panduan mahasiswa blok 20 tahun 2011

29
Penyusun: AgrianaRosmalinaHidayanti, Apt. M.Farm Dr. Arif Zuhan, Sp.B Dr. Erwin Kresnoadi, Sp. An Dr. Joko Anggoro, Sp. PD Dr. Monalisa Nasrul Sp.M Siti Rahmatul Aini S. F. Apt. M.Sc Dr. Indana Eva Atjmala Dr. Maz Isa Ansyori Dr. Maulid Hidayat Dr. Wahyu Sulistya Affarah FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM Jl. Pendidikan No. 37 Mataram Telp/Fax : (0370) 640874 Email : [email protected] STUDENT GUIDE BLOK EMERGENCY

Upload: adistri-kim

Post on 24-Apr-2017

263 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Penyusun:

AgrianaRosmalinaHidayanti, Apt. M.Farm

Dr. Arif Zuhan, Sp.B

Dr. Erwin Kresnoadi, Sp. An

Dr. Joko Anggoro, Sp. PD

Dr. Monalisa Nasrul Sp.M

Siti Rahmatul Aini S. F. Apt. M.Sc

Dr. Indana Eva Atjmala

Dr. Maz Isa Ansyori

Dr. Maulid Hidayat

Dr. Wahyu Sulistya Affarah

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MATARAM

Jl. Pendidikan No. 37 MataramTelp/Fax : (0370) 640874Email : [email protected]

STUDENT GUIDE

BLOKEMERGENCY

Page 2: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat-Nyasehingga buku panduan Blok Emergensi edisi perdana ini dapat tersusun.

Pada blok ini mahasiswa dihadapkan pada kondisi-kondisi kegawatdaruratan yang mengancamjiwa dari berbagai sistem kedokteran. Perkembangan teknologi yang berkembang pesat menuntutkita untuk mengkaji segala sesuatu secara mendalam.

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram telah melakukan langkah inovatif dengan menerapkankurikulum berbasis kompetensi pada sistem pembelajaran berdasarkan masalah (Problem BasedLearning). Dengan sistem ini diharapkan muncul lulusan yang handal dan mampumengembangkan pengetahuan dengan baik. Dalam proses belajar mengajar ini, mahasiswa telahdikenalkan dengan kondisi klinik sejak dini (early clinical exposure) sehingga akan memacumahasiswa belajar dengan baik dan giat karena telah diperkenalkan kegunaan dan penerapanilmu yang telah dipelajari sehingga mahasiswa mampu belajar secara terus menerus (long lifelearning).

Pembahasan pada blok ini terdiri atas 6 skenario yang akan dipelajari pada diskusi tutorial.Diharapkan skenario yang telah disusun mampu memacu mahasiswa agar senatiasa akan aktifuntuk mencari sumber belajar secara mandiri.

Demikian buku panduan ini disusun semoga dapat dipergunakan semaksimal mungkin sebagaiacuan tutor mengarahkan diskusi dan membantu mahasiswa mencapai tujuan belajar yang telahditetapkan. Masukan dan kritik selalu ditunggu guna penyempurnaan buku panduan ini.

Mataram, Oktober 2011

PENYUSUN

Page 3: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................ 1

Daftar isi ...................................................................................................................................... 2

Tujuan ......................................................................................................................................... 3

Skema ......................................................................................................................................... 3

Hubungan dengan Blok Lain .................................................................................................... 3

Mapping Kompetensi .................................................................................................. …….. 3

Learning Outcome Blok XX ………………………………………………………………….. 5

Pre-requisite Knowledge ............................................................................................. .......... 6

Topic Tree................................................................................................................... ......... 7

Pemetaan Penyakit Blok XX ....................................................................................... ......... 8

Bentuk Kegiatan.......................................................................................................... ........ 11

Tugas dan Kewajiban Mahasiswa ................................................................................ ....... 12

Sistem Evaluasi ………………………………………………………………….………...... 13

Silabus Kuliah ............................................................................................................ ...... 14

Skenario 1 .................................................................................................................. ...... 18

Skenario 2 .................................................................................................................. ...... 19

Skenario 3 .................................................................................................................. ...... 21

Skenario 4 .................................................................................................................. ...... 22

Skenario 5 ............................................................................................................................... 24

Skenario 6 .................................................................................................................. ...... 26

Jadwal Blok ................................................................................................................ ...... 27

Daftar Nama dan Nomor Telepon ............................................................................... ...... 34

