kelompok 6

11
BAB XII PELUANG XMIA3

Upload: erif-triandari

Post on 06-Jul-2015

108 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 6

BAB XII PELUANG

XMIA3

Page 2: Kelompok 6
Page 3: Kelompok 6

PETA KONSEP

FrekuensiRelatif

Peluang SuatuKejadian

P(K) = n(K)/n(S)

PELUANG

1. PercobaanStatistika

2. Ruang Sampel

3. Titik Sampel

4. Kejadian

PeluangKomplemen

SuatuKejadian

KisaranNilai

Peluang

PeluangSuatu

Kejadian

FrekuensiHarapan

SuatuKejadian

Page 4: Kelompok 6

1.Pengertian Peluang

Salah satu ilmu cabang matematika yangberhubungan dengan analisis acak untukmemprediksikan dan merencanakansesuatu.

Page 5: Kelompok 6

Frekuensi Relatif (Frekuensi Nisbi)

Frekuensi Relatif adalah perbandinganantara banyak hasil yang muncul denganpercobaan yang dilakukan. Misalnya seperti:Erif melempar sekeping uang logam sebanyak 21 kali dan terlihat sisi gambar sebanyak 17 kali. Dan sisi angka sebanyak 4 kali.

Jadi frekuensi relatifnya =17

21dan

4

21.

RUMUS :

Fr(K) = 𝑛(𝐾)

𝑛

Dengan:n = banyak lemparanK = kejadianFr = Frekuensi relatif/nisbi

Page 6: Kelompok 6

Peluang Suatu Kejadian• Istilah-istilah dalam peluang suatu kejadian:

A. Percobaan Statistika : Setiap kegiatan yang menghasilkan dataB. Ruang Sampel : Himpunan dari semua hasil yang mungkin

terjadi pada suatu percobaanC. Titik Sampel : Anggota-anggota dari ruang sampel yang

biasanya dinyatakan dengan n(s)D. Kejadian : Merupakan himpunan bagian dari hasil

percobaan. Biasanya dinyatakan dengan K

Contoh :Pada pelambungan sekeping uang logam :a. Ruang Sampel (hasil yg mungkin) adalah S = {Angka, Gambar}b. Titik sampel adalah Angka, Gambarc. Kejadian terlihat sisi angka adalah K = {Angka}d. Kejadian selain terlihat sisi angka adalah Kc = {Gambar}

Page 7: Kelompok 6

• Peluang Suatu KejadianDapat didefinisikan sebagai hasil bagi

banyak hasil dalam K dengan anggota ruangsampel suatu kejadian. Dapat dirumuskansebagai berikut:

𝑃 𝐾 =𝑛(𝐾)

𝑛(𝑆)

Dengan:- n(K) = Banyak hasildalam K- N(S) = Banyakanggota ruang sampel

Page 8: Kelompok 6

• Kisaran Nilai Peluang

0 ≤ K ≤ N 0 ≤𝐾

𝑁≤ 1 , maka 0 ≤ P(A) ≤ 1

misalnya A adalah sebarang kejadian pada ruangsapel S dengan n(S) = n, n(K) = k. jadi, peluangsuatu kejadian terletak pada interval tertutup(0,1). Suatu kejadian yang peluangnya 0 dinamaknkejadian mustahil dan peluang yang nilainya 1dinamaka kejadian pasti.

Page 9: Kelompok 6

• Peluang Komplemen Suatu Kejadian

Misalkan S adalah ruang sampel dengan n(S)= n dan A adalah kejadian pada ruang sampel S,dengan n(A) = K dan AC adalah komplemenkejadian A, maka nilai n(AC) = n-k sehingga:

P(AC ) = 𝑛−𝑘

𝑛=

1−𝑘

𝑛= 1 − 𝑃(𝐴)

Page 10: Kelompok 6

• Frekuensi Harapan Suatu Kejadian

Jika A adalah suatu kejadian pada frekuensi ruangsampel S dengan peluang P, maka frekuensiharapan kejadian A dari n x P(A)

Contoh : Berapakh frekuensi harapan dari melempar dadu sebanyak 36 kali, bila yang muncul mata dadu kurang dari 5?

Jawab :S = {1,2,3,4,5,6}, n(S) = 6A = {1,2,3,4} n(S) = 4

P(A) = 4

6= 2

3, N = 36

fh (A) = 36 (⅔)= 24 kali

Page 11: Kelompok 6

CONTOH SOAL RUANG SAMPEL BENTUK TABEL

Sebuah dadu dan dua keping uang logam dilambungkan sekal secara

bersamaan , tentukan ruang sampel

Jawab :

1 Dadu

1 2 3 4 5 62 Uang Logam

AA AA 1 AA2 AA3 AA4 AA5 AA6

AG AG 1 AG2 AG3 AG4 AG5 AG6

GA GA 1 GA2 GA3 GA4 GA5 GA6

GG GG1 GG2 GG3 GG4 GG5 GG6

Jadi, dari pelambungan tersebut terdapat 24 ruang sampel