nenny 5002013016 rpp, silabus kimia analisis ujian kromatografi

Upload: syahru-ahmad

Post on 11-Oct-2015

195 views

Category:

Documents


71 download

DESCRIPTION

rpp

TRANSCRIPT

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN SILABUS

    MATERI KIMIA ANALISIS

    ANALISIS KROMATOGRAFI

    Oleh:

    Nenny Widiani

    NIM. 5002013016

    PROGRAM PROFESI GURU SMK KOLABORATIF

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    SEMARANG

    2014

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    REVISI Ke- :

    SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 TEMANGGUNG

    MATA PELAJARAN : PRODUKTIF KIMIA ANALISIS

    KELAS : XII

    SEMESTER : II

    TOPIK : ANALISIS KROMATOGRAFI

    SUB TOPIK : ANALISIS KROMATOGRAFI LAPIS

    TIPIS

    GURU PENGAMPU : NENNY WIDIANI, S.Si

    DISETUJUI OLEH :

    DINAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    SMK NEGERI 1 TEMANGGUNG

    TEMANGGUNG, JAWA TENGAH

    2014

  • SILABUS

    Sekolah : SMK Negeri 1 Temanggung

    Mata Pelajaran : Kimia Analisis

    Kelas/ Semester : XII/ II

    Materi Pokok : Analisis Kromatografi

    Alokasi Waktu : 25

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Proses Pembelajaran Penilaian Alokasi

    Waktu

    Sumber

    Belajar

    Menanggapi dan

    mengamalkan

    ajaran agama yang

    dianutnya.

    1.1 Menyadari adanya

    zat yang bercampur

    sebagai wujud

    kebesaran Tuhan

    YME dan

    pengetahuan tentang

    analisis kromatografi

    sebagai hasil

    pemikiran kreatif

    manusia yang

    kebenarannya

    bersifat tentatif.

    Pengamatan

    Sikap

    Menghayati dan

    Mengamalkan

    perilaku jujur,

    disiplin, tanggung-

    jawab, peduli

    (gotong royong,

    kerjasama, toleran,

    damai), santun,

    responsif dan pro-

    aktif dan

    menunjukan sikap

    2.1 Menunjukkan

    perilaku ilmiah

    (memiliki rasa ingin

    tahu, disiplin, jujur,

    objektif, terbuka,

    mampu membedakan

    fakta dan opini, ulet,

    teliti, bertanggung

    jawab, kritis, kreatif,

    inovatif, demokratis,

    dan komunikatif)

    Pengamatan

    Sikap

  • Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Proses Pembelajaran Penilaian Alokasi

    Waktu

    Sumber

    Belajar

    sebagai bagian dari

    solusi atas berbagai

    permasalahan

    dalam berinteraksi

    secara efektif

    dengan lingkungan

    sosial dan alam

    serta dalam

    menempatkan diri

    sebagai cerminan

    bangsa dalam

    pergaulan dunia.

    mengenai

    kromatografi lapis

    tipis yang diwujudkan

    dalam sikap sehari-

    hari.

    Memahami,

    menerapkan dan

    menganalisis

    pengetahuan

    faktual, konseptual,

    prosedural, dan

    metakognitif

    berdasarkan rasa

    ingin tahunya

    tentang ilmu

    pengetahuan,

    3.1 Menjelaskan dasar-dasar analisis

    kromatografi lapis

    tipis

    Mampu

    menjelaskan

    prinsip dasar

    analisis

    kromatografi

    lapis tipis

    Mampu

    menjelaskan

    fasa diam dan

    fasa gerak

    Kromatografi

    (Kromatografi

    lapis tipis)

    - Prinsip dasar - Fasa diam dan

    fasa gerak

    - Analisis hasil KLT

    Stimulasi

    Guru membagi siswa

    menjadi kelompok

    kecil. Guru

    menunjukkan gambar

    mengenai sampel yang

    mengandung senyawa

    metabolit sekunder.

    Siswa diberikan

    Jenis Tagihan:

    - Tes tertulis

    - Penilaian

    produk (karya

    tulis ilmiah)

    - Penilaian hasil

    kerja

    kelompok

    (Lembar kerja

    siswa)

    Bentuk

    Pertemuan

    2 (25)

    Hardjono

    S. 2002.

    Kromato

    grafi.

    Yogyakarta

    : liberty.

    Stahl Egol.

    1985.

