biografi kyai haji chumaidi mi’roj 1942-2014...

92
BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA HUMANIORA OLEH: SOLEH RUBIYANTO NIM:21613026 JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS USULUDIN ADAB DAN HUMANIORA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 25-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ

1942-2014

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT

GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA HUMANIORA

OLEH:

SOLEH RUBIYANTO

NIM:21613026

JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS USULUDIN ADAB DAN HUMANIORA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

i

Page 3: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

ii

Page 4: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

iii

Page 5: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Setiap detik adalah kesempatan, maka laukaknlah dengan maksimal.

(Soleh Rubiyanto)

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tuaku,

Para dosenku, kakaku, sahabat seperjuangan Serta Mapala Mitapasaku

Dan orang yang selelu menyebut namaku dalam do‟a

Page 6: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Dokumentasi Wawancara

2. Silsilah Mursyid Tarekad Naksabandiah Kholidiyah

Page 7: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT tuhan semesta alam

yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.

sehingga penulis mampu menyelesaikan karya tulis yang berbentuk skripsi

ini dengan lancar. sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada

Nabiyullah Nabi SAW beserta keluarganya, sahabat – sahabatnya dan

tabi‟in – tabi‟in. sungguh suatu pekerjaan yang tidak mudah bagi penulis

dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi menganalisis dan menulis data

– data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. namun berkat usaha

dan do‟a akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan

Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar sarjana humaniora. adapun judul skripsi ini

adalah “BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI‟ROJ 1942 – 2014”.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini dapat terselsaikan berkat

bantuan dari berbagai pihak. oleh karena itu, perkenankanlah penulis

menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga

besertajajaranya.

2. Bapak Dr.Benny Ridwan,M.Hum., selaku Dekan Fakultas

Ushuludin, Adab dan Humaniora beserta jajarannya.

3. Bapak Haryo Aji Nugroho,S.Sos,M.A.,Selaku Ketua Jurusan

Sejarah peradaban islam serta pembimbing penulis. yang tidak

pernah berhenti dalam memotivasi saya.

4. Segenap dosen fakultas ushuludin, Adab, dan Humaniora Jurusan

Sejarah Peradaban Islam yang telah berkenan memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini

dapat selesai.

5. Kedua orang tua saya Ibu Ndumi dan Bapak Sagiman serta

segenap keluarga di rumah yang selalu memberikan dorongan,

motivasi dan do‟a yang tak pernah henti demi lancarnya studi

penulis dan kesuksesan penulis.

Page 8: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

vii

6. Sahabat – sahabat seperjuangan yang senantiasa memberikan

motivasi, dorongan dan semangat kepada penulis selama masa

perkuliahan di IAIN Salatiga hingga akhir studi. Serta seseorang

yang selalu menyebut nama saya dalam doanya.

7. Keluarga besar Mapala MITAPASA yang selalu memberikan

kehidupan saya di Salatiga dan selamanya.

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu dalam penulisan ini.

Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga orang – orang yang

telah memberikan bantuan selama ini, mendapatkan balasan dari Allah

SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak

kekurangan dan kelebihan

Oleh karena itu, penyulis mengharapkan kritik dan saran demi

perbaikan penulis skripsiini. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat

dan dapat dijadikan pengetahuan.

Salatiga,03 September 2018

Yang menyatakan,

Soleh Rubiyanto

Page 9: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

viii

ABSTRAK

Soleh Rubiyanto, B i o g r a f i K ya i H a j i C h u m a i d i

M i ‟ r o j 1 9 4 - 2 0 1 4 . Skripsi. Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas

Ushuluddin Adab, dan Humaniora. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

2018. Pembimbing: Haryo Aji Nugroho,S.Sos, M.A.

KH. Chumaidi Mi‟roj adalah seorang kyai yang memiliki peran

besar terhadap masyarakat dusun gading desa candisari. Kepeduliannya

terhadap dunia pendidikan membawanya terlibat dalam pendirian sekolah

yang ada di Desa Candisari. Dan memiliki murid sangat banyak. Sehingga

wajar jika ia dijulukki sebagai maha guru. KH. Chumaidi Mi‟roj di

tengah-tengah masyarakat menjadi sosok yang dituakan. Baik karena

kekharismaan beliau, maupun keilmuam beliu yang mumpuni. Lebih jauh

KH. Chumaidi Mi‟roj adalah sosok yang sangat berperan aktif dalam

masyarakat. Bukan saja dalam bidang keagamaan saja tetapi lebih dari itu

beliau juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan biografi,

yaitu pendekatan yang berusaha memahami dan mendalami kepribadian

tokoh berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural tempat tokoh

tersebut lahir dan tumbuh dewasa. Untuk mempermudah penelitian,

penulis menggunakan teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving

Goffman. Penelitian ini mengungkap sejarah perjalanan hidup KH.

Chumaidi Mi‟roj sejak lahir hingga wafat sehingga dalam penulisanya,

penulis menggunakan metode historis. Dalam metode historis ini ada

empat tahapan yang meliputi pengumpulan data, kritik sumber, penafsiran,

dan penulisan sejarah.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap

penulisan biografi tokoh yang memiliki peran besar terhadap daerahnya.

Penelitian ini juga bisa menambah koleksi pustaka bagi pondok pesantren

Kyai Gading, tempat tokoh tersebut tinggal, kalangan masyarakat dan

mahasiswa khususnya yang mempelajari sejarah.

Page 10: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

ix

DAFTAR ISI

PERSETUJUANPEMBIMBING………………..………………………………....i

PENGESAHAN………………..…………………………….……………..……..ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISA………………………………………………..……..…….iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………..............………………………………iv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... …v

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… vi

ABSTRAK……………….…………………………………………………… ... viii

DAFTAR ISI……………………………………………………………..……….ix

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………….. . 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

B. Batasan dan rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

D. Tinjaun Pustaka ...................................................................................................... 7

E. Metode Penelitian ................................................................................................... 9

F. Kerangka Konseptual ........................................................................................... 12

G. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 14

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL

EKONOMI DUSUN GADING…………………………………………………..16

A. Sejarah Lisan Tentang Dusun Gading ............................................................ 16

B. Kondisi geografis Dusun Gading ..................................................................... 20

C. Kondisi Sosial Dusun Gading .......................................................................... 21

1. Pendidikan. ..................................................................................................... 22

2. Keagamaan ..................................................................................................... 24

D. Kondisi Ekonomi DusunGading ...................................................................... 26

BAB III BIOGRAFI KH. CHUMAIDI MI’ROJ..........................……………….28

A. Latar Belakang Keluarga .................................................................................. 28

Page 11: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

x

1. Orang tua KH. Chumaidi Mi’roj dan asal usul keluarga ........................... 28

2. Rumah tangga KH. Chumaidi Mi’roj .......................................................... 30

B. Pendidikan KH. Chumaidi Mi’roj ................................................................... 31

C. KH. Chumaidi Mi’roj Wafat ............................................................................ 37

D. Kepribadian KH. Chumaidi Mi’roj ................................................................. 41

BAB IV PERAN KH. CHUMAIDI MI’ROJ DALAM MASYARAKAT

CANDISARI……………………………………………………………………...48

A. KH. Chumaidi Mi’roj Menjadi Mursyid Tarekat........................................... 48

B. Mendirikan Pondok Pesantren ......................................................................... 57

C. Menjalin Jaringan Di luar Candisari............................................................... 65

D. KH. Chumaidi Mi’roj Dan NU ....................................................................... 69

BAB V PENUTUP………………………………………………………………. 71

A. kesimpulan ......................................................................................................... 71

B. Saran-Saran ........................................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kyai1 adalah gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang yang

ahli agama islam yang memiliki atau menjadi pemimpin pesantren dan mengajar

kitab-kitab klasik kepada santri-santrinya. Seorang kyai berikut institusi sosial

budayanya (pondok2 atau pesantrennya) sedikit banyak mempengaruhi pola

perkembangan kondisi sosial pada pasca kemerdekaan. Meskipun demikian

pesantren jauh sebelumnya sudah terlibat dalam pengembangan kebudayaan

Islam tradisional. Oleh karna itu sangatlah tidak mudah untuk menutup mata dari

perjalanan historis islam pribumi tanpa mengaitkanya dengan institusi pesantren

Indonesia.3

Seorang kyai tidak saja sebagai sosok yang di agungkan di kalangan para

santri4. tetapi posisi kyai juga sangat berpengaruh pada pengembangan tradisi

masyarakat sebagai identitas kulturalnya. Dalam prosesnya, pengembangan ini

1 Zamakhsyari Dhofier, tradisi pesantren (jakarta:LP3ES, 1985), hlm. 55.

2 Istilah pondok berasal dari pengertian asrama-asrama para santri atau tempat tinggal

yang dibuat dari bambu. Ibib. Hal 18

3 Ibid. Hal 13

4 Santri merupakan sebutan seorang yang sedang menempuh jenjang pendidikan dalam

pesantren. Sisitem pendidikan islam. Bandung. PT Al- Ma‟ruf. 1988. Hal. 48

Page 13: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

2

bersamaan dengan dimulainya gerakan dakwah kecil-kecilan, hingga pengajian-

pengajian kitab yang melibatkan khalayak umum serta institusi pesantren yang

dibuatnya untuk pengembangan keilmuan,5 dalam artian seluruh lapisan

masyarakat ikut dalam proses ini. Dalam konteks masyarakat Islam tradisional,

KH. Chumaidi Mi‟roj atau sering di panggil Mbah6 Chumaidi sangat

berpengaruh dalam pengembangan tersebut, baik yang terkait dengan pesantren

maupun masyarakat pada umumnya.

KH. Chumaidi Mi‟roj sebagai seorang kyai atau ulama senantiasa

ditantang oleh kebutuhan masyarakat yang mengalami pergeseran-pergeseran

sistem nilai, disamping pergeseran kebutuhan zaman. Kemampuan dalam syiar

dan dakwah harus memenuhi kebutuhan masyarakat pendukungnya yang menjadi

batu ujian bagi kelangsungan eksistensinya7, sehingga transformasi kultural yang

ditempuhnya senantiasa memperhatikan perubahan yang terjadi dalam lingkungan

masyarakat. Bagi masyarakat Mranggen pada umumnya dan dusun candisari pada

khususnya, dimana pesantren banyak berdiri dalam lingkunagan tersebut.

5 Suismanto, Menelusuri Jejak Pesantren. Yogyakarta. Alif Press. 2004. Hal. 53

6 Sebutan mbah seperti kyai adalah panggilan kehormatan, yang dapat diartikan sebagai

“kake atau nenek”, panggilan ini sering digunakan apabila sang kyai telah uzur usianya. Denys

Lombard, nusa jawa silang budaya, kajian sejarah terpadu, bagian II: jaringan asia (Jakarta: PT

Gramedia, 1996), hlm. 146.

7. Purwo santoso, “kiprah pesantren dalam transformasi, pesantren, edisi 5 tahun 1988

(Jakarta: perhimpunan pengembangan pesantren dan masyarakat), hlm. 82

Page 14: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

3

Eksistensi KH. Chumaidi Mi‟roj, menjadi Kyai sekligus pengasuh pondok

pesantren telah menjadi mahnet tersendiri bagi masyarakat dusun gading.

Pondok Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para

siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal

dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri

tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah,

ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya

dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri

sesuai dengan peraturan yang berlaku8. Pondok Pesantren merupakan dua istilah

yang menunjukkan satu pengertian. Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah

tempat belajar para santri, sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal

sederhana terbuat dari bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari

Bahasa Arab Funduq yang berarti asrama atau hotel. Di Jawa termasuk Sunda dan

Madura umumnya digunakan istilah pondok dan pesantren, sedang di Aceh

dikenal dengan Istilah dayah atau rangkang atau menuasa, sedangkan di

Minangkabau disebut surau9. Pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga

pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana

seorang kiai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan

8 Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, LP3S,

Jakarta, 1983, hlm.18. 9 Nurcholis Madjid, Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan, (Jakarta:

Paramadina, 1997), hal. 5

Page 15: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

4

kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan

para santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut10

KH. Chumaidi mi‟roj adalah seseorang yang berpendirian tegak tidak

mudah goyah. selain peduli terhadap bidang pendidikan, mbah chumaidi juga

sangat tekun dalam bidang keagamaan.11

Ia juga menjadi pengisi pengajian

dibeberapa tempat di wilayah mranggen. Mbah chumaidi juga menjadi penerus

sekaligus Mursyid12

di Tarekat Naksyabandiyah kholidiyah selepas ayahnya

meninggal. Tarekat Naksyabandiyah Kholidiah yang ia pimpin adalah tarekat

yang didirikan oleh KH. Abu Mi‟roj yang tak lain ayahnya sendiri. Tarekat ini

dibawa dari pondok pesantren giri kusuma13

tempat dimana KH. Abu Mi‟roj

dulu menimba ilmu.

Berdasarkan dari uraian-uraian di atas peneliti tertarik meneliti proses

perjalanan hidup KH. Chumaidi mi‟roj. KH. Chumaidi mi‟roj sosok yang sangat

10

Sudjono Prasodjo, Profil Pesantren, (Jakarta: LP3S, 1982), hlm. 6.

11

Wawancara dengan dhoiriyah di candisari, mranggen demak pada hari sabtu 29 juli

2018 pukul 08:12 wib 12

Mursyid adalah sebutan untuk seorangguru pembimbing daam dunia tarekat, yang telah

memperoleh izin dan ijazah dari guru mursyid diatasnya yang terus bersambug sampai kepada

guru mursyid shohibuth tarekat yang musalsal dari rasullallah SAW untuk mentalqin dzikir/wirid

tarekat kepada orang-orang yang datang meminta bimbingan (murid).

http://wikipedia.org/wiki/mursyid diakses pada 11 september 2018. Jam 20:11 Wib. 13

Pondok Pesantren Girikusumo, Banyumeneng Mranggen Demak Jawa Tengah

didirikan oleh Syeikh Muhammad Hadi bin Thohir bin Shodiq bin Ghozali bin

Abu Wasidan bin Abdul Karim bin Abdurrasyid bin Syaifudin Tsani (Ky Ageng

Pandanaran II) bin Syaifudin Awwal (Ky Ageng Pandanaran I) pada tahun 1288 H

bertepatan dengan tahun 1868 M. Pondok pesantern yang kini telah berusia

kurang lebih 137 tahun itu merupakan perwujudan gagasan Syeikh Muhammad Hadi.

Page 16: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

5

tegas, disiplin serta peduli terhadap pendidikan agama ia wafat pada 27 agustus

2014.

B. Batasan dan rumusan Masalah

Judul yang akan diajukan adalah Biografi Kyai Haji Chumaidi Mi‟roj

1942–2014. fokus kajian dalam penelitian ini adalah biografi. Dalam kajian

biografi ini dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh mulai dari sejak

kecil sampai tua dan meninggalnya. Tidak hanya itu, semua jasa, karya dan

semua hal yang dilakukan oleh tokoh tersebut juga dijelaskan. Penelitian ini

menjelaskan tentang KH. Chumaidi mi‟roj sejak masa kecil, meninggal dan juga

segala perjuanganya dalam bidang sosial, pendidikan dan juga keagamaan serta

sebagai pengasuh pondok pesantren Kyai Gading. Penelitian ini dibatasi dari

tahun 1942 M sampai 2014. Pengambilan batasan ini didasarkan pada tahun

kelahiran KH. Chumaidi Mi‟roj yaitu tahun 1942. Pengambilan 2014 M sebagai

batasan ahir penelitian ini dikarenakan tahun wafatnya KH. Chumaidi mi‟roj.

Agar pembahasan dalam penelitian ini lebih terarah dan terencana serta

mengacu pada uraian di atas maka disusunlah rumusan masalah sebagai berikut,

yaitu:

1. Bagaimana latar belakang kehidupan dan kepribadian K.H. Chumaidi

Mi‟roj?

Page 17: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

6

2. Bagaimana Peran K.H. Chumaidi Mi‟roj di masyarakat Candisari

Mranggen Demak?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sejarah hidup dan perjuangan K.H. Chumaidi Mi‟roj dalam

berbagai bidang sangat menarik untuk dikaji, mengingat bahwa K.H. Chumaidi

Mi‟roj merupakan kyai yang memiliki peran penting dalam bidang sosial,

pendidikan dan agama. dalam penelitian ini ada beberapa tujuan yang ingin

dicapai oleh penulis, yang mendiskripsikan biografi KH.. Chumaidi Mi‟roj

adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui latar belakang kehidupan KH. Chumaidi Mi‟roj

2. Untuk mengetahui peran serta perjuangan KH. Chumaidi Mi‟roj dalam

kemasyarakatan desa Candisari Mranggen Demak

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan dan infomasi dalam bidang sejarah, khususnya

sejarah biografi serta memberikan informasi bagi pihak-pihak yang

melakukan penelitian serupa

2. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat

candisari mengenai sosok K.H. Chumaidi Mi‟roj dan aktifitasnya.

Page 18: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

7

3. Dengan mengetahui latar belakang kehidupan dari seluk beluk

kehidupan K.H. Chumaidi Mi‟roj dan semangat menuntut ilmu, sikap

dan ahklak, serta perjuangannya diharapkan dapat menjadi suri

tauladani yang patut dijadikan panutan.

