modernisasi pendidikan islam perspektif fazlur rahman...

89
MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh: FARHANI HANIFAH NIM: 111-13-018 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Upload: phamthu

Post on 02-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR

RAHMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

FARHANI HANIFAH

NIM: 111-13-018

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

Page 2: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 3: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 4: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 5: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

MOTTO

ل يغير ما بقىم حتى يغيروا ما بأنفسهم …إن للا

“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka merubah

nasib mereka sendiri”(Ar-Ra‟du:11)

Page 6: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Untuk Bapak saya (Bp. Saryoto) yang selama ini selalu memotivasi saya

agar tetap semangat dalam segala hal dan berkat perjuangan beliaulah saya

bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

2. Untuk Alm. Ibu saya (Ibu Mudrikah (almh), skrispsi ini saya

persembahkan untuk beliau. Semoga beliau senang serta bangga dengan

saya.

3. Untuk adik saya (Fata Hidayat) yang turut memberikan motivasi kepada

saya.

4. Selanjutnya skripsi ini saya persembahkan untuk kakek dan nenek saya

(Fajari dan Miharti), yang selalu memberikan arahan kepada saya agar

saya selalu lebih baik dan baik lagi. Dan beliau juga yang selalu ada disaat

saya suka maupun duka.

5. Untuk mas Arif Nugroho yang selalu menyemangati saya

6. Tidak lupa kepada keluarga saya yang berada di Dsn. Ngaglik, Ds.

Kalipucang, Kec. Grabag, Kab. Magelang yang tidak bisa saya sebut satu

per satu.

7. Untuk keluarga besar Sian Hostel (mbak Vivi, Kuni, Reni, Heni, Tesa,

Rani, Helmi, Anggun, Dian, dan Rumi) yang menyemangati saya dan

berjuang bersama untuk meraih gelar S.Pd.

8. Untuk keluarga besar SD Negeri Kalipucang yang juga ikut serta dalam

memotivasi saya.

9. Untuk keluarga besar mahasiswa jurusan PAI angkatan 2013 yang selalu

memberi motivasi.

TERIMA KASIH

Page 7: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum wr.wb

Alhamdulillahirobbil „alamin puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT berkat taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam penulis haturkan untuk

Rasulullah Muhammad SAW, yang telah diutus oleh Allah untuk menyampaikan

syari‟at-Nya untuk kelangsungan hidup yang mendapat ridho dari Allah SWT.

Dengan penuh rasa syukur penulis panjatkan, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM

PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN”. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat

untuk memperoleh gelar sarjana program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Dalam menyusun skripsi ini penulis telah menerima bantuan dari berbagai

pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bpk. Dr. Rahmat Hariyadi, M, Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga yang telah memberikan kesempatan untuk

melanjutkan pendidikan strata 1.

2. Bpk. Suwardi, M. Ag. Selaku Kepala Jurusan Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

4. Bpk. Achmad Maimun, M. Ag. Selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi.

5. Segenap dosen dan pengajar Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini.

6. Keluarga besar penulis yang selalu memotivasi serta mendo‟akan

sehingga skripsi dapat diselesaikan.

7. Teman-teman mahasiswa angkatan 2013 yang telah memberikan

semangat belajar.

Page 8: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 9: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

ABSTRAK

Hanifah, Farhani 2017. Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Fazlur Rahman.

Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan

Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Pembimbing:

Achmad Maimun, M. Ag.

Kata Kunci: Modernisasi Pendidikan Islam dan Fazlur Rahman

Penelitian ini membahas tentang Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif

Fazlur Rahman. Fokus penelitian yang akan dikasi adalah: 1. Bagaimana

modernisasi pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman. 2. Bagaimana relevansi

modernisasi pendidikan islam Fazlur Rahman terhadap masa kini.

Penelitian ini menggunakan Library Research yaitu suatu penelitian

kepustakaan murni. Dengan demikian pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah menggunakan metode dokumentasi yang mencari data mengenai hal-hal

atau variable-variabel yang berupa catatan seperti buku-buku, majalah, dokumen,

artikel, jurnal, perkataan-perkataan, notulen harian, catatan rapat dan lain

sebagainya.

Hasil penelitian bahwa ada beberapa gagasan yang dikemukakan oleh

Fazlur Rahman atas Modernisasi Pendidikan Islam yaitu: 1. Tujuan Pendidikan,

Rahman mengemukakan bahwa Tujuan pendidikan Islam harus diorientasikan

pada kehidupan dunia dan akhirat sekaligus bersumber pada Al-Qur‟an, beban

psikologi umat Islam dalam menghadapi Barat harus segera dihilangkan untuk

menghilangkan beban psikologis tersebut Rahman menganjurkan supaya

dilakukan kajian Islam yang menyeluruh secara historis dan sistematis mengenai

perkembangan disiplin-disiplin ilmu Islam seperti teologi, hukum, etika, Hadits,

ilmu-ilmu social, dan filsafat, dengan berpegang pada Al-Qur‟an sebagai penilai,

dan sikap negatif umat Islam terhadap ilmu pengetahuan juga harus diubah 2.

Sistem Pendidikan, menurut Rahman bahwasannya untuk menghilangkan

dikotomi dengan cara mengintegrasikan antara ilmu umum dan agama 3. Peserta

Didik, Rahman mengemukakan bahwa peserta didik harus diberikan pelajaran Al-

Qur‟an, dan peserta didik diberikan materi disiplin ilmu-ilmu Islam 4. Pendidik,

Rahman menawarkan beberapa gagasannya yaitu, merekrut peserta didik yang

memiliki bakat terbaik terhadap agama Islam, pendidik harus dilatih di pusat studi

keislaman di luar negeri, dan menggiatkan pendidik untuk menghasilkan karya-

karya keislaman secara kreatif 5. Sarana Pendidikan, Rahman mengusulkan setiap

perpustakaan di lembaga pendidikan dilengkapi dengan buku-buku berbahasa

Arab dan berbahasa Inggris. Menurut Fazlur Rahman, pada pokoknya seluruh

masalah “modernisasi” pendidikan Islam, yakni membuatnya mampu untuk

produktivitas intelektual Islam yang kreatif dalam semua bidang. Modernisasi

pendidikan Islam bukan pada perlengkapan dan peralatan-peralatan fisik

pengajaran seperti buku-buku, tetapi upaya modernisasi lebih pada membangun

intelektualisme Islam.

Page 10: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian.............................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 7

E. Metode Penelitian ............................................................................................. 8

F. Penegasan Istilah .............................................................................................. 11

G. Sisitematika Penulisan ..................................................................................... 14

BAB II : BIOGRAFI FAZLUR RAHMAN .................................................................... 16

A. Nama dan Kelahiran Fazlur Rahman ............................................................... 16

B. Pendidikan Fazlur Rahman .............................................................................. 23

C. Karya-karya Fazlur Rahman ............................................................................ 24

Page 11: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

BAB III : MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM ...................................................... 27

A. Pengertian Modernisasi .................................................................................... 27

B. Pengertian Modernisasi Pendidikan ................................................................ 32

BAB IV : PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TENTANG MODERNISASI

PENDIDIKAN ISLAM .................................................................................... 45

A. Modernisasi Pendidikan Islam Menurut Fazlur Rahman ................................. 45

B. Gagasan Modernisasi Pendidikan Islam Fazlur Rahman ................................. 48

C. Relevansi Pemikiran Fazlur Rahman tentang Modernisasi Pendidikan

Islam dengan Pendidikan Masa Kini ................................................................ 59

BAB V : PENUTUP .......................................................................................................... 64

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 64

B. Saran-Saran ...................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Samsul Nizar (2002:25) istilah pendidikan dalam konteks

Islampada umunya mengacu kepada term al-tarbiyah, al-ta‟dib, dan al-

ta‟lim.Dari ketiga istilah tersebut term yang popular digunakan dalam

praktik pendidikan Islam ialah term al-tarbiyah.

Pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman bukan sekedar

perlengkapan dan peralatan fisik atau kuasi fisik pengajaran seperti buku-

buku yang diajarkan ataupun struktur eksternal pendidikan, melainkan

sebagai intelektualisme Islam karena baginya hal inilah yang dimaksud

dengan esensi pendidikan tinggi Islam (Sutrisno, 2006:170).Menurut

Fazlur Rahman pendidikan Islam juga dapat dipahami sebagai proses

menghasilkan manusia (ilmuwan) integratif, yang padanya terkumpul

sifat-sifat seperti kritis, kreatif, dinamis, inovatif, progresif, adil, jujur, dan

sebagainya. Ilmuwan yang demikian itu diharapkan dapat memberikan

alternatif solusi atas problem-problem yang dihadapi oleh umat manusia di

muka bumi (Sutrisno, 2006:170).

Dalam Q.S An-Nahl ayat 125 dijelaskan mengenai Pendidikan

ادلم بالت هيى أىحسىن إن رىبكى هوى وعظىة الىسىنىة وىجى ة وىالمى بيل رىبكى بالكمى م أىعى ادع إلى سى

بيه وىهوى أىعىم بالمهتىدينى بىن ضىل عىن سى

Page 13: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan cara

yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih

mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (Al-Qur‟an

dan Terjemah).

Di era globalisasi dewasa ini, kemajuan zaman dapat

mempengaruhi perkembangan sosial budaya masyarakat muslim Indonesia

pada umumnya, khususnya pendidikan Islam. Meskipun demikian,

masyarakat muslim tidak bisa menghindari diri dari arus globalisasi

tersebut, apalagi jika survive dan berjaya di tengah perkembangan dunia

yang kian kompetitif.

Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, pendidikan

Islam telah menampilkan dirinya sebagai pendidikan yang fleksibel,

responsif, sesuai dengan perkembangan zaman, berorientasi ke masa

depan, seimbang, berorientasi pada mutu yang unggul, egaliter, adil,

demokratis, dinamis dan seterusnya. Sesuai dengan sifat dan karakternya

yang demikian itu, pendidikan Islam senantiasa mengalami inovasi dari

waktu ke waktu, yaitu mulai dari sistem dan lembaganya yang paling

sederhana (Abuddin Nata, 2013:9-10).

Pendidikan Islam sesungguhnya telah tumbuh dan berkembang

sejalan dengan adanya dakwah Islam yang telah dilakukan Nabi

Muhammad SAW. Berkaitan dengan itu pula pendidikan Islam memiliki

corak dan karakteristik yang berbeda sejalan dengan upaya pembaharuan

yang dilakukan secara terus menerus pasca generasi Nabi, sehingga dalam

perjalanan selanjutnya pendidikan Islam terus mengalami perubahan, baik

Page 14: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dari muatan atau isi (mata pelajaran), metode pendidikan, maupun dari

segi manajemen lembaga pendidikan Islam.

Perkembangan pendidikan semakin pesat mengikuti perkembangan

zaman yang juga semakin berkembang dengan perkembangan zaman yang

ada menyisihkan sebuah pertanyaan tentang perubahan yang baru

mengikuti perkembangan zaman merujuk pada konsep Islam ideal, Islam

ideal adalah Islam yang mencapai cita-cita ajarannya, nilai-nilai-Nya, dan

Hadis atau Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, upaya pengembangan pendidikan Islam dilakukan

karena prihatin dengan kondisi terpuruknya pendidikan Islam saat ini.

Kondisi tersebut tidak hanya pada bidang pendidikan semata, melainkan

pada berbagai bidang seperti ekonomi, budaya dan sebagainya.Ulama

yang menyuarakan semangat perbaikan kondisi umat keseluruh dunia

seperti yang dilakukan salah satu tokoh pembaharu pendidikan Islam yaitu

Fazlur Rahman.

Munculnya gagasan dan program modernisasi Pendidikan Islam

dilatarbelakangi oleh gagasan tentang “modernisasi” pemikiran dan

institusi Islam secara keseluruhan.Modernisasi Pendidikan Islam sangat

erat kaitannya dengan kebangkitan gagasan program modernisasi

Islam.Kerangka dasar yang berada di balik “modernisasi” pemikiran dan

kelembagaan Islam merupakan prasyarat bagi kebangkitan kaum muslimin

di masa modern (Azyumardi Azra, 2000:85). Karena itu, pemikiran dan

kelembagaan Islam, termasuk pendidikan haruslah

Page 15: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dimodernisasi,sederhananya harus disesuaikan dengan kerangka

“modernitas”, mempertahankan kelembagaan Islam “tradisional” baik

akan tetapi lebih baik mengikuti perubahan yang lebih baik lagi sesuai

dengan perkembangan zaman(Abudin Nata, 2012:185).

Dapat dipahami pula bahwa modernisasi tidak dapat terlepas dari

adanya perubahan kearah yang lebih baik. Modernisasi, yang dalam hal ini

dapat dipahami sebagai perubahan menuju yang lebih baik diisyaratkan

dalam Al-Qur‟an surat Ar Ra‟du ayat 11

ل يغير ما بقىم حتى يغيروا ما بأنفسهم …إن للا

Artinya: “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka

merubah nasib mereka sendiri”(Al-Qur‟an dan Terjemah).

Rahman menginginkan kontribusi kaum Muslim dalam

mengembangkan perdamaian dunia.Ia menginginkan agar umat Muslim

tidak bersifat defensif (bersikap bertahan) yang berlebihan karena takut

terhadap gagasan Barat tentang perkembangan pengetahuan yang akan

mengancam standar moral tradisonal Islam. Ia ingin menggabungkan

antara mata pelajaran “baru” dengan mata pelajaran “lama” supaya ramuan

yang dihasilkan dari campuran ini akan sehat dan bermanfaat, yakni

bersifat kondusif terhadap manfaat teknologi peradaban modern, sekaligus

dapat membuang racun yang telah terbukti merusak jaringan moral

masyarakat Barat (S. Lestari, 2010:120).

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern memasuki

dunia Islam, terutama sejak awal abad ke-19.Dalam sejarah Islam, periode

Page 16: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

ini dipandang sebagai permulaan modernisasi.Terjadinya kontak dan

persentuhan dengan dunia Barat membawa ide-ide baru ke dalam dunia

Islam, seperti rasionalisme, nasionalisme, sekularisme, demokrasi, dan

sebagainya.Semua itu, ternyata menimbulkan persoalan-persoalan

baru.Para pemikir dan pembaharu mulai memikirkan solusi dan metode

untuk mengatasi persoalan baru tersebut (Hamdani, 2012:18).