    Analisis

    Obat

    secara

  • Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Proses Pembelajaran Penilaian Alokasi

    Waktu

    Sumber

    Belajar

    teknologi, seni,

    budaya, dan

    humaniora dalam

    wawasan

    kemanusiaan,

    kebangsaan,

    kenegaraan, dan

    peradaban terkait

    penyebab fenomena

    dan kejadian dalam

    bidang kerja yang

    spesifik untuk

    memecahkan

    masalah.

    kesempatan untuk

    memperhatikan sajian

    yang diberikan guru

    (siswa melakukan

    proses pengamatan).

    Siswa diberikan

    kesempatan untuk

    bertanya mengenai

    gambar yang disajikan

    guru (siswa

    melakukan proses

    bertanya). Guru

    menanyakan mengenai

    cara untuk

    mengidentifikasi dan

    menentukan senyawa

    organik dalam sampel.

    Problem statement

    Guru meminta

    kelompok siswa untuk

    mendiskusikan

    mengenai KLT

    meliputi prinsip dasar

    instrument:

    - Soal tes

    tertulis,

    - jawaban tes

    tertulis,

    - rubric tes

    tertulis,

    - rating scale

    penilaian

    produk

    - rubrik

    penskoran

    penilaian

    produk

    - rubric tugas,

    - rating scale

    LKS,

    - rubric

    penskoran

    LKS

    Kromatogr

    afi dan

    Mikroskopi

    . Bandung:

    ITB.

    Gritter.

    1991.

    Pengantar

    Kromatogr

    afi.

    Bandung:

    ITB.

    Mengolah, menalar,

    dan menyaji dalam

    ranah konkret dan

    ranah abstrak

    terkait dengan

    pengembangan dari

    yang dipelajarinya

    di sekolah secara

    mandiri, bertindak

    secara efektif dan

    kreatif, dan mampu

    4.1 Melaksanakan analisis kromatografi

    lapis tipis

    Mampu

    merancang

    dan

    menerapkan

    prinsip

    analisis KLT

    untuk

    identifikasi

    senyawa yang

  • Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Proses Pembelajaran Penilaian Alokasi

    Waktu

    Sumber

    Belajar

    melaksanakan tugas

    spesifik di bawah

    pengawasan

    langsung.

    dituangkan

    dalam karya

    tulis ilmiah

    Mampu melaksanakan

    perhitungan

    hasil analisis

    dan

    menentukan

    senyawa hasil

    analisis

    KLT, fasa diam dan

    fasa gerak, prosedur

    analisis KLT, dan cara

    menganalisis hasil

    KLT. Selanjutnya guru

    membagikan LKS.

    Guru membantu siswa

    dengan menyajikan

    mengenai gambaran

    KLT, skema tentang

    prosedur KLT, dan

    memberikan contoh

    mengenai cara

    menganalisis hasil KLT

    menggunakan media

    power point, gambar,

    papan tulis, dan video.

    Siswa mengamati

    sajian yang diberikan

    guru.

    Data collection

    Guru memberikan data

    hasil analisis senyawa

  • Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Proses Pembelajaran Penilaian Alokasi

    Waktu

    Sumber

    Belajar

    secara KLT. Kemudian

    siswa diminta untuk

    mendiskusikan data

    hasil KLT. Siswa

    diberikan kesempatan

    untuk mengumpulkan

    data menggunakan

    berbagai sumber

    literature dan informasi

    yang relevan

    Data processing

    Kelompok siswa

    mengolah data hasil

    diskusi mengenai

    permasalahan mengenai

    KLT dan pengolahan

    data mengenai

    penentuan senyawa

    menggunakan KLT

    dengan menggunakan

    berbagai sumber

    literature.

  • Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Proses Pembelajaran Penilaian Alokasi

    Waktu

    Sumber

    Belajar

    Verifikasi data

    Siswa melakukan

    pencermaan data yang

    diperoleh berdasarkan

    hasil diskusi.

    Selanjutnya hipotesis

    yang telah dirumuskan

    sebelumnya kemudian

    dicek, apakah sesuai

    atau tidak.

    Generalization

    Siswa menyimpulkan

    hasil diskusi.

    Kesimpulan dituliskan

    pada kolom yang telah

    disediakan pada lembar

    kerja siswa.

    mengkomunikasikan

    Salah satu kelompok

    siswa

    mempresentasikan

    hasil yang telah

    didiskusikan.

