laporan praktikum 3 fix
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
1/14
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
2/14
PERCOBAAN III
PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN TAK BERWARNA DENGAN
SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
I/ TU&UAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan pada praktikum kali ini adalah untuk menentukan
konsentrasi larutan KNO2 dan KNO3 secaraspektrofotometer ultraviolet.
II/ TIN&AUAN PUSTAKA
Sebuah spektrofotometer adalah suatu instrumen yang mengukur
transmitans atau absorbans suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang dan
pengukuran terhadap sederetan sampel pada suatu panjang gelombang tunggal
dapat pula dilakukan. nstrumen semacam itu dapat dikelompokkan secara
manual atau merekam atau sebagai! berkas tunggal atau berkas rangkap.
Spektofotrometri dapat dibayangkan sebagai suatu perpanjangan dari penilikan
visual dimana studi yang lebih terinci mengenai penyerapan energi cahaya oleh
spesies kimia memungkinkan kecermatan yang lebih besar dalam pencirian dan
pengukuran kuantitatif. "engan menggantikan mata manusia dengan detektor#
detektor radiasi lain$ dimungkinkan studi absorbpsi %serapan& di luar daerah
spektrum tampak$ dan seringkali eksperimen spektofotometri dilakukan secara
automatik. 'ada masa sekarang ini$ istilah spektrofotometri menyiratkan
pengukuran jauhnya penyerapan energi cahaya oleh suatu sistem kimia itu
sebagai suatu fungsi dari panjang gelombang radiasi$ demikian pula
pengukuran penyerapan yang menyendiri pada suatu panjang gelombang
tertentu %"ay ()nder*ood$ 2++,&.
Spektrofotometer menghasilkan sinar dan spektrum dengan panjang
gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan atau diabsorbsi. Kelebihan spektrofotometer dibandingkan
dengan fotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih
terseleksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma$ grating$ atau
celah optis. 'ada fotometer filter dari berbagai *arna yang mempunyai
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
3/14
spesifikasi mele*atkan trayek panjang gelombang tertentu. 'ada fotometer
filter tidak mungkin diperoleh panjang gelombang 3+#-+ nm. Sedangkan pada
spektrofotometer$ panjang gelombang yang benar#benar terseleksi dapat
diperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu
spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontinyu$
monokromator$ sel pengabsorbsi untuk larutan sampel blanko dan suatu alat
untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun
pembanding %Khopkar$ 2++3&.
Spektrofotometri ultraviolet dan visible didasarkan pada absorpsi
gelombang elektromagnetik %cahaya& oleh suatu molekul. 'ada spektrofotometri
ultraviolet $ yang diserap adalah cahaya ultra ungu %ultraviolet )/&$ dengan
cara ini larutan tak ber*arna dapat diukur. 0nergi cahaya yang terserap
digunakan untuk transisi elektron %electronic transition&. 1etode
spektrofotometri sinar tampak %visible& didasarkan pada penyerapan sinar
tampak oleh suatu larutan ber*arna. Oleh karena itu metode ini dikenal juga
sebagai metode kolorimetri. anya larutan senya*a ber*arna yang dapat
ditentukan dengan metode ini. Senya*a#senya*a tidak ber*arna dapat dibuat
ber*arna dengan mereaksikannya dengan pereaksi yang menghasilkan senya*a
ber*arna %Na*ang$ 2++2&.
"alam suatu analisis spektrofotometri digunakan suatu sumber radiasi
yang menjorok ke dalam daerah ultraviolet spektrum itu. "ari spektrum ini$
dipilih panjang#panjang gelombang tertentu dengan lebar pita kurang dari , nm.
'roses ini memerlukan penggunaan instrumen yang lebih rumit dan karenanya
lebih mahal. nstrumen yang digunakan untuk maksud ini adalah
spektrofotometer$ dan seperti tersirat dalam nama ini$ instrumen ini sebenarnya
terdiri dari dua instrumen dalam satu kotak sebuah spektrometer dan sebuah
fotometer %Khopkar$ 2++3&.
'engukuran absorbansi atau transmitansi dalam spektroskopi
ultraviolet dan daerah tampak digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif
spesies kimia. bsorbansi spesies ini berlangsung dalam dua tahap$ yang
pertama yaitu 1 4 hv 15$ merupakan eksitasi spesies akibat absorpsi foton
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
4/14
%hv& dengan *aktu hidup terbatas %,+ #6 7 ,+#8 detik&. Tahap kedua adalah
relaksasi dengan berubahnya 15 menjadi spesies baru dengan reaksi fotokimia.
