kertas kerja perseorangan (kkp) rencana kerja peningkatan kinerja pencapaian jumlah tenaga pengukur...

66
i KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT PRODUKTIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN Oleh : Janususilo,SE,MM NIP. 19680121 198803 1 002 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA R.I. BEKERJASAMA DENGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

Upload: direktorat-produktivitas-kemnakertrans

Post on 14-Jun-2015

8.354 views

Category:

Business


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

i

KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP)

RENCANA KERJA

PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH

TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING

PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN

DIREKTORAT PRODUKTIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Janususilo,SE,MMNIP. 19680121 198803 1 002

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA R.I.BEKERJASAMA DENGAN

PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PEGAWAIKEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

PENDIDIKAN DAN LATIHAN KEPEMIMPINANTINGKAT III ANGKATAN IX TAHUN 2012

Page 2: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadlirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rakhmatNya, sehingga Kertas Kerja Peseorangan (KKP) yang

berjudul ”Rencana Kerja Peningkatan Kinerja Penyusunan Materi Pelatihan

Berbasis Kompetensi Bidang Ketenagakerjaan Pada Subdit Pengembangan

Program Pelatihan Ketenagakerjaan Direktorat Standardisasi Kompetensi dan

Program Pelatihan” dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan.

Penyusunan KKP ini merupakan salah satu bagian yang tidak

terpisahkan dari seluruh rangkaian pembelajaran pada kegiatan Pendidikan

dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan IX Tahun 2012 yang

diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Tenaga Kerja

dan Transmigrasi yang berlangsung mulai tanggal3 September sampai dengan

20 Oktober 2012.

Penulis menyadari tanpa bantuan bimbingan, arahan dan motivasi dari

berbagai pihak penulis tidak dapat mengikiti seluruh rangkaian kegiatan diklat

ini sampai ini dengan penyusunan KKP ini. Dengan telah disusunnya KKP ini,

perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Direktur Produktivitas dan Kewirausahaan, Ditjen Pembinaan Pelatihan dan

Produktivitas, Kemenaketrans yang telah memberikan kesempatan

mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat III ini.

2. Kepala Lembaga Administrasi Negara R.I.

i

Page 3: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

3. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

4. Kepada Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat Pegawai Kemenakertrans.

5. Ibu Ir. Hj. Sri Ratna, MM selaku Pembimbing KKP.

6. Ibu Dra. Endang Tarumi,MM selaku Pembimbing KKP

7. Para Widyaiswara Diklat PIM III Angkatan IXI tahun 2012

8. Panitia penyelenggara Diklat Pim III Angkatan IX tahun 2012

9. Rekan-rakan seangkatan DIKLAT PIM III Angkatan IX tahun 2012

10. Isteri Hj. Elena Ardini,SE dan anak-anak tercinta Alysha Paxia Susilo,

Jahidan Nashoha Susilo dan Maulana Husein Susilo yang telah memotivasi

penulis untuk melakukan yang terbaik

Kami sangat menyadari, bahwa KKP ini masih terdapat kekurangan,

untuk itu penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun untuk

kesempurnaannya.

Akhirnya, penulis berharap agar KKP ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis maupun pihak lainnya terutama yang konsen dengan pengembangan

sumber daya manusia melalui produktivitas dan kewirausahaan ..

Jakarta, Oktober 2012

Penulis,

ii

Page 4: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang.............................................................................. 1

......................................................................................................

B. Isu Aktual ..................................................................................... 3

C. Lingkup Bahasan.......................................................................... 5

......................................................................................................

BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG ............................................. 7

A. Gambaran Umum ......................................................................... 8

B. Visi dan Misi.................................................................................. 9

C. Tugas dan Fungsi......................................................................... 10

D. Tujuan dan Sasaran ..................................................................... 11

BAB III GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN .................................13

A. Tujuan .........................................................................................13

B. Sasaran......................................................................................... 13

BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA . .15

A. Identifikasi Faktor-Faktor ..............................................................16

B. Pemilihan Dan Penetapan Faktor Kunci Keberhasilan ................17

C. Strategi dan Rencana Kerja .........................................................25

D. Pengendalian Kegiatan ................................................................32

iii

Page 5: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

BAB V PENUTUP .........................................................................................36

iv

Page 6: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Target Kinerja ................................................................................ 14

Tabel 2 : Analisis Faktor Internal dan External ............................................. 17

Tabel 3 : Komparasi Urgensi Faktor Internal dan Eksternal ......................... 18

Tabel 4 : Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal .......................................... 19

Tabel 5 : Faktor-Faktor Kekuatan Kunci ....................................................... 24

Tabel 6 : Formulasi Strategi SWOT ............................................................. 26

Tabel 7 : Teori Tapisan ................................................................................ 27

Tabel 8 : Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan .................................. 28

Tabel 9 : Rencana Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 29

Tabel 10 : Jadwal Monitoring dan Evaluasi .................................................... 33

Tabel 11 : Penyusunan Tim Kerja .................................................................. 34

v

Page 7: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian di Indonesia mengalami fluktuasi

karena pengaruh resesi ekonomi dunia. Hal ini terjadi karena beberapa

faktor; pertama, ketergantungan yang tinggi terhadap impor bahan baku,

bahan antara dan komponen. Kedua, lemahnya penguasaan dan

penerapan teknologi. Ketiga, kualitas SDM yang relatif masih rendah.

Keempat, iklim persaingan yang kurang sehat karena banyak sub sektor

industri yang beroperasi dalam kondisi mendekati monopoli. Kelima,

pembangunan masih belum merata di wilayah Indonesia. Berbagai faktor

tersebut menyebabkan tingkat produktivitas menjadi rendah sehingga kurang

mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Pertumbuhan produktivitas dapat terjadi karena pengaruh dua faktor,

yaitu perubahan efisiensi dan perubahan teknologi. Dengan demikian

usaha untuk meningkatkan produktivitas dapat ditempuh melalui dua cara.

Pertama dengan cara meningkatkan efisiensi, misalnya dengan

meningkatkan kemampuan SDM melalui diklat sehingga mereka mampu

menguasai dan menerapkan teknologi secara lebih efisien. Kedua dengan

cara meningkatkan teknologi dan mampu melakukan inovasi, misalnya

dengan mengadopsi teknologi baru. Dengan demikian produktivitas bisa

1

Page 8: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

lebih tinggi karena dicapai melalui dua arah yaitu peningkatan efisiensi dan

teknologi.