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Temanggung

    Kelas/ Semester : XII/ II

    Mata Pelajaran : Kimia Analisis

    Topik : Melakukan Analisis Kromatografi

    Pertemuan ke- : 2

    Alokasi waktu : 25

    A. Kompetensi Inti

    1. Menanggapi dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli

    (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

    dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

    dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

    dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

    prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

    pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

    kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

    fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan

    masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

    terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

    mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas

    spesifikdi bawah pengawasan langsung.

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator

    1. KD dari KI 1:

    Menyadari adanya zat yang bercampur sebagai wujud kebesaran Tuhan

    YME dan pengetahuan tentang analisis kromatografi sebagai hasil pemikiran

    kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

  • 2. KD dari KI 2:

    Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

    objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung

    jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, dan komunikatif) dalam pengamatan,

    percobaan, dan berdiskusi mengenai kromatografi lapis tipis yang diwujudkan

    dalam sikap sehari-hari.

    3. KD dari KI 3

    Menjelaskan dasar-dasar analisis kromatografi lapis tipis

    Indikator :

    Menjelaskan prinsip dasar analisis kromatografi lapis tipis

    Menjelaskan fasa diam dan fasa gerak dalam kromatografi lapis tipis

    4. KD KI 4

    Melaksanakan analisis kromatografi lapis tipis

    Indikator :

    Mampu merancang dan menerapkan prinsip analisis KLT untuk

    identifikasi senyawa yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah.

    Mampu melaksanakan perhitungan hasil analisis dan menentukan senyawa

    hasil analisis

    C. Tujuan Pembelajaran

    Tujuan pembelajarannya, diantaranya:

    1. Siswa mampu menjelaskan prinsip dasar analisis kromatografi lapis tipis.

    2. Siswa mampu menjelaskan fasa diam dan fasa gerak dalam KLT.

    3. Siswa mampu merancang dan menerapkan prinsip analisis KLT untuk

    identifikasi senyawa yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah.

    4. Siswa mampu melaksanakan perhitungan hasil analisis dan menentukan

    senyawa hasil analisis

    D. Materi Ajar

    1. Kromatografi

    Kromatografi merupakan suatu teknik pemisahan yang didasarkan pada

    dua fasa, yakni fasa tetap (stationary) dan fasa bergerak (mobile). Unsur-unsur

    yang akan dipisahkan terdistribusi antara dua fasa tersebut. Kromatografi dibagi

  • berdasarkan sifat dari fasa tetap, misalnya zat padat atau zat cair. Apabila fasa

    tetap yang digunakan dalam kromatografi berupa zat padat, maka dikenal sebagai

    kromatografi serapan (absorption chromatography), sedangkan apabila fasa diam

    yang digunakan berupa zat cair maka dikenal sebagai kromatografi partisi

    (partition chromatography). Apabila fasa gerak berupa zat cair atau gas, maka

    sistem kromatografi dibagi menjadi empat, yakni: fasa gerak (cair) dan fasa diam

    (padat), fasa gerak (gas) dan fasa diam (padat), fasa gerak (cair) dan fasa diam

    (cair), fasa gerak (gas) dan fasa diam berupa zat cair.

    Pemisahan menggunakan metode kromatografi bergantung pada senyawa-

    senyawa yang dipisahkan terdistribusi diantara fasa gerak dan fasa diam dalam

    perbandingan yang berbeda antara senyawa yang satu dengan senyawa yang lain

    (Hardjono, 2002). Keuntungan dari teknik kromatografi dalam melakukan

    penelitian, yakni metode pemisahannya cepat, mudah, murah, dan sederhana

    kecuali kromatografi gas. Selain itu, larutan cuplikan yang dibutuhkan sedikit dan

    dapat dilakukan pengulangan. Kromatografi yang digunakan dalam isolasi bahan

    alam antara lain: kromatografi vakum cair, kromatografi lapis tipis, dan

    kromatografi kolom gravitasi. Pada pertemuan ini akan belajar mengenai

    kromatografi lapis tipis.

    2. Kromatografi Lapis Tipis

    Kromatografi lapis tipis yaitu metode pemisahan fisikokimia yang

    mempunyai fasa gerak berupa zat cair dan fasa diam berupa zat padat. Lapis tipis

    merupakan butiran fasa diam yang diletakkan pada suatu penyokong yang berupa

    plat gelas atau logam. Medium yang digunakan yakni lapisan dengan tebal antara

    0,1-0,3 mm zat padat adsorben pada lempengan kaca, plastik, atau aluminium

    (Stahl, 1985).