bsorbsi dalam daerah ultraviolet dan daerah tampak menyebabkan eksitasi
elektron ikatan. 'uncak absorbsi %9 maks& dapat dihubungkan dengan jenis ikatan#
ikatan yang ada dalam spesies. Spektroskopi absorbsi berguna untuk
mengkarakterisasikan gugus fungsi dalam suatu molekul dan untuk analisis
kuantitatif. Spesies yang mengabsorpsi dapat melakukan transisi yang meliputi
%a& elektron$:$ ;$ n %b& elektron#elektron d dan f %c& transfer muatan elektron
%Khopkar$ 2++2&.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
5/14
"ijumpainya hubungan 1ang sama antara trnasmisi dan konsentrasi seperti
yang ditemukan Bambert antara transmisi dan ketebalan lapisan0 yakni
intensitas berkas cahaya monokromatik berkurang secara eksponensial dengan
bertambahnya konsentrasi Dat penyerap secara linier %Svehla$ ,86A&.
'enentuan kadar nitrit dilakukan dengan metode spektrofotometer
%SN +>#>868.8#2++-&. 'ada kisaran kadar +$+, mgEB#,$+ mgEB. "alam suasana
asam %p 2#2$A&$ nitrit akan bereaksi dengan Sulfanilamid %S& dan N#%,#
naphthyl& ethylene diamine dihydrochloride %N0" dihydrochloride&
membentuk senya*a aDo yang ber*arna merah keunguan yang dapat diukur
pada panjang gelombang A-3 nm. 'enentuan kadar nitrat dilakukan dengan
metode spektrofotometer %SN +>#2-6+#,88,& pada kisaran kadar +$, mgEB#2$+
mgEB dengan menggunakan metode brusin dengan alat spektrofotometer pada
panjang gelombang -,+ nm %endra*ati et al $ 2++6&
III/ ALAT DAN BA2AN
A/ Al%
lat yang digunakan pada percobaan kali ini adalah beaker glass$
botol semprot$ kuvet kotak$ labu takar$ monitor C1< internasional$ pipet
volume$ pipet tetes$ printer 00#,++2>3#FF$ propipet$ spektrofotometer )/#
/is "1S ,++$ dan tube film.
B/ Bhn
Cahan yang digunakan pada percobaan kali ini adalah aGuades$ larutan
standar ,+#,#,+#- 1 KNO2 dan larutan standar ,+#,#,+#- 1 KNO3.
IV/ PROSEDUR KER&A
A/ Ku#3 Kli"#si L#u%n KNO) 4n L#u%n KNO.,. "ihidupkan alat spektrofotometer$ monitor dan printer selama ,A#3+
menit.
2. "ipilih sistem optik daerah )/ dengan menekan tombol dengan tanda
)/ on#off.
3. "ipilih skala untuk penentuan absorbans dengan memasukkan nilai
absorbans tertinggi pada OH" 1F dan absorbans terendah pada OH"
1N.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
6/14
-. "ipilih pembacaan T10
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
7/14
A.,+#2
,.,+#2
2$6+=
2$8,=
rafik ,
0.0000.5001.0001.5002.0002.5003.0003.500
f(x) = 0.23x + 1.48
R² = 0.68
G#6i+ 2u"un5n n%# Konsen%#si 3s A"so#"nsi KNO) *4 7!+s 8 )(( n!
Tabel 2. 'enentuan bsorbansi KNO3 pada 9 maks 2+2 nm
Konsentrasi
KNO3 %1&
+.+++, +.86,
+.+++A 2.+83
+.++, 2.+8A+.++A 2.,=2
+.+, 2.2->
+.+A 2.-3=
+., 2.A3-
rafik 2
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
8/14
0.0000.5001.0001.5002.000
2.5003.000
f(x) = 0.2x + 1.29
R² = 0.68
G#6i+ 2u"un5n n%# Konsen%#si 3s A"so#"nsi KNO. *4 7!+s 8 )') n!
Tabel 3. bsorbansi KNO2 dan KNO3
No Sampel bsorbansi
, KNO2 2$>38
2 KNO3 2$AA+
)/ Pe#hi%un5n
)ntuk larutan KNO2
"iketahui! bsorbansi larutan contoh KNO2 2$>38
bsorbansi larutan contoh KNO3 2$AA+
KNO2$ y +.232L 4 ,.-==
KNO3$ y +.,8>L 4 ,.28-
bsorbansi y
"itanya! a. L %konsentrasi& KNO2 M..
b. L %konsentrasi& KNO3 .....
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
9/14
'enyelesaian!
