laporan akhir magang

46
BAB I PENDAHULUAN Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut kemampuan pedagogik dan akademik yang memadai. Guru sabagai jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang sesuai. Oleh karena itu , diperlukan waktu dan proses untuk mencapainya. Salah satu proses yang dapat ditempuh yaitu magang. Magang merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk jati diri yang unggul dan memiliki seluruh kompetensi yang harus dimiliki guru. Sebagai calon guru yang profesional, guru harus mampu memahami karakteristik kultur sekolah, karakteristik peserta didik, serta karakteristik masyarakat lingkungan sekolah. Dalam kegiatan magang, calon guru akan mendapat berbagai pengalaman nyata yang sangat bermanfaat dikehidupan kedepan. Pengalaman yang didapat antara lain melatih komunikasi dengan masyarakat, rekan kerja, dan perserta didik yang memiliki karakter berbeda satu dengan yang lain. 5

Upload: bagus-miftakhuddin

Post on 15-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Contoh Laporan MAGANG

TRANSCRIPT

Page 1: laporan akhir magang

BAB I

PENDAHULUAN

Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan

menuntut kemampuan pedagogik dan akademik yang memadai. Guru sabagai

jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang sesuai. Oleh

karena itu , diperlukan waktu dan proses untuk mencapainya.

Salah satu proses yang dapat ditempuh yaitu magang. Magang merupakan

kegiatan yang bertujuan untuk membentuk jati diri yang unggul dan memiliki

seluruh kompetensi yang harus dimiliki guru. Sebagai calon guru yang

profesional, guru harus mampu memahami karakteristik kultur sekolah,

karakteristik peserta didik, serta karakteristik masyarakat lingkungan sekolah.

Dalam kegiatan magang, calon guru akan mendapat berbagai pengalaman

nyata yang sangat bermanfaat dikehidupan kedepan. Pengalaman yang didapat

antara lain melatih komunikasi dengan masyarakat, rekan kerja, dan perserta didik

yang memiliki karakter berbeda satu dengan yang lain.

5

Page 2: laporan akhir magang

BAB II

PELAKSANAAN MAGANG 1

I. LAPORAN HASIL OBSERVASI 1

Tanggal pelaksanaan: 7 – 8 November 2014

A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi :

Unggul Dalam Prestasi, Tanggap Terhadap Inovasi, dan Berbudaya

Luhur.

Misi :

1. Mengembangkan pendidikan yang berdasarkan imam dan taqwa.

2. Mengembangkan suasana belajar yang berkarakter jujur, disiplin,

tanggung jawab serta peduli lingkungan.

3. Mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggan dan pemangku

kepentingan.

4. Menghasilkan siswa yang berprestasi, kreatif dan inovatif dalam

bidang akademik dan non akademik.

5. Menghasilkan lulusan yang dipercaya Dunia Industri dan

Perguruan Tinggi.

Tujuan :

1. Mengembangkan kurikulum berkarakter dan berbudaya lingkungan

secara terintegrasi.

2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap pelestarian dan

pencemaran lingkungan sekolah.

3. Mengembangkan sistem pendidikan yang dapat menghasilkan

tamatan yang kompeten.

4. Meningkatkan kerjasama dengan dunia industri dan masyarakat

untuk mengembangkan pendidikan, meningkatkan kualitas tamatan

dan keterserapan tamatan.

6

Page 3: laporan akhir magang

5. Melaksanakan Teaching Industry melalui pengembangan produk

praktek dan berbudaya lingkungan.

B. Praktik baik yang dilakukan sekolah :

1. Budaya sambut siswa setiap pagi.

2. Setiap hari senin diadakan upacara sekolah.

3. Setiap hari besar nasional melaksanakan upacara peringatan.

4. Setiap besar keagamaan ikut merayakan rutinitas keagamaan.

5. Sholat Jum’at bersama di sekolah.

C. Kurikulum yang diterapkan di sekolah dan prinsip–prinsip

pengembangannya :

`SMK N 3 Semarang menggunakan 2 kurikulum, yaitu:

1. Siswa kelas X dan XI tahun ajaran 2014/2015 menggunakan

kurikulum 2013.

2. Siswa kelas XIImenggunakan kurikulum KTSP,tetapi untuk tahun

depan dan seterusnya akan menggunakan kurikulum 2013 jika

tidak ada perubahan dari mentri pendidikan dan pemerintah.

D. Keadaan Fisik Sekolah

1. Luas tanah : 19.715 m2

2. Jumlah Ruang Kelas : 24

3. Ukuran Ruang Kelas : 7 x 9 m2

4. Bangunan lain yang ada :

a. Ruang Guru luasnya: 7 x 14 m2

b. Ruang meeting luasnya: 7 x 9 m2

c. Perpustakaan luasnya: 9 x 12 m2

d. R. Praktik teknik Bangunan luasnya: 12 x 30 m2

e. R. Teknik listrik luasnya: 12 x 18 m2

f. R. Teknik otomotif luasnya: 10 x 30 m2

g. R. Audio video luasnya: 10 x 12 m2

h. Masjid luasnya: 7 x 8 m2

7

Page 4: laporan akhir magang

5. Lapangan Olah Raga (jenis ukuran)

a. Lapangan Sepak Bola luasnya : 60 x 90 m2

b. Lapangan Tenis luasnya : 30 x 35 m2

c. Lapangan Basket luasnya : 26 x 14 m2

d. Lapangan Bulu Tangkis luasnya : 12 x 6 m2

E. Keadaan Lingkungan Sekolah

1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :

a. Bagian Utara:

(1) Gereja Keluarga Kudus

(2) Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah

(3) Politeknik Ilmu Pelayaran

b. Bagian Timur:

(1) Masjid UNDIP

(2) Sekolah YSKI

c. Bagian Selatan:

(1) Kompleks pertokoan

(2) Jalan Raya

d. Bagian Barat :

(1) Rumah Warga

(2) Gelanggang Olahraga PB Sehat

(3) Warung makan

2. Kondisi Lingkungan Sekolah:

Kondisi lingkungan sekolah cukup baik dan kondusif untuk melakukan

seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari

berbagai sudut pandang, antara lain :

a. Keindahan

Sekolah ini memiliki ruang terbuka hijau yang asri.Di seluruh

sudut sekolah terdapat banyak pohon rindang yang tertanam

dengan rapi dan elok. Selain itu, sekolah ini juga memiliki

8

Page 5: laporan akhir magang

sebuah taman dan kolam ikan yang menambah kesan alami dan

memberikan kenyamanan bagi penghuni sekolah.

b. Kondisi fisik

Sekolah ini berdiri di atas tanah yang luasnya 19.715 m2.

Luas tanah tersebut sudah memenuhi kriteria sebagai sekolah

yang berstandar nasional. Selain luas tanah yang cukup, kondisi

bangunan yang ada dapat mempengaruhi seluruh rangkaian

kegiatan belajar mengajar.Sekolah ini memiliki bangunan yang

kokoh.Hal ini dapatdilihat dari seluruh bangunan yang sudah

terbuat dari tembok bata, lantai keramik, jendela, ventilasi yang

cukup, serta atap yang kokoh.

c. Kebersihan

Lingkungan sekolah cukup terjaga kebersihannya. Sekolah

memberikan fasilitas untuk menjaga kebersihan dengan baik. Hal

ini dapat dilihat dari adanya tempat sampah dan poster

penyadaran di setiap sudut sekolah.

d. Lokasi Strategis

SMK Negeri 3 Semarang berada pada lokasi yang strategis di

tengah pusat kota yang beralamat di Jalan Atmodirono Raya No.

7a Semarang.

e. Masyarakat sekitar sekolah

Kondisi ekonomi masyarakat yang ada di sekitar sekolah

terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Antara lain, lapisan atas,

dapat dilihat dari rumah – rumah warga yang cukup mewah,

tempat peribadatan gereja, dan bawaslu. Dengan adanya kawasan

strategis, maka di sekitar lokasi tersebut digunakan oleh

masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan penghasilan

dengan adanya warung kaki lima, gelanggang olahraga.

9

Page 6: laporan akhir magang

Jika dilihat dari kondisi sosial, masyarakat yang ada di

sekitar sekolah merupakan masyarakat yang intelek. Hal ini dapat

dilihat dari adanya beberapa sekolah antara lain Universitas

Diponegoro, Pendidikan Ilmu Pelayaran, Sekolah YSKI. Selain

intelek, masyarakat sekitar juga merupakan masyarakat yang

religius. Hal ini dapat dilihat dari beberapa tempat ibadah, antara

lain gereja Keluarga Kudus dan masjid UNDIP.

3. Lingkungan Masyarakat Sekolah

a. Masyarakat asal peserta didik

Kondisi peserta didik rata – rata berasal dari keluarga

menengah ke bawah. Hal ini dapat dilihat dari cara berpakaian

para siswa. Mereka dianjurkan untuk menggunakan

seragam.Namun seragam yang digunakan tampak kurang rapi.

Selain itu, peralatan sekolah yang dikenakan oleh peserta didik

lainnya belum cukup memenuhi standar.

Kondisi peserta didik juga dapat dilihat dari alat

transportasi yang digunakan. Alat transportasi yang digunakan

beragam, antara lain sepeda, sepeda motor, angkutan umum,

berjalan kaki, atau diantar oleh orang tua.

b. Domisili

Tempat tinggal peserta didik terdiri dari berbagai daerah,

seperti Sendangguwo, Mranggen, Karangawen, Papandayan,

dsb. Dapat disimpulkan bahwa rata – rata jarak tempat tinggal

siswa dengan sekolah 5 – 10 km.

F. Fasilitas Sekolah

1. Ruang Perpustakaan

a. Jumlah satu ruang

b. Pada ruang perpustakaan terdapat fasilitas yang memberikan

kenyamanan bagi peserta didik, antara lain adanya wi-fi, kipas

10

Page 7: laporan akhir magang

angin, televisi, meja kursi yang luas, ruangan yang bersih dan

luas, dan kantin kejujuran.

c. Koleksi buku yang ada di perpustakaan cukup banyak.