    Fasa diam pada KLT dapat berupa serbuk halus yaitu serbuk silika gel,

    alumina, selulosa yang mempunyai ukuran sekitar 0,063-0,125 mm. Fasa diam

    berfungsi sebagai permukaan penyerap dan penyangga untuk lapisan zat cair,

    sedangkan fasa gerak berupa pelarut atau campuran pelarut. Kromatografi lapis

    tipis menggunakan plat berlapis yang biasanya berukuran 5 x 20 cm, 10 x 20 cm,

    dan 20 x 20 cm. Kromatografi ini memerlukan waktu pengembangan sekitar 30

    menit hingga satu jam.

  • Kelebihan kromatografi lapis tipis yakni pelarut dan cuplikan yang

    digunakan sedikit, metodenya sederhana yaitu dengan menggunakan plat kaca

    yang dilapisi silika gel dengan menggunakan pelarut tertentu (Roy J. Gritter,

    1991). Apabila dibandingkan dengan kromatografi kertas, kelebihan KLT dapat

    diperoleh pemisahan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan kapasitas penjerap KLT

    lebih besar dibandingkan dengan kromatografi kertas (Hardjono, 2002).

    Kromatografi lapis tipis digunakan untuk mencari pelarut dalam metode

    kromatografi kolom, analisis fraksi yang diperoleh dari kromatografi kolom,

    identifikasi flavonoid secara ko-kromatografi, dan isolasi flavonoid murni dalam

    jumlah yang kecil.

    Salah satu langkah yang penting dalam analisis menggunakan KLT yaitu

    pemilihan fase gerak. Fase gerak dilakukan dengan metode trial and error.

    Penotolan cuplikan dapat dilakukan dengan menggunakan kapiler halus yang

    dibuat dari pipa kaca. Penotolan dapat dilakukan beberapa kali pada tempat yang

    sama dengan syarat lapisan harus kering sebelum dilakukan penotolan (Gritter,

    1991). Apabila cuplikan telah ditempatkan, maka plat dimasukkan ke dalam

    bejana dan dicelupkan dalam fasa gerak dengan kedalaman antara 0,5-1,0 cm.

    Fasa gerak merambat melalui plat KLT dengan membawa komponen dalam

    campuran dengan kecepatan yang berbeda. Hal ini bergantung pada kelarutan

    komponen dalam fase gerak dan daya serap komponen pada fasa diam. Hasil yang

    diperoleh dalam teknik kromatografi lapis tipis berupa suatu noda atau bercak.

    Identifikasi senyawa-senyawa yang terpisah menggunakan harga Rf

    (Retardation factor). Harga Rf didefinisikan sebagai berikut:

    =

    Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Rf diantaranya:

    1) Struktur kimia senyawa yang dipisahkan

    2) Sifat penyerapnya

    3) Kemurnian pelarut/ fasa bergerak

    4) Jumlah cuplikan yang digunakan

    5) Suhu

    6) Kesetimbangan (Hardjono, 2002: 34-36).

  • E. Metode Pembelajaran

    Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

    Pendekatan : Pendekatan scientific

    Strategi : Problem based learning

    F. Media, Alat dan Sumber Belajar

    1. Media

    media yang digunakan pada proses pembelajaran yakni media power

    point, papan tulis, dan video.

    2. Alat

    Alat yang digunakan diantaranya:

    a. Laptop

    b. LCD projektor

    c. Papan tulis

    d. Spidol

    e. Penghapus

    f. pointer

    3. Sumber belajar

    Gritter, R. J., M. Bobbit, E. A. Schwarting. 1991. Pengantar

    Kromatografi. (Alih Bahasa: Kosasih Padmawinata). Bandung:

    Penerbit ITB.

    Hardjono Sastrohamidjojo. (2002). Kromatografi. Yogyakarta: Liberty.

    Stahl, Egon. (1985). Analisis Obat secara Kromatografi dan Mikroskopi.

    Bandung: Penerbit ITB.

    G. Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan Uraian Waktu

    Kegiatan

    awal

    Pendahuluan

    1. Guru mengucapkan salam dan membuka kelas dengan berdoa serta

    memeriksa kehadiran siswa.

    2. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-

    pertanyaan terkait dengan konsep kromatografi.

    3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    4. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan informasi mengenai

    4

  • peran kromatografi lapis tipis untuk pemisahan dan identifikasi

    senyawa dalam industri farmasi, industi makanan, maupun karya

    tulis yang telah dipublikasikan secara nasional maupun

    internasional.