Produktivitas yang tinggi mempunyai implikasi yang penting dalam

pembangunan ekonomi. Dengan melakukan pengukuran produktivitas maka

dapat memonitor kinerja sebuah sektor. Tercapainya produktivitas yang tinggi

dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa sektor tersebut sudah berjalan

efisien karena dapat memproduksi output dengan input yang lebih rendah.

Hal ini akan mempunyai dua efek; pertama dengan lebih sedikitnya jumlah

input yang digunakan, berarti kelebihan input dapat digunakan oleh sektor

lain; kedua dengan lebih sedikitnya jumlah input yang digunakan, berarti

biaya produksi menjadi lebih rendah dan harga produk menjadi lebih murah

sehingga menguntungkan konsumen. Selain itu dapat membandingkan

kinerja sektor antar negara dan mengetahui tingkat produktivitas sektor

tertentu dari negara-negara pesaing.

Pilar utama daya saing bangsa adalah human capital atau sumber

daya manusia, kemudian yang kedua adalah inovasi teknologi. Masalah

SDM yang rendah menyebabkan proses pembangunan yang selama ini

berjalan, kurang didukung oleh produktivitas dan kualitas tenaga kerja yang

memadai. Kita memerlukan kader-kader terbaik bangsa yang memiliki

kecerdasan tinggi, sikap mental prima, unggul, dan berdaya saing tinggi,

kemampuan handal dengan nasionalisme sejati oleh karena kemajuan

ekonomi, kemajuan bangsa, itu disebabkan oleh kualitas dari human

capital-nya.

2

Page 9: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Upaya peningkatan daya saing nasional di tengah persaingan global,

perlu dilakukan langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan kinerja

dari berbagai sektor; pemerintah, perusahaan dan masyarakat dan perlunya

penggunaan alat ukur yang sudah teruji dan komprehensif secara baik.

Pengukuran produktivitas dan daya saing hendaknya dapat

dilaksanakan sampai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di wilayah

Indonesia, dan sangat penting dilakukan untuk mengetahui keunggulan-

keunggulan daerah yang ada dan bagaimana kemampuan perekonomian

daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi

dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik atau

internasional serta membentuk sentra-sentra industri yang memperhatikan

keunggulan komparatif daerah.

Untuk itu dibutuhkan rencana kerja yang baik. Rencana kerja dimaksud

selanjutnya disusun dengan judul "RENCANA KERJA PENINGKATAN

KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR

PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN

PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT PRODUKTIVITAS DAN

KEWIRAUSAHAAN”

B. Isu Aktual

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen

Binalattas) mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pembinaan pelatihan dan

3

Page 10: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

produktivitas. Dalam melaksanakan tugas tersebut Ditjen Binalattas

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan di bidang standardisasi kompetensi dan program

pelatihan, lembaga dan sarana pelatihan kerja, Instruktur danTenaga

Pelatihan, pemagangan, dan produktivitas dan kewirausahaan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang standardisasi kompetensi dan

program pelatihan, lembaga dan sarana pelatihan kerja, Instruktur dan

Tenaga Pelatihan, pemagangan, dan produktivitas dan kewirausahaan;

3. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

standardisasi kompetensi dan program pelatihan, lembaga dan sarana

pelatihan kerja, Instruktur dan Tenaga Pelatihan, pemagangan, dan

produktivitas dan kewirausahaan;

4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang standardisasi

kompetensi dan program pelatihan, lembaga dan sarana pelatihan

kerja, Instruktur dan Tenaga Pelatihan, pemagangan, dan produktivitas

dan kewirausahaan; dan

5. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan

Produktivitas.

Tugas Direktorat produktivitas dan kewirausahaan adalah ; melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, standardisasi serta

pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan promosi

4

Page 11: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

dan kerjasama produktivitas dan kewirausahaan, pengembangan sistem dan

peningkatan produktivitas, pengembangan pengukuran dan kajian

produktivitas, serta pengembangan kewirausahaan.

Dalam rangka mendukung terwujudnya pemerintah yang baik (Good

Governance) Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan dituntut

kapabilitasnya dalam penyiapan SDM yang kompeten dan produktif melalui

pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi.

Dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut, ditemukan isu aktual

yang perlu dicarikan alternatif pemecahannya yaitu Pengukuran produktivitas

dan daya saing sebagai acuan penyusunan rencana pembangunan nasional

dan daerah .

Isu aktual dalam Pengukuran produktivitas dan daya saing sebagai

acuan penyusunan rencana pembangunan nasional dan daerah adalah

Kurangnya Jumlah Tenaga Pengukur produktivitas dan daya saing.

C. Lingkup Bahasan

Lingkup bahasan yang akan dibahas dalam Kertas Kerja Peseorangan

(KKP) ini adalah:

1. Fokus

Fokus dari Kertas Kerja Peseorangan ini menuangkan keseluruhan

proses rencana kerja dalam Pengukuran produktivitas dan daya saing

sebagai acuan penyusunan rencana pembangunan nasional dan daerah

yang dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan maupun pengendalian.

5

Page 12: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

2. Lokus

Lokus dari penulisan Kertas Kerja Perseorangan ini adalah pada Subdit

Pengembangan Pengukuran dan Kajian Produktivitas, Direktorat

Produktivitas dan Kewirausahaan, Ditjen Pembinaan Pelatihan dan

Produktivitas, Kemenakertrans.

3. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam kertas kerja ini adalah

menggunakan teknik analisa manajemen dengan analisis SWOT

(Strength, Weaknesses, Opportunity dan Threat).

6

Page 13: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

BAB II

GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

A. Gambaran Umum

Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan terdiri atas:

1. Sub Direktorat Pengembangan Promosi dan Kerjasama Produktivitas

dan Kewirausahaan

2. Sub Direktorat pengembangan sistem dan peningkatan produktivitas

3. Sub Direktorat pengembangan pengukuran dan kajian produktivitas

4. Sub Direktorat pengembangan kewirausahaan

5. Sub Bagian Tata Usaha

Dalam pelaksanaan tugasnya Direktorat Produktivitas dan

Kewirausahaan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,

pelaksanaan kebijakan, standardisasi serta pemberian bimbingan teknis

dan evaluasi di bidang pengembangan promosi dan kerjasama

produktivitas dan kewirausahaan, pengembangan sistem dan

peningkatan produktivitas, pengembangan pengukuran dan kajian

produktivitas, serta pengembangan kewirausahaan

Pada Sub Direktorat Pengembangan pengukuran dan kajian

produktivitas mempunyai Sumber Daya Manusia sebanyak 6 orang yang

terdiri dari 1 orang Kasubdit, 2 orang Kepala Seksi (Seksi Pengukuran

dan Seksi Kajian) dan 3 orang staf. Latar belakang pendidikan Pasca

7

Page 14: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Sarjana 3 orang, Sarjana Strata satu sebanyak 2 orang dan SLTA 1

orang. Dalam pelaksanaan tugasnya Subdit ini didukung dengan sarana

penunjang seperti komputer, laptop dan printer dan internet, serta

sejumlah sarana pendukung lainnya.

Dalam rangka menyusun buku pengkuran produktivitas dan daya saing

Direktorat produktivitas dan kewirausahaan melakukan pengukuran

produktivitas dan daya saing wilayah indonesia di 33 provinsi dan 497

kabupaten/kota dengan memberdayakan SDM Instruktur produktivitas yang

berada di 24 provinsi berjumlah sebanyak 175 orang, diharapkan pada akhir

tahun anggaran 2012 tersedianya hasil pengukuran produktivitas dan daya

saing di 33 provinsi dan 497 kabupaten /kota.

8

Page 15: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

B. Visi dan Misi Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan

1. Visi

Visi Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan, Direktorat Jenderal

Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Departemen Tenaga Kerja dan

Transmigrasi adalah Menjadi Penggerak Peningkatan Produktivitas

Dan Kewirausahaan Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi,

Penguatan Daya Saing Dan Kesejahteraan Masyarakat

2. Misi

Misi Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan, Direktorat Jenderal

Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Departemen Tenaga Kerja dan

Transmigrasi adalah adalah:

a. Menyebarluaskan arti pentingnya produktivitas dan kewirausahaan

b. Mengembangkan kompetensi dan kepakaran di bidang produktivitas

dan kewirausahaan

c. Mengembangkan dan mendorong lembaga untuk peningkatan

produktivitas di seluruh sektor ekonomi dan masyaraka

d. Mengembangkan jejaring kerjasama di bidang produktivitas pada

tingkat nasional dan internasional

9

Page 16: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

C. Tugas dan Fungsi Sub Direktorat Pengembangan Pengukuran dan

Kajian Produktivitas

Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

PER.12/MEN/ VIII/2010 Tahun 2010, maka tugas dan fungsi Sub Direktorat

Pengukuran dan Kajian Produktivitas pada Direktorat Produktivitas dan

Kewirausahaan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,

adalah :

1. Tugas

Tugas Sub Direktorat Pengembangan Pengukuran dan Kajian

Produktivitas adalah Melaksanakan penyiapan bahan perumusan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

pengukuran dan kajian produktivitas.

2. Fungsi

Fungsi Sub Direktorat Pengembangan Pengukuran dan kajian

Produktivitas adalah:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengukuran dan

kajian produktivitas

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengukuran dan

kajian produktivitas

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

kebijakan di bidang pengukuran dan kajian produktivitas

10

Page 17: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

d. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang

pengukuran dan kajian produktivitas

D. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

a. Menyediakan informasi tentang pengukuran produktivitas dan daya

saing provinsi

b. Menyediakan informasi tentang pengukuran produktivitas dan daya

saing kabupaten /kota

c. Meningkatkan jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing

2. Sasaran

a. Tersedianya informasi tentang pengukuran produktivitas dan daya

saing provinsi

b. Tersedianya informasi tentang pengukuran produktivitas dan daya

saing kabupaten /kota

c. Meningkatnya jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing

Sesuai dengan road map pengukuran dan kajian produktivitas pada tahun

2010 telah menyiapkan perangkat lunak (modul dan pedoman/juklak

pengukuran), menata kembali mereview pengukuran produktivitas makro

(Nasional,propinsi dan kabupaten/kota) serta Melakukan pengukuran

produktivitas dan daya saing 33 dan 110 Kab/kota. Menindaklanjuti capaian

tahun 2010 maka pada tahun 2011 telah melakukan uji coba dan kajian TFP

5 Determinan, Bimtek pengukuran, Bimtek produktivtas dan daya saing

Propinsi, dan melakukan pengukuran produktivitas TFP Propinsi; rencana

11

Page 18: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

kegiatan pada tahun 2012 Pengukuran produktivitas dan daya saing 33

provinsi dan 497 Kab/Kota ,Kajian KPI untuk UKM serta bimtek pengukuran

di daerah 12 provinsi, selama kurun waktu dari tahun 2010 sampai dengan

tahun 2011 telah dihasilkan 75 orang tenaga pengukur produktivitas dan

daya saing, jumlah tersebut belumlah memadai untuk menghasilkan

pengukuran produktivitas dan daya saing di 33 provinsi dan 497

kabupaten /kota

12

Page 19: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

BAB III

GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN

A. Tujuan

Dari 3 tujuan sebagaimana tertuang dalam BAB II, maka tujuan yang

diprioritaskan adalah: Meningkatkan jumlah tenaga pengukur produktivitas

dan daya saing.

B. Sasaran

Dari 3 sasaran sebagaimana tertuang dalam BAB II, maka sasaran yang

diprioritaskan adalah:

Meningkatnya jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing.

Dari sasaran prioritas Meningkatnya jumlah tenaga pengukur produktivitas

dan daya saing yang telah ditentukan, maka kita tentukan indikator sasaran

dan target-target kinerjanya sebagai berikut:

13

Page 20: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Tabel 1 : Target Kinerja

SasaranIndikator Sasaran

Satuan Ukuran

Kinerja Seka-rang

Kinerja Yang Akan DatangKetTriwu-

lan ITriwu-lan II

Triwu-lan III

Triwu-lan IV

Meningkatnya jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing

1. Jumlah Tenaga Pengukur Produktivitas dan Daya saing

Orang 225 75 150 225 300

2. Jumlah Kabupaten yang melakukan pengumpulan data primer pengukuran produktivitas dan daya saing

Kabupaten 0 0 0 200 497

3. Jumlah Provinsi yang melakukan pengolahan data primer pengukuran produktivitas dan daya saing

Provinsi 0 0 0 0 33

14

Page 21: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

BAB IV

ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS DAN RENCANA KERJA

Isu aktual seperti yang tertuang dalam BAB I adalah Pengukuran

produktivitas dan daya saing sebagai acuan penyusunan rencana

pembangunan nasional dan daerah disebabkan oleh permasalahan yaitu

Kurangnya Jumlah Tenaga Pengukur produktivitas dan daya saing. Oleh

karena itu diperlukan suatu analisis yang komprehensif untuk merespon isu

aktual tersebut.

Analisis manajemen yang komprehensif, adalah analisis terhadap seluruh

aspek yang mempengaruhi keberhasilan organisasi mencapai masa depan

yang lebih baik sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan organisasi. Untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran organisasi

hendaknya berdasar pada kondisi riil dari organisasi, baik yang berasal dari

dalam organisasi (faktor internal) maupun dari luar organisasi (faktor eksternal).

Informasi kemampuan organisasi diperoleh melalui analisis keadaan

lingkungan internal dan eksternal. Informasi yang dihasilkan sangat bermanfaat

sebagai dasar penyusunan strategi yang tepat guna mencapai tujuan dan

sasaran. Oleh karena itu untuk melakukan analisis tersebut digunakan metode

SWOT.

Dalam metode SWOT, faktor-faktor internal yang dimiliki oleh organisasi

dapat menjadi kekuatan (Strengths) dan menjadi Kelemahan (Weaknesses).

Sedangkan faktor ekstenal yang merupakan pendukung dari luar dapat menjadi

15

Page 22: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

peluang (Opportunities) sekaligus menjadi ancaman atau hambatan (Threats).

Faktor-faktor tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan di unit

organisasi.

A. Identifikasi Faktor-Faktor

1. Faktor Internal

a. Kekuatan (Strength)

1) Learning organization

2) National & International Networking

3) Personil dengan Lulusan S-2 50 %

b. Kelemahan (Weaknesses)

1) Kurangnya NSPK bidang produktivitas

2) Data dan informasi Pengukuran terbatas

3) Narasumber Produktivitas dan Daya saing sedikit

2. Faktor External

a. Peluang (Oppurtunities)

1) Memenuhi tuntutan globalisasi

2) Salah satu acuan dalam penyusunan rencana pembangunan

3) Sebagai bahan pertimbangan perencanaan Ketenaga Kerjaan

b. Hambatan (Threats)

1) Belum optimalnya jumlah dan kompetensi SDM tenaga pengukur

di kabupaten/kota

2) Belum ada persamaan persepsi tentang produktivitas

3) Dukungan Pemda blm optimal

16

Page 23: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Dari hasil identifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman, maka peta kekuatan internal dan eksternal dalam mencapai

sasaran prioritas adalah sebagaimana tertuang didalam tabel dibawah ini.

Tabel 2 : Analisis Faktor Internal dan External

Internal Eksternal

Kekuatan (Strength)

1) Learning organization2) National & International Networking3) Personil dengan Lulusan S-2 50 %

Peluang (Oppurtunities)

1) Memenuhi tuntutan globalisasi2) Salah satu acuan dalam

penyusunan rencana pembangunan

3) Sebagai bahan pertimbangan perencanaan Ketenaga Kerjaan

Kelemahan (Weaknesses) Hambatan (Threats)

1) Kurangnya NSPK bidang produktivitas

2) Data dan informasi Pengukuran terbatas

3) Narasumber Produktivitas dan Daya saing sedikit

1) Belum optimalnya jumlah dan kompetensi SDM tenaga pengukur di Kabupaten/kota

2) Belum ada persamaan persepsi tentang produktivitas

3) Dukungan Pemda blm optimal

B. Pemilihan dan Penetapan Faltor Kunci Keberhasilan

1. Penilaian Tingkat Urgensi Faktor-Faktor

Untuk menentukan faktor yang paling penting (paling tinggi nilai

urgensinya) sebagai dasar penetapan strategi pencapaian sasaran

prioritas, maka dilakukan penilaian terhadap masing-masing faktor

sebagai berikut :

17

Page 24: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Tabel 3 : Komparasi Urgensi Faktor Internal dan Eksternal

No.

Faktor Internal dan External Faktor yang lebih Urgent

Total BF a b c d e f

I. FAKTOR INTERNAL Kekuatan (Strength)

a. Learning organization X a c d e f 1 0,07

b. National & International Networking a X c b b f 2 0,13

c. Personil dengan Lulusan S-2 50 % c c X c e f 3 0,20

Kelemahan (Weaknesses)

d.Kurangnya NSPK bidang produktivitas

d f d X d f 2 0,13

e.Data dan informasi Pengukuran terbatas

e b c d X f 2 0,13

f.Narasumber Produktivitas dan Daya saing sedikit

f f f f f X 5 0,33

15 1

FAKTOR EXTERNAL Peluang (Oppurtunities)

a. Memenuhi tuntutan globalisasi X b c d a f 1 0,07

b.Salah satu acuan dalam penyusunan rencana pembangunan

b X c d e f 1 0,07

c.Sebagai bahan pertimbangan perencanaan Ketenaga Kerjaan

c c X d c c 4 0,27

Hambatan (Threats)

d.

Belum optimalnya jumlah dan kompetensi SDM tenaga pengukur di Kabupaten/kota

d d d X e d 4 0,27

e.Belum ada persamaan persepsi tentang produktivitas

a e c e X e 3 0,20

f. Dukungan Pemda blm optimal f f c d e X 2 0,1315 1

Keterangan :

BF = Bobot Faktor = Total / ∑ Total

18

Page 25: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

2. Penentuan Faktor Kunci Keberhasilan dan Peta Kekuatan

Tabel 4 : Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal

No.

Faktor Internal dan External

BF ND NBD Nilai Keterkaitan (NK)

NRK NBK TNB FKK1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

FAKTOR INTERNAL Kekuatan (Strength)

1

Learning organization 0,07 4 0,27 X 5 5 2 1 3 4 5 3 3 4 5 3,64 0,24 0,51

2

National & International Networking

0,13 3 0,40 5 X 5 2 4 4 4 3 3 5 4 5 4,00 0,53 0,93 2*

3

Personil dengan Lulusan S-2 50 %

0,20 4 0,80 5 5 X 4 5 5 4 3 3 4 3 1 3,82 0,76 1,56 1*

3,01 Kelemahan (Weaknesses)

4

Kurangnya NSPK bidang produktivitas

0,13 3 0,40 2 2 4 X 1 1 1 1 2 1 1 1 1,55 0,21 0,61 2*

5

Data dan informasi Pengukuran terbatas

0,13 1 0,13 1 4 5 1 X 5 1 1 2 1 1 1 2,09 0,28 0,41

6

Narasumber Produktivitas dan Daya saing sedikit

0,33 3 1,00 3 4 5 1 5 X 1 1 1 2 2 1 2,36 0,79 1,79 1*

2,81 FAKTOR EXTERNAL Peluang (Oppurtunities)

7

Memenuhi tuntutan globalisasi

0,07 3 0,20 4 4 4 1 1 1 X 4 4 3 3 5 3,00 0,20 0,40 2*

8

Salah satu acuan dalam penyusunan rencana pembangunan

0,07 2 0,13 5 3 3 2 1 1 4 X 5 3 5 5 3,36 0,22 0,36

9

Sebagai bahan pertimbangan

0,27 3 0,80 3 3 3 1 1 1 4 5 X 4 5 5 3,18 0,85 1,65 1*

19

Page 26: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

No.

Faktor Internal dan External

BF ND NBD Nilai Keterkaitan (NK)

NRK NBK TNB FKK1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

perencanaan Ketenaga Kerjaan

2,41 Hambatan (Threats)

10

Belum optimalnya jumlah dan kompetensi SDM tenaga pengukur di kabupaten/kota

0,27 2 0,53 3 5 4 1 1 2 2 3 4 X 5 5 3,18 0,85 1,38 1*

11

Belum ada persamaan persepsi tentang produktivitas

0,20 1 0,20 4 4 3 1 1 2 3 5 5 5 X 5 3,45 0,69 0,89 2*

12

Dukungan Pemda blm optimal

0,13 2 0,27 5 5 1 1 1 1 5 5 5 5 5 X 3,55 0,47 0,74

3,01

Keterangan :BF = Bobot FaktorND = Nilai DukunganNBD = Nilai Bobot Dukungan = BF x ND NRK = Nilai Rata-Rata Keterkaitan = Jumlah/(n-1)

NBK = Nilai Bobot Keterakaitan = BF X NRKTNB = Total Nilai Bobot = NBD+NBKFKK = Faktor Kunci Keberhasuilan = TNB terbesar 1 & 2

20

Page 27: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Keterangan Tabel :

a. BF (Bobot Faktor), dapat dinyatakan dalam dua bentuk angka

yakni dalam bilangan angka desimal (0,01 – 0,99) atau dalam

persen (1% - 99%).

b. ND (Nilai Dukungan), cara menentukannaya sama dengan

menentukan Nilai Urgensi.

c. NBD (Nilai Bobot Dukungan) ditentukan dengan rumus ND x BF

d. NK (Nilai Keterkaitan), cara menentukannya adalah faktor-faktor

internal dan eksternal suatu organisasi saling terkait atau saling

berhubungan dalam pencapai misi organisasi, dengan adanya

keterkaitan itu akan tercipta inergi dalam mendukung misi

organisasi. Untuk itu setiap pimpinan bersama anggota kelompok

kerja perlu menentukan NK tiap faktor dengan memakai skala nilai

0 sampai dengan 5.

Untuk menentukan tingkat keterkaitan antara faktor digunakan

skala nilai keterkaitan faktor : 0 – 5

0 = sama sekali tidak terkait

1 = sedikit sekali terkait

2 = sedikit terkait

3 = cukup terkait

4 = Terkait

5 = Sangat Terkait

e. NRK (Nilai Rata-rata Keterkaitan), dapat ditentukan dengan rumus

TNKNRK = ΣN – 1

Page 28: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

f. NBK (Nilai Bobot Keterkaitan), dapat dihitung dengan rumus

NBK = NRK X BF

g. TNB (Total Nilai Bobot), dapat dihitung dengan rumus :

TNB = NBD + NBK

h. FKK (Faktor Kunci Keberhasilan), berdasarkan besarnya TNB tiap

faktor dapat dipilih faktor yang memiliki TNB paling besar sebagai

faktor kunci keberhasilan organisasi atau unit kerja dalam mencapai

misi.

3. Peta Kekuatan

Berdasarkan penilaiaan faktor-faktor yang tertuang dalam tabel 4 dapat

digambarkan peta kekuatan organisasi dalam mencapai kinerja yang

diinginkan sesuai dengan indikator dan sasaran prioritas, seperti

digambarkan dalam grafik berikut :

o Kekuatan (Strength) : 3,01

o Kelemahan (Weaknesses) : 2,81

o Peluang (Oppurtunities) : 2,41

o Hambatan (Threats) : 3,01

22

Page 29: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

a. Dari peta kekuatan tersebut, koordinat kekuatan (0,20 : -0,61),

terletak pada kuadran II, yang merupakan kombinasi antara Kekuatan

dan Hambatan (Strength dan Threats). Pada kuadran ini

menggambarkan bahwa untuk mencapai sasaran maka strategi Sub

Direktorat Pengembangan Pengukuran dan Kajian Produktivitas perlu

23

Kelemahan (Weaknesses)

2,81

Hambatan (Threats)

3,01

Peluang (Oppur-tunities)

2,41

Kekuatan (Strength)

3,01

Kwadran IIIStabil

Kwadran IVDefensif

Kwadran IEkspansi

Kwadran IIDifersifikasi

(0,61)

4 3 2 1 1 2 3 4

4

3

2

1

0,20

1

2

3

4

Page 30: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

menekankan strategi kombinasi S – T , yaitu Difersifikasi dengan

menggunakan/memanfaatkan kekuatan guna mencegah dan

mengatasi ancaman/hambatan.