Page 4: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

TUJUAN

Blok XX merupakan blok yang mempelajari tentang kegawatdaruratan. Blok ini mempelajari

kasus-kasus kegawatdarutan dari berbagai sistem, dimulai dari pengenalaan kondisi

kegawatdaruran, penatalaksanaan awal hingga melakukan rujukan ke spesialis. Pada akhir blok

mahasiswa diharapkan:

1. Mampu mengenali kondisi kegawatdaruratan2. Mampu melakukan pemeriksaan fisik pada kasus kegawatdaruratan3. Mampu menentukan pemeriksaan penunjang4. Mampu membuat diagnosis kerja5. Mampu melakukan penatalaksanaan awal6. Mampu melakukan stabilisasi pasien gawat darurat7. Mampu melaksanakan rujukan ke spesialis yang relevan

SKEMA- Lamanya blok 7 minggu: 6 minggu efektif 1 minggu ujian

- Bahasa pengantar: Indonesia

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAINBlok kardiovaskulerBlok hemopoetik dan limforetikulerBlok respirasiBlok uropoetikaBlok digestiBlok endokrinBlok reproduksiBlok neuropsikiatriBlok muskuloskletal dan integumenBlok indera

Page 5: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

MAPPING COMPETENCIES BLOK XX

Area 1: Komunikasi Efektif

Komunikasi dengan sejawat Mampu berpartisipasi secara aktif di dalam suatu prosesdiskusi

Menunjukkan kemampuan teamwork

Komunikasi dengan pasienserta anggota keluarga

Mampu menyampaikan hasil dan tujuan pemeriksaan fisikserta tiindakan medis yang berhubungan dengankegawatdaruratan kepada pasien (tujuan, indikasi dsb)serta anggota keluarga

Area 2: Ketrampilan Klinis

Melakukan prosedur klinis Mampu melakukan prosedur klinis untuk kondisikegawatdaruratan meliputi anamnesis dan fisik diagnostik

Melakukan prosedurlaboratorium danpenunjang lainnya

Mampu melakukan prosedur laboratorium sederhana dandiagnostik penunjang lainnya yang relevan untuk kondisikegawatdaruratan dan menginterpretasikan hasilnya

Area 3: Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

Konsep biomedis dan klinis Memahami proses patofisiologi tanda dan gejala klinis yangdapat terjadi pada kondisi kegawatdaruratan

Merangkum informasi Mampu menegakkan diagnosis kerja sesuai informasi yangdiperoleh dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, sertapemeriksaan penunjang

Area 4: Pengelolaan Masalah Kesehatan

Mengelola penyakit Mampu memutuskan dan melakukan tindakanmedis untukpenatalaksanaan kondisi kegawatdaruratan

Memahami dasar-dasar penatalaksanaan farmakologis dannon-farmakologis kondisi kegawatdaruratan

Melakukan pencegahan Memahami strategi pencegahan primer, sekunder dantersier untuk kondisi kegawatdaruratan pada tingkatindividu dan populasi

Melaksanakan edukasi Mampu melakukan edukasi kepada pasien, keluarga danmasyarakat untuk pengenalan dan pencegahan kondisikegawatdaruratan

Area 5: Pengelolaan Informasi

Menggunakan teknologi Mampu mengidentifikasi dan menginterpretasikan sumberbelajar yang evidence-based terkait dengan kondisikegawatdaruratan

Memanfaatkan informasikesehatan

Mampu memahami manfaat data epidemiologi penyakituntuk menganalisis masalah kesehatan di tingkat

Page 6: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

masyarakat

Area 6: Mawas Diri dan Pengembangan Diri

Mengelola sarana prasarana Memahami sistem rujukan pelayanan kesehatan bagikondisi kegawatdaruratan

Area 7: Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta keselamatan

Memahami aspek etika dan medikolegal yang terkaitdengan kondisi kegawatdaruratan

LEARNING OUTCOME BLOK XXI. Exit Outcome

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi (triase) klasifikasi suatu kondisi

kegawatdaruratan dari berbagai sistem

b. Mahasiswa mampu diagnosis suatu kondisi kegawatdaruratan dari berbagai

sistem

c. Mahasiswa mampu merencanakan tatalaksana awal kegawatdaruratan

multisistem

d. Mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi, prognosis suatu kondisi

kegawatdaruratan kepada pasien dan keluarganya, serta indikasi dan tatalaksana

pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang memerlukan rujukan.

