laporan magang

39
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) DI IWAN SASIRANGAN HALA MA N JU DISUSUN OLEH : NAMA : 1. Siti Hajar B NIS : 20112322 2. Riyawati NIS : 20112297 3. Sofia Margarita NIS : 20112325 4. Monita Saputriani NIS : 20112232 BIDANG KEAHLIAN : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATA PROGRAM KEAHLIAN : DESAIN & PRODUKSI KRIA KOMPETENSI KEAHLIAN : KRIA TEKSTIL PEMERINTAH KOTA BANJARBARU DINAS PENDIDIKAN SMKN 1 BANJARBARU i

Upload: isa-mandai-tiwadak

Post on 01-Dec-2015

267 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN MAGANG

LAPORANPRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DI IWAN SASIRANGAN

HALA MA

N JUDISUSUN OLEH :

NAMA : 1. Siti Hajar BNIS : 20112322

2. RiyawatiNIS : 20112297

3. Sofia MargaritaNIS : 20112325

4. Monita SaputrianiNIS : 20112232

BIDANG KEAHLIAN : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAPROGRAM KEAHLIAN : DESAIN & PRODUKSI KRIAKOMPETENSI KEAHLIAN : KRIA TEKSTIL

PEMERINTAH KOTA BANJARBARUDINAS PENDIDIKAN

SMKN 1 BANJARBARUTAHUN PELAJARAN 2012/2013

i

Page 2: LAPORAN MAGANG

LEMBAR PENGESAHANPRAKTEK KERJA INDUSTRI

Laporan praktek kerja industri ( prakerin ) ini telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing Sekolah dan Pembimbing Industri/Instruktur pada tanggal 10 Mei 2013

Menyetujui,

Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah

Baihaki Setyo Budiawan, S. PdNIP 19680616 199601 1001

Mengetahui

Kepala SMKN 1 BANJARBARU Kepala Kompetensi Keahlian

Drs. Firdaus. MM S.Daryati, S.Sn NIP 19700306 199503 1 001 NIP 19731018 200604 2 012

ii

Page 3: LAPORAN MAGANG

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan Loparan Praktek Kerja Industri . Laporan ini

dibuat guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Praktek Kerja

Industri di Iwan Sasirangan , Banjarmasin .

Dalam penulisan laporan Praktek Kerja Industri ini kami menyadari bahwa

tidak lepas dari kesalahan. Namun berkat bantuan, bimbingan, petunjuk serta doa

dari berbagai pihak laporan Praktek Kerja Industri ini dapat di selesaikan. Untuk

itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan rasa terima kasih banyak dan

penghargaan tulus pada :

1. Bapak Drs. Firdaus, MM selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Banjarbaru .

2. Bapak Setyo Budiawan, S. Pd selaku guru pembimbing.

3. Bapak Ahmad Iswanto, selaku pimpinan industri Iwan Sasirangan yang telah

memberikan izin kepada kami untuk melakukan prakerin di Iwan sasirangan.

4. Bapak Baihaki, selaku pembimbing Industri selama pelaksanaan prakerin.

Kami berharap agar laporan ini mendapat kritik dan saran yang bersifat

membangun, guna menyempurnakan penulisan Laporan Praktek Kerja Industri ini

dan semoga dapat memberikan manfaat .

Banjarbaru, 20 Mei 2013

Penyusun

iii

Page 4: LAPORAN MAGANG

IKHTISAR/ABSTRAK

Pelaksanaan prakerin sangat bermanfaat bagi siswa dalam mengenal dunia

kerja yang sesungguhnya sesuai bidang jurusan masing-masing sehingga siswa

dapat menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya

sendiri maupun orang lain serta dapat mengasah keterampilan atau bakat yang

dimiliki untuk dijadikan bekal setelah lulus sekolah. Dan dari pengalaman

prakerin ini semoga kelak kami bisa membuka usaha dan memberikan lapangan

pekerjaan bagi orang lain.

iv

Page 5: LAPORAN MAGANG

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

IKHTISAR/ABSTRAK..........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................1

1.2. Tujuan........................................................................................................1

1.3. Sasaran.......................................................................................................2

1.4. Hasil Yang Diharapkan.............................................................................2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................3

2.1 Waktu dan Tempat....................................................................................3

2.2 Rincian Kegiatan Pembuatan Sasirangan..................................................3

2.3 Hasil yang Dicapai..................................................................................13

2.4 Masalah dan Pemecahan.........................................................................14

BAB III PENUTUP...............................................................................................15

3.1. Kesimpulan..............................................................................................15

3.2. Saran........................................................................................................15

v

Page 6: LAPORAN MAGANG

vi

Page 7: LAPORAN MAGANG

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Proses Memola Kain ........................................................................16

Gambar 1.2 Proses Memola Kain.........................................................................16

