PowerPoint Presentation

SKRINNING FITOKIMIASecara Reaksi Tabung

Nama Kelompok :Puti Widya Iswari(1310)Riantama Prakarsa Putra(1310)Ni Luh Santiyani Dewi(131079)Siti Ida Farida(131082)Sri Puryantini(131083)

TUJUAN PRAKTIKUMMemahami metode dan mampu melakukan analisis golongan senyawa kimia dalam tumbuhan secara reaksi tabung

3

SKRINNING FITOKIMIAPenapisaan senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman.

KLASIFIKASI ILMIAH DAUN UNGU

Nama Binomial : Graptophyllum pictumKingdomPlantaeOrdo:LamialesFamili:AcanthaceaeGenus:GraptophyllumSpesies:G. pictum

Simplisia Daun UnguDaun ungu (Graptophyllum pictum) atau biasa disebut juga daun wungu adalah tumbuhan obat dari Papua Nugini dan Polinesia yang kemudian menyebar ke Indonesia. Daun ungu adalah tumbuhan perdu yang tegak. Tingginya adalah 1,5-8 m.

Simplisia Daun UnguPenyebaran dan habitat daun ungu.Spesies ini aslinya berasal dari Papua Nugini dan Polinesia. Kemudian, diperkenalkan ke Indo-Cina, Semenanjung Malaya, Filipina, dan Indonesia. Habitat daun ungu dapat di tempat yang banyak sinar matahari maupun tempat yang lembab.b) Kandungan senyawa yang terdapat pada daun ungu.Daun ungu sangat tinggi kandungan alkaloid dan glikosidanya. Selain itu, daun ungu juga mengandung tanin, fenolik, flavonoids.

Golongan Senyawa yang DiujiAlkaloidFlavonoidTriterpenoidTaninSaponinKuinon

BAHAN DAN ALATBahan: Sampel Simplisia Daun Ungu Pereaksi Aquadest, Alkohol klorhidrat, Serbuk mg, P. Dragendorf, P. Mayer, P. Liebermann Burchard, Lar. NaOH 1N, Lar. FeCl3Alat:Tabung reaksi, Pipet tetes, Kertas saring, Aluminium foil, Bekker glass, Kaca arloji, Cawan Porselin, Pembakar spiritus, Kaki tiga.

9

PROSEDUR PRAKTIKUMGOLONGANKIMIAMETODAEKSTRAKSIPEREAKSIPENGAMATAN REAKSI POSITIF

10

HASIL PRAKTIKUM

GOLONGANKIMIAMETODAEKSTRAKSIPEREAKSIPENGAMATAN REAKSI POSITIFHASILPENGAMATAN

PEMBAHASANALKALOID

Penambahan P. Dragendorf

Penambahan P. MayerPengujian alkaloid dilakukan pada serbuk daun ungu. Perlakuannya dengan menambahkan serbuk dengan 1 ml HCL 2N dan ditambah 9 ml air, lalu dipanaskan 2 menit diatas penangas air. Setelah itu disaring dan filtrat hasil penyaringan direaksikan dengan pereaksi dragendorf dan pereaksi mayer. Adanya kandungan alkaloid ditandai dengan adanya endapan. Hal ini terjadi karena senyawa alkaloid mengandung atom nitrogen yang memiliki pasangan elektronbebas. Elektronbebasiniakandisumbangkanpadaatomlogamberat membentuk senyawa kompleks dengan gugus yang mengandung atom nitrogen sebagai ligannya. Senyawa kompleks ini tidak larut (mengendap).Melalui hasil yang didapat dengan pereaksiDragendorff terbentuk endapancoklat dan dengan pereaksi Meyer terbentuk endapan putih. Hal ini memberikan reaksi positif. Sehingga simplisia daun ungu mengandung senyawa alkaloid.

PEMBAHASANSebanyak 1 g serbuk daun ungu dimaserasi dengan 20 ml N-heksanselama 30 menit, kemudian disaring, filtrat digunakan untuk reaksi berikutnya yaitu, Sebanyak 5 ml filtrat diuapkan di dalam cawan penguap, ke dalam residu ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrid dan 1 tetes asam sulfat pekat (reaksi Liebermann Burchard). Reaksi yang terjadi antara steroid dengan asam asetat anhidrat adalah reaksi asetilasi gugus-OH pada steroid sehingga dihasilkan warna hijau biru, namun pada praktikum yang dilakukan menghasilkan warna coklat sehingga daun ungu tidak mengandung steroid/triterpenoid.