4. Faktor-Faktor Kekuatan Kunci

Tabel 5 Faktor-Faktor Kekuatan Kunci

Faktor Internal

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknesses)

1 Personil dengan lulusan S-2 50% 1Narasumber Produktivitas dan Daya

saing sedikit

2 National & International

Networking2

Kurangnya NSPK bidang

produktivitas

Faktor Eksternal

Peluang (Oppurtunities) Hambatan (Threats)

1Sebagai bahan pertimbangan

perencanaan Ketenaga Kerjaan1

Belum optimalnya jumlah dan

kompetensi SDM tenaga pengukur di

kabupaten/kota

2 Memenuhi tuntutan globalisasi 2Belum ada persamaan persepsi

tentang produktivitas

24

Page 31: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

C. Strategi dan Rencana Kerja

1. Formulasi Strategi SWOT

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, maka hasil

pemetaan kekuatan di atas dilakukan analisis dengan menggunakan

Metode Analisis SWOT. Berdasarkan Analisis SWOT ini keberhasilan

organisasi ditntukan oleh interkasi dan penggabungan factor-faktor kunci

keberhasilan yang merumuskan strategi-strategi sebagai berikut :

b. Strategi S-O, yaitu mengoptimalkan/memanfaatkan kekuatan guna

meraih peluang.

c. Strategi S–T, yaitu menggunakan/memanfaatkan kekuatan guna

mencegah dan mengatasi ancaman/hambatan.

d. Strategi W–O, yaitu mengurangi/memperbaiki kelemahan dengan

memanfaatkan peluang.

e. Strategi W–T, yaitu mengurangi /meminimalkan kelemahan untuk

mencegah dan mengatasi ancaman.

25

Page 32: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Tabel 6 Formulasi Strategi SWOT

Faktor-Faktor Kekuatan

Kunci (FKK) Internal

Kekuatan (Strength) Kelemahan

(Weaknesses)

1Personil dengan lulusan S-2 50%

1Narasumber Produktivitas dan Daya saing sedikit

FKK Eksternal 2National & International Networking

2Kurangnya NSPK bidang produktivitas

Peluang (Oppurtunities)

Strategi S-O Strategi W-O

1

Sebagai bahan pertimbangan perencanaan Ketenaga Kerjaan

1

Optimalkan SDM yang mempunyai kemampuan dalam penyusunan perencanaan dan strategi

1

Optimalkan SDM yang memiliki kompetensi agar dapat memberikan masukan dalam kebijakan ketenagakerjaan

2Memenuhi tuntutan globalisasi

2

Optimalkan kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional

2Tingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga teknis

Hambatan (Threats)

Strategi S-T Strategi W-T

1

Belum optimalnya jumlah dan kompetensi SDM tenaga pengukur di kabupaten/kota

1

Tingkatkan jumlah SDM yang kompeten agar mampu melakukan Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing

1

Tingkatkan Kapasitas SDM yang telah memiliki pengetahuan Produktivitas

2Belum ada persamaan persepsi tentang produktivitas

2

Optimalkan sosialisasi arti pentingnya produktivitas dan daya saing dengan menggunakan lembaga nasional maupun internasional

2Kembangkan NSPK sesuaii kebutuhan stake holder

Hasil formulasi Strategi pada Tabel 6, telah ditemukan beberapa

alternative strategi. Untuk menentukan pilihan strategi yang tepat, maka

setiap alternative strategi, dilakukan tapisan dari segi nilai efektifitas

kemudahan dan biaya.

26

Page 33: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

2. Teori Tapisan

Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dilakukan pada tabel 6

diperoleh alternatif strategi yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran

yaitu :

Tabel 7 Teori Tapisan

No.

Alternatif StrategiEfek-tivitas

Kemu-dahan

Biaya Total Ket.

1

kembangkan regulasi dibidang pengukuran produktivitas dan daya saing 5 2 2 9

2

Optimalkan SDM yang memiliki kompetensi agar dapat memberikan masukan dalam kebijakan ketenagakerjaan

4 2 5 11

3

Optimalkan SDM yang mempunyai kemampuan dalam penyusunan perencanaan dan strategi

5 3 3 11

4

Optimalkan kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional 4 1 3 8

5

Tingkatkan jumlah SDM yang kompeten agar mampu melakukan Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing

5 4 5 14

6

Optimalkan sosialisasi arti pentingnya produktivitas dan daya saing dengan menggunakan lembaga nasional maupun internasional

5 3 5 13

7

Tingkatkan Kapasitas SDM yang telah memiliki pengetahuan Produktivitas 4 4 4 12

8

Kembangkan NSPK sesuaii kebutuhan stake holder 4 2 4 10

27

Page 34: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Berdasarkan hasil tapisan pada tabel 7, maka alternatif strategi yang dipilih

adalah Tingkatkan jumlah SDM yang kompeten agar mampu melakukan

Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing.

3. Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Untuk menjamin agar strategi dapat terlaksana dengan baik dalam

mencapai sasaran, maka perlu disusun suatu kebijaksanaan operaional

ke dalam program dan kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai

sasaran yaitu :

Tabel 8 : Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

Meningkatkan jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing

Meningkatnya jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing

Tingkatkan jumlah SDM yang kompeten agar mampu melakukan Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing

Program peningkatan Pengetahuan dan kemampuan tenaga Pengukur Produktivitas dan Daya Saing

1. Bimbingan Teknis Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing

. 2. Pengumpulan data primer dan sekunder Pengukuran Produktivitas dan daya saing

3.Pengukuran Produktivitas dan daya saing

2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Setelah program dan kegiatan disusun, tahap selanjutnya adalah

menjabarkan setiap kegiatan ke dalam serangkaian tugas yang meliputi

persiapan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Di samping itu,

rincian kegiatan harus pula menentukan penanggungjawab, waktu

pelaksanaan dan biaya yang dialokasikan untuk pelaksanaan program.

