< 100 % : tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir

b. Nilai batas lulus ujian utama blok 65 apabila kurang dari nilai tersebut wajib mengikuti ujian ulang

blok (remedial)

Page 22: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

XII. Penjabaran Modul

A. Modul : Peranan Jantung dan Pembuluh Darah

1. Skenario 1

Referensi

Bauman, R, Dutton, S, 1998. Human Anatomy and Physiology : Laboratory Textbook, Whities

Publication Inc : New York

Saladin, KS, 2007. Anatomy & Physiology, 4th edition, McGraw-Hill: New York

Standring S., 2005. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice, 39th edition,

Elsevier Churchill Livingstone: Edinburg

Putz, R., Pabst, R., 2000. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Edisi 21, Jilid. 2. EGC: Jakarta

Despopoulos and silbernagl, 2003. Color atlas of physiology, avalaible in http://server.fk-

unram.edu/document/fisiologi

Guyton, Arthur C, Hall, John E, 2005. Textbook of Human physiology,10th , W.B Saunders : New

York

Gartner, LP, Hiatt, JL, 2001. Color Textbook of Histology, 2nd edition, Saunders : Philadelphia

Di Fiore, 2000. Atlas Histologi Manusia, EGC : Jakarta

Leeson,C Roland, Leeson, Thomas S, Paparo, Anthony, 1996. Buku Ajar Histologi, Penerjemah

S.Koesparti Siswojo dkk, EGC : Jakarta

Katzung, BG, 2004. Basic and Clinical Pharmacology,9th edition, Mc Graw Hill : Boston

PALPITASI KOPI

Satrio adalah salah seorang mahasiswa semester 7 di Universitas Mataram. Satrio rutin

mengkonsumsi kopi 3 gelas sehari agar bisa tetap terbangun untuk belajar materi ujian

semester. Setelah begadang semalaman, ia minum 2 gelas kopi lagi menjelang ujian. Saat

ujian ia merasakan jantungnya berdebar-debar, nadinya teraba cepat dan kuat. Karena cemas,

setelah ujian ia ke klinik untuk mengukur tekanan darahnya, ternyata tekanan darahnya

130/90 mmHg, frekuensi nadi 110 kali permenit. Dokter yang memeriksanya mengatakan

bahwa pada pemeriksaan fisik jantungnya tidak ditemukan adanya bising jantung dan

pembesaran jantung. Dari pemeriksaan EKG juga tidak ditemukan gangguan irama jantung.

Dokter menduga kondisinya disebabkan kafein pada kopi yang memacu kerja jantungnya dan

pembuluh darahnya secara berlebihan.

Page 23: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Lullman, Heinz, Mohr, Klauss, 2000, Color atlas of Pharmacology, 2nd edition, available in

http://server.fk-unram.edu/document/farmakologi

Murray, Robert K, Granner, Darryl K, Mayes, Peter A, 2003. Harper Illustrated Biochemistry 26th

edition, Lange Medical Books, available in http://server.fk-unram.edu/document/biokimia

M Berg, Jeremy, Thymoczko, John L, Biochemistry 5th , W.H Freeman and Company : USA

Robin and Kumar, Buku Ajar Patologi, EGC : Jakarta

Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, EGC : Jakarta

Page 24: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

B. Modul : Peranan darah dan komponennya

1. Skenario 2

Referensi

Bauman, R, Dutton, S, 1998. Human Anatomy and Physiology : Laboratory Textbook, Whities

Publication Inc : New York

Despopoulos and silbernagl, 2003. Color atlas of physiology, available in http://server.fk-

unram.edu/document/fisiologi

Guyton, Arthur C, Hall, John E, 2005. Textbook of Human physiology,10th , W.B Saunders : New York

Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, EGC : Jakarta

Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &

Wilkins, Philadelphia

Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.