D. Tinjaun Pustaka

Kepustakaan merupakan bahan-bahan yang dapat dijadikan acuan dan

berhubungan dengan pokok permasalahan yang akan dibahas pada sebuah

penulisan skripsi maupun karya tulis. Pada tema diatas, pembicaraan mengenai

seluk beluk KH. Chumaidi Mi‟roj hanya sebatas dalam masyarakat saja. Akan

tetapi karya tulis yang meneliti tentang KH. Chumaidi Mi‟roj sejauh ini belum

ditemukan.

Kehadiran seorang tokoh selalu menarik untuk dibahas biografinya

atau untuk dikaji, sebab yang menjadi kajian itu sendiri adalah manusia sebagai

permasalahannya. Dengan demikain biografi dapat mendekatkan dari pada

gerak sejarah yang sebenarnya dan membuat kita lebih mengerti tentang

pergumulanya seseorang dengan zamannya yang dituntut oleh pandangan

hidupnya maupun harapan masyarakat. sampai dimanapun tujuan ini berhasil

diraih, penilaian terahir diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Page 19: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

8

Sebuah kajian sejarah tidak akan pernah membuahkan satu hasil final,

maka disinilah letak kekuatan atau kelemahannya. analisis sejarah dari fakta

yang sama dapatmemberikan tafsiran yang berbeda. perbedaaan penilaian

terhadap peristiwa masa ampau banyak ditemukan oleh pebedaan prinsip moral

yang dianut para sejarwan. 14

Para penulis sejarah biografi kebanyakan memilih atau menitik beratkan

kajiannya pada tokoh-tokoh terkenal baik dari barat maupun dari timur.

disinilah kiranya perluh adanaya penelitian sejarah tokoh local, dalam hal ini

KH. Chumaidi mi‟roj dan perannya dalam kemasyarakatan cukup menarik

untuk ditelitik. hal ini paling tidak karna ia seorang tokoh yang berperan

penting dalam segi keagamaan, pendidikan maupun sosial dalam masyarakat

Candisari sekaligus menjadi mursyidthariqoh dan pendiri pondok pesantren

kyai gading di candisari mranggen demak.

Sejauh ini penulis belum menemukan tulisan-tulisan yang secara rinci

yang membahas tentang K.H. Chumaidi mi‟roj. tulisan-tulisan yang ada

selama ini hanya penggalan-penggalan dalam beberapa literature, di antaranya:

catatan keluarga KH. Chumaidi Mi‟roj, serta catatan-catatan tentang K.H.

14

Syafii Maarif, islam dan politik Di Indonesia pada masa demokrasi terpimpin (1959-

1965) (Yohyakarta: IAIN Suka Press, 1998, ) hlm. 6-7.

Page 20: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

9

Chumaidi mi‟roj selama menjadi kepala sekolah dan juga menjadi mursyid

tarekat nashabandiyah kholidyah.

E. Metode Penelitian

Penulisan sejarah adalah suatu rekonstruksi masalalu yang terikat pada

prosedur ilmiah.15

Sejarah sebagai ilmu mempunyai metode dalam

menghimpun data sampai menjadikan dalam bentuk cerita ilmiah, karena

bentuk studi dan bentuk penelitian ini bersifat sejarah, maka metode yang

digunakan adalah metode sejarah yaitu proses pengumpulan data kemudian

menafsirkan suatu gejala peristiwa atau gagasan yang timbul di masa lampau.16

Penulisan ini berusaha mengungkap kehidupan tokoh meliputi latar

belakah tokoh dan perannya dalam kemasyarakatan. Maka dari itu penulisan

ini merupakan penulisan sejarah lokal.17

Metode sejarah ini meliputi empat

tahapan:

1. Heuristik yaitu teknik pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan.

Sumber sejarah dapat berupa bukti yang ditinggalkan manusia yang

menunjukkan segala aktifitasnya di masa lampau baik berupa peninggalan-

15 kuntowijoyo pengantar ilmu sejarah, (yogyakarata:Kurnia Alam Semesta, 2013), hlm.

18.

16

luisgotschalk, mengerti sejarah, terj, Nugroho Notosusanto (Jakarta: penerbit

Universitas Indonesia (UI Press), 1985) hlm. 32.

17

Taufik Abdulah, sejarah local (Jakarta: Gema Press, 1979) hlm.20

Page 21: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

10

peninggalan maupun catatan-catatan. Sumber sejarah disebut juga data

sejarah. Sumber sejarah menurut bahanya dapat dibagi menjadi dua yaitu

tertulis dan tidak tertulis, atau dokumen dan artefak.18

Penulisan ini

ditekankan pada sumber lisan dan sumber tertulis. Sumber lisan diperoleh

dari serangkaian wawancara (interview) yakni mendapatkan informasi

dengan cara wawancara langsung kepada responden atau informan.19

Wawancara dilakukan dengan menggunakan dua cara yakni wawancara

bebas dan terstruktur. Wawancara bebas adalah wawancara yang

dilaksanakan tanpa aturan atau kerangka-kerangka tertentu yang telah

disiapkan sebelumnya. Wawancara dilaksanakan dengan cara spontan

dengan tanpa disadari oleh informan atau seperti pembicaraan biasa.20

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan data

data dan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun penelitian ini yakni:

Lokasi atau tempat penelitian berada di desa Candisari, Mranggen Demak.

peneliti menjadikan lokasi tersebut dikarenakan tempat tersebut merupakan

tempat lahirnya KH. Chumaidi mi‟roj. Alasan lain peneliti mengadakan

18 kuntowijoyo, pengantarilmu sejarah (Yogyakarta: yayasan bentang budaya, 2001)

19

masri singarimbun dan Sofyan efendim (edt),metode penelitian survai(jakarta:

LP3ES,1989) hlm. 192

20

Dudung Abdurahman, Metode penelitian (Yogyakarta: kurnia kalam semesta, 2003),

hlm. 62

Page 22: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

11

penelitian di daerah tersebut adalah dikarenakan sumber-sumber yang

berkaitan dengan penelitian berada di daerah tersebut.

2. Verifikasi

Verifikasi adalah kritik terhadap sumber. Upaya untuk mendapatkan

otentisitas dan kredebilitas sumber dengan cara kritik. Kritik yang dimaksud

adalah kerja intelektual dan rasional yang mengikuti metodologi sejarah

guna mendapatkan objektivitas suatu kejadian.21

Guna mendapatkan fakta-fakta sejarah dalam tahap kedua ini dibagi

menjadi:

a. Kritik Ekstern

Kritik ekstern adalah usaha mendapatkan otentisitas sumber dengan

melakukan penelitian fisik terhadap sumber-sumber.22

b. Kritik intern

Kritik intern adalah kritik yang mengacu pada kredebilitas sumber,

artinya apakah isi dokumen ini terpercaya, tidak dimanipulasi,

mengandung bias atau dikecohkan. Kritik intern ditunjukan untuk

memahami isi teks.23

3. Interpretasi

21

Suhartono, w. Pranoto. Teori dan metodologi sejarah (Yogyakarta: graha ilmu, 2010)

hlm.35

22 Ibd. Hlm 36

23

Ibd, hlm 37

Page 23: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

12

Suatu peristiwa agar menjadi cerita sejarah yang baik maka perluh

diinterpretasikan berbagai fakta yang saling terpisah antara satu dengan

yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan bermakna. Interpretasi atau

tafsir sebenarnya sangat individual, artinya siapa saja dapat menafsirkan.

Terjadi perbedaan dalam pengintepretasian hal itu dipengaruhi oleh

perbedaan latar belakang, pengaruh, mptivasi, pola pikir, dan lain-lain yang

mempengaruhi interpretasinya.

4. Historiografi

Setelah melakukan proses analisis dan sintensi, proses kerja mencapai

tahap ahir yaitu historiografi atau penulisan sejarah. Proses penulisan

dilakukan agar fakta-fakta yang sebelumnya terlepas satu sama lain dapat

disatukan, sehingga menjadi satu perpaduan yang logis dan sistematis dalam

bentuk narasi kromnologis. Menulis sejarah merupakan suatu kegiatan

intelektuan dan ini suatu cara utama untuk memahami sejarah.

Penulisan sejarah (historiografi) menjadi sarana mengkomunikasikan

hasil-hasil penelitian yang diungkap, diuji (verifikasi), dan diinterpretasi.

Setelah menyelesaikan secara tuntas setiap tahap penelitiannya, langkah

selanjutnya adalah menyampaikan atau mengkomunikasikan hasil-hasil

penelitianya.

Page 24: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

13

F. Kerangka Konseptual

Dalam mengetahui kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian

sejarah ini, penulis mengunakan pendekatan biografi, yaitu pendekatan yang

berusaha memahami dan mendalami kepribadian KH. Chumaidi Mi‟roj

berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural di mana tokoh tersebut

dibesarkan, bagaimana proses yang dialami, watak-watak yang ada

disekitarnya.24

Selain menggunakan pendekatan biografi penulis juga menggunakan teori

sosial sebagai ilmu bantu. menurut penulis teori sosial yang palng relevan

digunakandalam penelitian ini yaitu teori peranan sosial yang dikemukakan

Erving Goffman. Menurut teori ini, peranan sosial adalah salah satu konsep

sosiologi yang paling sentral yang didefinisikan dalam penegertian pola-pola

atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki posisi

tertentu dalam struktur sosial.25

Banyak yang dapat diperoleh para sejarawan

dengan konsep peranan secara lebih luas, lebih tepat dan lebih sistematis. Hal

itu akan mendorng mereka untuk lebih bersungguh-sungguh dalam mengkaji

24 Tufik abdulah dkk, manusia dalam kemelut sejarah (Jakarta: LP3ES), hlm. 4.

25

Peter burke, sejarah dan teori sosial, teej. Mestika Zed dan zulfami (Jakarta: yayasan

obor Indonesia. 2001) hlm. 69

Page 25: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

14

bentuk-bentuk perilaku yang telah umum mereka bicarakan dalam arti

individual atau moral ketimbang sosial.26

Peranan yang dilakukan seseorang dapat dikatakan berhasil apa bila

memenuhi unsur-unsur yang meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan

posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat sebagai organisasi, dan dapat

dikatakan sebagai individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.27

teori

tersebut dapa digunakan penulis dalam mengungkapkan peranan yang

dilakukan oleh KH. Chumaidi mi‟roj sebagai tokoh agama yang memimpin

thariqat dalam mempertahankan tradisi dan peranan dalam bidang-bidang

lainya.

Berdasarkan pendekatan biografi dan teori peranan sosial tersebut, penulis

berusaha menjelaskan secara rinci perjalanan hidup KH. Chumaidi mi‟roj dan

perannya dalam masyarakat sekitar dan candisari khususnya sehingga tujuan-

tujuan yag ingin dicapai dalam penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

26

ibd, hlm 69

27

Sarjono Soekanto, sosiologi suatu pengantar (Jakarta:raja grafindo persada 2010),hlm

213.

Page 26: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

15

G. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai keseluruhan isi penelitian

ini, maka perluh dikemukakan secara garis besar pembahasan melalui

sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I: Berisi pendahuluan yang memberikan gambaran mengenai latar

belakang masalah penelitian, selanjutnya diberikan batasan dan rumusan

masalah agar penelitian yang dikaji lebih fokus dan penjelasannya lebih

mendetail, kemudian dirumuskan tujuan dari penelitian, selanjutnya sumber-

sumber penelitian ditinjau dalam tinjauan pustaka dan dijabarkan dengan

beberapa konsep dalam kerangka konseptual, lalu metode penelitian dan terahir

sistematika penulisan.

Bab kedua membahas gambaran masyarakat Candisari.dalam bab ini

dibahas tentang kondisi desa candisari. kondisi keagamaan. kondisi

pendidikan, kondisi ekonomi, kondisi budaya dan kondisi social masyarakat.

pembahasan dalam bab ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi

masyarakat candisari secara umum yang mempengaruhi kehidupan KH.

Chumaidi mi‟roj.

Page 27: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

16

Bab Tiga membahas tentang latar belakang atau riwayat hidup dan

pendidikan, . pada bab ini dibahas latar belakang keluarga dan masa kecil KH.

Chumaidi Mi‟roj, perjalanan pendidikannya sampai wafat serta kepribadian

yang terbenyuk pada dirinya baik itu pengaruh dari keluarga dan lingkungan

sekitar maupun pengaruh tempat dia pelajar. Berdasarkan bab dua dan bab tiga

ini dapat dipahami beberapa latar belakang yang mempengaruhi pemikirandan

aktifitas KH. Chumaidi Mi‟roj.

Bab empat membahas peran KH. Chumaidi mi‟roj dalam bidang

kemasyarakatan. pembahasan dalam bab ini memuat tentang tulisan-tulisan

hasil karya dan perannya dalam masyarakat mulai dari menjadi kepala sekolah

madrasah ibtida‟iyah, menjadi mursyid thariqat, memimpin pondok pesantren,

mengisi pengajian-pengajian, dan juga peran aktifnya dalam organisasi

Nahdhatul Ulama mranggen demak.

Bab lima merupakan penutup yang meliputi dua sub bab, bab pertama

berisi kesimpulan apa yang telah dibahas dalam bab yang sebelumnya.

kesimpulan tersebut berisi jawaban atas rumusan-rumusan masalah dalam

peneltian. dan yang kedua berisi saran-saran sebagai bagian akhir dari skripsi.

Page 28: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

17

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI GEOGRAFIS DAN SOSIAL EKONOMI

DUSUN GADING

A. Sejarah Lisan Tentang Dusun Gading

Gading merupakan salah satu nama dusun28

kecil yang berada di Desa29

Candisari kecamatan Mranggen. Meskipun hanya sebuah dusun, namun

memiliki arti penting bagi masyarakat Desa Candisari. Dusun gading

memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan Desa

Candisari. Karna di Dusun Gading inilah lahir seorang figure tokoh agama yang

sangat disiplin, tegas dan peduli terhadap masyarakat yang membawa

perubahan bagi Desa Candisari

Menurut cerita, zaman dahulu kala ada seorang anak Punggawa Kerajaan

Majapahit untuk berkelana dan pengembara mematangkan ilmu hikayat

hidupnya. Berasal dari Kerajaan Majapahit30

untuk mendalami ilmu hikmah dan

28

Dusun atau dukuh merupakan bagian wilayah desa dan ditetapkan dengan

menggunakan peraturan desa, lihat Pasal 3 ayat (1) dalam Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 72 Tahun 2005

29 Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat

berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan

dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. lihat Pengertian Desa

menurut UU RI No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

30. Majapahit adalah Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang

menguasai Nusantara dan dianggap sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Ricklefs

(1991), halaman 19,

Page 29: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

18

mengasah ilmu dan kadigdayaan, dia adalah Ki Murtonggolo seorang pendekar

persilatan yang memiliki ilmu linuwih. Sampailah di sebuah tempat yang

bernama Kadempel. Ki Murtonggolo memiliki kebiasaan melakukan menditasi

dibawah pohon kelapa Gading, Beliau mendirikan sebuah Gubug dibawah

pohon kepala Gading untuk mengasah kemampuan ilmunya. Karena sifatnya

yang santun dan ramah serta pandainya bersosialisasi maka banyaklah teman

dan murid untuk belajar ilmu persilatan pada Beliau. Maka Beliau mendirikan

sebuah perguruan Persilatan diberi nama “Gading sari”31

.

Ilmu yang sudah Kawentar dan terkenal kemana-mana mendorong

begal32

untuk menjajal ilmu Ki Murtonggolo. Pada suatu hari ada sebanyak 17

begal dan begundal yang ingin mengobrak-abrik Padepokan Gading Sari, namun

baru sampai suatu tlatah 17 begal yang ingin menyerang Padepokan Gading

Sari itu merasa di intai seseorang. Salah satu begal merasa melihat seseorang

yang lari dan ketika dicari dan di dekati selalu terlihat sepi dan ilang. Setiap

dilihat ada orang berkelebat lari jika dicari selalu terlihat sepi dan hilang. Maka

oleh para begal itu merasa aneh. Setiap melihat sekilas orang jika dicari Sepi

terus Ilang maka oleh Begal tersebut dinamakan “ Ini Kampung Pilang”.

