laporan ke-2.docx
TRANSCRIPT
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 1/16
PERLAKUAN PENGOLAHAN KOPI BIJI TERHADAP PERUBAHAN
FISIK
(Laporan Praktikum Teknologi Pengolahan Bahan Penyegar)
Oleh
kelompok 9 :
1. Dinda Kinasih Masendy 11!"1!#$
#. Merliyanisa 11!"1!%#
&. 'iti isyah 11!"1!91
. ayan diyatma 111!"1!%&
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
I. PENDAHULUAN
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 2/16
I.1 Lata Bela!a"#
Kopi (Coffea sp) merupakan tanaman yang menghasilkan se*enis minuman.
'ementara itu+ proses pengolahan kopi sekunder adalah proses
penyangraian+ pendinginan+ pengilingan men*adi ,u,uk kopi+ pengepakan
dan pengemasan serta pemasaran. 'alah satu proses pengolahan ,i*i kopi
yang sangat penting dan oerlu diperhatikan adalah proses pengeringan
karena hasil dari -apaian proses pengeringan akan menentukan kalitas
,i*i kopi untuk proses ,erikutnya+ termasuk mengolah ,i*i kopi men*adi
kopi ,u,uk. 'etelah ,i*i kopi dikeringkan hingga men-apai kadar air
1#+"/+ proses selan*utnya adalah proses pengolahan untuk men*adi kopi
,u,uk (0smayadi+ 19$").
Kopi ,u,uk adalah ,i*i kopi yang telah disangrai+ digiling atau ditum,uk
hingga menyerupai ser,uk halus (rpah+ 199&). Kopi dalam ,entuk ,u,uk
yang diperoleh dari proses penyarangraian dapat di,uat minuman seduhan.
'e,elum kopi dipergunakan se,agai ,ahan minuman+ terle,ih dahulu
dilakukan proses roasting . Flavor kopi yang dihasilkan selama proses
roasting tergantung pada *enis kopi hi*au yang dipergunakan+ -ara
pengolahan ,i*i kopi+ penyangraian+ penggilingan+ penyimpanan dan
metode penyeduhannya. Penyangraian ,i*i kopi akan mengu,ah se-ara
kimiai kandungan2kandungan dalam ,i*i kopi+ disertai susut ,o,otnya+
,ertam,ah ,esarnya ukuran ,i*i kopi dan peru,ahan arna ,i*inya. Kopi
,i*i setelah disangrai akan mengalami peru,ahan kimia yang merupakan
unsur -ita rasa yang le3at (4idansyah+ #!!&).
I.2 T$%$a"
dapun tu*uan dari praktikum ini adalah diharapkan mahasisa terampil
mem,uat kopi ,u,uk
II. TINJAUAN PUSTAKA
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 3/16
II.1 K&'(&)*) !*'*a !&(*
Kopi seperti halnya tanaman lain mengandung ri,uan komponen kimia
dengan karakteristik yang ,er,eda2,eda. alaupun kopi merupakan salah
satu *enis tanaman yang paling ,anyak diteliti+ tetapi masih ,anyak
komponen dari kopi yang tidak diketahui dan hanya sedikit diketahui e5ek
dari komponen yang terdapat pada kopi ,agi kepentingan manusia ,aik
dalam ,entuk ,i*i maupun dalam ,entuk minuman.Komposisi kimia dari
,i*i kopi ,ergantung pada *enis dan 6arietas dari kopi terse,ut serta 5aktor2
5aktor lain yang ,erpengaruh antara lain lingkungan tempat tum,uh+
tingkat kematangan dan kondisi penyimpanan. Proses pengolahan *uga
akan mempengaruhi komposisi kimia dari kopi. Misalnya penyangraian
akan mengu,ah komponen yang la,il yang terdapat pada kopi sehingga
mem,entuk komponen yang kompleks (7larke dan Ma-rae+ 19$").
