makalah agama

22
MAKALAH ISLAM DAN DUNIA MODERN Disusun dan dibuat sebagai tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Oleh : Nama : AUF IBNU ABBAS NIM : 210.02.085 Kelas : 1A2 Siang Jurusan : Akuntansi Semester : 1 (satu)

Upload: auf-ibnu-abbas

Post on 02-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Agama

MAKALAH

ISLAM DAN DUNIA MODERN

Disusun dan dibuat sebagai tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

Oleh :

Nama : AUF IBNU ABBAS

NIM : 210.02.085

Kelas : 1A2 Siang

Jurusan : Akuntansi

Semester : 1 (satu)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

STIE MURA

TAHUN 2010/2011

Page 2: Makalah Agama

Kata Pengantar

Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi

rahmat dan hidayah-Nya kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan

laporan ini. Shalawat dan salam kita Penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW

yang telah membawa umat manusia kealam yang penuh rahmat ini.

Adapun tujuan dari penyusunan Makalah ini ialah sebagai tugas Mata Kuliah

Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas dan diharapkan

dengan adanya Makalah ini, kita bisa menambah pengetahuan tentang dunia Islam dan

dunia modern.

Dalam penyusunan Makalah ini Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan

kekurangan baik dari isi maupun keterangan lainnya. Maka dari itu Penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun agar Makalah ini dapat

bermamfaat dan dapat menjadi panduan dalam segi informasi dan pengetahuan. Penulis

juga mohon maaf bila ada kata-kata atau penulisan-penulisan yang salah atau kurang

berkenan di hati pembaca. Semoga Makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua. Akhir

kata Penulis ucapkan terima kasih.

Lubuklinggau, Januari 2011

Penulis

i

Page 3: Makalah Agama

Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................................ i

Daftar Isi................................................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan............................................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1

C. Tujuan................................................................................................ 2

BAB II Pembahasan.............................................................................................. 3

A. Modern Dan Modernisasi.................................................................. 3

B. Sejarah Modernisme.......................................................................... 4

C. Hakikat Abad Modern........................................................................ 5

D. Dampak Positif Dan Negatif Modernisasi......................................... 7

E. Kontak Islam Dengan Modernisme................................................... 8

F. Aspek-Aspek Pembaharuan Dalam Islam......................................... 9

BAB III Penutup.................................................................................................... 12

A. Kesimpulan........................................................................................ 12

B. Saran-Saran........................................................................................ 12

Daftar Pustaka......................................................................................................... 13

Page 4: Makalah Agama

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Benturan-benturan antara Islam dengan kekuatan Eropa menyadarkan umat

Islam bahwa jauh tertinggal dengan Eropa. Hal ini pertama kali dirasakan umat

Islam ialah pada masa kerajaan Turki Usmani yang langsung menghadapi

kekuatan Eropa yang pertama kali. Kesadaran tersebut membuat penguasa dan

pejuang-pejuang Turki tergugah untuk belajar dari Eropa.

Tidak hanya itu saja, Kaum muslimin harus menjaga Islam dan kebudayaan

Islam dan melakukan pembelaan intelektual terhadap tradisi Islam. Selanjutnya,

umat Islam harus melakukan kritik-kritik yang cermat dan tajam terhadap dunia

modern beserta kekurangan-kekurangannya. Kaum muslimin jangan berharap

bahwa mereka dapat menempuh jalan Barat tanpa terbentur kepada impasse yang

sama, atau mungkin pula impasse yang lebih buruk karena tempo perubahan yang

cepat pada masa kini.

Kalangan intelegensia muslim harus menghadapi semua tantangan dengan

keyakinan mereka pada diri sendiri. Umat Islam tidak boleh merasa rendah diri

secara psikologis dan kultural. Mereka harus bersatu antara sesama mereka dan

memadu kekuatan dengan tradisi-tradisi besar lainnya di Asia. Di samping

meninggalkan sikap defensif, merekapun harus mengambil langkah opensif.

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam makalah ini akan membahas tentang

islam dan dunia modern.

B. Rumusan Masalah

“Bisakah Islam hidup didunia modern?”

1

Page 5: Makalah Agama

C. Tujuan

Penyusunan Makalah “Islam dan Dunia Modern” bertujuan:

1. Menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Musi Rawas.

2. Diharapkan dengan adanya Makalah ini, kita bisa menambah pengetahuan

tentang dunia Islam dan dunia modern.