Orang yang mengintai itu adalah murid dari perguruan Padepokan Gading

Sari di Kadempel yang dipimpin oleh Ki Murtonggolo. Dengan ilmunya yang

bisa menghilang itu sampailah pada Gubug Ki Murtonggolo. Kemudian murid

dari Ki murtonggolo Melaporkan bahwa ada 17 Begal yang akan mengobrak-

31

Wawancara dengan bapak Choiron putra pertama KH. Chumaidi Mi‟roj. Tanggal 24

agustus 2018 jam 14:05

32 Sebutan bagi orang yang suka merampas atau merampok dijalan liat KBBI

Page 30: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

19

abrik padepokan Gading Sari. Ki Murtonggolo tidak ingin Begal itu

menginjakkan kakinya Ketanah Pedepokan Gading Sari di Kadempel. Maka Ki

Murtonggolo lari menuju Begal di tlatah Pilang. Dalam Larinya KI

Murtonggolo berteriak “ Awas ono beboyo, awas ana beboyo, Minggiro Karang

ono beboyo. Ayo Karang ono beboyo ayo Doh Minggiro” yang artinya awas ada

buaya, awas ada buaya, minggirlah. Maka sepanjang larinya Ki Murtonggolo

dari Padepokan Gading Sari di Kampung Kadempel, disebut dusun Karangboyo.

sSampailah Ki Murtonggolo pada para pembegal pimpinan begal mengutarakan

maksud kedatangannya bersama 17 orang begal lainnya. Bahwa mereka ingin

menantang Guru dari Padepokan Gading Sari, Fitrah dari Perguruan Padepokan

Gading Sari dengan satu syarat, jika Ki Murtonggolo kalah maka dia harus

pindah atau menjadi anak buah para begundal. Maka Ki Murtonggolo mau tak

mau menanggapi tantangan para begundal, maka di digerakkan tangan ke atas

dan diputar untuk menyatu pada dadanya dan dihentakkan pada 17 orang

tersebut, Ilmu Tunggul sekti, dihentakkan dan meledaklah 17 orang tersebut dan

berpencar kesegala penjuru.

Setelah Ki Murtonggolo Meninggal, Ia dimakamkan dibekas Padepokan

nya kemudian orang lebih mengenal dengan nama Mbah gading. Maka

Perkampungan Kadempel lebih di kenal dengan nama Dusuh Gading.

Dusun gading yang tergabung dalam kelurahan Candisari ini dulunya

merupakan sebuah desa yang memiliki tiga dusun dusun Dempel, Ngemplik dan

Page 31: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

20

Sili. Pada jaman Penjajahan Hindia Belanda desa gading digabungkan menjadi

satu dengan desa karangboyo yang saat itu dengan lurah33

mbah Merto Suwito.

Karena Situasi dan kondisi yang tidak menentu warga di kedua Desa itu

banyak yang mengungsi keluar desa dikarenakan kedua Desa tersebut menjadi

ajang Peperangan Agresi Hindia Belanda dan banyaknya perampokan yang

menjarah harta benda, Atas Prakarsa Penjajah Hindia Belanda tahun 1924 maka

terjadilah Blengketan ( digabung ) dari dua Desa itu menjadi satu Desa, oleh

Mbah Sudarmin bin Koso beserta Punggawa Desa memberi nama dua Desa

Blengketan menjadi Desa “Candisari”.

Desa “Candisari” berasal dari 2 suku kata yaitu Candi artinya

“Suatu Bangunan” dan SARI artinya “Sugreng” ( Ramai atau Asri ), dengan

harapan Desa Candisari menjadi sebuah desa yang dapat membangun menjadi

desa yang Sugreng( Ramai atau Asri )

Selama perjalanannya desa candi sari dipimpin oleh beberapa orang

secara bergantian yaitu:

1. Sudarmin bin Koso tahun ( 1924-1946 )

33

Lurah merupakan kepala pemerintahan daerah tingkat kelurahan.Lurah berbeda

dengan Kepala Desa.Kepala Desa merupakan unsurpenyelenggara pemerintah desa dan dipilih

dari penduduk yang berasal dan tinggal di desa tersebut, lihat Pasal 203 ayat (1) UU Nomer 32

Tahun 2004

Pemerintah Daerah.Lurah adalah pegawai negeri sispil yang menguasai pengetahuan teknis

pemerintahan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

diangkat Bupati atau Walikota atas usul Camat, lihat Pasal 127 ayat (4) UU Nomer 32 Tahun

2004 Pemerintah Daerah.

Page 32: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

21

2. Dasno Tahun 1946-1952

3. Suprat tahun 1952-1989,

4. Eko Suyatno tahun 1989-1999,

5. Sungatman tahun 1999-2009

6. Supiyan tahun 2009-2015, yang selanjutnya dijabat oleh

7. Supiyanto sebagai Pj.Kepala Desa tahun 2015-2016,

8. Suratman tahun 2017 – Sekarang

B. Kondisi Geografis Dusun Gading

Dusun gading memiliki sekitar 50 % dari luas wilayah kelurahan

Candisari, wilyah kelurahan candisari memiliki luas sekitar kurang lebih 358 ha.

dan secara geografis berada di 110.5521 Koordinat Bujur dan -7.004824

Koordinat Lintang. Wilayah dari dusun gading digunakan untuk usaha serta

penggerak ekonomi yang terdapat pasar dan sebagai pusat pendidikan. Serta

daerah gading yang penduduknya lebih banyak bermata pencarian sebagai petani

sering mengandalkan hasil pertanian, mereka pada iklim. Iklim diyakini oleh

para petani karena mempengaruhi jenis tanaman yang akan ditanam, dan untuk

mengetahui waktu yang cocok untuk menanam.

Secara umum dilihat dari keadaan geografisnya, wilayah Dusun gading

merupakan wilayah yang subur dengan sistem irigasi yang cukup baik. Keadaan

demikian cocok sekali untuk usaha pertanian baik padi maupun palawija,

namun sebelum tahun 1946, keadaan irigasi masih belum tertata rapi dan

sangat bertolak belakang dari keadaan yang sebenarnya bisa

dimanfaatkan secara maksimal untuk keperluan irigasi sawah. Model irigisasi

Page 33: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

22

yang diterapkan oleh masyarakat Dusun gading masih sangat sederhana dan

belum ada pengelolaan yang rapi. Hal itu dipengaruhi karena masih terbatasnya

pengetahuan mereka mengenai irigasi.

C. Kondisi Sosial Dusun Gading

Membicarakan mengenai kondisi sosial suatu daerah tentunya tidak

akan terlepas dari keadaan masyarakatnya. Hal ini karena masyarakat selalu

mempengaruhi keadaan sosial suatu daerah. Masyarakat menurut Mac Iver dan

Page merupakan suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan

kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan

tingkah laku dan kebebasan-kebebasan manusia serta keseluruhan yang selalu

berubah ini dinamakan masyarakat.34

Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa

Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial yang bersifat dinamis.Menurut

Ralp Linton dalam bukunya yang berjudul The Study of Man, masyarakat

merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama

cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri

mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan

dengan jelas.35

Kedua penjelasan mengenai masyarakat dapat disimpulkan

bahwa masayarakat merupakan suatu sekelompok manusia yang hidup dan

bekerja bersama dalam waktu yang cukup lama dan berada di wilayah tertentu,

bersifat dinamis, dan membentuk jalinan hubungan sosial.

34

Lihat Mac Iver & Page, “ Society: An Introductory Analysis”, dalam Dadang Suparlan,

Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: Bhumi Aksara, 2011, hlm.

27-28. 35

Lihat Ralph Linton, “The Study of Man”, dalam Dadang Suparlan, Pengantar Ilmu

Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: Bhumi Aksara, 2011, hlm. 28

Page 34: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

23

Seiring berjalannya waktu masyrakat dusun gading telah mengalami

banyak perubahan dalam segi pendidikan, keagaman serta dalam segi ekonomi

dan budaya.

1. Pendidikan.

Pendidikan merupakan hal yang penting dan menjadi penentu agar suatu

bangsa dapat melangkah lebih maju dan dapat bersaing dengan negara-

negara lainnya. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang

layak bagi seluruh lapisan masyarakat.36

Hal ini dikarenakan pendidikan

bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat dan dapat dijadikan sebagai alat

ukur maju mundurnya suatu negara.

Pada tahun 1948, pemerintah Indonesia sudah membagi empat tingkatan

yani pendidikan rendah, pendidikan menengah pertama, pendidikan

menengah atas dan pendidikan tinggi.37

Pendidikan yang ada di Dusun Gading

paling tinggi jenjang sekolah yang ada hanyalah setingkat Sekolah Rakyat.

Terdapat dua Sekolah Rakyat yang berada di sekitar wilayah Dusun gading.

Keadaan pendidikan di dusun gading juga masih sangat rendah karena

sebagian besar warga di Dusun gading hidup dalam kemiskinan. Warga Dusun

Gading pada waktu itu masih belum mempunyai ketrampilan yang tinggi dan

masih banyak yang buta huruf.38

Hal ini dikarenakan minimnya dorongan

orangtua yang tidak bisa membiayai anaknya untuk sekolah.

Kebanyakan orangtua di pedesaan pada waktu itu lebih memilih anaknya

tidak bersekolah. Para orangtua berpikir bahwa anak-anak mereka lebih baik

36

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional

Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka, 2008, hlm. 289 37

Ibid., hlm. 285. 38

ibid

Page 35: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

24

membantu pekerjaan orangtua, seperti yang laki-laki mengerjakan sawah,

merumput, dan yang perempuan membantu pekerjaan di dapur, daripada

sekolah. Mereka tetap bisa hidup walaupun tidak sekolah, tetapi mereka tidak

bisa hidup kalo tidak bekerja.

Baru pada tahun 1968 dusun gading memiliki sekolah sendiri yaitu

Madrasah ibtida‟iyah jaurotul ulum (MI) yang didirikan oleh KH. Abu Mi‟roj.

Berdirinya MI ini mampu-mengerakkan para orang tua untuk menyekolahkan

anak-anaknya, disamping biaya sekolah yang murah, MI lebih mengedepankan

kepedulian terhadap masyarakat dusun gading untuk bersekolah menuntut ilmu.

Pada tahun 1979 KH. Abu mi‟roj juga mendirikan madrasah tsanawiyah.

Sebagai jenjang lanjutan sekolah MI. Berdirinya dua sekolah ini benar-benar

mampu mengubah pola pikir masyarakat Dusun Gading, yang semula enggan

menyekolahkan anaknya menjadi sangat seng untuk menyekolahkan anaknya.

Berdirinya MI dan MTS ini menjadi titik awal dusun gading menjadi

pusat pendidikan dikelurahan Candisari. Hal ini bisa dilihat dari berdirinya

sekolah-sekolah di Dusun Gading, diantaranya, taman kanak-kanak (TK)

kalsumiah, Smp dan MA al-Ma‟ruh serta Smp dan SMK Ma‟arif Kyai Gading.

Yang memiliiki siswa dan siswi tidak hanya dari dusun gading melainkan

2. Keagamaan

Menurut Daradjat (2005) agama adalah proses hubungan manusia yang

dirasakan terhadap sesuatu yang diyakininya, bahwa sesuatu lebih tinggi dari

pada manusia. Sedangkan Glock dan Stark mendefinisikan agama sebagai

sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan system perilaku yang

terlembaga, yang kesemuanya terpusat pada persoalan- persoalan yang dihayati

Page 36: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

25

sebagai yang paling maknawi (ultimate Mean Hipotetiking).39

Agama disebut Hadikusuma dalam Bustanuddin Agus sebagai ajaran

yang diturunkan oleh Tuhan untuk petunjuk bagi umat dalam menjalani

kehidupannya.31

Ada juga yang menyebut agama sebagai suatu ciri kehidupan

sosial manusia yang universal dalam arti bahwa semua masyarakat mempunyai

cara-cara berpikir dan pola-pola perilaku yang memenuhi untuk disebut

“agama” yang terdiri dari tipe-tipe simbol, citra, kepercayaan dan nilai-nilai

spesifik dengan mana makhluk manusia menginterpretasikan eksistensi mereka

yang di dalamnya juga mengandung komponen ritual.40

Meneurut cerita, Sebelum tahun 1916 Dusun Gading yang kala itu desa

gading memiliki penduduk yang mayorutas beragama Hindu. Hal ini juga

dikuatkan ditemukannya batu Yang mirip dengan pecahan candi. Yang terdapat

dipinggiran desa gading kala itu. Akan tetapi setelah tahun 1916 masyarakat

dusun gading berangsur-ansur memeluk islam. Hal ini dikarenakan penyebaran

agama islam yang dibawa oleh KH. Chumaidi Mi‟roj. Yaitu bapak dari KH.

Chumaidi Mi‟roj.

PadaPada tahun 1942, perkembangan agama di dusun gading sudah

cukup berkembang hal ini dibuktikan adanya tarekat Kholidiyah

Naqsabandiyah yang dibawa oleh KH. Abu Mi‟roj dari Giri kusumo. Ajaran-

ajaran islam yang santun yang di praktekkan oleh KH. Abu Mi‟roj dalam

berdakwah mampu menarik orang-orang yang dulunya sesat, menjadi orang

yang kembali menuju jalan Allah. hingga kini tarekat kholidiyah

39

Daradjat, Zakiyah. Ilmu Jiwa Agama.Jakarta : Bulan Bintang. 2005. Hlm. 10

40

shomuddin.Pengantar SosiologiAgama.(Jakarta: Ghalia Indonesia: 2002).Hal. 29

Page 37: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

26

naksabandiyah telah memiliki pengikut yang tidak hanya dari dusun gading

melainkan dari desa sekitar.

D. Kondisi Ekonomi Dusun Gading

Kegiatan perekonomian masyarakat Dusun gading pada tahun 1942

didukung oleh kegiatan pertanian sehingga mata pencarian pokok warga di

Dusun Gading ialah petani. Kehidupan pertanian ini sangat dipengaruhi oleh

keadaan alam di Dusun gading. Banyak petani di Dusun Gading yang

mengandalkan pada iklim. selain petani ada pula pengrajin batu bata yang

terdapat di dusun Gading, Hal ini dikarenakan tekstur tanah yang mendukung.

Selain itu ada pula peternak ayam, dan kambing.

Di Dusun Gading juga terdapat orang yang bermata pencaharian

sebagai buruh. Hal ini karena sebagian wilayah di Dusun Gading terdiri dari

lahan pertanian sehingga ada orang yang bekerja sebagai buruh tani. Buruh

dibedakan menjadi tiga yakni buruh tetap atau buruh tahunan, buruh harian,

dan buruh borongan41

Penduduk yang bekerja sebagai petani biasanya menanam padi maupun

palawija. Petani padi biasanya dalam satu tahun bisa panen dua kali. Begitu

juga dengan petani palawija yang biasanya menanam ubi kayu dan jagung.

Pengairan sawah yang hanya mengandalkan hujan yang jatuh

sepanjang tahun dan sistim irigasi yang memanfaatkan aliran sungai kenteng

menjadikan pasokan air terbatas. Selain itu lahan pertanian yang mereka miliki

tidak luas, sehingga hasil panen hanya sedikit. Hal tersebut yang menyebabkan

41

Kaslan A. Tohir, op. cit, hlm. 80-81

Page 38: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

27

kebutuhan para warga di Dusun gading masih belum cukup terpenuhi

dikarenakan hasil panen hanya dikonsumsi untuk kebutuhan keluarga sendiri.

Jika keadaan ekonomi keluarga sudah parah, hasil panen dapat

dijadikan sebagai komoditas perdagangan dengan sistem ijon yaitu menjual

tanaman padi untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Page 39: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

28

BAB III

BIOGRAFI KH. CHUMAIDI MI’ROJ

A. Latar Belakang Keluarga

1. Orang tua KH. Chumaidi Mi’roj dan asal usul keluarga

Gading, tempat kelahiran KH.Chumaidi Mi‟roj adalah sebuah

dusun kecil yang terletak di desa Candisari Mranggen, yang berbatasan

dengan ibu kota propinsi Jawa Tengah yaitu semarang. Dan masih

termasuk dalam wilayah Kabupaten Demak. Di kecamatan Mranggen

nama Dusun Gading tidak begitu dikenal, akan tetapi di Dusun Gading

inilah terlahir seorang kyai yang sangat peduli terhadap masyarakat akan

pentingnya pendidikan dan juga keagamaan beliaulah KH. Chumaidi

Mi‟roj putra bungsu dari KH. Abu Mi‟roj.

KH. Abu Mi‟roj adalah murid dari Mbah Hadi pengasuh pondok

pesantren Giri Kusumo. Karna di anggap murid paling baik di antara

ratusan murid laianya dan juga paling pintar serta taat, maka Mbah Hadi

memilih Mbah Abu Mi‟roj sebagai calon menantunya untuk dinikahkan

dengan puteri mbah Hadi yang bernama Umi Kalsum. Mbah abu adalah

menantu yang sangat baik bagi mbah hadi sehingga mbah hadi mengirim

mbah abu mi‟roj ke Dusun Gading yang dulunya tanah kosong dan rimbun

tanpa penghuni (angker). Dikirimkan mbah Abu mi‟roj ke Gading bukan

tanpa alasan, memiliki ilmu yang mumpuni tentang agama dan ilmu dalam

juga menjadi salah satu faktor mbah abu mi‟roj dikirim ke tanah gading.

Page 40: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

29

Mbah Abu mi‟roj ditugaskan untuk menyebarkan Agama Islam di tanah

gading yang dulunya juga terdapat banyak orang-orang jahat. Perjalanan

Mbah Abu Mi‟roj dalam membersihkan tanah Gading tidak berjalan begitu

lancar, banyak gangguan dari makluk-makluk halus penghuni tanah

gading. Ahirnya setiap malam Jum‟at Mbah Abu Mi‟roj melakukan

istikharoh dengan menggunakan tanah lempung42

. Setiap tanah lempung

yang dibulatkan berisi satu jin, lalu di taruh di tempat rinjing43

yang

kemudian dibuang ditempat lain. Mbah abu mi‟roj kemudian medirikan

masjid ditanah gading sebagai tempat penyebaran agama islam. Lalu

mendirikn rumah sederhana sebagai tempat tinggalnya.

