laporan pendahuluan mmd 1.pdf
TRANSCRIPT
-
LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA 1 (MMD 1)
KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (PPM)
LAPORAN
oleh:
Dahlia Kurniawati Utami NIM 102310101005
Chepy Tri Cita NIM 112310101007
Ria Aridya Liarucha NIM 102310101011
Ana Miftahul Jannah NIM 112310101026
Reza Riyady Pragita NIM 112310101042
Wahyu Elok Pambudi NIM 112310101043
Eka Desi Pratiwi NIM 112310101053
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
-
LAPORAN PENDAHULUAN MMD 1
1.1 Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan bidang kesehatan diarahkan
untuk mencapai komitmen internasional, yang dituangkan dalam Millennium
Development Goals (MDGs) dengan tujuan yang terkait langsung dengan bidang
kesehatan, salah satunya yaitu menurunkan angka kematian anak dan penurunan
penyakit menular. Difteri merupakan penyakit meular yang salah satu
komplikasinya adalah kematian anak di negara-negara berkembangan. Indonesia
sebagai salah satu negara berkembang memiliki kesempatan terkena penyakit ini.
Difteri merupakan kasus re-emerging disease di Jawa Timur dikarenakan kasus
difteri sebenarnya sudah menurun pada tahun 1985, namun kembali meningkat
pada tahun 2005 saat terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Bangkalan. Dan sejak
itu, penyebaran Difteri semakin meluas dan mencapai puncaknya pada tahun 2012
sebanyak 710 kasus dengan 28 kematian, dan Provinsi Jawa Timur merupakan
penyumbang kasus difteri terbesar di Indonesia (74%) bahkan di dunia.
Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corine
Bakterium Diphteriae. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan sangat
berbahaya karena bakteri mengeluarkan racun yang menyebar ke seluruh tubuh
manusia sehingga dalam hitungan hari, seminggu atau 10 hari, bila tidak terobati
penderita akan meninggal dunia (Wong, 2005). Penyakit difteri sangat erat dengan
ketahanan tubuh bayi dan anak. Semakin tinggi daya tahan tubuh bayi dan anak,
maka semakin kecil kemungkinan terserang difteri. Salah satu upaya pencegahan
penyakit difteri adalah imunisasi untuk mengurangi seluruh kematian anak yang
diakibatkan oleh penyakit ini (Depkes RI, 2006).
Hasil data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember,
Kecamatan Silo merupakan kecamatan yang memiliki angka kasus penderita
difteri terbanyak pada tahun 2012 dan juga ditemukan kasus balita yang
-
meninggal dunia akibat penyakit difteri, yang terdiri dari 3 kasus pada balita laki-
laki dan 1 kasus pada balita perempuan. Berdasarkan hasil wawancara dengan
salah satu petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Silo II terdapat empat balita
yang menderita penyakit difteri di beberapa desa di Kecamatan Silo II. Salah satu
faktor yang mempengaruhi adalah balita tersebut tidak mendapatkan imunisasi
DPT dikarenakan anggota keluarga melarang anaknya mendapatkan imunisasi
DPT.
Kecamatan Silo II memiliki beberapa desa yang dinaungi pula oleh
Puskesmas Silo II. Karangharjo merupakan salah satu desa dalam cangkupan
Kecamatan desa Silo II, dimana terdapat dua puskesmas pembantu yang menjadi
pelayanan kesehatan di desa tersebut, dan memiliki Posyandu balita yang tersebar
di setiap dusun. Untuk mengetahui permasalahan di desa Karangharjo, maka
diperlukannya Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I). Musyawarah
Masyarakat Desa I (MMD I) merupakan tahapan dalam pengorganisasian dimana
pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil-hasil temuan.
1.2 Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan maka masalah yang ada
di masyarakat Desa Karangharjo adalah belum didapatkan data mengenai kasus
difteri di masyarakat Desa Karang Harjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Melakukan perkenalan terhadap perangkat desa, kepala dusun,
perawat/bidan, kader. Tokoh agama dan masyarakat di Desa Karang Harjo,
Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Membina hubungan saling percaya dengan perangkat desa, kepala dusun,
perawat/bidan, kader. Tokoh agama dan masyarakat di Desa Karang
Harjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
-
b. Mengetahui wilayah Desa Karang Harjo, Kecamatan Silo, Kabupaten
Jember.
c. Mengenal kriteria masyarakat Desa Karang Harjo, Kecamatan Silo,
Kabupaten Jember.
d. Mengenal kondisi terkait masalah kesehatan balita terutama penyakit
difteri dan penyakit yang dpaat dicegah dengan imunisasi di Desa Karang
Harjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
1.4 Rancangan Kegiatan
1.4.1 Topik Kegiatan
Perkenalan, mengidentifikasi masalah yang ada di Desa Karang Harjo
Kecamatan Silo, dan penentuan Program Kegiatan bersama petugas
puskesmas pembantu, kader kesehatan, dan aparat desa.
