lapkas
TRANSCRIPT
GEMELLISuci Muharni
RafikaRandi Anugerah
Pembimbing : dr. Riza Hendrawan Nst, SpOG
DefinisiGemelli : Kehamilan kembar atau kehamilan multipel ialah suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih
• 1 ovum, 1 sperma• Pembelahan dari 1 zigot• 2o % (1 dari 300 kehamilan )
Monozigot( Identik )
Dizigot( Fraternal )
Klasifikasi
• 2 ovum, 2 sperma• Berasal dari 2 zigot• 80 % (1 dari 89 kehamilan )
1. Kembar Dizigot ( binovular – kembar fraternal ) (66%) Fertilisasi dari 2 ovum oleh 2 sperma Dikorionik, korion yang terpisah, memiliki 2 plasenta. Diamniotik, amnion yang terpisah (kantung amnion)2. Kembar Monozigot ( mono–ovular – kembar identik )
(33%)• Pembelahan dari 1 ovum, fertilisasi oleh 1 sperma• Pembelahan < 72 jam (dikorionik diamniotik)• Pembelahan 4-8 hari ( diamniotik monokorionik)• Pembelahan 8-13 hari ( monokorionik monoamniotik)• Pembelahan > 13 hari ( kembar dempet )
3. Papyraceous Fetus Salah satu fetus yang kembar tidak berkembang Tak berbentuk, mengkerut, dan rata
4. Superfekundasi dan SuperfetasiSuperfekundasi adalah pembuahan 2 ovum yang dikeluarkan pada ovulasi yang sama pada 2 koitus yang dilakukan pada jarak waktu yang pendek. Superfetasi adalah fertilisasi yang terjadi pada kehamilan yang sedang berlangsung akibat adanya ovulasi, dimana kehamilan kedua terjadi beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kehamilan terjadi.
InsidensiKehamilan Kembar terjadi pada 1% dari semua kehamilan dengan dua pertiga (70%) adalah dizigot dan sepertiga (30%) adalah monozigot. Insiden dari kembar bervariasi menurut :• Etnis (Afrika 1:50, 1:80 Causasia, 1:50 Asia)• Umur (2%> 35 thn)• Paritas (2% setelah kehamilan ke-4)• Metode konsepsi (20% dengan induksi ovulasi)• Riwayat Keluarga
Etiologi
• Suku, keturunan, umur dan paritas → binovular (kembar fraternal)
• Penggunaan obat hormonal (clomid and gonadotropin) → dizygotic
• Fertilisasi in vitro dan transfer embrio (IVF & ET)
Patofisiologi
Selama proses ini kehamilan kembar bisa
terbentuk, baik fraternal atau identik
Sperma bertemu dengan ovum di
tuba fallopi
Fertilisasi ovum oleh sperm
Ovum yang telah dibuahi bergerak turun dari tuba
fallopi
Uterus
Nidasi dan pertumbuhan fetus
POSISI DAN PRESENTASI JANIN KEMBARPresentasi janin kembar:1. Presentasi kepala pada janin pertama: 75%2. Presentasi kepala pada kedua janin: 45%3. Presentasi kepala dan bokong: 37%4. Presentasi bokong pada kedua janin: 10%5. Presentasi kepala dan letak lintang (5%)6. Presentasi bokong dan letak lintang (2%)7. Kedua janin letak lintang (0.5%)
Diagnosis Anamnesis
Physical examination
Ultrasonography
Radiology
Komplikasi
Maternal
Fetal
- Anemia- Hidramnion- Hipertension or
preeklamsia- Partus prematurus- Inersia uteri- Atonia uteri- Retensio placenta- Post Partum Hemmorage,
karena over distensi uterus
- Abortus
- Placenta previa- Solusio placenta- Insufficiency placenta- Malpresentation- Premature rupture of
membrane- Prematurity- Low birth weight, therefore
placental insufficiency or twin-twin syndrome
- Umbilical cord prolapse- Congenital abnormalities- IUFD
Tatalaksana• Presentasi kepala – kepala : persalinan
pervaginam• Presentasi kepala - bokong: Persiapkan SC
atau Partus per vaginam diikuti dengan persalinan bokong. Partus per vaginam diikuti ekstraksi bokong totalis atau melakukan internal podalic version. Partus per vaginam diikuti dengan melakukan eksternal version
• Presentasi bokong-kepala atau bokong-bokong: SC