Berdasarkan laporan data pada tahun 2013/2014, terdapat

koleksi buku produktif, buku umum sebanyak 15.176 dengan

497 judul. Setiap tahun, perpustakaan tersebut mengalami

penambahan jumlah buku.

d. Sistem peminjaman buku yang digunakan :

(1) Sistem harian:

Peserta didik dapat meminjam buku untuk menunjang

pembelajaran dan mengembalikan setelah pelajaran berakhir.

(2) Sistem mingguan:

Peserta didik dapat meminjam dan mengembalikan

dalam waktu maksimal satu minggu. Sedangkan untuk guru,

diberikan waktu maksimal dua minggu.

e. Jumlah pengunjung yang datang setiap harinya ± 10% dari

seluruh siswa yang ada.

f. Perpustakaan memberikan kemudahan dengan adanya indeks

di setiap rak buku.

2. Ruang Laboratorium

a. Laboratorium IPA berjumlah satu ruang.

b. Laboratorium Fisika / Kimia berjumlah satu ruang.

3. Ruang BP berjumlah satu ruang.

4. Ruang Aula

a. Jumlah satu ruang

b. Aula digunakan sebagai ruang serbaguna, yaitu sebagai

ruang pertemuan, ruang olahraga badminton, serta ruang

pertunjukan yang dilengkapi dengan tata panggung yang

sesuai.

5. Ruang Praktikum

a. Ruang Teknik Audio Video

11

Page 8: laporan akhir magang

(1) Jumlah 1 ruang

(2)Kompetensi yang digunakan pada proses praktikum

yaitu merawat, memperbaiki, dan merakit segala

komponen audio video, seperti antena, televisi, dan

radio.

(3)Praktikum dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu minggu.

(4)Alat yang ada di ruang audio video yakni rak komponen,

alat peraga, dan bahan.

b. Ruang Teknik Kendaraan Ringan

(1)Jumlah 1 ruang

(2)Teknik kendaraan ringan fokus pada kendaraan yang

memiliki roda 4 – 6 buah.

(3)Di dalam ruang praktikum dilengkapi dengan kantin

kejujuran, media pembelajaran yang lengkap, serta alat

keamanan. Media pembelajaran meliputi mesin mobil,

rangka dan keseluruhan bagian mobil, komponen –

komponen mesin, komponen eksternal seperti ban, dan

peralatan otomotif. Untuk alat keamanan dilengkapi

dengan pakaian yang sesuai, helm keselamatan, dan

APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ruang praktikum

juga dilengkapi lampu penerangan.

c. Ruang Instalasi Listrik

(1)Jumlah 2 ruang.

(2)Terdapat alat dan bahan yang lengkap untuk menunjang

instalasi listrik.

d. Ruang Autocad

(1)Jumlah 2 ruang.

(2)Dilengkapi dengan LCD proyektor dan pendingin

ruangan. Bila memasuki ruangan ini, peserta diwajibkan

untuk melepas sepatu.

e. Ruang Gambar Bangunan

(1)Jumlah 1 ruang.

12

Page 9: laporan akhir magang

(2)Ruang gambar dilengkapi berbagai fasilitas penunjang

seperti meja gambar yang sesuai dengan jumlah peserta

didik, sistem pencahayaan langsung yang baik melalui

jendela dan ventilasi yang ada di ruang tersebut.

f. Ruang Konstruksi Batu dan Beton

(1)Jumlah 1 ruang

(2)Ruang praktikum dilengkapi dengan lampu penerangan.

(3)Terdapat bahan bangunan yang meliputi besi kolom,

semen, pasir, batu bata, keramik, pipa, batu beton.

Sedangkan untuk alat meliputi mesin ketam penebal,

mesin pemotong besi, gerobak pengangkut pasir, mesin

pengaduk semen, mesin pemotong keramik dan mesin

gerinda untuk menghaluskan. Kemudian ruang

praktikumjuga dilengkapi perkakas bangunan seperti

sekop, pacul, ember bangunan, alat ukur.

6. Ruang meeting

a. Jumlah satu ruang.

b. Ruang meeting dilengkapi dengan LCD proyektor yang

memudahkan dalam acara meeting para masyarakat sekolah.

Selain itu, terdapat pendingin ruangan dan perangkat sound

system.

7. Ruang Unit Kesehatan Sekolah

a. Jumlah satu ruang.

b. Terdapat alat P3K yang lengkap.

8. Ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah

a. Jumlah satu ruang.

b. Terdapat perangkat komputer, almari untuk menyimpan berkas,

meja dan kursi untuk diskusi, dan peralatan OSIS.

9. Ruang Koperasi

13

Page 10: laporan akhir magang

a. Jumlah satu ruang.

b. Koperasi sekolah menyediakan alat tulis sekolah, seragam,

seragam praktik untuk setiap jurusan, serta menjajakan berbagai

makanan dan minuman.

10. Masjid

a. Jumlah satu ruang.

b. Masjid yang diberi nama masjid At – Taqwa memiliki fasilitas

beribadah umat muslim yang lengkap, antara lain mukena,

sarung, sajadah, kipas, pengeras suara, dan Al – Qur’an.

Fasilitas penunjang lainnya yaitu tempat wudhu. Pada tempat

ini lingkungan cukup bersih dan memiliki ketersediaan air yang

cukup.

