laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/lakin...

29
DIREKTORAT TR DIREKT LAPORAN KINERJA T PERBENIHAN TANAMA RIWULAN I TAHUN 2018 KEMENTERIAN PERTANIAN TORAT JENDERAL TANAMAN PAN 2018 AN PANGAN 8 NGAN

Upload: others

Post on 12-Jun-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

LAPORAN KINERJADIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

TRIWULAN I TAHUN 2018

KEMENTERIAN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

2018

LAPORAN KINERJADIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

TRIWULAN I TAHUN 2018

KEMENTERIAN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

2018

LAPORAN KINERJADIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

TRIWULAN I TAHUN 2018

KEMENTERIAN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

2018

Page 2: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

iLaporanKinerjaTriwulan I Tahun 2018

KATA PENGANTAR

PujisyukurdipanjatkankehadiratTuhan Yang Maha Esa, karenaataskarunia-Nya kamidapat menyusun LaporanKinerja Instansi PemerintahDirektoratPerbenihanTanamanPangan Triwulan I Tahun 2018. LaporanKinerja disusun sesuai dengan PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik IndonesiaNomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini merupakan evaluasi pelaksanaan kegiatan dalam mencapai tujuandan sasaran perbenihan tanaman pangan, sesuai dengan Perjanjian Kinerja yangdituangkan dalam bentuk Penetapan Kinerja Tahun 2018, yaitu terwujudnyapeningkatan penggunaan benih unggul bersertifikat secara berkesinambungan.Diharapkan hasil evaluasi tersebut sebagai dasar acuan untuk lebih menyempurnakanprogram dan kegiatan peningkatan produktivitas dan produksi tanaman pangan dimasa mendatang.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan LaporanKinerja ini, oleh karena itu saran dan masukan sangat kami harapkan. Kamimengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnyalaporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Mei 2018Direktur Perbenihan

Ir. Bambang Sugiharto, M.Eng.ScNIP 196410161989031002

Page 3: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

iiLaporanKinerjaTriwulan I Tahun 2018

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................... v

I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 11.1 Latar Belakang ................................................................................... 11.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan ..................................... 11.3 Susunan Organisasi dan Tata Kerja ................................................... 21.4 Sumber Daya Manusia (SDM) ........................................................... 51.5 Dukungan Anggaran ........................................................................... 6

II. PERENCANAAN KINERJA ....................................................................... 7III. AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................... 10

3.1 Capaian Kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan .................. 103.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan ....................................... 173.3. Realisasi Anggaran ............................................................................ 183.4 Permasalahan ..................................................................................... 19

IV. PENUTUP ................................................................................................. 20

LAMPIRAN ...................................................................................................... 21

Page 4: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

iiiLaporanKinerjaTriwulan I Tahun 2018

DAFTAR TABEL

1. PerjanjianKinerjaDirektoratPerbenihanTahun 2018.............................. 72. PencapaianAkuntabilitasKinerjaDirektoratPerbenihanTriwulan I

Tahun2018........................................................................................... 103. KegiatanPerbanyakanBenihSumberTW I 2018 ................................... 114. PerbandinganRencana dan

RealisasiPerbanyakanBenihSumberPadi, Jagung, danKedelaiTW I Tahun 2017 denganTW I Tahun 2018............................. 12

5. RealisasiPersentase Luas PerbanyakanBenihSumber TW ITahun 2016-2018................................................................................. 13

6. Realisasi Luas PenangkaranPadi, Jagung, Kedelai,KacangTanah,KacangHijau, UbiKayu Dan UbiJalarTW I Tahun2018..................................................................................................... 14

7. Perbandingan Realisasi Luas Penangkaran Padi, Jagung,Kedelai, Kacang Tanah,Kacang Hijau, Ubi Kayu Dan Ubi JalarTW I Tahun 2017 dibandingkan dengan TW I Tahun 2018 .................. 14

8. Realisasi Luas Penangkaran Padi, Jagung, Kedelai, KacangTanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu dan Ubi Jalar TW I Tahun 2016-2018..................................................................................................... 15

9. RealisasiRealisasiAnggaranDesaMandiriBenihPengembanganTW I TahunTahun 2018 ....................................................................... 17

10. CapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategisProgramDirektoratJenderalTanamanPanganTW I Tahun 2018 ................................................ 18

Page 5: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

ivLaporanKinerjaTriwulan I Tahun 2018

DAFTAR GAMBAR

1. Bagan Struktur Organisasi Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan............ 5

2. GrafikrealisasipersentaseluasperbanyakanbenihsumberTW I Tahun2016s.d 2018 ............................................................................................... 13

Page 6: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

vLaporanKinerjaTriwulan I Tahun 2018

RINGKASAN EKSEKUTIF

DirektoratPerbenihanTanamanPangan yang merupakan unit Eselon 2memilikistrukturorganisasisesuaidenganPeraturan Menteri Pertanian Nomor:43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata kerja KementerianPertanian, untukmelaksanakantugas danfungsimendukungtercapainyasasaranproduksikomoditasutamatanamanpangan.

DirektoratPerbenihanTanamanPanganmemilikikebijakanperbenihan dibidangpeningkatanpenyediaanbenihpadi, jagung, kedelai, dan tanamanpanganlain,sertamendorongpencapaianproduksibenihmelalui pengembangan danpenyebaranvarietasunggul, peningkatanproduksi dan distribusibenih,peningkatanpengawasanmutu dansertifikasibenihsertamengoptimalkankelembagaanperbenihan.KebijakantersebuttertuangdalamkegiatanDirektoratPerbenihanantara lainketersediaanbenihvarietasunggulbersertifikat, optimalisasipengawasan dansertifikasibenih, peningkatanperankelembagaanperbenihan, pengawalan/pembinaan,monitoring dan evaluasi.ImplementasikegiatantersebutdifasilitasimelaluiAnggaranPendapatan dan BelanjaNegara (APBN) TA 2018 yang sifatnyasebagaistimulan pada tercapainyatujuan dansasarandibidangperbenihan.

Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan perbenihan tanaman pangan besertapermasalahan/kendala yang dihadapi pada triwulan I tahun 2018, dilakukan EvaluasiKinerja pada seluruhaspek kegiatan perbenihan dan hasil evaluasi ini akan digunakansebagai bahan penyusunan program pengembangan pada tahun-tahun berikutnya.Seiring dengan upaya merealisasikan good government, Direktorat PerbenihanTanaman Pangan telah melaksanakan berbagai kegiatan, mewujudkan tercapainyatujuan dan sasaran, serta yang telah dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kinerjapada tahun 2017 yaitu“terselenggaranya sistempembinaanlembagaperbenihantanamanpangan yang efisien dilokasipenerapanbudidayatanamanpangan yang tepat”. Untuk mencapai hal tersebutDirektorat Perbenihan pada Tahun 2017 mengalokasikan anggaran untuk program dankegiatan Perbenihan yang mendapatkanfasilitasuntukperbanyakanbenihsumber,pengawasan dan pengujianbenihtanamanpangan, serta luaslahan yangmendapatkanfasilitasuntukmemproduksibenihbersertifikat.Secaraumum,semuakegiatanDirektoratPerbenihanTanamanPangantelahdilaksanakanseoptimalmungkinsesuaidenganpenyerapananggaran yang maksimal.

Berdasarkan uraian pada Laporan Kinerja (LAKIN) DirektoratPerbenihan Triwulan Itahun 2018, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:1. Fasilitasi PerbanyakanBenihSumberTanaman Pangan

Rencanaperbanyakanbenih pada areal produksibenihsumber di BalaiBenih diseluruh Indonesia untukkomoditaspadi, jagung, kedelai, kacangtanah, ubikayu danubijalar di BalaiBenih di 31 provinsiseluas 600 ha, realisasipada TW I adalah

Page 7: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

viLaporanKinerjaTriwulan I Tahun 2018

seluas90.25atau15.04% dengan rincian padi seluas 39.25 ha (13.35%), jagungseluas 16 ha (17.20%), kedelai 33 ha (16.10%), kacang tanah 1 ha (100.0%), dankacang hijau 1 ha (25.0%). Sedangkan ubi kayu dan ubi jalar pada TW I belumterealisasi. JikadibandingkandenganrealisasiTW I tahun2017capaianrealisasiperbanyakanbenihsumberpadi, jagung dan kedelai TW Itahun2018secara total mengalamipeningkatansebanyak 13.25 Ha atau 1.86%.Jika dibandingkan dengan realisasi triwulan I 2016-2018 realisasi luasperbanyakan benih sumber benih tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, kacangtanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar) mengalami peningkatan 19.71%dibandingkan TW I tahun 2017.Perbanyakan benih sumber TW I tahun 2018apabila dibandingkan dengan TW I tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar10.30%.

2. Fasilitasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman PanganCapaianluaspenangkaranbenihpadi, jagung, kedelai, kacangtanah,kacanghijau,ubikayu dan ubijalar pada TW I tahun 2018 seluas 39.384,71 ha atausebanyak52.12%.Jika dibandingkan dengan TW I Tahun 2017 luas penangkaran yang disertifikasioleh BPSBTPH mengalami kenaikan 61,3 %, kenaikan terjadi pada setiapkomoditas, kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas ubi kayu (100%), jagung(94.6%) dan kedelai (90.5%) Realisasi luas penangkaran padi, jagung, kedelai,kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar pada TW I tahun 2016 hingga2018 mengalami perubahan yang fluktuatif dimana pada TW I tahun 2017mengalami penurunan dan pada tahun TW I tahun 2018 mengalami peningkatan.Realisasi luas penangkaran benih pada TW I tahun 2018 lebih tinggi dibandingkanpada TW I tahun 2016 terutama pada penangkaran benih jagung (96.72%) dankedelai (67.69%), sedangkan pada penangkaran benih padi mengalamaipenurunan sebanyak 33.01%.

3. FasilitasiPenyediaan Benih Bersertifikata. Bantuan Benih Pusat

Realisasibantuanbenihpusatuntuk transfer uangselama TW I tahun 2018sebanyak 3.766.760 kg atau seluas 150.670,40 ha.

b. DesaMandiriBenihRealisasiDesaMandiriBenihsampai dengan bulan Maret TW I 2018 dariAnggaran DMB sebesar Rp 40.856.964.000,00 baru terealisasi sebesarRp 1.583.200.000 atau berkisar 3,78 % untuk proses persiapan pelaksanaanpertanaman dan pembangunan gudang/lantai jemur sedangkan untukrealisasi fisik pelaksanaan Desa Mandiri Benih belum ada ada laporan daridaerah.

4. Penggunaanbenihvarietasunggulbersertifikatmerupakan salahsatufaktorpenentukeberhasilanpeningkatanproduktivitasdan mutuhasiltanamanpangan.Semakintinggipersentasepenggunaanbenihunggulbersertifikatmenunjukkansemakinluas para petanidalammenggunakansaranaproduksibenih yang bermutu. Pada

Page 8: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN PANGAN

viiLaporanKinerjaTriwulan I Tahun 2018

TW I tahun2018tingkatpenggunaanbenihvarietasunggulbersertifikat padi,jagungdan kedelaimencapaidiatas target yangditetapkandalamsasaranindikatorkinerja(SangatBerhasil), yaknipadi 110.32%.Sedangkan capaian target sasaranindikatorkinerja jagung 79.22% dan kedelai77.11%. Target tingkatpenggunaanbenihpadi, jagung, dankedelaiselamaperiodeRenstra 2015-2019 tetap, yaitumasing-masingsebesar 50%,50%, dan 35%.

5. Pada TW I TahunAnggaran2018DirektoratPerbenihanmelaksanakanpembinaan/kegiatanpengelolaansistempenyediaanbenihtanamanpanganmelalui program peningkatanproduksi, produktivitasdan mututanamanpanganuntukmencapaiswasembada danswasembadaberkelanjutanmendapatkanalokasianggaransebesarRp.140.535.499.000 (seratusempatpuluhmilyar lima ratustigapuluh limajutaempatratussembilanpuluhsembilanribu rupiah).RealisasipenggunaananggaransampaidenganakhirMaret 2018 sebesarRp.30.151.481.904 (tigapuluhmilyarseratus limapuluhsatujutaempatratusdelapanpuluhsaturibusembilanratusempat rupiah) atau21.45%.

Page 9: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

1Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LatarBelakangTahun 2018 merupakan tahun keempat dari periode Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, sehingga perlu dilakukan evaluasi paruh

waktu dalam rangka memantapkan program dan kegiatan dua tahun berikutnya.