Gambar 1.3 Proses memola kain...........................................................................17

Gambar 1.4 Proses Menjahit Kain........................................................................17

Gambar 1.5 Proses Mengikat Kain.......................................................................18

Gambar 1.6 Proses Menjahit Kain........................................................................18

Gambar 1.7 Proses Mengikat Kain.......................................................................19

Gambar 1.7 Proses Mengikat Kain.......................................................................19

vi

Page 8: LAPORAN MAGANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Prakerin merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai peranan

sangat penting dalam Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ). Dengan adanya

prakerin siswa-siswi dapat mengasah keterampilannya dalam membuat

berbagai jenis, bentuk dan motif sasirangan yang berbeda dengan yang

diajarkan oleh pihak sekolah, selain itu siswa juga dapat belajar secara detail

bagaimana cara menjahit sasirangan yang bagus, menggunakan pendedel

yang benar, mengikat yang kencang serta siswa juga diajarkan proses

pencampuran warna dan mewarna kain dengan benar.

1.2. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini adalah :

1. Untuk Menciptakan siswa dan siswi yang terampil, mandiri, dan

memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.

2. Siswa dapat merasakan/melakukan pekerjaan yang sesungguhnya di

dunia usaha/dunia industri.

3. Siswa dapat menggali potensi atau bakat yang ada pada dirinya.

4. Mengetahui, memahami dan mempraktekkan secara langsung teknik dan

tata cara pembuatan sasirangan yang baik.

1

Page 9: LAPORAN MAGANG

2

1.3. Sasaran

Seluruh siswa SMK Negeri 1 Banjarbaru Kelas XI semester 2, semua

kompetensi keahlian.

1.4. Hasil Yang Diharapkan

Dengan pelaksanaan prakerin diharapkan siswa dapat

mengembangkan kemampuannya dengan bekal yang telah diperoleh dari

sekolah maupun dari tempat prakerin sehingga siswa dapat

memanfaatkannya dalam dunia usaha terutama dalam usaha Sasirangan.

Kemampuan yang telah diperoleh yaitu :

1. Mampu membuat desain sasirangan

2. Mampu melukis pola sasirangan ke kain

3. Mampu menjelujur dengan baik sampai dengan proses pengikatan

4. Mampu melakukan pewarnaan sendiri

5. Mampu melakukan finishing sendiri dan

6. Mampu memasarkan produk

Page 10: LAPORAN MAGANG

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu dan Tempat

a. Waktu

Tanggal 1 Februari 2013 – 1 Mei 2013 ( 3 bulan )

b. Tempat

IWAN SASIRANGAN

Gang Bersama Jl. A. Yani Kertak Hanyar Km 7,5 Banjarmasin,

Kalimantan Selatan

c. Jadwal Kegiatan

Jam Kerja = senin – sabtu

Jam masuk = 10.00

Istirahat = 12.30 – 14.00

Jam pulang = 17.00

2.2 Rincian Kegiatan Pembuatan Sasirangan

2.2.1 Menyiapkan Bahan

a. Kain

Bahan dasar pembuatan sasirangan adalah kain berbagai jenis

yang ada di pasaran. Ada beberapa jenis kain yang baik dan

banyak digunakan dalam pembuatan sasirangan, yaitu :

Kain Mori : polyshima, primissima, prima dan shantung

Kain Katun : katun super/kembang katun polos

Kain sutera : sutera alam,(100%) dan sutera sintetis

3

Page 11: LAPORAN MAGANG

4

b. Benang

Benang yang sering digunakan yaitu benang sirang DMK atau

benang Jeans

c. Zat Pewarna

Ada 2 jenis zat pewarna yang biasa digunakan dalam pembuatan

sasirangan, yaitu :

1. Zat pewarna alam misalnya:

ungu = berasal dari buah karamunting diberi jeruk

Hitam = akar pohon kebau direbus dan diberi kapur dan

tanah

Merah = mengkudu

2. Zat warna sintetis

a. Zat warna Napthol

Nama-nama zat napthol dan garam napthol

AS-G, AS-D, AS, AS-OL, AS-BO, AS-BS, AS-BR, AS-

LB, AS-GR

Garam kuning GE, merah B, merah GG, biru B, biru BB,

hitam B

b. Indigosol

Warna zat indigosol ditimbulkan melalui proses reaksi

dengan natrium nitrit atau asam atau dioksidasikan langsung

di bawah sinar matahari.

Beberapa macam zat warna indigosol, antara lain :

Indigosol Orange HR

Page 12: LAPORAN MAGANG

5

Indigosol Biru IGK, Indigosol Merah AB, Indigosol

Abu-abu IBL,

Indigosol Kuning igk, Indigosol BG, Indigosol Violet

BF, Indigosol Coklat IRRD

c. Rapid

Cat rapid terbagi beberapa golongan, yaitu : Rapidosal dan

Cat warna Rapidosen.