Louis

Robin and Kumar, Buku Ajar Patologi, EGC : Jakarta

RESAH KARENA HANNAH

Nn. Hannah, 23 tahun sekretaris perusahaan swasta tiba-tiba pingsan ditempat

kerjanya. Oleh teman-temannya ia di bawa ke RS terdekat. Dokter segera

memeriksa vital sign, tekanan darah 100/60 mmHg, suhu 37,8⁰C, Nadi 80

kali/menit, RR 18 kali/menit. Kesadaran somnolen. Pemeriksaan fisik ditemukan

sclera ikterik dan hepatomegali. Pemeriksaan lab: RBC 4.2 x 108 / µL, WBC 50.000 /

µL, GDS 70 g%, Trombosit 300.000 mm3. Dokter menyatakan pasien perlu dirawat

untuk observasi dan penilaian konsulen hematolog.

Page 25: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

C.Modul : Peranan sistem Limfatik

1. Skenario 3

Referensi:

Ganong W.F., 2003. Review of Medical Physiology, 21 ed. McGraw-Hill Companies.Inc. Section VI.

Chapter 27 & 30

Tierney, Lawrence M., McPhee, Stephen J., Papadakis, Maxine A., 2006.Current Medical Diagnosis &

Treatment, 45th Edition, McGraw-Hill. Chapter12.

Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9, EGC Jakarta

Braunwald, et al, 2001. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15th edition, Vol.1, Mc-Graw Hill:

Boston

Bauman, R., Dutton, S., 1998. Human Anatomy and Physiology. Laboratory Textbook. Whitties

Publication Inc.: New York

Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, Buku 2. EGC: Jakarta, halaman 769-893

Robbin and Kumar. Buku Ajar Patologi, EGC: Jakarta

Bendungan yang Membawa Masalah

Seorang instruktur Pramuka, pria berusia 23 tahun datang ke klinik Sehat

Sejahtera dengan keluhan benjolan pada selangkangan kanan. Keluhan dirasakan sejak

4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri pada benjolan di

selangkangan kanan. Saat di anamnesis, pasien menceritakan sekitar 6 hari yang lalu,

kaki kanan luka saat menjadi instruktur pramuka di Suranadi. Saat dokter melakukan

pemeriksaan tampak benjolan pada inguinal dextra, benjolan berukuran 2 cm, berwarna

kemerahan dan nyeri saat ditekan.

Gambar inguinal dextra

Page 26: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &

Wilkins, Philadelphia

Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.

Louis

http://www.emedicine.com

Page 27: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

D. Modul : Peranan sistem Respirasi 1. Skenario 4

Referensi

Bauman, R., Dutton, S., 1998. Human Anatomy and Physiology. Laboratory Textbook. Whitties

Publication Inc.: New York

Baynes and Dominickzak. 2003. Medical Biochemistry, Singapore, Mosby Co

Braunwald, et al, 2001. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15th edition, Vol.1, Mc-Graw Hill:

Boston

Brooks dkk, 2004. Jawetz, Melnick & Aldenberg’s Medical Microbiology.23th Edition, Mc-Grawhill

Companies: New York

Brunton, et al, 2006. Goodman&Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, 11th edition,

Mc-Graw Hill: New York

Carruthers et al. 2000. Melmon and Morrelli’s Clinical Pharmacology, 4th edition, McGraw-Hill: New

York

DiFiore. 2000. Atlas Histologi Manusia. EGC, Jakarta

Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &

Wilkins, Philadelphia

Ganong, WF. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 20, EGC Jakarta

Gartner. LP, Hiatt, JL, 2001. Color Textbook of Histology. 2nd Edition, Saunders: Philadelphia

Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9, EGC Jakarta

TAKE MY BREATH AWAY…

Nanda dan Wahyu, dua orang mahasiswa Fakultas Kedokteran yang bersahabat karib

tengah melakukan perjalanan menyusuri hutan dan menyeberangi sungai berbatu

untuk menuju ke suatu air terjun. Jalan yang mereka lalui kadang menurun dan sesekali

juga menanjak. Setelah sekian lama berjalan mereka memutuskan untuk beristirahat.