    Kegiatan

    inti

    Stimulasi

    Guru membagi siswa menjadi kelompok kecil (4-5 siswa per

    kelompok). Guru menunjukkan gambar yang terdapat dalam kehidupan

    sehari-hari mengenai sampel yang mengandung senyawa metabolit

    sekunder. Siswa diberikan kesempatan untuk memperhatikan sajian

    yang diberikan guru (siswa melakukan proses pengamatan). Siswa

    diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai gambar yang disajikan

    guru (siswa melakukan proses bertanya). Kemudian guru menanyakan

    mengenai cara untuk mengidentifikasi dan menentukan senyawa organik

    dalam sampel.

    Problem statement

    Guru meminta masing-masing kelompok siswa untuk mendiskusikan

    mengenai kromatografi lapis tipis meliputi prinsip dasar KLT, fasa diam

    dan fasa gerak, prosedur analisis KLT, dan cara menganalisis hasil KLT.

    Selanjutnya guru membagikan LKS. Guru membantu siswa dengan

    menyajikan mengenai gambaran KLT, skema tentang prosedur KLT,

    dan memberikan contoh mengenai cara menganalisis hasil KLT

    menggunakan media power point, gambar, papan tulis, dan video. Siswa

    mengamati sajian yang diberikan guru. Hal ini memberikan kesempatan

    siswa untuk menemukan konsep secara mandiri.

    Data collection (pengumpulan data)

    Guru memberikan data hasil analisis senyawa secara KLT. Kemudian

    siswa diminta untuk mendiskusikan data hasil KLT dan mendiskusikan

    mengenai permasalahan sebelumnya. Siswa diberikan kesempatan untuk

    mengumpulkan data menggunakan berbagai sumber literature dan

    informasi yang relevan (siswa melakukan proses pengumpulan

    informasi).

    16

  • Data processing (pengolahan data)

    Kelompok siswa mengolah data hasil diskusi mengenai permasalahan

    mengenai KLT dan pengolahan data mengenai penentuan senyawa

    menggunakan KLT dengan menggunakan berbagai sumber literature.

    (siswa melakukan proses pengolahan informasi/ mengasosiasi/

    menalar).

    Verifikasi data

    Siswa melakukan pencermaan data yang diperoleh berdasarkan hasil

    diskusi. Selanjutnya hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya

    kemudian dicek, apakah sesuai atau tidak (siswa melakukan proses

    pengolahan informasi/mengasosiasi/menalar).

    Generalization

    Siswa menyimpulkan prinsip dasar kromatografi lapis tipis, fasa diam

    dan fasa gerak, nilai Rf serta menyimpulkan senyawa dalam suatu

    sampel. Kesimpulan dituliskan pada kolom yang telah disediakan pada

    lembar kerja siswa (siswa melakukan proses menarik kesimpulan).

    mengkomunikasikan

    Salah satu kelompok siswa mempresentasikan hasil yang telah

    didiskusikan. Selanjutnya guru menjelaskan materi berdasarkan hasil

    diskusi siswa secara lebih jelas. Hal ini menumbuhkan keaktifan,

    kreativitas, dan berfikir logis siswa (Siswa melakukan proses

    mengkomunikasikan).

    Kegiatan

    akhir

    Penutup

    1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa secara tertulis.

    2. Guru bersama siswa merumuskan kesimpulan materi yang telah

    dipelajari.

    3. Guru memberi tugas pada kelompok siswa dengan membuat karya

    tulis ilmiah mengenai pemisahan dan analisis senyawa dalam

    kehidupan sehari-hari dengan menggunakan analisis kromatografi

    lapis tipis.

    4. Guru menutup pelajaran dengan memberi kesimpulan atas materi

    yang telah dipelajari.

    5

  • 5. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan

    selanjutnya, yaitu seminar karya tulis, selanjutnya ditutup dengan

    berdoa.

    H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

    Jenis Penilaian Bentuk

    Instrumen

    Pedoman Penskoran

    Penilaian kognitif tes tertulis (LP 1)

    kunci jawaban

    Menggunakan rubrik peskoran

    sesuai dengan LP 1.

    Penilaian Kinerja Kelompok

    (LKS)

    Lembar kerja

    siswa

    rating scale (LP

    2)

    Menggunakan rubrik peskoran

    sesuai dengan LP 2.

    Penilaian produk (karya tulis

    ilmiah)

    rating scale (LP

    3)

    Menggunakan rubrik peskoran

    sesuai dengan LP 3.

    Penilaian afektif/ sikap Lembar pengamatan

    sikap (LP 4)

    Menggunakan rubrik peskoran

    sesuai dengan LP 4.

