laporan acara-2 ektan
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Laporan acara-2 ektan
1/7
LAPORAN PRAKTIKUM
EKOLOGI TANAMAN
ACARA II
PERSAINGAN TANAMAN INTRASPESIES
Semester:
Genap 2014/2015
Oe! :
T"t"s Sa#e$t" P%tr" &%an'ar"
A1L11(02)
KEMENTERIAN PEN*I*IKAN *AN KE+U*A,AAN
UNI-ERSITAS .EN*ERAL SOE*IRMAN
AKULTAS PERTANIAN
LA+ORATORIUM AGROEKOLOGI
PUR&OKERTO
2015
-
8/15/2019 Laporan acara-2 ektan
2/7
IPEN*AULUAN
A Latar ea$an3
Di alam organisme tidak akan bisa hidup sendirian tetapi saling
berdampingan dan berhubungan dengan organisme lainnya untuk kelangsungan
hidupnya. Begitu pula pada tanaman, interaksi yang terjadi dapat terjadi pada
tanaman bersifat positif-positif, positif-netral, positif-negatif, netral-netral dan
negatif-negatif. Pada praktikum kali ini akan diamati pertumbuhan pada tanaman
jagung dengan persaingan intraspesies. Kompetisi yang terjadi berupa persaingan
sumber daya yang terbatas atau saling menyakiti antar individu yang sejenis
dengan kekuatan fisik.
Kompetisi atau dengan kata lain persaingan merupakan peristiwa umum
yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Cahaya merupakan salah satu kuni
penentu dalam proses metabolisme dan fotosintesis tanaman. Cahaya dibutuhkan
oleh tanaman mulai dari proses perkeambahan biji sampai tanaman dewasa.
!espon tanaman terhadap ahaya berbeda-beda antara jenis satu dengan jenis
lainnya. "da tanaman yang tahan # mampu tumbuh $ dalam kondisi ahaya yang
terbatas atau sering disebut tanaman toleran dan ada tanaman yang tidak mampu
tumbuh dalam kondisi ahaya terbatas atau tanaman intoleran.
Kedua kondisi ahaya tersebut memberikan respon yang berbeda-beda
terhadap tanaman, baik seara anatomis maupun seara morfologis. %anaman
yang tahan dalam kondisi ahaya terbatas seara umum mempunyai iri
morfologis yaitu daun lebar dan tipis, sedangkan pada tanaman yang intoleran
akan mempunyai iri morfologis daun keil dan tebal. Kedua kondisi tersebut
akan dapat menjadi faktor penghambat pertumbuhan tanaman apabila pemilihan
jenis tidak sesuai dengan kondisi lahan, artinya tanaman yang toleran ketika
-
8/15/2019 Laporan acara-2 ektan
3/7
ditanam diareal yang ukup ahaya justru akan mengalami pertumbuhan yang
kurang baik, begitu juga dengan tanaman intolean apabila di tanam pada areal
yang kondisi ahaya terbatas pertumbuhan akan mengalami ketidak normalan.
Dengan demikian pemilihan jenis berdasarkan pada sifat dasar tanaman akan
menjadi kuni penentu dalam keberhasilan pembuatan tanaman.
+ T%%an
%ujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan tanaman
akibat ekaman biotik yang berupa persaingan antar tanaman pada spesies yang
sama.
II TIN.AUAN PUSTAKA
&eperti yang telah diuatarakan bahwa pertumbuhan tanaman sangat
dipengaruhi oleh lingkungannya. 'aktor-'aktor lingkungan akan mempengaruhi
fungsi fisiologis tanaman. !espons tanaman sebagai akibat faktor lingkungan
akan terlihat pada penampilan tanaman. (al ini dapat terlihat langsung pada
vegetasi hutan bakau yang tumbuh di pantai berlumpur. Bakau mempunyai akar
napas. Begitu pula tumbuhan yang tumbuh pada ekosistem rawa, mempunyai akar
papan. )ni semua ada maksudnya, dan terkandung makna bahwa tumbuhan itu
juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Begitu pula biasanya vegetasi
yang tumbuh di sekitar ekosistem tersebut juga spesifik atau tertentu. Karena
-
8/15/2019 Laporan acara-2 ektan
4/7
hanya tumbuhan yang sesuai dan ook saja yang dapat hidup berdampingan
#Campbell, *++$.
'luktuasi lingkungan setiap hari menantang kehidupan tumbuhan. Kadang-
kadang, faktor dalam lingkungan berubah ukup drasti sehingga membuat
tumbuhan menjadi terekam. Kita akan mendefinisikan disini sebagai kondisi
lingkungan yang dapat member pengaruh buruk pada tumbuhan, reproduksi, dan
kelangsungan hidup tumbuhan #'allah, *++$.