Frekuensi napas Nanda tampak meningkat dan ia berusaha mengatur pernapasannya,

sedangkan Wahyu yang gemar berolahraga dan berbadan atletis napasnya tampak

lebih teratur. Mereka berdua jadi teringat pada kuliah fisiologi pernapasan yang telah

mereka peroleh minggu sebelumnya, terutama ketika dosen mereka menjelaskan

tentang volume dan kapasitas paru.

Page 28: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Juncqueira, LC. Jose, C, 2005. Basic Histology: Text and Atlas, 11th Edition, Mc-Graw Hill: New York

Katzung, BG, 2004. Basic and Clinical Pharmacology, 9th edition, Mc-Graw Hill: Boston

Leeson, CR, Leeson, TS, Paparo, AA. 1996. Buku Ajar Histologi. EGC: Jakarta

Montgomery, et al. 1993. Biochemistry, USA, Mosby Co

Moore, KL, Dalley, AF. 2006.Clinically Oriented Anatomy. 5th Edition, Lippincott William & Wilkins,

Philadelphia

Moore, KL, Agur, AM, 2002. Essential Clinical Anatomy, 2nd Edition. Lippincott William & Wilkins,

Philadelphia

Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, Buku 2. EGC: Jakarta, halaman 769-893

Putz, R., Pabst, R., 2000. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Edisi 21, Jilid. 2. EGC: Jakarta

Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.

Louis

Robbin and Kumar. Buku Ajar Patologi, EGC: Jakarta

Saladin, KS, 2007. Anatomy & Physiology, 4th edition, McGraw-Hill: New York, pp.188-196, 808-846

Standring S., 2005. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice, 39th edition, Elsevier

Churchill Livingstone: Edinburg

Page 29: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

E. Modul : Peranan sistem urinarius

1. Skenario 5

Referensi

Bauman, R., Dutton, S., 1998. Human Anatomy and Physiolog. Laboratory Textbook. Whitties

Publication Inc.: New York

Braunwald, et al, 2001. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15th edition, Vol.1, Mc-Graw Hill:

Boston

Brooks dkk, 2004. Jawetz, Melnick & Aldenberg’s Medical Microbiology.23th Edition, Mc-Grawhill

Companies: New York

Brunton, et al, 2006. Goodman&Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, 11th edition,

Mc-Graw Hill: New York

DiFiore. 2000. Atlas Histologi Manusia. EGC, Jakarta

Fischbach, F. 2000. A Manual of Laboratory & Diagnostic Tests, 6th Edition, Lippincott William &

Wilkins, Philadelphia

Ganong, WF. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 20, EGC Jakarta

Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9, EGC Jakarta

Gartner. LP, Hiatt, JL, 2001. Color Textbook of Histology. 2nd Edition, Saunders: Philadelphia

Juncqueira, LC. Jose, C, 2005. Basic Histology: Text and Atlas, 11th Edition, Mc-Graw Hill: New York

Katzung, BG, 2004. Basic and Clinical Pharmacology, 9th edition, Mc-Graw Hill: Boston

Diare… Aku takut

Hadi, seorang karyawan bank swasta di Mataram, berusia 22 tahun mengalami diare hebat dan

mual muntah. Diare terjadi sebanyak kurang lebih 20 kali dalam sehari semalam, feces encer,

tidak ada lendir dan darah. Setelah mengalami diare, Hadi merasakan badan yang lemas dan

rasa haus yang sangat. Dia mencoba untuk makan makanan yang lembut dan minum larutan

gula tapi sulit sekali masuk karena rasa mual pada perutnya. Akhirnya, orang tuanya

membawanya ke RSU Mataram. Setelah tiba di IGD RSU Mataram, dokter mendapatkan nadi

pasien yang cepat dan lemah dengan frekuensi 110 x/menit, tekanandarah 90/60 mmHg,

kandung kemih pasien kosong, dan dari anamnesis pasien berkemih terakhir 8 jam yang lalu

dengan volume yang sangat sedikit. Pada pemeriksaan darah dan elektrolit lengkap

menunjukkan hipokalemia dan hypernatremia.Urine rutin menunjukkan berat jenis urine yang

lebih tinggi dari normal. Dokter memutuskan untuk memberikan cairan infus.