• Kembar 3 atau lebih: SC• Kembar dengan posisi terkunci (on locking
twins): SC
ANAMNESIS PRIBADINama: Ny. MUmur : 22 TahunAgama : IslamAlamat : Jln RahmadsyahPekerjaan : Ibu Rumah TanggaStatus : MenikahTgl Masuk : 7 Juli 2014Paritas : G2P1A0
ANAMNESA PENYAKITKeluhan Utama : mules-mules sesekaliTelaah : Hal ini dialami os sejak 2 Juli 2014 pukul 5.00 WIB. Riwayat keluar lendir darah (-), riwayat keluar air dari kemaluan (-). Riwayat trauma selama kehamilan (-), riwayat demam selama kehamilan (-), riwayat tekanan darah tinggi sebelum dan selama kehamilan (-). BAB(+), BAK (+)RPT : DM (-), HT(-), Asma (-), Penyakit Jantung (-)RPO : -
RIWAYAT HAIDHPHT : ?-11-2013TTP : ?-8-2014ANC : Bidan 2x
PIH 1xRIWAYAT
PERSALINAN1. ♀, 3000gr, Aterm, PSP, Dokter , RS Pringadi, 2 tahun, Sehat.2. Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIKSTATUS PRESENT
Sensorium : Compos MentisTekanan Darah : 110/80 mmHgNadi :80 x/iPernapasan :24 x/iSuhu : 36,4 0 C
Anemia (-) Ikterik (-)Cyanosis (-)Dyspnoe (-)Oedem (-)
STATUS OBSTETRIKUSAbdomen : membesar
asimetrisTFU : 2 jari BPXTeregang : Bayi I : Kiri
Bayi II : KananTerbawah : Bayi I : Bokong
Bayi II : KepalaGerak : Bayi I (+)
Bayi II : (+)His : 2x 20’’ / 10’DJJ : Bayi I : 140 x/i
Bayi II : 144 x/i
PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GINEKOLOGI
VT : Cx axial, ukuran 3 cm, effacement 80%, selaput ketuban (+), bokong hodge IST : lendir darah (+), air ketuban (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANGUSG TAS
Janin majemuk, letak bokong, letak kepala, anak hidupBPD : bayi I 90,7 / bayi II 90,3FL : bayi I 69,6 / bayi II 70,4AC : bayi I 243 / bayi II 293AFI I cukup / AFI II cukupPlasenta coper grade IIIKesan Gemeli +KDR (35-36) minggu +LB / LK + AH / AH
LABORATORIUMHb : 9,9 gr%Ht : 30,5%WBC : 8.300 /mm3
PLT : 14.000 /mm3
Bayi 2. P.Kepala + AH
Bayi 1. P.Bokong + AHDIAGNOSAGemeli + SG + KDR ( 35-36 ) minggu + + Inpartu
TERAPIIVFD RL 20 gtt/i
RENCANASectio Carssaria CITO a/i Gemeli tanggal 3 Juli 2014
LAPORAN SC A/I GEMELIIbu dibaringkan di meja operasi dengan posisi supine dengan infus dan kateter terpasang baik.Dilakukan spinal anastesi kemudian dilakukan tindakan aseptik & antiseptik pada dinding abdomen dengan larutan povidon iodine dan alkohol 70% dan ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi.Dilakukan insisi pfanensteil mulai cutis, subkutis dan fascia. Fascia digunting ke atas dan ke bawah, otot dikuakan tumpul, peritoneum ditembus, dikuakan ke atas dan ke bawah.Dilakukan insisi low servical sampai endometrium, ditembus dan dikuakan tumpul secukupnya.
LAPORAN SC A/I GEMELISelaput ketuban dipecah I, kesan jernih. Dengan meluksir bokong lahir bayi I ♀, 2400gr, 42 cm, A/S 8/9, anus (+). Tali pusat diklem pada 2 tempat dan digunting di antaranya. Selaput ketuban II dipecahkan, dengan meluksir kepala lahir bayi II ♀, 2400gr, 42 cm, A/S 8/9, anus (+). Tali pusat diklem pada 2 tempat dan digunting di antaranya.Plasenta dilahirkan secara PTT, kesan lengkap.Uterus dijahit dengan continuous interlocking . Evaluasi perdarahan, kesan terkontrol. Identifikasi tuba dan ovarium kanan dan kiri dalam batas normalCavum abdomen dibersihkan dari sisa air ketuban dan stoll cell, kesan bersih
LAPORAN SC A/I GEMELICavum abdomen ditutup lapis demi lapis, kemudian luka ditutup dengan sufratul, kassa steril dan hipavix, kontraksi (+) kuat.Bersihkan liang vagina.Keadaan umum ibu post SC baik dan stabil.