Beberapa jenis cat rapid, antara lain :

Rapid Kuning GCH

Orange RH

R

Biru BN

Rapid Hitam G

Rapid Hijau N-16G

d. Zat warna panas indantren

1. Zat warna panas indantren

Green B

Viplet 2R

Yellow GIN

Olif

Brown, dll.

2. Procion

Procion MX 6GP dan MX4R

Procion Biru MX 2G dan MXG

Page 13: LAPORAN MAGANG

6

Procion Merah MX2B

MX88

Procion MX BR

Procion Orange MX2R

e. Cara Membuat Warna

Napthol

1. Asbo 1 Ons

2. Tro 1 Sendok

3. Soda api 1 sendok

4. Air panas 2 gayung

5. Air dingin sepenuhnya

Indantren

1. Hidro

2. Soda api

3. Zat warna

4. Air panas secukupnya

Porsion

1. Zat warna

2. Soda aa 1 wadah

3. Garam dapur

4. Air panas secukupnya

o Contoh warna wedelan napthol

Resep celupan perlitar :

Celup Napthol AS

Page 14: LAPORAN MAGANG

7

2,5 gram napthol as

2,5 gram soktik soda sisiK

+ Air panas dan TRO

Pembangkit warna

12 gram garam biru BB

Pengerjaan : 2 kali celup

Celup Napthol

3 gram napthol AS-D

3 gram kostik soda sisik

+ air panas dan TRO

Pembangkit warna

12 gram garam biru BB

Pengerjaan : 2kali celup

Celup Napthol

2 gram napthol AS-G

1 Gram napthol AS-LB

3 gram kostik soda sisik

+ air panas dan TRO

Pembangkit warna

5 gram garam orange GC

I gram garam violet B

Pengerjaan : 2 kali celup

Page 15: LAPORAN MAGANG

8

2.2.2 MENYIAPKAN PERALATAN

a) Alat pokok utama

1. Pola / mal

Berfungsi untuk menjiplak kain

2. Pensil

Berfungsi untuk menggambar motif yang ada pada

pola ke kain

3. Jarum jahit

Berfungsi untuk menjahit jelujur kain

4. Gunting

Berfungsi untuk memotong kain sesuai ukuran yang

telah ditentukan

5. Meja pola

Berfungsi sebagai alas untuk menjiplak pola ke kain.

6. Meteran kain

Berfungsi untuk mengukur kain yang akan di jelujur .

7. Mangkok dan sendok plastic

Berfungsi untuk melarutkan zat warna .

8. Sarung tangan karet

Berfungsi untuk melindungi tangan dari zat warna

saat pencelupan kain .

9. Ember / bak plastic

Berfungsi sebagai tempat pencelupan kain pada zat

warna .

Page 16: LAPORAN MAGANG

9

10. Kompor dan panic

Berfungsi untuk merebus kain untuk melarutkan zat

warna .

