mspa ica - laporan acara i

Upload: carissa-paresky-arisagy

Post on 06-Jul-2018

261 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    1/32

    LAPORAN ACARA I

    PRAKTIKUM MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

    HISTOGRAM

    Oleh:Carissa Paresky Arisay

    !" # $$%&&! # PN # !"&'!

    Asis(e) :

    A)*i I+rahi,

    LABORATORIUM MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

    JURUSAN PERIKANAN -AKULTAS PERTANIAN

    UNI.ERSITAS GADJAH MADA

    YOGYAKARTA

    "/!%

    1

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    2/32

    I0 PENDAHULUAN

    A0 La(ar Belaka)

    Suatu perairan merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan merupakan habitat

    dari berbagi jenis makhluk hidup, baik yang berukuran besar seperti ikan dan berbagai

     jenis makhluk hidup yang berukuran kecil (Nugroho, 2006). Sebagai sebuah ekosistem,

     perairan lentik akan memfasilitasi berbagai jenis organisme untuk hidup didalamnya,

     baik permanen maupun temporal. Selain itu, perairan lentik juga dimanfaatkan oleh

    manusia untuk berbagai macam kepentingan seperti untuk sumber air bersih, !",

    minum, memandikan ternak, sumber air bagi tanaman pertanian, #isata, aktifitas

     budidaya serta usaha penangkapan. $ki%itas manusia tersebut dapat menyebabkan

    ekosistem perairan dapat mengalami perubahan. &erubahan yang umumnya terjadi

     biasanya mengarah pada penurunan kualitas perairan.

    &enurunan kualitas perairan tersebut dapat berdampak pada penurunan stok.

    Semakin berkembangnya alat tangkap juga menyababkan fluktuasi jumlah organisme

     perairan. 'umlah organisme perairan ini perlu diketahui untuk menjaga agar 

    ketersediaanya dalam perairan tetap terjaga, sehingga ekosistem dalam perairan tersebut

    tetap lestari.

    Sumberdaya ikan di perairan umum akhirakhir ini cenderung menurun, bahkan

    lebih dari itu, dikha#atirkan beberapa jenis ikan terancam punah. anyak alasan yang

    dapat dikemukakan sehubungan dengan hal tersebut. *alam kaitannya dengan

     penangkapan ikan, sering terjadi orang melakukan penangkapan dengan bahan dan alat

    yang membahayakan keberlanjutan populasi ikan. ahan dan alat tersebut adalah racun,

     bom dan setrum. *isamping itu juga didorong oleh keinginan meraih keuntungan yang

     besar tanpa mempedulikan hari esok, banyak orang melakukan penangkapan yang

     berlebihan termasuk menangkap anakanak ikan.

    &ada prinsipnya dasar dari pemanfaatan sumberdaya ikan dalam suatu perairan

    adalah adanya keseimbangan antara tingkat kemampuan (daya dukung) perairan dengan

    tingkat pemanfaatannya. Sumberdaya ikan bersifat renewable. +al ini berarti jika

    sumberdaya ikan diambil sebagian maka sisa ikan yang tertinggal memiliki kemampuanuntuk memperbaharui dirinya dengan berkembang biak. leh karena itu, untuk menjaga

    2

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    3/32

    keseimbangan antara daya dukung dan pemanfaatannya perlu adanya pengkajian stok 

    yakni dengan melakukan analisis data berdasarkan distribusi frekuensi ikan hasil

    tangkapan.

    -ntuk mempermudah interpretasi data tersebut dapat menggunakan penyajian

    data berupa tabel. Selain tabel, penyajian data yang cukup populer dan komunikatif 

    adalah dengan grafik. pada umumnya terdapat dua macam grafik, yaitu grafik garis

    (polygon) dan grafik batang (histogram). -mumnya gambar histogram seperti barisan

     batangbatang persegi panjang yang menunjukkan jumlah batang menurut

     pengelompokkan datanya. -ntuk memudahkan analisis, kelompok data yang sekelas,

     biasanya dipandang secara kelompok dan kelompokkelompok data tersebut akan

     bertebaran mulai dari kelas rendah sampai yang tinggi.

    &enerapan penyajian data dalam bentuk histogram ini sangat bermanfaat pada

     pengelolaan sumberdaya perikanan, terutama untuk mengetahui kondisi populasi suatu

    spesies. enyadari manfaat dan pentingnya penerapan penyajian data tersebut, maka

    dirasa perlu untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut mengenai tabulasi data dan

     penyajian data dalam bentuk histogram melalui praktikum anajemen Sumberdaya

    &erairan. *engan demikian mahasis#a mampu melakukan tabulasi, menyajikan dan

    menginterpretasikan data menjadi sebuah informasi a#al yang sangat bermanfaat untuk 

    mengetahui kondisi populasi suatu spesies.

    B0 T121a)

    &raktikum anajemen Sumberdaya &erairan acara +istogram ini bertujuan untuk

    /. elakukan tabulasi data dan menyajikan data frekuensi panjang ke dalam bentuk 

    histogram.

    2. embuat berbagai bentuk grafik dan memberikan informasi seperlunya.

    C0 Ma)3aa(

    anfaat dari &raktikum anajemen Sumberdaya &erairan acara +istogram ini adalah

    /. ampu melakukan tabulasi data frekuensi panjang.