Seperti diketahui bersama bahwa fokus RPJMN tahap ini adalah untuk memantapkan

pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan kompetitif

perekonomian yang berbasis sumberdaya alam yang tersedia, sumberdaya manusia

yang berkualitas dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Kebijakan program tanaman pangan tahun 2018 adalah melanjutkan dan

memantapkan kegiatan tahun 2017 yang terbukti mampu meningkatkan indikator

kinerja produkasi tanaman pangan.Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai

dilakukan dengan terobosan kegiatan yang mampu mendongkrak produksi melalui

perluasan areal tanam baru. Seiring dengan hal tersebut, penyediaan sarana dan

prasarana produksi menjadi dukungan dalam rangka pencapaian target.

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan yang merupakan unit Eselon II Tahun 2018,

memiliki kebijakan perbenihan di bidang peningkatan penyediaan benih padi, jagung,

kedelai, dan tanaman pangan lain melalui kegiatan antara lain: (1) Jumlah fasilitas

perbanyakan benih sumber tanaman pangan seluas 600 ha, (2) Jumlah fasilitas

pengawasan dan sertifikasibenih tanaman pangan seluas 75.000 ha, (3) Jumlah

fasilitas penyediaan benih bersertifikat seluas 20.500ha, dan (4) Jumlah dokumen

pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan.

Laporan Kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman PanganTriwulan (TW) I Tahun 2018

merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan

strategis yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pada Instruksi

Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2. Kedudukan, Tugas, FungsidanKewenanganBerdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015

tentang Organisasi dan Tata kerja Kementerian Pertanian, Direktorat Perbenihan

Page 10: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

2Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Tanaman Pangan mempunyai kedudukan dan bertanggung jawab kepada Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan (UnitEselon I), serta mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan

benih padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lain.

Dalam melaksanakan tugas Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan perumusan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan varietas,

pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan;

2. pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan varietas, pengawasan

mutu, dan produksi benih tanaman pangan;

3. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan

penyediaan varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan;

4. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan penyediaan

varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan;

5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang peningkatan penyediaan

varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan; dan

6. Pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan.

1.3. Susunan Organisasi dan Tata KerjaBerdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Nomor:43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pertanian, Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan memiliki struktur organisasi yang

terdiri dari :

a. Subdirektorat Pengembangan Varietas;

1) Seksi Penilaian Varietas

2) Seksi pengembangan Varietas

b. Subdirektorat Pengawasan Mutu Benih;

1) Seksi Sertifikasi Benih

2) Seksi Pengawasan Mutu Benih

c. Subdirektorat Pengembangan Produksi Benih;

1) Seksi Penyediaan Benih

2) Seksi Pengawasan Mutu Benih

d. Subbagian Tata Usaha; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Masing-masing unit organisasi tersebut di atas mempunyai tugas dan fungsi sebagai

berikut:

Page 11: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

3Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

a. Subdirektorat Pengembangan Varietas mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

peningkatan penyediaan varietas benih tanaman pangan.

Dalam melaksanakan tugas Subdirektorat Pengembangan Varietas

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang penilaian, pelepasan dan

penyebaran varietas benih tanaman pangan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penilaian, pelepasan dan

penyebaran varietas benih tanaman pangan;

c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

penilaian, pelepasan dan penyebaran varietas benih tanaman pangan;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penilaian, pelepasan dan

penyebaran varietas benih tanaman pangan; dan

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penilaian, pelepasan

dan penyebaran varietas benih tanaman pangan.

b. Subdirektorat Pengawasan Mutu Benih mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

peningkatan pengawasan mutu benih tanaman pangan.

Dalam melaksanakan tugas Subdirektorat Pengawasan Mutu Benih

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang sertifikasi dan pengawasan

peredaran benih tanaman pangan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang sertifikasi dan pengawasan

peredaran benihtanaman pangan;

c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

sertifikasi dan pengawasan peredaran benihtanaman pangan;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang sertifikasi dan

pengawasan peredaran benihtanaman pangan; dan

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang sertifikasi dan

pengawasan peredaran benihtanaman pangan.

c. Subdirektorat Pengembangan Produksi Benih mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

Page 12: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

4Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

peningkatan penyediaan benih padi, jagung, kedelai dan tanaman pangan lain.

Dalam melaksanakan tugas Subdirektorat Pengembangan Produksi Benih

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan benih dan

pemanfaatan benihtanaman pangan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan benih

dan pemanfaatan benihtanaman pangan;

c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

peningkatan penyediaan benih dan pemanfaatan benih tanaman pangan;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan penyediaan

benih dan pemanfaatan benih tanaman pangan; dan

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang peningkatan

penyediaan benih dan pemanfaatan benih tanaman pangan.

d. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, rumah tangga, dan surat menyurat, serta kearsipan

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan.

e. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284 huruf e

mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-

masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas jabatan fungsional Pengawas Benih

Tanaman dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang ditunjuk

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan.

b. Direktur Perbenihan Tanaman Pangan menempatkan pejabat fungsional

Pengawas Benih Tanaman pada unit kerja eselon III sesuai tugas jabatan

fungsional.

c. Jumlah pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

d. Jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Page 13: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

5Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan

1.4. Sumber Daya Manusia (SDM)Berdasarkan data kepegawaian bahwa sumber daya manusia (SDM) Direktorat

Perbenihan pada TW I tahun 2018berjumlah 56 (lima puluh enam) orang teknis dan

non teknis.

Berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) tahun 2018 komposisi Pegawai Negeri

Sipil (PNS) dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a) Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai yang ada di masing-masing unit kerja

Direktorat Perbenihan tahun 2017 dapat diklasifikasi sebagai berikut : Magister

(S2) 15 orang, Sarjana (S1) 27 orang, Sarjana Muda (D3) 3 orang, SLTA 8orang,

SLTP 1 orang dan SD 2 orang.

b) Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan/Ruang Gaji

DIREKTORATPERBENIHAN

TANAMAN PANGAN

SubbagianTata Usaha

SubdirektoratPengembanganProduksiBenih

SubdirektoratPengawasanMu

tuBenih

SubdirektoratPengembangan

Varietas

Kelompok JabatanFungsional

SeksiPenyediaanBenih

SeksipenilaiandanPelepasanva

rietas

SeksiPenyebaranVari

etas

SeksiSertifikasi

Benih

SeksiPengawasanPer

edaranBenih

SeksiPemanfaatanB

enih

Page 14: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

6Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Berdasarkan pangkat dan golongan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

golongan IV 10 orang, golongan III 39 orang, dan golongan II 7 orang.

c) Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin dapat dikelompokkan sebagai berikut : jenis kelamin

pria29 orang dan jenis kelamin wanita27 orang.

