laporan jaga bangsal hematemesis
DESCRIPTION
Laporan Jaga BangsalTRANSCRIPT
Laporan Jaga Bangsal15 April 2012
olehAlrahman Joneri
Identitas
• Nama : Tn. Sadiri Ali• Umur : 39 tahun• Agama : Islam• Suku : Madura• Pekerjaan : Berkebun• Alamat : Desa Kuala Mandor• Status perkawinan : Kawin
Keluhan Utama
• Muntah darah 3 hari
Riwayat Penyakit Sekarang• 20 hari SMRS nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), demam (-)• 7 hari SMRS keluhan mual dan nyeri ulu hati semakin berat,
nafsu makan berkurang dan badan tersa lemah, namun tidak ada muntah. Os berobat ke bidan di beri obat dan diinfus dirumah namun tak kunjung sembuh.
• 3 hari SMRS, Muntah darah, berwarna merah segar, tidak bercampur makanan, sebanyak ½ gelas. Tenggorokan terasa asam setelah muntah.– Hari I : 3 x– Hari II : 1 x– Hari III : 2 x
Nyeri ulu hati (+), perasaan dada terbakar (-), suara serak (-), nyeri menelan (-), BAB lancar, 1-2x perhari, konsistensi lunak, bercampur darah (-), berwarna hitam (-). BAK normal berwana kuning. Batuk (-), penurunan berat badan (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
• Os tidak pernah menderita sakit serupa• HT (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada Keluarga yang menderita sakit serupa
Riwayat sosial ekonomi
Riwayat minum alkohol (-), riwayat minum jamu (-), minuman bersoda (-), hanya makan bodrex kalau sedang demam (+/- 5x/bulan).
Os sering telat makan jika dia bekerja.
Pemeriksaan fisik
• Kesadaran : CM E4V5M6• Keadaan Umum : baik• Tekanan Darah : 120/80 mmHg• Nadi : 72 x/menit, regular, isi cukup.• Pernafasan : 20 x/menit regular,
abdominal torakal.• Suhu : 36,8 Celcius
• Kepala : Normosefalik• Rambut : DBN• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera
ikterik (-/-)• Hidung : sekret (-)• Telinga : Sekret (-)• Tenggorokan : DBN• Gigi dan mulut : DBN• Leher : DBN
Dada
• Dinamis– Rasio anteroposterior : laterolateral = 1:2
• Statis– Pergerakan dada sama kuat tidak ada bagian dada
yg tertinggal saat ekspirasi dan inspirasi.
Paru
• Inspeksi– Pergerakan paru simetri
• Palpasi– Fremitus taktil sama kuat pada kedua paru
• Perkusi– Sonor/Sonor
• Auskultasi– Bunyi dasar: vesikuler/Vesikuler– Bunyi tambahan: rhonki (-), Wheezing (-)
Jantung
• Inspeksi– Iktus kordis tak terlihat
• Palpasi– Pungctum maximum SIC V, 2 jari linea midclavikula
sinistra, sebesar 2 jari.• Perkusi– Batas kanan SIC IV garis parasternal dextra– Batas kiri SIC V 1 jari garis midclavicula sinistra
• Auskultasi– S1, S2 (+), S3, S4 (-). Gallop (-), Murmur (-)
Abdomen
• Inspeksi– Abdomen datar, distensi (-),
• Palpasi – Nyeri tekan ulu hati (+), defens muskular (-),
pembesaran limpa (-), pembesaran hati (-).• Perkusi– Timpani
• Auskultasi– Bising usus (+) 4x/menit
Diagnosis
• Hematemesis ec gastritis erosiva
Tatalaksana
• Non Farmakologis– Diet lunak– Pasang nasogastrik
• Farmakologis– RL 20 tpm– Somatostatin 250 mcg/iv, dilanjutkan 250
mcg/jam selama 12-24 jam.– Omeprazol 80 mg iv dilanjutkan perinfus 8
mg/kgBB/72 jam
Program
• Pemeriksaan darah rutin• Endoskopi
Prognosa
• Ad vitam : bonam• Ad functionam : bonam• Ad sanactionam : dubia ad bonam