osce cbc 3 - st. 4 - 2 - nyeri kepala

8
Page | 1 TEMPLATE OSCE STATION Nomor Station 1 Judul station Nyeri Kepala Waktu yang dibutuhka n 20 menit Tujuan Station Menilai kemampuan mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien secara holistik meliputi komunikasi interpersonal, pemeriksaan fisik lengkap, clinical reasoning hingga professional behaviour pada kasus Nyeri Kepala Area kompetens i 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik 3. Managemen pasien 4. Profesionalisme 5. Clinical reasoning Instruksi untuk kandidat Skenario klinik: Anda adalah seorang dokter Pelayanan Primer. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke Klinik dengan keluhan utama merasakan nyeri kepala berat. Tugas : Lakukan penatalaksanaan pasien ini. Tanyakan kepada penilai apabila membutuhkan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang yang ada pada pasien ini. Catat semua informasi ke dalam rekam medis yang telah tersedia. **___SL/OSCE CBC III/JULY - 2011/STAT-4/2/Nyeri Kepala___**

Upload: dea-prista-agatha

Post on 26-Sep-2015

33 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

OSCE CBC 3 - St. 4 - 2 - Nyeri Kepala

TRANSCRIPT

Page | 6

TEMPLATE OSCE STATION

Nomor Station

1

Judul station

Nyeri Kepala

Waktu yang dibutuhkan

20 menit

Tujuan Station

Menilai kemampuan mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien secara holistik meliputi komunikasi interpersonal, pemeriksaan fisik lengkap, clinical reasoning hingga professional behaviour pada kasus Nyeri Kepala

Area kompetensi

1. Komunikasi efektif

2. Keterampilan klinik

3. Managemen pasien

4. Profesionalisme

5. Clinical reasoning

Instruksi untuk kandidat

Skenario klinik:

Anda adalah seorang dokter Pelayanan Primer. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke Klinik dengan keluhan utama merasakan nyeri kepala berat.

Tugas:

Lakukan penatalaksanaan pasien ini.

Tanyakan kepada penilai apabila membutuhkan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang yang ada pada pasien ini.

Catat semua informasi ke dalam rekam medis yang telah tersedia.

Instruksi untuk penguji

Skenario klinik:

Anda adalah seorang dokter Pelayanan Primer. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke Klinik dengan keluhan utama merasakan nyeri kepala berat.

Instruksi:

1. Amati performance mahasiswa dan nilai performance tersebut berdasarkan instrumen yang tersedia.

2. Berikan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang APABILA ditanyakan oleh mahasiswa.

3. Setelah mahasiswa melakukan anamnesis tanyakan:

a. hipotesis awal,

b. DD,

c. Pemeriksaan fisik apa yang akan dilakukan.

4. Setelah mahasiswa melakukan pemeriksaan fisik tanyakan:

a. Diagnosis kerja mahasiswa.

b. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan.

c. Berikan hasil pemeriksaan penunjang yang disebutkan oleh mahasiswa

d. Rencana penatalaksanaan.

I. PEMERIKSAAN JASMANI

A. Keadaan Umum:

1. Kesan Umum

: Compos mentis, gelisah, lemas, & nyeri kepala ( BB : 65 kg, TB: 152 cm)

2. Tanda Vital

a) Suhu : 37,6C

b) Nadi : 110 x/menit., teratur, isi dan tegangan cukup.

c) Tekanan Darah : 120/ 80 mmHg

d) Respirasi : 22 x/menit, teratur, tipe costoabdominal

B. Pemeriksaan Fisik:

2. Kepala

: penglihatan dobel pada saat melihat dengan kedua mata,

parese nervus VI kanan, kelainan VII dan XII kiri ringan

3. Leher

: Tidak ada kelainan

4. Thorax Cor

Pulmo

: I = ictus kordis di SIC 4 + linea midclavicularis

P = cardiomegali tidak ada

P = cardiomegali tidak ada

A = S1-S2 murni reguler

I = simetris

P = tidak ada ketinggalan gerak

P = sonor

A = vesikuler normal

5. Abdomen

: I = dinding perut sejajar dinding dada

A = peristaltik normal

P = tympani

P = supel, nyeri tekan (-)