)ntuk larutan KNO2
y +$232L 4 ,$-==
2$>38 +$232L 4 ,$-==
2$>38 7 ,$-== +$232L
,$,>2 +$232L
L
+$232
,$,>2=
L A$++6 1
)ntuk larutan KNO3
y +$,8>L 4 ,$28-
2$2A+ +$,8>L 4 ,$28-
2$2A+ 7 ,$28- +$,8>L
+$8A> +$,8>L
L
+$,8>
+$8A>
L -$6== 1
B/ PEMBA2ASAN
'ercobaan kali ini berjudul penentuan konsentrasi laruran tak
ber*arna dengan spektrofotometer )/#/is. dapun tujuan dari percobaan
ini adalah untuk menentukan konsentrasi larutan KNO2 dan KNO3 secara
spektrofotometer ultraviolet. Spektrofotometri )/#/is melibatkan energi
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
10/14
elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis$ sehingga
spektrofotometri )/#/is lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif
dibandingkan kualitatif. 'rinsip kerja dari )/#/is yaitu cahaya yang
berasal dari lampu deuterium maupun *olfram yang bersifat polikromatis
di teruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer
dan filter cahaya pada fotometer. 1onokromator kemudian akan mengubah
cahaya polikromatis menjadi cahaya monokromatis %tunggal&. Cerkas
berkas cahaya dengan panjang tertentu kemudian akan dile*atkan pada
sampel yang mengandung suatu Dat dalam konsentrasi tertentu. Oleh
karena itu$ terdapat cahaya yang diserap %diabsorbsi& dan ada pula yang
dile*atkan.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
11/14
yang memiliki energi lebih tinggi. Serapan tidak terjadi seketika pada
daerah ultraviolet#visible untuk semua struktur elektronik$ tetapi hanya
pada sistem#sistem terkonjugasi$ struktur elektronik dengan adanya ikatan
; dan non bonding elektron. 'rinsip kerja spektrofotometer berdasarkan
hukum Bambert Ceer$ yaitu bila cahaya monokromatik %o& melalui suatu
media %larutan&$ maka sebagian cahaya tersebut diserap %a&$ sebagian
dipantulkan %r&$ dan sebagian lagi dipancarkan %t&.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
12/14
konsentrasi larutan. rafik yang diperoleh ini merupakan kurva standar dan
akan digunakan untuk analisis cuplikan. =A. "an pada grafik hubungan antara konsentrasi dengan
absorbansi KNO3 pada 9 maks 2+2 nm y +.,8>L 4 ,.28-$ H +$>6-.
Konsentrasi untuk KNO2 adalah A$++6 1 dan konsentrasi KNO3 adalah
-$6== 1. Cerdasarkan kurva diperoleh persamaan garis dengan H 2 +$>=A
untuk KNO2 dan H +$>6- untuk KNO3 sehingga tidak layak digunakan
sebagai kurva kalibrasi karena tidak memenuhi kisaran nilai H sebesar #, P
H P , dan kisaran nilai H 2 sebesar +$8 P H 2 P ,.
VI/ KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut!
,. Spektrofotometer )ltraviolet merupakan alat yang terdiri dari sumber
cahaya$ monokromator$ sel absorbsi dan detektor.
2. asil yang diperoleh dari persamaan garis pada grafik hubungan antara
konsentrasi dengan absorbansi KNO2 pada 9 maks 2,, nm y +.232L 4
,.-==$ H +.>=A. "an pada grafik hubungan antara konsentrasi dengan
absorbansi KNO3 pada 9 maks 2+2 nm y +.,8>L 4 ,.28-$ H +.>6-.3. Konsentrasi untuk KNO2 adalah A$++6 1 dan konsentrasi KNO3 adalah -$6==
1.-. Cerdasarkan nilai H yang diperoleh dari kurva kalibrasi KNO2$ H +.>=A
dan KNO3$ H +.>6- tidak layak digunakan sebagai kurva kalibrasi karena
tidak memenuhi kisaran nilai H 2 sebesar +$8 P H 2 P ,.
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
13/14
DAFTAR PUSTAKA
"ay$ H. ( )nder*ood$ .B. 2++,. Analisis Kimia Kuantitatif . 'enerbit 0rlangga.
?akarta.
endra*ati.$ Tri$ . ' dan Nuni$ N. H. 2++6. nalisis Kadar 'hosfat dan N#
Nitrogen%monia$ Nitrat$ Nitrit& pada Tambak ir 'ayau akibat Hembesan
Bumpur Bapindo di Sidoarjo ?a*a Timur. )N Syarif idayatullah. ?akarta.
Khopkar$ S.1. 2++2. Konsep Dasar Kimia Analitik. 'enerbit )niversitas ndonesia.
?akarta.
Khopkar$ S.1. 2++3. Konsep Dasar Kimia Analitik. 'enerbit )niversitas ndonesia.
?akarta.
Na*ang$ 1. . 2++2. Studi 'enentuan Kadar Karbon Organik Total lukosa dalam
ir 1enggunakan oksidator K 2
-
8/17/2019 Laporan Praktikum 3 Fix
14/14
Svehla$ . ,86A. ogel !uku "eks Analisis Anorganik Kuantitatif Makro dan #emi
mikro. 'T. Kalman 1edia 'ustaka. ?akarta.