II.2 Pe"+a"#a*a"
Penyangraian dilakukan untuk mematangkan ,i*i kopi yang telah di
keringkan. Proses ini dilakukan pada le6el light roast pada suhu 19&872
19987. Proses penyangraian adalah proses pem,entukan rasa dan aroma
pada ,i*i kopi. pa,ila ,i*i kopi memiliki keseragaman dalam ukuran+
specific gravity+ tekstur+ kadar air dan struktur kimia+ maka proses
penyangraian akan relati5 le,ih mudah untuk dikendalikan. Kenyataannya+
,i*i kopi memiliki per,edaan yang sangat ,esar+ sehingga proses
penyangraian merupakan seni dan memerlukan ketrampilan dan
pengalaman se,agaimana permintaan konsumen (7larke dan Ma-rae+
19$").
Proses penyangraian dilakukan dengan menggunakan suhu yang tinggi.
Bi*i kopi disangrai pada suhu 1$!2#!o
7+ ,iasanya memerlukan aktu 1"
sampai #! menit. 'elama penyangraian ,i*i kopi diaduk agar uap air -epat
ter,aa keluar dan panas terdistri,usi se-ara seragam se-ara keseluruhan.
Ketika penyangraian selesai maka ,i*i kopi harus segara dikeluarkan dari
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 4/16
mesin dan didinginkan se-ara -epat. kan tetapi ,e,erapa kasus ter*adi
yaitu terlalu lamanya penyangraian yang menye,a,kan o6erroast. ntuk
itu proses penyangraian perlu dikendalikan ('i6et3+ 19%&).
II., Pe"##*l*"#a"
Penggilingan kopi skala luas selalu menggunakan gerinda ,eroda (roller)+
gerinda roller ganda dengan gerigi # sampai pasang merupakan alat yang
paling ,anyak dipakai. Partikel kopi dihaluskan selama meleati tiap
pasang roller. Dera*at penggilingan ditentukan oleh nomor seri roller yang
digun-ikan. Kondisi ideal dimana ukuran partikel giling seragam adalah
mustahil+ namun 6ariasi le,ih rendah *ika menggunakan gerinda roller
ganda. lternati5 lain adalah penggilingan sistem tertutup ,er,asis proses
satu tahap+ dimana *ika ukuran partikel mele,ihi saringan maka partikel
dikem,alikan ke pengumpan untuk digiling ulang. 'e*umlah kulit tipis
(-ha55) terlepas dari ,i*i kopi+ terutama 4o,usta+ ikut tergiling. Kulit ini
,isa di,uang menggunakan hem,usan udara maupun+ metode lainnya+
meskipun mengaki,atkan kehilangan padatan terlarut. Pen-ampurankulittipis ini+ khususnya dengan kopi gosong+ mem,erikan keuntungan
,erupa peningkatan si5at aliran dengan penyerapan minyak yang menetes
(4idansyah+#!!&).
Penampilan yang menarik ,u,uk kopi akan meningkatkan permintaan di
pasaran. asil penggilingan ,i*i kopi di,edakan men*adi : -oarse (,u,uk
kasar)+ medium (,u,uk sedang)+ 5ine (,u,uk halus)+ 6ery+ 5ine (,u,uk
amat halus). Pilihan kasar halusnya ,u,uk kopi ,erkaitan dengan -ara
penyeduhan kopi yang digemari oleh masyarakat. Penggilingan
melepaskan se*umlah kandungan 7;# dari kopi. 'e,agian ,esar
dilepaskan selama proses dan setelah penggilingan. 'e*umlah ,esar
mungkin masih tertahan terutama pada kopi giling kasar. ntuk
memperpan*ang masa simpan kopi ,u,uk dikemas dengan menggunakan
kemasan 6akum dalam timah atau kantong 5leksi,el+ untuk kopi giling
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 5/16
halus+ pengemasan 6akum segera mungkin dilakukan selepas penggilingan
tanpa perlakuan lain untuk men-egah ter,entuknya t<ekanan aki,at
pelepasan 7;# Pada gilingan kasar+ umumnya pengemasan ditunda
,e,erapa *am untuk melepaskan 7;#. Tindakan ini dapat memastikan
penurunan 7;# kopi yang dikemas aki,at
penyerapan ;ksigen (4idansyah+ #!!&).