e. Mahasiswa mampu melakukan rujukan yang tepat untuk kasus

kegawatdaruratan

f. Mahasiswa mampu melakukan bantuan hidup dasar

g. Mahasiswa mampu melakukan primary survey dan secondary survey

h. Mahasiswa mampu melakukan resusitasi cairan

i. Mahasiswa mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan suatu

kegawatdaruratan dengan tidak mengabaikan aspek profesionalisme dan

rasionalisasi peresepan obat

II. Intermediate Outcome

a. Mahasiswa mampu mengenali common presentation dari kasus-kasus

kegawatdaruratan: (dipsneu, bleeding, alterd mental state, kejang, shock,

sincope, pain)

b. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan berbagai common

presentation dari kasus-kasus kegawatdaruratan: (dipsneu, bleeding, alterd

mental state, kejang, shock, sincope, pain)

c. Mahasiswa mampu menggali keluhan yang berkaitan dengan kegawatdaruratan

pada anamnesis dan pemeriksaan fisik

d. Mahasiswa mampu menjelaskan macam dan prosedur pemeriksaan penunjang

e. Mahasiswa dapat memilih jenis foto radiologis yang diperlukan dalam

penegakkan diagnosis kegawatdaruratan

Page 7: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

f. Mahasiswa mampu mengenali macam-macam kelainan pada gambaran

radiologis dalam kasus kegawatdaruratan

g. Mahasiswa menjelaskan indikasi pemeriksaan EKG pada kasus kegawatdaruratan

h. Mahasiswa mampu mengenali jenis kegawatdaruratan pada gambaran EKG

i. Mahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan bedah dan non bedah pada

kasus kasus-kasus trauma kegawatdaruratan

III. Introductory Outcome

a. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi dan patofisiologi berbagai common

presentation dari kasus-kasus kegawatdaruratan berdasarkan sistem yang

terlibat: (dipsneu, bleeding, alterd mental state, kejang, shock, sincope, pain)

b. Mahasiswa mampu menjelaskan titik tangkap obat, farmakokinetik, bentuk

sediaan, mekanisme kerja, cara penggunaan dan efek samping obat-obatan

untuk terapi kasus-kasus kegawatdaruratan

c. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar toksikologi

PRE-REQUISITE KNOWLEDGEUntuk dapat mencapai seluruh learning outcome pada blok 20, mahasiswa harus mengingatdan mempelajari kembali ilmu dasar yang sudah didapatkan pada blok-blok sebelumnya, antaralain:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok kardiovasculer

2. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok reproduksi

3. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok respirasi

4. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok digestif

5. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok neuropsikiatri

6. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok hematopoetik dan limforetikuler

7. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok endokrin

8. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok muskuloskeletal dan integumentum

9. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat

darurat pada blok indera khusus

Page 8: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

TOPIC TREE

COMMONPRESENTATIONS

ALTEREDMENTALSTATE

SEIZURE

BLEEDING

SHOCK

PAIN

SYNCOPE

STRUCTURAL

TOXIC

METABOLIC

GIT - TRAUMA

VAGINALBLEEDING

HYPOVOLEMIC

CARDIOGENIC

NEUROGENIC

SEPTIC

ABDOMINAL

CHEST

VASOVAGAL

CARDIAC

NEUROGENIC

METABOLIC

PSYCHIATRIC

ORTHOSTATIC HYPOTENSION

HEAD TRAUMA

NON HEAD TRAUMA

FEBRILE

AFEBRILE

GIT

GUTCARDIAC

RESPIRATORY

DEWASA

ANAK-ANAK

DYSPNEU

Page 9: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

PEMETAAN PENYAKIT BLOK XX

Common presentation 1 2 3b

PAIN Abdomen(skenario)

Kehamilan ektopik UlcusGaster/Duodenum

Peritonitis Ileus

Apendikular Abses

Dada Aortadissection

Pulmonary Embolism

Infark Miokard Akut

Pneumothorax

Tungkai Claudicatio

Deep veintrombosis

Kepala Cranial arteritis

Medulla spinalis Medulla compressionacute

Complete spinaltransaction

Vertebra Spondilitis TB

Neurogenic bladder

Uropoetika Paraphimosis Epididimitis Torsio testis

Phimosis

THT Aspirasi trakea Benda asing trakea Benda asing hidung

SYNCOPE Vasovagal

Cardiac BBB Sinus takikardi SVT

Other aritmia Atrial fibrilasi Atrial fluter

Supraventrikularekstrasistol

Infark miokard akut

Stenosis aorta

Orthostatikhipotensi

Neurogenik TIA

SAH

Metabolik Poisoning danintoksikasi

ALTEREDMENTAL

Page 10: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

STATES

Struktural Head trauma EDH

SDH

Head Injuries

Diffuse Brain Damage

Cerebral Concussionand Contusion

Basilar Fracture Scalp

Brain Death

Non trauma SAH (Sub ArachnoidHemorrhage)

