kuliah 4 pendekatan sosiologi

18
SEMESTER I 1 Sosiologi Ruang lingkup dan teori

Upload: mukhrizal-effendi

Post on 15-Apr-2017

106 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

S E M E S T E R I

1

SosiologiRuang lingkup dan teori

Page 2: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

Mukhrizal Effendi, M.SP

2

PENDEKATAN SOSIOLOGI

Page 3: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

3

Buku Wajib • Soerjono Soekanto., Sosiologi suatu Pengantar., PT. Raja

Grafindo Perada., 2000• Sunarto, Kamanto, 2004. Pengantar Sosiologi. Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia : Jakarta.

Referensi Lain • Abu ahmadi. Sosiologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.

2007• George Ritzer., Multiple Paradigm Science., Alih Bahasa

Sosiologi Ilmu Pengetahuan berparadigma Ganda., CV. Rajawali ., 1985

• David Krech, Richard S Cruchfield, Egerton L Ballachey., Individual in Society., McGraww-Hill International Book Company., 1982

Page 4: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

4

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat:1. Pendekatan individu2. Pendekatan sosial3. Pendekatan interaksi4. Teori medan

Page 5: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

5

• Dalam perkuliahan ini, anda akan membahas tentang pendekatan individu

• Bagian selanjutnya, akan membahas tentang pendekatan sosial dan interaksi

• Bagian akhir perkuliahan, akan membahas tentang perspektif teori medan

Page 6: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

6

1. Jelaskan perbedaan faktor biologis dan faktor psikologis berdasarkan pendekatan individu ?

2. Menurut anda, keluarga orang tua anda termasuk keluarga terbuka atau tertutup ? Berikan argumentasi yang singkat dan jelas

Page 7: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

7

• Individu ibarat atom sosial atau atom masyarakat, gejala sosial dijabarkan dengan gejala individu. Artinya jikalau kita dapat memahami tingkah laku individu satu persatu, bagaimana cara berpikirnya, perasaan, kemauan, perbuatan, sikap dan sebagainya, artinya jikalau kita mengerti bagaimana watak individu, bagaimana mental individu,

Page 8: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

8

• Begitu seterusnya, maka akhirnya dapat mengerti bagaimana kelompok, bagaimana mental kelompok, jikalau mengerti semua tingkah laku kelompok masyarakat pada semua kelompok, maka dapat dimengerti tingkah laku masyarakat seluruhnya sampai pada tingkah laku negara (kepribadian nasional).

Page 9: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

9

Ada 2 (Dua) Faktor Mempengaruhi Tingkah Laku, yakni :

1. Faktor intern, meliputi faktor biologis dan faktor psikologis yang mendeteminir tingkah laku seseorang dan pendekatan individu adalah primer, sedangkan masyarakat adalah sekunder. Maka pendekatan individu menitikberatkan pada faktor biologis dan faktor psikologis: a. Faktor biologis pada tingkah laku manusiab. Faktor psikologis pada tingkah laku manusia

2. Faktor ekstern, meliputi lingkungan fisik

Page 10: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

10

Akhirnya dapat disimpulkan, bahwa pendekatan individu belum lengkap untuk menjelaskan semua gejala-gejala tingkah laku manusia, mengingat bahwa individu-individu adalah hidup dengan dan dalam masyarakat. Faktor masyarakat itu pun harus diakui peranannya sebagai pembentuk tingkah laku warga masyarakatnya.

Page 11: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

11

• Penekanan pendekatan ini adalah masyarakat dengan berbagai lembaga, kelompok, organisasi dan aktivitas-aktivitasnya. Secara konkrit, pendekatan sosial ini membahas tentang aspek-aspek atau komponen dari kebudayaan manusia, seperti keluarga, tradisi, adat istiadat dan seterusnya. Dengan kata lain, segala sesuatu yang dianggap produk bersama adalah milik bersama atau milik masyarakat.

Page 12: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

12

• Dalam pendekatan interaksi ini perhatiannya adalah penggabungan dari pendekatan individu dan pendekatan sosial melalui interaksi. Pada kenyataannya, interaksi antara individu dan masyarakat saling mempengaruhi dan memiliki hubungan timbal balik, sehingga individu dan masyarakat itu saling membentuk dan menyempurnakan.

Page 13: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

13

• Dengan kata lain, pendekatan interaksi mengindahkan pendekatan individu dengan faktor biologis dan faktor psikologis pada setiap individu sebagai kekuatan potensial dan pendekatan sosial mempunyai faktor-faktor yang memberikan kesempatan untuk mengaktualisasi kekuatan-kekuatan potensial individu untuk dikembangkan kearah bermanfaat dalam tata hidup manusia didalam masyarakat dan negara.

Page 14: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

14

• Teori medan adalah meneliti struktur medan hidup serta pribadi dan medan sosialnya. Dimana, medan hidup merupakan kondisi-kondisi, syarat-syarat dan situasi-situasi konkrit yang menyertai gerak individu pribadi, objeknya adalah organisme manusia. Cara bekerja teori medan menggunakan metode hipotesis-deduktif dan ciri khas lain dari teori medan adalah menggunakan bahasa genotype.

Page 15: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

15

• Selanjutnya untuk menerangkan tingkah laku manusia digunakan rumus sebagai berikut :B = F (PE)Dimana :B = tingkah laku (behaviour)P = manusia (person)E = lingkungan (environment)F = fungsi (function)

• Sehingga rumus tadi dibaca : tingkah laku (B) adalah fungsi manusia (P) dan lingkungannya (E). Artinya bahwa tingkah laku manusia itu bergantung kepada pribadi dan lingkungan sekitarnya.

Page 16: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

16

Misalnya seorang pemuda jatuh cinta kepada seorang gadis, tetapi sayang gadis tadi sudah punya pacar dan karena sangat tertarik, pemuda tadi berangan-angan pada suatu ketika dapat hidup bersama dengan gadis tersebut walau hanya didalam angan-angan saja. Untuk mempresentasikan tingkah laku pemuda tadi adalah sebagai berikut :

P _ _ _ (+) IIP ____ (+) I

Page 17: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

17

Gambar ini menjelaskan bahwa P bergerak menuju (+), kuat-lemahnya gerak tingkah laku manusia dinyatakan oleh panjang-pendeknya vektor ini digunakan untuk mengukur besar-kecil kemauannya. Objek yang dituju oleh subjek (person) disebut valensi (+)

Valensi positif adalah tujuan disenangi, sedangkan valensi negatif adalah berarti objek yang tidak disenangi. Dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa keadaan nyata dari keinginan pemuda (P) yang terhalang, tetapi dengan melamun dia dapat hidup bersama dengan gadis pujaannya dalam angan-angan II.

Page 18: Kuliah 4 pendekatan sosiologi

18

Terima kasih, Semoga Bermanfaat