1.4.2 Sasaran dan Target
a. Sasaran : Masyarakat Desa Karang Harjo Kecamatan Silo
b. Target : Masyarakat Desa Karang Harjo Kecamatan Silo
1.4.3 Metode
Diskusi
1.4.4 Media
-
1.4.5 Peralatan dan perlengkapan
-
1.4.6 Susunan acara dan bentuk kegiatan
a. Pembukaan
b. Sambutan Pihak Puskesmas Pembantu
c. Sambutan Kepala Desa
-
d. Sambutan Mahasiswa
e. Perkanalan dan Diskusi
f. Penutup
1.4.7 Setting Tempat
1.4.8 Waktu dan Tempat
a. Kegiatan
No Kegiatan Kegiatan
Mahasiswa
Kegiatan
Masyarakat
Waktu
1. Pendahuluan a. Memberikan
salam,
memperkenalka
diri, dan
membuka acara.
b. Menjelaskan
tujuan umum dan
khusus
c. Menjelaskan
manfaat
dilakukannya
KKN
a. Menjawab salam
b. Memperhatikan
dan bertanya
c. Memperhatikan
5 menit
2. Inti a. Menanyakan
masalah
a. Menjawab
pertanyaan
20-30
Menit
Un
dan
gan
Mah
asiswa
U
-
kesehatan yang
sering muncul di
masyarakat
b. Menanyakan
penyebab
masalah
kesehatan
tersebut
c. Menanyakan
penanganan
masalah
kesehatan
tersebut
d. Diskusi tentang
program yang
akan dilakukan
b. Menjawab
pertanyaan
c. Menjawab
pertanyaan
d. Memberikan
Feedback
3. Penutup a. Menutup
pertemuan
dengan
memberikan
pertanyaan
tentang kegiatan
yang telah
dilakukan.
b. Melakukanevalua
sidenganmeminta
kaderuntukmenyi
mpulkanhasildisk
usi yang
telahdilakukan.
c. Memberikanpujia
a. Menjawab
pertanyaan
b. Menanggapi
10
Menit
-
nkepadakader
dan warga yang
telahbersediamen
yimpulkanhasildi
skusi.
d. Melakukan
kontrak
pertemuan
selanjutnya
e. Menutuppertemu
andanmemberika
nsalam
b. Pengorganisasian Kelompok
1) Penangung jawab : Reza Riyady Pragita
2) Pembawa acara/moderator : Ria Aridya Liarucha
3) Pemandu diskusi : Wahyu Elok Pambudi
4) Sekretaris : Ana Miftahul Jannnah
5) Penyaji : Chepy Tri Cita W
6) Fasilitator : Ekka Desi Pratiwi
7) Konsumsi : Dahlia Kurniawati Utama
1.5 Evaluasi
1.5 Evaluasi
1.5.1 Struktur
a. Dalam evaluasi struktur pemateri sebelumnya telah mencari literatur
yang berkaitan dengan penyakit difteri yang dapat diakibatkan oleh
imunitas yang belum terbentuk karena tidak mendapatkan imunisasi
DPT di Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
b. Pemateri juga mencari dari berbagai referensi terkait materi yang akan
disampaikan kepada peserta.
-
c. Pemateri sebelumnya sudah mempersiapkan keperluan yang akan
dibutuhkan saat kegiatan seperti media yang akan digunakan untuk
mempermudah penyampaian materi kepada peserta.
d. Pemateri juga sudah membuat dan merancang struktur organisasi dari
kegiatan yang akan dilaksanakan
1.5.2 Proses
a. pemateri melakukan perkenalan dengan para kader, bidan desa, bapak
kasun, ibu kepala desa serta berdiskusi terkait masalah kesehatan yang
sering terjadi pada balita di Desa Karang Harjo.
b. Pemateri memaparkan sekilas tentang Penyakit Difteri
c. Pemateri melakukan tanya jawab dengan peserta
1.5.3 Hasil
a. Peserta mampu mengingat nama mahasiswa dengan benar.
b. Peserta mampu menjelaskan kembali penyakit difteri dan
pencegahannya dengan benar.
1.6 Lampiran
1.6.1 Daftar hadir