Page 30: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Leeson, CR, Leeson, TS, Paparo, AA. 1996. Buku Ajar Histologi. EGC: Jakarta

Moore, KL, Dalley, AF. 2006.Clinically Oriented Anatomy. 5th Edition, Lippincott William & Wilkins,

Philadelphia

Moore, KL, Agur, AM, 2002. Essential Clinical Anatomy, 2nd Edition. Lippincott William & Wilkins,

Philadelphia

Prince and Wilson, Patofisiologi : Konsep Penyakit, Buku 2. EGC: Jakarta, halaman 769-893

Putz, R., Pabst, R., 2000. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Edisi 21, Jilid. 2. EGC: Jakarta

Ravel, R. 1995. Clinical Laboratory: Clinical Aplication of Laboratory Data. 6th Edition, Mosby: St.

Louis

Robbin and Kumar. Buku Ajar Patologi, EGC: Jakarta

Saladin, KS, 2007. Anatomy & Physiology, 4th edition, McGraw-Hill: New York, pp.188-196, 808-846

Standring S., 2005. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice, 39th edition, Elsevier

Churchill Livingstone: Edinburg

Page 31: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Jadwal Kegiatan Blok SIRKULASI dan DISTRIBUSI Minggu I : Jantung dan Pembuluh darah Koordinator Minggu I: dr. Putu Aditya Wiguna

Minggu Jam Hari

I

Senin

03 Juni 2013

Selasa

04 Juni 2013

Rabu

05 Juni 2013

Kamis

06 Juni 2013

Jumat

07 Juni 2013

Sabtu

08 Juni 2013

08.00-08.50 Kuliah Pengantar

(Tim Blok)

Kuliah Pakar

TRAMED

Pemasangan kateter

urine

(Tim Tramed)

Kuliah Pakar

TRAMED

Pemasangan dan

pelepasan infus iv

(Tim Tramed)

TUTORIAL II

Step 7

Metodologi

Penelitian

08.50-09.40 Kuliah Anatomi

Sistem

Cardiovascular:

anatomi

thoraks,struktur

jantung dan pembuluh

darah

(Bag. Anatomi)

09.40-10.30 Kuliah Biokimia

Metabolisme

penyediaan energi utk

kontraksi otot jantung

(Bag. Biokimia)

Kuliah Fisiologi I

Cardiac cycle,

konduksi jantung,

ECG

(Bag. Fisiologi)

Kuliah Fisiologi

II

Tekanan darah,

pengaturan

sirkulasi dan

persarafan,hormon

yg berperan dlm

sirkulasi

(Tim Fisiologi)

Kuliah PDP

10.30-11.20 TUTORIAL I

Step 1-5

Kuliah Histologi

Sist. Cardiovascular

(Bag. Histologi)

Kuliah Farmakologi

Titik tangkap

antihipertensi dan

Gagal jantung

(Bag. Farmakologi)

11.20-12.10 Mandiri Mandiri Mandiri

12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30-15.10 Praktikum Anatomi

Sist. Cardiovascular

(kelp. A)

Praktikum Anatomi

Sist. Cardiovascular

(kelp. B)

Praktikum Anatomi

Sist. Cardiovascular

(kelp. C)

Praktikum Histologi

Sist. Cardiovascular

(Kelp. B)

Praktikum Histologi

Sist. Cardiovascular

(Kelp. C)

Praktikum Histologi

Sist. Cardiovascular

(Kelp. A)

Page 32: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Minggu II : Peranan Darah dan komponennya serta sistem Limfatik (I) Koordinator Minggu II : dr. E.Hagni Wardoyo, Sp.MK Minggu Jam Hari