II.- S$h$ Sela'a Pe"+a"#a*a"
'elama proses penyangraian ,erlangsung+ ter*adi perpindahan panas dari
permukaan pemanas ke dalam ,ahan. Panas yang masuk ke ,ahan
menye,a,kan peru,ahan suhu dalam ,ahan. Panas yang menye,a,kan
peru,ahan temperatur ,ahan terse,ut dinamakan panas sensi,le. Kondisi
ini akan ,erakhir ketika keadaan mulai *enuh yaitu ,ila suhu ,ahan terus
meningkat sampai mendekati suhu penyangraian. Keadaan seperti ini
diaki,atkan adanya panas latent penguapan yang menye,a,kan ter*adinya
peru,ahan massa (air) yang terkandung dalam ,ahan. Bahan yang
mengalami kehilangan air le,ih ,anyak akan ,eru,ah si5at 5isik dan
termalnya+ sehingga mempengaruhi proses kenaikan suhu ,ahan.
Peru,ahan ini ,erkaitan dengan kadar air yang terkandung dalam ,ahan.
'emakin tinggi kadar air ,ahan+ maka panas akan semakin mudah
meleati ,ahan sehingga suhu ,ahan akan mengalami peningkatan
(=ugroho dkk+ #!!9 ).
Dengan ,erkurangnya kadar air pada ,ahan+ maka si5at 5isik dan termalnya
*uga ,eru,ah+ sehingga kenaikan suhu akan semakin lam,at. al ini *uga
yang menerangkan kenapa suhu pada penyangraian dengan suhu ##!87
le,ih -epat di,andingkan suhu #!!87+ 1$!87+ dan 1%!87. Kondukti6itas
termal merupakan konstanta yang nilainya tergantung pada *enis ,ahan.
Pada se,agian ,esar ,ahan+ kondukti6itas termal meningkat seiring dengan
peningkatan suhu+ tetapi 6ariasinya sangat ke-il dan dapat dia,aikan.
pa,ila nilai kodukti6itas ,enda ,esar+ maka ,enda terse,ut mudah
dileati energi panas. Dan se,aliknya+ apa,ila kondukti6itasnya ke-il+
maka ,enda terse,ut sulit dileati energi panas (=ugroho dkk+ #!!9).
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 6/16
III. METODELOGI
III.1 Alat a" Baha"
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 7/16
dapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah tim,angan+
nampan+ roaster+ gilingan kopi+ dan plastik.
dapun ,ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah kopi ,eras
III.2 /aa Ke%a
Bi*i kopi ,eras dikumpulkan lalu di,agi men*adi " masing2masing satu
-up. 'e,elum dilakukukan proses penyarangraian ,i*i kopi ,eras terle,ih
dahulu ditim,ang. Penyangraian dilakukan sesuai perlakuan yaitu untuk
kelompok 1 dan # selama " menit+ kelompok & dan selama 1! menit+kelompok " dan % selama 1" menit+ kelompok > dan $ selama #! menit+
kelompok 9 dan 1! selama #" menit. 'elesai dari proses penyarangraian
kopi diangkat dan diangin2anginkan hingga dingin diletakkan di nampan.
Diamati peru,ahan 5isik yang ter*adi meliputi arna+ rendemen+ dan
aroma.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Data Pe"#a'ata"
dapun data yang diperoleh dari hasil praktikum adalah se,agai ,erikut :
Ta,el 1. Pengamatan Pengolahan Kopi Bu,uk
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 8/16
Pela!$a"
'e"*t
Beat
aal
#a'
Beat a!h*
#a'
3a"a A&'a Re"e'e"
4
" #%!+"% #&1+!#% 7oklat
gelap
Tidak khas
kopi
$$+>!
1! 11&+# 9>+$$1 7oklat
kehitaman
Tidak khas
kopi
$%+&!