11. Gudang, berjumlah satu ruang.

12. Tempat Olahraga

a. Lapangan Sepakbola

Lapangan sepakbola yang terletak di selatan

gedung sekolah memiliki lapangan yang cukup terawat

terbukti dengan adanya rumput yang hijau di

lapangan.Selain digunakan sebagai lapangan sepakbola,

lapangan tersebut juga digunakan sebagai tempat parkir

kendaraan para peserta didik.

b. Lapangan Tenis

Jumlah dua lapangan dan dilengkapi dengan garis

lapangan dan net.

c. Lapangan Basket

Jumlah satu lapangan.

d. Lapangan Badminton

Jumlah dua lapangan, dua net , dan dilengkapi dengan

garis lapangan.

13. Kantin

14

Page 11: laporan akhir magang

Jumlah empat kios. Menjajakan mie ayam, soto, nasi

rames, aneka minuman, dan aneka makanan ringan.

Kantin cukup bersih dan dilengkapi meja kursi yang

tertata rapi.

14. Toilet

Toilet yang ada di lingkungan sekolah berjumlah delapan

ruang. Untuk kualitasnya, belum cukup baik karena penerangan

yang kurang, kebersihan yang kurang terjaga, dan letaknya yang

kurang strategis.

15. Ruang Satpam

a. Jumlah 1 ruang.

b. Ruang satpam terletak di dekat pintu gerbang utama. Dengan

adanya petugas keamanan, peserta didik lebih nyaman dan

tenang untuk melaksanakan kegiatan belajar.

16. Koneksi Internet

Terdapat lokasi untuk membantu peserta didik menjelajah

dunia maya dengan fasilitas koneksi internet.

G. Guru dan karyawan

Liniearitas guru pada SMK N 3 Semarang sudah sesuai dengan

masing-masing bidang yang diampu, mereka sudah dapat mengajarkan

bidang studi yang diajarkan dengan baik.

1. Jumlah Guru dan karyawan :

a. Jumlah guru tetap di SMK N 3 Semarang yang sudah menjadi PNS

berjumlah 73 orang, sedangkan guru yang belum PNS berjumlah 17

orang.

b. Jumlah karyawan yang sudah menjadi PNS berjumlah 3 orang,

sedangkan yang non PNS berjumlah 13 orang.

2. Jumlah Kelas:

15

Page 12: laporan akhir magang

Jumlah kelas di SMK N 3 Semarang yaitu 36 kelas.

3. Jumlah siswa per kelas :

Jurusan Teknik Gambar Bangunan

a. Pada kelas X berjumlah 72 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

b. Pada kelas XI berjumlah 71 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

c. Pada kelas XII berjumlah 61 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

Jurusan Teknik Konstruksi Batu dan Beton

a. Pada kelas X berjumlah 72 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

b. Pada kelas XI berjumlah 65 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

c. Pada kelas XII berjumlah 61 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

Jurusan Teknik Listrik Instalasi Tenaga

a. Pada kelas X berjumlah 109 siswa yang terbagi atas 3 kelas.

b. Pada kelas XI berjumlah 100 siswa yang terbagi atas 3 kelas.

c. Pada kelas XII berjumlah 100 siswa yang terbagi atas 3 kelas.

Jurusan Teknik Audio Video

a. Pada kelas X berjumlah 72 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

b. Pada kelas XI berjumlah 66 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

c. Pada kelas XII berjumlah 60 siswa yang terbagi atas 2 kelas.

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan

a. Pada kelas X berjumlah 108 siswa yang terbagi atas 3 kelas.

b. Pada kelas XI berjumlah 103 siswa yang terbagi atas 3 kelas.

c. Pada siswa XII berjumlah 96 siswa yang terbagi atas 3 kelas.

4. Jumlah siswa seluruhnya :

Siswa di SMK N 3 Semarang pada tahun ajaran 2014/ 2015

berjumlah 1216 orang.

H. Kesiswaan

16

Page 13: laporan akhir magang

Tatacara penerimaan peserta didik baru di SMK N 3 Semarang:

1. Calon peserta didik mengunjungi web www.smkn3smg.sch.id.

2. Calon peserta didik membawa berkas ke SMK N 3 Semarang:

a. SKHUN asli, foto 3x4 sebanyak 4 lembar,

b. foto copy sertifikat/penghargaan yang telah dilegalisasi (yang

memiliki saja),

c. foto copy kartu keluarga (minimal KK per 6 bulan terakhir),

d. foto copy kartu miskin (jika warga miskin),

e. foto copy akta kelahiran,

f. foto copy legalisasi SK Guru (pendidik), bagi calon pendidik

yang orang tuanya guru)

3. Calon peserta didik mendatangi loket pendaftaran untuk

mengumpulkan berkas.

4. Calon peserta didik melakukan tes kesehatan.

5. Verifikasi dan pengecekan berkas.

6. Calon peserta didik mengambil kartu tes kemudian mengikuti tes

khusus.

7. Pengumuman;jika tidak diterima mengambil berkas yang telah

dikumpulkan, jika diterima mengambil daftar formulir.

8. Calon peserta didik melakukan daftar ulang.

9. Masuk sekolah.

Kriteria penerimaan peserta didik baru di SMK N 3 Semarang:

1. Lulus SMP/MTs/Paket B/setara/setingkat SMP.

2. Usia paling tinggi 21 tahun pada saat awal tahun pelajaran baru.

3. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang

ditunjuk sekolah.