Fazlur Rahman berhasil bersikap kritis baik terhadap warisan Islam

sendiri maupun terhadap tradisi Barat.Ia berhasil mengembangkan metode

yang dapat memberikan alternatif solusi atas problem-problem umat Islam

kontemporer. Semula ia mengembangkan metode kritik sejarah, kemudian

dikembangkan lebih lanjut menjadi metode penafsiran sistematis (the

systematic interpretation method, yang akhirnya disempurnakan menjadi

metode gerakan ganda (a double movement).(Sutrisno, 2006:1-2).

Krisis metodologi tampaknya sangat disadari oleh Fazlur Rahman

sebagai penyebab kemunduran pemikiran Islam, karena alternatif

metodologi dipandangnya sebagai titik pusat penyelesaian krisis

intelektualisme Islam.Implikasi dari alternatif metodologis ini, menurutnya

merupakan proyek besar umat Islam yang mengarah pada pembaharuan

pemikiran Islam. Proyek besar tersebut memerlukan waktu yang panjang

juga memerlukan sarana penunjang, tiada lain adalah sistem pendidikan

Islam. Menurutnya Sistem pendidikan harus terlebih

dahulu dimodernisasi, membuatnya mampu menyokong produktivitas

intelektual Islam dengan menaikkan standar-standar intelektualnya.

Page 17: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Rahman mengkritik penyimpangan-penyimpangan pendidikan

tradisional di Pakistan karena mereka mengabaikan ilmu pengetahuan

modern, sehingga tidak leluasa berdialog dengan orang-orang yang telah

menerima pendidikan modern.Alumni pendidikan klasik memang berhasil

melestarikan ilmu pengetahuan teologi klasik dan mencetak imam-imam

masjid, tetapi mereka kurang memperoleh informasi, sehingga kualitas

pendidikan mereka kurang baik. Oleh karenanya, pendidikan semacam ini

tidak akan mampu membantu mengembangkan pertumbuhan kesadaran

beragama (Sutrisno, 2006:126).

Dalam buku Pendidikan Islam Kontekstual karya S. Lestari dan

Ngatini (2010), Fazlur Rahman menginginkan pendidikan hendaknya

mengembangkan sifat kreatif, sehingga diharapkan kaum muslim tidah

hanya terpesona pada kemajuan materiil karena teknologi tidak akan bisa

memperbaiki masyarakat bila pikiran masyarakat itu tidak diubah.Ini bisa

dilakukan jika masyarakat dapat mengaitkan teknologi konkrit, sehingga

Islam bisa menjadi katalisator dengan tujuan menghilangkan kesengsaraan

dan melenyapkan kemiskinan.

Pendidikan Islam yang lebih baik pada akhirnya akan mendapatkan

pembaharuan yang sesuai dengan kemajuan zaman penggabungan antara

pendidikan Islam dan pendidikan umum yang modern, berangkat dari

berbagai realita seperti yang telah dijabarkan diatas penulis ingin

melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pendidikan Islam yang

berjudul “Modernisasi Pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman” .

Page 18: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan

masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana Modernisasi Pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman?

2. Bagaimana relevansi pemikiran Fazlur Rahman tentang Modernisasi

Pendidikan Islam dengan Pendidikan Islam di masa kini?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk

mengetahui:

1. Konsep Modernisasi Pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman

2. Relevansi pemikiran Fazlur Rahman tentang Modernisasi Pendidikan

Islam dengan Pendidikan Islam dimasa kini.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah khazanah keilmuan di

bidang pendidikan Islam.Bagi kalangan akademik yang ingin meneliti

masalah pendidikan Islam, penelitian ini dapat menjadi referensi dan

pedoman berupa sumbangan teoritis.

2. Praktis

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah

pemikiran Islam, khususnya sebagai upaya pencarian solusi

Page 19: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

alternatif dalam melakukan pembaharuan pendidikan Islam di

Indonesia di tengah persaingan global yang sangat kompetitif.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan atau

pedoman dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam yang lebih

berkualitas.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan

(library research), yaitu penelitian yang memfokuskan pembahasan

pada literature-literatur baik berupa buku, jurnal, makalah, maupun

tulisan-tulisan lainnya.Penelusuran pustaka lebih dari pada sekedar

melayani fungsi-fungsi yang disebutkan untuk memperoleh data

penelitiannya. Tegasnya riset pustaka membatasi kegiatannya hanya

pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset

lapangan (Zed, 2008:1-2)

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan

sebagainya (Suharsini Arikunto, 2006:231). Namun dalam penelitian

ini dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal yang berupa buku

saja.

Page 20: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

3. Sumber data

Sumber data dalam penulisan ini terdiri dari sumber primer dan

sekunder.

a. Data primer

Sumber data primer seperti:

1) Islam dan Modernitas (Tentang Transformasi Intelektual Fazlur

Rahman), karangan Fazlur Rahman yang diterjemaahkan oleh

Ahsin Mohammad

2) Gelombang Perubahan Dalam Islam (Studi Tentang

Fundamentalisme Islam), karya Fazlur Rahman

b. Data sekunder

Sumber data dari buku-buku yang terkait, seperti:

1) Pendidikan Islam Kontekstual, karya S. Lestari dan Ngatini

2) Islam dan Tantangan Modernitas (Studi atas Pemikiran Hukum

Fazlur Rahman), karya Taufik Ahmad Amal

3) Fazlur Rahman (Kajian terhadap Metode, Epistemologi dan

Sistem Pendidikan), karya Sutrisno

4) Kontroversi Pemikiran Fazlur Rahman (Studi Kritis

Pembaharuan Pendidikan Islam), karya Muhaimin. Dll.

Selain buku-buku tersebut, sumber data juga dari e-book,

PDF, dan jurnal lain yang berhubungan dengan penelitian ini, serta

website tentang Modernisasi Pendidikan Islam.

Page 21: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

4. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini

adalah:

a. Metode analisis isi (Content Analysis)

Analisis isi (Content Analysis) adalah teknik penelitian

untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru (replicable),

dan shahih data dengan memperlihatkan konteksnya.Tujuan

akhirnya adalah untuk mendapatkan pemahaman terhadap berbagai

isi pesan yang disampaikan tersebut, secara obyektif, sistematis,

dan relevan secara sosiologis. Metode ini dapat digunakan untuk

menganalisis semua bentuk komunikasi seperti surat kabar, buku,

puisi, lirik lagu, film, cerita rakyat, peraturan perundang-undangan,

atau kitab suci. Dengan metode ini, penulis akan mengkaji pokok-

pokok pikiran yang ada di buku, teks atau naskah yang

berhubungan dengan Modernisasi Pendidikan Islam menurut Fazlur

Rahman.

b. Analisis Historis

Yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui

perkembangan pemikiran tokoh yang bersangkutan baik yang

berhubungan dengan lingkungan historis dan pengaruh di

dalamnya, maupun dalam kehidupan (Winarno, 1989:132).

Page 22: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

c. Interpretasi

Interpretasi merupakan tafsiran, pemberian kesan,

pendapat, atau pandangan teoritis terhadap sesuatu (KBBI).Yang

dilakukan dengan cara isi buku diselami untuk dapat setepat

mungkin menangkap arti dari uraian yang disajikan (Soemargono,

1983:21). Karena dalam penelitian ini objeknya pemikiran Fazlur

Rahman tentang Modernisasi Pendidikan Islam, maka penulis akan

menyelami dan memahami pemikiran Fazlur Rahman dalam buku

yang menjadi rujukan, disamping itu penulis memilih sumber-

sumber lain yang mendukung.

F. Penegasan Istilah

Penegasan dimaksudkan untuk menghindari kurang jelasnya atau

pemahaman yang berbeda antara pembaca dengan peneliti mengenai

istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian.Beberapa istilah yang

perlu ditegaskan adalah sebagai berikut:

1. Modernisasi

Secara bahasa “modernisasi” berasal dari kata modern yang

berarti;a) Terbaru, mutakhir, b) Sikap dan cara berfikir sesuai dengan

perkembangan zaman.Kemudian mendapat imbuhan “isasi” yang

mengandung pengertian proses. Modernisasi mempunyai pengertian

suatu proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat

untuk bisa hidup sesuai dengan perkembangan zaman (KBBI,

1898:589).

Page 23: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Modernisasi sering dikaitkan dengan istilah

pembaruan.Istilah “pembaruan” sebagaimana digunakan dalam

wacana Islam di Indonesia, mengandung pengertian yang sangat

luas. “Modernisme” dalam masyarakat barat mengandung arti

pikiran, aliran, gerakan dan usaha mengubah paham-paham,

adat istiadat, institute lama dan sebagainya untuk disesuaikan

dengan suasana baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi modern. Jika “modernisme”

dipahami sebagai pembaruan dalam Islam, maka modernisme

tidak selalu berarti „pembaruan yang mengarah kepada

reaffirmasi Islam dalam berbagai aspek kehidupan kaum

muslim‟.

Azyumardi Azra cenderung menggunakan istilah

“modernisasi” dengan segala konotasinya. Dan tentu saja

“modernisasi” itu mempunyai berbagai macam, sejak dari

modernism klasik sampai kepada neomodernisme, yang dalam

perkembangan terakhir bahkan memunculkan postmodernisme.

Begitu juga dalam konteks evolusinya vis-à-vis doktrin Islam.

Sejak dari modernisme yang berproses kearah westernisasi dan

sekulerisasi sampai kepada neo-modernisme yang lebih

menekankan pentingnya warisan pemikiran Islam itu sendiri

ketimbang modernism itu sendiri (Azyumardi, 1996:xi).

Dalam bahasa Indonesia telah dipakai kata modern, modernisasi

dan modernism, seperti yang terdapat umpamanya dalam “aliran-aliran

modern dalam Islam” dan “Islam dan Modernisasi”. Modernisme dalam

masyarakat Barat mengandung arti fikiran, aliran, gerakan dan usaha

untuk merubah faham-faham, adat-istiadat, institusi-institusi lama, dan

sebagainya, untuk disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan

Page 24: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Harun Nasution,

1996:11).

2. Pendidikan Islam

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 2007:263).

Pendidikan Islam dapat mencakup dua pengertian besar.

Pertama, pendidikan Islam dalam pengertian praktis, yaitu pendidikan

yang dilaksanakan di dunia Islam seperti yang diselenggarakan di

Pakistan, Mesir, Sudan, Saudi, Iran, Turki, Maroko, dan sebagainya,

mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Untuk konteks

di Indonesia, meliputi pendidikan di pesantren, di madrasah (mulai

dari Ibtidaiyah sampai Aliyah), dan di perguruan tinggi Islam, bahkan

bias juga pendidikan agama islam di sekolah (sejak dari dasar sampai

lanjutan atas) dan pendidikan agama Islam di perguruan tinggi umum.

Kedua,pendidikan Islammenurut Rahman dapat juga dipahami sebagai

proses untuk menghasilkan manusia (ilmuwan) integratif, yang

padanya terkumpul sifat-sifat seperti kritis, kreatif, dinamis, inovatif,

progresif, adil, jujur, dan sebagainya (Sutrisno, 2006:170).

Pengertian Pendidikan Islam menurut Ditbinpaisun, pendidikan

Islam adalah suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik

agar nantinya setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa

Page 25: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

yang terkandung di dalam Islam secara keseluruhan, menghayati

makna dan maksud serta tujuannya dan pada akhirnya dapat

mengamalkannya serta menjadikan ajaran-ajaran agama Islam yang

telah dianutnya itu sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat

mendatangkan keselamatan dunia dan akhirat kelak (Zakiah Daradjat,

2011:88).

3. Fazlur Rahman

Fazlur Rahman lahir pada 21 September 1919 di distrik

Hazara.Beliau berasal dari keluarga ulama bermazhab Hanafi.Ayahnya

bernama maulana Sahab al-Din, beliau seorang alim terkenal lulusan

Doeband. Fazlur Rahman seorang pembaharu yang memiliki pengaruh

besar pada abad ke-20, terutama di wilayah Pakistan, Malaysia,

Indonesia, dan Negara-negara lain (di dunia Islam), serta di Chicago

Amerika (di dunia barat).Dan beliau wafat pada 26 Juli tahun 1988.

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika di sini yang penulis maksud adalah sistematika

penyusunan karya ilmiah dari bab ke bab. Sehingga karya ilmiah ini

menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat di pisah-pisahkan.Hal ini

bertujuan agar tidak ada pemahaman yang menyimpang dari maksud

penulis terhadap skripsi ini. Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ini

sebagai berikut:

Bab I, Pendahuluan. Bab ini memuat: Latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

Page 26: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

penelitian, penegasan istilah dan sistematika penulisan

skripsi.

Bab II, Biografi Fazlur Rahman, Bab ini memuat: Nama dan

kelahiran Fazlur Rahman, Karir dan Jabatan Fazlur

Rahman, Pendidikan Fazlur Rahman, Karya-karya Fazlur

Rahman.

Bab III, Modernisasi Pendidikan Islam. Bab ini memuat:

Pengertian Modernisasi, Pengertian Modernisasi

Pendidikan Islam.

Bab IV, Pemikiran Fazlur Rahman tentang Modernisasi Pendidikan

Islam. Bab ini memuat: Modernisasi Pendidikan Islam

menurut Fazlur Rahman,Gagasan Modernisasi Pendidikan

Islam Fazlur Rahman, Relevansi Pemikiran Fazlur Rahman

tentang Modernisasi Pendidikan Islam dengan Pendidikan

Islam masa kini

Bab V, Penutup. Bab ini memuat: Kesimpulan dan Saran.

Page 27: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

BAB II

BIOGRAFI FAZLUR RAHMAN

A. Biografi Fazlur Rahman

1. Nama dan Kelahiran Fazlur Rahman

Fazlur Rahman dilahirkan pada tanggal 21 September tahun

1919 di distrik Hazara, Punjab, suatu daerah di anak benua India yang

sekarang terletak di sebelah barat laut Pakistan. Ia menikah dengan

seorang perempuan yang bernama Ny. Bilqis Rahman (Sutrisno,

2006:60). Ayahnya bernama Maulana Sahab al-Din, beliau merupakan

seorang yang religius dan juga seorang ulama terkenal lulusan Darul

Ulum Deoband. Meskipun Ayah Fazlur Rahman berpendidikan agama

dengan sistem tradisional, akan tetapi beliau sangat menghargai

pendidikan dengan sistem modern (Hasbi, 2000:9).