KH. Chumaidi mi‟roj dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1942

di Dusub Gading Desa Candisari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak

Jawa Tengah dari pasangan KH. Abu Mi‟roj dengan Hj. Umi Kalsum.

Pasangan ini dikaruniai delapan orang anak, lima putra dan tiga putri. Hj.

Badriyyah sebagai puteri sulung dan menikah dengan H. Ahmad Qomari.

Hj.Romah sebagai puteri ke dua menikah dengan KH. Masyuri. H. Abdul

Fattah sebagai putra ketiga menikah dengan Hj. Kursiyah. Putera ke empat

yaitu H. Kholil yang menikah dengan Hj. Istirohah. Putera kelima yaitu H.

Masyadi yang menikah dengan Khoiriyatun. H. Rifai sebagai putera

keenam menikah dengan Hj. Masturiah. Hj. Chumairoh sebagai puteri

42 Wawancara dengan bapak Choiron putra pertama KH. Chumaidi Mi‟roj. Tanggal 24

agustus 2018 jam 14:05

43

Rinjing adalah belahan bambu yang sudah di anayam melingkar sedemikian rupa,

masyarakat Indonesia lebih sering menyebutnya dengan sebitan wakul

Page 41: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

30

ketuju menikah dengan KH. Bahri dan yang terahir adalah KH. Chumaidi

Mi‟roj yang menikah dengan Hj. Dhoiriyah.44

2. Rumah tangga KH. Chumaidi Mi‟roj

KH. Chumaidi mi‟roj menikah denga Hj. Dhoiriyah pada tahun

1968 M. Pernikahan KH. Chumaidi mi‟roj dan Hj. Dhoiriyah karna

dijodohkan kedua orang tuanya yang juga sama-sama seorang Guru dan

kyai. Ketika itu Hj. Dhoiriyah masih mondok di pondok Lasem. Sehingga

Hj. Dhoiriyah belum tahu sama sekali siapa KH. Chumaidi Mi‟roj. Hj

Dhoiriyah adalah anak yang sangat taat kepada orang tuanya sehingga

meskipun belum tahu Hj. Dhoiriyah tetap menerima tawaran ayahnya

untuk di jodohkan dengan KH. Chumaidi Mi‟roj.

Pernikahan KH. Chumaidi mi‟roj dan Hj. Dhoiriyah di karuniai

tuju orang anak, empat putera dan tiga puteri. Anak yang pertama adalah

Ahmad Choiron menikah dengan Dewi Ariatun. Anak kedua Ahmad

Choiri(alm) menikah dengan Evi Muflihati. Anak ketiga Abdul Kholiq

menikah dengan Muslikhah. Anak ke empat yaitu Khabibullah. Anak

kelima adalah Kholisotus Sa‟adah yang menikah dengan Yusuf wahab.

Anak yang keenam khoridatul khosiah menikah dengan Moh Rohman.

Sementara anak yang terahir Kholifatul Ummah yang menikah dengan

Fahsin M. Fa‟al yang tak lain adalah dosen Sejarah Peradaban Islam di

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.45

44. Drs. Mas‟ud Kholil dkk. Silsilah keluarga besar KH. Abdul Ghofur.(keluarga besar

abdul ghofur 1431H/ 2010 M) hlm. 09.

45 Ibid Hlm.

Page 42: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

31

B. Pendidikan KH. Chumaidi Mi’roj

Kedalaman ilmu agama dari orang tua KH.Chumaidi Mi‟roj itulah

merupakan sebuah dasar pendidikan agama yang membentuk

KH.Chumaidi Mi‟roj seperti sekrang ini. KH.Chumaidi Mi‟roj dilahirkan

dalam lingkungan yang sangat religius, olehnya tidak heran jika KH.

Chumaidi Mi‟roj terkenal sangat keras dalam mendidik anak-anaknya

maupun mendidik murid-muridnya disekolah maupun santri-satrinya

ketika dipondok dalam hal agama. Tentu saja hal itu bertujuan agar murid-

murid dan santrinya taat terhadap agama, seimbang dalam menjalankan

hidup serta berguna dalam masyarakatnta masing-masing.

KH. Chumaidi Mi‟roj mengawali pendidikanya di sekolah rakyat46

pada tahun 1949 dan lulus pada ahun 1955. Setelah lulus dari sekolah

rakyat kemudian KH. Chumaidi Mi‟roj melanjutkan sekolahnya di

Madrasah Futuiyyah47

atau biasa disebut MTS Futuiyyah pada tahun 1955.

46

Di zaman penjajahan Belanda, jenjang yang setara dengan SD adalah Hollandsch-

Inlandsche School (HIS) dan Europeesche Lagere School (ELS) yang masing-masing didirikan

sejak 1914 dan 1817. Bila kini waktu mengenyam pendidikan di SD hanya sampai enam tahun, di

HIS dan ELS, murid harus menempuhnya selama tujuh tahun. Kemudian di masa penjajahan

Jepang, disebut Sekolah Rakyat (SR). Barulah pasca-kemerdekaan, sebutan sekolah dasar (SD)

diresmikan pada 13 Maret 1946.

47

Futuiyah adalah pondok pesantren dan juga yayasan yang didirikan oleh KH.

Abdurrahman ibn Qosidi Haq pada tahun 1901 ini telah memainkan peran penting dalam

memajukan dunia pendidikan masyarakat yang pada gilirannya turut berdampak pada perubahan

sosial, politik ekonomi, hukum dan bidang strategis lainnya dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. esantren Futuhiyyah pada awalnya lebih masyhur dengan sebutan

Pondok Suburan Mranggen. Hal ini disebabkan pada zaman dahulu pesantren umumnya didirikan

tanpa diberi nama, kecuali disesuaikan dengan nama kampung atau desa di mana pesantren

tersebut berdiri, seperti Pondok Serang, Pondok Lasem, Pondok Termas, dan tidak terkecuali

Page 43: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

32

MTS Futuhiyyah juga memiliki pondok pesantren, sehingga KH.

Chumaidi Mi‟roj juga mondok di pesantren ini. Di pondok pesantren ini

KH. Chumaidi Mi‟roj bertemu dengan banyak muridd dari berbagai

kalangan dan juga dari berbagai daerah di Indonesia. Tidaklah heran

karana pondok pesantren Futuhiyyah sangatlah terkenal di Mranggen

dengan alumni-alumninya dan juga kontribusi pondok terhadap

masyarakat Mranggen kusunya. KH. Chumaidi Mi‟roj menyelesaikan

pendidikan Mtsnya selama 3 tahun dan lulus pada tahun 1958.

KH. Chumaidi Mi‟roj terlihat sangat menonjol dalam sisi ke

ilmuanya dari pada teman-temannya yang lain. Kecerdasan KH. Chumaidi

berkembang sangat pesat sehingga KH. Chumaidi Mi‟roj menjadi murid

yang sangat disayang oleh guru-gurunya karna kecerdasanya dan juga

ketekunannya. Karna ketekunannya inilah KH. Chumaidi Mi‟roj sudah

bisa membaca kitab-kitab kuning. Setelah menyelesaikan sekolah

Madrasah tsanasiyah KH. Chumaidi Mi‟roj melanjutkan pendidikanya di

Pesantren Futuhiyyah yang terletak di Desa Suburan Mranggen. Nama Futuhiyyah sendiri baru

muncul sekitar tahun 1927 atas usul K.H Muslih Abdurrahman saat kakaknya yakni K.H Ustman

Abdurrahman mendirikan madrasah atas perintah dan persetujuan dari K.H Abdurrahman selaku

ayahnya yang sekaligus sebagai pengasuh utama. Sebelum KH. Muslih wafat, beliau sempat pula

memperbaiki manajemen Pesantren Futuhiyyah dengan membentuk Badan Penyelenggaraan

Pesantren Futuhiyyah, termasuk madrasah dan sekolah, dengan bentuk yayasan. Adapun kegiatan

pendidikan yang dikelola Pesantren Futuhiyyah meliputi pendidikan keagamaan dan umum,

pendidikan itu antara lain sebagai berikut: 1). Taman Pendidikan al-Quran (TPA); 2). Taman

Kanak-Kanak (TK) masyitoh; 3). Madrasah Ibtidaiyah (MI); 4). Madrasah Tsanawiyah 1 (MTS 1)

(putra) dan MTS 2 (putri); 5). Madrasah Aliyah 1 (MA 1) (putra) dan MA 2 (putri); 6). Sekolah

Lanjutan Pertama (SLTP); 7). Sekolah Menengah Umum (SMU); 8). Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK)

Page 44: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

33

sekolah Pendidikan Guru Agama atau PGA.48

Hal yang melatar belakangi

KH. Chumaidi Mi‟roj adalah kurangnya guru di Indonesia paska

kemerdekaa. Sehingga KH. Chumaidi Mi‟roj mengambil pedidikan guru

agama dengan tujuan agar menjadi seorang guru agama sesui dengan

proyeksi departemen agama dan di angkat menjadi PNS atau pegawai

negeri sipil49

.

KH. Chumaidi Mi‟roj menyelesaikan pendidikan PGA dalam

waktu lima tahun sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah

dan lulus pada tahun 1962. Setelah lulus dari PGA KH. Chumaidi Mi‟roj

meneruskan pendidikanya di pondok pesantren saranng untuk menimba

ilmu agama lebih banyak lagi, selama di pondok pesantren sarang KH.

Chumaidi Mi‟roj belajar sangan rajin tentang agama, sama seperti yang ia

lakukan ketika masih dipondok pesantren Futuhiyyah. Setelah merasa

cukup dengan ilmu agama yang ian pelajari selama dipondok pesantren

sarang, KH. Chumaidi Mi‟roj lalu pulang kerumah dan mulai membantu

48

PGA atau pendidikan gru agama adalah sekolah yang didirikan karna kurangnya guru

di Indonesia pasca kemerdekaan. Awal Sejarah Pendidikan Guru (Pasca Kemerdekaan).

Kekurangan guru awal kemerdekaan (setelah pengakuan kedaulatan 1949) ditutup dengan tenaga

PTM (Pengerahan Tenaga Mahasiswa), di samping merekrut mahasiswa sebagai guru di

Indonesia, mereka juga mengajar di Malaysia. Tahun 1954 Mohamad Yamin selaku menteri P&K

saat itu menciptakan lembaga pendidikan guru pada tingkat Pendidikan Tinggi (di samping SGB/

SGA/ SGO untuk tingkat SD, SMP). Lembaga ini disebut Perguruan Tinggi Pendidikan Guru.

http://www.smkn1bjs.sch.id/pengajaran/item/3-sejarah-singkat-pendidikan-guru.html. Diakses

pada 2 september 2018.

49https://id.wikipedia.org/wiki/Pegawai_negeri di akses pada 1 september 2018

Pegawai negeri sipil adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang

ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri

atau diserahi jabatan tugas lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang undangan yang

berlaku

Page 45: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

34

ayahnya mengajar anak-anak kampung dusun gading setiap habis mahrib.

Ilmu-ilmu yang di ajarkan KH. Chumaidi Mi‟roj adalah ilmu-ilmu dasar

dalam berwudhu,melakukan gerakan-gerakan sholat serta dalam membaca

Al-Quran atau dalam hal ini Tajwid50

.

Pada tahun 1966 KH. Chumaidi Mi‟roj mengikuti ujian UGA51

yang diadakan oleh kementrian agama. Karenan kecerdasanya KH.

Chumaidi Mi‟roj lulus dalam ujian ini lalu KH. Chumaidi Mi‟roj di

angkat menjadi pegawai negeri sipil, dan menjadi guru di sekolah

madrasaha ibtida‟iyah jauharotul ulum yang ada di Mranggen. Setelah

menjadi guru agama KH. Chumaidi Mi‟roj masih ingin melanjutkan

pendidikanya yang lebih tinggi, kemudian ia masuk di Universitas

Nahdlatul Ulama, yang saat itu masih bercabang di Futuhiyyah

mranggen.akan tetapi KH. Chumaidi Mi‟roj dalam perjalannannya

mengenyam pendidikan di UNU hanya sampai pada semester enam saja.

Hal ini disebabkan KH. Chumaidi Mi‟roj harus lebih fokus dalam

Mengemban tugas mengajar di Madrsah Ibtida‟iyah52

Jauharotul Ulum

dusun Gading, yang saat itu KH. Chumaidi Mi‟roj menjabat sebagai

kepala sekolah Madrsah Ibtida‟iyah atau sekarang yang biasa disebut

50

https://belajar-tobat.blogspot.com/2014/12/pengertian-tajwid-dan-macam-macam-

tajwid.html diakses pada 3 september 2018

Tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau

mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran

51. UGA atau Ujian Guru Agama adalah satu ujian masuk menjadi guru yang diadakan

kementrian agama guna menambah kekurangan guru paska kemerdekaan 1945

52

Madrasah ibtida‟iyah adalah jejang sekolah dasar yang setara dengan sekolah dasar

(SD) hanay saja perbedaan terletak pada mata pelajaran agama yang jauh lebih banyak terdapat di

maddrasaha ibtida‟iyah (MI) dari pada di sekolah dasar atau SD.

Page 46: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

35

dengan MI. Selain menjadi kepala sekolah KH. Chumaidi Mi‟roj juga

mengabdikan dirinya dipondok pesantren yang diasuh oleh bapakya yang

terletak tidak jauh dari lokasi sekolah ia mengajar.

Sepeninggal ayahnya, disela-sela ia menjadi guru madrasah

ibtida‟iyah, KH. Chumaidi Mi‟roj juga menjadi pemimpin penerus pondok

pesantren tareqat yang dibangun oleh ayahnya. KH. Chumaidi Mi‟roj juga

menjadi imam masjid dan imam dalam ibadaah tareqat. Berkat santri-santri

yang banyak dari berbagai daerah, menjadikan KH. Chumaidi Mi‟roj

semakain terkenal diluar kecamatan mranggen. Hingga ahirnya KH.

Chumaidi Mi‟roj juga menerima tawaran untuk mengisi pengajian-

pengajian diluar desa candisari, maupun diluar kecamatan mranggen.

Dalam satu kesempatan ketika KH. Chumaidi Mi‟roj mengisi

pengajian di dusun Karangboyo53

kecamatan marnggena. KH. Chumaidi

Mi‟roj lebih sering membawakan materi-materi tengtang ketauhitan54

.

Yaitu tentang keyakinan dalam bertuhan, hal ini didasari karena

masyarakat setempat yang saat itu banyak yang baru memeluk agama

islam. Sehingga dengan materi-meteri ketauhidtan yang ia bawakan

diharapkan mampu menambah semangat dalam keyakinan, beribadah serta

menjalankan kewajiban agamannya. Masyarakatpun sangat antusias dalam

53. Wawancara dengan ahmad solikun pada tanggal 23 agustus 2018 jam 07:15 WIB

Karangboyo adalah salah satu dusun yang terdapat di desa cadisari, yang kebanyakan

masyarakatnya baru memeluk agama islam.

54

https://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid diakses pada 2 september 2018

Tauhid adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah. Dalam

pengamalannya ketauhidan dibagi menjadi 3 macam yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan Asma

wa Sifat. Mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik merupakan konsekuensi dari

kalimat syahadat yang telah diikrarkan oleh seorang muslim.

Page 47: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

36

mengikuti pengajian, hal ini terlihat dalam setiap pengajian masyarakat

yang datang begitu banyak.55

C. KH. Chumaidi Mi’roj Wafat

Pada tanggal 19 agustus 2014. KH. Chumaidi Mi‟roj meninggal

dunia dikarenakan sakit. Sebelum meninggal KH. Chumaidi Mi‟roj sempat

dirawat beberapa kali di rumah sakit Karyadi Semarang, karna sakit yang

cukup parah dan usia yang sudah tua, membuat KH. Chumaidi Mi‟roj

tidak tertolong lagi. Semasa sakit KH. Chumaidi Mi‟roj masih gagah

dalam mengajar di sekolah, dan di pondok. Meskipun saat itu ia dalam

berjalan menggunakan bantuan kursi roda, tapi hal itu tidak menyurutkan

semangat KH. Chumaidi Mi‟roj dalam mengajarkan ilmu-ilmunya

terhadap murid-muridnya, dan ketika waktu shalat tiba KH. Chumaidi

Mi‟roj masih menjadi imam shalat.

Dalam prosesi pemakaman Diiringi hiruk piruk tangis dari

keluarga, masyarakat dan juga murid-muridnya . KH. Chumaidi

Mi‟rojd di makamkan di belakang masjid Candisari, diamana di belakang

masjid itu juga terdapat makam ayahnya. Dimakamkanya KH. Chumaidi

Mi‟roj di samping ayahnya adalah permintaan KH. Chumaidi Mi‟roj

semasa masih hidup. Beliau berpesan agar nantinya ketika ia meninggal

untuk dimakamkan di sebalah ayahnya, yaitu KH. Abu mi‟roj.