1.5. Dukungan Anggaran

Pada TahunAnggaran 2018 Direktorat Perbenihan melaksanakan pembinaan/kegiatan

pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan melalui program peningkatan

produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan

swasembada berkelanjutan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.

140.535.499.000,00 (seratus empat puluh milyar lima ratus tiga puluh lima juta empat

ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah). Realisasi penggunaan anggaran sampai

dengan bulan Maret 2018 sebesar Rp. 30.151.481.904,00(tiga puluh milyar seratus

lima puluh satu juta empat ratus delapan puluh satu ribu sembilan ratus empat rupiah)

atau 21,45 %.

Page 15: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

7Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

Perjanjian Kinerja (PK) Direktorat Perbenihan tahun 2017 merupakan lembar/dokumen

yang berisikan penugasan dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui

perjanjian kinerja diharapkan dapat mewujudkan capaian strategis khususnya dalam

mendukung program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yaitu program peningkatan

produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan

swasembada berkelanjutan, berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber

daya yang tersedia.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan yang menjadi

sasaran dalam menunjang program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan,

seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Perjanjian Kinerja Direktorat Perbenihan Tahun 2018

NO. SASARAN KEGIATAN REALISASI s.d TW I %Jumlah fasilitas perbanyakan benihsumber tanaman pangan (ha)

90,25 15,04

Jumlah fasilitas pengawasan dansertifikasi benih tanaman pangan(ha)

34.357,45 46

Jumlah fasilitas penyediaan benihbersertifikat (ha)

20.500 150.370,00 734

Jumlah dokumen pengelolaansistem penyediaan benih tanamanpangan (dokumen)

- -

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terselenggaranya sistempembinaan lembaga perbenihantanaman pangan yang efisien dilokasi penerapan budidayatanaman pangan yang tepat

600

75.000

8

Untuk mendukung terselenggaranya sistem pembinaan lembaga perbenihan tanaman

pangan yang efisien di lokasi penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat,

Direktorat Perbenihan melalui Anggaran APBN Tahun 2018 menetapkan indikator

kinerja sebagai berikut:

1. FasilitasiPerbanyakan Benih Sumber Tanaman PanganDalam rangka mendukung penyediaan benih sumber khususnya kelas Benih

Dasar (BD) dan Benih Pokok (BP) sesuai peraturan Menteri Pertanian Nomor

347/Kpts/OT.210/6/2003 tentang Pedoman Pengelolaan Balai Benih Tanaman

Pangan dan atau Hortikultura, maka ditugaskan kepada Balai Benih untuk

melakukan perbanyakan benih sumber kelas BD dan BP. Dalam rangka

pelaksanaan perbanyakan benih sumber tersebut pemerintah tetap

Page 16: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

8Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

mengalokasikan anggaran perbanyakan yang melalui anggaran APBN

Dekonsentrasi Provinsi pagu awal sebesar Rp.9.474.250,00.

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih

Tanaman Pangan TA 2018, rencana perbanyakan benih sumber pada areal

produksi padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar

di Balai Benih di 31 Provinsi seluas 600 ha, disamping untuk perbanyakan benih

anggaran tersebut juga dialokasikan untuk kegiatan yang mendukung

tercapainya perbanyakan benih sumber.

2. FasilitasiPengawasan Dan SertifikasiBenih Tanaman PanganUntuk menjamin mutu benih tanaman pangan yang diproduksi dan beredar,

maka perlu dilakukan kegiatan sertifikasi dalam proses produksi benih dan

kegiatan pengawasan mutu benih yang beredar di pasaran yang akan

dipergunakan oleh petani/pengguna benih dalam kegiatan usaha taninya.

Pemerintah menugaskan UPTD BPSBTPH yang ada di setiap provinsi untuk

mengawasi mutu benih yang beredar dan untuk mendukung pelaksanaan

kegiatan tersebut termasuk sertifikasi benih, penilaian varietas, pengawasan

mutu dan peredaran benih, melalui APBN Kementerian Pertanian dialokasikan

anggaran dekonsentrasi bagi UPTD BPSBTPH sebesar Rp. 27.922.000,00.

Volume dan jenis benih yang disertifikasi sesuai perkembangan

permintaan/permohonan sertifikasi benih oleh produsen/penangkar benih.

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan secara terus menerus melakukan

upaya-upaya untuk memantapkan kelembagaan pengawasan mutu benih (UPTD

BPSBTPH) agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk optimalisasi kelembagaan pengawasan

mutu benih (UPTD BPSBTPH) adalah adanya alokasi anggaran untuk

meningkatkan kompetensi para petugas UPTD BPSBTPH dan penyempurnaan

secara bertahap sarana prasarana kelembagaan UPTD BPSBTPH. Pengawas

Benih Tanaman (PBT) berperan penting dalam pengawasan mutu benih

tanaman yang berkedudukan pada UPTD BPSBTPH Provinsi.

3. FasilitasiPenyediaan Benih BersertifikatDalam rangka mendukung Program Presiden Republik Indonesia periode 2014-

2019, dimana salah satunya adalah mewujudkan kemandirian pangan dengan

menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana yang

tertera dalam 9 (sembilan) Agenda Prioritas Pembangunan, maka

penanggulangan kemiskinan pertanian dan regenerasi petani menjadi fokus

Page 17: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

9Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

utama pembangunan pertanian. Salah satu upaya ke arah tersebut adalah

pencanangan seribu desa berdaulat pangan hingga tahun 2019. Untuk

tercapainya berdaulat pangan, prioritas pembangunan pertanian yang harus

terwujud adalah tercapainya sasaran produksi padi, jagung dan kedelai.

Berdasarkan pengalaman empiris, peningkatan produktivitas dan kualitas hasil

tanaman sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan petani. Terkait

dengan hal itu, maka sebagaimana yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019

kegiatan Desa Mandiri Benih merupakan salah satu kegiatan yang diharapkan

dapat mendukung pencapaian sasaran produksi dan merupakan salah satu

upaya pemecahan masalah dari aspek perbenihan.Ketersediaan benih varietas

unggul bersertifikat pada saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan benih secara

optimal, baik dari aspek ketepatan varietas, mutu, jumlah, waktu, lokasi maupun

harga.