Semasa kecil, Fazlur Rahman sangat diperhatikan oleh

ayahnya Sahab al-Din dalam hal pendidikan. Ayahnya memperhatikan

dalam hal mengaji dan menghafal al-Qur‟an. Sehingga pada usia

sepuluh tahun, Fazlur Rahman telah menghafal al-Qur‟an seluruhnya.

Tidak hanya itu, di dalam keluarganya setiap hari diterapkan ibadah

seperti shalat wajib, shalat sunnah, puasa sunnah, mengeluarkan zakat,

infaq, shadaqah dan ibadah lainnya, secara tepat waktu danteratur. Ia

wafat pada tanggal 26 Juli 1988, di Chicago, Illinois(Sutrisno,

2006:60-61).

Page 28: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

2. Karir dan Jabatan Fazlur Rahman

Semasa hidupnya karir Fazlur Rahman terbilang cemerlang.

Setelah mempelajari ilmu-ilmu dasar bersama ayahnya, kemudian

melanjutkan pendidikannya ke Punjab Universitas di Lahore pada

tahun 1933. Pada tahun 1940, ia menyelesaikan B. A.-nya dalam

bidang bahasa Arab pada Universitas Punjab. Kemudian dua tahun

kemudian tepatnya tahun 1942, Rahman berhasil menyelesaikan

Masternya dalam bidang yang sama dan Universitas yang sama pula.

Selang empat tahun, Fazlur Rahman berangkat ke Inggris

untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford dibawah

bimbingan Profesor Simon Van Den Bergh dan H. A. R. Gibb,dan ia

mampu menyelesaikan program Ph. D.-nya pada tahun 1949, dengan

disertasi tentang Ibnu Sina. Disertasi tersebut diterbitkan oleh Oxford

University Press dengan judul Avecinna‟s Psychology.

Ketika kuliah di Universitas Oxford, Fazlur Rahman

mempunyai kesempatan untuk belajar beberapa bahasa barat seperti,

bahasa Latin, Yunani, Inggris, Jerman, Turki, Arab, dan Urdu.Dengan

penguasaan bahasa tersebut, mampu membantu Rahman dalam

memperdalam serta memperluas keilmuannya, terutama dalam studi-

studi Islam melalui penelusutan literature-literatur keislaman yang

ditulis oleh para orientalis dalam bahasa-bahasa mereka (Sutrisno,

2006:61-62).

Page 29: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Menurut Hasbi (2000:11-12), setelah meraih gelar Doktor of

Philosophy dari Oxford University, Fazlur Rahman tidak langsung

kembali ke Pakistan. Nampaknya masih ada rasa cemas akan

fenomena negerinya ketika itu yang agak sulit menerima seorang

sarjana keislaman yang terdidik di Barat. Untuk beberapa tahun, ia

memilih untuk mengajar di Universitas Durham, Inggris, dan

kemudian pindah ke Universitas McGill, Montreal, Kanada, dimana

didirikan Institute of Islamic Studies oleh Wilfred Cantwell Smith,

sebuah Institut pengkajian Islam yang popular di Barat sampai

sekarang.

Diawal tahun 1960-an, Fazlur Rahman dipanggil kembali ke

Pakistan untuk memegang sebuah lembaga penelitian yaitu Institute of

Islamic Research di Kirachi. Melalui lembaga ini, ia mampu

memprakarsai penerbitan Journal Islamic Studies yang hingga

sekarang masih terbit secara berkala dan merupakan jurnal bertaraf

Internasional. Ketika mengelola lembaga ini, Rahman telah berusaha

sungguh-sungguh untuk memajukannya. Strategi yang digunakan

untuk memajukan lembaga ini yaitu sebagai berikut.

“Selama jabatan saya selaku Direktur Lembaga tersebut,

saya mencoba menjalankan strategi ganda: mengangkat

beberapa lulusan madrasah yang menguasai bahasa Inggris

sebagai staf Yunior dan mencoba melatih mereka dalam

teknik-teknik riset modern dan sebaliknya merekrut staf-staf

Senior dari kalangan lulusan Universitas di bidang filsafat atau

ilmu-ilmu social dan member mereka pelajarab bahasa Arab

Page 30: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

serta disiplin-disiplin Islam klasik yang utama seperti hadits

dan Ushul Fikih. Saya juga mengirim beberapa orang ke luar

negeri untuk mendapatkan training dan jika memungkinkan

gelar-gelar dalam kajian keislaman baik di Universitas Barat

maupun Timur. Usaha saya untuk mengundang seorang sarjana

Barat pascadoktor yang masih muda sebagai guru tamu untuk

bekerja sama dan mengawasi kerja riset para staf, terutama dari

segi-segi teknik riset ilmiah dan standar-standar kesarjanaan

modern yang bermutu gagal, sebab tidak ada sarjana seperti itu

yang berhasil didapatkan, meskipun saya telah memberanikan

diri menghadapi tantangan kuat terhadap gagasan tersebut

yang dating dari harian Karachi berpengaruh” (Sutrisno,

2006:63-64).

Selain menjabat menjadi Direktur Lembaga Riset Islam,

Rahman juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasehat Ideologi

Islam pemerintah Pakistan pada tahun 1964. Dengan kedua jabatan

tersebut, ia terdorong untuk menafsirkan kembali Islam dalam istilah-

istilah yang rasional dan ilmiah untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat. Akan tetapi, pada tahun 1969, Rahman melepas kedua

jabatannya.

Setelah melepas jabatannya di Pakistan, Rahman hijrah ke

Barat. Hijrahnya kali ini ia diterima sebagai tenaga pengajar di

Universitas California, Los Angeles, Amerika. Kemudian, pada tahun

1969, ia mulai menjabat sebagai Guru Besar kajian Islam dalam

berbagai aspeknya di Department of Near Eastern Languages and

Civilization, University of Chicago. Ia menetap di Chicago kurang

Page 31: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

lebih 18 tahun, sampai akhirnya Tuhan memanggilnya pulang pada

tanggal 26 Juli 1988.

Di Universitas Chicago, Fazlur Rahman menjadi salah satu

Guru Besar yang dihormati. Mata kuliah yang diberikan meliputi

pemahaman al-Qur‟an, Filsafat Islam, Kajian tentang al-Ghazali, Ibn

Taimiyah, Syeikh Waliyullah, Muhammad Iqbal, dan lain sebagainya.

Selain menjadi Guru di Universitas Chicago, Rahman aktif

memimpin berbagai program penelitian di Universitas tersebut. Salah

satunya dipimpin bersama Prof. Leonard Binder. Dan juga penelitian

tentang Islam dan Perubahan Sosial yang melibatkan banyak sarjana

yunior (Sutrisno, 2006:64).

3. Kehidupan Sosial Fazlur Rahman

Fazlur Rahman terlahir ditengah-tengah keluarga yang religius.

Akar religiusitas keluarganya bisa ditelusuri pada pengajaran di

Deoband Seminary (Sekolah Menengah Deoband). Karena ayahnya,

Maulana Sahab al-Din adalah alumni dari Sekolah Menengah

terkemuka di India, Darul Ulum Deoband.Beliau belajar dengan

beberapa tokoh, di antarannya Maulana Mahmud Hasan (w. 1920), dan

seorang Fakih Maulana Rasyid Ahmad Gangohi (w. 1905).

Meskipun Fazlur Rahman tidak belajar di Darul Ulum

Deoband seperti ayahnya, akan tetapi ia menguasai kurikulum yang

terdapat di Sekolah tersebut, dengan mengikuti kajian privat bersama

ayahnya. Rahman bersama Sahab al-Din, memahami Islam Tradisional

Page 32: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dengan lebih mengkhususkan pada Ilmu Fikih, Ilmu Kalam, Hadits,

Tafsir, Mantiq, dan Filsafat (Fazlur, 2001:2).

Menurut Fazlur Rahman dalam bukunya Hasbi Amiruddin

(2000:10), ada beberapa faktor yang telah membentuk karakter dan

kedalamannya dalam beragama. Salah satunya adalah pengajaran dari

ibunya tentang kejujuran, kasih sayang, serta kecintaan sepenuh hati

dari ibunya. Di sisi lain, ayahnya juga tekun mengajarkan tentang

agama kepada Rahman di rumah, dengan kedisiplinan yang tinggi

sehingga mampu menghadapi berbagai peradaban tantangan hidup di

zaman modern.

Selain itu, hal penting yang telah mempengaruhi pemikiran

keagamaan Fazlur Rahman yaitu, bahwasannya ia dibesarkan dalam

sebuah keluarga yang bermazhab Hanafi, yang di dalam mazhab

tersebut lebih banyak menggunakan rasio (ra‟yu) dan lebih memegang

teguh tradisi. Dan ketika itu, di India telah berkembang pemikiran agak

liberal yang dikembangkan oleh Syah Waliullah, Sayid Ahmad Khan,

Sir Sayid, Amir Ali, dan Muhammad Iqbal.

4. Kondisi Sosial Fazlur Rahman

Situasi sosial masyarakat ketika Fazlur Rahman dilahirkan

diwarnai dengan terjadinya perdebatan publik antara tiga kelompok

yang bersiteru yaitu, modernis, tradisionalis dan fundamentalis yang

mengklaim kebenaran terhadap pendapat masing-masing. Perdebatan

ini memanas saat Pakistan sebagai sebuah negara dinyatakan pisah

Page 33: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dari India dan menjadi sebuah negara yang berdaulat dan merdeka

pada tanggal 14 Agustus 1947.

Salah satu ide gagasan yang diperdebatkan oleh ketiga

kelompok tersebut berkisar pada masalah bagaimana membentuk

negara Pakistan pasca merdeka dari India. Kelompok modernis

merumuskan konsep kenegaraan Islam dalam bingkai term-term

ideologi modern. Kelompok tradisionalis konsep kenegaraannya

didasarkan atas teori-teori politik tradisional Islam. Sedangkan

kelompok fundamentalis mengusulkan konsep kenegaraan sebuah

konstitusi.

Di tengah fenomena sosial seperti itu, Rahman mengemukakan

gagasan neo-modernisnya.Ia dibesarkan dalam tradisi keluarga yang

shaleh bermazhab Hanafi, sebuah mazhab Sunni yang lebih

mengedepankan rasio dibandingkan dengan mazhab Sunni lainnya

(maliki, syafi‟i dan hambali). Semasa kecil diasuh oleh ayahnnya dan

ibunya dengan lingkungan keluarga yang religious. Ayahnya

merupakan seorang tradisionalis, meskipun demikian Rahman tidak

seperti kebanyakan ulama dizamannya yang menentang dan

menganggap pendidikan modern dapat meracuni keimanan dan moral.

Menurutnya, Islam harus menghadapi realitas kehidupan modern,

tidak saja sebagai sebuah tantangan, tetapi juga merupakan

kesempatan untuk lebih maju (Abd A‟la, 2003:39-42).

Page 34: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

B. Pendidikan dan Guru-Guru Fazlur Rahman

Pertama-tama Fazlur Rahman dididik dalam sebuah keluarga

Muslim yang taat beragama. Ayahnya, Maulana Sahab al-Din, adalah

seorang terkenal lulusan Doeband. Rahman ketika kecil sangat

diperhatikan oleh ayahnya terkait dengan pendidikan.Ayahnya

memperhatikannya dalam hal mengaji dan menghafal al-Qur‟an. Sehingga,

pada usia sepuluh tahun, Rahman telah menghafal al-Qur‟an seluruhnya.

Kemudian, pada tahun 1933 Fazlur Rahman melanjutkan

pendidikannya ke Lahore memasuki sekolah modern. Beberapa tahun

berikutnya, tepatnya pada tahun 1940 ia menyelesaikan B. A.-nya dalam

bidang bahasa Arab pada Universitas Punjab. Setelah mendapat gelar B.

A., Rahman berhasil menyelesaikan Masternya dalam bidang yang sama

dan Universitas yang sama pula. Tahun 1946, Ia berangkat ke Inggris

untuk melanjutkan studinya ke Universitas Oxford. Di Inggris ia

menyelesaikan program Ph. D.-nya di bawah bimbingan Profesor S. Van

Den Bergh dan H. A. R. Gibb dengan disertasi tentang Ibnu Sina. Dua

tahun berikutnya disertasi Fazlur Rahman diterbitkan oleh University

Press dengan judul Avecinna‟s Psychology.

Ketika di Universitas Oxford, Fazlur Rahman mempunyai

kesempatan untuk mempelajari beberapa bahasa Barat seperti, bahasa

Latin, Yunani, Inggris, Jerman, Turki, Arab, dan Urdu. Dengan menguasai

beberapa bahasa tersebut, Rahman merasa sangat terbantu dalam

memperdalam dan memperluas keilmuannya (Sutrisno, 2006:61-62)..

Page 35: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

C. Karya-karya Fazlur Rahman

Karya-karya Fazlur Rahman dapat diklasifikasikan kedalam tiga

periode, yaitu periode pembentukan (formasi), periode perkembangan, dan

periode kematangan.Periode pertama disebut periode pembentukan karena

Rahman baru mulai meletakkan dasar-dasar pemikirannya dan mulai

berkarya. Pada periode kedua disebut dengan periode perkembangan

karena proses berkembang dari pertumbuhan menuju ke proses

kematangan. Dan periode ketiga disebut periode kematangan karena

Rahman benar-benar telah mencapai kematangan dalam berfikir dan

berkarya (Sutrisno, 2006:65-66).

Pembahasan mengenai karya-karya Fazlur Rahman dari masing-

masing periode sebagai berikut:

1. Periode Pembentukan

Pada periode ini, Rahman berhasil menulis tiga karya intelektualnya,

yaitu:

1) Avecinna‟s psychology, berisi kajian dari pemikiran Ibn Sina yang

terdapat pada kitab al-Najat

2) Avecinna‟s De Anima, being the psychology part of kitab al-Shifa‟

3) Prophecy in Islam:Psiloshophy and Orthodoxy, merupakan karya

orisinil Rahman yang paling penting dalam periode ini. Karya ini

dilandasi oleh rasa keprihatinannya atas kenyataan bahwa sarjana-

sarjana muslim modern kurang menaruh minat dan perhatian

terhadap doktrin-doktrin kenabian (Sutrisno, 2006:67).

Page 36: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

2. Periode Perkembangan

Periode kedua ini merupakan periode berkembangnya menuju

kematangan, yang dimulai sejak kepulangan Rahman dari Inggris ke

Pakistan sampai dengan menjelang keberangkatannya ke Amerika. Pada

periode ini pula ia disibukkan dengan kedudukannya sebagai direktur

lembaga riset Islam dan sebagai anggota dewan penasehat ideology

Islam pemerintah Pakistan.

