malaria ipd 1

38
Malaria Khristy C 07120100107 Tjiang Kelvin 07120110030 Steven Matuali 07120110055

Upload: steven-matuali

Post on 16-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

malaria

TRANSCRIPT

  • Malaria Khristy C 07120100107Tjiang Kelvin 07120110030Steven Matuali 07120110055

  • PendahuluanPenyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan gigitan nyamuk Anopheles spp. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki endemisitas tinggi.

    Malaria dapat disebarkan melalui:Gigitan nyamuk anophelesTransfusi darah yang terkontaminasiSuntikan dengan jarum yang sebelumnya digunakan oleh penderita malaria

  • Penyebaran Malaria di Indonesia

  • Agent Penyakit Malaria Plasmodium falciparum Menyebabkan malaria falciparum atau dikenal dengan nama lain sebagai malaria tropika yang menyebabkan pola demam yang tidak teratur. P . VivaxMenyebabkan malaria vivax atau malaria tertiana. P . MalariaeMenyebabkan malaria kuartana atau malaria malariae. P . OvaleJenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di Afrika dan Pasifik Barat, menyebabkan malaria ovale.

  • Siklus hidupSiklus pada manusiaNyamuk menghisap -> dalam setengah jam sporozoit masuk kedalam sel hati -> tropozoit hati (berkembang 10.000-30.000 merozoit) -> merozoit pecah -> aliran darah -> skizon (eritrosit yang terinfeksi)-> pecah -> menginfeksi eritrosit lainnya-> sebagian membentuk stadium seksual (gametosit jantan dan betina)Siklus ini berlangsung selama 2 minggu. Pada p. vivax dan p. ovale sebagian tropozoit hati tidak langsung berkembang menjadi skizon tetapi menjadi dorman dan menunggu imun tubuh rendah.

  • Siklus pada nyamuk anopheles betinaMenghisap darah (mengandung gametosit) -> gamet jantan dan betina melakukan pembuahan -> zigot -> ookinet -> menembus dinding lambung nyamuk -> ookinet menjadi ookista -> sporozoit (infektif)

  • PatogenesisDemamDemam timbul bersamaan dengan pecahnya skizon -> mengeluarkan antigen -> merangsang macrofag, monosit dan limfosit mengeluarkan sitokin (tnf) -> dibawa ke hypothalamus -> mengganggu suhu tubuh.

  • Anemiap. Palciparum menyerang seluruh RBCp. Ovale/vivax menyerang RBC mudap. Malaria menyerang RBC tua

    SplenomegaliPlasmodium dihancurkan oleh makrofag dan limfosit di dalam limpa lalu sel radang menyebabkan limpa membesar.

  • Gejala klinisMenggigilDemamBerkeringatNyeri kepalaBatukLemasArthralgiaMyalgia

  • Malaria beratTerjadi obstruksi dalam pembulu kapiler menyebabkan iskemik jaringan karena RBC yang terinfeksi p. falciparum akan mengalami proses sekuestrasi (tersebarnya eritrosit yang terinfeksi ke kapiler pembulu darah). Permukaan eritrosit yang terinfeksi akan membentuk knob yang berisi antigen p. falciparum, terjadi proses sitoadherensi dimana knob berikatan dengan sel endotel kapiler. Sumbatan ini didukung oleh proses terbentuknya rossette (bergerombol RBC yang berparasit)

  • Gejala klinis malaria beratSuhu 400CNadi cepat dan lemahSistolik 40 kali/menit (pada anak)GCS
  • DIAGNOSIS MALARIA

  • DIAGNOSIS MALARIAI. Mikroskopik (gold standart):Pewarnaan giemsa dari sediaan darah tebal (untuk mendeteksi parasit)Pewarnaan giemsa dari sediaan darah tipis (untuk membedakan spesies)

  • Trofozoit muda Pl. falciparumERITROSIT TIDAK MEMBESARBTK CINCIN KECIL, SITOPLASMA HALUSSPT CINCIN / SPT BURUNG TERBANG di PINGGIR (ACCOLE)INTI WARNA MERAH 1 / 2 BUAH INTI PD SATU CINCIN

  • Skizont tua Pl. falciparumERITROSIT TIDAK MEMBESAR SITOPLASMA TIDAK MENGISI SELURUH ERITROSIT (2/3 ERITROSIT) INTI SUDAH MEMBELAH JADI 8-16 BUAH PIGMEN MENGGUMPAL BERWARNA HITAM

  • Pl falciparumTrofozoit (kiri), Skizont tua (kanan)

  • Trofozoit muda Plasmodium vivaxBTK CINCIN,BESARNYA 1/3 DARI ERITROSIT, INTI BERWARNA MERAHSITOPLASMA BIRU, DI DLM ADA VAKUOLAERITROSIT MULAI MEMBESARTITIK SCHUFFNER MULAI TAMPAK

  • Skizont tua Pl VivaxINTI SUDAH MEMBELAH 12 - 24PIGMEN BERWARNA KUNING TENGGULI BERKUMPULERITROSIT MEMBESARTITIK SCHUFFNER MASIH NAMPAK PADA BAGIAN PINGGIR ERITROSIT

  • Pl vivax Trofozoit (kiri), Skizont tua (kanan)