KH. Chumaidi Mi‟roj merupakan sosok yang sentral dalam

masyarakat desa Candisari dan Dusun Gading kususnya, laksana jatung

55

. Wawancara dengan ahmad solikun pada tanggal 23 agustus 2018 jam 07:15 WIB.

Page 48: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

37

bagi kehidupan manusia. Begitu sangat penting kedudukan KH. Chumaidi

Mi‟roj dalam masyarakat sehingga ketiadaannya sangat sulit untuk

diterima masyarakat Candisari. Kehilngan sosok yang tegas dan penuh

kepedulian seperti KH. Chumaidi Mi‟roj Tentu hal ini menimbulkan

kesedihan di antara santri-santri, murid-murid sekolahnya juga masyarakat

Candisari khusunya. Masyarakat Candisari kehilangan sosok yang begitu

di cintai dan dihormati. KH. Chumaidi Mi‟roj sosok yang mengajarkan

tentang agama, juga tentang kehidupan bermasyarakat. KH. Chumaidi

Mi‟roj adalah orang yang telah mengubah perilaku masyarakat Desa

Candisari yang dulunya keras dan tidak bisa didik hingga ahirnya menjadi

santun dan berahlak dalam bermasyarakat.

Sepeninggal KH. Chumaidi Mi‟roj tidak lantas membuat

masyarakat Desa Candisari lupa akan jasa-jasa KH. Chumaidi Mi‟roj

terhadap masyarakat Desa Candisari. Untuk menghormati dan juga

mengenang KH. Chumaidi Mi‟roj, pada setiap tahunnya diadakan tradisi

Haul56

KH. Chumaidi Mi‟roj oleh masyarakat candisari. Haul KH.

Chumaidi Mi‟roj dikemas dengan runtutan acara seperti kirab budaya,

pembacaan al-Quran, Tahlil kenduren serta biasanya ditutup dengan

pengajian akbar yang dihari berbagai masyarakat sekitar desa candisari.

Tradisi haul di Indonesia umumnya berkembang kuat di kalangan

nahdhiyin atau masyarakat yang tergabung dalam wadah organisasi NU

56. Tradisi hau di anggap atau dimaknai sebagai bentuk peringatan meninggalanya

seseorang setiap tahun, yang biasanya diaksanakan tepat pada hari, tanggal dan psaran

meninggalnya seseorang. Peringatan ini biasaya berlaku pada siapa saja, tidak terbatas hanya

orang-orang NU. Haul lebih bernuansa sacral, dibandingkan orang jawa biasa yang

menyelenggarakannya. Fadeli dan subhan 2017:119.

Page 49: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

38

(Nahdhotul ulama). Tradisi haul adalah tradisi yang dilaksanakan setiap

tahun sekali. Begitu juga tradisi haul KH. Chumaidi Mi‟roj.

Tradisi khaul KH. Chumaidi Mi‟roj berakar pada sosok almarhum

KH. Abu Mi‟roj yang tak lain adalah ayahnya sen diri. Haul dilaksanakan

di makam KH. Abu Mi‟roj dan juga KH. Chumaidi Mi‟roj yang terletak

dibelakang masjid jami‟ Al-Mi‟roj, kemudian acara dibuka dengan kirab

budaya pusaka dimana kirab pusaka ini di ikuti oleh masyarakat desa

candisari. Para pejabat sekolah, serta diikuti oleh siswa-siswi sekolah

mulai dari Sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah ahir yang

terletak tidak jauh dari rumah KH. Chumaidi Mi‟roj. Setelah kirab budaya,

acara dilanjutkan dengan pembacaan Al-quran secara bil ghoib (dengan

hafalan) yang dilakukan oleh hafidz dan juga santri yang telah di tunjuk

pihak pesantren yang dilakasanakan dihalaman masjid jami‟ Al-Mi‟roj

desa Candisari.

Dalam pembacaan al-Qur‟an ini biasanya dalam satu hari 30 juz

selesai. Dalam masa pembacaan al-quran ini masyarakat desa candisari

juga banyak yang mengikuti meskipun tidak diwajibkan. Adakalanya

mereka hanya mengikuti sebentar saja dengan cara menyimak pembaca al-

Qur‟annya atau cukup sekedar dating dan cukup membaca tahlil saja di

makam KH. Chumaidi Mi‟roj. Setelah itu langsung pulang. Jadi pembaca

al-Qur‟an dimakan ini bagi masyarakat Desa Candisari atau orang lain

yang bukan satri tetapi pesantren kyai gading sifatnya hanya menghormati.

Beda dengan santri yang setiap hari dan terjadwal atau giliran untuk

datang kemakam.

Page 50: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

39

Kemudian setelah pembacaan al-Qur‟an bil ghoib selama satu hari

selesai pada malam sebelum acara puncak dilanjutkan dengan acara

kenduri atau semacam selametan yang bertempat dihalaman rumah

keluarga KH. Chumaidi Mi‟roj. Acara ini dihadiri oleh masyarakat Desa

Caandisari dan sekitarnya. Dalam acara kenduri tersebuat biasanya diisi

dengan pembacaan tahlil dan doa-doa yang pahalanya diberikan kepada

ahli kubur, kepada warga Desa Candisari yang sudah mennggal dan

khususnya kepada almarhum KH. Chumaidi Mi‟roj.

Setelah acara selesai para tamu kemudiam diberi berkat yaitu

bingkisan yang didalamnya berisi nasi dan beberapa lauk. Pemberian

berkat ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat desa candisari. Bahwa

setiap masyarakat atau warga Desa Candisari yang memiliki hajat atau

sebuah acara ketia acara selesai pasti akan memberikan berkat keda para

tamu ayau undangan yang dating ke acara tersebut. Bahkan pada kasus

tertentu ketika tamu undangan tidak datang ke acara shohibul hajat57

atau

yang mempunyai acara itu tetap mengirimkan binkisan tersebut

kerumahnya. Hal ini menunjukan bahwa pada dasarnya masyarakat Desa

Candisari mempunyai tradisi yang cukup membentuk solidaritas sosial

yang cukup tinggi antar warganya.

Pada esok harinya setelah selesai acara kenduren tersebut,

dilanjutkan dengan acara inti atau acara puncak dari haul. Adapun acara

57. Pengertian dan arti dari shohibul hajat dari kata tersebut berhubungan dengan

selametan, yaitu dimana suatu acara yang diadakan untuk memenuhi hajat, yang berkaitan dengan

sesuatu kejadian atau peristiwa tertentu seperti pernikahan, kehamilan, khitanan dan kematian,

dimana yang diselenggarakan dengan tujuan memperoleh keselamatan dan perlindungandari

Tuhan Yang Maha Esa. http://definisi.org/pengertian-dan –arti-dari-shohibul-hajat.

Page 51: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

40

haul bertepat di pondok pesantren Kyai Gading. Dalam acara haul ini

biasanya ditutup dengan pengajian akbar. Dalam acara pengajian ini

dihadiri oleh para tamu undangan, biasanya yang menhadiri adalah para

tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, para pejabat pemerintahan, para

alumni pesantren, dan khususnya masyarakat Desa Candisari dan

masyarakat desa sekitar.

D. Kepribadian KH. Chumaidi Mi’roj

Bagi KH. Chumaidi Mi‟roj mejadi figure masyarakat adalah

suatu tantangan sendiri, dimana agar selalu berbuat kebaikan agar menjadi

contoh yang baik bagi masyarakat Desa Candisari dan desa sekitarnya.

KH. Chumaidi Mi‟roj adalah figur yang disiplin, tegas terhadap keluarga,

dan sangat peduli terhadap lingkungan masyarakat Desa Candisari.

Di dalam keluarga KH. Chumaidi Mi‟roj adalah sosok ayah yang

sangat tegas, disiplin dan juga keras. Terutma dalam pendidikan agama, ia

selali menomer satukan dibandingkan dengan yang lain. Sejak kecil anak-

anak KH. Chumaidi Mi‟roj selalu mendidik anak-anaknya dengan tegas,

disiplin dan tanggung jawab. Sehingga ada kata-kata yang tidak pernah

terlupakan oleh anak-anaknya. Yaitu, KH. Chumaidi Mi‟roj tidak ingin

anak-anaknya menjadi orang kayak, tetapi KH. Chumaidi Mi‟roj hanyak

ingin anak-anaknya menjadi orang baik, dan berguna bagi masyarakat58

.

58 Wawancara dengan bapak Choiron putra pertama KH. Chumaidi Mi‟roj. Tanggal 24

agustus 2018 jam 14:05

Page 52: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

41

Saking kerasnya KH. Chumaidi Mi‟roj dalam mendidik anak-

anaknya, kadang ada anak-anaknya yang protes dan tidak terima dengan

cara mendidik KH. Chumaidi Mi‟roj akan tetap setelah dijelaskan kenapa

KH. Chumaidi Mi‟roj mendidik begitu keras terhadap anak-anaknya tidak

lain adalah KH. Chumaidi Mi‟roj hanya ingin anak-anaknya menjadi baik

kelak ketika tumbuh dewasa dan hidup didalam masyarakat. Sikap KH.

Chumaidi Mi‟roj yang ditunjukandalam mendidik anak-anaknyapun

terbukti. Sekarang hampir semua anak-anak KH. Chumaidi Mi‟roj menjadi

guru seperti anak pertamanya yaitu Ahmad Choiron, Abdul Choliq,

Khoridatul Khosi‟ah Kholifatul Ummah Dan yang lainnya menjadi

pegawai swata dan memiliki usaha sendiri.

Selain menjadi orang tua yang tegas disiplin dan juga keras. KH.

Chumaidi Mi‟roj juga memiliki jiwa sosial terhadap masyarakat yang

sangat tinggi apa lagi dalam hal pendidikan. Tentunya jiwa seperti inilah

yang wajib kita tiru dan kita jadikan contoh dalam bernasyarakat. KH.

Chumaidi Mi‟roj adalah sosok yang sangat peduli terhadap lingkungan

Desa Candisari dan memiliki cita-cita agar Desa Candisari dusun Gading

menjadi pusat pendidikan di kecamatan Mranggen.

Dusun Gading adalah dusun yang dimana terdapat sekolah

pendidikan anak usia dini (PAUD). Dan Madrasah ibtida‟iyah (MI).

Pernah suatu peristiwa pada tahun 1983. Ketika pemerintah mencari lokasi

untuk pembangunan sekolah Madrasah tsanawiyah negeri. Pemerintah

mencari tanah atau lokasi dimana bisa dibangun madrasa tsanawiyah

Page 53: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

42

negeri. Di kecamatan mranggen sebenarnya sudah ada madrasah

tsanawiyah milik yayasan Futuhiyyah yang sudah besar. Sehingga tidak

mungkin untuk dialihkan menjadi madrasah tsanawiyah negeri. Kenudian

KH. Chumaidi Mi‟roj mengajukan kepemerintah agar pembangunan

Madrasah Tsanawiyah negeri di bagun di Dusun gading Desa Candisari

yang saat sebenarnya sudah ada Madrasah Tsanawiyah swasta akan tetapi

dengan kondisi sekolah yang sangat meprihatinkan. Ahirnya pemerintah

menyetujui untuk pembangunan Madrasah Tsanawiyah negeri Mranggen

di Dusun Gading Desa Candisari dengan mengubah Madrasah Tsanawiyah

swasta yang sudah ada menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Mranggen.

Lalu pemerintah menanyakan bagaimana dengan tanah yang akan dibagun

untuk pembangunan sekolah, tanah siapa yang akan dipakai, tentu ini

menjadi pertanyaan bagi pemerintah59

.

KH. Chumaidi mi‟roj adalah anak dari KH. Abu Mi‟roj yang tak lain

adalah pembukak tanah gading. Sehingga KH. Chumaidi mi;roj memiliki

lahan tanah yang cukup banyak di dusun gading. Karna cita-cita yang

sangat kuat dari KH. Chumaidi Mi‟roj agar Desa Candisari Dusun gading

menjadi pusat pendidikan, maka KH. Mi‟roj merelakan pembangunan

madrasah Tsanawiyah negeri mranggen di atas tanahnya tanpa harus

dibeli ataupun ganti rugi tanah yang dipakai untuk pembangunan sekolah.

Maka berdirilah madrsah tsanawiyah negeri mranggen didusun Gading

59. Wawancara dengan bapak Choiron putra pertama KH. Chumaidi Mi‟roj. Tanggal 24

agustus 2018 jam 14:05

Page 54: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

43

Desa Candisari, yang saat ini berganti nama menjadi Madrasah

Tsanawiyah Negeri Satu Mranggen.

Pengorbanan dan juga kepedulian KH. Chumaidi Mi‟roj inilah yang

menjadikan Dusun Gading Desa Candisari menjadi benar-benar hidup di

bidang pendidikan, meskipun setelah berdirinya Madrasah tsanawiyah

negeri satu mranggen KH. Chumaidi M‟roj tidak bisa ikut campur tangan

lagi terhadap madrasah tsanawiyah negeri satu mrangen. Hal ini

dikarenakan peralihan sekolah swasta menjadi negeri sudah menjadi

otoritas pemerintah sehingga apapun yang berkaitan dengan sekolah

seperti menjadi kepala sekolah, guru hingga menjadi penjaga sekolah

sudah menjadi hak bagi pemerintah untuk menentukannya.

Tidak hanya itu, dalam kehidupan sosial kemasyarakatan KH.

Chumaidi Mi‟roj sangat perhatian dan punya andil besar. Setiap orang

yang datang ke rumah KH. Chumaidi Mi‟roj pasti diberikan solusi entah

itu terkai soal ekonomi ataupun masalah-masalah lain dalam rumah

tangga. KH. Chumaidi Mi‟roj senantiasa memberikan solusi serta arahan

yang terbaik bagi setiap orang yang datang kepadanya. KH. Chumaidi

Mi‟roj juga disebut sebagai orang tua asuh, hal ini dikarenakan, karna

selama hidupnya KH. Chumaidi Mi‟roj juga membiayai kehidupan banyak

orang dan juga membiayai pendidikan orang-orang yang datang kepada

KH. Chumaidi Mi‟roj. Olehnya ia juga disebut orang tua asuh. KH.

Chumaidi Mi‟roj juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah di

Madrasah Ibtida‟ iyah Candisari. faktor inilah yang juga mendasari KH.

Page 55: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

44

Chumaidi Mi‟roj sangat peduli terhadap masyarakat Dusun Gading Desa

Candisari terlebih dalam hal pendidikan.

KH. Chumaidi Mi‟roj adalah sosok yang hanya ingin menjadi

seorang pengajar. KH. Chumaidi Mi‟roj tidak ingin menjadi apa-apa

selain menjadi pengajar. Olehnya keseharian KH. Chumaidi Mi‟roj dari

muda sampai meninggal tidak pernah lepas dari yang namanya mengajar.

Menjadi seorang pengajar baginya adalah suatu profesi yang sangat

membanggakan.

Menjadi seoarang pengajar yang memiliki kepribadian yang tegas,

disiplin dan juga keras menjadikan KH. Chumaidi Mi‟roj mendapatkan

julukan “Maha Guru‟ di sekolah-sekolah tempat dimana KH. Chumaidi

Mi‟roj pernah mengajar. Diketahui KH. Chumaidi Mi‟roj pernah mengajar

di beberapa sekolah yaitu, di Madrasah ibtida‟iyah (MI) tahun 1966,

Madrasah Tsanawiyah (MTS) Futuhiyyah tahun 1969, Madrasah Aliyah

(MA) Nurul Ulum tahun 1969, Sekolah Menegah Pertama (SMP) Ma‟arif

Kyai Gading tahun 2013, serta di Sekolah Menengah Kejuruan Ma‟arif

(SMK) Kyai Gading tahun 2013. Julukan Maha Guru yang disematkan

kepada KH. Chumaidi Mi‟roj bukan tanpa alasan. Disamping mengajarkan

tentang pelajaran, KH. Chumaidi Mi‟roj juga mengisi dengan nasihat-

nasihat yang menenagkan hati. Dengan syariat dan hakikat kuat yang

KH. Chumaidi Mi‟roj miliki menjadikan KH. Chumaidi Mi‟roj sebagai

guru panutan. Seperti ketika muritnya ada masalah KH. Chumaidi

Mi‟roj lebih sering bisa menyelesaikan masalah dengan diselesaikan

Page 56: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

45

secara zhahir (fisik) maupun bhatin (hati) Memberikan amalan-amalan

atau ijazah untuk dilaksanakan. Tidak seperti guru-guru sekarang yang

hanya memeberikan pembelajaranya saja. KH. Chumaidi Mi‟roj lebih

sering memberikan nasihat-nasihat yang menenagkan hati, dari sinilah KH.

Chumaidi Mi‟roj mendapatkan julukan Maha Guru, tidak hanya

mengajarkan tentang pembelajaran saja tetapi mengajarkan tentang

kehidupan sehari-hari, juga tentang masalah-masalah yang dihadapi

didunia nyata.