1" 11"+% $1+1$& itam Khas kopi >!+&1
#! 1>$+99! 1&#+#%! itam Tidak khas
kopi
$%+&!
#" 1"1 11+9$! itam
ke-oklatan
Tidak khas
kopi
>%+1"
IV.2 Peh*t$"#a"
Berdasarkan data yang diperolah dari praktikum diatas maka diperoleh
nilai rendemen se,agai ,erikut :
4umus : 4endemen ? Berat kopi sangrai @ 1!!/
Berat kopi aal
Perlakuan (" menit)
4endemen¿231,026
260,456 x100
¿ $$+>!/
Perlakuan (1! menit)
4endemen
¿ 97,881
113,42
x100
¿ $%+&!/
Perlakuan (1" menit)
4endemen¿81,183
115,46 x100
¿ >!+&1/
Perlakuan (#! menit)
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 9/16
4endemen¿ 97,881
113,42 x100
¿ $%+&!/
Perlakuan (#" menit)
4endemen¿114,980
151 x100
¿ >%+1"/
IV., Pe'5aha)a"
Bi*i kopi adalah ,i*i dari tum,uhan kopi dan merupakan sum,er dariminuman kopi. arna ,i*inya adalah putih dan se,agian ,esar
,erupa endosperma. 'etiap ,uah umumnya memiliki dua ,i*i. Buah yang
hanya mengandung satu ,i*i dise,ut dengan peaberry dan diper-aya
memiliki rasa yang le,ih ,aik.Penilaian karakteristik kopi se-ara
organoleptik meliputi penilaian ,i*i ,eras+ ,i*i hasil sangrai+ dan seduhan.
Penilaian terhadap karakter ,i*i kopi ,eras dan ,i*i hasil sangrai ,elum
dapat menggam,arkan karateristik suatu kopi sesungguhnyaA sehingga
,iasanya hanya digunakan se,agai pelengkap dari penilaian -itarasa
seduhan (7larke+. nd Ma-rae+ 19$").
Proses penyangraian dilakukan dengan menggunakan suhu yang tinggi.
Bi*i kopi disangrai pada suhu 1$!2#!!7+ ,iasanya memerlukan aktu 1"
sampai #! menit.'elama penyangraian ,i*i kopi diaduk agar uap air -epat
ter,aa keluar dan panas terdistri,usi se-ara seragam se-ara keseluruhan.
Ketika penyangraian selesai maka ,i*i kopi harus segara dikeluarkan dari
mesin dan didinginkan se-ara -epat. kan tetapi ,e,erapa kasus ter*adi
yaitu terlalu lamanya penyangraian yang menye,a,kan o6erroast. ntuk
itu proses penyangraian perlu dikendalikan.
'elama proses penyangraian ,erlangsung+ ter*adi perpindahan panas dari
permukaan pemanas ke dalam ,ahan. Panas yang masuk ke ,ahan
menye,a,kanperu,ahan suhu dalam ,ahan. Panas yang menye,a,kan
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 10/16
peru,ahan temperatur ,ahanterse,ut dinamakan panas sensi,le. Kondisi
ini akan ,erakhir ketika keadaan mulai*enuh yaitu ,ila suhu ,ahan terus
meningkat sampai mendekati suhu penyangraian.Keadaan seperti ini
diaki,atkan adanya panas latent penguapan yang menye,a,kan
ter*adinya peru,ahan massa (air) yang terkandung dalam ,ahan.
Penilaian karakter ,i*i kopi ,eras ,iasanya meliputi arna+ keseragaman
ukuran+ rupa+ dan ,au. arna ,i*i kopi ,eras dapat ,er6ariasi dari a,u2a,u
ke,iruan+ kuning -oklat sampai hitam. Bi*i kopi yang ,aik ,iasanya
,erarna a,u2a,u ke,iruan dengan rupa yang seragam. Bi*i kopi ,eras
yang ,erarna -oklat atau hitam ,iasanya mempunyai -itarasa *elek dan
,ermutu rendah. Penilaian ,au pada ,i*i kopi ,eras ,iasanya hanya untuk
mengenali ,au2,au asing atau menyimpang dari ,au kopi
normal. Penilaian karakter ,i*i hasil sangrai ,iasanya meliputi rupa
(ke-erahan)+ -elah tengah ,i*i (-enter -ut) dan ,au. Bi*i kopi yang ,aik
,iasanya -erah (,rillianth)+ dengan -elah tengah *elas dan ,erarna putih.