ICH

Brain stem lesion

Hydrocephalus

Toxic /metabolic

Febril Abses serebral

Meningitis

Ensefalitis

Malaria Cerebral

Bactraemia andsepticemia

Non febrile Poisoning

Hipoglikemi

Hypovolemik Syok

Metabolikencephalopathy

Comatous

Dehydration

Gastroenteritis dengandehidrasi

Adrenal cortex failure

SEIZURE Abses serebral

Meningitis

Ensefalitis

Tetanus

Neonatal convulsion

Tumor primer CNS

Tumor sekunder CNS

Rabies

Kernicterus

BLEEDING GIT Gastrointestinalbleeding

Corrosive lesion of

Page 11: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

eshopagusZollinger Ellisonsyndrome

Vaginal Ectopic pregnancy Incompletespontaneoua abortion

Plasenta previa Retained placentaltissue

Vasa previa Post partumhaemorrhage

Abruptio plasenta

Uropoetika Ruptur uretra

Rupturkandungkencing

Ruptur ginjal

THT Epistaksis

SHOCK Cardiogenic shock Septic shock

Hypovolemik shock

Anaphylactic reaction

Rheumatic fever

Burning

DYSPNEU Cardiac Heart failure

Cardiorespiratory arrest

Interna Ascitespermagna

Respiratory Edema parukarena gagalginjal

Pneumothoraxspontan

Tuberculosis (batukdarah)

Croup COPD exaserbasiakut

Asma eksaserbasi akut

Pneumothoraxtraumatika

Asfiksia of neonatus

Page 12: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

BENTUK KEGIATAN DALAM BLOK

1. Kuliah

Kuliah diberikan setiap hari sesuai dengan jadwal.Kuliah ini bertujuan untuk memberikan

dasar pemahaman atau konsep ilmu tertentu atau bersifat sebagai pengayaan ilmu bagi

mahasiswa. Kuliah disampaikan oleh dosen dan pakar bidang ilmu yang terkait, relevan

dengan tujuan pembelajaran blok

2. Tutorial

Fokus utama program KBK adalah diskusi dalam kelompok- kelompok kecil. Kelas dibagi

menjadi kelompok –kelompok kecil, masing – masing dibimbing oleh seorang fasilitator /

tutor. Pada saat kegiatan tutorial, mahasiswa harus mengetahui tujuan pembelajaran dari

setiap masalah kesehatan yang dihadapi (Learning Objectives ) dan mendiskusikan cara atau

metode untuk mencapai tujuan tersebut. Mahasiswa belajar bagaimana bekerjasama

sebagai satu tim,saling membantu dan belajar dari tugas yang diberikan.

3. Pleno

Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir skenario, melibatkan seluruh mahasiswa yang

dikumpulkan dalam satu kelas besar. Diskusi ini bertujuan menjembatani permasalahan-

permasalahan yang terjadi selama tutorial, sehingga dapat menyatukan persepsi mahasiswa

sehingga dapat memahami secara menyeluruh dan terpadu. Topik yang diangkat dalam

pleno adalah masalah yang ditemui dalam diskusi sebelumnya.

4. Skill Lab / Ketrampilan medik

Dalam kegiatan ini mahasiswa dilatih agar mengenal, memahami dan terampil dalam

menangani kasus dan menggunakan alat-alat di bidang emergensi.

5. Penugasan kelompok / Student expo

Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok kecil. Masing-masing kelompok akan diberi judul suatu

penyakit yang termasuk dalam blok emergensi. Tugas tentang algoritma penanganan

emergensi penyakit tersebut dalam bentuk poster yang nantinya akan di jelaskan ke

kelompok yang lain dalam student expo.

Page 13: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

6. Belajar mandiri

TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA

Dalam proses diskusi, mahasiswa memegang peranan utama,karena dengan pendekatan

belajar berdasarkan masalah ini, berdasarkan konsep student centered.Dengan konsep tersebut

mahasiswa tidak lagi semata – mata mengandalkan materi yang diperoleh dari pengajar, tetapi

mahasiswalah yang harus aktif mencari informasi sebanyak – banyaknya untukmenemukan

jawaban atas masalah yang diberikan. Masalah yang diberikan hendaknya menumbuhkan minat

bagi mahasiswa untuk selalu mencari dan belajar.Ini bisa ditempuh melalui buku – buku

referensi, penelusuran melalui internet, diskusi dengan teman, konsultasi dengan pakar serta

praktikum mandiri. Dengan cara ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang aktif untuk

dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan keilmuannya. Oleh karena itu penting

dalam diri tiap mahasiswa kedokteran akan adanya tekad yang kuat untuk antusias belajar.