    3

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    4/32

    2. ampu membuat dan membaca informasi yang ditampilkan dalam grafik histogram.

    . engetahui kondisi populasi suatu spesies berdasarkan grafik histogram yang ada.

    D0 4ak(1 *a) Te,5a(

    &raktikum 1apangan anajemen Sumberdaya &erairan dilaksanakan pada hari

    Sabtu, 2 No%ember 20/3 sampai hari inggu, 0 No%ember 20/3. $dapun lokasi

     praktikum lapangan ini bertempat di 4aduk Sermo, "ulon &rogo serta 5o#o 'ombor,

    "laten.

     

    II0 TINJAUAN PUSTAKA

    4

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    5/32

    A0 R676 J6,+6r

    ambar 2./. 1okasi 5o#o 'ombor (Sumber oogle aps)

    5o#o 'ombor merupakan sebuah ra#a yang terletak di tengah *esa "rakitan,

    "ecamatan ayat yang dikelilingi oleh pegunungan kapur. 5o#o 'ombor merupakan

    salah satu ra#a yang sangat luas di "abupaten "laten. Secara geografis 5o#o 'ombor 

    terletak di antara garis lintang 7o 809//: dan bujur timur //0o /932: (Nurroh, 20/3).

    5o#o tersebut memiliki peranan penting bagi penduduk untuk irigasi, perikanan dan

     juga tempat #isata. 5a#a ini merupakan dataran yang berbentuk cekung sehingga dapatmenampung air karena posisi lebih rendah dari perbukitan disekitarnya. Sehingga proses

    sedimentasi langsung menuju lembah dari perbukitan yang bermuara ke 5o#o 'ombor.

    5o#o ini dikelilingi oleeh bukitbukit yang sebagian besar merupakan pegunungan

    kapur. 5o#o 'ombor berjarak kurang lebih ; km dari kota "laten. 5o#o ini memiliki

    luas /; ha dengan kedalaman meencapai 3,8 m dan meemiliki daya tampung air 3 juta

    m.

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    6/32

     Ngrancah yang dibentuk oleh lereng perbukitan yang agak curam pada ele%asi antara 0

    sampai 680 meter di atas permukaan laut (eny dkk., 200).

    ambar 2.2. &osisi #aduk Sermo di "ecamatan "okap

    enurut Sentosa (20/0), 4aduk Sermo secara geografis terletak pada koordinat

    7=3;93: 1S dan //0=069;: stime#a ?ogyakarta

    (*>?), kurang lebih 8 km di sebelah barat kota 4ates. 4aduk Sermo ini dibangun

    dengan membendung "ali Ngrancah yang dapat menampung air 28 juta meter kubik.

    4aduk yang mempunyai luas genangan kurang lebih /87 hektar ini, menjadi penyangga

    air bagi pertanian di daerah hilir, sekaligus objek menjadi #isata yang menarik. 4aduk 

    Sermo terdiri dari bendungan utama yang merupakan tipe urugan batu ber@ona dengan

    inti kedap air. 4aduk Sermo panjang /0 m, lebar ; m, tinggi maksimum 8;,60 m dan

    %olume urugan 86;.000 m.

    C0 Ika) Pe)h1)i 4a*1k # Ra7a

    Akosistem #adukBra#a terdiri atas unsur organisme dan lingkungan yang saling

     berinteraksi antar keduanya. enurut

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    7/32

     perairan lentik diantaranya adalah ikan #ader, ikan sepat, ikan gabus, ikan nila, ikan

    gurame, ikan red de%il, ikan mujair, ikan mas, dan lain sebagainya.

    !0 Ika) 4a*er

    "lasifikasi ikan #ader menurut Nelson (2006)

    "ingdom $nimalia 

    Cilum !hordata

    "elas $ctinopterygii

    Subkelas Neopterygii

    rdo !ypriniformes

    Camili !yprinidae

    enus &untius

    Spesies  Puntius sp.

    >kan #ader ijo termasuk ke dalam famili !yprinidae seperti ikan mas dan ikan

    nilem. entuk badan agak panjang dan pipih dengan punggung meninggi, kepala

    kecil, moncong meruncing, mulut kecil terletak pada ujung hidung, sungut sangatkecil atau rudimenter. *i ba#ah garis rusuk terdapat sisik 8D buah dan D buah di

    antara garis rusuk dan permulaan sirip perut. aris rusuknya sempurna berjumlah

    antara 2/ buah. adan ber#arna keperakan agak gelap di bagian punggung. &ada

    moncong terdapat tonjolantonjolan yang sangat kecil. Sirip punggung dan sirip ekor 

     ber#arna abuabu atau kekuningan, dan sirip ekor bercagak dalam dengan lobus

    membulat, sirip dada ber#arna kuning dan sirip dubur ber#arna oranye terang. Sirip

    dubur mempunyai 6D jarijari bercabang ("ottelat et al ., /).