POST SCTERAPI
IVFD RL + oksitosin10-10-5-5 20
gtt/i Inj ceftriaxone 1 g/12 jam inj ketorolac 30 mg/12 jam inj transamin 1 amp/ 8 jam aff dalam 24 jam
ANJURANAwasi vital sign, kontraksi dan tanda-tanda perdarahanPeriksa darah rutin 2 jam post SC
PEMANTAUAN POST SC
Jam (WIB) 03.20 03.50 04.20 03.50 04.20
Nadi per menit
78 74 74 76 76
TD (mmHg) 120/70 120/60 120/60 120/60110/90
Pernafasan permenit
22 22 22 22 22
Perdarahan (cc)
- - - - -
Kontraksi Kuat Kuat Kuat Kuat Kuat
LABORATORIUM POST SCHb : 11,9 gr%Ht : 34 %WBC : 17,04 /mm3
PLT : 326 /mm3
FOLLOW UPTanggal 04-07-2014 05-07-2014 06-07-2014
Keluhan
utamaNyeri luka operasi Nyeri luka operasi Tidak ada
Status
Presens
Sensorium : compos mentis
Tek.darah :120/80mmHg
Frekuensi nadi : 72x/i
Frekuensi nafas : 20x/i
Temperatur : 36,5°C
Anemis : (-)
Ikterik : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe : (-)
Edema : (-)
Sensorium : compos mentis
Tek. darah:110/70mmHg
Frekuensi nadi : 76x/i
Frekuensi nafas : 20x/i
Temperatur : 36,4°C
Anemis : (-)
Ikterik : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe : (-)
Edema : (-)
Sensorium : compos
mentis
Tek. darah:100/60mmHg
Frekuensi nadi : 80x/i
Frekuensi nafas : 24x/i
Temperatur : 35,8°C
Anemis : (-)
Ikterik : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe : (-)
Edema : (-)
Status
Lokalisata
Diagnosis
Abdomen:soepel,peristaltik
(+)
Kontraksi : Kuat
TFU : 2 jari dibawah pusat
Perdarahan pervaginam:
tidak ada, lochia (+) rubra
Luka operasi : tertutup
verban kesan kering
BAK: (+), via kateter
dengan uop 80 cc/jam,
warna kuning kecoklatan
BAB : (-), flatus (+)
Abdomen:soepel,peristaltik
(+)
Kontraksi : Kuat
TFU : 2 jari dibawah pusat
Perdarahan pervaginam:
tidak ada, lochia (+) rubra
Luka operasi : tertutup
verban kesan kering
BAK: (+)
BAB : (+), flatus (+)
Abdomen:soepel,peristalti
k (+)
Kontraksi : Kuat
TFU : 2 jari dibawah
pusat
Perdarahan pervaginam:
tidak ada, lochia (-) rubra
Luka operasi : tertutup
verban kesan kering
BAK: (+)
BAB : (+), flatus (+)
DiagnosisPost SC a/i Gemeli + NH0 Post SC a/i Gemeli + NH1 Post SC a/i Gemeli + NH2
Terapi
IVFD RL + oxytosine 10-
10-5-5 20 gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1 gr/8 jam
Inj. Ranitidin 50 mg/8 jam
Inj. ketorolac 30 mg/ 8 jam
IVFD RL + oxytosine 10-
10-5-5 20 gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1 gr/8 jam
Inj. Ranitidin 50 mg/8 jam
Inj. ketorolac 30 mg/ 8 jam
Cefadroxil tab 2x500 mg
As.Mefenamat tab 3x500
mg
B. comp 2x1
Rencana
Cek hb 6 jam post transfusi
prc 1 bag
Awasi vital sign, kontraksi,
tanda perdarahan
Aff kateter
Mobilisasi
FOLLOW UPTanggal 04-07-2014 05-07-2014 06-07-2014
Status
Lokalisata
Diagnosis
Abdomen:soepel,peristaltik
(+)
Kontraksi : Kuat
TFU : 2 jari dibawah pusat
Perdarahan pervaginam:
tidak ada, lochia (+) rubra
Luka operasi : tertutup
verban kesan kering
BAK: (+), via kateter
dengan uop 80 cc/jam,
warna kuning kecoklatan
BAB : (-), flatus (+)
Abdomen:soepel,peristaltik
(+)
Kontraksi : Kuat
TFU : 2 jari dibawah pusat
Perdarahan pervaginam:
tidak ada, lochia (+) rubra
Luka operasi : tertutup
verban kesan kering
BAK: (+)
BAB : (+), flatus (+)
Abdomen:soepel,peristalti
k (+)
Kontraksi : Kuat
TFU : 2 jari dibawah
pusat
Perdarahan pervaginam:
tidak ada, lochia (-) rubra
Luka operasi : tertutup
verban kesan kering
BAK: (+)
BAB : (+), flatus (+)
FOLLOW UPTanggal 04-07-2014 05-07-2014 06-07-2014
DiagnosisPost SC a/i Gemeli + NH0 Post SC a/i Gemeli + NH1 Post SC a/i Gemeli + NH2
Terapi
IVFD RL + oxytosine 10-
10-5-5 20 gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1 gr/8 jam
Inj. Ranitidin 50 mg/8 jam
Inj. ketorolac 30 mg/ 8 jam
IVFD RL + oxytosine 10-
10-5-5 20 gtt/i
Inj. Ceftriaxone 1 gr/8 jam
Inj. Ranitidin 50 mg/8 jam
Inj. ketorolac 30 mg/ 8 jam
Cefadroxil tab 2x500 mg
As.Mefenamat tab 3x500
mg
B. comp 2x1
Rencana
Cek hb 6 jam post transfusi
prc 1 bag
Awasi vital sign, kontraksi,
tanda perdarahan
Aff kateter
MobilisasiGV kering pasien PBJ
THANK YOU