II

Senin

10 Juni2013

Selasa

11 Juni 2013

Rabu

12 Juni 2013

Kamis

13 Juni 2013

Jumat

14 Juni 2013

Sabtu

15 Juni 2013

08.00-08.50 Kuliah PK

Peran dan fungsi

komponen darah,

mekanisme

koagulasi,trombolisis

serta Anemia

(Bag. PK)

Kuliah Mikrobiologi

Syok akibat virus dan

bacterial sepsis

(Bag. Mikrobiologi)

Kuliah Parasitologi

Malaria

(bag. Parasitologi)

Kuliah

Farmakologi

Titik tangkap anti

anemia,

antikoagulan dan

thrombolytic

drugs

(Bag.

Farmakologi)

PLENO I Metodologi

Penelitian 08.50-09.40

09.40-10.30 Mandiri TRAMED I TRAMED I Mandiri Kuliah Anatomi

Sistem Limfatik

(Bag. Anatomi)

PLENO II

10.30-11.20 TUTORIAL II

Step 1-5

TUTORIAL II

Step 7

11.20-12.10 Mandiri

12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30-15.10 Praktikum PK

Hitung Eritrosit,

lekosit, trombosit

serta urinalisis

(kelp. A)

Praktikum PK

Hitung Eritrosit,

lekosit, trombosit serta

urinalisis

(kelp. B)

Praktikum PK

Hitung Eritrosit,

lekosit, trombosit

serta urinalisis

(kelp. C)

KUNLAP

(Kelp. A1 dan

A2)

Page 33: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Minggu III : Sistem Limfatik (II) Koordiantor Minggu III : dr. Dewi Suryani, MInfectDis

Minggu Jam Hari

III

Senin

17 Juni 2013

Selasa

18 Juni 2013

Rabu

19 Juni 2013

Kamis

20 Juni 2013

Jumat

21 Juni 2013

Sabtu

22 Juni 2013

08.00-08.50

SBMPTN

SBMPTN

SBMPTN

Kuliah Parasitologi

Filariasis, Tripanosoma dan

Leismaniasis

(Bag. Parasitologi)

Kuliah Fisiologi

Produksi dan

drainage limfatik

(Bag. Fisiologi)

LUSTRUM

08.50-09.40

09.40-10.30 Mandiri

TRAMED II

10.30-11.20 TUTORIAL III

Step 1-5 11.20-12.10

12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA

13.30-15.10 Praktikum Parasit

Malaria,

Filaria,Tripanosoma,Leismania

(kelp. A)

Mandiri

Page 34: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Minggu IV : Sistem limfatik (III) dan Respirasi (I) Koordinator Minggu IV : dr. I.A Eka Widiastuti, M.Fis

Minggu Jam Hari

IV

Senin

24 Juni 2013

Selasa

25 Juni 2013

Rabu

26 Juni 2013

Kamis

27 Juni 2013

Jumat

28 Juni 2013

Sabtu

29 Juni 2013

08.00-08.50 TRAMED II Kuliah Interna

Patofiologi sistem

Limfatik

Kuliah Anatomi

Sistem Respirasi

(Bag. Anatomi)

Kuliah Histologi

Sistem Respirasi

(Bag. Histologi)

PLENO III Metodologi

Penelitian 08.50-09.40

09.40-10.30 TRAMED III TRAMED III Mandiri Kuliah

Fisiologi

Sistem

Respirasi :aspek

mekanisme dan

fisik pernapasan

dan

pengendalian

pernapasan

(Bag.Fisiologi)

10.30-11.20 TUTORIAL III

Step 7

TUTORIAL IV

Step 1-5

11.20-12.10 Mandiri

12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30-15.10 Praktikum Parasit

Malaria,

Filaria,Tripanosoma,

Leismania

(kelp. B)

Praktikum Parasit

Malaria,

Filaria,Tripanosoma

,Leismania

(kelp. C)

