laporan resmi teknik peledakani. pendahuluan 1 ii. laporan praktikum 3 2.1 acara i 2.2 acara ii 2.3...

17
LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKAN HAKIM ZIYECH 112.18.0XXX XX PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2020 4 CM 3 CM 4 CM 3 CM

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

LAPORAN RESMI

TEKNIK PELEDAKAN

HAKIM ZIYECH

112.18.0XXX

XX

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2020

4 CM

3 CM 4 CM

3 CM

Page 2: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM TEKNIK PELEDAKAN

Disusun oleh :

Nama : Hakim Ziyech

NIM : 112.18.0XXX

Program Studi : Teknik Pertambangan

Fakultas : Fakultas Teknologi Mineral

Laporan ini diajukan sebagai syarat akhir Praktikum Teknik Peledakan pada

semester V tahun akademik 2020/2021. Program Studi Sarjana Teknik

Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral,

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Mengetahui, Disetujui,

Kepala Laboratorium

Teknik Peledakan

Asisten Laboratorium

Teknik Peledakan

Ir. Raden Hariyanto, MT.

NIP. 19581117 198903 1 001

Frank Lampard

NIM. 112.17.0XXX

4 cm

4 cm

3 cm

3 cm

PAS PHOTO

3 X 4

FORMAL

Page 3: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga penyusun dapat

menyelesaikan laporan resmi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan

Resmi Praktikum Teknik Peledakan ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti

responsi praktikum.

Dengan telah tersusunnya laporan resmi ini, maka penyusun ingin mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Ir. R. Hariyanto, MT. selaku Kepala Laboratorium Teknik Peledakan,

Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Pertambangan,

FTM – UPN “Veteran” Yogyakarta 2020

2. Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T. sebagai dosen pengampu matakuliah Teknik

Peledakan.

3. Seluruh asisten laboratorium Teknik Peledakan dan staff laboratorium yang

telah memberikan bimbingan dan arahan kepada saya dan teman-teman

selama praktikum.

Akhirnya, penyusun berharap semoga Laporan Resmi Praktikum Teknik

Peledakan ini dapat bermanfaat dan memberikan tambahan ilmu pengetahuan

kepada kita.

Yogyakarta, 30 Desember 2020

Penyusun,

Hakim Ziyech

NPM : 112.18.0XXX

4 CM

4 CM 3 CM

3 CM

Page 4: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

3 cm

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB

I. PENDAHULUAN 1

II. LAPORAN PRAKTIKUM 3

2.1 Acara I

2.2 Acara II

2.3 Acara III

2.4 Acara IV

2.5 Acara V

2.6 Acara VI

III. KESIMPULAN 4

IV. PENUTUP 5

DAFTAR PUSTAKA

Laporan Resmi Praktikum Teknik Peledakan 2020 v

4 cm

4 cm

3 cm

1.5 cm

Page 5: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

3 cm

BAB I

PENDAHULUAN

Sejak pertengahan abad XIII bahan peledak dikenal orang terutama sebagai mesiu

(black powder). Tetapi, kira-kira tiga abad kemudian, yaitu pada tahun 1607 untuk

pertama kalinya black powder digunakan dalam operasi penambangan, yaitu di

Hungaria. Kemudian sejak itu penggunaan bahan peledak untuk industri semakin

meluas dan sejalan dengan itu, teknologi bahan peledak juga semakin maju dan

berkembang.

Pada tahun 1749, penambang Hungaria mengenalkan tipe bor chisel hingga

akhirnya berkat penemuan alat bor ini pada tahun 1773 bangsa Amerika pun

menggunakannya untuk kegiatan penambangan sekaligus peledakan memakai

black powder untuk membuka pertambangan timah di Connecticut. Pada tahun

1831, William Bickford membuat safety fuse untuk kegiatan peledakan. Pada tahun

1846, Ascanio Sobreto menemukan formula nitrogliserin sebagai pemicu bahan-

bahan peledak ketika bereaksi dengan tekanan dan suhu yang panas. Lalu pada

tahun 1849, Jonatahan Court mematenkan bor sistem percussion untuk pertama

kalinya dan akhirnya TNT atau trinitrotoluene oleh Wildbran pada tahun 1863.