    >kan #ader ijo merupakan salah satu ikan asli >ndonesia. >kan #ader ijo dalam

    habitat aslinya adalah ikan yang berkembang biak di sungai, danau dan ro#o Ero#o

    dengan lokasi yang disukai adalah perairan dengan air yang jernih dan terdapat

    aliran air, mengingat ikan ini memiliki sifat biologis yang membutuhkan banyak 

    oksigen dan hidup di perairan ta#ar dengan suhu tropis 22 E 2;F!, serta p+ 7. >kan

    ini dapat ditemukan di dasar sungai mengalir pada kedalaman hingga lebih dari /8

    m, ro#o banjiran dan #aduk. >kan #ader ijo adalah termasuk ikan herbi%ore atau pemakan tumbuhan ("otelat et al ., /).

    7

    ambar 2.. >kan 4ader 

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    8/32

    "0 Ika) Nila

    "lasifikasi ikan nila menurut Saanin (/6;)

    Cilum !hordata

    Subfilum Gertebrata

    "elas steichtyes

    Subkelas $canthopterygii

    rdo &ercomorphi

    Subordo &ercoidea

    Camili !ichlidae

    enus reochromis

    Spesies Oreochromis niloticus 

    >kan nila memiliki ciri morfologis yaitu berjarijari keras, sirip perut torasik, letak 

    mulut subterminal dan berbentuk meruncing. Selain itu, tanda lainnya yang dapat

    dilihat dari ikan nila adalah #arna tubuhnya hitam dan agak keputihan. agian tutup

    insang ber#arna putih, sedangkan pada nila lokal putih agak kehitaman bahkan

    kuning. Sisik ikan nila berukuran besar, kasar dan tersusun rapi. Sepertiga sisik 

     belakang menutupi sisi bagian depan.

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    9/32

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    10/32

    >kan gabus merupakan salah satu jenis ikan air ta#ar yang hidup di perairan

    ka#asan $sia. >kan ini terkenal sebagai ikan air ta#ar bersifat karni%or yang biasa

    memakan berbagai jenis ikan kecil, serangga serta he#an lain seperti cacing, berudu,

    kodok, dan berbagai jenis crustacea. +abitat ikan ini dapat ditemukan di sungai

    sungai, ro#o, dan danau. &anjang ikan ini dapat mencapai /00 cm (&ethiyagoda,

    //). >kan gabus biasa dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi, tetapi oleh sebagian

    kecil masyarakat juga digunakan untuk membantu pemberantasan keongkeong yang

    menjadi hama pada lahan pertanian.

    >kan gabus biasa didapati di danau, ro#o, sungai, dan saluransaluran air hingga ke

    sa#ahsa#ah. >kan ini memangsa aneka ikan kecilkecil, serangga, dan berbagai

    he#an air lain termasuk berudu dan kodok. >kan ini sangat kaya akan albumin, salah

    satu jenis protein penting. $lbumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama

    dalam proses penyembuhan lukaluka. &emberian daging ikan gabus atau ekstrak 

     proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan

    membantu penyembuhan beberapa penyakit.

    >kan abus (Channa striata) memiliki bentuk tubuh hampir bulat panjang, makin

    kebelakang makin menjadi gepeng. &unggungnya cembung, perutnya rata, sirip

     punggung lebih panjang dari sirip dubur, sirip yang pertama disokong oleh ;38

     jarijari lunak, sirip yang disebut belakangan disokong oleh 227 jarijari sirip dada

    lebar dengan ujung membulat disokong oleh /8/7 jarijari lunak. urat sisi ada 82

    87 keping, panjang tubuhnya dapat mencapai /00 cm. (*juhanda, /;/)

    80 Ika) Re* De9il

    "lasifikasi ikan #ader ijo menurut $Ielrod (/78),

    &hylum !hordata

    !lass $ctinopterygii

    rdo &erciformes

    Camili !ichlidae

    SubCamili !ichlasomatin

    enus $mphilophus

    Spesies  Amphilophus citrinellus

    10

    ambar 2.6. >kan abus

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    11/32

    >kan ini berasal dari perairan tropis, itu akan membutuhkan suhu air 2/26 F ! (70

    hingga 7F C) di akuarium. Nilai p+ yang disukai adalah 7,0, tetapi ikan ini biasanya

    dapat beradaptasi dengan kondisi air dari p+ 6,0 sampai p+ ;,0. >ni juga akan

    mentolerir d+ 628, tetapi berusaha untuk tetap dekat dengan /0 d+ dianjurkan. >kan

    ini berasal dari Nikaragua dan "osta 5ika, tetapi telah diperkenalkan oleh manusia

    untuk beberapa bagian lain dunia. 5entang aslinya ditemukan dari /8F 1- sampai

    ;F1S, dan 2F! #ilayah rumahnya termasuk drainase Sungai San 'uan.

    Sama dengan ikan ujair, ikan ini termasuk kategori good parent. *ia akan

    melindungi anak anaknya sampai ukuran remaja. +anya saja bukan mouthbreeder 

    yang menjaga anakanaknya dalam mulut seperti ikan mujair. *i habitat aslinya,ikan

    ini memakan seranggaserangga kecil, lar%a dan cacing. kan ini memiliki mata

    yang relatif kecil. >kan 5ed *e%il merupakan pemangsa oportunis yang akan

    memakan berbagai macam makanan yang berbeda di alam liar. >kan ini merupakan

    tipe ikan predator (!ourtenay and 4illiams, 2003).