Pada periode ini, Rahman banyak menghasilkan karya-karya

terbaiknya, diantaranya:

1) Islamic Methodology in History

2) Islam

3) Some Reflection on the Reconstruction of Muslim Society in Pakistan

4) The Qur‟anic Solution of Pakistan‟s Educational Problems

(Sutrisno, 2006:71-72).

3. Periode Kematangan

Dalam periode ketiga ini, Fazlur Rahman mampu

menyelesaikan beberapa buku, yaitu:

Pertama, Philoshophy of Mulla Sadra Shirazi. Dalam buku ini

Rahman mengkaji terhadap pemikiran Shadr al-Din al-Syirazi (Mulla

Shadra) (w. 1641).Dalam buku ini dipaparkan Rahman untuk

membantak pandangan para sarjana Barat modern. Kesimpulan dari

pemikiran Shadra bahwa sistem filsafat Shadra sangat kompleks dan

orisinil, tetapi di dalamnya terdapat kontradiksi, terutama dalam

Page 37: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

upayanya untuk merekonstruksi antara tradisi peripatetic dan tradisi Ibn

Arabi.

Buku Kedua, Major Themes of the Qur‟an. Dalam buku ini

terdapat delapan pokok al-Qur‟an, yaitu: Tuhan, manusia sebagai

individu, manusia sebagai anggota masyarakat, alam semesta, kenabian

dan wahyu, eskatologi, setan dan kejahatan, serta lahirnya masyarakat

Muslim. Buku ketiga, Islam and Modernity: Transformation of an

Intellectual Tradition. Buku ini awalnya merupakan hasil proyek riset

yang dilakukan di Universitas Chicago dan dibiayai oleh Ford

Foundation dala “Islamic Education”, yang pada mulanya merupakan

bagian dari sebuah proyek lain yang lebih besar yang bernama “Islam

and Social Change.”

Buku terakhir yang diciptakan oleh Fazlur Rahman yaitu Health

and Medicine in Islamic Tradition.Dalam buku ini Rahman berusaha

mengkaitkan antara Islam sebagai sebuah sistem kepercayaan dan Islam

sebagai sebuah tradisi pengobatan manusia. Dengan menjelajahi teks-

teks al-Qur‟an dan Hadits Nabi serta sejarah kaum Muslim. Ia mampu

memperlihatkan bahwa perkembangan ilmu pengobatan dalam tradisi

Islam digerakkan oleh motivasi etika agama dan keyakinan bahwa

mengobati orang yang sakit adalah bukti pengabdian kepada Allah

(Sutrisno, 2006:78-79).

Page 38: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

BAB III

MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Modernisasi

1. Definisi Modernisasi

Menurut KBBI (1989:589), secara bahasa “modernisasi”

berasal dari kata “modern” yang berarti: a). Terbaru, mutakhir, b).

Sikap dan cara berfikir sesuai dengan perkembangan zaman.

Kemudian berimbuhan “sasi”, yakni “modernisasi”, sehingga

memiliki makna suatu proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai

warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan perkembangan

zaman.

Menurut Sholihin (2008:48), Istilah “modern” berasal dari

bahasa Latin “modo”, yang berarti yang kini (just now). Meskipun

istilah ini sudah muncul pada akhir abad ke-5, yang digunakan untuk

membedakan keadaan orang Kristen dan orang Romawi dari masa

pagan yang telah lewat, namun istilah ini kemudian lebih digunakan

untuk menunjuk periode sejarah setelah Abad Pertengahan, yakni dari

tahun 1450 sampai sekarang ini.

Sedangkan menurut Nurcholis Madjid (1993:172) bahwa

modernisasi adalah proses perombakan pola berfikir dan tata kerja

lama yang tidak aqliyah(rasional). Dalam hal ini Yusran (1996:1-2)

mengungkapkan bahwa modernisasi bisa juga disebut reformasi yaitu

membentuk kembali atau mengadakan perubahan menjadi lebih baik,

Page 39: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dapat pula dimaknai sebagai perbaikan. Dalam bahasa Arab sering

diartikan dengan tajdid yaitu memperbaharui, dan pelakunya disebut

Mujaddid atau orang yang melakukan pembaharuan.

Sedangkan menurut Fazlur Rahman sebagaimana yang dikutip

oleh Yusril (1999:13), modernisasi adalah “usaha (dari tokoh-tokoh

Muslim) untuk melakukan harmonisasi antara agama dan pengaruh

modernisasi dan westernisasi yang berlangsung di dunia Islam.

Rahman lebih menonjolkan karakteristik modernisasi pada “keharusan

ijtihad”, khususnya ijtihad dalam hal mu‟amalah (kemasyarakatan),

dan penolakan terhadap sikap jumud (kebekuan berfikir) dan taqlid

(mengikuti sesuatu tanpa pengertian).

Dengan demikian, modernisaasi adalah suatu usaha yang

dilakukan untuk mengubah cara berfikir, gerakan, adat-istiadat,

institusi-institusi lama dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan dengan

tujuan agar semua itu menjadi lebih baik dan sesuai dengan tuntutan

zaman yang ditimbulkan oleh ilmu pengetahuan maupun teknologi

modern, yang memiliki karakteristik pada kebebasan berpikir.

2. Ciri-Ciri Modernisasi

Samuel Huntingthon sebagaimana di kutip oleh Wahyu

(2009:52-53) mengungkapkan ada beberapa ciri pokok dari

modernisasi, yaitu:

1. Modernisasi merupakan proses bertahap

Page 40: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

2. Modernisasi juga dapat dikatakan sebagai proses homogenisasi.

Dalam hal ini dikatakan bahwa sesuai dengan perkembangan waktu

setiap manusia akan memiliki kemiripan satu dengan lain.

3. Modernisasi terkadang terwujud dalam bentuk aslinya yaitu

Eropanisasi atau Amerikanisasi. Ini terlihat dari sikap berlebihan

yang selalu memuji keberhasilan dan segala sesuatu dari Eropa dan

Amerika Serikat, sehingga timbul juga istilah bahwa modernisasi

sama dengan Barat.

4. Modernisasi dilihat sebagai proses yang tidak bergerak mundur.

Ketika sudah terjadi kontak antara negara Barat, negara Dunia

Ketiga tidak akan mampu menolak upaya modernisasi.

5. Modernisasi merupakan perubahan progresif. Dalam jangka

panjang modernisasi dilihat sebagai sesuatu yang diperlukan dan

diinginkan.

6. Modernisasi memerlukan waktu panjang. Modernisasi dilihat

sebagai proses evalusioner dan bukan perubahan revolusioner

sehingga diperlukan waktu sangat lama untuk sampai pada tahapan

akhir.

3. Syarat-syarat Modernisasi Secara Umum

Soerjono Soekanto (2008:275), mengemukakan ada beberapa

syarat yang harus ada pada suatu modernisasi antara lain:

1) Cara berfikir ilmiah (scientific thinking)

Page 41: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

2) Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar

mewujudkan bureaucracy.

3) Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang

terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu. Hal ini

memerlukan penelitian yang kontinu, agar data termaksud tidak

tertinggal.

4) Penciptaan iklim yang baik dari masyarakat terhadap modernisasi

dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa. Hal ini harus

dilakukan tahap demi tahap, karena banyak sangkut pautnya

dengan sistim kepercayaan masyarakat.

5) Tingkat organisasi yang tinggi, yang di satu fihak berarti disiplin,

sedangkan di lain fihak berarti pengurangan kemerdekaan.

6) Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan dari perencanaan

sosial(social planning). Apabila hal itu tidak dilakukan, maka

perencanaan akan terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan dari

kepentingan-kepentingan yang ingin merubah perencanaan tersebut

demi kepentingan suatu golongan kecil dalam masyarakat.

4. Disorganisasi dalam Modernisasi

Disorganisasi merupakan proses berpudarnya atau melemahnya

norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat yang disebabkan oleh

terjadinya suatu perubahan. Perwujudan dari disorganisasi tersebut

adalah timbulnya persoalan-persoalan sosial. Persoalan sosial tersebut

dapat dirumuskan sebagai deviation (penyimpangan) terhadap norma-

Page 42: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

norma masyarakat. Proses modernisasi juga dapat menimbulkan

persoalan-persoalan demikian: misalnya persoalan-persoalan yang

berhubungan erat dengan community organization, pembagian kerja,

aktivitas untuk mengisi waktu-waktu senggang dan selanjutnya.

Pada awal modernisasi yang biasanya berupa industrialisasi

problema unemployment merupakan persoalan yang harus diperhatian

secara mendalam. Di satu lain inovasi di bidang teknologi juga

menimbulkan persoalan pengangguran di Negara-negara yang baru

mulai dengan modernisasi, tetapi di lain fihak, di negara-negara yang

relatif telah maju teknologinya, persoalan social menyangkut pengisian

waktu senggang. Aktivitas-aktivitas untuk mengisi waktu senggang

yang biasanya berhubungan erat dengan upacara dan tradisi, menjadi

pudar dengan perkembangan teknologi tersebut. Sebenarnya masalah

tersebut juga menimpa masyarakat-masyarakat yang baru menginjak

tahap pertama dan modernisasi.

Di sisi lain, selain ditemui disorganisasi dalam modernisasi,

ada juga perlawanan terhadap transformasi sebagai akibat adanya

modernisasi. Keyakinan yang kuat terhadap kebenaran tradisi, sikap

yang tidak toleran tehadap penyimpangan, pendidikan dan

perkembangan ilmiah yang tertinggal, itu merupakan beberapa faktor

yang menghambat proses modernisasi. Pendidikan dan perkembangan

ilmiah merupakan hal yang penting untuk mengimbangi

perkembangan teknologi dalammodernisasi, hal tersebut akan

Page 43: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

mencegah terjadinya ketertinggalan budaya atau sering disebut dengan

“Cultural Lag”. Akan tetapi, suatu modernisasi yang terlalu cepat juga

tidak baik, dengan demikian masyarakat tidak akan sempat untuk

mengadakan reorganisasi (Soerjono, 1970:273-274).

B. Modernisasi Pendidikan Islam

1. Definisi Modernisasi Pendidikan Islam

Pendidikan Islam pada umumnya dipahami sebagai suatu

ciri khas, yaitu jenis pendidikan Islam yang berlatar belakang

keagamaan. Bisa juga dikatakan bahwa pendidikan yang mampu

membentuk manusia yang lebih unggul dalam secara intelektual

maupun unggul dalam berperilaku. Dengan demikian, cita-cita

pendidikan Islam itu mencetak “Insan Kamil”, yaitu manusia yang

sempurna dalam segala hal, sekalipun diyakini bahwa hanya Nabi

Muhammadlah yang telah mencapai kesempurnaan (Syahminan,

2014:239).

Sedangkan menurut Omar Muhammad al-Toumy al-

Syaibani mendefinisikan pendidikan Islam dengan:

“Proses mengubah tingkah laku individu pada kehidupan

pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya, dengan cara

pengajaran sebagai suatu aktifitas asasi dan sebagai profesi

diantara profesi-profesi asasi dalam masyarakat”(Omar,

1979:399).

Page 44: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Setelah diuraikan di awal tadi mengenai definisi modernisasi,

apabila dikaitkan dengan pendidikan Islam dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa modernisasi pendidikan Islam merupakan suatu

usaha yang dilakukan untuk memperbarui atau mengubah tingkah

laku,cara berfikir, faham-faham, adat-istiadat, institusi-institusi lama

dan lain sebagainya. Proses memperbarui tersebut dilakukan guna

membimbing manusia menuju lebih baik yang sesuai dengan ajaran

Islam, agar bisa hidup dalam perkembangan zaman.

Pemikiran Fazlur Rahman baik dibidang pendidikan

maupun dibidang lainnya dibangun atas dasar pemahamannya yang

mendalam mengenai khazanah intelektual Islam di zaman klasik untuk

ditemukan solusinya guna memecahkan berbagai masalah dalam

kehidupan modern. Hal ini misalnya dapat dilihat dari analisis yang

diberikannya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pendidikan

Islam yang dilaksanakan mulai zaman Rasulullah SAW. Sampai

dengan zaman Abbasiyah. Rahman mengatakan bahwa pendidikan

pada zaman klasik menerapkan metode membaca dan menulis, tetapi

lazimnya adalah menghafal Al-Qur‟an dan Hadits. Namun, pada masa

Abbasiyah, khalifah-khalifah tertentu seperti Harun Al-Rasyid dan Al-

Ma‟mun menekankan adu pendapat diantara para pelajar mengenai

permasalahan logika, hukum, dan sebagainya (Abuddin, 2013:319).

Melalui kajiannya terhadap berbagai literatur klasik Fazlur

Rahman memperkenalkan gagasan dan pemikiran tentang

Page 45: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

pembaharuan pendidikan. Menurutnya, bahwa pembaharuan

pendidikan Islam dapat dilakukan dengan cara menerima pendidikan

sekuler modern, kemudian berusaha memasukkan dengan konsep-

konsep Islam. Upaya pembaharuan pendidikan Islam ini menurutnya

dapat ditempuh dengan cara. Pertama, membangkitkan ideologi umat

Islam tentang pentingnya belajar dan mengembangkan ilmu

pengetahuan. Kedua,berusaha mengikis dualisme sistem pendidikan

umat Islam. Pada satu sisi ada pendidikan tradisional (agama), dan

pada sisi lain, ada pendidikan modern (sekuler). Karena itu, perlu

adanya upaya mengintegrasikan antara keduanya. Ketiga, menyadari

betapa pentingnya bahasa dalam pendidikan dan sebagai alat untuk

mengeluarkan pendapat-pendapat yang orisinil (Abuddin, 2013:319).

Fazlur Rahman memiliki pendapat mengenai pendidikan

Islam. Menurutnya pendidikan Islam adalah proses untuk menciptakan

manusia integratif, yang dimana pada manusia tersebut terdapat sifat-

sifat seperti sifat kritis, kreatif, dinamis, inovatif, progresif, adil, jujur,

dan lain sebagainya. Untuk menghasilkan peserta didik yang dapat

memiliki sifat kritis perlu dikembangkan budaya berfikir kritis dalam

proses pembelajaran (Abuddin, 2013:320).