Setahun setelah penemuan TNT, orang-orang ramai mencoba meneliti dan

mengembangkan kegiatan di industri bahan peledak karena memberikan untung

yang besar dalam dunia bisnis hingga seorang fisikawan bernama Alfred Nobel

mengembangkan teknik peledakan dengan detonator yang mana hasil percobannya

tersebut berhasil menciptakan dinamit dicampur dengan kieselguhr dan

nitroglyserin pada tahun 1866. Untuk pertama kalinya pada tahun 1869 digunakan

diamond drills untuk peledakan lubang ledak. Saat penggunaan diamond drills

tersebut, industri pertambangan mulai ramai di kawasan benua Eropa dan

memasuki sebagian daratan benua Amerika. Pendapatan devisa negara sangat

bergantung pada kegiatan penambangan hingga pada akhirnya pada tahun

Laporan Resmi Praktikum Teknik Peledakan 2020 1

4 cm

4 cm 3 cm

1.5 cm

Page 6: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

3 cm

1875 Alfred Nobel mematenkan gelatine sebagai bahan peledak untuk mendukung

kinerja diamond drills dalam efektivitas kegiatan pemboran dan peledakan. Pada

tahun 1884, amonium nitrat menjadi bahan peledak terpopuler untuk kegiatan

peledakan karena memiliki daya ledak yang tinggi. Kurang lebih 13 tahu setelah

itu, pada tahun 1888 Alfred Nobel kembali menemukan ballistite yaitu bubuk

peledak tidak berasap dan menjadikannya ilmuwan tersukses pada saat itu.

Kegiatan industri pertambangan mulai merajalela di kawasan Eropa ketika

ditemukannya kembali teknologi untuk peledakan, yaitu adanya kabel detonator

pada tahun 1902. Dengan adanya penemuan tersebut pada tahun 1908, Lembaga

Survei Geologi Amerika mulai melakukan tes untuk menguji bahan peledak untuk

tambang batubara bawah tanah. Hasil tersebut memberikan efek yang sangat besar

bagi dunia pada waktu itu. Sangat disayangkan pada tahun 1917 meletuslah Perang

Dunia I yang menghabiskan sebanyak kurang lebih 115.000 ton black powder dan

akhirnya penggunaan black powder berkurang dan banyak pabrik yang tutup. Hal

tersebut mengakibatkan black powder jarang digunakan di dunia pertambangan lagi

dan diganti dengan bahan peledak lain yang lebih ekonomis. Pada tahun 1928,

seorang sarjana teknik peledakan dari IME menghasilkan penemuan baru di dunia

pertambangan, yaitu menemukan penggunaan mata bor yang dapat dilepas di

Anaconda Copper Mine, Botte dan Montana. Di awal tahun 1930 ditemukan jackleg

drill dan saat itu perizinan pengiriman dinamit ke luar negeri sudah sangat

diperbolehkan mengingat pentingnya kegiatan penambangan pada saat itu. Pada

tahun 1933, Roller Cote Bits digunakan pada kegiatan pemboran dan peledakan

menggunakan dinamit pada pertambangan minyak di kawasan Eropa. Pada tahun

1946, IME mengenalkan tingkatan asap kepada dunia pada peledakan tambang

bawah tanah dengan menggunakan delay milisecond. Pada tahun 1956, penggunaan

ANFO mulai dipatenkan oleh perusahaan U.S Steel Corp’s Oliver Mining Division.

Kemudian pada tahun 1967 penggunaan nonel dan emulsi pada kegiatan peledakan

mulai diterapkan di Swedia. Selanjutnya dari tahun ke tahun teknologi semakin

canggih dan di tahun 1980-an sampai sekarang penggunaan komputer memiliki

peran yang begitu besar untuk ketepatan perhitungan peledakan.