3. Bisa meningkatkan semangat perjuangan, persatuan dan kesatuan dalam

mempertahankan dan membela Islam di masa modern seperti sekarang ini.

2

Page 6: Makalah Agama

BAB II

PEMBAHASAN

A. Modern dan Modernisasi

a. Pengertian Modern

Istilah atau kata modern berasal dari kata latin yang berarti “sekarang ini”.

Dalam pemakaiannya kata modern mengalami perkembangan, sehingga berubah

menjadi sebuah istilah. Kalau sebuah kata hanya mengandung makna yang relatif

sempit, sedangkan sebuah istilah akan mengandung makna yang relatif lebih luas.

Istilah modern ini terutama ditujukan untuk perubahan peradaban, yakni dari

peradaban yang bersifat telah lama menjadi peradaban yang bersifat baru. Kapan

perubahan itu mulai terjadi, agak sulit juga melacaknya. Hanya saja ada orang

yang mengira, misalnya ada orang mengatakan pada zaman Renaissance gejala

perubahan itu sudah kelihatan. Ada juga yang mengatakan perubahan yang drastis

terjadi pada masa revolusi industri, diteruskan dengan revolusi kebudayaan. Pada

negara tertentu ditandai oleh terjadinya perubahan politik yang sangat mendasar,

misalnya di Uni Soviet (sekarang Rusia) apa yang disebut dengan Peresteroika

dan Glasnot. Di dunia Islam, perubahan dan pembaruan terjadi setiap lahirnya

seorang Nabi dan Rasul.

b. Pengertian Modernisasi

Pada dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan

tertentu kearah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang leih

maju dan makmur. Keinginan akan adanya perubahan itu adalah awal dari suatu

proses modernisasi. Berikut ini adalah beberapa pengertian modernisasi dar

beberapa pakar:

1. Wilbert E Moore, modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan

bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi

3

Page 7: Makalah Agama

social kea rah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi cirri Negara barat

yang stabil.

2. J W School, modernisasi adalah suatu transformasi, suatu perubahan

masyarakat dalam segala aspek-aspeknya.

Berdasar pada dua pendapat diatas, secara sederhana modernisasi dapat

diartikan sebagai perubahann masyarakat dari masyaraat tradisional ke

masyarakat modern dalam seluruh aspeknya. Bentuk perubahan dalam pengertian

modernisasi adalah perubahan yang terarah yang didasarkan pada suatu

perencanaan yang biasa diistilahkan dengan social planning.

B. Sejarah Modernisme

Renaissance adalah kata Perancis yang berarti “kelahiran kembali” atau

“kebangkitan kembali”. Istilah ini menunjukkan suatu gerakan yang meliputi suatu

zaman dimana orang merasa dilahirkan kembali dalam keadaban. Di dalam kelahiran

kembali itu orang kembali kepada sumber-sumber yang murni bagi pengetahuan dan

keindahan.

Zaman Renaissance juga berarti zaman yang menekan otonomi dan kedaulatan

manusia dalam berpikir, mengadakan ekplorasi, eksperimen, mengembangkan seni,

sastra dan ilmu pengetahuan di Eropa.

Manifestasi Renaissance :

a) Gerakan humanisme, yaitu mencari nilai-nilai kemanusiaan dengan mener-

jemahkan sumber-sumber Yunani dan Romawi, kontras dengan tradisi sko-

latisisme dan otoritas religious.

b) Penolakan tradisi Aristotelian abad pertengahan dan kebangkitan Platonisme.

c) Terbuka kepada ilmu-ilmu yang baru mulai terbentuk.

d) Ketidakpuasan pada kemapanan yang mengarah kepada Reformasi Protestan.

4

Page 8: Makalah Agama

Periode modern di barat (Eropa) dimulai sejak abad ke-17 sampai sekarang,

yang di dominasi oleh sains. Menurut Bertrand Russell abad modern ditandai oleh

dua hal: melemahnya otoritas gereja dan meningkatnya otoritas sains. Pada zaman

modern, sektor budaya lebih dikuasai orang awam ketimbang pemuka agama.

C. Hakikat Abad Modern

Menurut Marshall Hodgson, hakikat abad modern ialah “Teknikalisme” dengan

tuntutan efisiensi kerja yang tinggi, yang diterapkan kepada semua bidang kehidupan.