  • LEMBAR KERJA SISWA

    Kromatografi Lapis Tipis

    Kelompok: . Anggota: 1. . 3.

    2. ............. 4.

    1. Judul :

    6. Tujuan :

    5. Alat dan Bahan :

    4. Prosedur/ Cara Kerja :

    3. Data Pengamatan :

    2. Analisis Data :

    1. Kesimpulan :

  • Lembar Penilaian 1

    TES TERTULIS MANDIRI

    Nama Siswa : ............................

    Kelas : ............................

    NIS : .

    Mata pelajaran : Produktif Kimia Analisis

    Materi pokok : Analisis Kromatografi

    Sub MateriPokok : Analisis kromatografi lapis tipis

    Kelas / semester : XII / II

    Waktu : 15 menit

    Petunjuk mengerjakan soal :

    1. Tulislah nama dan kelas anda pada lembar jawaban yang tersedia!

    2. Periksalah dan bacalah soal dengan teliti sebelum anda menjawab!

    3. Jawablah pertanyaan secara lengkap!

    Soal Essay

    1. Jelaskan prinsip dasar analisis kromatografi lapis tipis serta fasa gerak dan

    diam yang digunakan! (skor 20)

    2. Uraikan mengenai cara/ prosedur analisis kromatografi lapis tipis! (skor 30).

    3. Hitunglah persentase Rf dan tentukan banyaknya senyawa dalam suatu

    sampel, apabila diketahui: (skor50)

    a. Panjang plat KLT : 7 cm

    b. Batas atas = batas bawah : 1 cm

    c. Jumlah noda : 3 noda

    d. Jarak noda 1 dari batas bawah : 2,8 cm

    e. Jarak noda 2 dari batas bawah : 3,2 cm

    f. Jarak noda 3 dari batas bawah : 3,5 cm

    Selamat Mengerjakan

    SKOR TOTAL = 100

  • ACUAN PENSKORAN

    LEMBAR PENILAIAN 1 (Tes Tertulis Mandiri)

    Soal Skor Kriteria

    Soal No

    1

    20 Dapat menjelaskan prinsip dasar analisis kromatografi lapis tipis,

    serta fasa diam dan fasa gerak secara tepat, lengkap, dan luas

    15 Dapat menjelaskan prinsip dasar analisis kromatografi lapis tipis

    serta fasa diam dan fasa gerak secara tepat, namun kurang luas,

    lengkap, dan mendalam

    10 Penjelasan prinsip dasar analisis kromatografi lapis tipis serta

    fasa diam dan fasa gerak cukup tepat

    5 Penjelasan mengenai prinsip dasar analisis kromatografi lapis

    tipis serta fasa diam dan fasa gerak kurang tepat

    Soal No

    2

    30 Dapat menjelaskan prosedur analisis kromatografi lapis tipis

    secara tepat, rinci, berurutan , dan bahasa sesuai EYD

    25 Penjelasan mengenai prosedur analisis kromatografi lapis tipis

    secara tepat, berurutan, namun kurang rinci dan bahasa tidak

    sesuai EYD.

    15 Penjelasan prosedur analisis kromatografi lapis tipis cukup tepat,

    namun kurang rinci, dan kurang berurutan.

    5 Penjelasan prosedur analisis kromatografi lapis tipis kurang tepat

    Soal no

    3

    50 Perhitungan hingga menghasilkan Rf semua senyawa dan dapat

    menentukan jumlah senyawa secara tepat

    45 Perhitungan hingga menghasilkan Rf semua senyawa dan tidak

    dapat menentukan jumlah senyawa secara tepat

    35 Perhitungan hingga menghasilkan Rf dua senyawa secara tepat

    dan dapat menentukan jumlah senyawa secara tepat

    25 Perhitungan hingga menghasilkan Rf satu senyawa secara tepat

    dan dapat menentukan jumlah senyawa secara tepat

    10 Tidak dapat menentukan harga Rf dan jumlah senyawa secara

    tepat

  • Lembar Penilaian 2

    Penilaian hasil kerja kelompok (Lembar Kerja Siswa)

    Kelompok : .............................

    Nama Anggota kelompok : 1. ..........................

    : 2. ...

    : 3. ...

    : 4. ...

    : 5. ...

    Petunjuk Pengisian : Tuliskan skor dengan merujuk pada skor yang dianjurkan

    pada masing-masing aspek penilaian.