  • II. Rapid diagnostic testDeep stickDIPAKAI :Unit gawat daruratKejadian luar biasa (KLB)Di daerah terpencil yang tidak tersedia fasilitas laboratorium

    Metode ini mendeteksi protein atau asam nukleat yang berasal dari parasit

  • ParaSight- F test : menggunakan antigen spesifik P. Falciparum PfHRP-2

  • OptiMAL : digunakan untuk mendeteksi parasite lactate dehydrogenase (pLDH) distinguish P. vivax from P. falciparum

  • PengobatanDasar pengobatan dan pencegahan malaria yang disepakati WHO saat ini adalah ABCD:Awareness of risk Bite preventionChemoprophylaxis Diagnosis and treatment

  • PengobatanGolongan Artemesinin Obat anti malaria terbaru di dunia Ditemukan tahun 1971 anti malaria yangan SANGAT POTEN, pasien yang mendapat terapi ini perbaikan kesehatan hanya pada 1-3 hari pengobatan Bekerja sebagai skizontisida darah terutama pada fase trofozoit. merupakan pilihan utama bagi multi drug resisten Plasmodium falciparum.

  • PengobatanDerivat dari golongan artemisinin: ArtemetherSelain bekerja sebagai skizontisida darah, juga bekerja sebagai skizontisida jaringan sekunder (hipnozoidal)

    ArtesunateSelain bekerja sebagai skizontisida darah, juga bekerja sebagai gametosida.

    DihidroartemisininBekerja sebagai skizontisida darah yang sangat kuat dan dapat juga sebagai gametosida

  • PengobatanFirst line treatment of uncomplicated malaria falciparumArtesunate (50 mg/tab) + amodiaquin (200 mg/tab)+ primaquin (25 mg/tab) (3 days)

    Second line treatment of uncomplicated malaria falciparumKina + doksisiklin/tetrasiklin/clindamycin+ primakuin

  • Kina:Obat ini dipakai pada daerah dengan resistensi terhadap klorokuin dan terhadap kombinasi sulfadoxin-pirimetamin (Fansidar). Kina sebaiknya dipakai bersama dengan antimalarial yang lain terutama pada daerah yang sudah menunjukkan tanda resistensi terhadap kina seperti beberapa daerah di Indonesia, misalnya Papua.

  • Untuk meningkatkan kepatuhan dan mempertahankan efikasi, kina biasanya kina dikombinasikan dengan antibiotik seperti tetrasiklin atau doksisiklin (kontra indikasi untuk ibu hamil dan anak-anak, sehingga dapat diganti dengan klindamisin).

  • Efek kina:

    sisontosida darah untuk semua spesiestidak aktif terhadap sison di hatiaktif terhadap gametosit P. vivax, P. ovale dan P. malariae dan P falciparum yang mudatidak aktif terhadap sporosoit

  • Dosis KinaDaerah yang masih sensitif terhadap kina: 8 mg basa /kg bb 3X sehari selama 7 hariDaerah yang menunjukkan kegagalan dengan kina: 8 mg basa/kg bb 3X sehari selama 7 hari dikombinasi dengan antibiotika tetrasiklin 250 mg 4X sehari selama 7 hari atau doksisiklin 100 mg basa setiap hari selama 7 hari

  • kina: 8 mg basa/kg bb 3X sehari selama 7 hari dikombinasi dengan klindamisin 300 mg 4X sehari selama 5 hari (baik untuk ibu hamil dan anak-anak).

  • Fixed dose (dosis tetap) sebagai pengobatan alternatif, khususnya di daerah yg kegagalan terhadap artesunate + amodiakuin sudah tinggi

    Dihidroartemisinin-piperakuin (DHP) 3 hari + primakuin 1 hari

  • Kegagalan pengobatan

    Penyebab kegagalan pengobatan:dosis diberikan secara tidak benarobat dimuntahkan sebelum 1 jam (ulangi lagi pemberian dosis tadi)penyerapan obat yang tidak baikparasit sudah resisten terhadap obatkualitas obat yang kurang baikkepatuhan (compliance) pemakai obat

  • Pencegahan malaria.

    Ibu hamil. Pencegahan malaria pada ibu hamil sangat penting karena malaria pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian janin, aborsi spontan, berat bayi lahir rendah atau kematian ibu.Pemberian klorokuin 5 mg/kg bb dosis tunggal setiap minggu atau 10 mg/kg bb setiap minggu dibagi menjadi 6 dosis harian. Masalahnya adalah kepatuhan minum obatnya selama kehamilan yang biasanya membuat kegagalan.

  • 2. Wisatawan atau militer.Untuk para wisatawan/militer yang akan mengunjungi/tugas ke daerah malaria yang masih sensitive terhadap klorokuin, 2 tablet klorokuin 150 mg basa dapat diberikan setiap minggunya, diminum 2 minggu sebelum berangkat, diteruskan selama di sana sampai 2 minggu setelah pulang; atau doksisiklin 100 mg garam (atau 1.5 mg garam/kg) setiap hari dapat dipakai juga untuk pencegahan malaria

  • Penelitian terbaru pemberian 30 mg (2 tablet) primakuin setiap hari dapat diberikan bagi wisatawan atau militer yang akan mengunjungi/ bertugas di daerah yang resisten terhadap klorokuin.

  • Terima kasih