28

Page 35: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Tabel 9 : Rencana Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Rincian KegiatanPenanggung-

jawab

Bulan Ke- Biaya

Target Kinerja Kegiatan

12 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

1

Bimbingan Teknis Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing

A. Persiapan

Eselon IIIKasubdit

Pengukuran dan Kajian

Produktivitas

20.000.000 1. Rapat-rapat persiapan Notulen 2. Pembuatan SK SK tim 3. Penyiapan Kurikulum dan

silabiBahan referensi

4. Penyiapan akomodasi Tempat bimtek3. Rekrutmen peserta Bio data Peserta4. Rekrutmen Pembicara Bio data Pembicara

B. Pelaksanaan 200.000.000 1. Pembukaan Jumlah Peserta 2. Penyampaian Materi Materi yg diberikan 3. Diskusi Data Pengukuran 4. Aplikasi software

5. Analisa hasil Software

C. Monitoring dan Evaluasi 10.000.000 1. Rapat evaluasi Notulen 2. Pemantauan Laporan pemantauan

3. Pelaporan akhir

Laporan kegiatan Pengukuran Produktivitas dan Daya saing

Jumlah230.000.000/

Provinsi230.000.000 x 12 = Rp.2.760.000.000

Pengumpulan A. Persiapan Eselon III 10.000.000

Page 36: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

No. Kegiatan Rincian KegiatanPenanggung-

jawab

Bulan Ke- Biaya

Target Kinerja Kegiatan

12 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

2

data primer dan sekunder Pengukuran Produktivitas dan daya saing

Kasubdit Pengembang

an Pengukuran dan Kajian

Produktivitas

1. Rapat-rapat persiapan Notulen 2. Pembuatan SK SK tim 3. Penyiapan Instrument Draft Instrument 4. Diskusi Validasi Instrument Instrument5. Penggandaan instrument Buku Instrument6. Penetapan Responden Data Responden

B. Pelaksanaan  30.000.000

1. Pembekalan Tim Jumlah Peserta

2. Pengiriman instrument ke pada responden

Instrument yg diberikan

3. Interview Data 4. Rekapitulasi Data Data 5. Pengolahan data Data /informasi C. Monitoring dan Evaluasi  10.000.000 1. Rapat evaluasi Notulen 2. Pemantauan Laporan pemantauan

3. Pelaporan akhirLaporan kegiatan & Pengumpulan data sekunder

Jumlah 50.000.000 50.000.000x 497= Rp. 24.850.000,-

30

Page 37: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

No. Kegiatan Rincian KegiatanPenanggung-

jawab

Bulan Ke- Biaya

Target Kinerja Kegiatan

12 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

3.

Pengukuran Produktivitas dan daya saing

A. Persiapan

Eselon IIIKasubdit

Pengukuran dan Kajian

Produktivitas

50.000.000 1. Rapat-rapat persiapan Notulen 2. Pembuatan SK SK tim 3. Pembuatan software Software 4. . Penyiapan data

SekunderData Sekunder

5 Kompilasi data Primer Data Primer

B. Pelaksanaan 200.000.000 1. Pengolahan data Primer Data/informasi 2. Pengolahan data Sekunder Data/informasi

3. ValidasiData Pengukuran Valid

4. Finalisasi Hasil Pengukuran

Draft pengukuran

5. Analisa Hasi Pengukuran Buku pengukuran

C. Monitoring dan Evaluasi 10.000.000 1. Rapat evaluasi Notulen 2. Pemantauan Laporan pemantauan

3. Pelaporan akhir

Laporan kegiatan Pengukuran Produktivitas dan Daya saing

Jumlah 260.000.000

31

Page 38: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

D. Pengendalian Kegiatan

Untuk menjamin bahwa pelaksanaan rencana kegiatan menggunakan

sumber daya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan pemantauan

dan evaluasi secara berkesinambungan. Adapun proyek yang dipantau

meliputi :

- aspek input atau bahan yang diolah dan alat/sarana pengolahan data

yang digunakan.

- Aspek proses yakni kompetensi atau kecakapan melakukan sesuatu

standar prosedur, mekanisme pelaksanaan.

- Aspek keluaran (output) yaitu hasil yang dicapai dan kualitasnya.

Sedangkan obyek yang akan dievaluasi meliputi :

- Aspek input dan bahan yang diolah dan alat/sarana pengolahan yang

digunakan apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

- Aspek proses yakni cara atau prosedur, mekanisme pelaksanaan

apakah sesuai dengan standar prosedur operasional.

- Aspek keluaran (output) yaitu hasil yang dicapai apakah sesuai dengan

target dan kualitasnya sesuai dengan standar yang ditentukan.

- Masalah yang timbul apakah dapat diselesaikan dengan baik dan benar.

- Umpan balik apakah dapat diselesaikan dengan baik dan benar.

Kemajuan atau keberhasilan atas pelaksanaan yang menjadi tugas masing-

masing pegawai harus dilaporkan kepada atasannya. Laporan dapat

dimanfaatkan sebagai sarana untuk berkomunikasi juga berfungsi sebagai

32

Page 39: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

media untuk menyampaikann akuntabilitas kinerja unit kerja atau bidang

fungsional kepada atasannya.

1. Jadwal Monitoring dan Evaluasi

Jadwal monitoring dan evaluasi dalam rangka kedua kegiatan tersebut

adalah sebagai berikut:

Tabel 10 : Jadwal Monitoring dan Evaluasi

No. Kegiatan Bulan Ke-

Ket.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

Bimbingan Teknis Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing- Pemantauan- Penilaian- Pelaporan

2.

Pengumpulan data primer dan sekunder Pengukuran Produktivitas dan daya saing

- Pemantauan- Penilaian- Pelaporan

2.Pengukuran Produktivitas dan daya saing

- Pemantauan- Penilaian- Pelaporan

2. Penyusunan Tim Kerja

33

Page 40: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

Tim kerja dalam rangka kedua kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 11 : Penyusunan Tim Kerja

No. Kegiatan /

Susunan Anggota KerjaNama

1.Bimbingan Teknis Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing- Pengarah Darwanto

- Penanggungjawab DaerahKa.Dinas Ketenaga Kerjaan 12 Provinsi

- Ketua Kasubdin Lattas Provinsi

- Pembicara

Sanggam PurbaDwi Enny BudiartiJanususiloMohd Arifin

PenyelenggaraNurul HudaSunaryoSiti Aisyah

- PesertaStakeholder sebanyak 25 orang,12 Provinsi

- Penyelenggara

Nurul HudaIin IndrayatiAjen KurniawanMohd. Akbar

2.