Fazlur Rahman juga mengungkapkan tujuan dari

pendidikan itu untuk mengembangkan manusia sedemikian rupa

sehingga semua pengetahuan yang diperolehnya akan menjadi organ

pada keseluruhan pribadi yang kreatif, yang memungkin manusia

Page 46: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

untuk memanfaatkan sumber-sumber alam untuk kebaikan umat

manusia dan untuk menciptakan keadilan, kemajuan, dan keteraturan

dunia (Sutrisno, 2006:171). Selain itu, Al-Qur‟an juga menyuruh

manusia untuk mempelajari kejadian yang terjadi pada diri sendiri,

alam semesta dan sejarah umat manusia di muka bumi dengan cermat

dan mendalam agar mendapat pengetahuannya dengan tepat, serta

agar tidak mengikuti orang yang berbuat kerusakan. Dengan

demikian, tujuan utama pendidikan yaitu untuk menyelamatkan

manusia dimulai dari diri sendiri oleh diri sendiri dan untuk diri

sendiri (Abuddin, 2013:321).

Fazlur Rahman memperkenalkan gagasan-gagasan atas

modernisasi pendidikan Islam yang terbagi menjadi lima bidang yaitu

tujuan pendidikan, sistem pendidikan, anak didik, pendidik, dan

sarana pendidikan. Kelima bidang tersebut menjadi titik pembahasan

yang diperhatikan oleh Rahman.

Tujuan pendidikan yang hanya berorientasi kepada

kehidupan akhirat dan bersifat defensif. Untuk mengatasi problem ini

Rahman mengemukakan tiga hal yang harus dilakukan: 1)

mengorientasikan tujuan pendidikan Islam kepada kehidupan akhirat

dan kehidupan dunia serta bersumber dari Al-Qur‟an, 2)

menghilangkan beban psikologis umat Islam dalam menghadapi

Barat, dan 3) menghilangkan sikap negatif terhadap ilmu pengetahuan.

Page 47: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Selanjutnya sistem pendidikan yang mengalami masalah

dikotomi telah melanda dunia pendidikan Islam. Menurut Rahman

untuk mengatasi dikotomi sistem pendidikan Islam ini dengan melalui

pengintegrasian antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, dengan

cara memasukkan ilmu-ilmu umum seperti: ilmu-ilmu sosial, ilmu

sejarah, ilmu alam, dan ilmu-ilmu agama seperti: teologi, fiqh, tafsir,

Hadits, ke dalam kurikulum pendidikan Islam.

Dengan adanya dikotomi pendidikan Islam telah

menyebabkan rendahnya kualitas peserta didik. Untuk mengatasi

masalah tersebut Rahman mengemukakan ada empat usaha yang harus

dilakukan: 1) memberikan pelajaran Al-Qur‟an, sehingga Al-Qur‟an

tidak hanya sebagai sumber inspirasi moral akan tetapi sebagai

rujukan tertinggi dalam menyelesaikan masalah, 2) memberikan

materi disiplin ilmu-ilmu Islam secara historis, kritis dan menyeluruh

(Muhaimin, 1999:125-126).

Dalam kaitannya dalam pelajaran Al-Qur‟an yang

diberikan, Rahman menawarkan metode sistematisnya dalam

memahami dan menafsirkan Al-Qur‟an. Metode itu disebut dengan

metode double movement, yaitu dari situasi sekarang ke masa Al-

Qur‟an diturunkan dan kembali lagi ke masa kini. Dalam metode

tersebut peserta didik tidak hanya mendengarkan guru, tetapi juga

dapat membaca, memahami, menganalisis, menulis, sampai pada

penemuan baru. Dalam proses pembelajaran seperti itu, peserta didik

Page 48: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

mampu menyelesaikan masalah (problem solving), dan diberi

kebebasan untuk mengembangkan ilmunya atau bersikap lebih kreatif

(Lestari, 2010:34-35).

Tujuan dikembangkan daya kritis dan kreatif dalam

pendidikan Islam menurut Rahman seperti yang dikutip oleh Sutrisno

(2006:185), untuk menghasilkan output yang kritis dan kreatif.

Dengan kata lain, pendidikan Islam mampu mengembangkan anak

didik yang mempunyai sifat yang kritis dan kreatif. Anak didik yang

memiliki sifat tersebut paling tidak mempunyai tiga ciri-ciri, yaitu:

1) Mempunyai pemikiran yang orisinil atau asli

2) Mempunyai keluwesan

3) Menunjukkan kelancaran proses berfikir.

Dengan ciri-ciri tersebut anak didik mampu menghasilkan

sesuatu yang berbeda dengan yang lain.

Di sisi lain, konsep pendidikan Fazlur Rahman dengan

metode double movement dijelaskan bahwa metode tersebut dapat:

1) Membawa problem-problem umat untuk mencari solusinya pada

al-Qur‟an

2) Memakai al-Qur‟an dalam konteksnya dan memproyeksikannya

dapa situasi sekarang

Rahman juga menyarankan, pertama, gerakan dari

penanganan kasus konkrit oleh al-Qur‟an dengan memperhitungkan

kondisi sosial yang relevan pada waktu itu kepada prinsip umum

Page 49: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

ajaran al-Qur‟an. Kedua, prinsip umum ini harus dilakukan kembali

kepada yang lebih spesifik dengan memperhitungkan kondisi sosial

yang ada sekarang, dengan demikian al-Qur‟an harus dipahami secara

kontektekstual (Lestari, 2010:104).

Proses penafsiran yang ditawarkan Rahman dalam rumusan

metodologi sistematisnya, terdiri atas gerakan ganda yaitu: dari situasi

sekarang ke masa Al-Qur‟an dan dikembalikan lagi ke situasi masa

kini (Taufik, 1990:196).

Contoh penerapan metode double movement Fazlur rahman

dalam masalahan pendidikan seperti yang dikutip oleh Sutrisno

(2006:151-152):

Rahman dalam menetapkan metode double movement

melalui empat langkah, yaitu: langkah pertama adalah identifikasi

terhadap pendidikan umat Islam ketika itu, langkah kedua adalah

menemukan problem pendidikan di Pakistan, langkah ketiga adalah

mencari rujukan pada Al-Qur‟an dan Al-Hadits. Dan langkah terakhir

adalah berusaha memberikan alternatif solusi atas permasalahan

tersebut berdasarkan rujukan Al-Qur‟an dan Al-Hadits.

Berdasarkan identifikasi terhadap pendidikan umat islam di

Pakistan yang dilakukan oleh Rahman ketika itu, ditemukan suatu

problem yaitu masalah ideologis. Menurut Rahman, umat Islam ketika

itu gagal mengaitkan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan

dengan ideologi mereka. Akibatnya, mereka tidak termotivasi untuk

Page 50: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

belajar, apalagi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Akibat

lebih lanjut maka umat Islam tertinggal dalam hal ilmu pengetahuan,

bahkan tidak sedikit ditemukan umat Islam yang buta huruf. Setelah

ditemukan permasalahannya, lalu dicarikan rujukannya pada al-

Qur‟an dan al-Hadits.

Rahman menyebutkan beberapa ayat dari awal surah al-

„Alaq yang memerintahkan umat Islam untuk membaca. Lalu, surah

Thaha ayat 114 yaitu ketika Allah memerintahkan Rasulullah untuk

memohon tambahan ilmu pengetahuan, dan surah al-isra‟ ayat 36

Allah melarang umat Islam untuk mengikuti sesuatu yang tidak

diketahui ilmunya. Rahman juga menyebutkan suatu Hadits yang

menyuruh umat Islam untuk menuntut ilmu sampai ke negeri China.

Dengan ayat-ayat al-Qur‟an dan al-Hadits tersebut digunakan sebagai

rujukan untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya belajar

dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Dengan cara demikian

diharapkan problem umat Islam dapat teratasi.

Selain tujuan pendidikan, sistem pendidikan dan anak

didik, pendidik juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Seorang

pendidik seharusnya memiliki kualitas, kreatifitas, pemikiran yang

terpadu serta profesional. Menurut Rahman, ada beberapa usaha yang

dilakukan diantaranya yaitu menggiatkan pendidik untuk melakukan

penelitian dan menghasilkan karya-karya ilmiah.

Page 51: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Sarana pendidikan juga hal penting dalam meningkatkan

mutu sekolah. Seperti perpustakan, Rahman merekomendasikan

jumlah buku-buku yang ada di perpustakaan harus ditambah lagi,

terutama buku yang berbahasa Arab dan buku berbahasa Inggris

(Muhaimin, 1999:127).

2. Faktor-Faktor yang Mendorong Adanya Modernisasi Pendidikan Islam

Secara garis besar ada beberapa faktor yang mendorong

adanya Modernisasi Pendidikan Islam seperti yang diungkapkan oleh

Suwito (2005:165), yaitu:

1) Faktor Internal, yaitu faktor kebutuhan pragmatis umat Islam yang

sangat memerlukan satu sistem pendidikan Islam yang benar-benar

bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia-manusia

muslim yang berkualitas, bertaqwa, dan beriman kepada Allah

SWT.

2) Agama Islam sendiri melalui ayat suci Al-Qur‟an banyak

menyuruh dan menganjurkan umat Islam untuk selalu berfikir dan

bermetaforma: membaca dan menganalisis suatu hal yang baru dari

apa yang kita lihat.

3) Adanya kontak Islam dengan barat juga merupakan faktor

terpenting yang bisa kita lihat. Adanya kontak ini paling tidak telah

menggugah dan membawa perubahan pragmatik umat Islam untuk

belajar secara terus menerus kepada barat, sehingga ketertinggalan

yang selama ini dirasakan akan bias terminimalisir.

Page 52: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Sedangkan faktor yang mendorong Fazlur Rahman

melakukan modernisasi pendidikan Islam yaitu karena krisis

metodologi tampaknya sangat disadari oleh Rahman sebagai penyebab

kemunduran pemikiran Islam, karena alternatif metodologi

dipandangnya sebagai titik pusat penyelesaian krisis intelektualisme

Islam. Implikasi dari alternatif metodologis ini, menurutnya

merupakan proyek besar umat Islam yang mengarah pada

pembaharuan pemikiran Islam. Proyek besar tersebut memerlukan

waktu yang panjang juga memerlukan sarana penunjang, tiada lain

adalah sistem pendidikan Islam. Menurutnya sistem pendidikan harus

terlebih dahulu dimodernisasi, membuatnya mampu menyokong

produktivitas intelektual Islam dengan menaikkan standar-standar

intelektualnya. Kesadaran Rahman terhadap pendidikan

mendorongnya terjun dalam kritisme sistem pendidikan.

Rahman juga mengkritik penyimpangan-penyimpangan

pendidikan tradisional di Pakistan karena mereka mengabaikan ilmu

pengetahuan modern, sehingga tidak leluasa berdialog dengan orang-

orang yang telah menerima pendidikan modern. Alumni pendidikan

klasik memang berhasil melestarikan ilmu pengetahuan teologi klasik

dan mencetak imam-imam masjid, tetapi mereka kurang memperoleh

informasi, sehingga kualitas pendidikan mereka kurang baik. Oleh

karenanya, pendidikan semacam ini tidak akan mampu membantu

mengembangkan pertumbuhan kesadaran beragama (Sutrisno,

Page 53: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

2006:126). Selain itu, upaya pembaharuan pendidikan Islam dilakukan

oleh Fazlur Rahman karena berusaha untuk mengintegrasikan antara

pendidikan tradisional dan pendidikan modern, dengan demikian umat

Islam senantiasa berijtihad dalam memecahkan suatu permasalah. Dan

tidak lagi menganggap bahwa pemahaman para ulama terdahulu

merupakan hasil final yang mampu memecahkan masalah di masa

sekarang bahkan masa yang akan datang (Abuddin, 2013:323).

3. Aspek yang diperbarui Menurut Fazlur Rahman

Krisis metodologi merupakan salah satu faktor penyebab

kemunduran pemikiran Islam. Pandangan Rahman mengenai alternatif

metodologi sebagai titik penyelesaian problem intelektual

Islam.Implikasi dari alternatif metodologis ini merupakan proyek

umat Islam mengarah pada pembaharuan pemikiran Islam.Rahman

menyadari bahwa proyek tersebut selain memerlukan waktu yang

panjang juga memerlukan sarana penunjang. Sarana penunjang yang

dimaksudkan Rahman adalah sistem pendidikan Islam. Aspek ini,

menurut Rahman harus terlebih dahulu dimodernisasi, yakni

membuatnya mampu menyokong produktivitas intelektual Islam

dengan cara menaikkan standar-standar intelektualnya (Rahman,

1982:134)

Modernisasi al-Azhar, sebagai sampel lembaga pendidikan

ilmu-ilmu keislaman, sekalipun telah diupayakan semenjak abad ke-

19, namun menurut Rahman efek pembaharuan tersebut baru

Page 54: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dirasakan dalam lapangan reorganisasi, sistem ujian dan pengenalan

pokok-pokok kajian baru, dan tidak dalam kandungan ilmu-ilmu Islam

seperti teologi dan filsafat. Rahman menilai bahwa pendidikan yang

diberikan di al-Azhar tidak bisa melahirkan mujtahid-mujtahid besar,

yakni orang-orang yang mempunyai kemampuan dan kehendak

melakukan pemikiran baru dalam berbagai aspek pemikiran sebagai

“truisme” (Muhaimin, 1999:23).

Fazlur Rahman memberikan beberapa gagasan atas

modernisasi pendidikan Islam yaitu:

Pertama, Tujuan pendidikan, tujuan pendidikan yang

dikemukakan oleh Rahman yaitu yang berorientasi pada kehidupan

dunia dan akhirat serta bersumber pada Al-Qur‟an. Dengan demikian

manusia mampu mengembangkan kemampuannya sedemikian rupa

sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh akan menyatu pada

kemampuan kreatifitasnya.

Kedua, sistem pendidikan, Rahman mengemukakan bahwa

solusi dikotomi sistem pendidikan Islam dilakukan dengan cara

mengintegrasikan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum.

Dengan begitu, manusia tidak hanya pandai dalam ilmu agama namun

pandai juga dalam ilmu umum seperti halnya Ibn Sina, beliau

merupakan ulama yang ahli ilmu agama dan juga ahli dalam bidang

kedokteran.