Karena itu abad Modern lebih tepat disebut abad teknik. Menurut Alex Inkeles dalam

buku “Modernisasi; Dinamika Pertumbuhan”.ciri-ciri pokok tentang manusia yang

berpredikat modern ada 9 sikap mental modern yang dapat mendukung proses

modernisasi yaitu:

1) Manusia modern memiliki kesediaan untuk menerima pengalaman-pengalaman

yang baru dan keterbukaan terhadap inovasi. Dalam hal ini penekanannya adalah

pada alam fikiran (state of mind), kesiagaan dan kesediaan bathin menerima

sesuatu yang baru dalam kehidupan. Tidak ditekankan pada teknik atau

ketermpilan tertentu, misalnya walaupun seorang petani tetap menggunakan bajak

dalam mengolah tanah pertanian, akan tetapi dia menyadari dan mau menerapkan

apa yang disebut dengan istilah  Panca Usaha Tani.

2) Manusia yang memiliki sikap modern mampu meambuat opini dan

mengutarakannya pada orang lain dengan penuh rasa tanggung jawab. Opini

meliputi semua kejadian di lingkungan kehidupannya. Tetapi ia juga dapat

menerima dan menghargai pendapat orang lain. Yang lebih penting lagi adalah

mampu menganalisis berbagai pemikiran yang mungkin bermanfaat untuk

kepentingan bersama.

3) Orang modern sangat menghargai waktu. Waktu yang telah berlalu disadari dan

diyakini  tidak dapat diulang kembali. Oleh karena itu dia berorientasi untuk masa

5

Page 9: Makalah Agama

yang akan datang. Dia menyusun jadwal yang harus dipatuhi, dengan itu dia

sangat disiplin dan selalu tepat waktu. Dia menyadari bahwa kacaunya

penggunaan waktu, bukan saja dirinya yang akan menderita resiko, orang lainpun

akan ikut menanggungnya.

4) Orang modern bekerja menurut rencana (terprogram), baik rencana jangka pendek

maupun jangka panjang. Setiap program kerja sudak difikirkan untung- ruginya

dikemudian hari. Hidupnya telah terncana. Meskipun terkadang meleset dari

tujuan atau keinginannya. Namun setiap kegiatan yang telah direncanakannya

tetap lebih terarah.

5) Setiap orang modern yang berkeyakinan akan kemampuannya (percaya diri),

dengan belajar akan dapat meningkatkan kemampuannya dalam menguasai atau

menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dengan demikian terkandung makna

bahwa kegagalan bukan suatu hal yang mengharuskan dia berputus asa.

6) Manusia modern tidak percaya begitu saja pada pada keadaan. Berbagai keadaan

dapat diperhitungkan secara tertib dan dikerjakan menurut rasio.

7) Manusia modern sangat menjunjung tinggi harga diri  (fitrah manusia), sadar akan

martabat manusia, mulai dari anak-anak sampai lanjut usia. Dalam hal ini tentu

terkandung makna bahwa penjajahan dan ekploitasi tidak berkenaan di hati

mereka.

8) Manusia modern sangat berorientasi pada implementasi ilmu dan teknologi.

Dalam hal ini lebih mengutamakan kemanfaatannya untuk kelangsungan hidup,

bukan prestisenya.

9) Orang modern lebih sadar dan percaya bahwa ganjaran yang diterima sesuai

dengan apa yang telah diusahakannya. Dia tidak mau menerima apa-apa yang

tidak ada hubungannya dengan usahanya. Dalam hal ini orang modern tidak akan

memakai atribut yang bukan prestasinya. Setiap orang yang berprestasi layak

menerima imbalan yang baik.

6

Page 10: Makalah Agama

D. Dampak Positif dan Dampak Negatif Modernisasi

a. Dampak Positif

Perubahan Tata Nilai dan Sikap.

Adanya modernisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap

masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya

ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam

beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi

yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan

meningkatkan taraf hidup masyarakat.

b. Dampak Negatif

Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan

masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk

mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka

merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang

mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya

negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat

kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang

dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam

7

Page 11: Makalah Agama

jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini

menimbulkan kesenjangan sosial.