Cekaman merupakan faktor lingkungan biotik dan abiotik yang dapat
mengurangi laju proses fisiologi. %anaman mengimbangi efek merusak dari
ekaman melalui berbagai mekanisme yang beroperasi lebih dari skala waktu
yang berbeda, tergantung pada sifat dari ekaman dan proses fisiologis yang
terpengaruh. !espon ini bersama-sama memungkinkan tanaman untuk
mempertahankan tingkat yang relatif konstan dari proses fisiologis, meskipun
terjadinya ekaman seara berkala dapat mengurangi kinerja tanaman tersebut.
ika tanaman akan mampu bertahan dalam lingkungan yang terekam, maka
tanaman tersebut memiliki tingkat resistensi terhadap ekaman. Contoh ekaman
adalah kekurangan nitrogen, kelebihan logam berat, kelebihan garam dan naungan
oleh tanaman lain #/akitan, *+00$.
Cahaya merupakan salah satu kuni penentu dalam proses metabolisme dan
fotosintesis tanaman. Cahaya dibutuhkan oleh tanaman mulai dari proses
perkeambahan biji sampai tanaman dewasa. !espon tanaman terhadap ahaya
berbeda-beda antara jenis satu dengan jenis lainnya. "da tanaman yang tahan
# mampu tumbuh $ dalam kondisi ahaya yang terbatas atau sering disebut
tanaman toleran dan ada tanaman yang tidak mampu tumbuh dalam kondisi
ahaya terbatas atau tanaman intoleran #&inaga, *++1$.
-
8/15/2019 Laporan acara-2 ektan
5/7
Kedua kondisi ahaya tersebut memberikan respon yang berbeda-beda
terhadap tanaman, baik seara anatomis maupun seara morfologis. %anaman
yang tahan dalam kondisi ahaya terbatas seara umum mempunyai iri
morfologis yaitu daun lebar dan tipis, sedangkan pada tanaman yang intoleran
akan mempunyai iri morfologis daun keil dan tebal. Kedua kondisi tersebut
akan dapat menjadi faktor penghambat pertumbuhan tanaman apabila pemilihan
jenis tidak sesuai dengan kondisi lahan, artinya tanaman yang toleran ketika
ditanam diareal yang ukup ahaya justru akan mengalami pertumbuhan yang
kurang baik, begitu juga dengan tanaman intolean apabila di tanam pada areal
yang kondisi ahaya terbatas pertumbuhan akan mengalami ketidak normalan.
Dengan demikian pemilihan jenis berdasarkan pada sifat dasar tanaman akan
menjadi kuni penentu dalam keberhasilan pembuatan tanaman #&inaga, *++1$.
III METO*E PRAKTIKUM
A +a!an 'an Aat
-
8/15/2019 Laporan acara-2 ektan
6/7
Bahan yang digunakan dalam praktikum adalah tanaman jagung, air, tanah.
"lat yang digunakan dalam praktikum adalah polibag, mistar, timbangan
elektronik dan alat tulis.
+ Prse'%r Kera
0. 2edia tumbuh disiapkan.
*. Polibag diisi tanah 3 bagian dan tanam benih jagung pada masing-masing
polibag. Polibag pertama berisi 4 benih, polibag kedua berisi 1 benih dan
polibag ketiga berisi 0* benih.
. &iram dan lakukan pengamatan.
4. Pada pengamatan ke 5 abut semua tanaman dan lakukan pengamatan
terhadap variabel 6
a. Panjang akar
b. umlah akar per tanaman
. Bobot basah keseluruhan tanaman
I- ASIL *AN PEM+AASAN
A as"
%erlampir
-
8/15/2019 Laporan acara-2 ektan
7/7
- SIMPULAN *AN SARAN
A S"mp%an
Pada praktiikum yang dilakukan hari pertama belum ada yang tumbuh.
%ajuk yang paling panjang terdapat pada polibag yang berisi 4 benih dibanding
polibag yang berisi 1 atau 0* benih. hal tersebut dikarenakan persaingan tanaman
lebih sedikit.
+ Saran
&ebaiknya pengamatan dilakukan setiap hari agar dapat memantau
pertumbuhan tanaman dengan maksimal.
*ATAR PUSTAKA
Campbell, at al. *++. Biologi Jilid 2. akarta6 7rlangga.
Darmawan, "gus. *++8. Ekologi Hewan, 2alang6 92 Press..
/akitan, Benyamin. *+00. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan, akarta6 P% !aja
:rafindo Persada.
'allah, "ffan 'ajar. *++. Perspektif Pertanian dalam Lingkungan ang
Terkontrol!http6;;io.ppi jepang.org. Diakses pada tanggal 00 uni *+08.
/akitan, Benyamin. *+00. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan, akarta6 P% !aja
:rafindo Persada.
&inaga. *++1. Peran "ir Bagi Tanaman. http6;;puslit.merubuana.a.id;file.
Diakses pada tanggal 00 uni *+08.
http://puslit.mercubuana.ac.id/filehttp://puslit.mercubuana.ac.id/file