Demi berhasilnya pelaksanaan diskusi ini mahasiswa harus menyiapkan diri dengan banyak

membaca dan aktif mencari referensi.

Untuk menunjang pemahaman blok ini, mahasiswa diharapkan :

Membaca dan memahami tujuan pembelajaran dalam blok ini

Membaca dan memahami skenario yang diberikan dengan cermat, sehingga mampu

menentukan masalah apa yang sedang dihadapi.

Menentukan prioritas masalah yang dihadapi

Mengemukakan pertanyaan sebanyak- banyaknya tentang kemungkinan penyebab

masalah tersebut dan kemungkinan jalan keluarnya

Mencari jawaban atas pertanyaan – pertanyaan tersebut

Membuat kesimpulan dariapa yang telah didiskusikan

Selalu melakukan re-check tentang apa yang telah didiskusikan dengan referensi yang

terpercaya atau pendapat pakar.

Aktif dan terampil mengemukakan gagasan

Page 14: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tutor untuk pengayaan materi

SISTEM EVALUASI

Sistem penilaian dalam blok Emergency ini adalah penilaian formatif dan penilaian sumatif

1. Penilaian Formatif

Penilaian Formatif terdiri dari :

Nilai Pelaksanaan Diskusi Tutorial

Pada pelaksanaan diskusi tutorial akan dinilai dari beberapa aspek yakni kehadiran,

keaktifan dalam berdiskusi dengan prosentase 70% dan laporan diskusi tutorial

dengan prosentase 30%. Mahasiswa diwajibkan hadir dalam semua pertemuan

diskusi tutorial (kehadiran minimal 80 %) kecuali dengan alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan dan untuk mengganti proses tutorial yang ditinggalkan akan

diberikan penugasan oleh tutor.

2. Penilaian Sumatif

Penilaian Sumatif didasarkan pada penilaian penugasan, ujian akhir blok dan ujian

keterampilan medik. Nilai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok

dengan prosentase penilaian sebagai berikut :

a. Ujian : 65 % (ujian tulis 100%)

b. Penugasan : 15 % (tutorial 25%, tugas 75%)

c. Tramed : 20 %

Page 15: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

SKENARIO I

BANGUN DONG!!

S e o r a n g l a k i - l a k i b e r u s i a 3 2 t a h u n d i b a w a o l e h k e l u a r g a n ya k e U G D

k a r e n a k e s a d a r a n m e n u r u n ya n g d i a l a m i s e j a k b e b e r a p a j a m y a n g l a l u .

M e n u r u t k e l u a r g a , s a t u m i n g g u ya n g l a l u s e t e l a h p as i e n p u l a n g

b e p e r g i a n d a r i p e d a l a m a n P a p u a , i a m e n ga l a m i p a n a s t i n g g i d i s e r t a i

d e n g a n m e n g g i g i l , s a k i t k e p a l a s e r t a m u a l . P a s i e n s u d a h p e r n a h k e

P u s k e s m a s d a n d i b e r i b e b e r a p a m a c a m o b a t , t e t a p i t i d a k a d a p e r u b a h a n

m e n u r u t k e l u a r g a n ya s e j a k t a d i p a g i p a s i e n t e r l i h a t l e m a h d a n t e r l i h a t

m e n g a n t u k . Pemeriksaan fisik didapat denyut nadi 1 3 2 x / m e n i t , f r e k u e n s i

n a f a s 2 8 x / m e n i t , s u h u 3 9 , 2 a x i l e r , k e s a d a r a n G C S E 2 M 4 V 2 .

Page 16: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

SKENARIO 2

KOK PANDANGANKU GELAP??

Seorang laki-laki berusia 51 tahun dibawa istrinya ke IGD karena jatuh pingsan kira-kira 45

menit yang lalu saat bermain golf. Pasien tersadar setelah pingsan selama kira-kira 2 menit.

Saat anamnesis, pasien mengatakan merasa lemas, tiba-tiba pandangan menghitam dan kepala

terasa kosong setelah melakukan pukulan pada hole ke-7. Saat ini pasien juga mengeluhkan

nyeri pada dada kirinya serta agak berat bernafas. Pasien mengaku selama setahun terakhir

rutin meminum Captopril 2x 25 mg, Furosemid 1x40 mg, Digoxin 1x0,25mg. Riwayat Diabetes

disangkal. Terdapat riwayat kakak laki-laki pasien meninggal secara mendadak. Dari

pemeriksaan fisik didapatkan: Tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 58 kali per menit ireguler,

dan pernafasan 24 kali per menit. Auskultasi: Suara jantung ireguler dan murmur sistolik. JVP +

4 cm H2O.