Pengumpulan data primer dan sekunder Pengukuran Produktivitas dan daya saing

- Pengarah Darwanto- Penanggungjawab Sanggam Purba

- Pengumpul data

Nurul HudaSunaryoMohd ArifinAsriani kokeBalmer Nababan

- Pembicara/Nara sumberSanggam PurbaJanususiloDwi Enny Budiarti

- Sekretariat

Iin IndrayatiAriTony

34

Page 41: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

No. Kegiatan /

Susunan Anggota KerjaNama

3.Pengukuran Produktivitas dan daya saing- Pengarah Darwanto- Penanggungjawab Sanggam Purba

- Pengolah data/Nurul HudaSunaryoMohd Arifin

- PemvalidasiYuniartoDwi Enny Budiarti

-Penganalisa

Margo,Janususilo Afen,Rustam

- Sekretariat

Iin IndrayatiAriTony

35

Page 42: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

BAB IV

PENUTUP

Untuk keberhasilan pencapaian tujuan “Meningkatkan jumlah tenaga pengukur

produktivitas dan daya saing” dengan menggunakan sasaran “Meningkatnya

jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing” di Sub Direktorat

Pengembangan Pengukuran dan Kajian Produktivitas yang telah ditetapkan,

diperlukan hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk Meningkatnya jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing

dilakukan dengan melihat Kekuatan (Strength) yang dimiliki ( Personil

dengan lulusan S-2 50% ,dan National & International Networking) dan

melihat hambatan (Threaths) yang ada yaitu (Belum optimalnya jumlah dan

kompetensi SDM tenaga pengukur di Kabupaten/kota dan Belum ada

persamaan persepsi tentang produktivitas).

2. Dengan melihat kelemahan dan peluang tersebut maka dibuat dan dipilih

strategi sebagai berikut Tingkatkan jumlah SDM yang kompeten agar

mampu melakukan Pengukuran Produktivitas dan Daya saing.

3. Sedangkan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Bimbingan Teknis Pengukuran Produktivitas dan Daya Saing

Dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengukuran Produktivitas dan

Daya saing dana dialokasikan kepada 12 provinsi dalam bentuk Dekon

tahun 2012 dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas, dengan

penyelenggara Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di provinsi.

Dimaksudkan menambah jumlah tenaga pengukur sebanyak 300 orang

36

Page 43: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

untuk melakukan pengukuran produktivitas dan daya saing di 33

kabupaten/kota

b. Pengumpulan data primer dan sekunder Pengukuran Produktivitas dan

daya saing

Dalam pelaksanaan Pengumpulan data primer dan sekunder

Pengukuran Produktivitas dan daya saing di danai melalui APBN TA

2012 dalam bentuk Dekon Rupiah Murni di 33 Provinsi untuk 497

Kabupaten/kota jumlah anggaran sebesar Rp.24.850.000.000,-

Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut perlu disusun biaya, jadwal, tim

pelaksana dan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan kegiatan.

c. Pengukuran Produktivitas dan daya saing 33 Provinsi dan 497

kabupaten/kota

Dalam pelaksanaan Pengukuran dan daya saing 33 Provinsi dan 497

kabupaten/kota di danai dari APBN dalm bentuk Rupiah Murni pada

DIPA Dit. Produktivitas dan Kewirausahaan TA 2012 sebesar Rp.

260.000.000,- Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut perlu disusun

biaya, jadwal, tim pelaksana dan monitoring dan evaluasi selama

pelaksanaan kegiatan.

Demikian KKP ini kami buat sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Diklat

Kepemimpinan Tingkat III.

37

Page 44: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

DAFTAR PUSTAKA

1. --------------, 2003, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.

2. --------------, 2006, Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang

Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Sislatkernas).

3. --------------, 2010, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

PER.12/MEN/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Tenaag Kerja dan Transmigrasi.

4. --------------, 2008, Teknik-Teknik Analisis Manajemen, Lembaga Administrasi

Negara.

5. --------------, 2008, Kertas Kerja Perseorangan (KKP), Lembaga Administrasi

Negara.

6. --------------, 2008, Isu Aktual, Lembaga Administrasi Negara.

7. --------------, 2008, Kepemimpinan Dalam Organisasi, Lembaga Administrasi

Negara.

8. --------------, 2008, Membangun Kepemerintahan yang Baik, Lembaga

Administrasi Negara.

9. --------------, 2008, Negosiasi, Kolaborasi dan Jejaring Kerja, Lembaga

Administrasi Negara.

38

Page 45: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

FORMULIR KONSULTASI JUDUL KKP

KONSULTANSI JUDUL KERTAS KERJA PERORANGANDIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN IX KEMNAKERTRANS

===============================================================================

Nama : Janususilo,SE,MMUnit Kerja : Direktorat Produktivitas dan KewirausahaanJabatan : Kasi Kajian Produktivitas Pada Subdit. Pengembangan Pengukuran dan

KajianTugas pokok : Melaksanakan penyiapan bahan perumusan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengukuran dan kajian produktivitas

Fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengukuran dan kajian produktivitas

2. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengukuran dan kajian produktivitas

3. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria kebijakan di bidang pengukuran dan kajian produktivitas

4. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengukuran dan kajian produktivitas

Isu Aktual : Pengukuran produktivitas dan daya saing sebagai acuan penyusunan rencana pembangunan nasional dan daerah

Perumusan Masalah : Kurangnya Jumlah Tenaga Pengukur produktivitas dan daya saingPerumusan sasaran : Tersedianya tenaga pengukur produktivitas dan daya saingJudul yang diusulkan : RENCANA KERJA

PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR

PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING

PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN

DIREKTORAT PRODUKTIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN

Jakarta, 20 September 2012KonsultasiFasilitator

Diklat PIM TK.IIIPeserta

Dra, Endang Tarumi,MM Janususilo,SE,MM

39

Page 46: KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAPAIAN JUMLAH TENAGA PENGUKUR PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PADA SUBDIT PENGEMBANGAN PENGUKURAN DAN KAJIAN DIREKTORAT

40