Page 55: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Ketiga, anak didik, menurut Rahman anak didik harus

diberikan pelajaran Al-Qur‟an melalui metode-metode yang

memungkinkan. Sebab kitab suci Al-Qur‟an tidak hanya sebagai

sumber inspirasi moral tetapi digunakan sebagai rujukan tertinggi

dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Keempat, pendidik, di era modern ini diperlukan pendidik yang

berkualitas dan professional serta memiliki pemikiran yang kreatif dan

terpadu yang mampu menafsirkan hal-hal yang lama dalam bahasa

yang baru sesuai dengan perkembangan zaman.

Kelima, sarana pendidikan, menurut Rahman sarana

pendidikan yang lebih diperhatikan yaitu mengenai perpustakaan.

Rahman mengusulkan agar perpustakaan dilengkapi dengan buku-

buku berbahasa Arab dan buku-buku berbahasa Inggris untuk

menunjang mutu pendidikan (Muhaimin, 1999:126-127).

Page 56: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

BAB IV

PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TENTANG MODERNISASI

PENDIDIKAN ISLAM

A. Definisi Modernisasi Pendidikan Islam Menurut Fazlur Rahman

1. Modernisasi Pendidikan Islam Menurut Fazlur Rahman

Menurut Fazlur Rahman, modernisasi adalah “usaha (dari

tokoh-tokoh Muslim) untuk melakukan harmonisasi antara agama dan

pengaruh modernisasi dan westernisasi yang berlangsung di dunia

Islam. Rahman lebih menonjolkan karakteristik modernisasi pada

“keharusan ijtihad”, khususnya ijtihad dalam hal mu‟amalah

(kemasyarakatan), dan penolakan terhadap sikap jumud (kebekuan

berfikir) dan taqlid (mengikuti sesuatu tanpa pengertian) (Yusril,

1999:13).

Sedangkan pendidikan Islam seperti dikemukakan oleh Fazlur

Rahman dalam bukunya Sutrisno (2006:170), bukan sekedar peralatan

serta perlengkapan fisik pengajaran seperti buku-buku atau struktur

eksternal pendidikan,, melainkan sebagai intelektualisme Islam,

karena menurut Rahman hal tersebut merupakan esensi pendidikan

tinggi Islam. Dan juga merupakan pertumbuhan pemikiran Islam yang

asli, dan harus memberikan evaluasi untuk menilai seberapa

keberhasilan maupun kegagalan sebuah sistem pendidikan Islam.

Page 57: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Pendidikan Islam mencakup dua pengertian, yaitu:

1) Pengertian Pendidikan Islam dalam Pengertian Praktis

Pendidikan Islam adalah Pendidikan yang dilaksanakan di

Negara Islam seperti di Pakistan, Mesir, Sudan, Saudi, Iran, Turki,

Maroko, dan lain sebagainya, dimulai dari pendidikan dasar hingga

pendidikan tinggi. Sedangkan untuk konteks Negara Indonesia,

Pendidikan Islam meliputi di pesantren, di madrasah (mulai dari

Ibtidaiyah sampai dengan Aliyah), dan perguruan tinggi Islam.

Tidak hanya itu, di sekolah umum juga terdapat Pendidikan Islam,

seperti di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan

perguruan tinggi umum.

2) Pendidikan Tinggi Islam (Intelektualisme Islam)

Rahman mengemukakan Pendidikan Islam dipahami

sebagai proses untuk menghasilkan ilmuwan integratif yang

didalamnya terdapat sifat-sifat kreatif, dinamis, inovatif, progresif,

adil, jujur, dan sebagainya. Dengan terciptanya ilmuwan yang

mempunyai sifat-sifat tersebut, diharapkan mampu memberikan

alternatif solusi terhadap problem-problem yang dihadapi oleh

umat manusia di dunia.

2. Dasar Pemikiran Pendidikan menurut Fazlur Rahman

Semua pemikiran Fazlur Rahman baik dalam bidang

pendidikan maupunyang lainnya dibangun atas dasar pemahamannya

yang mendalam tentang khazanah intelektual Islam di zaman klasik

Page 58: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

guna memecahkan berbagai masalah kehidupan modern. Hal ini

misalnya dapat dilihat dari analisis yang diberikannya terhadap

pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam yang dilaksanakan

mulai Rasulullah Saw sampai zaman Abbasiyah (Abuddin, 2013:319).

Upaya pembaharuan pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman

sebagaimana dikutip oleh Abudin Nata (2013:320), dapat ditempuh

dengan cara:

a. Membangkitkan ideologi umat Islam tentang pentingnya belajar dan

mengembangkan ilmu pengetahuan.

b. Berusaha mengikis dualism sistem pendidikan umat Islam. Pada

satu sisi terdapat pendidikan tradisional (agama) dan sisi lain

pendidikan modern (sekuler). Karena itu perlu ada upaya

mengintegrasikan antara keduanya.

c. Menyadari betapa pentingnya bahasa dalam pendidikan dan sebagai

alat untuk mengeluarkan pendapat-pendapat yang orisinil.

d. Pembaruan di bidang metode pendidikan Islam, yaitu beralih dari

metode mengulang-ulang dan menghafal pelajaran ke metode

memahami dan menganalisis.

3. Tujuan Pendidikan menurut Fazlur Rahman

Dengan berdasarkan pada Al-Qur‟an, Fazlur Rahman

mengatakan sebagaimana dikutip oleh Sutrisno (2006:171), bahwa

tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan manusia menjadi

sedemikian rupa sehingga pengetahuan yang didapatnya akan menjadi

Page 59: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

organ pribadi yang kreatif, yang mampu memanfaatkan sumber-

sumber alam untuk kebaikan dan untuk menciptakan keadilan,

kejujuran, dan ketentraman dunia (Sutrisno, 2006:171). Menurut

beliau juga seperti yang dikutip oleh Muhaimin (1999:105), tujuan

pendidkan Islam selama ini lebih cenderung berorientasi pada

kehidupan akhirat saja dan bersifat defensif. Tujuan pendidikan Islam

harus diorientasikan kepada dunia dan akhirat sekaligus bersumber

pada Al-Qur‟an.

Dengan demikian, modernisasi pendidikan Islam menurut

Fazlur Rahman merupakan usaha yang dilakukan oleh para tokoh

Muslim untuk melakukan harmonisasi pada agama. Yang lebih

ditonjolkan pada keharusan ijtihad. Dan tercapai tujuan pendidikan

Islam secara optimal.

B. Gagasan Fazlur Rahman atasModernisasi Pendidikan Islam

1. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan Islam cenderung berorientasi pada

kehidupan akhirat semata dan bersifat defensif. Seperti yang

dikemukakan oleh Rahman bahwa:

“Strategi pendidikan Islam yang ada sekarang ini tidaklah benar-

benar diarahkan kepada tujuan yang positif, tetapi lebih

cenderung bersifat defensive yaitu untuk menyelamatkan pikiran

kaum Muslim dari pencemaran atau kerusakan yang ditimbulkan

oleh dampak gagasan-gagasan Barat yang datang melalui

berbagai disiplin ilmu, terutama gagasan-gagasan yang akan

meledakkan standar moralitas Islam”(Nur Cholish, 1992:455).

Page 60: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Dalam kondisi kepanikan spiritual ini, strategi pendidikan

Islam yang dikembangkan di seluruh dunia Islam secara universal

bersifat mekanis. Akibatnya muncul golongan yang menolak segala

yang berbau Barat, bahkan ada pula yang mengharamkan pengambil

alihan ilmu dan teknologinya, sehingga apabila kondisi tersebut

berlanjut maka akan menyebabkan kemunduran umat Islam.

Menurut Rahman, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Pertama, tujuan pendidikan Islam yang bersifat defensive dan

cenderung berorientasi pada kehidupan akhirat tersebut harus segera

diubah. Tujuan pendidikan Islam harus diorientasikan pada kehidupan

dunia dan akhirat sekaligus bersumber pada Al-Qur‟an. Rahman juga

mengemukakan tujuan pendidikan dalam pandangan Al-Qur‟an adalah

untuk mengembangkan kemampuan inti manusia dengan cara yang

sedemikian rupa, sehingga seluruh ilmu pengetahuan yang diperolehnya

akan menyatu dengan kepribadian kreatifnya.

Kedua, beban psikologi umat Islam dalam menghadapi

Barat harus segera dihilangkan. Untuk menghilangkan beban psikologis

tersebut Rahman menganjurkan supaya dilakukan kajian Islam yang

menyeluruh secara historis dan sistematis mengenai perkembangan

disiplin-disiplin ilmu Islam seperti teologi, hukum, etika, Hadits, ilmu-

ilmu social, dan filsafat, dengan berpegang pada Al-Qur‟an sebagai

penilai.

Page 61: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Ketiga, sikap negatif umat Islam terhadap ilmu

pengetahuan juga harus diubah. Sebab menurut Rahman, ilmu

pengetahuan tidak salah, yang salah yaitu penggunanya. Selain itu ia

juga menyatakan bahwa di dalam Al-Qur‟an kata al-„ilm (ilmu

pengetahuan) digunakan untuk semua jenis ilmu pengetahuan.

Contohnya, ketika Allah mengajarkan bagaimana Daud membuat baju

perang, itu juga al-„alim.

Dalam pandangan Islam, ilmu merupakan suatu bentuk

ibadah yang mendorong manusia untuk menjalin hubungan yang lebih

dekat dengan Allah. Oleh karena itu, menurut Rahman Islam

membolehkan umatnya untuk memperoleh ilmu pengetahuan dalam

bentuk apapun, selama ilmu pengetahuan yang diperolehnya tersebut

tidak menyesatkan dan mengarahkannya kepada penghancuran diri.

Karena ilmu pengetahuan itu pada hakekatnya harus diamanfaatkan

untuk tujuan yang sehat bagi setiap individu maupun masyarakat

(Muhaimin, 1999:105-106).

2. Sistem Pendidikan

Masalah klasik yang tetap aktual karena masih sering

dipersoalkan oleh para pakar pendidikan Islam adalah adanya dikotomi

dalam sistem pendidikan Islam. Di tengah maraknya persoalan

dikotomi sistem pendidikan Islam, Rahman berupaya menawarkan

solusinya seperti yang dikutip oleh Muhaimin (1999:109-110).

Menurutnya untuk menghilangkan dikotomi sistem pendidikan Islam

Page 62: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

tersebut adalah dengan cara mengintegrasikan antara ilmu-ilmu agama

dengan ilmu-ilmu umum secara organis dan menyeluruh. Dengan

demikian di dalam kurikulum maupun silabus pendidikan Islam harus

tercakup baik ilmu-ilmu umum seperti ilmu-ilmu sosial, ilmu-ilmu alam

dan sejarah dunia maupun ilmu-ilmu agama seperti fiqh, ilmu kalam,

tafsir dan Hadits.

Pendekatan integratif seperti itu, adanya hubungan

fungsional antara ilmu-ilmu umum dan ilmu-ilmu agama, telah berhasil

melahirkan ulama-ulama yang memiliki pikiran-pikiran yang kreatif

dan terpadu, serta memiliki pengetahuan luas dan mendalam. Seperti

tokoh Ibn Sina, selain ahli agama juga seorang psikologi, ia juga ahli

dalam ilmu kedokteran. Demikian pula Ibn Rusyd, ia di samping

sebagai ahli hukum Islam, ahli dalam bidang matematika, fisika,

astronomi, logika, filsafat, dan juga ilmu pengobatan.

Menurut Rahman bahwa ilmu pengetahuan pada prinsipnya

adalah satu yaitu dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan apa yang

dijelaskan di dalam Al-Qur‟an. Di dalam Al-Qur‟an dijelaskan bahwa

semua pengetahuan datangnya dari Allah. Sebagian diwahyukan kepada

orang yang dipilih-Nya melalui ayat-ayat Qur‟aniyah dan sebagian

melalui ayat-ayat kauniyah yang diperoleh manusia melalui indera, akal

dan hatinya. Dan pengetahuan yang diwahyukan kebenarannya bersifat

absolut sedangkan pengetahuan yang diperoleh kebenarannya bersifat

tidak mutlak

Page 63: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Skema dari uraian di atas:

3. Peserta Didik

Anak didik yang dihadapi oleh dunia pendidikan Islam di

negara-negara Islam berkaitan dengan belum berhasilnya dikotomi

antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum ditumbangkan di

lembaga-lembaga pendidikan Islam. Belum berhasilnya dikotomi

tersebut mengakibatkan rendahnya kualitas intelektual peserta didik dan

munculnya pribadi-pribadi yang pecah. Kondisi tersebut pada akhirnya

bisa menimbulkan moralitas ganda dari kaum Muslim. Misalnya

seorang Muslim yang sholeh dan taat beribadah, di waktu yang sama

bisa menjadi pemeras, koruptor, atau melakukan perbuatan tercela

lainnya. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi dikotomi sistem

Page 64: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

pendidikan tersebut mengakibatkan tidak lahirnya peserta didik yang

mempunyai komitmen spiritual dan intelektual yang mendalam

terhadap Islam dari lembaga-lembaga pendidikan Islam (Muhaimin dan

Abdul Mujib, 1993:160).

Menurut Rahman sebagaimana yang dikutip oleh Muhaimin

(1999:111-112), ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk

mengatasi masalah di atas, yaitu:

Pertama, peserta didik harus diberikan pelajaran Al-Qur‟an

melalui metode-metode yang memungkinkan, kitab suci Al-Qur‟an

yang tidak hanya sebagai sumber inspirasi, Al-Qur‟an juga dapat

sebagai rujuksn psling tinggi untuk menyelesaikan masalah-masalah

dalam kehidupan yang semakin kompleks. Berkaitan dengan itu,

Rahman menawarkan metode sistematisnya dalam memahami dan

menafsirkan Al-Qur‟an. Metode tersebut terdiri dari dua gerakan ganda

atau sering disebut double movement, dimana gerakan tersebut dari

situasi sekarang ke masa turunnya Al-Qur‟an dan kembali lagi ke masa

kini. Gerakan pertama mempunyai dua langkah yaitu:

1. Peserta didik harus memahami makna atau arti dari sebuah

pernyataan dengan mengkaji situasi dan masalah historis di mana

pernyataan Al-Qur‟an tersebut merupakan jawaban. Sebelum

mengkaji ayat-ayat spesifiknya, suatu kajian mengenai situasi makro

dalam batasan-batasan masyarakat, agama, adat-istiadat, lembaga-

lembaga dan mengenai kehidupan secara menyeluruh.