    D0 His(6ra,

    +istogram adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun

    dalam tabel distribusi frekuensi. rafik tersebut berupa persegi panjang yang saling

     berimpit pada salah satu sisinya. enurut $unuddin (2008), histogram dapat menyajikan

     berbagai macam informasi yang terkait dengan data yang disajikan. Secara rinci

    dijelaskan oleh alittra (2002), bah#a histogram dapat digunakan untuk mengetahui

    distribusiB penyebaran data sehingga didapatkan informasi yang lebih banyak dari data

    tersebut dan akan memudahkan untuk mendapatkan kesimpulan dari data tersebut.

    *engan kata lain, histogram merupakan gambaran secara grafik dari distribusi

    frekuensi. +istogram atau histogram frekuensi ini terdiri dari himpunan siku empat yang

    mempunyai

    11

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    12/32

    /. $las pada sumbu mendatar (sumbuI) dengan pusat markah (titik tengah kelas) dan

     panjang sama dengan ukuran selang kelas.

    2. 1uas sebanding terhadap frekuensi kelas.

    . 'ika semua selang kelas mempunyai ukuran sama, tinggi segi empat sebanding

    terhadap frekuensi kelas dan merupakan kebiasaan untuk mengambil tinggi secara

    numerik sama dengan frekuensi kelas.

    Cungsi atau kegunaan histogram dalam perikanan antara lain

    /. *iagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai

    suatu objek penelitian dalam kurun #aktu tertentu.

    2. +istogram berguna untuk mengetahui komposisi sebaran ukuran ikan untuk 

     pengelolaan perikanan.

    . empermudah melihat dan menginterpretasikan data tangkapan ikan.

    Sedangkan menurut 5aharjo (2006) manfaat histogram dalam perikanan adalah

    memberikan informasi mengenai data kondisi populasi ikan disuatu perairan pada kurun

    #aktu tertentu, informasi tentang data persebaran ikan diperairan, dan informasi

    menganai potensi perikanan.

    12

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    13/32

    III0 METODOLOGI

    A0 Ala(

    $lat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi

    /. $lat pengukur panjang (penggaris)

    2. $lat pengukur berat (timbangan)

    . $lat tulis (pulpen, pensil, kertas)

    3. "omputerB1aptop

    8. "amera

     

    B0 Baha)

    ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sampel ikan hasil tangkapan di 5o#o

    'ombor (nila hitam, nila merah, #ader, sepat, gabus) dan 4aduk Sermo (nila merah, red

    de%il)

    C0 Cara Ker2a

    /. Sampel ikan hasil tangkapan dari 4aduk Sermo dan 5o#o 'ombor diambil.

    2. *ilakukan pengukuran terhadap panjang dan berat ikan yang tertangkap, kemudian

    dicatat.

    . *ilakukan tabulasi data kedalam kelompok ukuran tertentu sehingga dapat dibuat

    suatu grafik dan dapat memudahkan dalam menganalisis informasi populasi ikan

     pada masingmasing lokasi.

    3. +istogram frekuensi panjang ikan pada masingmasing lokasi dibuat.

    8. erdasarkan grafik histogram tersebut diinterpretasikan informasi yang diperoleh

    terkait populasi ikan di 4aduk Sermo dan 5o#o 'ombor.

    5umus &erhitungan

    'umlah data (n)

    5entang J panjang total terbesar panjang data terkecil

    anyak kelas J /K,(log(n))

    'arak kelas Jrentang

    banyak kelas

    &anjang kelas J panjang terkecilKjarak kelas

    13

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    14/32

    I.0 HASIL DAN PEMBAHASAN

    A0 Hasil

    !0 Dis(ri+1si -rek1e)si Pa)2a)

    14

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    15/32

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    Histogram Panjang Wader ijo (Puntius brevis)

     um!a" #$an

    $e!as %anjang (&m)

     jum!a" 're$uensi

    rafik 3./. +istogram panjang ikan #ader ijo ( Puntius brevis) di 5o#o 'ombor 

    erdasarkan grafik histogram ikan #ader ijo ( Puntius brevis) tersebut nampak 

     bah#a %ariasi panjang ikan #ader ijo di perairan 5o#o 'ombor dihuni oleh ikan

    dengan ukuran berkisar antara 8, E 7,0;. *alam rentang kurang lebih 2 terseebut

    dibagi dalam 6 kelompok panjang yaitu antara 8, 8, cmL 8,6 8,; cmL 8, 6,/

    cmL 6,20 6,3 cmL 6,80 6,7 cmL 6,; 7,0; cm.

    02468

    10121416

    Histogram Panjang i!a "itam (reo&"romis ni!oti&us)

     um!a" #$an

    $e!as %anjang (&m)

     jum!a" 're$uensi

    rafik 3.2. +istogram panjang ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) di 5o#o

    'ombor 

    erdasarkan grafik histogram tersebut, tampak bah#a hasil tangkapan ikan nila

    hitam di 5o#o 'ombor memiliki panjang yang berkisar antara ;,80 32,6/ cm. &ada

    rentang yang cukup lebar tersebut, ikan #ader ijo dikelompokkan lagi ke dalam 6

    15

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    16/32

    kelompok panjang. "elompok panjang tersebut teriri dari ;,80 /3,/7 cmL /3,/;

    /,;8 cmL /,0 28,87 cmL 28,8; /,28 cmL /,26 6, cmL 6,3 32,6/ cm.