E. Kontak Islam Dengan Modernisme

Kontak islam dengan dunia Barat-Kristen sudah dimulai sejak abad ke-8 M.

Pada masa kejayaan Dinasti Turki Usmani di bawah kepemimpinan Sultan Sulaiman

Al-Qanuni (1520-1566 M) wilayah kekuasaannya mencakup Asia Kecil, Armenia,

Irak, Syria, dan Hijaz di Asia; Mesir, Libia, Tunisia, dan Aljazzair di Afrika;

Bulgaria, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria dan Rumania di Eropa.

Terlapasnya wilayah-wilayah kekuasaan Turki Usmani di Eropa Timur pada

abad ke-18 dan keberhasilan ekspedisi Napoleon di Mesir pada tahun 1998

menyadarkan masyarakat muslim bahwa mereka telah tertinggal dari Barat (Eropa)

dibidang Militer dan Ilmu Pengetahuan. Kesadaran tersebut memicu para penguasa

dan intelektual-Ulama di Negeri Muslim bangkit melakukan Pembaharuan.

Banyak istilah yang digunakan terkait dengan Pembaharuan dalam islam antara

lain Tajdid, islah, reformasi, ashriyah, Modernisasi, revivalisasi, dan resurgensi.

Tajdid sering diartikan sebagai Islah dan Reformasi yang berarti menghidupkan

dan membangkitkan kembali ilmu dan amal sebagai mana yang terkandung dalam Al-

Qur’an dan Sunnah.

Istilah Modernisasi atau Ashriyah berarti menyesuaikan kembali paham-paham

lama atau adat istiadat dan institusi-institusi lama yang tidak sesuai lagi dengan

semangat perkembangan sains dan teknologi modern.

Istilah revivalisasi berarti bangkit kembali dan berorientasi ke masa lampau

sedangkan resurgensi ialah bangkit kembali dan berorientasi ke masa depan.

8

Page 12: Makalah Agama

F. Aspek-aspek Pembaharuan Dalam Islam.

1. Pada bidang Akidah

Salah satu pelapor dalam dunia Islam Arab adalah suatu aliran yang bernama

Wahabiyah yang sangat berpengaruh pada abad ke-19.Pelapornya adalah

Muhammad Abdul Wahab (1703-1787 M) yang berasal dari Nejed Saudi Arabia.

Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad Abdul Wahab adalah upaya

memperbaiki kedudukan Islam dan merupakan reaksi terhadap paham Tauhid

yang terdapat di kalangan umat Islam saat itu. Paham Tauhid telah bercampur

aduk oleh ajaran-ajaran terikat yang sejak abad ke-13 terbesar didunia Islam.

Masalah Tauhid memang merupakan ajaran yang paling dasar dalam Islam

oleh karena itu tidak mengherankan apabila Muhammad Abdul Wahab

memusatkan perhatiannya persoalan yang dihadapi manusia di dunia ini. Ia

memiliki pokok-pokok pemikiran sebagai berikut:

1. Yang harus di sembah hanyalah ALLAH SWT dan orang yang menyembah

selain darinya telah dinyatakan sebagai musyrik

2. Kebanyakan orang Islam bukan penganut paham Tauhid karena mereka

meminta pertolongan kepada Syekh, wali atau kekuatan gaib.

3. Menyebut nama Nabi, Syekh atau Malaikat sebagai pengantar dalam doa juga

dikatakan sebagai syirik.

4. Meminta syafaat selain kepada Allah disebut juga syirik.

5. Bernazar kepada selain Allah juga merupakan Syirik.

6. Memperoleh pengetahuan selain Al-Qur’an, Hadits dan Qiyas merupakan

kekufuran.

7. Tidak percaya kepada Qada dan Qadar Allah merupakan kekufuran

8. Menafsirkan Al-Qur’an dengan takwil atau Interprestasi bebas juga termasuk

kekufuran.

9

Page 13: Makalah Agama

Pengaruh pada perkembangan pemikiran pembauran di abad ke-19 adalah sebagai

berikut:

1. Hanya Al-Qur’an dan Hadits yang merupakan sumber asli ajaran Islam,

pendapat Ulama bukanlah sumber.

2. Taklid kepada Ulama tidak dibenarkan.

3. Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup.