11. Gawangan

Berfungsi untuk menjemur dan meniriskan kain

sestelah di celup

12. Pendedel

Berfungsi untuk melepas benang jahitan pada kain

setelah proses pewarnaan

b) Alat bantu

1. Masker

Sebagai alat pelindung hidung dan mulut agar tidak

terhirup zat warna yang berbahaya

2. Celemek / pakaian kerja

Berfungsi untuk melindungi pakaian dari kotoran

3. Gayung

Berfungsi untuk mengambil air pada proses pewarnaan

4. Bangku

Berfungsi sebagai tempat duduk

5. Timbangan warna

Berfungsi untuk menimbang warna

6. Karet gelang

Berfungsi untuk mengikat / membungkus motif yang

tidak ingin diwarna

Page 17: LAPORAN MAGANG

10

7. Meja warna

Berfungsi untuk menyemprotkan zar warna saat

pewarnaan

8. Botol warna

Berfungsi sebagai tempat pembuatan zat warna yang

akan disemprotkan

9. Setrika

Berfungsi untuk merapikan kain setelah diwarna dan

dikeringkan

2.2.3 Langkah Kerja

A. Menyirang kain

1. Persiapan

a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

b) Potong kain sesuai ukuran

2.2.4 Proses Kerja

1. Menjiplak pola pada kain menggunakan pensil

2. Menjahit semua motif yang sudah ada dengan menjahit

jelujur Mengencangkan hasil jahitan agar mengerut hingga

rapat dan ikat bagian ujung benang supaya tidak lepas

3. Kain siap diwarna

A. Pewarnaan

1. Persiapan

Page 18: LAPORAN MAGANG

11

a. Pakailah pakaian kerja

b. Siapkan alat dan bahan pewarna yang akan

digunakan

c. Proses pewarnaan

1. Pewarnaan pertama :

- Basahi kain terlebih dahulu dengan air

bersih dan tiriskan

- Celupkan kain yang sudah dibasahi dan

ditiriskan ke dalam bak yang berisi

larutan zat pewarna , kain dibolak-balik

dan dikucek agar warna yang masuk

merata pada kain

- Bersihkan / cuci kain dengan air bersih

- Ikat bagian motif kain dengan karet

gelang

2. Pewarnaan kedua :

- Celupkan kembali kain kedalam larutan

napthol /pewarna, kucek kembali kain

sampai warna merata kemudian angkat

dan tiriskan

- Setelah kain tiris kemudian kain

dimasukan kedalam larutan garam

napthol

Page 19: LAPORAN MAGANG

12

- Tiriskan kain yang sudah diwarna

kemudian cuci kain dengan bersih

B. Penyelesaian akhir

1. Setelah kain selesai diwarna dan ditiriskan

kemudian lepas benang jahitan dengan

menggunakan pendedel atau cukit

2. Setelah didedel cuci kain dengan sabun colek

3. Jemur kain sasirangan di tempat yang terlindung

dari sinar matahari langsung/ di tempat yang teduh

4. Rapikan kain menggunakan setrika

2.2.5 Finishing

1. Cuci kain sasirangan dengan sabun colek hingga bersih

2. Jemur di tempat yang teduh

3. Rapikan kain dengan cara menyetrika kain

4. Lakukan pengepakan dan kain siap untuk dipasarkan

2.2.6 Perhitungan Harga

a. Bahan

- Kain katun biasa

1. Kain =Rp 19.500 x 2m = Rp 39.000

2. Benang =Rp 3500 = Rp 3.500

3. Pewarna =Rp 2.500 = Rp 2.500

+

Page 20: LAPORAN MAGANG

13

Jumlah = Rp 45.000

b. Upah Kerja = Rp 5.000

c. Keuntungan = Rp 10.000

d. Harga jual

Bahan = Rp 45.000

Upah kerja = Rp 5.000

Keuntungan = Rp 10.000 +

Jumlah harga jual = Rp 60.000

Jadi harga kain katun sasirangan biasa adalah Rp 60.000

2.3 Hasil yang Dicapai

1. Kami dapat pengalaman kerja dan pengetahuan baru

2. Kami dapat pelajaran dan keahlian yang sedikit demi sedikit bisa kami

lakukan

3. Kami dapat membuat karya yang sangat memuaskan

4. Kami dapat mempelajari mebuat kain sasirangan yang baik, bagus dan

berkualitas

Page 21: LAPORAN MAGANG

14

2.4 Masalah dan Pemecahan

A. Masalah

1. kesalahan waktu mendedel kain(sobek)

2. waktu yang ditentukan tidak sesuai dengan yang telah disepakati

B. Pemecahannya

1. Harus lebih hati-hati dan teliti dalam mengerjakannya

2. Waktu kerja harus pas dengan kesepakatan

Page 22: LAPORAN MAGANG

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dengan adanya prakerin yang diadakan oleh sekolah yang

berlangsung selama 3 bulan di Industri kerja / perusahaan Iwan Sasirangan

kami mendapat banyak pelajaran yang baru khususnya dalam membuat

sasirangan dan itu sangat bermanfaat bagi kami. Oleh karena itu kami

sangat berterima kasih kepada pengelola Iwan Sasirangan karena sudah

banyak membantu kami dalam proses pembelajaran ini.

3.2. Saran

1. Bagi pihak sekolah

Sekolah lebih giat untuk memberi motivasi kepada siswa agar siswa

mampu mengembangkan ilmu yang didapat sewaktu prakerin

2. Bagi siswa

Pengalaman yang didapat selama prakerin hendaknya dapat dijadikan

acuan/modal untuk membuka diri dan memanfaatkan peluang agar bisa

menjadi seorang pengusaha seperti perusahaan /tempat prakerin tersebut.

15

Page 23: LAPORAN MAGANG

16

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Gambar 1. 3 Proses Memola Kain

Gambar 1. 4 Proses Memola Kain

Page 24: LAPORAN MAGANG

17

Gambar 1.3 proses memola kain

Gambar 1. 4 Proses Menjahit Kain

Page 25: LAPORAN MAGANG

18

Gambar 1. 7 Proses Mengikat Kain

Gambar 1. 7 Proses Mengikat Kain

Page 26: LAPORAN MAGANG

19

Gambar 1. 7 Proses Mewarnai Kain

Gambar 1. 8 Proses Penjemuran Kain

Page 27: LAPORAN MAGANG

20

Gambar 1. 9 Penyetrikaan Kain Setelah Kering

Gambar 1. 10 Monitoring Guru Pembimbing Kepada Siswa