    0

    1

    2

    3

    4

    5Histogram Panjang *e%at (+ri&"o%odus tri&"o%terus)

     um!a" i$an

    $e!as %anjang (&m)

     jum!a" 're$uensi

    rafik 3.. +istogram panjang ikan sepat (Trichopodus trichopterus) di 5o#o

    'ombor 

    erdasarkan grafik histogram di atas, tampak bah#a sampel ikan sepat yang

    tertangkap di 5o#o 'ombor memiliki panjang yang berkisar antara ,7 hingga 7,0

    cm. &ada rentang kurang lebih 3 cm tersebut, ikan sepat hasil tangkapan ini

    dikelompokkan lagi menjadi 8 kelompok panjang. "elompok panjang tersebutterdiri dari ,7 3,7 cmL 3,; 8,08 cmL 8,06 8,7 cmL 8,73 6,3/ cmL dan 6,32

    7,0 cm.

    012

    345

    Histogram Panjang #$an i!a(reo&"romis ni!oti&us)

     

    kelas panjang(cm)

    Axis Title

    rafik 3.3. +istogram panjang ikan nila (Orechromis niloticus) di 4aduk Sermo

    *ari histogram tersebut, tampak bah#a dari keseluruhan sampel ikan nila yang

    tertangkap di 4aduk Sermo memiliki panjang berkisar antara /;,6 23,8 cm. &ada

    16

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    17/32

    rentang kurang lebih mencapai 6 cm tersebut, ikan nila hasil tangkapan tersebut

    dikelompokkan lagi menjadi 8 kelompok panjang. "elompok panjang tersebut

    terdiri dari /;,6 /,;7 cmL /,;; 2/,/8 cmL 2/,/6 22,3 cmL 22,33 2,67 cmL

    2,6; 23,8 cm.

    01234

    Histogram Panjang #$an ,ed -evi! .era" (/ri%ta&ant"odes a!eutensis)

     

    kelas panjang(cm)

     Jumlah frekuensi

    rafik 3.8. +istogram panjang ikan red de%il merah (Criptacanthodes aleutensisus)

    di 4aduk Sermo

    erdasarkan histogram di atas, tampak bah#a sampel ikan red de%il merah yang

    tertangkap memiliki panjang yang berkisar antara /0,2 E /,22 cm. &ada rentang

    kurang lebih cm tersebut, ikan red de%il merah dikelompokkan lagi menjadi

    kelompok panjang. "elompok panjang tersebut meliputi /0,2 //,20 cmL //,2/

    /2,2/ cmL dan /2,22 /,22 cm.

    0

    5

    10

    15

    20

    Histogram Panjang #$an ,ed -evi! Hitam (/r%to&ant"odes a!eutensis)

     

    kelas panjang(cm)

     Jumlah frekuensi

    rafik 3.6. +istogram panjang ikan red de%il hitam (Criptocanthodes aleutensisus) di

    4aduk Sermo

    17

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    18/32

    erdasarkan grafik histogram tersebut, tampak bah#a ikan red de%il hitam yang

    tertangkap di 4aduk Sermo memiliki panjang yang berkisar antara 3,2 hingga /2,

    cm. &ada rentang yang cukup panjang tersebut, ikan red de%il hitam tersebut

    dikelompokkan lagi menjadi 6 kelompok panjang. "elompok panjang ikan ini terdiri

    dari 3,2 7, cmL 7,/ ;, cmL ;,/0 , cmL ,/0 /0, cmL /0,/0 //, cmL

    dan //,/0 /2, cm.

    "0 K6,56sisi Hasil Ta)ka5a)

    Wader #jo 41

    i!a "itam 42

    i!a mera" 2

    *e%at 15

    Hasi! +ang$a%an erdasar$an enis #$an

    rafik 3.7. &ie bar hasil tangkapan berdasarkan jenis ikan yang ditangkap di 5o#o

    'ombor 

    erdasarkan grafik pie bar tersebut, tampak bah#a hasil tangkapan dominan di

    5o#o 'ombor yaitu ikan nila hitam dengan persentase sebesar 32M, lalu disusul olehikan #ader ijo dengan persentase sebesar 3/M, kemudian ikan sepat sebesar /8M

    dan yang terakhir ikan nila merah tertangkap pada presentase terkecil, yakni 2M dari

    total hasil tangkapan.

    18

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    19/32

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    20/32

    rafik 3.. &ie bar hasil tangkapan berdasarkan alat tangkap di 5o#o 'ombor 

    erdasarkan grafik pie bar tersebut, terlihat bah#a alat tangkap yang paling efektif 

    digunakan dalam usaha penangkapan di daerah 5o#o 'ombor adalah alat tangkap

     jala. &enggunaan alat tangkap jala mendominasi hasil tangkapan di 5o#o 'ombor.

    *ari keseluruhan hasil tangkapan di daerah 5o#o 'ombor, 32M diantaranya

    ditangkap menggunakan alat tangkap jala, lalu 3/M lainnya ditangkap dengan

    menggunakan jaring insang atau gillnet, dan /7 M sisanya ditangkap dengan

    menggunakan alat tangkap bubu.

     a!a 592

    Pan&ing 412

     Jumlah Hasil Tangkapan Berdasarkan Alat Tangkap

    rafik 3./0. &ie bar hasil tangkapan berdasarkan alat tangkap di 5o#o 'ombor 

    erdasrkan rafik pie bar tersebut tampak bah#a usaha penangkapan di 4aduk 

    Sermo "ulon &rogo dilakukan dengan menggunakan alat tangkap jala dan pancing.