4. Mengikuti tes khusus yang diselenggarakan oleh sekolah.

5. Memenuhi persyaratan khusus sesuai dengan kompetensi keahlian.

Kegiatan ekstra kurikuler di SMK N 3 Semarang :

1. Sepak Bola

17

Page 14: laporan akhir magang

2. Bulutangkis

3. Karate

4. Futsal

5. Autocad

6. Rebana

7. Tenis meja

8. Paskibra

9. Pramuka

10. Komputer

I. Karakteristik siswa

Secara umum, siswa SMK Negeri 3 Semarang memiliki

perilaku dan tingkah laku yang baik. Siswa di sekolah ini lebih

mengutamakan praktik dengan kemampuan psikomotor.

J. Tata Tertib

1. Untuk siswa:

Ketentuan jam sekolah dan kegiatan pembelajaran :

a. Pakaian :

(1) Senin – Kamis : Pakaian seragam OSIS lengkap

berdasi(khusus untuk upacara bendera dilengkapi topi

sekolah)

(2) Jum’at : Batik Khusus

(3) Sabtu : Pramuka

b. Tata tertib :

(1) Semua siswa harus hadir di sekolah selambat – lambatnya

10 menit sebelum pelajaran dimulai.

(2) Selama pelajaran siswa tidak boleh menerima tamu,

kecuali dalam hal yang sangat penting harus seizin

Kepala Sekolah.

(3) Siswa wajib masuk sekolah / kelas dengan tertib.

18

Page 15: laporan akhir magang

c. Keterlambatan

(1) Siswa datang terlambat tidak diperbolehkan langsung

masuk kelas, melainkan harus melapor pada petugas piket/

guru/wakil kepala sekolah/bidang kesiswaan.

(2) Siswa datang terlambat, akan diberi sanksi sesuai ketentuan

yang berlaku.

d. Izin meninggalkan pelajaran / Sekolah

(1) Izin meninggalkan pelajaran yang direncanakan

sebelumnya harus menyerahkan surat izin yang

ditandatangani oleh orang tua/ wali dan diserahkan pada

walikelas/BK/BP.

(2) Izin meninggalkan pelajaran karena sakit atau ada

keperluan yang mendesak, harus menggunakan surat izin

dari sekolah yang ditanda tangani orang tua/wali dan

dikembalikan lagi di sekolah.

(3) Siswa yang meninggalkan pelajaran pada pergantian jam

wajib meminta izin pada guru yang mengajar jam

berikutnya.

(4) Siswa yang meninggalkan pelajaran / sekolah tanpa izin

dianggap membolos.

e. Tidak masuk sekolah

(1) Tidak masuk sekolah karena sakit :

(a) 1-3 hari, harus menggunakan suraj izin dari orang tua.

(b) Lebih dari 3 hari harus menggunakan surat izin dokter.

(2) Tidak masuk karena ada keperluan yang penting harus

menyerahkan surat izin dari orangtua/ wali pada hari itu

juga.

f. Kewajiban Siswa

(1) Wajib mengikuti pelajaran dengan tertib.

19

Page 16: laporan akhir magang

(2) Wajib mentaati tata tertib sekolah.

(3) Wajib menghargai dan menghormati guru, karyawan dan

sesame teman.

(4) Wajib memakai seragam sesuai ketentuan.

(5) Wajib berambut pendek, sesuai ketentuan bagi siswa

putra dan bagi siswa putri menyesuaikan.

(6) Wajib mengikuti dan melaksanakan kegiatan upacara

bendera dengan baik dan khidmat.

(7) Wajib bersikap disiplin, jujur, tanggungjawab, dan selalu

menjaga kebersihan lingkungan.

(8) Wajib membayar iuran komite/administrasi sekolah

selambat lamatnya tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya.

(9) Wajib berbudaya S3 (Senyum, Sapa, Salam).

(10) Menjaga nama baik Almamater/kampus/SMK Negeri 3

Semarang.

g. Larangan Siswa

(1) Dilarang meninggalkan sekolah selama kegiatan belajar

pada jam dan hari efektif tanpa izin.

(2) Dilarang membawa dan atau merokok, membuka gambar

porno, serta hal – hal lain yang melanggar norma susila.

(3) Dilarang membawa senjata tajam dan sejenisnya yang

dapat membahayakan orang lain.

(4) Dilarang membawa makanan, minuman didalam kelas

selama pembelajaran berlangsung.

(5) Dilarang membuka HP selama pembelajaran berlangsung.

(6) Dilarang mengenakan perhiasan, dan membawa uang yang

berlebihan di lingkungan sekolah.

(7) Dilarang mengenakan atribut lain, selain atribut SMK

Negri 3 Semarang.

h. Bentuk sanksi

(1) Peringatan

20

Page 17: laporan akhir magang

Peringatan I, berupa pembinaan.

Peringatan II, tertulis.

Peringatan III, dikembalikan ke orang tua.