2. Pada bidang Ilmu Pengetahuan

Islam merupakan agama yang sangat mendukung kemajuan Ilmu

Pengetahuan oleh karena itu Islam menghendaki manusia menjalankan kehidupan

yang didasarkan pada rasionallitas atau akal dan Iman ayat-ayat Al-Qur’an

banyak memberi tempat yang lebih tinggi kepada orang yang memiliki

pengetahuan, Islam pun menganjurkan agar manusia jangan pernah puas salah

Firman Allah.

Dan seandainya pohon-pohon dibumi menjadi pena dan laut menjadi tinta

ditambahkan kepada 7 laut(lagi)sesudah (kering)nya, niscya tidak akan habis-

habisnya(dituliskan kalimat Allah.Sesungguhnya Allah Maha Perkasa dan

Bijaksana(QS Lukman:27)

Ajaran islam tersebut mendapatkan respon yang positif dari para pemikir

islam sejak zaman klasik (650-1250 M), zaman pertengahan (1250-1800 M)

hingga periode modern (1800 M dan seterusnya).Masa pembauran merupakan

zaman kebangkitan umat Islam.

3. Perkembangan Kebudayaan pada Masa Pembaharuan

Bangsa Turki dengan keberhasilannya mendirikan dua dinasti yaitu: dinasti

Turki Seljuk dan dinasti Turki Usmani. Ilmu pengetahuan modern mulai menjadi

tantangan nyata sejak akhir abad ke-18 terutama sejak Napoleon Bonaparte

menduduki Mesir pada tahun 1793 Dan semakin meningkatkan sebagian besar

dunia Islam menjadi wilayah jajahan di bawah pengaruh Eropa lalu buku-buku

10

Page 14: Makalah Agama

ilmu pengetahuan dalam bahasa Arab diterbitkan akan tetapi terdapat

kontroversial pencetakan pertama di tentang oleh para Ulama karena salah

alatnya menggunakan kulit babi.

Kebudayaan Turki merupakan perpaduan antara kebudayaan Persia,

Bizantum, dan Arab mereka banyak menerima ajaran tentang etika dan tata

krama kehidupan kerajaan atau organisasi pemerintahan.Orang-orang Turki

Usmani dikenal sebagai bangsa senag dan mudah berasmilasi dengan bangsa lain

dan bersikap terbuka terhadap kebudayaan luar.Para Ilmuan ketika itu tidak

menonjol.

Islam dan kebudayaan tidak hanya merupakan warisan masa silam namun

juga salah satu kekuatan penting yang cukup diperhitungkan. Dunia dewasa ini

Al-Qur’an terus dibaca dan dikaji oleh kaum muslimin budaya Islam pun tetap

merupakan faktor pendorong dalam membentuk kehidupan manusia di

permukaan bumi.

Dalam bidang kaligrafi di abad modern juga berkembang yaitu biasanya

digunakan sebagai hiasan di masjid, hiasan di rumah, perabotan rumah tangga dll

dengan media seperti kertas, kayu, kain, kulit, keramik dll.

11

Page 15: Makalah Agama

BAB III

P E N U T U P

A. Kesimpulan

1. Islam bukan agama klasik, sehingga islam bisa tetap hidup pada masa modern.

2. Islam agama yang bisa menyesuaikan pada zaman.

3. Islam dan kebudayaan tidak hanya merupakan warisan masa silam namun juga

salah satu kekuatan penting yang cukup diperhitungkan.

B. Saran-saran

1. Jangan pernah berpikir sampai kapan Agama Islam tetap ada, berpikirlah

bagaimana cara memajukan Agama Islam dan bisa bersaing di dunia modern

seperti sekarang ini.

2. Selalu menghargai sejarah kebudayaan islam agar bisa menimbulkan rasa cinta

terhadap agama islam sehingga bisa meningkatkan semangat dalam membela

agama islam di mata dunia.

Page 16: Makalah Agama

Daftar Pustaka

http://www.afand.cybermq.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif--

globalisasi-dan-modernisasi

http://nanpunya.wordpress.com/2009/06/01/perkembangan-islam-abad-modern/

http://www.uinsuska.info/lemlit/index.php?option=com_content&view=article&id=49:islam-

dan-modernisme-&catid=27:jurnal-annida-vol-33-no-2&Itemid=17

Azhar. 2010. Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam.”Islam Era Industrialisasi dan

Informasi”. STIE/STMIK Musi Rawas. Lubuklinggau.

12

13