    *ari data tersebut, alat tangkap yang paling efektif digunakan dalam usaha

     penangkapan di daerah 4aduk Sermo adalah alat tangkap jala, dimana 8M dari

    total hasil tangkapan ditangkap dengan menggunakan alat tangkap tersebut.

    Sementara 3/M sisanya ditangkap dengan menggunakan alat tangkap pancing.

    B0 Pe,+ahasa)

    5o#o 'ombor yang terletak di *esa "rakitan, "ecamatan ayat, "abupaten "laten pada

    mulanya hanya dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi bagi lahan pertanian di #ilayah"ecamatan ayat dan "ecamatan !a#as, serta sebagai tempat penangkapan ikan.

    20

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    21/32

    asyarakat sekitar ro#o selanjutnya memanfaatkan perairan ro#o sebagai lahan

     budidaya ikan dalam karamba jaring tancap (selanjutnya disebut jaring tancap) dan

    karamba jaring apung (selanjutnya disebut jaring apung) serta kegiatan #isata kuliner 

    #arung apung. *i perairan 5o#o 'ombor terdapat 2/ #arung apung, sedangkan

    masyarakat yang mengusahakan jaring tancap (sebelum adanya larangan penggunaan

     jaring tancap pada tahun 20//) berjumlah 828 orang dan tergabung dalam / kelompok 

     petani karamba, namun sampai dengan bulan $gustus 20/2 masyarakat *esa "rakitan

    yang telah mengusahakan budidaya ikan dengan jaring apung berjumlah 66 orang (&&1

    &erikanan "ecamatan ayat, 20/).

    erdasarkan hasil pengamatan, terdapat 8 jenis ikan yang diperoleh dari hasil tangkapan

    di 5o#o 'ombor. >kan hasil tangkapan tersebut meliputi ikan nila hitam, ikan nila merah,

    ikan #ader ijo, ikan sepat dan ikan gabus. "ondisi airnya masih bagus karena tidak ada

     bahan pencemar di lingkungan ro#o. Secara umum kondisi lingkungan perairan masih

     baik, namun dengan adanya populasi enceng gondok yang berlebihan dapat mengganggu

    kegiatan manusia seperti transportasi, merusak jaring yang ada di tengah ro#o, dan

    lainnya.

    4aduk Sermo merupakan satu satunya #aduk yang terdapat di ?ogyakarta, dimana

    terletak di daerah +argo#ilis, "ecamatan "okap, "abupaten "ulon &rogo. "elebihan

    dari #aduk ini adalah memiliki air yang jernih, bentuknya yang berkelokkelok,

    dikelilingi oleh perbukitan menerah dan ka#asan hutan. Cungsi utama dibangunnya

    #aduk Sermo adalah sebagai tempat penyediaan air baku untuk pengairan. *isamping itu

     juga mempunyai fungsi tambahan sebagai objek #isata dan penyediaan sarana air 

    minum.

    *e#asa ini, #aduk Sermo digunakan untuk tempat pembudidayaan ikan, dan adanya

    kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar khususnya nelayan.

    &enangkapan ikan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh nelayan mengingat setiap

    melakukan tangkapan hasil yang diperoleh banyak, dengan begitu perekonomian

    masyarakat dapat tercukupi. Namun, penangkapan ikan di #aduk, kurang didasarkan

     pada perencanaan yang baik sehingga dikha#atirkan akan menurunkan jumlah ikan

    khususnya ikan E ikan endemik.

    erdasarkan grafik histogram yang diperoleh dapat diketahui bah#a ikan #ader ijo pada

    dari keenam kelompok didominasi oleh ikan #ader ijo dengan ukuran antar 8, 6,/

    21

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    22/32

    cm. >kan #ader ijo dengan ukuran kelas panjang tertinggi yakni dengan kisaran ukuran

    6,; E 7,0; cm menempati frekuensi terendah. 'enis ikan #ader ijo pada periaran 5o#o

    'ombor ini didominasi oleh kelompok panjang 8,6,/ cm, sementara pada kelompok 

     panjang yang lebih tinggi populasinya sedikit. +al tersebut diakibatkan oleh adanya

    aktifitas penangkapan yang intensif sehingga menyebabkan populasi ikan #ader pada

    kelompok panjang tersebut mengalami penurunan stok. *i samping itu, dominasi

    tersebut dapat terjadi karena adanya kompetisi dari spesies lain penghuni 5o#o 'ombor.