Page 65: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

2. Mengeneralisasikan jawaban-jawaban spesifik tersebut dan

menyatakannya sebagai pernyataan-pernyataan yang memiliki tujuan

moral dan sosial umum yang dapat disaring dari ayat-ayat spesifik

dalam latar belakang sejarah yang sering dinyatakan.

Kedua, memberikan materi disiplin ilmu-ilmu Islam secara

historis, kritis dan holistic. Disiplin ilmu-ilmu Islam tersebut meliputi:

teologi, hukum etika, ilmu-ilmu social dan filsafat.

4. Pendidik

Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab

memberikan bimbingan atau member bantuan kepada anak didik dalam

perkembangan jasmani maupun rohaninya agar mencapai

kedewasaannya, mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk

Allah, khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial, dan sebagai

individu yang mampu berdiri sendiri. Istilah lain dari pendidik ialah

guru. Kedua istilah itu hamper sama istilahnya, bedanya kalau istilah

guru seringkali dipakai dilingkungan pendidikan formal, sedangkan

pendidikan seringkali dipakai dilingkungan formal, nonformal, dan

informal (Nur dan Abu, 1997:71).

Secara umum pendidik yang pertama dan utama adalah orang

tua sendiri yang bertanggungjawab penuh atas perkembangan kemajuan

anak kandungnya, karena sukses anaknya merupakan sukses orang

tuanya juga. Seperti firman Allah (QS. 66:6): “Peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka…”. Namun karena tuntutan sehingga

Page 66: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

anaknya diserahkan kepada lembaga pendidikan. Penyerahan anak

kepada lembaga pendidikan bukan lantas orangtua lepas

tanggungjawabnya sebagai pendidik yang pertama dan utama, akan

tetapi orangtua tetap masih mempunyai kewajiban untuk mendidik anak

tersebut.

Dalam paradigm Jawa, pendidik identik guru yang artinya

“digugu” dan “ditiru”. Akan tetapi dalam paradigma baru, pendidik

tidak hanya berfungsi sebagai pengajar namun sebagai motivator dan

fasilitator proses belajar mengajar juga. Sesungguhnya pendidik

bukanlah bertugas hanya mentransfer ilmu pengetahuan semata, namun

pendidik juga bertanggungjawab atas pengolahan, pengarahan,

fasilitator, dan perencanaan. Oleh karena itu ada tiga hal fungsi dan

tugas pendidik yaitu:

1) Sebagai pengajar yang bertugas merencanakan program pengajaran

dan melaksanakan program yang telah disusun serta mengakhiri

dengan melakukan penilaian.

2) Sebagai pendidik yang mengarahkan peserta didik pada tingkat

kedewasaan yang berkepribadian insan kamil seiring dengan tujuan

Allah menciptakannya.

3) Sebagai pemimpin yang mampu mengendalikan diri sendiri,

peserta didik, dan masyarakat yang meyangkut upaya pengerahan,

pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan dan partisipasi atas

yang dilakukan (Muhaimin, 1993:169-170).

Page 67: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Dalam pelaksanaan tugasnya, seorang pendidik dituntut

untuk mempunyai seperangkat prinsip keguruan, yang berupa:

a. Memperhatikan: kemampuan, pertumbuhan, dan perbedaan peserta

didik

b. Menumbuhkan bakat dan sikap peserta didik dengan baik

c. Mengatur proses belajar mengajar dengan baik

d. Memperhatikan perubahan-perubahan yang mempengaruhi proses

belajar mengajar

e. Menciptakan hubungan manusiawi dalam proses belajar mengajar

(Zakiyah Darajat, 1980:22-23).

Untuk memperoleh pendidik yang berkualitas di lembaga-

lembaga pendidikan Islam dewasa ini sangat sulit. Seperti yang

dikemukakan Rahman sebagaimana dikutip oleh Muhaimin (1999:115-

117), bahwasannya pendidik yang berkualitas dan professional serta

memiliki pikiran-pikiran yang kreatif dan terpadu yang mampu

menafsirkan bahasa lama ke bahasa baru dan menjadikan hal-hal baru

sebagai alat yang berguna masih sulit ditemukan.

Dalam mengatasi tenaga pendidik yang seperti itu, Rahman

menawarkan beberapa gagasan, yaitu:

a) Merekrut dan mempersiapkan peserta didik yang memiliki bakat-

bakat terbaik dan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap agama

Islam

Page 68: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

b) Mengangkat lulusan madrasah yang relatif cerdas atau merujuk

kepada sarjana-sarjana modern yang telah memperoleh gelar

keilmuannya tinggi sebagai guru besar pada bidang bahasa Arab dan

sejarah Islam.

c) Pendidik harus dilatih di pusat-pusat studi keislaman di luar negeri.

d) Mengangkat beberapa lulusan madrasah yang memiliki pengetahuan

bahasa Inggris dan mencoba melatih mereka dalam teknik riset

modern da sebaliknya menarik para lulusan universitas bidang

filsafat dan ilmu-ilmu sosial dan member mereka pelajaran bahasa

Arab dan disiplin-disiplin Islam klasik seperti Hadits, dan

yuriprudensi Islam.

e) Menggiatkan para pendidik untuk melahirkan karya-karya keislaman

secara kreatif dan memiliki tujuan. Di samping menulis karya-karya

tentang sejarah, filsafat, seni, juga harus mengkonsentrasikannya

kembali kepada pemikiran Islam. Dan para pendidik juga harus

bersungguh-sungguh dalam mengadakan penelitian dan berusaha

untuk menerbitkan karyanya tersebut. Bagi mereka yang memiliki

karya yang bagus, harus diberikan penghargaan seperti

meningkatkan gajinya.

5. Sarana Pendidikan

Sarana yang berupa gedung dan perpustakaan amat

berhubungan dengan mutu sekolah. Tokoh-tokoh pendidikan Islam

terdahulu sudah mengetahui betapa pentingnya sarana untuk menunjang

Page 69: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

mutu pendidikan, dimulai dari yang sederhana. Seperti pengajaran di

rumah dan masjid. Dahulu rumah Rasulullah pernah dijadikan sebagai

tempat belajar. Sedangkan rumah Arqam ibn Arqam pernah dijadikan

oleh para sahabat untuk mempelajari pokok-pokok ajaran Islam dan

pengajaran hafalan Al-Qur‟an.

Sarana pendidikan seperti perpustakaan pada masa

pertengahan memberikan saham yang besar bagi peningkatan kualitas

lembaga pendidikan dan intelektual umat Islam. Dalam sejarah Islam

perpustakaan dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis, yaitu:

1) Perpustakaan umum yang biasanya merupakan bagian dari masjid,

madrasah, atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Perpustakaan

ini terbuka untuk siapa saja yang ingin menggunakannya. Yang

tergolong di dalam perpustakaan ini antara lain Bait al-Hikmah, Dar

al-Hikmah, dan Dar al-„Ilmi.

2) Perpustakaan semi-umum yang hanya terbuka untuk kalangan

tertentu saja, biasanya hanya untuk para ilmuwan dan bangsawan

saja, dan letaknya sering kali di lingkungan Istana.

3) Perpustakaan pribadi merupakan perpustakaan milik individu, baik

seorang sarjana maupun orang yang hobi mengumpulkan buku untuk

sekedar kesenangan saja.

Atas dasar pengamatan Rahman di beberapan negara Islam

yang dikunjunginya menunjukkan bahwa keadaan perpustakaan di

lembaga-lembaga pendidikan Islam tersebut masih belum memadai,

Page 70: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

terutama pada jumlah buku-bukunya. Terutapa buku-buku yang

berbahasa Arab dan berbahasa Inggris. Untuk mengatasi masalah

tersebut, Rahman mengusulkan agar fasilitas perpustakaan harus

dilengkapi dengan buku-buku berbahasa Arab dan berbahasa Inggris

(Muhaimin, 1999:117-118).

C. Relevansi Pemikiran Fazlur Rahman tentang Modernisasi Pendidikan

Islam dengan Pendidikan Islam masa kini

Menurut Harun Nasution sebagaimana yang dikutip oleh

Muhaimin (1999:79) istilah modern berarti masa yang dimulai dari tahun

1800 M sampai seterusnya. Dunia modern ini ditandai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat yang berkembang pesat di

Eropa setelah sekian lama bertahta di dunia Islam. Keadaan ini semakin

menunjukkan akan kemunduran dunia Islam dibandingkan dunia Barat.

Kemunduran di dunia Islam terjadi karena salah pandang umat Islam

terhadap sistem pendidikan yang ada saat ini. Diantara kritikan yang

dilontarkan oleh Fazlur Rahman bahwa tujuan pendidikan Islam sekarang

hanya diorientasikan kepada kehidupan akhirat semata dan bersifat

defensif serta adanya dikotomi atau pemilahan antara ilmu pengetahuan

umum dan pengetahuan agama.

Dalam kajian sejarah tentang dikotomi ilmu, Islam sangat

berkebalikan dengan Barat yang memang manghendaki adanya dikotomi

keilmuan. Bagi dunia Islam dikotomi itu sangatlah berbahaya. Pandangan

dikotomi dapat mengancam realisasi Islam dalam kehidupan umat. Bila

Page 71: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dikotomi berkembang di dunia Islam, maka diantara akibatnya adalah

adanya pembelahan antara ilmu pengetahuan umum dan agama.

Keadaan seperti inilah yang mendorong Fazlur Rahman untuk

mencetuskan ide-ide perubahan, dengan semangatnya ia sedikit banyak

telah ikut bersumbangsih bagi Islam maupun dunia, baik berupa tenaga,

kritikan, karya-karya ilmiah dan sebagainya. Salah satu upaya

pembaharuan yang dilakukan Fazlur Rahman dalam sistem pendidikan

adalah dengan melakukan integrasi ilmu pengetahuan.

Konsep pengintegrasian ilmu perlu dilakukan untuk menghindari

adanya diskriminasi ilmu. Untuk memberikan pemahaman tentang konsep

integrasi keilmuan, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan

memahami konteks munculnya ide integrasi keilmuan tersebut.

Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas tadi bahwa asal mula munculnya

gagasan integrasi ilmu adalah adanya pandangan atau sikap membedakan

ilmu umum (science) dan ilmu agama (religious science). Tujuannya tentu

agar pendidikan Islam tidak terkesan hilang ditelan zaman.

Perlu dipahami juga bahwa ide integrasi keilmuan ini dimaksudkan

sebagai upaya membangun suatu pandangan dari sikap positif terhadap

ilmu agama dan ilmu umum. Kata kunci konsepsi integrasi keilmuan

berangkat dari premis bahwa semua pengetahuan yang benar berasal dari

Allah. Hal itu memberikan pengertian bahwa tidak perlu adanya dikotomi

dalam ilmu. Jadi integrasi ilmu hadir sebagai solusi atas persoalan

dikotomi keilmuan yang terjadi. Berdasarkan penjabaran tersebut dapat

Page 72: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

dimengerti bahwa ide pembaharuanyang diusung Fazlur Rahman sangatlah

penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan Islam kedepan untuk dapat

bersaing di dunia modern. Ide-ide Fazlur Rahman tentang konsep intregasi

ilmu pengetahuan dan lainnya merupakan pintu yang dapat menghantarkan

umat Islam untuk dapat meraih kejayaannya kembali setelah sekian lama

direbut oleh dunia barat.

Pemikiran Fazlur Rahman ini sudah banyak direspon oleh negara-

negara Islam termasuk Indonesia untuk pengembangan pendidikannya.

Konsep integrasi pendidikan telah diterapkan mulai dari pendidikan dasar,

menengah dan perguruan tinggi. Seperti adanya sistem pendidikan Islam

Terpadu, sebagaimana dijelaskan oleh Agus Shofwan yang dikutip

Zubaedi, bahwa pendidikan Islam terpadu ialah bentuk satuan pendidikan

yang menyelenggarakan program pendidikan berdasarkan Kurikulum

Nasional yang diperkaya dengan sistem pendidikan Islami melalui

pengintegrasian antara pendidikan agama dan umum. Belakangan ini

beberapa Universitas Islam Negeri (UIN) tengah mengupayakan langkah-

langkah pengintegrasian antara ilmu agama dan non-agama, untuk

menjembatani pemisahan ilmu yang terjadi selama ini.

Selain itu, diungkapkan oleh Akhmad Minhaji yang dikutip oleh

Waryani Fajar Riyanto dalam bukunya Studi Islam Indonesia (2014)

menyatakan bahwa dalam perjalanan sejarahnya, PTAI (STAIN dan IAIN)

yang melakukan transformasi menjadi UIN pada periode awal (2002-

2005) telah melengkapi dirinya dengan konsep keilmuan studi Islam

Page 73: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

integratif. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, misalnya menggambarkan

jati diri keilmuannya melalui bukunya Pandangan Keilmuan UIN: Wahyu

Memandu Ilmu (2006); UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tertuang

dalam bukunya Mamandu Sains dan Agama: Menuju Universitas Islam

Masa Depan (2004); UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul

Integrasi Keilmuan UIN Syarif Hidaytullah Jakarta Menuju Universitas

Riset (2006); UIN Alauddin Makasar menyebutnya dengan Inner Capacity

seperti tertuang dalam Memahami Kebahagiaan Antara Impian Dan

Kenyataan: Suatu Upaya Pengembangan Inner Capacity (2006); UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Integrasi-Interkoneksi-nya

menuangkan melalui karya Kerangka Dasar Keilmuan dan

Pengembangan Kurikulum UIN Sunan Kalijaga (2004) (Waryani,

2014:152-253).

Berdasarkan paparan di atas dapat diketahui bahwa sumbangan

pemikiran Fazlur Rahman tentang sistem pendidikan integrasi ilmu

pengetahuan agama dan umum relevan dengan dunia pendidikan modern

yang berkembang saat ini. Terbukti dengan adanya lembaga pendidikan

Islam terpadu pada tingkat dasar, menengah hingga adanya transformasi

berbagai perguruan tinggi menuju ke tahap Universitas sebagai solusi

mengawinkan ilmu pengetahuan umum dan agama secara holistic.

Selain sistem pendidikan integratif, gagasan Rahman mengenai

beberapa usaha agar pendidik menjadi berkualitas dan professional seperti

mengirimkan pendidik yang memiliki potensi untuk melanjutkan studinya

Page 74: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

ke luar negeri, relevan dengan apa yang terjadi di saat ini seperti di

Indonesia. Indonesia pernah mengirimkan pendidik atau tenaga pengajar

IAIN yang potensial untuk melanjutkan pendidikannya ke universitas

Barat yang mempunyai pusat-pusat studi Islam (Muhaimin, 1999:116).