Page 57: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

46

BAB IV

PERAN KH. CHUMAIDI MI’ROJ DALAM MASYARAKAT CANDISARI

A. KH. Chumaidi Mi’roj Menjadi Mursyid Tarekat.

Pada usia ke 48 KH. Chumaidi Mi‟roj di beri amanah menjadi

seorang Mursyd tarekat yang didirikan oleh ayahnya yaitu tarekat

Kholidiyyah Naqsabandiyyah. Tarekat ini didirikan KH. Abu Mi‟roj

ketika beliau dikirim ketanah gading kemudian beliau mendirikan rumah,

masjid dan ritual keagamaan yaitu tarekat Kholidiyyah Naqsabandiyyah

yang bercabang dari pondok pesantren Girikusumo yang tak lain tempat

KH. Abu mi‟roj menimba ilmu yang saat itu diasuh oleh KH. Muhammad

Hadi yang sekaligus menantu KH. Abu Mi‟roj.

Tarekat adalah jalan yang ditempuh para sufi dan digambarkan

sebagai jalan yang berpangkat dari syariat, sebab jalan utama disebut syar‟

sedangkan anak jalan dinamakan tariq. Kata turunan ini menunjukan

bahwa menurut anggapan para sufi, pendidikan mistik merupakan cabang

dari jalan utama yang terdiri atas hukum ilahi, tempat berpijak bagi setiap

muslim. Oleh karena tidak mungkin ada jalan tanpa adanya jalan utama

tempat ia berpangkat: pengalaman mistik tidak mungkin ditemukan bila

perintah syariat yang mengikat itu tidak ditaati terlebih dahulu dengan

seksama60

.

Jika merujuk kembali darisisi etimologi, kata tarekat itu sendiri

merupakan kata serapan yang bersumber dari bahasa arab yaitu: tariq atau

60. Supardi Djoko Damono (et al.) Dimendi mistik dalam Islam (cet. 1: Jakarta: Pustaka

Firdaus, 2009), hal 123.

Page 58: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

47

tariqah dan bentuk jamaknya adalah taraiq atau turuq. Secara etimologis

bermakna system atau metode (uslub), jalan atau cara (maslak),61

kata

tariq juga bersinonim dengan beberapa katayang lain, seperti: sirat, sabil,

minhaj, syari‟, syari‟ah, syir‟ah, mahajjah, dan sunnah.62

Abdul halim Mahmud memandang, tarekat sebagai metode

penyusian,63

dan pelatihan jiwa yang bertujuan untuk mencapai kedudukan

„ubudiyah (pengabdian) sesuai dengan hukum hukum ketuhanan. Ketiak

manusia mampu mewujudkan kondisi tersebut maka allah akan

memberikan anugrah keluasaan ilmu Ma‟rifat.

Abu al-wafa‟ al-ganimi memandang penggunan kata tarekat pada

periode pasca Al-Ghozali dipergunakan hanya sebatas kepada kelompok

pribadi sufi yang bergabung dengan seorang guru (Syekh) dan tunduk

dibawah aturan-aturan terinci dalam jalan rohaniyah, yang hidup secara

kolektif diberbagai zawiyah, rabat, dan khanahah atau berkumpul secara

periodic dalam acara-acara tertentu, serta mengadakan berbagai pertemuan

imiah maupun rohaniyah tertentu.64

Pada masa tersebut mulai

bermunculan didunia islam berbagai nama tarekat berselaras dengan nama

pendirinya.65

Karena itu, tarekat telah menjadi salah satu filsafat

61 Jama‟ah min kibar al-Lugawiyyin al-„arab, al-muj‟am al-arabi al-asasi (t.:c: kairo: al-

Munazzamah al-„Arabiyah LI al-tarbiuah wa al-Siqafah wa al-„Ulum, T.TH), Hlm. 792

62

Muhammad ibn „Abdul al-Karim al-Kiznazan al-Husaini, mausuk‟ al kisnazan fi ma

istalaha „alaih ahl al-tasawwul aw al-irfan, Jil. XIV (t, c: Suriah, Dar al-Mahabbah, 2005) hlm. 78

63

Muhammad ibn „abdul al- Karim al-Kisnazan al-husaini, mausu‟ah al-kisnazan fi ma

istalaha „alaih ahl al- tasawwul wa al-„irfan hlm. 73

64 Al-Wafa‟ al-Gamini al-Taftazani, Madkhal ilaal-Tasawwufal-Islami (Cet. III; Cairo:

Dar al-siqafah li al-nasri wa al-Tauzi‟, 1979), h.235

65

Ibid. Hlm. 236

Page 59: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

48

kehidupan dalam masyarakat islam, sehingga mereka lebih meminati

kehiduan rohaniyah, sehingga terbentuk menjadi kelompok tersendiri

dalam majelis keilmuan. Sehingga Fazlu Rahman melihat tarekat

merupakan suatu Mazhab atau lembaga ahli mistik sebagai wahana untuk

mengajarkan ajaran mereka yang merupaka bentuk refkeksi dari

perkembangan ajaran sufi pada abad ke-V Hijriyah.66

Tarekat Kholidiyyah Naqsabandiyyah merupakan tarekat yang

sungguh-sungguh menghindari pertunjukkan seni, musik dan samak.67

Namun, Abu Bakar Aceh melirik buku The Darvishes, karangan J.P

Brown dan ia melihat bahwa kata Naqsabandiyah bermakna lukisan,

karena konon ia ahli dalam memberikan lukisan kehidupan yang ghoib-

ghoib.68

Mohammad Ahmad Darniqah menyatakan bahwa kata

naqsabandiyah tersusun dari dua katayaitu : naqsy bermakna lukisan

timbul yang dibentuk pada lilin atau sesuatu yang serupa, sedangkan band

bermakna terikat dan tetap tidak terhapus. Oleh karena itu kata tersebut

mengisyaratkan pengaruh dzikir dalam hati dan timbulnya dzikir dalam

hati. Begitupun Abdullah Majid Ibn Mohammad Al-Khani

66

Faslu Rahman, Islam, diterjemahkan oleh Seonaji Saleh dengan judul Islam (Cet. II:

Jakarta: Bumi aksara, 1192) hlm 238.

67

Annemarie Schimmel, Mistical Dimention of Islam, hlm 366.

68

Abu Bakar Aceh, Pengantar Ilmu Tarekat; Uraian tentang Misti (Cet: III: Solo:

Ramadhani, 1985, hlm 319)

Page 60: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

49

mengungkapkan bahwa makna yang tersirat dari Naqsyaban adalah bentuk

kesempurnaan haqiqi hati dari murid.69

Berdasarkan dari definisi tarekat dan naqsyabandi yang telah

diungkapkan maka tarekat naqsyabandiyah adalah sebuah persaudaraan

rohani didunia islam yang lebih mengutamakan dzikir khafi dalam upaya

penanaman dalam hati untuk mencapai kesempurnaan yang haqiqi dalam

hati murid.

Beberapa kalangan seperti Abu Bakar Aceh,70

Muhammad ahmad

darniqah71

mengungkapkan bahwa pendiri naqsyabandiyah adalah

Mohammad Ibn Bahaq‟al-din al-naqsyabandiyah al-Uwaisi. Akan tetapi

berbeda dengan yang dilihat oleh Muhammad ibn „Abdul al-Karim al-

Husaini72

dan J. Spencer Trimingham,73

menyatakan bahwa tradisi tarekan

naqsyabandiyah tidak menganggap Muhammad ibn baha‟ al-Din al-

Naqsyabandiyah al-;Uwaisi sebagai pendiri. Ungkapan mereka ini

dikuatkan dengan pernyataan Fakhru al-Din „ali ibn al-husain, seorang ahli

sejarah, menyatakan dalam bukunya Rasyahat „Ain al- Hayah bahwa

pendiri tarekat Naqsyabandiyah adalah Abu Ya‟qup Yusuf al-Hamdani.

69 Abdul Al-Majid Ibn Mohammad Al-Kani, Al-Hadaik Al-Wardiyah Fii Haqoik Ajlay Al-

naqsyabandiyah, (Cet: II: Irak: Warah:al-Tarbiyah: 2002), hlm 12

70

Abu Bakar Aceh, Pengantar Ilmu Tarekat: uraian tentang mistik, hlm.319. kemudian

ia mengutip dalam bukunya, Tarekat dalam Tasawwuf (Cet: VI: Kelantan: Pustaka Aman: 1993.

Hlm 59)

71

Muhammad ahamda darniqah , al-tasawuf al-islami –al tariqoh al-naksabandiyan wa

A‟lamuh, hlm. 18

72

Muhammad ibn „Abdul al-Karim al-Kisnazan al-Husaini, Mausu‟ah al-Kisnazan fi ma

Istalaha „alaih Ahl al-Tasawwuf wa al-„irfan. Hlm 133

73

J.Spencer Trimingham, The Sufi Orders in Islam,hlm 62

Page 61: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

50

Meskipun demikian Ahmad Darniqah melihat bahwa Muhammad

Baha‟ al-Din merupakan Syekh Tarekat Naqsyabandi yang tidak

diperdebatkan lagi karena penamaan tarekat ini terambil dari namanya.74

Muhammad Baha‟ al-Din dianggap sebagai pendiri tarekat

Naqsyabandiyah karena beliaulah yang merumuskan pertama kali

sistematika zikir diam. Ia memperoleh ijazah sikir Khafi ini melalui bentuk

barzakhi, sebab Baha‟ al-Din lahir setelah Abdul Khaliq meninggal,

dengan jarak sekitar 100 tahun.75

Disamping itu tarekat ii ditemukan

beberapa penisbaan nama yang lain sesuai dengan zaman pewaris silsilah.

Pada zaman Abu Bakar al-Siddiq hingga zaman Abu Yazid al-

Bistami dinamakan Tarekat Siddiqiyah. Pada zaman Abu Yazid al-Bistami

hingga Abdul Khaliq al-Ghujdwanidinamakan Tarekat Taifuriyyah. Pada

zaman Muhammad Baha‟ al-Dinlebih dikenali dengan Tarekat

Naqsyabandiyah.76

Merujuk dari ungkapan sebelumnya bahwa peristilahan

tarekat yang dinisbahkan kepada tokoh pendirinya itu muncul abad kedua

hijriyah sehingga anggapan bahwa Tarekat Shiddiqiyah dizaman Abu

Bakar al-Siddiq masih perlu ditanyakan kebenaran penamaannya.

Di Indonesia, Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah pertama kali

msuk melalui Syekh Isma‟il Minangkabawi dari Mekkah pada permulaan

tahun 1850-an, dan menjadi kekuatan sosial keagamaan di Nusantara.

74

Muhammad Ahmad Darniqah, al-Tasawwuf al-Islami – al-Tariqah al-Naqsyabandiyah

wa A‟lamuh. Lm 18

75

Mustamin Arsyad, Islam Moderat: Refleksi Pengalaman Ajaran Tasawuf (Cet.I;

Makassar; Baji Bicara Press, 2012), hlm 113.

76 Muhammad Ahmad Darniqah, al-Tasawuf al-Islami – al-Tariqah al-Naqsyabandiyah

wa A‟lamuh, hlm

Page 62: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

51

Isma‟il berasal dari Simaburdi Sumatera Barat, dan telah menjalani hampir

seluruh paruh pertama abad kesembilan belas untuk belajar dan mengajar

di Mekkah.77

Antara tahun 1985-an, ketika pertama kali diperkenalkan di

Indonesia. Tahun 1880-an, ketika ia mulai menarik perhatian Belanda,

tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah telah tumbuh dan berkembang pesat

dibeberapa daerah di Nusantara.78

Perkembangan dapat dilihat di Jawa

melalui Abd Qadir Semarang, yang telah diangkat oleh Sulaiman al-Zuhdi

menjadi seorang Khalifah pada than 1878, dan dengan cepat berhasil

menarik pengikut dalam jumlah besar didaerah asalnya, terutama dari

kalangan bawah.79

Jaringan serupa di daerah Banyumas, Jawa Tengah,

Jawa Barat, Begitupun juga di Sumatera.

Awal mula lahirnya tarekat di Dusun Gading merupakan titipan

dari guru KH. Abu Mi‟roj yaitu KH. Muhammad Hadi. Setelah islam

yang dibawa KH. Abu Mi‟roj ke dusun gading mulai berkembang dan

orang-orang dusun gading sudah mau untuk menjalankan ibadah maka

didirikanlah tarekat kholidiyah Naksyabandiyah pada tahun 1912. Pada

saat itu tarekat ini sudah mulai maju dan memilik murid yang cukup

banyak dari dusun gading maupun desa sekitarnya. Setelah KH. Abu

77

Martin Van Bruinessen, The Tarecat Naqsyabandiyah in Indonesia – a historical,

geographical, and sosiological survey, hlm 99

78

Ibid. hlm 103

79 Ibid 106

Page 63: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

52

Mi‟roj meninggal pada tahun 1982. Kemudian digantikan oleh KH. Kholil

yang tak lain adalah anaknya sendiri dan kaka dari KH. Chumaidi Mi‟roj.

KH. Kholil meneruskan kepemimpinan tarekat selama 6 tahun saja, pada

tahun 1987 beliau meninggal. lalu diteruskan oleh Mbah Hadi selama 2

tahun. Selama 2 tahun dipimpin oleh Mbah Hadi, berangsur-angsur murid

tarekat mulai sepi hinga fakum. Hal ini disebabkan karna kerasnya Mbah

Hadi dalam memimpin tarekat sehingga banyak murid tarekat yang

membubarkan diri karna tidak kuat akan kepemimpinan Mbah Hadi.

Setelah fakum selama 1 tahun kemudian dihidupkan lagi oleh KH.

Chumaidi Mi‟roj pada tahun 1990. Dengan mursyid dirinya sendiri.

Sebelum menjadi mursyid KH. Chumaidi Mi‟roj sempat tidak percaya

diri, karna beliau masih muda serta masih menjadi guru pengajar

dibeberap sekolah yang ada di kecamatan Mranggen. Hal yang

dikhawatirkan oleh beliau adalah jikalau beliau tidak bisa melaksanan

tugas mursyid dengan maksimal. Ternyata kekhawatiran di awal menjadi

mursyid tidaklah terjadi, selama perjalanannya menjadi mursyid tarekat

Kholidiyah Naqsabandiyah banyak murid-murid yang kembali mengikuti

tarekat ini yang semulanya membubarkan diri semasa kepemimpinan

mursyid Mbah Hadi. Kepemimpinan Mursyid yang santun, lugas juga

Page 64: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

53

peduli terhadap murid yang dimiliki oleh KH. Chumaidi Mi‟roj mampu

menghidupkan kembali tarekat ini hingga memiliki murid yang sangat

banyak.

Ajaran tarekat kholidiyah Naqsyabandiyah di Dusun Gading ini

juga mengaplikasikan prinsip sendi-sendi ajaran tarekat Naqsyabandiyah

yang dirumuskan oleh Syekh Abdul Khaliq al-Ghujdwani:80

prinsip

tersebut adalah:

a. Yad kard (mengingat atau menyebut), baik zikir asma atau zat,

baik zikir nafi maupun zikir isbat. Ulangilah zikir yang ditanamkan kepada

diri anda, supaya anda mencapai visi yang penuh kegembiraan. Baha' al-

Din mengatakan:Tujuan dalam zikir adalah bahwa hati selalu sadar akan

al-Haq, sebab prakteknya menghapuskan kelalaian."

b. Baz gasyt (pengendalian). Sang zakir, ketika menunjukkan

pengulangan dalam hati rasa yang penuh berkah, menyelanya dengan rasa-

rasa serupa, Tuhanku, Engkau adalah Tujuanku dan keridaan-Mu adalah

tujuanku, untuk menjaga pikiranpikiran seseorang dari tersesat. Guru-guru

lain mengatakan bahwa ia berarti kembali, bertaubat, yakni kembali

kepada al-Haq

dengan cara penyesalan mendalam akibat dosa .

80 Mustamin Arsyad, Islam Moderat: Refleksi Pengamalan Ajaran Tasawuf , hlm. 112.

Page 65: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

54

c. Nigbab dasyt (kewaspadaan) atas pikiran-pikiran yang

menyimpang ketika mengulangi rasa yang penuh berkah.

d. Yad dasyt (zikir), konsentrasi atas kehadiran Ilahi dalam

kondisiz\awq, rasa pendahuluan, antisipasi atau kepekaan intuitif, tanpa

alat-alat bantu dari luar.

e. Hosb dor dam (kesadaran sewaktu bernafas). Teknik

pengendalian nafas. Sa'id Baha' al-Din;' Landasan eksternal tarekatini

adalah nafas. Orang hendaknya jangan menghembuskan nafas dalam

kealpaan dan menghirup nafas dalam kealpaan.

f. Safar dor watban (melakukan perjalanan di tanah air seseorang).

Ini adalah perjalanan batin, gerakan dari sifat-sifat tak terpuji menuju sifat-

sifat terpuji. Orang lain merujuknya sebagai visi atau penyingkapan sisi

tersembunyi.

g. Nazbar bar qadam

(mengamati langkah-langkah seseorang). Sa>lik (peziarah) hendaknya

waspada selama perjalanannya, bentuk apapun negeri yang dilaluinya

supaya pandangannya tidak disampingkan dari tujuan perjalanannya.

h. Khalwat dor anjuman (kesepian dalam keramaian). Perjalanan

sa>lik, sekalipun secara nyata ia didunia, tetapi batin ia bersama Tuhan.