    $ktifitas penangkapan yang pada umumnya menggunakan jaring insang dengan ukuran

    kecil juga dapat menyebabkan sedikitnya populasi ikan pada kelompok panjang yang

    lebih kecil. "egiatan penangkapan yang dilakukan hampir setiap hari di 5o#o 'ombor 

    ini juga tidak memberikan kesempatan pada ikan #ader ijo untuk berkembang.

    erdasarkan data yang diperoleh ikan nila hitam yang mendominasi hasil tangkapan di

    5o#o 'ombor yaitu ikan nila hitam pada kelompok panjang /,0 28,87 cm dengan

     jumlah tangkapan sebersar /3 ekor. $kan tetapi pada kelompok panjang 28,8;/,28cm

    dan /,266,cm tidak ada ikan yang tertangkap sama sekali. >kan nila hasil tangkapan

    di 5o#o 'ombor ini didominasi ikan dengan ukuran sedang hal tersebut dikarenakan stok 

    ikan nila di 5o#o 'ombor ini cukup tinggi. "eadaan tersebut didukung oleh kondisi

     perairan yang sangat sesuai untuk pertumbuhan ikan nila. +al tersebut juga dapatdikarenakan pertumbuhan ikan nila yang baik dan regenerasi yang terus terjadi sehingga

    keberadaan stok ikan nila di 5o#o 'ombor tetap terjaga. +al lain yang mempengaruhi

    yaitu kondisi lingkungan di 5o#o 'ombor yang sesuai untuk habitat ikan nila dan

    ketersediaan makanan yang mampu mendukung keberlangsungan kehidupan ikan nila.

    >kan sepat yang mendominasi hasil tangkapan di 5o#o 'ombor yaitu ikan sepat dengan

    kelompok panjang 8,73 6,3/ cm, dengan hasil tangkapan sejumlah 3 ekor. Sementara,

    ikan sepat pada kelompok panjang 8,73 6,3/ cm tidak ada yang tertangkap. *ari hasil

     pengamatan tersebut ikan sepat yang banyak ditangkap adalah ikan pada ukuran

    konsumsi. +al ini menandakan populasi ikan sepat di 5o#o 'ombor masih baik karena

    masih banyak ikan dengan ukuran yang besar yang bisa ditangkap.

    >kan nila yang mendominasi hasil tangkapan di 4aduk Sermo adalah ikan nila pada

    kelompok panjang /;,6 /,;7 cm dan /,;; 2/,/8 cm, dengan masingmasing

    kelompok berjumlah 3 ekor. -kuran tersebut mendominasi sebab, ukuran tersebut

    22

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    23/32

    tergolong ukuran konsumsi, yang menjadi target tangkapan para nelayan di 4aduk 

    Sermo.

    >kan red de%il merah hasil tangkapan di 4duk Sermo didominasi oleh ikan dengan

    ukuran panjang yang berkisar antara /0,2 //,20 cm. Namun, pada ukuran //,2/ /2,2/

    cm tidak ada ikan red de%il merah yang tertangkap. $danya dominansi kelas panjang

    tersebut dapat disebabkan oleh ukuran maupun jenis alat tangkap yang digunakan.

    >kan red de%il hitam hasil tangkapan di 4aduk Sermo ini didominasi oleh ikan dengan

    kelompok panjang 3,2 7, cm dengan jumlah tangkapan /3 ekor. Sedangkan pada

    ukuran 7,/0 ;, cm dan ,/0 /0, cm tidak ada ikan red de%il hitam yang

    tertangkap. $danya dominansi kelas panjang tersebut dapat disebabkan oleh aktifitas

     penangkapan yang pada umumnya menggunakan jaring insang maupun mata jaring yang

     berukuran kecil, sehingga menyebabkan populasi ikan yang tertangkap mayoritas

     berukuran kecil.

    erdasarkan grafik pie bar yang diperoleh, tampak bah#a hasil tangkapan dominan di

    5o#o 'ombor yaitu ikan nila hitam dengan persentase sebesar 32M, lalu disusul oleh

    ikan #ader ijo dengan persentase sebesar 3/M, kemudian ikan sepat sebesar /8M dan

    yang terakhir ikan nila merah tertangkap pada presentase terkecil, yakni 2M dari totalhasil tangkapan. +asil tangkapan di 5o#o 'ombor didominasi ikan nila hitam

    dikarenakan perairan ra#a jombor merupakan habitat ideal bagi nila yang bersifat

    omni%ora, karena tersedia bahan makanan yang melimpah. *i samping itu, ikan nila

    hitam juga merupakan komoditas yang diminati, karena nilai ekonomisnya yang tinggi.

    erdasarkan grafik pie bar yang diperoleh, terlihat bah#a alat tangkap yang paling

    efektif digunakan dalam usaha penangkapan di daerah 5o#o 'ombor adalah alat tangkap

     jala. &enggunaan alat tangkap jala mendominasi hasil tangkapan di 5o#o 'ombor. *ari

    keseluruhan hasil tangkapan di daerah 5o#o 'ombor, 32M diantaranya ditangkap

    menggunakan alat tangkap jala, lalu 3/M lainnya ditangkap dengan menggunakan jaring

    insang atau gillnet, dan /7 M sisanya ditangkap dengan menggunakan alat tangkap bubu.

    erdasarkan grafik pie bar yang diperoleh, terlihat bah#a hasil tangkapan dominan di

    4aduk Sermo adalah ikan red de%il hitam dengan persentase sebesar 8M, kemudian

    disusul ikan nila sebanyak 8M dan ikan red de%il merah dengan persentase terkecil,

    yakni sebesar /2 M dari total hasil tangkapan. 'enis ikan yang mendominasi perairan

    23

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    24/32

    yaitu ikan 5ed *e%il +itam. "emelimpahan ikan red de%il tersebut menunjukkan bah#a

     perkembangan ikan ini sangatlah pesat, sebab di perairan ini tidak ditemukan pula ikan

     predator lain.

    erdasrkan rafik pie bar tersebut tampak bah#a usaha penangkapan di 4aduk Sermo

    "ulon &rogo dilakukan dengan menggunakan alat tangkap jala dan pancing. *ari data

    tersebut, alat tangkap yang paling efektif digunakan dalam usaha penangkapan di daerah

    4aduk Sermo adalah alat tangkap jala, dimana 8M dari total hasil tangkapan ditangkap

    dengan menggunakan alat tangkap tersebut. Sementara 3/M sisanya ditangkap dengan

    menggunakan alat tangkap pancing.