Pemeriksaan penunjang:

Pemeriksaan darah lengkap dan kimia darah dalam batas normal.

Elektrolit: Hipokalemia

Hasil EKG: Long QT syndrome.

Pemeriksaan neurologis dalam batas normal

Page 17: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

SKENARIO 3

PERUTKU KENAPA?

Seorang perempuan, 25 tahun, datang ke IGD RSU NTB dengan keluhan nyeri perut di bagian

kanan bawah sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat amenore sejak 2 bulan yang lalu. Nyeri

dirasakan terus menerus. Nyeri terutama dirasakan dalam posisi berdiri dan duduk. Disertai

muntah sebanyak 3 kali dalam 2 hari ini, dengan isi makanan bercampur lendir. Di dapat

demam, buang air besar dan kecil seperti biasa. Pasien jugan memeiliki riwayat kencing

bercampur darah 1 tahun yang lalu.

Pemeriksaan fisik menunjukkan terlihat sakit sedang, tanda vital TD: 110/70 N: 90x/I P: 16x/I S:

38 C. Pemeriksaan abdomen menunjukkan adanya nyeri tekan dan nyeri lepas pada region

kanan bawah. Dilakukan rectal touché: Nyeri pada arah jam 11.

Page 18: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

SKENARIO 4

KOK BERDARAH??

Seorang perempuan berusia 28 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu dibawa oleh suaminya ke

puskesmas dengan keluhan keluar darah segar dalam jumlah yang cukup banyak dari vagina

sejak 20 menit yang lalu. Dari hasil anamnesis didapatkan, pasien mengalami nyeri perut dan

mulas yang hebat sejak mengalami sedikit terpeleset di kamar mandi 30 menit yang lalu. Pasien

juga mengaku sebelum terpeleset, ia merasakan darah bercampur lendir keluar dari vagina,

menurut suami darah yang keluar semakin banyak dan kondisi istrinya semakin lemah. Pasien

tidak pernah melakukan ANC. Dari pemeriksaan fisik ditemukan, pasien tampak samnolen, ,

nadi 130x/menit, lemah, tekanan darah 80/60 mmHg, RR: 32x/menit, akral dingin, CRT> 2 detik,

mukosa bibir pucat

Page 19: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

SKENARIO 5

KOK SAYA SUSAH BERNAFAS?

Anda adalah seorang dokter UGD pada sebuah pusat kesehatan di daerah, duapuluh menit

yang lalu anda di kabari melalui telfon bahwa ada pasien kecelakaan lalu lintas yang akan di

rujuk ke rumah sakit anda. Korban adalah pengendara mobil dengan satu orang penumpangnya

tanpa ada informasi tambahan lainnya. Tiga puluh menit kemudian datang 2 ambulan bersama

polisi yang membawa korban. Menurut polisi yang membawa Tn. Kimi mengendarai mobil

dengan kecepatan tinggi dan berusaha menyalip bus penumpang namun dia tidak menyadari

ada pembatas jalan di depannya dan kemudian menabraknya.

Korban 1: Tn. Kimi (40 tahun)

Tn.Kimi adalah supir mobil tersebut, pada saat mengendarai mobil dia tidak menggunakan

sabuk pengaman sehingga ia terlempar ke kaca depan mobil. Pada saat datang pasien hanya

mengerang dan hanya merepon dengan rangsangan nyeri dengan melakukan gerakan

withdrawal disertai dengan membuka mata setelah diberikan rangsang nyeri. Pada

pemeriksaan umum tampak pasien mengalami sesak, trauma pada maxillofacial dengan disertai

pendarahan dari hidung dan mulut, terdapat angulasi deformitas pada lengan kiri, dan multiplel

abrasi pada dinding dada.

Pada pemeriksaan fisik pasien tampak somnolen TD: 100/60, nadi 95x/i, RR: 32x/i, Suhu Afebris

Status Regio thoraks: Nampak Jejas pada dada sebelah kanan, Nyeri Tekan (+), Hipersonor pada

paru sebelah kanan dan suara vesikuler kiri lebih jelas dari pada kanan.

Korban 2: Ny. Susi (38 tahun)

Page 20: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Ny.Susi adalah penumpang dan duduk pada kursi depan mobil dan ia ditemukan sekitar 9 meter

dari mobil dalam keadaan tertelungkup. Pada saat datang ke UGD pasien dalam keadaan sadar.

Pasien mengeluhkan nyeri dada pada saat bergerak dan bernafas, terdapat luka lecet pada

dada kanan. Pasien mengeluhkan pusing, pasien ingat kejadian dan riwayat pingsan disangkal.