Page 66: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

55

Para pemimpin tarekat telah mengatakan, “Dalam tarekatini kebesertaan

adalah keramaian dalam majelis dan kesendirian dalam khalwat”

B. Pondok Pesantren

Kecintaan KH. Chumaidi Mi‟roj terhadap dunia pendidikan tidak

perluh diragukan lagi, ikut andil dalam mendirikan sekolah madrsah

Tsanawiyah Negeri Mranggen menjadi salah satu bukti bagaimana iya

begitu mencintai dunia pendidikan. Sampai ahirnya ia berinisiatif

mendirikan Yayasan sendiri yang diberi nama Yayasan Kyai Gading.

Yayasan ini berisikan pondok pesantren dan sekolah umum yang

diberinama Kyai Gading untuk Pondok Pesantrennya, dan Ma‟arif Kyai

Gading untuk sekolah SMP dan SMKnya berdirinya yayasan ini tidak lain

adalah sebagai wadah bagi masyarakat untuk menuntut ilmu agama.

Pada dasarnya pondok pesantren kyai gading sudah ada sejak tahun

1916 yang didirikan KH. Abu Mi‟roj ayah dari KH. Chumaidi Mi‟roj.

Akan tetapi pada zaman KH. Abu mi‟roj pondok pesantren Kyai gading

hanya diperuntukan bagi orang-orang tua saja atau yang biasa disebut

podok pesantren tarekat. Hal ini dimaksutkan, pada zaman KH. Abu

Mi‟roj masih sangat gencar dalam menyiarkan agama Islam, sehingga

dibuatlah pondok pesantren tarekat ini sebagai tempat beribadah yang

Page 67: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

56

khusuk dan menyerahkan diri terhadap sang pencipta yaitu Allah

Subhanahuwata‟ala. Tidaklah mudah bagi KH. Abu Mi‟roj dalam

mengelola pondok tarekat ini, berbagai rintanganpun ia alami. Setelah

mengalami pasang-surut dalam perkembangannya, Hingga waktu terus

berjalan pondok tarekat kyai gading ini semakin berkembang, dan

terwujutlah lembaga formal madrsah ibtidaiyyah (MI 1968), Madrasah

Tsanawiyah (MTS, 1979-selanjutnya berubah menjadi Mts N Mranggen)

oleh kyai KH. Chumaidi Mi‟roj, yaitu putra terahir dari KH. Abu Mi‟roj.

KH. Chumaii Mi‟roj menginisiasi berdirinya lembaga pendidikan formal

MI dan Mts untuk santri muda. sementara itu santri tua (sepuh)nya

mengikut kegiatan tarekat.

Setelah hampir satu aba mengelola pesantren sepuh (dinisbadkan

pada para santri tarekat), maka dibukaklah pesantren enom (dinisbadkan

pada para santri muda) melalui musyawarah keluarga yang diinisisi oleh

Fahsin M Faal yang tak lain adalah menantu dari KH. Chumaidi Mi‟roj

maka dengan mengucap Bismillah muncullah hasil yaitu berdirinya

Yayasan pondok pesantren putra putri Kyai Gading. Pada saat yang

bersamaan pula didirikan SMP Ma‟arif Kyai Gading (2010) dan SMK

Ma‟arif kyai gading (2010).

Page 68: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

57

Nama Kyai Gading diambil dari latar belakang KH. Abu Mi‟roj.

KH. Abu Mi‟roj adalah seorang penyebar agama islam pertama di gading,

olehnya sebagai bentuk penghormatan diambilah nama Kyai. Untuk nama

Gading sendiri diambil dari tempat penyebaran agama Islam yang dibawa

oleh KH. Abu Mi‟roj. Sehingga nama Kyai Gading dimabil sebagai nama

pondok pesantren dan sekolah sebagai bentuk penghormatan terhadap KH.

Abu Mi‟roj dalam penyebarannya di tanah Gading.

Yayasan Kyai Gading merupakan bagian dari keluarga besar

pesantren di Indonesia, yang berusaha mengambil peran strategis dalam

mengembangkan dan melakukan pemberdayaan masyarakat. Berdirinya

Yayasan Kyai Gading juga tidak lepas dari keprihatinan dan kegelisahan

terhadap situasi yang terjadi terhadap anak-anak sekolah. Dimana anak-

anak sekolah kegiatannya dari jam 07: 00 Wib sampai jam 01:00 Wib

yang artinya setelah pulang sekolah anak-anak bisa bermain bebas kemana

saja, sedangkan tuntutan ilmu keagamaan semakin berkurang, padahal

semakin banyak tantangan Era global seperti ini ilmu agama justru harus

dikuati. Olehnya kemudian dengan berlatar belakang kegelisan dan

keprihatinan yang ahirnya mendirikan sekolah SMP dan SMK Ma‟arif

Kyai Gading dan pesantren Kyai Gading yang intregratif dan juga ingin

Page 69: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

58

menjaga salah satu yang pernah dibangun mbah Chumaidi, hendaknya bisa

dilanjutkan estafet kepesantrenan digading sehingga muncullah pondok

pesantren yang tidak hanya mewadahi orang-orang tua atau tarekat tetapi

juga anak-anak81

.

Berdirinya yayasan Kyai Gading ini tidaklah berjalan dengan

mulus, hambatan-hambatanpun juga dialami. Ketika tahun-tahun pertama

ketika pendirian yayasan Kyai Gading sangat luar biasa. Begitu banyak

tantangan yang dialami. Hal ini lantaran pembangunan yayasan dimulai

dari nol yang hapir di semua lini, mulai gedung yang sangat minim, sarana

prasaran yang seadanya, dari pendanaan yang juga minim. Akan tetapi atas

tekat bulat dari kawan-kawan pengurus semua yang seacara umum

keseluruan dari pengajar-pengajar masih berusia muda dan memiliki

semangat yang tinggi. Hal inilh yang kemudian tidak mematahkan

semangat murid-murid dalam menuntut ilmu.

Pada tahun-tahun awal yayasan Kyai Gading berdiri, tidak lepas

dari pengasuh dan pengajar yang masih berusia muda. Dengan

pengalaman pait manisnya organisasi yang didapat oleh pengasuh dan juga

pengajar-pengajar dikampusnya dulu, berbagai ide-ide kreatif selalu

81. Wawancara dengan pak agus, yaitu salah satu pengurus dan Guru di pondok Pesantren

Kyai Gading. Pada 1 september 2018 jam 14:58 Wib.

Page 70: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

59

dimunculkan untuk mengembangkan dan memajukan yayasan Kyai

Gading. Prinsip dari pengasuh dan juga pengajar adalah “hambatan itu

tidak justru menghambat kami tetapi itu sebagai tantangan sehingga mau

tidak mau apa yang sudah diniatkan dari awal harus bisa diistikhomahkan

untuk diwujudkan”. Prinsip yang dimiliki para pengasuh dan pengajar

inilah yang mengantarka Yayasan Kyai Gading semakin maju, memiliki

gedung pondok dan juga sekolah yang layak sendiri, memiliki keungulan-

keungguan seperti sekolah-sekolah yang lainnya. Karna tantangan-

tantangan yang dihadapkan diawal yang bisa diselesaikan oleh pengasuh

juga pengajar menjadikan ilmu baru sehingga yayasan kyai gading seperti

sekarang yang memiliki ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia

serta ratusan siswa siswi SMP dan SMK.

Dalam aktifitasnya pondok pesantren Kyai Gading sama seperti

pondok-pondok pesantren lainnya, dimana dalam pondok pesantren ini

juga mengajarkan kitab-kitab dasar kepada santrinya seperti kitab Ta‟lim

Mutalalim. yaitu kitab yang membahas tentang manusia dalam berahlak.

Kitab Aqidatul Awam yang menjelaskan tentang Aqidah, serta kitab-kitab

dasar lainnya. Pesantren kyai gading menerapkan system pengajaran

dengan metode tradisional yaitu metode Sorogan dan Bandongan. Sorogan

Page 71: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

60

berasal dari kata jawa “sorog” yang artinya menyodorkan. Dengan metode

ini, berarti santri dapat menyodorkan materi yang ingin dipelajari sehingga

mendapatkan bimbingan secara individual atau secara khusus. Sedangkan

bandongan berasal dari bahasa sunda “ngabandungan” yang berarti

memperhatikan secara seksama atau menyimak. Dengan metode ini para

santri akan belajar dengan menyimak secara kolektif. Namun dalam

bahasa jawa, “bandongan” disebutkan juga dari kata “banding”, yang

artinya pergi berbondong-bondong. Hal ini karena bandongan

dilangsungkan dengan peserta dalam jumlh yang relative besar. Kedua

metode ini kerap digunakan santri untuk menggali ajaran-ajaran Islam

melalui kitab-kita kuning82

.

Selama jadi pengasuh, KH. Chumaidi Mi‟roj sangatlah aktif dalam

berinteraksi dengan muridnya. Tidak hanya ketika mengajarkan kitab-

kitab, tetapi dalam keseharianpun KH. Chumaidi Mi‟roj juga berinteraksi

dengan santri-santrinya. Seperti setiap hari minggu pada saat pelaksanaan

82 Kitab kuning, dalam pendidikan agama islam, merujuk kepada kitab-kitab tradisional

yang berisi pelajaran-pelajaran agama islam yang diajarkan pada Pondok-pondok Pesantren, mulai

dari fiqh, aqidah, akhlaq/tasawuf, tata bahasa arab, hadits, tafsir, `ulumul qur'aan, hingga pada

ilmu sosial dan kemasyarakatan. Bruinessen, Martin van. Kitab kuning, pesantren dan tarekat :

tradisi-tradisi Islam di Indonesia, Mizan, Cet. 1, Bandung, 2010

Page 72: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

61

jadwal piket bersama atau biasa disebut roan83

. KH. Chumaidi Mi‟roj

juga turut terlibat dalam aktifitas ini, seperti menyapu, dan sesekali

mengangkat batu bata ketika dalam pelaksanaan pembangunan gedung

pesantren dan gedung sekolah. “Proses komunikasi di pesantren antara kyai,

ustadz, dan santri melahirkan sebuah budaya pendidikan yang khas di

kalangan pesantren. Hubungan di antara mereka sangat erat, bahkan

hubungan mereka diibaratkan dengan seorang anak dengan bapaknya”.84

Kedekatan KH. Chumaidi Mi‟roj dengan santrinya ini memprlihatkan

begitu harmonisnya hubungan antara Kyai dan santrinya. Meskipun

masing-masing mempunyai etika sendiri yang harus ditaati.

Untuk Sekolah menengah kejuruan di SMK ini terdapat dua

jurusan yang berkonsentrasi pada Usaha Perjalan Wisata85

dan Pekerja

Sosial86

Diambilnya dua jurusan ini tidak hanya semata-mata tanpa alasan.

83 Roan adalah kerjabakti bersama atau yang lebih dikenal sebagai kerjabakti bersama-

sama dilingkungan pesantren. https://suarapesantren.net/2016/03/01/roan/ diakses pada 2 oktober

2018 pikul 23;26 Wib. 84

M. Baiqun Isbahi-Novy Setia Yunas: Budaya “Pakewuh” Santri pada Kyai: Relevansi

Budaya Pendidikan Pesantren terhadap Tantangan Dunia Islam di Era Globalisasi. Vol. 3,

No. 1, Millati Journal Of Islamic Studies And Humanities 2018, hal 110

85

. Usaha Perjalan Wisata adalah kompetensi keahlian dibawah progam studi keahlian

pariwisata yang menekankan keahlian pada bidang pengelolaan perjalanan wisata, pemandu

wisata, maupun pelayanan kehumasan. www.smkbaranangsiang.sch.id (diakses pada 10 september

2018 jam 23:25 Wib.)

86

. Pekerja sosial adalah keahlian yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan

berbagai upaya guna meningkatkan kemampuan orang dalam melaksanakan fungsi-fungsi

sosialnya melalui interaksi, agar orang dapat menesuaikan diri dengan situasi kehidupan secara

memuaskan. Kekhasan pekerja sosial adalah pemahaman dan keterampilan dalam memanipulasi

Page 73: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

62

tetapi juga melalui kegelisahan terhadap wilayah kabupaten demak.

Kegelisahan yang melanda pada saat itu iyalah, minimnya pengeloan

tempat wisata yang terdapat di Demak. Demak sebagai kota yang

memiliki asset luar biasa yaitu Masjid Agung Demak87

peninggalan para

Wali88

dan Makam Kadilangu dimana dimakam ini terdapat makam sunan

kalijaga salah satu wali penyebar agama islam di wilayah Demak.

Kedatangan turis asing yang begitu luar biasa kedemak

membuktikan bahwa demak memiliki dayak Tarik wisata yang sangat

besar dalam hal ini sektor wisata religi yang paling di unggulkan yaitu

masjid agung demak dan makam sunan kalijaga. Tetapi minimnya

pengeloaan tempat wisata inilah yang menjadi perhatian oleh SMK

Ma‟arif Kyai Gading. Sehingga dimunculkanlah SMK Ma‟arif Kyai

perilaku manusia sebagai makhluk sosial. https:id.m.wikipedi.org/wiki/pekerja_sosial (diakses

pada tanggal 10 september 2018 jam 23:34 Wib.) 87

Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid ini

terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa

Tengah. Masjid ini dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang

menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo. Pendiri masjid ini

diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak sekitar abad ke-15

Masehi.

"Rumah Jawa". Bangunan dengan atap bertingkat dalam arsitektur Jawa menunjukan strata

sosial. (Diakses pada tanggal 11 september 2018 jam 10:11 Wib)

88 wali. dalam bahasa Arab berarti adalah 'seseorang yang dipercaya' atau 'pelindung',

makna secara umum menjadi 'Teman Allah' dalam kalimat walīyu 'llāh. Al Qur'an menjelaskan

Waliallah memiliki arti orang yang beriman dan bertakwa. https://id.wikipedia.org/wiki/Wali

(diakses pada tanggal 11 september 2018 jam 10:30)

Page 74: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

63

Gading dengan jurusan Usaha Perjalan Wisata. Harapannya dengan

melibatkan orang-orang yang kompeten serta menyiapkan generasi yang

paham dengan kepariwisataan nantinya mampu menjadi sumbangsih untuk

kota Demak. Dan jurusan usaha perjalanan wisata di SMK Ma‟arif Kyai

gading ini menjadi jurusan Usaha perjalanan Wisata satu-satunya yang

ada di kota wilayah Demak.

Untuk SMK jurusan Pekerja Sosial hal yang melatar belakangi

adalah minimnya keterampilan yang dimiliki oleh kaum muda sekarang.

Padahal pada setiap lingkup lini kehidupan masyarakat membutuhkan

keterampilan. Perluh diketahui pengelolaan-pengelolaan yang terkait

dengan kegiatan sosial masih sangat minim,olehnya dimunculkan SMK

dengan jurusan Pekerja Sosial. SMK Pekerja Sosial Ma‟arif Kyai Gading

juga menjadi satu-satunya SMK dengan jurusan Pekerja Sosial yang ada di

Demak.

Jika ditarik kedalam masyarakat kususnya dusun gading, hadirnya

Yayasan Kyai Gading memiliki pengaruh yang cukup besar dalam

perkembangannya. Dusun gading merupakan dusun yang cukup terisolir.

Tetapi dengan adanya Yayasan Kyai Gading yang memiliki pondok dan

sekolah SMP SMK yang kemudian meramaikan dusun ini. Dapat dilihat

Page 75: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

64

dimana kehidupan sosial interaksi antar masyarakat Dusun Gading terjadi.

Jadi, masyarakata yang semula ketika mereka ingin berintaksi dengan

orang-orang luar Dusun Gading meraka harus keluar dari dusun gading,

setelah munculnya yayasan Kyai Gading ini mereka tidak perluh keluar

lagi, karana dusun gading sudah didatangi orang-orang dari luar gading

dengan masksut menuntut ilmu dan sebagainya. Secara langsung pengaruh

yang ditimbulkan Yayasan Kyai Gading adalah tentang ekonomi

masyarakat, hadirnya yayasan Kyai Gading memunculkan banyaknya

warung-warung makan yang mulai didirikan masyarakat yang tak lain

sebagai pemasukan tersendiri bagi masyarakat dusun Gading dengan

sasaran siswa-siswi pendatang yang mondok di Yayasan Kyai Gading.

Awal berdirinya Yayasan Kyai Gading dipimpin oleh KH.