    *i perairan 5o#o 'ombor, jenis ikan yang paling mendominasi adalah ikan nila hitam.

    elimpahnya ikan nila hitam ini dikarenakan perairan 5a#a 'ombor kualitas airnya

    masih baik serta perairannya pun tergolong ideal sebagai habitat bagi nila. $kan tetapi

    ikan nila hitam termasuk komoditas yang banyak dicari, karena nilai jualnya yang cukup

    tinggi. Sehingga tingkat eksploitasi ikan nila ini, semakin lama semakin meningkat. +al

    ini tentunya dapat menyebabkan penurunan populasi.

    erbeda dengan perairan 5o#o 'ombor, pada perairan 4aduk Sermo jenis ikan yang

    mendominasi perairan yaitu ikan red de%il hitam. elimpahnya ikan red de%il inidisebabkan oleh sifat perkembanganbiakan ikan ini sangat pesat. +al ini juga didukung

    oleh tidak adanya predator lain di perairan 4aduk Sermo, oleh karena itu survival rate-

    nya sangat tinggi.

    erdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bah#a secara umum kondisi

     perairan 5a#a 'ombor dan 4aduk Sermo masih layak untuk kehidupan berbagai macam

     jenis ikan. +al ini terbukti dengan berbagai jenis ikan yang banyak ditemukan di tempat

    tersebut. $kan tetapi, pada perairan 5o#o 'ombor produkti%itasnya cenderung

    mengalami penurunan, hal tersebut disebabkan oleh kegiatan penangkapan yang selama

    ini berlangsung belum menerapkan konsep responsibility fisheries  dan  sustainability

     fisheries. $pabila keadaan ini terus berlanjut maka akan mengancam populasi ikan di

    5o#o 'ombor ini. leh karena itu diperlukan adanya pengelolaan perairan yang lebih

    intensif lagi bagi 5o#o 'ombor.

    24

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    25/32

    .0 KESIMPULAN

    A0 Kesi,51la)

    /. &opulasi ikan di 5o#o 'ombor terdiri dari ikan #ader ijo, ikan sepat, ikan nila

    hitam, ikan nila merah, dan ikan gabus. Sedangkan populasi ikan di 4aduk Sermo

    terdiri dari ikan nila, ikan red de%il hitam dan ikan red de%il merah.

    2. 5o#o 'ombor didominasi oleh populasi ikan Nila +itam sedangkan 4aduk Sermo

    didominasi oleh populasi ikan 5ed *e%il erah.. $lat tangkap yang paling efektif digunakan baik di 5o#o 'ombor maupun di 4aduk 

    Sermo adalah jala B jaring insang ( gill net ).

    25

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    26/32

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    27/32

    &&1 &erikanan "ecamatan ayat. 20/.*aftar 5umah kan 4ader &ari ( "asbora #ateristriata) di

    Sungai Ngrancah, "abupaten "ulon &rogo. &rosiding Seminar Nasional &erikanan

    dan "elautan. -. ?ogyakarta.

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    28/32

    La,5ira) !

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    29/32

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    30/32

    ; Sepat 8,

    Sepat ,7 /

    nsang 23

    'ala 28

    ubu /0

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    31/32

    >kan Nila /.3 /8

    /0 >kan Nila 20.3 /66

    // >kan Nila 20.2 /87

    /2 >kan Nila 2/.7 /;7

    kan 5ed *e%il erah /0.2 /

    2 >kan 5ed *e%il erah /0. 23

    >kan 5ed *e%il erah /0.3 /7

    3 >kan 5ed *e%il erah /.2 ;R

    kan 5ed *e%il +itam // 28

    2 >kan 5ed *e%il +itam 6 3

    >kan 5ed *e%il +itam /. ; 3 >kan 5ed *e%il +itam 7.2 7

    8 >kan 5ed *e%il +itam 8.8

    6 >kan 5ed *e%il +itam 6. 3

    7 >kan 5ed *e%il +itam 6.7 8

    ; >kan 5ed *e%il +itam 6.2 3

    >kan 5ed *e%il +itam 6.7 8

    /0 >kan 5ed *e%il +itam 8.;

    // >kan 5ed *e%il +itam 6.6 8

    /2 >kan 5ed *e%il +itam 8.; 3

    / >kan 5ed *e%il +itam 7.; 7/3 >kan 5ed *e%il +itam 3.; 2

    /8 >kan 5ed *e%il +itam 8.8 3

    /6 >kan 5ed *e%il +itam .6 /

    /7 >kan 5ed *e%il +itam 3. 2

    /; >kan 5ed *e%il +itam 3.2 2

  • 8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara i

    32/32

    5ed *e%il erah 3

    5ed *e%il +itam /;