Dengan adanya kegiatan Penguatan Desa Mandiri Benih ini diharapkan akan

tumbuh penangkar/produsen atau kelompok penangkar/produsen yang mampu

menyediakan benih untuk memenuhi kebutuhan benih di wilayah masing-

masing.Kegiatan Desa Mandiri Benih telah dialokasikan mulai TA 2015, yaitu

sebanyak seribu unit/desa yang tersebar di 31 Provinsi/356 Kabupaten/Kota.

Agar kegiatan tersebut tetap berkelanjutan dan semakin lebih baik lagi, maka

pada TA 2018 dialokasikan kegiatan Penguatan Desa Mandiri Benih yaitu

dengan memberikan bantuan benih sumber, sarana pelengkap gudang, dan

peningkatan kemampuan/pelatihan produksi benih bagi kelompoktani dengan

kelompok penangkar penerima bantuan Pengembangan Seribu Desa Mandiri

Benih

TA 2015.

Ke depan diharapkan akan tumbuh kelompoktani/kelompok penangkar atau

gabungan kelompoktani dengan kelompok penangkar yang mampumenyediakan

benih untuk memenuhi kebutuhan benih di desanya.

Page 18: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

10Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

BAB IIIAKUNTABILIAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan merupakan proses

penilaian atas keberhasilan atau kegagalan kinerja sasaran dan kegiatan kinerja

mewujudkan visi dan misi yang ditetapkan. Proses akuntabilitas kinerja meliputi kriteria

ukuran keberhasilan pencapaian sasaran, pencapaian sasaran strategis, evaluasi dan

analisis capaian kinerja, akuntabilitas keuangan, hambatan dan kendala, serta upaya dan

tindak lanjut.

3.1 Capaian Kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman PanganPencapaian akuntabilitas kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan dari sasaran

kegiatan untuk indikator kinerja Triwulan I Tahun 2018 adalah jumlah fasilitas

perbanyakan benih sumber tanaman pangantercapai 15.04%, untuk jumlah fasilitas

pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan tercapai 46.00%, jumlah fasilitas

penyediaan benih bersertifikat tercapai 734%% dan jumlah dokumen pengelolaan

sistem penyediaan benih tanaman pangan tercapai 37.50%sesuai dengan Tabel 2.

Tabel 2. Pencapaian Akuntabilitas Kinerja Direktorat Perbenihan Triwulan I Tahun

2018

NO. SASARAN KEGIATAN REALISASI %

Jumlah fasilitas perbanyakan benihsumber tanaman pangan (ha)

90,25 15,04

Jumlah fasilitas pengawasan dansertifikasi benih tanaman pangan(ha)

34.357,45 46

Jumlah fasilitas penyediaan benihbersertifikat (ha)

20.500 150.370,00 734

Jumlah dokumen pengelolaansistem penyediaan benih tanamanpangan (dokumen)

3,00 37,50

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terselenggaranya sistempembinaan lembaga perbenihantanaman pangan yang efisien dilokasi penerapan budidayatanaman pangan yang tepat

600

75.000

8

Program/kegiatan dan anggaran yang menunjang tercapainya kinerja Sistem

Pembinaan Lembaga Perbenihan Tanaman Pangan yang Efisien di Lokasi Penerapan

Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat, kegiatan Direktorat Perbenihan Tanaman

Pangan yang mendukung adalah sebagai berikut:

3.1.1 Fasilitasi Perbanyakan Benih Sumber Tanaman PanganJumlah fasilitas untuk perbanyakanbenihsumberpadi, jagung, kedelai, kacang

tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar.Lembaga/institusi pemerintah yang

ditugasi untuk memproduksi benih sumber adalah Balai Benih yang dibentuk

Page 19: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

11Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor:347/kpts/OT.210/6/2003,

tentang Pedoman Pengelolaan Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Guna memenuhi kebutuhan benih varietas unggul bersertifikat dalam upaya

peningkatan produksi dan pendapatan petani, perlu dilakukan pengembangan

produksi benih sumber padi dan palawija di Balai Benih sebagai sumber benih

untuk produksi Benih Sebar (BR).

Dalam penyediaan benih varietas unggul bersertifikat tanaman pangan untuk

varietas publik telah ditetapkan pola perbanyakan benih formal yang dimulai

dari (1) Benih Penjenis (Breeder Seed/BS) yang dihasilkan oleh Badan Litbang

Pertanian, (2) Perbanyakan Benih Dasar (BS-BD), (3) Perbanyakan benih

Pokok (BD-BP), dan (4) Perbanyakan benih Sebar (BP-BR). Benih dasar,

Benih Pokok dan Benih Sebar yang diproduksi harus melalui proses sertifikasi

dalam produksinya.

Sesuai dengan fungsinya maka Balai Benih provinsi dapat memproduksi dua

kelas benih yaitu: (1) Kelas BD (perbanyakan BS ke BD) dan (2) Kelas BP

(perbanyakan BD ke BP). Benih sumber untuk perbanyakan benih adalah

benih penjenis (BS), yang berasal dari institusi Badan Litbangtan atau sumber

lain yang diakui kualitas Benih penjenisnya (BS). Selanjutnya Balai Benih

memproduksi benih sumber (BD dan BP) sesuai aturan yang ditetapkan. Benih

sumber yang dihasilkan balai benih swasta/BUMN dan penangkar benih yang

memproduksi Benih Sebar (BR).

Rencana perbanyakan benih pada areal produksi benih sumber di Balai Benih

di seluruh Indonesia untuk komoditas padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi

kayu dan ubi jalar di Balai Benih di 31 Provinsi seluas 600 ha, terealisasi

seluas 90.25 atau 15.04%, secara rinci sesuai dengan Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Kegiatan Perbanyakan Benih Sumber TW I Tahun 2018

Alokasi Realisasi

1 Padi 294 39,25 13,352 Jagung 93 16 17,203 Kedelai 205 33 16,104 Kc.Tanah 1 1 100,005 Kc.Hijau 4 1 25,006 Ubi Kayu 2 0 0,007 Ubi Jalar 1 0 0,00

600 90,25 15,04

(Ha)No Komoditas

Jumlah

%

Sumber : Subdit Pengembangan Produksi(Data Sementara s.d 31 Maret2018)