Kemudian mengenai sarana pendidikan seperti perpustakaan, di

Indonesia sudah banyak perpustakaan yang terdapat buku-buku berbahasa

Arab dan buku-buku berbahasa Inggris. Seperti di perpustakaan IAIN

Salatiga, tidak sedikit buku-buku berbahasa Arab dan buku-buku

berbahasa Inggris untuk menunjang proses belajar mengajar sehingga

tercapai tujuan pendidikan yang optimal. Dengan demikian sudah tercapai

apa yang diinginkan Rahman supaya fasilitas perpustakaan dilengkapi

dengan buku berbahasa Arab dan berbahasa Inggris.

Page 75: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian-uraian di atas akhirnya penulis dapat menyimpulkan

sebagai berikut:

1. Menurut Fazlur Rahman, modernisasi adalah “usaha (dari tokoh-tokoh

Muslim) untuk melakukan harmonisasi antara agama dan pengaruh

modernisasi dan westernisasi yang berlangsung di dunia Islam. Rahman

lebih menonjolkan karakteristik modernisasi pada “keharusan ijtihad”,

khususnya ijtihad dalam hal mu‟amalah (kemasyarakatan), dan

penolakan terhadap sikap jumud (kebekuan berfikir) dan taqlid

(mengikuti sesuatu tanpa pengertian) (Yusril, 1999:13).

Sedangkan pendidikan Islam seperti dikemukakan oleh Fazlur

Rahman dalam bukunya Sutrisno (2006:170), bukan sekedar peralatan

serta perlengkapan fisik pengajaran seperti buku-buku atau struktur

eksternal pendidikan,, melainkan sebagai intelektualisme Islam,

karena menurut Rahman hal tersebut merupakan esensi pendidikan

tinggi Islam. Dan juga merupakan pertumbuhan pemikiran Islam yang

asli, dan harus memberikan evaluasi untuk menilai seberapa

keberhasilan maupun kegagalan sebuah sistem pendidikan Islam.

Page 76: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Pendidikan Islam mencakup dua pengertian, yaitu:

1) Pengertian Pendidikan Islam dalam Pengertian Praktis

Pendidikan Islam adalah Pendidikan yang dilaksanakan di

Negara Islam seperti di Pakistan, Mesir, Sudan, Saudi, Iran, Turki,

Maroko, dan lain sebagainya, dimulai dari pendidikan dasar hingga

pendidikan tinggi. Sedangkan untuk konteks Negara Indonesia,

Pendidikan Islam meliputi di pesantren, di madrasah (mulai dari

Ibtidaiyah sampai dengan Aliyah), dan perguruan tinggi Islam.

Tidak hanya itu, di sekolah umum juga terdapat Pendidikan Islam,

seperti di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan

perguruan tinggi umum.

2) Pendidikan Tinggi Islam (Intelektualisme Islam)

Rahman mengemukakan Pendidikan Islam dipahami

sebagai proses untuk menghasilkan ilmuwan integratif yang

didalamnya terdapat sifat-sifat kreatif, dinamis, inovatif, progresif,

adil, jujur, dan sebagainya. Dengan terciptanya ilmuwan yang

mempunyai sifat-sifat tersebut, diharapkan mampu memberikan

alternatif solusi terhadap problem-problem yang dihadapi oleh

umat manusia di dunia.

Jadi dapat dismpulkan modernisasi pendidikan Islam adalah

suatu usaha yang dilakukan para tokoh muslim untuk mengubah cara

Page 77: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

berfikir, gerakan, adat-istiadat, institusi-institusi lama dan lain

sebagainya. Yang memiliki karakter pada keharusan berijtihad,

kebebasan berpkir dan menolak pada taqlid (mengikuti tanda

pengertian), untuk menciptakan ilmuwan yang integratif yang

didalamnya terdapat sifat kreatif, inovatif, jujur, dan adil.

2. Pemikiran Fazlur Rahman ini sudah banyak direspon oleh negara-

negara Islam termasuk Indonesia untuk pengembangan pendidikannya.

Konsep integrasi pendidikan telah diterapkan mulai dari pendidikan

dasar, menengah dan perguruan tinggi. Seperti adanya sistem

pendidikan Islam Terpadu, sebagaimana dijelaskan oleh Agus Shofwan

yang dikutip Zubaedi, bahwa pendidikan Islam terpadu ialah bentuk

satuan pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan

berdasarkan Kurikulum Nasional yang diperkaya dengan sistem

pendidikan Islami melalui pengintegrasian antara pendidikan agama

dan umum. Belakangan ini beberapa Universitas Islam Negeri (UIN)

tengah mengupayakan langkah-langkah pengintegrasian antara ilmu

agama dan non-agama, untuk menjembatani pemisahan ilmu yang

terjadi selama ini.

Selain sistem pendidikan integratif, gagasan Rahman mengenai

beberapa usaha agar pendidik menjadi berkualitas dan professional

seperti mengirimkan pendidik yang memiliki potensi untuk melanjutkan

studinya keluar negeri, relevan dengan apa yang terjadi di saat ini

seperti di Indonesia. Indonesia pernah mengirimkan pendidik atau

Page 78: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

tenaga pengajar IAIN yang potensial untuk melanjutkan pendidikannya

ke Universitas Barat yang mempunyai pusat-pusat studi Islam. Dan

juga mengenai perpustakaan seperti yang diinginkan Fazlur Rahman,

bahwa banyak perpustakaan di Indonesia yang sudah memiliki buku-

buku berbahasa Arab dan berbahasa Inggris untuk menunjang

pembelajarannya.

B. Saran-saran

1. Para guru atau pendidik mampu mengembangkan pemikiran Fazlur

Rahman dengan menciptakan lulusan yang integratif yang didalamnya

terdapat beberapa sifat diantaranya sifat kreatif, inovatif, dan jujur.

2. Para pimpinan lembaga pendidikan atau Kepala Sekolah agar dapat

mengupayakan langkah-langkah yang memungkinkan terjadinya

integrasi ilmu dalam Islam serta integrasi dalam sistem pendidikan

umat Islam dalam rangka dapat menghasilkan alumni yang berkualitas

tinggi.

3. Para Kepala Sekolah agar dapat memberikan pelatihan-pelatihan

maupun pengiriman tenaga pendidik keluar negeri agar pendidik

berkualitas dan profesional.

Page 79: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mujib, Muhaimin. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Filosofi dan

Kerangka Dasar Operasionalnya. Bandung: Trigenda Karya.

Adnan Amal, Taufik. 1994. Metode Alternatif: Neomodernisme Islam Fazlur

Rahman. Bandung: Mizan.

Al-Syaibani, Omar Muhammad Al-Toumy. 1979. Falsafah At-Tarbiyah Al-

Islamiyah, terjemah: Hasan Lunggalung. Jakarta: Bulan Bintang.

Al-Qur‟an: 2013

Amirudin, Hasbi. 2000. Konsep Negara Islam Menurut Fazlur Rahman.

Yogyakarta: UII Press.

Arikunto, Suharsini, 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi

Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azra, Azyumardi, 2000. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju

Milineum Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu

______________, 1996. Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme,

Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina.

Drajat, Zakiyat. 1980. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang.

Depdikbud, 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fajar Riyanto, Waryani. 2014. Studi Islam Indonesia. Pekalongan: STAIN

Pekalongan Press.

Page 80: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Rahman, Fazlur. 1982. Islam dan Modernitas: Tentang Transformasi Intelektual.

Bandung: Pustaka.

____________. 2001. Gelombang Perubahan Dalam Islam. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Hamid, Hamdani. 2012. Pemikiran Modern Dalam Islam. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Harun Nasution, 1996. Islam Rasional, Gagasan dan Pemikiran, Jakarta: Mizan.

Huntingthon, P. Samuel. 2009. Benturan Antar Peradaban dan masa Depan

Politik Dunia. Jakarta: Qalam.

Ihza Mahendra, Yusril. 1999. Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik

Islam. Jakarta: Paramadina.

Madjid, Nurcholis. 1993. Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. Bandung:

Mizan

______________. 1992. Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis

tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan kemodernan. Jakarta:

Yayasan Wakaf Paramadina.

Muhaimin. 1999. Kontroversi Pemikiran Fazlur Rahman: Studi Kritis

Pembaharuan Pendidikan Islam. Cirebon: Pustaka Dinamika.

Nata, Abuddin, 2013. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

____________, 2013. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

___________. 2012. Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Nizar, Samsul , 2002. Filsafat Pendidikan Islam pendekatan Historis, Teoritis dan

Praktis. Jakarta: Ciputat Press.

Page 81: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Sholihin, 2008. Modernitas, Posmodernitas, dan Agama. Semarang: Walisongo

Press.

Soekanto, Soerjono. 2008. Sosiologi Suatu Pengantar. Universitas Indonesia.

Soemargono, 1983. Filsafat Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Nur Cahaya.

Sutrisno, 2006. Fazlur Rahman (Kajian terhadap metode, epistemology, dan

system pendidikan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

S. Lestari, Ngatini. Pengantar Rachmad Abdul, 2010. Pendidikan Islam

Kontekstual. Yogyakarta: PT. Pustaka Pelajar.

Tabrani, Yusran. 1996. Prilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru.

Winarno, 1998. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, dan Teknik,

Bandung: Tarsito.

Zed, 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Page 82: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

DAFTAR NILAI SURAT KETERANGAN KEGIATAN

Nama : FARHANI HANIFAH

NIM : 111-13-018

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Dosen P.A. : Prof. Dr. Budihardjo, M.Ag.

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1. OPAK STAIN Salatiga 2013

“Rekonstruksi Paradigma

Mahasiswa yang Cerdas, Peka

dan Peduli”

26-27 Agustus

2013

Peserta 3

2. OPAK TARBIYAH 2013 “

Menjungjung Tinggi Nilai-Nilai

Kearifan Lokal Sebagai Identitas

Pendidikan Indonesia”

29 Agustus 2013 Peserta 3

3. Library User Education

(Pendidikan Pemakai

Perpustakaan) UPT

PERPUSTAKAAN

16 September

2013

Peserta 2

4. Training Pembuatan Makalah

yang diselenggarakan oleh

Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) Darul Amal STAIN

Salatiga

18 September

2013

Peserta 2

5. Seminar Nasional Bahasa Arab

“Inovasi Pembelajaran Bahasa:

Upaya Menjaga Eksistensi dan

Masa Depan Pembelajaran

Bahasa Arab”

09 Oktober 2013 Peserta 8

6. Seminar Nasional “Optimalisasi

Sumber Daya Insani Terhadap

Lembaga Keuangan Syariah”

14 Oktober 2014 Peserta 8

7. Seminar Nasional Bahasa Arab

Ittaqo “Implementasi Kurikulum

2013 pada maple Bahasa Arab

tingkat dasar, dan tingkat

menengah dalam upaya

menjawab tantangan pengajaran

Bahasa Arab”

4 November

2014

Peserta 8

8. Seminar nasional “Perbaikan 13 November Peserta 8

Page 83: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Mutu Pendidikan Melalui

Profesionalitas Pendidikan”

2014

9. Diklat Microteaching 08 November

2014

Peserta 2

10. Seminar Pendidikan

“Mempertegas Peran Pendidikan

dalam Mencerahkan Masa

Depan Anak Bangsa “

19 November

2014

Peserta 2

11. PERBASIS (Perbadingan Bahasa

Arab Bahasa Inggris)/CEA

(Comparison English Arabic)

27 November

2014

Peserta 2

12. Kajian Intensif Mahasiswa

“Fenomena Islam di Salatiga”

28 November

2014

Peserta 2

13. PAB (Penerimaan Anggota

Baru) JQH Al-Furqon STAIN

Salatiga “Menumbuhkan

Karakter Islami dan Qur‟ani”

13-14 Desember

2014

Peserta 2

14. Workshop Nasional “Sukses

Akademik, Sukses Bakat dan

Hidup Bermartabat dengan

Karya”

16 Desember

2014

Peserta 8

15. Seminar Nasional “Peranan

Technopreneur dalam

Mendukung Program Pemerintah

Melalui Ekonomi Kreatif”

15 April 2015 Peserta 8

16. Seminar Nasional

Kewirausahaan “Jiwa Muda,

Berani Berwirausaha”

30 Oktober 2015 Peserta 8

17. Seminar Nasional “Perbankan

Syari‟ah di Indonesia : Antara

Teori dan Praktik”

4 November

2015

Peserta 8

18. Seminar Nasional DEMA FTIK

“Peningkatan Profesionalisme

Guru Sebagai Dalam

Pembelajaran Di Era

Globalisasi”

23 November

2015

Peserta 8

19. Seminar dan Bedah Film HMI

Cabang Salatiga “Menggugah

Jiwa Nasionalisme Pemuda di

Era Moderenitas”

14 November

2015

Peserta 2

20. Seminar Nasional HMJ

Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Dakwah “Peran Media

Masa terhadap Kelestarian

Lingkungan Hidup”

19 November

2015

Peserta 8

21. IAIN Salatiga Bersholawat dan 03 November Peserta 2

Page 84: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi

Orasi Kebangsaan “Menyemai

Nilai-Nilai Islam Indonesia

Untuk Memperkokoh NKRI

dalam Mewujudkan Baldatun

Toyyibatun Warobbun Ghofur”

2015

22. Seminar Nasional Pergerakan

Mahasiswa Islam Indonesia

Rayon Tarbiyah Matori Abdul

Djalil “ISIS? Rahmatal Lil

Alamin Nya Mana?

19 Desember

2015

Peserta 8

23. Seminar Nasional “Hak Gender

Kaum Difabel dalam Prespektif

Sosiologi dan Hukum Islam

Himpunan Mahasiswa Jurusan

Ahwal Al-Syakhshiyah”

24 Desember

2015

Peserta 8

24. Seminar Nasional “Implementasi

Nilai-Nilai Pancasila sebagai

benteng dalam menolak Gerakan

Radikalisme”

10 Februari 2016 Peserta 8

25. Seminar Nasional “Geliat

Masyarakat Urban”

25 Maret 2016 Peserta 8

26. Seminar Nasional Penguatan

Wawasan Kebangsaan Dan

Nasionalisme

28 April 2016 Peserta 8

Page 85: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 86: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 87: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 88: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi
Page 89: MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF FAZLUR RAHMAN SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2261/1/skripsi hany.pdf · Dalam menyusun skripsi ini penulis telah ... psikologi