'e,aliknya ,i*i kopi *elek ,iasanya rupanya kusam (dull) dengan -elah
tengah ,erarna -oklat.
'i5at organoleptik pada kopi sangat ,anyak+ termasuk si5at2si5at 6isual+
tekstur+ rasa+ ,au. 'i5at2si5at organoleptik yang unik dan istimea pada
kopi diantaranya adalah aroma kopi yang khas kopi+ termasuk
keharumannya dan si5at pahit yang khas kopi dan -ampuran pahit2aroma
khas kopi yang khas kopi yang pas. 'alah satu yang unik dari kopi adalah
,aha tim,ulnya aroma khasnya+ namaun ,anyak 5aktor25aktor pada kopi
mentah yang mempengaruhi aroma kopi setelah diolah. Penyangraian
adalah proses pemanasan kopi ,eras pada suhu #!!72##"7 yang
,ertu*uan untuk mendapatkan kopi sangrai yang ,erarna -oklat kayu
manis2kehitaman+ yang semula ,erarna hi*au kea,u2a,uan. 'elama
proses penyangraian ter*adi peru,ahan arna yang dapta di,edakan se-ara
6isual. Peru,ahan arna terse,ut ,erturut2turut hi*au+ -oklat kayu manis
sampai hitam dengan permukaan yang ,erminyak. Komponen penyusun
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 11/16
5la6or pada kopi dapat di,edakan men*adi snyaa 6olatile dan non 6alatile
('ari+ #!!1).
Menurut 'i6ets (19>9)+ senyaa 6olatile yang menentukan 5la6or pada
kopi adalah golongan aldehida+ keton+ heterosiklik+ senyaa sul5ur+ ester+
nitril+ dan alkohol+ sedangkan senyaa non 6olatile yaitu ka5ein+ asam
klorogenat+ golongan 5enol+ protein golongan amin+ gula dan golongan
asam lainnya. 'elama proses penyangraian+ 3at23at 6olatil pada kopi akan
hilang se,esar 1219/. sam klorogenat pada kopi sangrai se,esar +"/.
4asa dari senyaa terse,ut adalah pahit dari asam karena mengandung
ion2ion 5enolat. Proses penyangraian pada kopi meme,rikan e5ek penting
dalam pem,entukan rasa pahit pada produk akhir kopi. Kadar pahit
men*adi tinggi pada *enis pengolahan kopi se-ara dark roast.
(4ouse55+199!).
Perlakuan yang digunakan pada praktikum ini masing2masing kelompok
,er,eda dengan perlakuan aktu untuk kelompok 1 dan # selama " menit+
kelompok & dan selama 1! menit+ kelompok " dan % selama 1" menit+ >
dan $ selama #! menit+ 9 dan 1! selama #" menit. dapun peru,ahan
arna yang ter*adi selama penyangraian yaitu dari -oklat gelapCkehitaman
sampai hitamChitam ke-oklatan. al ini menun*ukkan selama proses
penyangraian ter*adi reaksi Maillard yang mengaki,atkan mun-ulnya
senyaa ,ergugus kar,onil (gugus reduksi) dan ,ergugus amino. 4eaksi
Maillard adalah reaksi ,roning non en3imatik yang menghasilkan senyaa
kompleks dengan ,erat molekul tinggi. Ketidakseragaman arna ,i*i kopi
se,elum penyangraian mengaki,atkan pada saat penyangraian arna yang
diperoleh tidak seragam. al ini mengaki,atkan tingkat ke-erahan (lightness)
yang diperoleh tidak sta,il. =amun se-ara umum data yang diperoleh dari
praktikum ini menggam,arkan adanya peru,ahan arna ke-erahan pada ,i*i
kopi yang seragam selama penyangraian (=ugroho dkk+ #!!9).