Page 20: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

12Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Jika dibandingkan dengan realisasi TW I tahun 2017 capaian realisasi

perbanyakan benih sumber padi, jagung dan kedelai TW I tahun 2018 secara

total mengalami peningkatan sebanyak 13.25 Ha atau 1.86%.Peningkatan

tertinggi terjadi pada komoditas kedelai yaitu sebesar 29.0 Ha atau 13.98%,

sedangkan pada padi mengalami penurunan seluas 21.75 Ha atau 7.74% dari

tahun sebelumnya.Secara rinci seperti Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Perbandingan Alokasi dan Realisasi Perbanyakan Benih SumberPadi, Jagung, dan Kedelai TW I Tahun 2017 denganTW I Tahun 2018

Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi

1 Padi 293 61 20,82 294 39,25 13,35 -21,75 -7,472 Jagung 93 10 10,75 93 16 17,20 6 6,453 Kedelai 189 4 2,12 205 33 16,10 29 13,98

575 75 13,04 592 88,25 14,91 13,25 1,86

%(Ha)

Absolut(Ha)

No Komoditas

% %

Jumlah

(Ha)

Selisih % TW ITahun 2017

DibandingkanTW I 2018

TW I 2017 TW I 2018

Tahun

Sumber :Subdit Pengembangan Produksi (Data Sementara s.d 31 Maret2018)

Jika dibandingkan dengan realisasi triwulan I 2016-2018 realisasi luas

perbanyakan benih sumber benih tanaman pangan (padi, jagung, kedelai,

kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar) mengalami peningkatan

19.71% dibandingkan TW I tahun 2017. Peningkatan tertinggi terjadi pada

komoditas kacang tanah dan kacang hijau dimana pada tahun sebelumnya pada

TW I belum dilakukan penanaman. Benih jagung dan kedelai juga mengalami

peningkatan, sedangkan pada benih padi mengalami penurunan sebesar 7.47%.

Perbanyakan benih sumber TW I tahun 2018 apabila dibandingkan dengan TW I

tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 10.30%. Peningkatan perbanyakan

benih sumber terjadi pada 5 komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, kacang tanah,

dan kacang hijau. Pada perbanyakan benih sumber ubi kayu mengalami

penurunan 66.67% dimana pada TW I tahun 2018 belum dilakukan penanaman

perbanyakan benih sumber tersebut.Secara rinci pada Tabel 5dan grafik

perbanyakan benih sumber dapat dilihat pada Grafik2 berikut:

Page 21: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

13Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Tabel 5. Realisasi Persentase Luas Perbanyakan Benih Sumber TW I Tahun2016-2018

2016 2017 20181 Padi 12,29 20,82 13,352 Jagung 12,70 10,75 17,203 Kedelai 7,91 2,12 16,104 Kc.Tanah - - 100,005 Kc.Hijau - - 25,006 Ubi Kayu 66,67 - -7 Ubi Jalar - - -

14,22 4,81 24,52Rata-rata

No KomoditasPersentase Luas Perbanyakan

Benih Sumber (%)

Sumber : Subdit Pengembangan Produksi(Data Sementara s.d 31 Maret2018)

Gambar 2. Grafik realisasi persentase luas perbanyakan benih sumber TW ITahun 2016 s.d 2018

3.1.2 Fasilitasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman PanganSesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:355/HK.130/C/05/2015 tentang Pedoman Teknis Sertifikasi Benih BinaTanaman Pangan dan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:356/HK.130/C/05/2015 tentang Pedoman Teknis Pembinaan dan PengawasanPeredaran Benih Bina Tanaman Pangan, lembaga/institusi pemerintah di daerahyang menyelenggarakan tugas dan fungsi Pengawasan dan Sertifikasi benihbina tanaman pangan atas permohonan produsen benih yang sudah mendapatrekomendasi kelayakan sebagai produsen benih bina tanaman pangan, ataudiselenggarakan oleh produsen benih bina tanaman pangan yang sudahmendapat sertifikat sistem manajemen mutu dari Lembaga Sertifikasi SistemMutu (LSSM).Capaian luas penangkaran benihpadi, jagung, kedelai, kacang tanah,kacanghijau, ubi kayu dan ubi jalar pada TW I tahun 2018seluas 39.384,71 ha atausebanyak 52.12%.secara rinci seperti Tabel 6 berikut ini:

Page 22: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

14Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Tabel 6. Realisasi Luas Penangkaran Padi, Jagung, Kedelai, KacangTanah,Kacang Hijau, Ubi Kayu Dan Ubi Jalar TW I Tahun 2018

Target Realisasi1 Padi - 17.931,812 Jagung - 7.830,353 Kedelai - 13.552,864 Kc.Tanah - 39,105 Kc. Hijau - 20,056 Ubi Kayu - 10,007 Ubi Jalar - -

75.000 39.384,17Jumlah

Luas Penangkaran (Ha)No Komoditas

Sumber : Subdit Pengembangan Produksi (Data Sementara s.d 31 Maret 2018)

Jika dibandingkan dengan TW I Tahun 2017 luas penangkaran yang disertifikasioleh BPSBTPH mengalami kenaikan 61,3 %, kenaikan terjadi pada setiapkomoditas, kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas ubi kayu (100%), jagung(94.6%) dan kedelai (90.5%), secara rinci seperti Tabel 7 berikut:

Tabel 7.Perbandingan Realisasi Luas Penangkaran Padi, Jagung, Kedelai,Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu dan Ubi Jalar TW I Tahun2017 dibandingkan TW I Tahun 2018.

Absolut (Ha) %1 Padi 13.498,95 17.931,81 4.432,86 24,72 Jagung 419,17 7.830,35 7.411,18 94,63 Kedelai 1.284,23 13.552,86 12.268,63 90,54 Kc.Tanah 15,60 39,10 23,50 60,15 Kc. Hijau 6,50 20,05 13,55 67,66 Ubi Kayu - 10,00 10,00 100,07 Ubi Jalar - - - -

15.224,450 39.384,17 24.159,72 61,3

Selisih TW I Tahun2017dibandingkan TW I

Tahun 20178

Luas Penangkaran (Ha)

Jumlah

No KomoditasTW I 2017 TWI 2018

Sumber : Subdit Pengembangan Produksi (Data Sementara s.d 31 Maret2018)

Realisasi luas penangkaran padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau,

ubi kayu dan ubi jalarpada TW I tahun 2016 hingga 2018 mengalami perubahan

yang fluktuatif dimana pada TW I tahun 2017 mengalami penurunan dan pada

tahun TW I tahun 2018 mengalami peningkatan. Realisasi luas penangkaran

benih pada TW I tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan pada TW I tahun 2016

terutama pada penangkaran benih jagung (96.72%) dan kedelai (67.69%),

sedangkan pada penangkaran benih padi mengalamai penurunansebanyak

33.01%. Secara rinci luas penangkaran TW I tahun 2016 hingga 2018 dapat

dilihat pada Tabel 8.