    No Aspek yang dinilai Skor yang

    dianjurkan

    Skor

    1 Perencanaan

    a. Judul

    b. Tujuan

    c. Bahan

    5

    0-1

    1-2

    1-2

    2 Pelaksanaan

    a. Data Pengamatan

    b. Pembahasan/ analisis data

    c. Sistematika penulisan isi

    d. Kemampuan menyimpulkan

    12

    1-3

    1-5

    1-2

    1-2

    3 Tahap hasil

    a. Ketepatan waktu menyelesaikan

    b. Kerapian lembar kerja siswa

    3

    1-2

    0-1

    SKOR MAKS = skor x 5

    = 20 x 5

    = 100

  • PEDOMAN PENSKORAN

    Lembar Penilaian 2 (Penilaian hasil kerja kelompok (Lembar Kerja Siswa))

    Tahap Aspek yang dinilai skor keterangan

    Persiapan

    Judul 1 Terdapat judul yang sesuai

    0 LKS tidak terdapat judul

    Tujuan

    2 Lembar kerja siswa terdapat

    tujuan yang sesuai

    1 Tujuan kurang sesuai

    Bahan 2 Bahan yang digunakan sesuai

    1 Bahan yang digunakan tidak

    sesuai

    Pelaksanaan

    a.

    b.

    Data Pengamatan

    3 data sesuai dengan percobaan

    yang diamati dan ditulis

    dengan runut

    2 data sesuai dengan percobaan

    yang diamati, namun tidak

    ditulis secara runut

    1 Data tidak sesuai dengan

    percobaan yang diamati

    Pembahasan/ analisis data

    5 Pembahasan dan analisis data

    dilakukan secara luas, tajam,

    relevan, sesuai dengan topic,

    dikaitkan dengan literature

    yang merujuk pada jurnal

    4 Pembahasan dan analisis data

    dilakukan secara luas, tajam,

    relevan, sesuai dengan topic,

    dikaitkan dengan literature

    yang tidak merujuk pada

    jurnal

  • 3 Pembahasan dan analisis data

    dilakukan secara cukup (luas,

    tajam, relevan, sesuai dengan

    topic, dan tidak dikaitkan

    dengan literature

    2 Pembahasan dan analisis data

    dilakukan secara kurang

    (luas, tajam, relevan, kurang

    sesuai dengan topic dan tidak

    dikaitkan dengan literature

    1 Pembahasan dan analisis data

    dilakukan secara tidak (luas,

    tajam, relevan, tidak sesuai

    dengan topic dan tidak

    dikaitkan dengan literature

    Sistematika Penulisan isi

    2 Sistematika penulisan isi

    sesuai dengan EYD

    1 Sistematika penulisan isi

    tidak sesuai dengan EYD

    Kemampuan

    menyimpulkan

    2 Kesimpulan sesuai dengan

    tujuan

    1 Kesimpulan tidak sesuai

    dengan tujuan

    Hasil

    Ketepatan waktu 2 LKS selesai tepat waktu

    1 LKS tidak selesai tepat waktu

    Kerapian lembar kerja

    siswa

    1 LKS rapi

    0 LKS tidak rapi

  • Lembar Penilaian 3

    PENILAIAN PRODUK (KARYA TULIS)

    Kelompok : .............................

    Nama Anggota kelompok : 1. ..........................

    : 2. ...

    : 3. ...

    : 4. ...

    : 5. ...

    No Aspek yang dinilai Skor yang

    dianjurkan

    Skor

    1 Tahap persiapan

    a. Gagasan yang diajukan

    b. Tujuan

    c. Landasan Teori

    8

    1-3

    1-2

    1-3

    2 Tahap pelaksanaan

    a. Sistematika penulisan (penulisan sesuai

    EYD)

    b. Ketajaman isi/ pembahasan

    c. Sumber literatur yang digunakan

    d. Kemampuan menyimpulkan

    11

    1-2

    1-4

    1-3

    1-2

    3 Tahap pelaporan

    a. Ketepatan waktu

    b. Kerapian laporan

    c. Sesuai dengan topik

    6

    1-2

    1-2

    1-2

    Bobot skor : Tahap persiapan : 30%

    Tahap pelaksanaan : 50%

    Tahap pelaporan : 20%

  • PEDOMAN PENSKORAN

    LEMBAR PENILAIAN 3 (Karya Tulis)

    Tahap Aspek yang dinilai skor Keterangan Bobot

    Tahap

    persiapan

    Gagasan yang diajukan

    3 Gagasan yang diajukan sangat

    menarik

    30%

    2 Gagasan yang diajukan cukup

    menarik

    1 Gagasan yang diajukan kurang

    menarik (biasa)