6. Anggota Gerak

: Edema tidak didapatkan pada keempat ekstremitas

Gerakan anggota gerak kiri terbatas, kekuatan anggota gerak kiri 4,

refleks fisiologis normal, reflek patologis babinski positif pada kaki kiri, clonus tidak ada, vegetatif dalam batas normal.

II. PEMERIKSAAN LABORATORIUM / PENUNJANG

Darah

: - Darah Rutin (AE normal, AT Normal, AL Normal)

- Profil Lipid (Kolesterol total, HDL, LDL, Trigliserid)

CT Scan kepala

: massa hiperdens di regio lobus frontalis kanan dengan gambaran edema

serebri kanan

III. DIAGNOSIS KERJA

Cluster type Headache

IV. TERAPI

Paracetamol 4 x 650mg

Rujuk kepada spesialis saraf dan mata untuk terapi lebih lanjut

V. EDUKASI

Ketaatan minum obat dan kontrol, istirahat cukup.

Nutritional Support : Diet Rendah Garam

Menghindari Stress Psikis

Berhenti Merokok

Ketaatan pasien dalam menjalani terapi

Konsep Hidup Sehat

Kegawatan dan Komplikasi

Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya

Instruksi untuk SP

Nama : Nama SP sendiri

usia : 20 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Mahasiswa

Status pernikahan : Sesuai SP sendiri

Pendidikan terakhir : Sesuai SP sendiri

Anamnesis :

Keluhan utama : pusing nyeri kepala berat

sejak kapan : 2 minggu

perjalanan penyakit :

Selama 2 minggu terakhir ia merasakan nyeri kepala sebelah kanan terasa berat, lama serangan kurang lebih 1 jam. Pandangan akhir-akhir ini double.

Nyeri disertai dengan mual yang hebat dan muntah proyektil (nyemprot).

Tiga hari terakhir nyeri kepala semakin memberat dan kadang disertai muntah, sehingga praktis di tidak kuliah lagi.

Tidak ada demam, batuk dan pilek. Tidak ada keluhan buang air kecil dan buang air besar.

hal-hal yang memperburuk keluhan :aktivitas berat

hal-hal yang mengurangi keluhan: tidak ada

Riwayat pengobatan sekarang: sudah memeriksakan diri ke dokter setempat, memperoleh obat dalam bentuk tablet dan kapsul dan selang seminggu kemudian dirasakan sudah sembuh.

Riwayat penyakit dahulu : sudah dialami pasien sejak masih duduk di SMA. Riwayat trauma dan hipertensi tidak ada

Penyakit kronis :tidak ada

Riwayat penyakit keluarga dan lingkungan : tidak ada

Riwayat kebiasaan sosial

olahraga = sesuai SP sendiri

merokok = sesuai SP sendiri

diet = sesuai SP sendiri

hubungan suami istri = sesuai SP sendiri

hubungan dengan tetangga/teman = sesuai SP sendiri

Peran yang harus dilakukan:

Tunjukkan bahwa anda sangat nyeri kepala, mual-mual, lemas

Tunjukkan bahwa anda sulit menggerakkan tangan & kaki kiri, dan khawatir dengan penyakit

Pada pemeriksaan kekuatan otot tangan dan kaki kiri, tunjukkan bahwa anda mengalami kelemahan (tidak bisa angkat tangan dan kaki secara maksimal)

Tunjukkan bahwa anda tidak dapat merasakan sentuhan atau terasa tebal pada tangan & kaki kiri

Tunjukkan bahwa bagian mulut anda perot ke kanan, dan bicara anda tidak jelas (pelo)