Pada pemeriksaan fisik kesadaran composmentis TD: 110/70, Nadi: 60x/I, RR: 28x/i. Pada

pemeriksaan dada tampak gerak nafas Asimetris: paru sebelah kanan tampak tertinggal dan

tampak jejas pada dada kanan. Palpasi: fremitus kanan menurun, krepitasi pada costa III, IV dan

V kanan anterior dan didapatkan nyeri tekan. Perkusi: Sonor pada paru kiri, paru kanan redup.

Auskultasi: Suara vesikuler paru kanan menurun.

Page 21: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

SKENARIO 6

KOK BADANKU KAKU, KENAPA?

Alif, 48 tahun, pekerjaan buruh bangunan, datang ke rumah sakit dengan keluhan kaku pada

seluruh tubuh sejak tadi malam. Satu minggu yang lalu pasien terjatuh dari atap dan tangannya

tertancap paku cukup dalam, pasien mengaku merawat lukanya pakai minyak oles saja. Pada

pemeriksaan fisik menunjukkan tanda vital T:150/100 mmHg, RR: 20x/I, Suhu 38.7 . Nadi

90x/menit. Mulut sulit di buka hanya bisa di buka sekitar 1 cm, badan tidak bisa digerakkan,

perut tegang, keras, peristaltik normal. tidak di dapat riwayat kejang Pada tangan terdapat luka

kotor. Hasil pemeriksaan darah rutin di dapat leukosit meningkat dari normal.

Page 22: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

REFERENSI

Anonymous. 1997, ATLS untuk Dokter, edisi 6, American College of Surgeon

Brignole M, Disertori M, Menozzi C, et al. Management of syncope referred urgently to

general hospitals with and without syncope units. Europace. 2003;5:293-298.

Freeman, R Neurogenic Orthostatic Hypotension NEJM 2008; 358: 615-624

Grubb, B. Neurocardiogenic Syncope. NEJM 2005; 1004-1010

Harrison TR. 2005. Principles of Internal medicine 16th ed. McGraw-Hill: New York

Kapoor, WN Syncope. NEJM 2000; 343: 1856-62

Kenny RA, Kapoor WN. In: Benditt D, et al. eds. The Evaluation and Treatment of Syncope.

Futura;2003:23-27.

Mahadevan SV, Garmel GM. An Itroduction of clinical emergency medicine. Cambridge

Universty Press: Cambridge

Mumenthaler M, Mattle H. 2006. Fundamental of neurology.Thieme : New York. Chapter

6.

Rohkamm R. 2004. Color Atlas of Neurology. Thieme : New York. Chapter 3

Ropper, Allan H. & Brown, Robert H. 2005, Adam and Victor’s Principle of Neurology,

eight edition, McGraw Hill: New York

Rowland, Lewis P. 2005. Merritt's Neurology, 11th Edition. Lippincott Williams &

Wilkins: New York. Chapter 3

Sjamsuhidayat & De Jong, T. 2004, Buku Ajar Ilmu bedah, edisi 2, Jakarta: EGC

Soteriades, et al. Incidence and Diagnosis of Syncope. NEJM 2002; 347:878-885

Strickberger A et al. AHA/ACCF Scientific Statement on the Evaluation of Syncope. J Am

Coll Cardiol 2006;47:473– 84.

Toy EC, et all. 2005. Case files: Emergency medicine. McGraw-Hill: New York

Wilkinson, Lain & Lennox, Graham. 2005, Essential Neurology, Fourth Edition, Blackwell

Publishing

Page 23: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

JADWAL KEGIATAN BLOK XXTAHUN 2011/2012

Minggu 1: Penurunan Kesadaran

JAM HARI

SENIN24/10/2011

SELASA25/10/2011

RABU26/10/2011

KAMIS27/10/2011

JUMAT28/10/2011

SABTU29/10/2011

08.00 - 08.50 Kuliahpengantar blokXX

Kuliahpenanganancedera kepala(bedah)

Kuliah penurunankesadaran (saraf)

Tutorialskenario 1 (timblok)

Pleno skenario1

08.50 - 09.40 TutorialSkenario 1 (timblok)

09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliah PrimarySurvey dansecondarysurvey(anestesi)

Kuliah pakarKetrampilanMedik

Kuliah penegakandiagnosis kasuskegawatdaruratan(Radiologi)

Kuliah pakarKetrampilanMedik

11.20 - 12.10

12.10 - 13.00

13.00 - 13.30

13.30 - 14.20

14.20 - 15.10

Page 24: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Minggu 2: Syncope

JAM HARI

SENIN31/10/2011

SELASA1/11/2011

RABU2/11/2011

KAMIS3/11/2011

JUMAT3/11/2011

SABTU5/11/2011

08.00 - 08.50 Tutorialskenario 2 (timblok)