    Tujuan

    2 Terdapat tujuan penulisan yang

    sesuai dengan topic

    1 Terdapat tujuan penulisan yang

    tidak sesuai dengan topic

    Landasan Teori

    3 Landasan teori sistematis, runtut,

    dan terdapat sumber literature

    2 Landasan teori sistematis, runtut,

    dan tidak terdapat sumber literature

    1 Landasan teori sistematis, runtut,

    dan tidak terdapat sumber

    literature

    Pelaksanaan

    Sistematika penulisan

    karya tulis (sesuai EYD)

    1 Sistematika penulisan karya tulis

    sesuai dengan EYD

    50%

    2 Sistematika penulisan karya tulis

    tidak sesuai dengan EYD

    Ketajamanisi/ pembahasan

    4 Pembahasan luas, tajam, relevan,

    dan mampu mengaitkan antar

    paragraph

    3 Pembahasan cukup (luas, tajam,

    relevan, dan mampu mengaitkan

    antar paragraph

    2 Pembahasan kurang (luas, tajam,

  • relevan, dan mampu mengaitkan

    antar paragraph

    1 Pembahasan tidak (luas, tajam,

    relevan, dan mampu mengaitkan

    antar paragraph

    Sumber literature yang

    digunakan

    3 Literatur menggunakan 2 jurnal

    atau artikel ilmiah yang relevan

    2 Literatur menggunakan 1 jurnal

    atau artikel ilmiah yang relevan

    1 Literatur tidak menggunakan jurnal

    atau artikel ilmiah

    Kemampuan

    menyimpulkan

    2 Kesimpulan sesuai dengan tujuan

    1 Kesimpulan tidak sesuai dengan

    tujuan

    Pelaporan

    Ketepatan waktu 2 Karya tulis selesai tepat waktu

    20%

    1 Karya tulis tidak selesai tepat waktu

    Kerapian laporan 2 Penampilan karya tulis rapi

    1 Penampilan karya tulis tidak rapi

    Kesesuaian dengan topik 2 Karya tulis sesuai dengan topic

    1 Karya tulis tidak sesuai dengan

    topic

    Skor yang diperoleh = [(skor persiapan x 30%) + (skor pelaksanaan x 50%) +

    (skor pelaporan x 20%)]

    Skor maksimal = [(8 x 30%) + (11 x 50%) + (6 x 20%)]

    Skor akhir = Skor yang diperoleh

    skor maskimal x 100%

  • LEMBAR PENILAIAN 4

    Lembar Pengamatan Sikap Siswa

    Petunjuk Pengisian : Tuliskan skor anntara 1 sampai 4 pada masing-masing

    penilaian sikap siswa (skor minimal 1, skor maksimal 4)

    No

    sikap

    Nama

    Ket

    erb

    uk

    aan

    ket

    eku

    nan

    bel

    aja

    r

    kej

    uju

    ran

    ked

    isip

    lin

    an

    ker

    ja s

    am

    a

    ram

    ah

    den

    gan

    tem

    an

    Ker

    aji

    nan

    tan

    ggu

    ng j

    aw

    ab

    1

    2

    3

    4

    dst

  • RUBRIK PENILAIAN LEMBAR PENILAIAN 4

    Lembar Pengamatan Sikap Siswa

    Skala penilaian dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4

    Skala Keterangan

    1 Sangat kurang

    2 Kurang konsisten

    3 Konsisten

    4 Selalu konsisten

    Skor = Skor yang diperoleh

    skor maskimal x 100%

    Nilai

    A >85

    AB 81-85

    B 76-80

    BC 71-75

    C 65-70

    D

  • Nilai Kimia Analisis

    Sub Topik : Kromatografi Lapis Tipis

    Bobot lembar penilaian 1 = 15%

    Bobot lembar penilaian 2 = 25%

    Bobot lembar penilaian 3 = 35%

    Bobot lembar penilaian 4 = 25%

    Skor Total = (skor LP 1 x 15%) + (skor LP 2 x 25%) + (skor LP 3 x 35%) +

    (skor LP 4 x 25%)

    Nilai = skor total

    No Nama

    Siswa

    Skor LP

    1

    Skor LP

    2

    Skor LP

    3

    Skor LP

    4

    Nilai total

    (angka)

    1

    2

    3

    4

    5

    dst

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah

    Semarang, Februari 2014

    Guru Pengampu

    ( )

    (Nenny Widiani, S.Si)