(2) Pelanggaran yang tidak dapat ditoleransi oleh pihak sekolah,

kepandanya langsung di kembalikan ke orang tua, seperti:

Penyalahgunaan atau terlibat NARKOBA

Perbuatan Asusila

Pencurian

Berkelahi

Perjudian

Hamil / menghamili

Dan tindakan yang dapat dikategorikan tindak pidana.

2. Untuk guru dan karyawan

a. Setiap guru dan karyawan wajib datang di sekolah sesuai

ketentuan jam kerja.

b. Setiap guru dan karyawan tidak boleh meninggalkan sekolah /

tugas selama jam kerja tanpa izin kepala sekolah / Ka. Sub Bag.

Tata Usaha.

c. Setiap guru dan karyawan wajib melaksanakan tugas pokok

maupun tugas lain yang dibebankan oleh kepala sekolah / Ka.

Sub Bag. Tata Usaha.

d. Setiap guru dan karyawan wajib membuat program /

administrasi pendidikan sesuai dengan tugasnya.

e. Setiap guru dan karyawan yang tidak dapat hadir di sekolah

karna sakit/ berhalangaan karena suatu hal wajib membuat surat

izin / member keterangan kepada kepala sekolah secara

tertulis / lisan dan bagi guru yang berhalangan mengajar agar

memberi tugas kepada anak didiknya melalui petugas piket.

f. Setiap guru dan karyawan wajib mengisi daftar hadir dan daftar

pulang setiap hari kerja.

21

Page 18: laporan akhir magang

g. Setiap guru dan karyawan wajib melaksanakan setiap kegiatan

sekolah yakni :

(1) Upacara bendera setiap hari Senin dan atau setiap tanggal

17 serta hari besar nasional

(2) Rapat dinas

(3) Mengikuti kegiatan olahraga / senam pagi dan bakti

kampus setiap jum’at pagi dengan memakai pakaian

olahraga (mulai jam 6.30 WIB)

h. Setiap guru dan karyawan wajib berpakaian dinas sesuai

ketentuan:

(1) Hari Senin – Selasa : Keki

(2) Hari Rabu – kamis : Batik

(3) Hari Jum’at : Batik terbaru

(4) Hari Sabtu : Batik

i. Setiap guru dan karyawan wajib memelihara dan menjaga

ketertiban dan keindahan sekolah

j. Setiap guru dan karyawan wajib membina, memelihara,

hubungan baik, saling mengisi, diantara keluarga pendidik di

sekolah, di rumah, dan di masyarakat, serta menjaga nama

lembaga pendidikan / sekolah ditempat kerja.

k. Petugas piket wajib membimbing, mengisi kelas yang kosong

pada hari itu.

K. Kesan Umum

Sangat berkesan. Penerimaan dari SMK N 3 Semarang sangat baik.

SMK N 3 Semarang sangat mengutamakan kedisiplinan, kebersihan, dan

kerapian. Saat observasi, narasumber (guru) menanggapi dengan ramah.

Mahasiswa diajak untuk ikut serta dalam budaya sambut siswa yang

dilakukan setiap pagi hari, yang mengutamakan 3S (senyum, sapa, salam)

membuat hubungan antara guru dengan siswa semakin dekat.

22

Page 19: laporan akhir magang

II. LAPORAN HASIL OBSERVASI 2Tanggal pelaksanaan: 21 November 2014

A. Pengelolaan Kelas

Mayoritas guru di SMK N 3 Semarang sudah piawai dalam pengelolaan

kelas. Hal tersebut terlihat saat guru sedang melakukan kegiatan belajar

mengajar, peserta didik memperhatikan dan mendengarkan. Ketika guru

mengajukan pertanyaan pun peserta didik berantusias untuk menjawab.

B. Kompetensi dasar Pedagogik

Guru mampu menelaah kurikulum sesuai kelas yang sedang diampu. Misalnya pada kelas X dan XI, guru mampu menelaah kurikulum 2013. Sedangkan untuk kelas XII, guru mampu menelaah kurikulum dengan KTSP.

C. Komptensi KepribadianPada kompetensi kepribadian guru di SMK N 3 Semarang sudah baik.

Terlihat saat guru yang akan mengajar. Guru terlihat mantap, stabil, menunjukkan etos kerja yang baik.

D. Kompetensi SosialPada kompetensi sosial guru di SMK N 3 Semarang baik. Hal tersebut

terlihat saat guru berkomunikasi dengan peserta didik. Guru berperan sebagai

orang tua bagi peserta didik. Dengan teman sejawat pun guru bersikap saling

menghormati dan menghargai.

E. Permasalahan yang Dihadapi Sekolah

Menurut guru mata pelajaran bahasa Jawa; Ibu Desi Ratnasari, S.Pd

mengatakan bahwa “Permasalahan yang terjadi dalam beberapa waktu

belakangan ini adalah mengenai perubahan kurikulum 2013. Reaksi atau

respon peserta didik dengan kurikulum 2013 yang diterapkan di sekolah

kebanyakan peserta didik di SMK N 3 Semarang ada yang setuju dan

menerima, ada juga yang tidak setuju dan sulit menerima karena kurikulum

2013 membuat beban peserta didik semakin berat. Siswa dituntut untuk lebih

aktif dalam pembelajaran.Sedangkan peserta didik di SMK N 3 Semarang tidak

semuanya aktif dalam pembelajaran.Sehingga ada kesenjangan antara siswa

23

Page 20: laporan akhir magang

yang aktif dan tidak aktif.Di kurikulum 2013 ini guru harus menjadi fasilitator

bagi peserta didik, supaya peserta didikbisa lebih aktif dalam mencari

informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran, menalar atau

mengembangkan suatu konsep yang telah diterima dari guru maupun

lingkungan sekitar dan dapat mengikuti kurikulum 2013”.