'elan*utnya peru,ahan yang ter*adi selama penyangraian yaitu peru,ahan
aroma yang diperoleh dari pengamatan praktikum menun*ukkan ,aha aroma
yang dihasilkan yaitu tidak khas kopi pada perlakuan aktu "+1!+#!+dan #"
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 12/16
menit. 'edangkan pada perlakuan aktu selama 1" menit menghasilkan
aroma khas kopi. roma merupakan suatu nilai yang terkandung dalam
produk yang langsung dapat dinikmati oleh konsumen. Ter,entuknya aroma
kopi yang khas pada kopi dise,a,kan oleh ka5eol dan senyaa2senyaa
komponen pem,entuk aroma kopi lainnya. 'elama proses penyangraian+
se,agian ke-il kandungan ka5ein menguap dan ter,entuk ,er,agai komponen
lain seperti aseton+ 5ur5ural amonia+ trimetilamina+ asam 5ormiat dan asam
asetat. roma suatu produk dalam ,anyak hal menentukan ,au atau tidaknya
suatu produk+ ,ahkan aroma atau ,au le,ih kompleks dari pada rasa.
Kepekaan indera pem,auan ,iasanya le,ih tinggi dari indera pen-i-ipan
('oekarto+ 19$").
dapun peru,ahan2peru,ahan yang ter*adi saat penyangraian ,erdasarkan
literatur dengan *udul Mempela*ari Proses Pengolahan Kopi Bu,uk (Coffea
canephora) lternati5 Dengan Menggunakan 'uhu dan Tekanan 4endahE
men*elaskan ,aha terdapat peru,ahan2peru,ahan yang ter*adi selama proses
penyangraian yaitu kadar air. Penurunan kadar air pada ,i*i kopi yang telah
sangrai+ dise,a,kan karena suhu yang semakin tinggi dan semakin lamanya
proses penyangraian ,i*i kopi mengaki,atkan air yang terdapat pada ,i*i kopi
menguap sehingga kadar air ,i*i kopi semakin ,erkurang. Tu*uan dari
penyangraian terse,ut adalah untuk mengurangi kadar air+ menim,ulkan
peru,ahan arna+ dan pem,entukan aroma spesi5ik . Pada proses
penyangraian ,i*i kopi merupakan tahapan pem,entukan aroma dan
-itarasa khas kopi dari dalam ,i*i kopi dengan perlakuan panas. Fadi
semakin lama penyangraian se,enarnya semakin mendapatkan -itarasa
kopi yang ,aik+ karena pahit yang dihasilkan dapat menghilangkan rasa
asam aki,at 5ermentasi. =amun apa,ila terlalu lama penyangraian akan
ter*adi karamelisasi (7iptadi dan =asution+ 19$").
Persentase 4endemen diperoleh dengan per,andingan ,erat kopi sangrai
terhadap ,erat kopi aal dikali 1!!/. Dari hasil analisis sidik ragam yang
diperoleh dapat dilihat ,aha perlakuan u*i ,er,agai tingkatan suhu
mem,erikan pengaruh ,er,eda sangat nyata terhadap persentase rendemen
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 13/16
pada kopi hal ini ter*adi karena per,edaan yang terlihat dari setiap
tingkatan suhu dan lama penyangraian yang menun*ukkan hasil yang
,er,eda. Dari data diatas diperoleh nilai rendemen ,erturut2turut ,i*i kopi
perlakuan 1 dan adalah $$+>!/ dan $%+&!/. Tingginya rendemen pada
kopi ,u,uk perlakuan 1 di,andingkan dengan kopi ,u,uk # dise,a,kan
per,edaan *umlah air yang diuapkan pada perlakuan # karena luas
permukaan le,ih ,esar maka le,ih ,anyak air yang diuapkan oleh luas
permukaan ,ahan pada saat pengeringan. 'elain itu+ tingginya rendemen
yang dihasilkan dise,a,kan *uga oleh 5aktor kehilangan (loss) pada saat
pem,u,ukan sangat ke-il (ayati dkk+ #!1#).