Mandiri Mandiri Mandiri KUNLAP

(Kelp. B1 dan

B2)

Page 35: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Minggu V : Sistem Respirasi dan Urinarius (I) Koordinator Minggu V : dr. Rifana Cholidah, MSc

Minggu Jam Hari

V

Senin

01 Juli 2013

Selasa

02 Juli 2013

Rabu

03 Juli 2013

Kamis

04 Juli 2013

Jumat

05 Juli 2013

Sabtu

06 Juli 2013

08.00-08.50 Kuliah

Patofisiologi

Gangguan sistem

Respirasi

(Bag. Paru)

Kuliah Biokimia

Oksigen dan

transport oksigen

secara selular

(bag. Biokimia)

Kuliah

Farmakologi

Titik tangkap

obat pada sistem

respirasi

Kuliah Anatomi

Sistem Urinarius

(bag. Anatomi)

PLENO IV Metodologi

Penelitian 08.50-09.40

09.40-10.30 Mandiri TRAMED IV TRAMED IV Mandiri Mandiri Mandiri

10.30-11.20 TUTORIAL IV

Step 7

TUTORIAL V

Step 1-5

11.20-12.10

12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30-15.10 Praktikum

Histologi

Sistem Respirasi

(kelp. A)

Praktikum

Histologi

Sistem Respirasi

(kelp. C)

Praktikum

Histologi

Sistem Respirasi

(kelp. B)

Praktikum

Spirometri

(kelp. A)

Praktikum

Spirometri

(kelp. B)

KUNLAP

(Kelp. C1 dan

C2)

Praktikum

Anatomi

System Respirasi

(kelp B)

Praktikum

Anatomi

System Respirasi

(kelp A)

Praktikum

Anatomi

System Respirasi

(kelp C)

Page 36: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Minggu VI : Sistem Urinarius (II) Koordinator Minggu VI : dr. Wahyu Sulistiya A.

Minggu Jam Hari

VI

Senin

08 Juli 2013

Selasa

09 Juli 2013

Rabu

10 Juli 2013

Kamis

11 Juli 2013

Jumat

12 Juli 2013

Sabtu

13 Juli 2013

08.00-08.50 Kuliah Histologi

Sistem Urinarius

(Bag. Histologi)

Kuliah Fisiologi

Pembentukan

urine dan

hormone yang

berperan

(Bag. Fisiologi)

Kuliah

Patofisiologi

Gangguan

keseimbangan

cairan dan

elektrolit, jenis

cairan dan

elektrolit

(Bag. Anestesi)

Kuliah PK

RFT

PLENO V

Mandiri

08.50-09.40

09.40-10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

10.30-11.20 TUTORIAL v

Step 7

11.20-12.10

12.10-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.30-15.10 Praktikum

Anatomi

Sistem Urinarius

(kelp A)

Praktikum

Anatomi

Sistem Urinarius

(kelp B)

Praktikum

Anatomi

Sistem Urinarius

(kelp C)

Praktikum

Farmakodiuretik

(kelp. A)

Praktikum

Farmakodiuretik

(kelp. B)

Praktikum

Histologi

Sistem Urinarius

(kelp. B)

Praktikum

Histologi

Sistem Urinarius

(kelp. C)

Praktikum

Histologi

Sistem Urinarius

(kelp. A)

Page 37: Blok 6 2012- Buku Panduan Mahasiswa

Minggu VII : Minggu Ujian

Minggu Jam Hari

VII

Senin 15 Juli 2013

Selasa 16 Juli 2013

Rabu 17 Juli 2013

Kamis 18 Juli 2013

Jumat 19 Juli 2103

Sabtu 20 Juli 2013

08.00-08.50

Mandiri

CBT

Ujian Tulis

Ujian Praktikum

terintegrasi

Mandiri

Ujian perbaikan 08.50-09.40 09.40-10.30 10.30-11.20 11.20-12.10 12.10-13.30 13.30-15.10