laporan triger 4.doc
DESCRIPTION
essayTRANSCRIPT
Kejadian jam 8 pagi, pengkajian jam 3 sore, ruang 13.
Nama: bapak krep, usia 50 tahun, lulusan SMA, petani.
Keluarga yang bisa dihbungi: Ibu mia, usia
Kondisi awal: tidak sadar, ngigau, teriakLuka: di kepala bagian belakang, di muka babras.
Respon keluarga: kaget, tidak ada firasat apa2
Keputusan MRS: orang2 lain langsung membawa ke RS.
Bapak: anak dan istri, hidup bertiga.
Respon: khawatir, tidak bisa melihat kondisi bapak. Tidak ada bapak, keluarga merasa bingung, merasa sepi hanya sama ibu. Respon keluarga: menerima kejadian, dan tetap berusaha bagaimana caranya agar bapak sembuh.Perawat menjelaskan kalau bapaknya akan dioperasi.
Pengambilan keputusan: ibu dan anak.
Masalah administrasi: tidak ada kendala.
Pasien: dipasang kateter sebelum operasi, penjelasan: sudah dilakukan oleh perawat, tetapi cara pembuangan belum diajarkan oleh perawat.
Penghasilan: tidak tentu, melihat yang ditanam.
Pola kebersihan diri: dibantu perawat.
Pola kebersihan di rumah: tidak ada.
Setelah kejadian keluarga tahu betapa pentingnya helm.
Kesadaran: 225TTV: 130/80
Nad: 96
Rr: 22x
Suhu: 37,2
TB: 167 cm, BB: 60 kg.
Kepala: dtemukan jejas di area parietal kanan, terdapat vulnus apertum (luka terbuka) pada wajah. Balutan di kepala dengan output drainage minimal. Bentuk kepala simetris. Dipasang ICP produkasi 50 cc, produksi Subdural drainage 20 cc. Tekanan ICP 20cm H20, Mata: racoon ice (-), tidak ada jejas, Konjungtiva tidak anemis, isokor.
Hidung: terpasang NGT di hidung sebelah kiri, tidak ada jejas.
Mulut: mukosa kering. Tidak ada perdarahan, tidak ada lesi, gangguan saat bicara sulit devaluasi.
Leher: tidak ada gangguan, tidak ada nyeri,tidak terpasang cervical colar.
Telinga: Battle sign
Dada: tidak ada jejas. Auskultasi: ronchi di lapang atas ka-ki. Bunyi jantung normalOtore (-), rinore (-)
Abdomen: normal tidak ada jejas, perkusi: timpani, palpasi: tidak ada nueri tekan, massa, auskultasi: 10x
Ekstrimitas atas: terpasang infus di tangan kanan, cairan infus: NS dan D5 NS, transfusi darah: -Kulit: edema -, CRT normal, akral hangat, fraktur -,
Ekstremitas bawah: ada abrasi di lutut dan kaki kanan.
Punggung tulang belakang: tidak ada gangguan.
Genitalia:Terpasang cateter, Output urin 40 cc per jamSistem neurologi: sulit dievaluasi.
Riwayat pengobatan:Injeksi IV sevtriakson 3x1 gr, piracepam 3x3 gr, injeksi citikolin 3x250 mg, fenitoin 3x1 gr, antrain 3x1 gram, ranitidin 2x250 mg, manitol 3x125 cc.
Pemeriksaan penunjang.
Ct scan: area kepala EDH seluas 70 cm di area parietal kanan, edema serebri berat, sirus tingkatan ringan, sebelum operasi, post op belum.
Darah lengkap: hb 10 gr (14-18), ht 34 (40-50%), leukosit 14ribu, trombosit 250ribu (150-400ribu), gula darah sewaktu 130 .Elektrolit na: 139 (135-145), k: 3,7 (3,5-5), cl 103 (91-110)agd pH 7,312 (7,35 N), tekanan co2 27,2, po2 110mmHg (80-100), hco3 29 (19-25)mmol/l, saturasi 02 95%, BE + 6,1Lab urin: hematuri -, kadar ureum 61 mg/dl, kreatinin 0,82 mg/dl (0,75-1,5)Volume urin (750-1800/ hari)
Jenis : di RS diminta untuk puasa.
Piracetam: obat penenang.
Cavtraikson: antibiotik.
Venitoin: antikonvulsan.
Citicolin: neuroprotector.
Antrain: anelgesik
Ranitidin: penetralisir asam lambung
BE -2 - +2,5
Pasien: asidosis respiratorik.
Diagnosa medis: cedera kepala sedang.
Data SData O
Dx keperawatan:1. Gangguan pertukaran gas
trauma kepala ( Px tidak sadar ( penurunan fungsi paru -( asidosis -( kemampuan paru menurun ( gangguan pertukaran gas.
2. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
trauma kepala ( jaringan pelindung kepala rusak -( penurunan aliran 02 ke otak ( kerusakan jaringan otak ( masalah
3. Kerusakan integritas jaringan b.d faktor mekanik.
4. Risiko infeksi b.d pertahanan primer tidak adekuat, prosedur invasif.
Trauma kepala -(
5. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d obstruksi jalan napas (kelebihan mukus)Intervensi : postural drainage ( mobilisasi bertahap
Benturan, luka laserasi, hemoragi
(cedera kepala)
kemampuan autoregulasi cerebral pd area cedera
Hiperemia
Tekanan pd jaringan otak
tekanan pd ruang kranium
aliran darah dlm otak
Perfusi tidak adekuat
Vasodilatasi dan edema otak
Edema mendesak jaringan saraf
tekanan intra kranial
Hipoventilasi alveolar, nafas dangkalGangguan pertukaran gas
No Diagnosa1
Nama DiagnosaGangguan prtukaran gas b.d ventilasi-perfusi akibat cedera kepala
TujuanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, diharapkan gangguan pertukaran gas berkurang sesuai dengan indikator .
Indikator1. Level konfusi akut klien mengalami perbaikan, yang dibuktikan oleh indikator dari 1 (severe) menjadi 2 (substantial) sebagai berikut:
Indikator
SevereSubstantialModerateMildNoneKesulitan mengikuti perintah12Verbalisasi yang berarti
1
2
Perubahan level kesadaran
1
2
2. Status respirasi: pertukaran gas klien mengalami perbaikan, yang dibuktikan oleh indikator dari sebagai berikut:
Indikator
Severe deviatiation from normal range
Substantial deviatiation from normal range
Moderate deviatiation from normal range
Mild deviatiation from normal range
None deviatiation from normal range
Tekanan parsial oksigen pada arteri darah (PaO2)2
3
Tekanan parsial karnondioksida pada arteri darah (PaCO2)
5
pH arteri
23
Saturasi oksigen
5
Keseimbangan ventilasi perfusi
2
3
Indikator
Severe
Substantial
Moderate
Mild
None
Somnolen2
3
Gangguan kesadaran
23
Intervensi dan RasionalTerapi OksigenIntervensi
Rasional
Manajemen asam basa: asidosis respiratorikIntervensi
Rasional
No Diagnosa2
Nama DiagnosaResiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak ditandai dengan trauma kepala
TujuanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan perfusi jaringan otak membaik sesuai dengan indikator .
Indikator1. Level konfusi akut klien mengalami perbaikan, yang dibuktikan oleh indikator dari 1 (severe) menjadi 2 (substantial) sebagai berikut:
Indikator
Severe
Substantial
Moderate
Mild
None
Kesulitan mengikuti perintah
1
2
Verbalisasi yang berarti
1
2
Perubahan level kesadaran
1
2
2. Status neurologikal: kesadaran klien mengalami perbaikan, yang dibuktikan oleh indikator dari sebagai berikut:
Indikator
Severely compromised
Substantially compromisedModerately compromisedMildly compromisedNot compromisedMembuka mata dg stimuli eksternal23Orientasi kesadaran23Komunikasi sesuai dg situasi12Menaati perintah23Mengikuti stimuli lingkungan23Indikator
Severe
Substantial
Moderate
Mild
None
Fleksi abnormal2
3
Ekstensi abnormal23
3. Status neurologikal: kesadaran klien mengalami perbaikan, yang dibuktikan oleh indikator dari sebagai berikut:
Indikator
Severe deviatiation from normal range
Substantial deviatiation from normal range
Moderate deviatiation from normal range
Mild deviatiation from normal range
None deviatiation from normal range
Tekanan intrakranial2
3
Tekanan darah sistolik
5Tekanan darah diastolik
5
Mean tekanan darah
5
Indikator
Severe
Substantial
Moderate
Mild
None
Perubahan kesadaran2
3
Penurunan level kesadaran
23
Perubahan refleks neurologikal
2
3
Intervensi dan RasionalMonitoring intracranial pressure (ICP)
Intervensi
Rasional
Managemen edema serebralIntervensi
Rasional
Menyediakan perfusi serebral
Intervensi
Rasional
No Diagnosa3
Nama DiagnosaKerusakan integritas jaringan berhubungan dengan faktor mekanik (cedera kepala, cedera ekstremitas bawah).
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan perawatan luka selama 5x24 jam intergritas kulit mengalami perbaikan sesuai indikator.
Indikator 1. Klien menunjukkan perbaikan integritas kulit, yang dibuktikan oleh indikator sebagai berikut :
Indikator
Severely compromised
Substantially compromised
Moderately compromised
Mildly compromised
Not compromised
Sensasi
2
Hidrasi2Tekstur
2Ketebalan
2Perfusi jaringan
2
Ketebalan dan tekstur jaringan
2
Integritas kulit
2
4Indikator
severeSubstansial
Moderat
mildNone
Kemerahan kulit sekitar luka
24
2. Klien menunjukkan penyembuhan luka primer, yang dibuktikan oleh indikator sebagai berikut :Indikator
none
limited
moderate
substansial
extensive
Perlekatan kulit4
Perlekatan luka tepi
4Indikator
severeSubstansial
Moderat
mildNone
Cairan drainasi dari SDD
4Eritema sekitar kulit
4
Intervensi dan RasionalPerawatan luka: jahitanIntervensi
Rasional
Perawatan lukaIntervensi
Rasional
Perawatan incision care
Intervensi
Rasional
Tanda: peningkatan produksi ICP dan SDD
Tanda: kesadaran menurun
Tanda: penurunan pH, pO2 meningkat, HCO3 meningkat, BE meningkat
Kalau di noc actual
Kalu noc sama kyk diagnosa lain gi,mana???