Bila peserta tidak memberikan resep, tanyakan pada peserta obat apa yang harus dibeli

Setelah peserta memberikan resep, tanyakan: apa saja yang harus dihindari

Peralatan yang dibutuhkan

Ruangan dengan ukuran panjang minimal 3 meter

meja pemeriksaan = 1

meja alat = 1

kursi = 3

Senter = 1

Stetoskop = 1

Tensimeter = 1

Termometer = 1

Timbangan = 1

Pengukur tinggi badan = 1

Hammer reflex = 1

Wastafel = 1

Sabun cair = 1

Tissue = 1 dos

Tempat sampah = 1

Catatan rekam medik & ATK

Blanko Resep

Lembar penilaian

Penulis

Referensi

OSCE

CHECKLIST INTEGRATED PATIENT MANAGEMENT

Nama

: _______________________________

No.Mahasiswa

: _______________________________

NO

ASPEK YANG DINILAI

SKOR

0

1

2

3

MENGUMPULKAN INFORMASI: ANAMNESIS

1.

Melakukan penggalian informasi (anamnesis)

*Tidak lupa menanyakan tentang persepsi pasien terhadap penyakitnya, hal-hal yang meringankan dan memberatkan derajat keluhan

2.

Meringkas hasil anamnesis dan menyebutkan hipotesisnya

MENGUMPULKAN INFORMASI: PEMERIKSAAN FISIK

3.

Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan pemeriksaan

4.

Melakukan pemeriksaan tanda vital dengan cara-cara yang benar (TD/RR/N/Suhu)

5.

Melakukan pemeriksaan fisik dengan penalaran klinik (clinical reasoning) yang logis

Pemeriksaan nervus cranialis: diplopia

6.

Pemeriksaan nervus cranialis: lidah deviasi ke kanan

7.

Pemeriksaan nervus cranialis: perot ke kanan

8.

Penilaian kekuatan otot: kekuatan kaki kiri 4

9.

Melakukan pemeriksaan fisik yang relevan dilanjutkan pemeriksaan fisik general (General Px) dengan cara yang benar untuk tujuan skrining

PENALARAN KLINIS

10.

Anamnesis dengan penalaran klinik (clinical reasoning) yang logis

11.

Pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis menggunakan penalaran klinik yg baik

12.

Menentukan terapi / tindakan (medikamentosa/non medikamentosa) dan rencana tindakan sesuai dengan penalaran klinik (clinical reasoning)

INTERAKSI DOKTER PASIEN

13.

GREET (Salam, memperkenalkan diri, perilaku non verbal), serta menanyakan identitas pasien secara sekuensial dan empati)

14.

INVITES (Kemampuan mengidentifikasi tujuan kedatangan pasien)

15.

DISCUSS (Menyampaikan hasil pemeriksaan dan Melakukan negosiasi dengan pasien untuk tindakan selanjutnya)

PROFESIONALISME

16.

Menunjukkan kepercayaan diri sebagai seorang profesional kesehatan

17.

Etika (Hormati pasien, menunjukkan norma lokal & nilai-nilai lokal)

18.

Melakukan keterampilan dengan kesalahan minimal (sistematis dalam prosedur, tidak membahayakan, lege artis)

Total

Keterangan:

Skor 0 = Tidak dilakukan

Skor 1 = Dilakukan dengan buruk

Skor 2 = Dilakukan dengan baik

Skor 3 = Sempurna (lengkap)

Yogyakarta, .

...

OVERALL PERFORMANCE* (CENTANG SALAH SATU)

FAIL

PASS

BORDERLINE

EXCELENT

(Skor Total)

Nilai = ------------------------------ x 100% = %

54

*mahasiswa dapat dinyatakan fail apabila melakukan kesalahan yang dianggap fatal

**___SL/OSCE CBC III/JULY - 2011/STAT-4/2/Nyeri Kepala___**