V. KESIMPULAN
dapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini adalah se,agai ,erikut :
1. Lama pemanasan ,erpengaruh terhadap si5at organoleptik kopi ,i*i sangrai
mulai dari arna+ aroma+ rasa dan rendemen.
#. Peru,ahan arna ,i*i kopi -oklat kayu manis2kehitaman yang ter*adi
selama proses penyangraian dise,a,kan adanya 4eaksi Maillard yang
mengaki,atkan mun-ulnya senyaa ,ergugus kar,onil (gugus reduksi) dan
,ergugus amino.
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 14/16
,. roma yang dihasilkan dari pengamatan yaitu menun*ukkan aroma tidak
khas kopi pada perlakuan aktu "+1!+#!+dan #" menit. 'edangkan pada
perlakuan aktu selama 1" menit menghasilkan aroma khas kopi.
-. Diperoleh nilai rendemen ,erturut2turut ,i*i kopi perlakuan 1 dan adalah$$+>!/ dan $%+&!/. Tingginya rendemen pada kopi ,u,uk perlakuan 1
di,andingkan dengan kopi ,u,uk # dise,a,kan per,edaan *umlah air yang
diuapkan pada perlakuan # karena luas permukaan le,ih ,esar.
. Tahapan pem,entukan aroma dan -itarasa khas kopi dari dalam ,i*i kopi
dengan perlakuan panas. Fadi semakin lama penyangraian se,enarnya
semakin mendapatkan -itarasa kopi yang ,aik.
DAFTAR PUSTAKA
rpah. 199&. Pengawasan Mutu Pangan. Pener,it Tarsito+ Bandung.
7iptadi+ dan =asution+ M.G. 19$". Pengolahan Kopi. Hakultas Teknologi
Pertanian+ 0nstitut Pertanian Bogor
7larke+ 4. F. nd Ma-rae+ 4. 19$". Coffee Technology (olu!e "). Ilse6ier
pplied '-ien-e+ London and =e Jork.
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 15/16
ayati 4+ Marliah dan 4osita H+. #!1#. #ifat Ki!ia $an %valuasi #ensori &ubuk
Kopi 'rabika. Prodi groteknologi Hakultas Pertanian
ni6ersitas 'yiah Kuala Darussalam. Banda -eh
0smayadi+ 19$". Kopi dan Mutunya di Mata Konsu!en. Didalam arta Balai
Penelitian Perke,unan Fem,er+ =o 1:192#1. Fem,er
=ugroho F+ Lum,an,atu F dan 4ahayoe '+. #!!9 . Pengaruh #uhu $an a!a
Penyangraian Terhadap #ifat FisikMekanis &i*i Kopi +obusta. Bidang
Teknik Produk Pertanian. Mataram
4idansyah+ #!!&. Pengolahan Kopi. http:CC.li,rary2usu.-om Diakses pada
tanggal > pril #!1%
4ouse55+199!. &itterness in Foods and &everages. Ilse6ier. =e Jork
'ari L+ #!!1. Me!pela*ari Proses Pengolahan Kopi &ubu (Coffea canephora)
'lternatif $engan Menggunakan #uhu dan Tekanan +endah. Hakultas
Teknologi Pertanian+ 0nstitut Pertanian Bogor. Bogor
'i6et3+ M. .I. Hoote.19%&. Coffee Processing Technology. The 6i Pu,lishing
7ompany 0n-+ 7onneti-ut. 'i6ets (19>9
'oekarto+ T'. 19$". Penilaian ,rganoleptik untuk -ndustri Pangan dan asil
Pertanian. Bharata Karya ksara. Fakarta.
7/26/2019 Laporan Ke-2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ke-2docx 16/16