Laporan Resmi Praktikum Teknik Peledakan 2020 2

3 cm

4 cm 3 cm

1,5 cm

Page 7: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

BAB II

LAPORAN PRAKTIKUM

Pada halaman berikut terlampir laporan hasil praktikum peledakan yang diurutkan

sebagai berikut :

2.1. Acara I

(Kriteria Penggalian)

2.2. Acara II

(Peralatan dan Perlengkapan Peledakan I)

2.3. Acara III

(Peralatan dan Perlengkapan Peledakan II)

2.4. Acara IV

(Bench Blasting)

2.5. Acara V

(Tie In Underground Blasting)

2.6. Acara VI

(Efek Peledakan dan Fragmen Batuan)

Laporan Resmi Praktikum Teknik Peledakan 2020 3

4 cm

4 cm 3 cm

1.5 cm

Page 8: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

3 CM

BAB III

KESIMPULAN

3.1. Kriteria Penggalian

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

3.2. Alat Bor dan Kompresor

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

DIISI SESUAI DATA YANG DIDAPAT PADA SAAT PRAKTIKUM

Laporan Resmi Praktikum Teknik Peledakan 2020 4

4CM

3 CM 4CM

1.5 CM

Page 9: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

3 cm

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kritik

1. ………………………………….

2. …………………………………

4.2 Saran

Saran untuk teknis praktikum teknik peledakan tahun ajaran 2021/2020, baik

Secara Online maupun offline.

Laporan Resmi Praktikum Teknik Peledakan 2020 5

1,5 cm

4 CM

4 cm 3 cm

Page 10: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

DAFTAR PUSTAKA

[1] Barlian, Dwinagara. 2013. Buku Panduan Praktikum Teknik Peledakan,

Laboratorium Pemboran & Peledakan Jurusan Teknik Pertambangan, UPN

“Veteran” Yogyakarta:Yogyakarta.

[2] Inmarlinianto, Singgih Saptono. 2003. Praktikum Teknik Peledakan, Buku

Petunjuk, Laboratorium Pemboran & Peledakan, Jurusan Teknik

Pertambangan, FTM, UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.

[3] R. Hariyanto (2015), Buku Panduan Praktikum Teknik Peledakan,

Laboratorium Pengeboran dan Peledakan Program Studi Teknik

Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.

[4] S. Koesnaryo. 2001. Pemboran Untuk Penyediaan Lubang Ledak, Program

Studi Teknik Pertambangan, FTM, UPN “Veteran” Yogyakarta.

Yogyakarta.

[5] S. Koesnaryo. 2011. Teknik Peledakan Batuan Buku I dan II, Program Studi

Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas

Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta. Yogyakarta.

Laporan Resmi Praktikum Teknik Peledakan 2020

Page 11: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

Halaman pembatas berwarna Kuning

Page 12: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

ACARA I

KRITERIA PENGGALIAN

Halaman pembatas berwarna Kuning

Page 13: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

ACARA II

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PELEDAKAN I

Halaman pembatas berwarna Kuning

Page 14: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

ACARA III

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN ELEDAKAN II

Halaman pembatas berwarna Kuning

Page 15: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

ACARA IV

BENCH BLASTING

Halaman pembatas berwarna Kuning

Page 16: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

ACARA V

TIE IN UNDERGROUND BLASTING

Halaman pembatas berwarna Kuning

Page 17: LAPORAN RESMI TEKNIK PELEDAKANI. PENDAHULUAN 1 II. LAPORAN PRAKTIKUM 3 2.1 Acara I 2.2 Acara II 2.3 Acara III 2.4 Acara IV 2.5 Acara V 2.6 Acara VI III. KESIMPULAN 4 IV. PENUTUP 5

ACARA VI

EFEK PELEDAKAN DAN FRAGMEN BATUAN

Halaman pembatas berwarna Kuning