F. Interaksi Sosial

1. Hubungan Guru-guru Hubungan antara guru dengan guru yang saya perhatikan sangat baik.

Mereka saling menghormati, menghargai dan saling membantu satu sama lain.

Guru-guru yang ada di SMK N 3 Semarang sangat menjunjung tinggi nilai-

nilai kekeluargaan antara mereka. Dengan adanya interaksi sosial yang baik

antar guru akan memperkuat kekompakan mereka dan lancarnya pelaksanaan

progam sekolah sesuai dengan harapan bersama.

2. Hubungan guru-siswa

Hubungan antara guru dan siswa sudahbaik,. Saat melakukan kegiatan

pembelajaran terkadang guru harus bersikap tegas terhadap siswa.Hal ini

disebabkan oleh adanya beberapa siswa yang kadang sering melanggar

peraturan dan tata tertib sekolah, sehingga membuat guru harus bertindak tegas

terhadap siswanya.

3. Hubungan siswa-siswa

Dari yang saya perhatikan hubungan antara siswa dengan siswa sudah

baik.Namun pandangan sebagai senior dan junior walaupun tidak terlalu

menonjol masih tetap ada.Selain itu, masih ada juga beberapa yang saya lihat

cenderung mengelompok ataupun hanya duduk sendirian.

4. Hubungan guru-pegawai tata usaha

Hubungan interaksi antara guru dan staf tata usaha sangat baik. Mereka

saling menghargai, menghormati, dan saling membantu satu sama lain. Mereka

24

Page 21: laporan akhir magang

juga sangat menjunjung nilai-nilai kekeluargaan sehingga tidak adakesenjangan

sosial diantara mereka.

5. Hubungan sosial secara keseluruhan

Hubungan sosial secara keseluruhan sangat baik, karena antara satu dan

yang lain saling menghargai dan menghormati. Mereka sama-sama berusaha

menjaga mutu dan kualitas pendidikan dengan menjalankan tugas dan

kewajibannya masing-masing dengan baik.Mereka juga saling berusaha

menjaga kenyamanan, keamanan, dan ketertiban sekolah sehingga kegiatan

pembalajaran berlangsung dengan baik.

G. Karakteristik Peserta Didik

Karakteristik peserta didik di SMK N 3 Semarang sangat baik. Kepatuhan

peserta didik di SMK N 3 Semarang baik terlihat saat siswa meminta izin keluar kepada

BK dan jika tidak diizinkan mereka tidak membantah. Tingkat pengendalian emosi

peserta didik SMK N 3 Semarang mudah terprovokasi membentuk sekelompok orang

(geng) tetapi tidak sampai anarkis. Pernyataan tersebut didukung oleh dua orang peserta

didik yang kami wawancarai.

Menurut saudara Lukman (calon ketua osis) mengatakan bahwa “Kedisiplinan

di SMK N 3 Semarang sudah baik, terutama pada kedisiplinan waktu. Selama saya

bersekolah disini, saya belum pernah terlambat berangkat sekolah. Saya senang bisa aktif

dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMK N 3 Semarang”.

“Semangat belajar saya sangat tinggi. Motivasi tersebut saya munculkan pada

dalam diri saya sendiri. Walaupun siswa perempuan sangat minoritas disini, tak

menyurutkan semangat belajar saya. Saya tidak merasa “minder”, saya mempunyai

banyak teman laki-laki yang tidak membeda-bedakan. Mereka memiliki toleransi yang

tinggi”. Ujar Oktavia (anggota paskibra)

H. Kesan Umum

Kesan yang saya dapat dari observasi ke-2 adalah guru di SMK N 3

Semarang sudah memiliki kompetensi yang seharusnya similiki oleh guru

yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Guru terlihat

25

Page 22: laporan akhir magang

mantap, dewasa, dan dapat menjalin hubungan komunikasi dengan baik

terhadap guru yang lain maupun peserta didik.

III. LAPORAN HASIL OBSERVASI 3aTanggal pelaksanaan : 22 November 2014

Kelas/Mata Pelajaran : X. Fisika

Nama Guru : Siti Handayani, S.Pd.

Waktu : 07.00 – 08.30

ASPEK YANG DIAMATI CATATAN

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

2. Kesiapan siswa menerima pembelajaran

3. Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang

hendak dicapai

4. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan kegiatan yang harus

dilakukan

5. Ada interaksi positif antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran, dan

antar siswa

6. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan mengamati dan bertanya

7. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan mencoba

8. Siswa aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan

9. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran

Siswa duduk dengan

rapi.

Mayoritas siswa siap

menerima pembelajaran

dengan baik.

Siswa mendengarkan

dengan baik.

Siswa memperhatikan

dengan serius.

Masyarakat kelas

berinteraksi dengan

baik.