Page 23: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

15Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Tabel 8. Realisasi Luas Penangkaran Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah,Kacang Hijau, Ubi Kayu dan Ubi Jalar TW I Tahun 2016-2018

2016 2017 20181 Padi 23.851,75 13.498,95 17.931,812 Jagung 256,92 419,17 7.830,353 Kedelai 4.379,22 1.284,23 13.552,864 Kc.Tanah 57,65 15,60 39,105 Kc. Hijau 6,00 6,50 20,056 Ubi Kayu - - 10,007 Ubi Jalar - - -

Luas Penangkaran (Ha)No Komoditas

Sumber : Subdit Pengembangan Produksi (Data Sementara s.d 31 Maret 2018)

3.1.3 FasilitasiPenyediaan Benih BersertifikatDengan rincian kegiatan yang mendukung tercapainya fasilitas penyediaan

benih bersertifikat padi sebagai berikut:

a. Bantuan Benih PusatDalam rangka menyediakan benih varietas unggul bersertifikat dan

meringankan beban petani membeli benih tanaman pangan, Pemerintah

mengalokasikan bantuan benih untuk pengadaan benih padi inbrida. Agar

bantuan pemerintah dapat dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan, perlu disusun petunjuk teknis sebagai acuan bagi

pelaksanaan program bantuan benih tahun 2017. Sesuai Peraturan Menteri

Keuangan RI Nomor 168/PMK.05/2015 jo No 173/PMK.05/2016 tentang

Belanja Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga, bantuan

pemerintah terdiri dari 7 bentuk, meliputi:Pemberian

penghargaan;Beasiswa; Tunjangan profesi guru dan tunjangan lainnya;

Bantuan operasional; Bantuan sarana/prasarana;

Bantuanrehabilitasi/pembangunangedung/bangunan; dan Bantuan lainnya

yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah yang ditetapkan oleh

Pengguna Anggaran (PA). Bantuan benih padi inbrida merupakan

bentukbantuan sarana/prasarana produksi. Dengan diberikannya bantuan

benih ini diharapkan akan mendukung percepatan peningkatan produksi

padi nasional, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Sasaran Pemberian Bantuan Pemerintah

­ Petani/kelompoktani/kelompokmasyarakat/lembagapemerintah/lembaga

non pemerintah yangmelakukan budidaya tanaman pangan atau;

Page 24: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

16Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

­ Petani/kelompoktani/kelompokmasyarakat/lembagapemerintah/lembaga

non pemerintahPerkebunan yang melakukan budidaya tanaman pangan

atau;

­ Lembaga masyarakat lainnya yang menggarap lahan tidur/lahan

bera/lahan lainnya untuk budidaya padi.

Realisasi bantuan benih pusat untuk transfer uang selama TW I tahun 2018

sebanyak 3.766.760 kg atau seluas 150.670,40 ha.

b. Desa Mandiri BenihDalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia periode

2014 – 2019, dimana salah satunya adalah Mewujudkan Kemandirian

Pangan dengan Menggerakkan Sektor- sektor Strategis Ekonomi Domestik

sebagaimana yang tertera dalam 9 (Sembilan) Agenda Prioritas

Pembangunan, maka penanggulangan kemiskinan pertanian dan

regenerasi petani menjadi fokus utama pembangunan pertanian. Salah

satu upaya kearah tersebut adalah perencanaan desa berdaulat pangan

hingga Tahun Anggaran 2019. Untuk tercapaianya berdaulat pangan

prioritas pembangunan pertanian yang harus terwujud adalah tercapainya

sasaran produksi padi, jagung, dan kedelai.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

121/HK.310/C/12/2017tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Perbenihan Tanaman Pangan TA.2018. Direktorat Perbenihan Tanaman

Pangan mengalokasikan untukkegiatan Pengembangan Desa Mandiri

Benih dialokasikan total 208 unit/desa di33 provinsi yang terdiri atas

komoditas kedelai sebanyak 200 unit/desa dan komoditas jagung

sebanyak 8 unit/desa di 5 provinsi.

Realisasi Desa Mandiri Benih sampai dengan bulan Maret TW I 2018

adalah sebanyak 5 unit pengembangan desa mandiri benih kedelai

dengan rincian bahwa kelima unit tersebut telah selesai proses SP2D

(realisasi anggaran) dan realisasi fisiknya masih dalam tahap

pembangunan baik gudang benih maupun lantai jemur (secara rinci

alokasi dan realisasi dapat dilihat pada Tabel 9).

Page 25: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

17Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

Tabel 9. Alokasi dan Realisasi AnggaranPengembangan Desa Mandiri BenihTW I Tahun Tahun 2018

KEDELAI JAGUNGHIBRIDA

Unit Unit FISIK (Unit) %1 Aceh 10 - 10 - -2 Sumatera Utara 5 - 5 - -3 Sumatera Barat 5 - 5 - -4 Riau 3 - 3 - -5 Jambi 10 - 10 - -6 Sumatera Selatan 10 10 - -8 Lampung 15 - 15 - -10 Jawa Barat 20 1 21 -11 Jawa Tengah 15 - 15 - -12 DI. Yogyakarta 7 - 7 5 71,4313 Jawa Timur 15 - 15 - -15 Kalimantan Tengah 5 - 5 - -16 Kalimantan Selatan 10 - 10 - -18 Sulawesi Utara 10 1 11 - -19 Sulawesi Tengah 8 4 12 - -20 Sulawesi Selatan 15 1 16 - -21 Sulawesi Tenggara 4 - 4 -23 NTB 10 - 10 - -24 NTT 5 - 5 - -28 Banten 13 1 14 - -33 Sulawesi Barat 5 - 5 - -

200 8 208 5 2,40JUMLAH

ALOKASI

NO PROVINSIREALISASI TRI WULAN I

Total

Sumber : Subdit Pengembangan Produksi (Data Sementara s.d 31 Maret 2018)

3.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/KegagalanTujuan pengukuran kinerja kegiatan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan adalah

untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan hambatan dalam terselenggaranya

sistem pembinaan lembaga perbenihan tanaman pangan yang efisien di lokasi

penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat. Hasil yang dicapai (Outcome) dari

pengukuran kinerja kegiatan perbenihan tersebut diatas yaitu tercapainya

penggunaan benih varietas unggul bersertifikat padi, jagung dan kedelai.

Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat merupakan salah satu faktor

penentu keberhasilan peningkatan produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan.

Semakin tinggi persentase penggunaan benih unggul bersertifikat menunjukkan

semakin luas para petani dalam menggunakan sarana produksi benih yang bermutu.

Pada TW I tahun 2018 tingkat penggunaan benih varietas unggul bersertifikat

padi,jagung dan kedelai mencapai diatas target yang ditetapkan dalam sasaran

Page 26: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

18Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

indikator kinerja (Sangat Berhasil), yakni padi 110.32%. Sedangkan capaian target

sasaran indikator kinerjajagung 79.22% dan kedelai 77.11%. Target tingkat

penggunaan benih padi, jagung, dan kedelai selama periode Renstra 2015-2019

tetap, yaitu masing-masing sebesar 50%, 50%, dan 35% (secara rinci dapat dilihat

pada Tabel 10).

Tabel 10. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis ProgramDirektorat JenderalTanaman Pangan TW I Tahun 2018

1Terlaksananya penggunaan benih unggulbersertifikat untuk padi % 50 55,16 110,32 SANGAT BERHASIL

2Terlaksananya penggunaan benih unggulbersertifikat untuk jagung % 50 39,61 79,22 BERHASIL

3Terlaksananya penggunaan benih unggulbersertifikat untuk kedelai % 35 26,99 77,11 BERHASIL

Tingkat penggunaan benih unggul bersertifikat padi sampai dengan TW I tahun 2018

mencapai 56.977,92 ton seluas 2,279 juta ha atau mencapai 55.16%dari total luas

pertanaman padi TW I tahun 2018 seluas 4.131 juta ha, sisanya seluas 1.852 juta ha

(44.84%) menggunakan benih non sertifikat. Capaian tersebut didukung oleh

kegiatan perbanyakan benih sumber, bantuan benih pusat, serta ketersediaan benih

di pasar bebas yang cukup. Peningkatan penggunaan benih unggul bersertifikat

berpengaruh langsung terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas hasil.

Penggunaan benih unggul bersertifikat jagung sampai dengan TW I tahun

2018mencapai 6.627,92tonatau seluas 441.86 ribu ha atau mencapai 39.61% dari

total luas pertanaman jagung TW I tahun 2018 seluas 1.115 juta ha. Capaian ini

didukungoleh kegiatan perbanyakan benih sumber, bantuan benih pusat, serta

ketersediaan benih di pasar bebas yang cukup.

Penggunaan benih unggul bersertifikat kedelai sampai dengan TW I tahun

2018mencapai 3.122,77 ton atau seluas 62.46 ribu ha atau mencapai 26.99% dari

total luas pertanaman kedelai TW I tahun 2018 seluas 231,42 ribu ha, sisanya seluas

168.96ribu ha (73.01% menggunakan benih non sertifikat).Capaian penggunaan

benih unggul bersertifikat kedelai TW I Tahun 2018 karena adanya dukungan

perbanyakan benih sumber, dan sebagian dari benih pasar bebas.

3.3 Realisasi AnggaranPada TW I Tahun Anggaran 2018 Direktorat Perbenihan melaksanakan

pembinaan/kegiatan pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan melalui

program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk

mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan mendapatkan alokasi

Page 27: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

19Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

anggaran sebesar Rp. 140.535.499.000 (seratus empat puluhmilyar lima ratus tiga

puluh lima juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah). Realisasi

penggunaan anggaran sampai dengan akhir Maret 2018 sebesar Rp.

30.151.481.904 (tiga puluh milyar seratus lima puluh satu juta empat ratus delapan

puluh satu ribu sembilan ratus empat rupiah) atau 21.45%.

3.4 PermasalahanPengelolaan sistem penyediaan benih bertujuan agar benih dapat tersedia secara

tepat sesuai dengan kebutuhan. Pengelolaan sistem penyediaan benih tersebut

dilaksanakan dengan mengoptimalkan sistem produksi, pengawasan mutu dan

sertifikasi benih. Pada tahun 2018 fasilitasi APBN untuk pengelolaan sistem

penyediaan benih diarahkan pada pemberdayaan kelembagaan perbenihan,

pemantapan dan atau peningkatan perbanyakan benih sumber, pengawasan mutu

dan sertifikasi benih serta pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Namun dalam pelaksanaan kegiatan masih ditemukan beberapa permasalahan

antara lain yaitu terdapat hambatan pemberkasan dokumen bantuan benih pusat

yaitu dokumen yang tidak lengkap, penyelesaian kelengkapan dokumen yang relatif

lama, dan karena bantuan benih padi pusat melalui metode transfer uang terjadi

ketidaksesuaian antara nama kelompok tani pada buku rekening dengan nama

kelompok tani penerima bantuan.

Page 28: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

20Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018

BAB IVPENUTUP

Berdasarkan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis terhadap capaian indikator kinerja

utama sasaran strategis tahun 2018, capaian kinerja Direktorat Perbenihan Tanaman

Pangan pada tahun 2018untuk indikator kinerja utama yang ditargetkan pada tahun 2018

realisasinya telah tercapai dan termasuk dalam kategori sangat berhasil. Capaian kinerja

Direktorat Perbenihan Tanaman pada tahun 2018capaian untuk kinerja luas lahan yang

mendapatkan fasilitas perbanyakan benih sumber tanaman pangan sebesar 15.04%,

capaian untuk indikator kinerja jumlah fasilitas pengawasan dan sertifikasi benih tanaman

pangan sebesar 46.00%, dan capaian untuk indikator kinerja jumlah fasilitas penyediaan

benih bersertifikat sebesar 734.00%. Diperlukan upaya perbaikan yang dilakukan oleh

seluruh jajaran dalam rangka tercapainya sasaran kegiatan, dengan meningkatkan

koordinasi dengan pihak-pihak terkait, mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan

memperbaiki fungsi manajemen, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan.

Page 29: LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN …sakip.pertanian.go.id/admin/jasa/LAKIN DIREKTORAT... · laporan kinerja direktorat perbenihan tanaman pangan triwulan i tahun 2018

21Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2018