Chumaidi Mi‟roj, setelah beliau meninggal Yaysan Kyai Gading

diteruskan oleh menentunya yaitu Fahsin M fa‟al. untuk SMP kepala

sekolah yang pertama kali menjabat adalah bapak Mustajab Sujono dari

Desa Pidodo Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. lalu pada

tahun 2013 diganti dengan Bapak Muhammad Farek dari Kecamatan

Karangawen sampai sekarang. Untuk SMKnya dipimpin oleh bapak

Page 76: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

65

Fahrozi sebgai kepala sekolah yang kemudian diganti oleh Bapak Fahsin

M Fa‟al pada 2015 sampai sekarang.89

C. Menjalin Jaringan Di luar Candisari

1. KH. Chumaidi Mi‟roj dengan Madrasah Nurul Nurul Ulum

KH. Chumaidi Mi‟roj adalah seorang kyai yang memiliki nama

cukup terkanal, sehingga beliau memiliki relasi jaringan yang cukup

banyak. Selain menjadi Mursyid dan Guru pengajar, KH. Chumaidi Mi‟roj

juga menjalin jaringan diluar Dusun Gading salah satunya ialah

keterlibatan KH. Chumaidi Mi‟roj terhadap pendirian sekolah Madrasah

Aliyah Nurul Ulum Mranggen serta ikut andil dalam kemajuan Madrasah

Nurul Ulum yang sebelumnya bernama Madrasah Aliyah Nahdlatul

Ulama.90

Madrsah Aliyah Nurul Ulum adalah salah satu madrasah yang

terdapat di Desa Batursari kecamatan Mranggen kabupaten Demak. Awal

mula berdirinya Madrasah Aliyah Nurul Ulum Desa Batursari kecamatan

Mranggen kabupaten Demak diprakarsai oleh keberadaan Madrasah

Aliyah Nahdatul „Ulama (MA NU), yakni pada tahun ajaran 1991/1992

89

Wawan cara denga pak agus Pada 1 september 2018 jam 14:58 Wib.

90Wawancara dengan pak zamil. Pada tanggal 2 september 2018. Jam 15:34 Wib.

Page 77: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

66

MA-NU mengalami perkembangan siswa yang sangat pesat hingga lokal

(ruangan) yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung siswa/siswi

pada tahun ajaran waktu itu.

Melihat keadaan yang demikian, akhirnya KH. Chumaidi Mi‟roj

yang seorang guru di Madrasah Aliyah Nahdatul „Ulama menemui KH.

Nur Hadi di rumahnya. Beliau menyampaikan tentang permasalahan tadi

secara rinci, terkait gedung yang minim, cara pengajaran dan lain

sebagainya. Dari pertemuan itu oleh KH. Nur Hadi yang semula

mempunyai gagasan untuk membeli 10 buah bus dananya di alihkan untuk

membeli bus akhirat saja (tutur beliau) dan sekaligus siap untuk

membangun gedung dengan tujuan untuk diberikan kepada Madrasah

Aliyah Nahdatul Ulama pada waktu itu.91

akan tetapi setelah dibangunnya

gedung tersebut, pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan

Mranggen tidak menyetujuinya bahkan marah-marah hingga akhirnya

siswa yang sudah dipindahkan ditempat KH. Nur Hadi agar di tarik

kembali ke gedung Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama.

Terhadap sikap dan tindakan pengurus Majelis Wakil Cabang

(MWC) NU Kecamatan Mrangggen Kabupaten Demak yang menarik

91

Wawancara dengan zamil. Pada tanggal 2 september 2018. Jam 15:34 Wib.

Page 78: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

67

siswa yang menempati gedung baru ke tempat semula, tidak mematahkan

semangat KH. Chumaidi Mi‟roj dan KH. Nur Hadi untuk membangun

gedung pendidikan. Setelah gedung tersebut selesai dibangun pada tahun

itu juga beliau mendirikan Yayasan Pindidikan Islam (YPI) yang diberi

nama “Nurul Ulum.”

Adapun lembaga yang di kelolanya meliputi: Pondok Pesantren,

Madrasah Diniyah (MADIN), Mdrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah

Aliyah (MA). Lembaga-lembaga tersebut telah syah berdiri pada hari

Senin tanggal 1 April 1991 dengan ijin operaasional No.

7/Yay/1991/PN/DMK, sesuai dengan Akta Notaris dan P.P.A.T Yayasan

Islam (YPI) Nurul Ulum Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten

Demak.

Kemudian untuk Madrasah Aliyah Nurul Ulum yang dikelola oleh

Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurul Ulum tepatnya berdiri pada

tanggal 15 Juli 1991 dengan Nomer piagam: WK/5.d/234/Pgm/MA/1992

Piagam Madrasah Aliyah tanggal 26 September 1992, dan status terdaftar.

Untuk tahun ajaran yang pertama yaitu tahun 1991/1992 memiliki siswa

sebanyak 200 orang dan menempati lokal di lantai dua yang dibangun di

atas bengunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Ulum.

Page 79: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

68

Pada perkembangan selanjutnya selanjutnya madrasah nurul ulum

cukup menggembirakan. meskipun termasuk lembaga pendidikan yang

relatif muda dan terbilang baru namun banyak diminati dan mendapat

perhatian yang cukup baik dari masyarakat. Sehingga dari tahun ajaran

pertama ke tahun ajaran berikutnya berjalan stabil tanpa ada hambatan

yang berarti dan saat ini statusnya telah meningkat yaitu terakreditasi A.92

Hadirnya madrasah nurul ulum memberikan pengaruh yang positif

terhadap Desa Batursari kususnya dan kecamatan Mranggen pada

umumnya. Pengajaran yang mengedepankan aqidah adalah tujuan

utamanya dengan visi sekolah Unggul Dalam Berprestasi, Terampil,

Berilmu Amaliah, dan Berakhlakul Karimah "

D. KH. Chumaidi Mi’roj Dan NU

Selain menjadi mursyid dan guru pengajar, KH. Chumaidi Mi‟roj

juga bergabung dengan organisasi kemasyarakatan yaitu Nahdlatul Ulama.

Ormas besar yang muncul pada masa pra-kemerdekaan di Jawa ini

merupakan sebuah perkumpulan besar yang dianut mayoritas umat

Islam di Jawa dari kalangan tradisional. NU didirikan di Surabaya pada

tanggal 31 Januari 1926. Dua tokoh yang berpengaruh dalam pendirian

92

Wawancara dengan rohmad pada tanggal 3 september 2018. Jam 16:24 Wib.

Page 80: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

69

perkumpulan ini adalah KH. Hasyim Asy‟ari dan KH. Wahab

Hasbullah.93

Berbicara mengenai awal keterlibatan KH. Chumaidi Mi‟roj dalam

organisasi NU tidak bisa dilepaskan dari KH. Chumaidi Mi‟roj ketika

menjadi guru di Futuhiyyah, karena disitulah KH. Chumaidi Mi‟roj mi‟roj

secara resmi menerjunkan diri kedalam organisasi kemasyarakan ini.

Secara formal KH. Chumaidi Mi‟roj aktif dalam jam‟iyah itu tepatnya

pada tahun 1971. Didalam NU KH. Chumaidi Mi‟roj aktif dalam

melaksanakan pendidikan kader-kader NU serta mengadakan pengajian-

pengajian umum bagi masyarakat. Hal ini dimaksutkan untuk

memperbaiki moral masyarakat yang pada saat itu masih sangat

meprihatinkan.94

Kegigihan KH. Chumaidi Mi‟roj dalam melaksanakan tugas seorang

kader NU patut mendapat apresiasi. Hal ini lantaran keaktifannya dalam

menyebarkan kedamain terhadap masyararat. Sertam mampu mengakat

moral masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan mampu

menjadi tokoh panutan bagi masyarakat kecamatan Mranggen dan desa

Candisari kususnya.

93

Aceng Abdul Azis Dy dkk. Islam Ahlussunnah Waljama‟ah di Indonesia; Sejarah,

Pemikiran dan Dinamika Nahdlatul Ulama, Pustaka Maarif NU, Jakarta, 2007, h. 112.

94 Wawancara dengan zamil. Pada tanggal 2 september 2018. Jam 15:34 Wib.

Page 81: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

70

.

Page 82: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

Pertama, KH. Chumaidi Mi‟roj adalah seorang tokoh pejuang keagamaan

yang lahir pada tahun 1942 M dari keluarga santri. Transformasi ilmu ia

peroleh dari ayahnya serta dari ulama-ulama terkemuka pada zamannya di

Jawa Tengah dan Jawa Timur. KH. Chumaidi mi‟roj memiliki kepribadian

yang patut kita jadikan teladan. Sikapnya yang begitu peduli terhadap

masyarakat dan lingkungan sekitar, tidak membeda-bedakan satutus sosial,

pedirian dan kedisiplinan yang kuatnilah yang ahirnya menjadikannya sebagai

tokoh masyarakat yang dikenal dan juga dikenang banyak orang.

Kedua, KH. Chumaidi Mi‟roj tidak hanya konsisten dalam satu bidang

saja, melainkan dia memiliki beberapa bidang yang ditekuninya diantaranya

yaitu bidang pendidikan, social, dan keagamaan. Dalam bidang pendidikan

KH. Chumaidi Mi‟roj mengabdikan dirinya dari muda sampai tua menjadi

Page 83: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

72

seorang pengajar atau guru di beberapa sekolah dari Madrasah diniyah hingg

madrasah Aliyah. Karena kepaduliannya terhadap pendidikan inilah yang

membuat KH. Chumaidi mi‟roj tidak segan untuk penjadi seoarang pengajar,

karena baginya menjadi seorang pengajar adalah suatu kebanggaan tersendiri.

Dalam bidang sosial KH, Chumaidi Mi‟roj ikut andil dalam membangun

sekolah yang ada di Desa Candisari yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri 1

Mranggen. Selain itu KH. Chumaidi Mi‟roj juga membangun sekolah sendiri

yaitu Sekolah menengah pertama dan sekolah menengah kejuruan. Serta

mendirikan pondok pesantren untuk mendidik masyarakat sekitar dan putera

putrinya. Mengisi pengajian–pengajian di Desa Candisari dan desa sekitar.

KH. Chumaidi Mi‟roj juga bergabung dalam organisasi kemasyarakat yang

memiliki peran penting terhadap masyarakat dan Negara yaitu Nahdlatul

Ulama Majelis Wakil Cabang kecamatan Mranggen kabupaten Demak.

Dalam bidang keagamaan berakar dari ayahnya yang juga seorang kyai

terkenal, KH. Chumaidi Mi‟roj dari seorang guru pengajar berubah menjadi

seorang kyai meneruskan perjuangan ayahnya menjadi pengasuh pondok

pesantren Kyai Gading serta memiliki peran yang sangat penting terhadap

masyarakat. Semangat dalam menyebarkan agama islam tidak pernah redup

dalam diri KH. Chumaidi Mi‟roj. Masa-masa awal tidaklah mudah bagi KH.

Chumaidi Mi‟roj karena ia harus menjadi pengasuh bagi santri-santri tarekat

Page 84: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

73

yang dipimpin ayahnya, yang tentu secara umur KH. Chunaidi Mi‟roj lebih

mudah dari pada santrinya. Tetapi dengan semangat dan kegigihan dalam

belajar menjadikan KH. Chumaidi Mi‟roj sebagai seorang kyai dan pengasuh

yang patut untuk di contoh

B. Saran-Saran

Setelah penulis menyelesaikan tulisan ini maka penulis perluh

memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya agar hasil yang

dihasilkan lebih berkembang dan bermanfaat bagi pembaca. Penulis

mengharapkan agar masyarakat pesantren dapat mengetahui dan mengambil

hikmah ari keteladanan seorang KH. Chumaii Mi‟roj. Mengetahui dan

mengambil hikmah atas perjuangan perjuangnya didunia islam khususnya

pesantren.

Dengan keterbatasan dalam penelitian ini sangat penting untuk diadakan

kajian yang lebih mendalam, mengenai pemikiran-pemikiran dalam bidang

pendidikan, sosial dan keagamaan.

Tulisan terhadap tokoh ulama, terutama yang berkaitan dengan biografi

seorang tokoh local maupun nasional secara utuh memang penting untuk

ditindak lanjuti yang bisa berupa biografi, pemikiran dan kiprah perjuangannya

mereka. Demikian juga penelitian terhadap tokoh ulama tertentu dapat

dikhususkan terhadap pemikiran meraka sehingga menjangkau lebih dalam

upaya yang mereka pikirkan.

Page 85: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Taufik, Adullah, Dkk. Manusia Dan Kemelut Sejarah. Jakarta LP3ES,

1978

Santoso, Purwo. Kiprah Pesantern Dalam Transformasi, Pesantren, edisi

5 Tahun 1988

Dhofier, Zumakhsyari. Tradisi Pesantren Studi Tentang Padangan Hidup

Kyai, LP3S, jakarta, 1983

Madjid, Nurcholis. Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan,

(Jakarta:Paramadina,1997)

Maarif, Syafii. Islam Dan Politik Di Indonesia Pada Masa Demokrasi

Terpimpin (1959-1965) (Yohyakarta: IAIN Suka Press, 1998, )

Kuntowijoyo. Pengantarilmu Sejarah (Yogyakarta: Yayasan Bentang

Budaya, 2001)

Abdurahman, Dudung. Metode Penelitian (Yogyakarta: Kurnia Kalam

Semesta, 2003),

Pranoto, W. Suhartono. Teori Dan Metodologi Sejarah (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2010)

Soekanto, Sarjono. Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta:raja Grafindo

Persada 2010),

Daradjat, Zakiyah. Ilmu Jiwa Agama.Jakarta : Bulan Bintang. 2005.

Page 86: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

Shomuddin. Pengantar Sosiologi Agama.(Jakarta: Ghalia Indonesia:

2002).

Mas‟ud Kholil dkk. Silsilah Keluarga Besar KH. Abdul Ghofur.(keluarga

besar abdul ghofur 1431H/ 2010 M)

Djoko Damono, Supardi. (et al.) Dimensi mistik dalam Islam (cet. 1:

Jakarta: Pustaka Firdaus, 2009)

Burke, Peter. Sejarah dan Teori Sosialj. Mestika Zed dan Zulfami

(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2001)

Azis, Abdul Aceng. Dy dkk. Islam Ahlussunnah Waljama‟ah di Indonesia;

Sejarah, Pemikiran dan Dinamika Nahdlatul Ulama, Pustaka

Maarif NU, Jakarta, 2007

Isbahi M. Baiqun-Yunas, Setia N. Jurnal Budaya “Pakewuh” Santri pada

Kyai: Relevansi Budaya Pendidikan Pesantren terhadap

Tantangan Dunia Islam di Era Globalisasi. Vol.3 No.1 Millati

Journal Of Islamic Studies And Humanities 2018

B. MEDIA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pegawai_negeri di akses pada 1 september

2018

https://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid diakses pada 2 september 2018

https://belajar-tobat.blogspot.com/2014/12/pengertian-tajwid-dan-macam-

macam-tajwid.html diakses pada 3 september 2018

www.smkbaranangsiang.sch.id (diakses pada 10 september 2018 jam

23:25 Wib.)

Page 87: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

https:id.m.wikipedi.org/wiki/pekerja_sosial (diakses pada tanggal 10

september 2018 jam 23:34 Wib.)

C. INTERVIEW

Wawancara dengan ibu Dhoiriyah, (istri dari KH. Chumaidi Mi‟roj).

Dirumah KH. Chumaidi Mi‟roj Dusun Gading desa candIsari

kecamatan Mranggen kabupaten Demak pada 29 Juli 2018

Wawancara dengan Choiron, (anak pertama KH. Chumaidi Mi‟roj)

Dirumah KH. Chumaidi Mi‟roj Dusun Gading desa Candisari

kecamatan Mranggen kabupaten Demak pada 29 Juli 2018

Wawancara dengan Agus (Salah satu pengajar dan pengasuh pondok

pesantren Kyai Gading). Di SMK Ma‟arif Kyai gading pada 1

September 2018

Wawancara dengan Solikhul masyarakat gading serta anak asuh dari KH.

Chumaidi Mi‟roj. Di rumah beliau dusun Gading desa Candisari

kecamatan Mranggen kabupaten Demak pada23 agustus 2018 jam

07:15. Wib.

Page 88: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

Riwayat Hidup

Nama :SolehRubiyanto

Tempattanggallahir :Demak30 Juli1995

Jeniskelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat :KotakanRt/w 02/04 KaranganyarDemak

ProgamStudi :SejarahPeradaban Islam

Hp :0895326884783

Biografipendidikan

TK Rahayu :LulusTahun 2001

SD N Kotakan 1 : Lulus Tahun 2007

MTS Miftahuddin : Lulus Tahun 2010

SMK Ma‟arifKyaiGading : Lulus Tahun 2013

Prestasi

1. Runer Up LombaPanjatDinding Se-Jawa Madura Bali 2016

2. Juara 2 LombaPanjatDindingTinggkat Nasional (PTKIN) Pionir Aceh

2017

3. Juara 2 LombaPanjatDinding TingkatJawa,Kalimantan danSumatra

(IPPBMM) Purwokerto2018

Page 89: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

Lampiran:

1. Wawancara dengan ibu dhoiriyah istriodari KH. Chumaidimi‟roj

2. Wawancara dengan bapak choiron, anak pertama dari KH. Chumaidi

Mi‟roj

3. Wawancara dengan Agus. Salah satu guru di SMP Ma‟arif Kyai Gading

Page 90: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

4. Gedung Tarekat Pondok Pesantren Kyai Gading

Page 91: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas

5. Arsip silsilah mursyd tarekat naqsabandiyyah kholidiyah dusun gading

6. GedungsekolahSMpdan SMK M‟arigKyaigading

Page 92: BIOGRAFI KYAI HAJI CHUMAIDI MI’ROJ 1942-2014 SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4677/1/skripsi soleh rubiyanto.p… · Skripsi ini penulis susun dalam memenuhi tugas