Kuliahkeracunan dantoksikologi(farmakologi)

Kuliah penegakandiagonsis padakegawatdaruratan(Patologi klinik)

Tutorialskenario 2 (timblok)

Pleno skenario 2

08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliahpenanganansyncope(interna)

KetrampilanMedik

Kuliahkegawatdaruratankarena NAPZA(jiwa)

KetrampilanMedik11.20 - 12.10

12.10 - 13.00

13.00 - 13.30

13.30 - 14.20

14.20 - 15.10

Page 25: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Minggu 3: Nyeri

JAM HARI

SENIN7/11/2011

SELASA8/11/2011

RABU9/11/2011

KAMIS10/11/2011

JUMAT11/11/2011

SABTU12/11/2011

08.00 - 08.50 Tutorial skenario3 (tim blok)

Kuliahpenatalaksanaannyeri abdomen(Interna)

Kuliahpenanganankegawatdaruratanpada sistemuropoetika(urologi)

Tutorialskenario 3 (timblok)

Pleno skenario308.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliahfarmakologi obatpadakegawatdaruratan1 (Farmakologi)

KetrampilanMedik

Kuliahpenatalaksanaankegawatdaruratanpada sistemgastrointestinal(bedah)

KetrampilanMedik11.20 - 12.10

12.10 - 13.00 Kuliahpenatalaksanaannyeri abdomen(Anak)

13.00 - 13.50

Page 26: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Minggu 4: Perdarahan dan Syok

JAM HARI

SENIN14/11/2011

SELASA15/11/2011

RABU16/11/2011

KAMIS17/11/2011

JUMAT18/11/2011

SABTU19/11/2011

08.00 - 08.50 Tutorialskenario 4 (timblok)

Kuliahperdarahan dansyok ( anestesi)

Kuliah kegawatankasus obstetri dan

ginekologi(Obsgin)

Tutorialskenario 4 (timblok)

Pleno skenario 4

08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliahpenangananepistaksis dantraumadibidang THT(THT)

KetrampilanMedik

Kuliah batukdarah (Paru)

KetrampilanMedik11.20 - 12.10

12.10 - 13.00 KuliahFarmakologi obatpadakegawatdaruratan2 (Farmakologi)

13.00 - 13.50

Page 27: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Minggu 5: Sesak

JAM HARI

SENIN21/11/2011

SELASA22/11/2011

RABU23/11/2011

KAMIS24/11/2011

JUMAT25/11/2011

SABTU26/11/2011

08.00 - 08.50 Tutorialskenario 5 (timblok)

Kuliah traumathorax (bedah)

Kuliahsimpomatologisesak (Paru)

Tutorialskenario 5 (timblok)

Pleno skenario 5

Student Expo08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliah etikakedokteran 1(etika)

KetrampilanMedik

Kuliahpenanganansesak pada anak(pediatri)

KetrampilanMedik11.20 - 12.10

12.10 - 13.00 Kuliahpenanganankegawatanobstruksi danaspirasi (THT)

13.00 - 13.50

Page 28: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Minggu 6: Kejang

JAM HARI

SENIN28/11/2011

SELASA29/11/2011

RABU30/11/2011

KAMIS1/12/2011

JUMAT2/12/2011

SABTU3/12/2011

08.00 - 08.50 Tutorialskenario 6 (timblok)

Kuliah etikakedokteran 2(etika)

Kuliahpenanganankejang padatetanus (bedah)

Tutorialskenario 6 (timblok)

Pleno skenario 6 KAPITA SELEKTA

08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliahenvironmentemergency(bedah)

KetrampilanMedik

Kuliahkegawatdaruratanpsikiatri umum(jiwa)

KetrampilanMedik

KAPITA SELEKTA

11.20 - 12.10

12.10 - 13.00 Kuliah statuskonvulsi (anak)13.00 - 13.30

13.30 - 14.20

14.20 - 15.10

Page 29: Panduan Mahasiswa Blok 20 Tahun 2011

Minggu 7: UJIAN

JAM HARI

SENIN5/12/2011

SELASA6/12/2011

RABU7/12/2011

KAMIS8/12/2011

JUMAT9/12/2011

SABTU10/12/2011

08.00 - 08.50

Ujian Ujian perbaikan

08.50 - 09.40

09.40 - 10.30

10.30 - 11.20

11.20 - 12.10

12.10 - 13.00

13.00 - 13.30

13.30 - 14.20

14.20 - 15.10