Siswa aktif dalam

mengamati maupun

bertanya.

Siswa aktif mencoba

mengerjakan tugas

yang diberikan.

Mayoritas siswa aktif

merangkum penjelasan.

Siswa termotivasi

dalam pembelajaran.

26

Page 23: laporan akhir magang

10. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan tenang dan tidak

merasa tertekan

11. Siswa merasa senang menerima pelajaran

12. Ada interaksi positif antara siswa dan media pembelajaran yang

digunakan guru

13. Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaran

14. Siswa tampak tekun mempelajari sumber belajar yang ditentukan

guru

15. Siswa merasa terbimbing

16. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru

17. Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar

18. Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas dan tepat

19. Siswa secara aktif merangkum

20. Siswa menerima tugas tindaklanjut dengan senang

Mayoritas siswa tidak

merasa tertekan.

Siswa senang dalam

pembelajaran.

Siswa berinteraksi

dengan baik.

Siswa tertarik dengan

pembelajaran dengan

mengerjakan tugas.

Mayoritad siswa tekun,

minoritas bergurau

sendiri.

Siswa terbimbing.

Siswa menjawab

pertanyaan dengan

lugas dan ilmiah.

Siswa berpendapat

dengan lancar.

Siswa mampu

mrngajukan pertanyaan

sesuai konteks.

Siswa aktif merangkum

sesuai dengan konteks.

Mayoritas siswa

mengerjakan tugas

dengan senang dan

efisien.

LAPORAN HASIL OBSERVASI 3b

27

Page 24: laporan akhir magang

Tanggal pelaksanaan : 22 November 2014

Kelas/Mata Pelajaran : X. Fisika

Nama Guru : Siti Handayani, S.Pd.

Waktu : 07.00 – 08.30

Langkah-langkah kegiatan yang

dilakukan guru selama

pembelajaran

Kegiatan yang dilakukan peserta didik

selama pembelajaran (yang disesuaikan

dengan langkah kegiatan guru)

Hal-hal penting yang menjadi

catatan untuk guru dan peserta

didik selama pembelajaran

berlangsung

1. Berdoa, mengucap salam Melakukan doa bersama Guru :

Guru harus mampu

mengkondisikan kelas agar

kondusif.

Guru memberikan motivasi

yang lebih pada siswa.

Guru harus memperhatikan

siswa dalam kerja

kelompok agar lebih

efektif.

Siswa :

Lebih memperhatikan guru.

Harus mengurangi

bergurau di dalam kelas.

Menghormati dan

menghargai antar siswa.

2. Presensi siswa Tertib dalam presensi

3. Mengulas materi pada

pertemuan sebelumnya

Memperhatikan dan aktif memberikan

tanggapan

4. Memberikan stimulus pada

siswa berupa pertanyaan

Aktif memberikan tanggapan

5. Melanjutkan materi Memperhatikan

6. Memberikan tugas kelompok Siap membuat dan bekerja dalam

kelompok

7. Membantu siswa yang belum

paham

Memperhatikan

8. Memberikan penilaian Menunjukkan hasil kerja

9. Mengulas tugas bersama Memperhatikan, menyanggah, dan

mengungkapkan pendapat yang berbeda

10. Memberikan kesimpulan

pelajaran, dan memberi

motivasi untuk ujian

Memperhatikan guru

11. Mengakhiri pelajaran dengan

salam

Menjawab salam

28

Page 25: laporan akhir magang

BAB III

HAMBATAN DAN PEMECAHAN

Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan:

1. Waktu

Kegiatan magang 1 seharusnya dilaksanakan selama 6x pertemuan. Namun hal tersebut belum terlaksana dengan baik karena adanya keterbatasan waktu.

2. Kurangnya sosialisasi

Kegiatan magang 1 merupakan kegiatan baru yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini merupakan hal yang baru bagi kami. Sehingga kami belum cukup memahami tentang program yang dilaksanakan.

Pemecahan Masalah :

1. Dengan keterbatasan Waktu, kami berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan waktu yang ada. Kami meminta bantuan dari pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan observasi lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Dari pihak sekolah ada kerjasama yang baik dengan memberikan bantuan kepada kami.

2. Kurangnya sosialisasi mengenai kegiatan magang 1 menyebabkan terhambatnya pelaksanaan kegiatan ini. Kami berusaha untuk mencari informasi dari berbagai sumber seperti internet dan saling berbagi pengalaman dengan rekan kelompok magang.

29

Page 26: laporan akhir magang

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan magang 1 merupakan kegiatan untuk membentuk calon guru yang berlandaskan jatidiri unggul dan profesional. Kegiatan magang dilaksanakan dengan mempelajari segala aspek baik fisik maupun non fisik disekolah.

B. Saran

1. Pelaksanaan magang dilaksanakan dengan penuh persiapan dan pengarahan

2. Mempelajari tata cara berkomunikasi dan bersikap dengan lingkungan sekitar.

LAMPIRAN

30

Page 27: laporan akhir magang

Dokumentasi SMK N 3 Semarang:

31

Page 28: laporan akhir magang

32

Page 29: laporan akhir magang

33

Page 30: laporan akhir magang

34

Page 31: laporan akhir magang

35

Page 32: laporan akhir magang

36