TRITERPENOID

PEMBAHASAN

Semua flavonoid, menurut strukturnya, merupakan senyawa induk flavon yang terdapat berupa tepung putih pada tumbuhan primula, dan semuanya mempunyai sejumlah sifat yang sama. Flavonoid merupakan senyawa fenol yang mudah larut dalam air karena umumnya mereka sering kali berikatan dengan gula sebagai glikosida. Pengujian senyawa ini dilakukan pada serbuk daun ungu. Hasil yang didapat melalui penambahan serbuk mg, 1 ml alkohol kloralhidrat, amil alkohol dan dikocok kuat adalah terbentuk perubahan warna larutan menjadi kuning. Hal ini terjadi karena flavonoid termasuk dari senyawa fenol. Bila fenol direaksikan dengan basa akan terbentuk warna yang disebabkan terjadinya sistem konjugasi dari gugus aromatik. Melalui hasil yang didapat terbentuk warna dalam amilalkohol sesuai dengan reaksi positif flavonoid. Sehingga, daun ungu positif mengandung flavonoid.

FLAVONOID

PEMBAHASAN

Untuk mengetahui kandungan tanin dalam serbuk daun ungu maka dilakukan uji dengan reaksi warna menggunakan pereaksi FeCl3. Melalui penambahan pereaksi FeCl3 kedalam filtrat terbentuk warna coklat tua. Sedangkan reaksi positif senyawa tanin adalah terbentuk warna hijau violet.D Sehingga serbuk daun ungu yang kami identifikasi tidak mengandung senyawa tanin. Menurut buku materia medika jilid V simplisia daun ungu mengandung senyawa tanin namun pada sampel yang kami identifikasi tidak menunjukan reaksi warna yang sesuai dengan teori karena sampel uji tidak tepat bereaksi atau kesalahan praktikan saat melakukan praktikum. Hal ini kemungkinaan karena kelebihan atau kekurangan dalam penambahan pereaksi pada sampel.

TANIN

PEMBAHASAN

Adanya kandungan saponin ditandai dengan timbulnya busa setelah pengocokan dan busa ini konstan selama 15 menit. Busa tersebut terbentuk karena adanya gelembung-gelembung udara yang terjebak dalam larutan. Saponin merupakan zat yang memiliki senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun sehinggapengenalannya dapat dilakukan dengan mudah. Berikut reaksinya : Saponin merupakan komponen lipida polar yang bersifat ampifilik (memiliki gugus hidrofilik dan gugus hidrofobik). Di dalam sistem cair, lipida cair secara spontan terdispersi membentuk misel dengan ekor filik yang bersinggungan dengan medium cair. Misel tersebut dapat mengandung ribuan molekul lipida. Lipida cair membentuk suatu lapisan dengan ketebalan satu molekul yaitu lapisan tunggal. Pada sistem tersebut, ekor hidrokarbon terbuka sehingga terhindar dari air dan lapisan hidrofilik memanjang ke air yang bersifat polar, sistem inilah yang disebut denga busa. Namun saat pengujian kami tidak mendapati adanya senyawa saponin pada serbuk daun ungu. Oleh karena itu Serbuk daun ungu yang kami uji tidak mengandung senyawa saponin.

SAPONIN

PEMBAHASAN

Pada uji identifikasi kuinon, penambahan NaOH 1N untuk mengikat Na sebagai kuinon fenolat yang larut dalam air, sehingga lapisan berubah menjadi warna merah. Namun pada serbuk daun ungu yang kami identifikasi tidak terbentuk perubahan warna yang menandakan adanya kandungan senyawa kuinon. Hasil yang kami dapat yaitu terbentuk larutan berwarna coklat muda. Sehingga serbuk daun ungu yang kami uji tidak mengandung senyawa kuinon.

KUINON

PEMANFAATAN SIMPLISIA DAUN UNGUBengkak karena terpukul dan melancarkan keputihan Rebus 15 g daun ungu segar atau kering dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas, setelah dingin, minum ramuannya 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Lakukan pengobatan ini hingga sembuh.Pendarahan Siapkan 1 genggam daun ungu dan pegagan atau rumput mutiras untuk pendarahan segar, 3 tanaman tempuh wiyang seutuhnya, 3 siung bawang merah rimpang kunyit. Cuci bersih semua bahan-bahan yang telah disiapkan, kemudian potong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas Setelah dingin, saring dan minum ramuannya pagi dan sore hari masing-masing 1 gelas.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH